Tepat di meja baris ke dua di sebuah kantor terdapat empat orang yang sedang bekerja di salah satu kota besar A dan perusahan yang dimiliki oleh keluarga Bramantio
"Ahhhh gue cape..." ucap ica patner kerja Ghea sekaligus teman kuliahnya dulu
"Lo tau gak gue juga cape! rasanya pengin nyudahin kerja disini" jawab Raya patner kerja Ghea yang berada di samping ghea
"kalo gue gak cape cuma males aja sama Bos galak yang sukanya marah- marah mulu" ucap citra partner kerja yang satunya lagi
"ihhhh kalian jangan gitu, setidaknya pekerjaan ini yang bisa menghasilkan duit buat kalian bertahan hidup, so jangan ngeluh terus ntar gak berkah loh " ucap Ghea
" bener juga kata Ghea,udah ah jangan ngeluh terus,yukk kerja lagi" ucap citra
"Gue ngantuk mau ke pantry bikin kopi kalian mau nitip gak?" tanya ica yang beranjak dari kursinya
"Enggak " ucap mereka bertiga dengan kompak
" Oh yaudah gue ke pantry dulu " ucap ica sambil pergi menuju pantry
Klik klik klikkk suara sepatu ica yang datang dari pantry
" ehh guys...tadi gue liat Bos galak pergi buru-buru banget ada apa yah? dia pergi tergesa-gesa banget kayaknya ada sesuatu terjadi sama keluarganya deh " ucap ica yang melihatnya
" Arya adalah nama dari CEO sekaligus Bos tempat mereka bekerja dan usianya masih muda yaitu 27 tahun. Arya menjabat sebagai seorang CEO di perusahaan milik keluarganya yang bernama BRAMANTIO COMPANY perusahaan ini sangat terkenal apalagi dalam bisnis ekonomi seperti pariwisata, perhotelan, kecantikan dan yang lainnya.
Arya dikenal pemarah dan mempunyai sifat yang sangat cuek saat dikantornya, tapi lain lagi jika arya sudah bersama keluarganya
"Mau facial kali biar kinclong terus tuh muka" ejek raya
"hahahahaa" mereka tertawa bersamaan
"Bisa aja lu ray" ucap citra
"huss ah jangan gitu mending kita lanjutin kerja lagi biar cepet slesai"ucap ghea
Mereka pun melanjutkan pekerjaanya masing-masing dengan fokus dan teliti, setelah Beberapa jam kemudian, akhirnya waktu menunjukan pukul 12.00 siang. Jam 12.00 siang adalah waktu istirahat dikantor sampai pukul 13.00.
"Akhirnya setelah gue nahan cape dari tadi akhirnya istirahat juga" ucap raya
"yaudah yuk gue juga udah laper banget nih" ajak Ghea
"Yukkk lets go" sahut ica dan citra
Seperti biasanya mereka saat istirahat makan dikantin,terkecuali saat mereka habis gajian biasanya mereka sempatkan makan di kafe yang berada didepan kantor,walaupun sebulan sekali setidaknya mengurