NovelToon NovelToon

Sebatas Formalitas

BAB 1

Perkenalan Tokoh Utama

Kaivan Hirunkit seorang President Foods Public Company Limited (makanan dan minuman).

Freya Cindy Bishop seorang mahasiswa Fakultas Music di Universitas Silpakorn.

💔💘💔💘💔💘

POV FREYA

Setelah kelas selesai aku dengan semangat mengembalikan gitar di tempat nya lalu bergegas keluar dari ruang kelas. Tristan pun menunggu ku dengan senyum sumringah.

"Kamu dari mana saja? Izin ke toilet tapi kok gak balik-balik?" tanya ku pada Tristan.

"Aku lagi gak mod aja. Ayo kita berangkat" jawab Tristan

"Yuk" jawabku dengan cepat.

Sudah menjadi kewajiban Tristan menemani ku pergi ke Foods Public Company Limited untuk modus menemui pria idaman ku, Kaivan Hirunkit.

Neva dan Nayra menghampiri aku dan Tristan.

"Kenapa kalian tidak magang di sana saja? Setiap selesai kelas kok kesana terus" ucap Neva

"Hmm, kalian berdua pasti diterima apalagi fakultas musik tapi magang nya di perusahaan Foods" timpal Nayra dan diiringi dengan tawa ledek mereka.

"Hehehe ide kalian bagus juga" ucap Freya

"Sudah-sudah. Kalian mau ikut atau tidak? Ha?" Tanya Tristan

"Ikuuuutttttt" Jawab Neva dan Nayra kompak.

"Dasar....ayo...." ucap Freya.

💔💘💔💘💔💘

Sesampai nya di perusahaan mereka berempat turun dan masuk menuju kantin perusahaan.

"Eh Freya ini kali pertama aku ke sini, apa pria idaman mu akan makan di sini juga?" Tanya Nayra

"Ya iyalah Nayra.....kalau tidak, kita pasti tidak ke sini" jawab Neva

"Hmmm" Freya mengangguk setuju dengan jawaban Neva

"Tapi kenapa president makan di sini? Ini kan tempat untuk umum baik karyawan mau pun orang yang mau berkunjung ke sini" tanya Nayra

"Ya ampun Nayraaaaa, apa kamu tidak tahu? Pak Kaivan adalah president idaman di mata semua karyawan nya. Dia bahkan tidak keberatan makan bersama dengan karyawan nya. Ooohhhh dia adalah pria idaman setiap wanita" jawab Neva

"Hmmm dan dia pria yang sempurna jadi kekasih ku" timpal Freya

Tristan hanya bisa mendengar celoteh dari para wanita di depan nya itu.

POV KAIVAN

Tap.....tap....tap.....Kaivan berjalan memasuki kantin, semua orang berdiri dan menunduk hormat pada nya.

seperti biasa aku harus tersenyum dan membalas sapaan hormat dari orang-orang.

"Lagi-lagi mahasiswa itu datang mengajak teman-teman nya." Kaivan melihat Freya dan teman-teman nya. "Tapi semakin banyak orang yang merasakan makanan dan minuman di sini semakin bagus untuk rating perusahaan." ucap ku dalam hati

"Aaaaaahhh jantung ku seperti nya akan berhenti, dia menatap ku dan tersenyum. Oh My God" ucap Freya

"Apakah dia baik-baik saja? Setiap kali aku tersenyum dia seperti akan pingsan. Senyuman ku benar-benar membuat orang pingsan." Ucap ku narsis

"Jangan lebay" ucap Neva

"Wahh baru kali ini aku melihat dia begitu dekat. Dia benar-benar tampan. Freya kamu memang hebat memilih tempat duduk di sini" ucap Nayra

"Tri, apa kamu tidak bosan ke sini setiap hari? Kamu kan pria pasti muak juga kan melihat pria yang sama dengan Freya?" Tanya Neva

"Gak kok. Makanan dan minuman di sini sangat enak. Aku suka" jawab Tristan.

"Waaaaaahhhh kamu benar-benar sahabat yang baik" ucap Neva

"Eh Tristan, aku kepo deh dengan pertemanan kalian berdua" ucap Nayra tiba-tiba.

"Hmm? Apa yang ingin kamu tahu?" Tanya Tristan

"Yaaaa kamu kan pindahan dari Amerika kok cepat dekat dengan Freya" jawab Nayra

"Ohh Freya baik dan mengajak aku berteman saat aku hari pertama pindah. Dia menjelaskan banyak pada ku baik itu soal jadwal, Dosen, dan hal lain nya soal kampus" jelas Tristan.

"Nayra kamu selama ini kemana? Kenapa baru menanyakan hal ini sekarang? Heran deh." Ucap Neva

"Hehehe aku baru kepikiran sekarang aja. Kok bisa pria dan wanita hanya sahabatan dan dekat seperti Tristan dan Freya" ucap Nayra

"Iya juga ya" ucap Neva

"Eeeeehhh berhenti bicara dan habiskan makanan kalian. Tuh makanan pak Kaivan sebentar lagi habis" ucap Freya

"Astagaaa dia dari tadi hanya menatap Pak Kaivan. Eh Freya kalau Pak Kaivan merasa terganggu dia bisa laporin kamu loh" ucap Neva

"Hehehe semoga aja tidak. Kan aku pintar mencuri pandang pada nya" ucap Freya

"Ya ya ya terserah kamu saja" ucap Neva

💔💘💔💘💔💘

DI RUANGAN KAIVAN

"Grace, cari identitas mahasiswa yang di kantin tadi" Ucap Kaivan

"Baik pak" ucap Grace.

15 menit kemudian Grace kembali menemui Kaivan dan memberikan apa yang diperintahkan nya.

"Aku hanya menyuruh mu mencari tahu mahasiswa yang sering datang ke kantin tapi kamu mencari tahu semua mahasiswa tadi" ucap Kaivan

"Maaf pak. Saya tidak bertanya terlebih dahulu" ucap Grace

"Hmm, tidak apa-apa. Kamu boleh pergi" ucap Kaivan

Katanya yang datang tadi, bukan kah ada empat orang mahasiswa yang datang tadi? Hmmm serba salah deh. Batin Grace sambil berjalan keluar ruangan.

Ceklek.......Grace menutup pintu dari luar.

"Freya Cindy Bishop.....Dia cantik dan manis" ucap Kaivan sambil tersenyum menatap foto dan membaca identitas Freya

"Nayra.....hmmm aku baru pertama kali melihat nya sedangkan Neva aku sudah beberapa kali melihat nya tapi Tristan dan Freya mereka berdua sering datang ke sini"

Tok....tok....ketukan pintu membuat Kaivan mengalihkan pandangan nya dari foto Freya.

"Masuk...." ucap Kaivan.

Ceklek......"maaf pak, saya butuh tanda tangan bapak" ucap Grace

"Hmmm" Kaivan meminta berkas untuk ditanda tanganin.

"Ohya Grace kamu hubungi Freya aku ingin bertemu dengan nya. Aku mau dia melakukan review soal makanan dan minuman kita, itu bisa saja meningkatkan konsumen." Ucap Kaivan

"Baik pak saya akan segera menghubungi nya" ucap Grace

"Mmm lebih baik kamu datang ke kampus dan mengatakan langsung pada nya. Kalau bersedia ajak dia menemui ku" ucap Kaivan

"Baik pak. Saya yakin dia pasti akan bersedia, melihat dia yang sering datang ke sini dia pasti menyukai makanan dan minuman nya." Ucap Grace

Dan dia menyukai ku. Batin Kaivan.

"Hmm, ini berkas nya" Kaivan memberikan berkas yang sudah di tanda tangani nya.

"Terima kasih pak. Saya permisi dulu" ucap Grace

💔💘💔💘💔💘

"Thanks Tristan" ucap Neva

"Bye Freya" timpal Nayra

"Bye....sampai ketemu di kampus" ucap Freya

"Ayo jalan" lanjut Freya.

"Eh Tristan kata Nayra dia melihat mu bicara dengan Pak Kaivan." Ucap Freya

"Hmm? Oohhhh aku gak sengaja nabrak dia setelah dari toilet lalu aku minta maaf dan dia memaafkan ku. Itu aja kok" jelas Tristan

"Aaaaaahhh aku iri bangat. Aku pun mau bicara dengan nya walaupun hanya seperti itu. Dia sangat baik" ucap Freya

"Kamu harus sengaja juga deh nabrak dia lalu minta maaf dan jadi nya ngobrol dengan nya. Gimana?" Ucap Tristan

"Ahh bisa juga. Oke-oke aku akan mempraktekan nya besok" ucap Freya

"Kamu benar-benar ya. Mau dipraktekin segala. Oh ya tapi maaf aku gak bisa nemenin kamu besok, aku harus menjemput orang tua ku di Bandara. Maaf ya" ucap Tristan

"Iya-iya gak apa-apa kok. Aku minta Nayra dan Neva temenin aku" ucap Freya

"Hmmm, aku akan antarin kalian baru aku ke Bandara

"Okaaayy" ucap Freya

💔💘💔💘💔💘

Tristan Jutamas mahasiswa pindahan dari Amerika sahabat Freya sekelas dengan nya.

Neva dan Nayra sahabat Freya di kampus yang sama tapi berbeda kelas dengan nya.

❤🤍❤🤍❤🤍

Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.

jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul

Hamil di Luar Nikah

Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)

Aku bukan Pelacur

Cinta Segi Tiga

Dijual Suamiku

BAB 2

Keesokan hari nya Grace sudah stay di kampus menunggu kedatangan Freya.

"Tri, bukankah itu sekretaris Pak Kaivan? Kenapa dia ada di sini?" Tanya Freya

"Mungkin ada urusan" jawab Tristan

Tristan dan Freya turun dari mobil dan Grace berjalan menghampiri mereka.

"Freya kan?" Tanya Grace

"Ya, aku Freya" jawab Freya.

"Perkenalkan saya Grace sekretaris Pak Kaivan President Foods Public Company Limited "ucap Grace memberikan kartu nama nya.

Freya mengambil kartu nama itu.

"Saya ingin mengundang kamu untuk melakukan review soal produk perusahaan. Saya sering melihat kamu datang setiap hari di perusahaan, makanya kamu orang yang tepat untuk memberikan review nya" jelas Grace

"Mmm mmmm" Freya tidak bisa berkata-kata karena tidak menyangka mendapatkan kesempatan itu.

"Apa kamu bersedia?" Tanya Grace

"Freyaaaaa......" Tristan menyadarkan Freya.

"Oh ya ya ya saya sangat bersedia" ucap Freya

"Baiklah, kalau begitu jam berapa kamu selesai? Biar saya akan kembali untuk menjemput" tanya Grace

"Kalau sudah selesai, saya akan mengantar Freya. Kami akan menelpon jika sudah berada di perusahaan" jawab Tristan

"Oh baiklah. Saya tunggu kedatangan nya, saya permisi dulu" ucap Grace lalu pergi menuju tempat parkiran mobil nya.

"Aaaaaaaaa Tri.....aku mimpi apa semalam? Hmmm?? Apa itu berarti aku bisa bertemu dengan Pak Kaivan? Aaaaa" ucap Freya

"Kamu pasti mimpi bertemu dengan nya dan hari ini jadi kenyataan mimpi mu. Ayo kita ke kelas" ucap Tristan

💔💘💔💘💔💘

"Apa?? Ini beneran? Tri, Freya tidak sedang halu kan?" Tanya Neva

"Iya, tadi pagi sekretaris nya datang menemui Freya" jawab Tristan

"Oh my God. Freyaaaaaa aku turut senang" ucap Nayra

"Kalian ikut ya temenin Freya. Aku hanya akan antarin kalian karena aku harus ke Bandara." Ucap Tristan

"Hmmm" Neva dan Nayra mengangguk

10 menit kemudian mobil Tristan berhenti di depan perusahaan.

"Kalian bisa bawa Freya langsung ke rumah sakit jika dia pingsan setelah bertemu dengan Pak Kaivan" ledek Tristan

"Hahahah siap-siap" ucap Nayr

"Kalian benar-benar ya. Ayo, aku udah gak sabar." Ucap Freya

Mereka bertiga turun dari mobil.

"Freya kamu telepon sekretaris nya supaya tidak perlu menunggu lama. Semangat....aku pergi dulu" ucap Tristan lalu menjalankan mobil nya.

Freya pun mengambil kartu nama yang diberikan Grace lalu menelpon nya.

Tak membutuhkan waktu lama Grace menghampiri Freya dan mengajak nya ke ruangan untuk melakukan review.

"Apa pak Kaivan nya ada?" Freya memberanikan bertanya.

"Hmm, setelah melakukan Review kita ke ruangan nya" jawab Grace

"Oh My God......" bisik Nayra pada Freya membuat nya tambah semangat.

30 menit kemudian.......

"Gimana? Gimana? Gimana? Apa aku terlihat gugup di kamera tadi? Hm? Apa aku terlihat jelek." Tanya Freya

"Gak kok. Kamu cantik dan keren" jawab Neva.

"Freya, mari ikut saya untuk bertemu dengan Pak Kaivan. Dan untuk Neva dan Nayra kalian bisa mencicipi makanan terbaru kami" ucap Grace lalu seorang karyawan mengajak Nayra dan Neva.

"Freya....semangat....." ucap Nayra

"Ap....apa hanya saya yang akan bertemu dengan Pak Kaivan?" Tanya Freya

"Iya. Kamu tidak perlu takut. Dia hanya mau mengucapkan terima kasih" ucap Grace.

Ting.......Lift terbuka. Mereka sudah sampai di ruangan Kaivan.

Tok.....tok....tok......"masuk" ucap Kaivan dari dalam.

Ceklek.......pintu terbuka.

"Freya ada di sini Pak" ucap Grace

"Hmmm, kamu boleh pergi sekarang" ucap Kaivan

"Baik pak. Saya permisi dulu" ucap Grace lalu menutup pintu dari luar.

Deg....deg....deg....deg.....jantung Freya berdetak cepat saat Grace keluar dari ruangan.

Freya.....rileks.....rileks.......batin Freya.

"Silahkan duduk" ucap Kaivan bangkit dari tempat duduk nya di balik meja lalu dia duduk di depan Freya.

"Bagaimana review nya? Apa tidak ada masalah?" Tanya Kaivan

"Ya semua berjalan lancar. Terima kasih sudah memilih saya" jawab Freya

"Saya yang harus nya berterima kasih karena kamu bersedia melakukan review." Ucap Kaivan.

"Ya sama-sama" ucap Freya

"Sorry......" Kaivan mendekati Freya.

Deg.....jantung Freya yang berdetak normal kembali berdetak cepat.

"Ada sesuatu di rambut mu" ucap Kaivan mengambil sehelai benang di rambut Freya.

"Oh....sa saya permisi...." Freya bangkit dari tempat duduk.

"Kenapa kamu buru-buru?? Apa ada masalah?" Tanya Kaivan memegang tangan Freya

"Sa....saya......bruuukkkk" Freya menghempaskan tangan Kaivan yang akhirnya Kaivan jatuh dan Freya reflek menolong nya. Tapi sayang justru keduanya jatuh sampai berciuman.

Beberapa detik saling menatap, Freya sadar dan segera berdiri.

Oh my God.......apa yang baru saja terjadi??? Batin Freya

"Ma maaf, saya tidak bermaksud untuk melakukan hal buruk pada mu" ucap Kaivan setelah dia berdiri juga.

"Saya yang harus nya minta maaf." Ucap Freya

"Yang barusan terjadi hanya kecelakaan saja. Saya salah karena memegang tangan mu tanpa izin" ucap Kaivan

"Hmm, ka kalau begitu saya permisi dulu" ucap Freya lalu buru-buru keluar dari ruangan.

3 menit kemudian Freya menemukan keberadaan Nayra dan Neva.

"Gimana Freya? Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Nayra

Grace menghampiri mereka dan memberikan 3 amplop.

"Ini karena kalian bersedia membantu. Terima kasih untuk hari ini" ucap Grace.

Nayra mengambil amplop nya.

"Terima kasih. Kami juga senang hari ini" ucap Nayra

"Kalau begitu kami pergi dulu" ucap Freya lalu memegang tangan Neva dan Nayra lalu menyeret mereka keluar dari perusahaan.

"Freyaaaaa kamu kenapa sih? Buru-buru bangat" ucap Nayra kesal

"Iya, kamu kenapa? Apa ada masalah saat kamu bertemu dengan pak Kaivan?" Tanya Neva

"Hmm? Oh gak apa-apa kok. Aku hanya tidak sabar menceritakan pertemuan ku dengan Pak Kaivan" ucap Freya

"Dasar....ayo kita cari taksi, kamu bisa ceritakan saat di jalan nanti" ucapl Neva.

💔💘💔💘💔💘

Malam hari nya ponsel Freya berdering.

"Hallo Tri....." ucap Freya

"Gimana? Apa kamu bertemu dengan Pak Kaivan?" Tanya Tristan

"Hmm bukankah Neva dan Nayra sudah membahas nya di grup? Kamu belum membaca grup ya?" Tanya balik Freya

"Heheh aku ingin dengar langsung pada mu." Jawab Tristan

"Hmmm besok di kampus aku akan ceritakan" ucap Freya

"Gitu dong. Ya udah aku tutup telepon nya" ucap Tristan lalu memutuskan sambungan telepon.

Ting tong....ting tong....ting tong.....bunyi bell rumah Freya berbunyi.

"Apa itu Tristan?? Dasar gak sabaran, udah dikasih tahu nanti besok di kampus aku ceritain malah datang malam-malam begini" keluh Freya

Ceklek......Freya kaget dengan seseorang yang berada di depan nya sekarang.

"Pak....pak Kaivan...." ucap Freya terbata-bata

"Hai...." ucap Kaivan

"Pak Kaivan ada perlu apa?" Tanya Freya tak percaya dengan apa dilihat nya sekarang.

Freya tak menyuruh Kaivan masuk karena rumah nya berantakan. Dia mengajak Kaivan duduk di luar.

"Aku mau bertemu dengan mu" ucap Kaivan

"Ada perlu apa pak? Bapak tidak perlu repot-repot datang ke rumah saya." Tanya Freya

Kaivan mendekatkan wajah nya ke Freya.

"Aku tahu kamu memikirkan kejadian di kantor tadi" ucap Kaivan

Deg........apa itu terlihat jelas di wajah ku? Batin Freya

"Oh soal itu....sa....."

"Apa kamu bisa memanggil ku Kaivan saja? Kita bisa bicara informal, anggap saja permintaan maaf kamu karena sudah mencium ku" potong Kaivan

"Ap apa?? Mencium bapak? Astagaaa pak kata itu seperti nya tidak bagus untuk dikatakan. Saya tidak sengaja dan sudah meminta maaf" ucap Freya

"Aku akan berhenti bicara soal itu asalkan kamu berhenti manggil aku bapak dan kita bisa bicara informal" ucap Kaivan

"Ba baiklah." Ucap Freya

Dari pada dia harus mengatakan kalau aku mencium nya. Aaaaaa memalukan bangat sih. Batin Freya

❤🤍❤🤍❤🤍

Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.

jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul

Hamil di Luar Nikah

Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)

Aku bukan Pelacur

Cinta Segi Tiga

Dijual Suamiku

BAB 3

Setelah Kaivan pergi Freya terus memikirkan nya. Dia tidak bisa memejamkan mata nya.

"Apa dia tertarik pada ku ya? Aaaaaahhh aku berharap cinta ku tidak bertepuk sebelah tangan"

"Aku ingin sekali menceritakan pada teman-teman soal kedatangan Pak Kaivan di rumah ku tapi........mereka pasti gak percaya"

"Ah sudah lah, mungkin aku akan cerita ke mereka setelah aku dan Pak Kaivan resmi  pacaran. Aaaaahhh FREYA.....berhenti mengkhayal. Hahahaha. Aku seperti nya sudah gila karena Pak Kaivan"

Keesokan hari nya di kampus setelah kelas selesai Tristan menagih janji Freya pada nya.

"Ayo Freya ceritain ke aku gimana pertemuan kamu dan Pak Kaivan" ucap Tristan

"Kamu ya....hmmm aku masih bisa mengontrol diriku agar terlihat biasa saat bertemu dengan nya. Dia mengucapkan terima kasih dan aku juga karena dia telah memilih aku. Udah gitu aja gak ada yang spesial dan gimana-gimana" jelas Freya

"Ohhh bagus deh. Yang penting gak ada masalah. Oh ya hari ini mau ke perusahaan nya lagi?" Tanya Tristan

"Gak deh. Ak...."

"Ha? Kenapa? Tumben. Apa kamu baik-baik saja?" Potong Tristan.

"Aku baik-baik saja Tri. Aku hanya ingin latihan aja, toh pekan depan kita harus tampil diacara kampus. Emang kamu gak tampil?" Ucap Freya

"Oh iya ya. Udah dekat lagi. Hmm kalau kamu mau tampil aku juga deh. Atau kita duet aja. Gimana?" Ucap Tristan

"Hmm boleh juga. Yuk kita ke ruang latihan sekalian beritahu kalau kita mau duet" ucap Freya

"Hmmm yuk" ucap Tristan

"Eh eh kalian mau kemana? Mau ketemu Pak Kaivan ya?" Tanya Nayra

"Gak. Kita mau latihan" jawab Tristan

"Oh kalian berpartisipasi dalam acara pekan depan?" Tanya Neva

"Hmmm" Freya mengangguk

"Waaahhhh tumben gak nemuin Pak Kaivan, Freya" ucap Nayra

"Mmm lebih penting acara pekan depan lah. Harus benar-benar latihan agar perform nya bagus" ucap Freya

"Iya juga sih. Kamu bisa undang Pak Kaivan untuk perform kamu. Ya kan Tri? Neva? Supaya Pak Kaivan akan jatuh cinta dengan suara merdu mu" ucap Nayra

"Hahah gak mungkin lah orang sibuk seperti pak Kaivan punya waktu untuk datang ke acara kampus" ucap Freya

"Ya dicoba aja dulu. Apa salah nya coba? Ya kan Tri? Neva?" Tanya Nayra

"Hmm nanti aja kita bahas soal Pak Kaivan. Gih kalian latihan aja kami mau pulang" jawab Neva

"Hmm. Bye...." ucap Freya

"Bye....." ucap Nayra

"Kamu mau undang Pak Kaivan?" Tanya Tri

"Aku gak tau Tri. Emang aku siapa coba mau undang dia segala? Udah stop jangan bahas dia lagi. Kita fokus latihan okay...." jawab Freya

"Hmmm semangat" ucap Tristan

💖💔💖💔💖💔

Malam hari nya, Kaivan datang lagi ke rumah Freya.

"Pak Kaivan....." Freya kaget dengan kedatangan Kaivan di rumah nya.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Kaivan

"Hmmm? Hmm saya baik-baik saja" jawab Freya

"Bukankah kamu sudah janji mau bicara santai dengan ku?" Kaivan mengingatkan janji Freya padanya

"Oh hmm. Maaf." Ucap Freya

"Kamu benar baik-baik saja?" Tanya Kaivan

"Ya sa...mm aku baik-baik saja" jawab Freya

"Kalau kamu baik-baik saja kenapa gak ke perusahaan hari ini? Apa karena kejadian kemarin?" Tanya Kaivan

"Oh gak kok. Ak....aku harus latihan untuk perform pekan depan dalam kegiatan kampus. Jadi, gak ke perusahaan untuk sementara waktu" jawab Freya

"Ooohh. Apa kita bisa ngobrol sebentar?" Tanya Kaivan

"Oh hmm. Tapi di luar aja ya. Mmm rumah berantakan" jawab Freya

"Gak apa-apa kok mau di mana saja gak masalah" ucap Kaivan

"Kamu ada perlu apa datang ke sini?" Tanya Freya

"Aku hanya ingin melihat keadaan mu saja. Aku pikir kamu kenapa-kenapa karena aku tidak melihat mu di perusahaan" jawab Kaivan

Oh My God. Apa dia merindukan ku? Tolooooonnggggg aku gak kuat sumpah. Batin Freya

"Oohh aku...untuk sementara gak ke perusahaan dulu. Mau fokus latihan. Maaf ya" ucap Freya

"Oh gak apa-apa kok. Kamu semangat latihan nya. Kalau boleh tahu kapan kamu perform?" Tanya Kaivan

"Mmmm pekan depan hari Kamis" jawab Freya

"Berarti aku akan melihat mu di perusahaan hari Jum'at. Hmmm it's okay" ucap Kaivan

"Hmm? Ap..apa kamu menunggu ku untuk datang ke perusahaan?" Tanya Freya memberanikan diri

"Yaaaa mungkin karena aku sering melihat mu dan jadi terbiasa. Makanya saat kamu tidak datang, seperti ada sesuatu yang kurang" jawab Kaivan

Oh My god.......aku ingin sekali teriaakkk. Batin Freya.

"Ya udah. Kamu istrahat ya, aku pergi dulu" ucap Kaivan

"Hmm. Hati-hati ya" ucap Freya

"Hmmm. Bye...." ucap Kaivan

Aaaaaaaaa seperti sepasang kekasih aja cara pamit nya. Batin Freya

💖💔💖💔💖💔

Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.

jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul

Hamil di Luar Nikah

Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)

Aku bukan Pelacur

Cinta Segi Tiga

Dijual Suamiku

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!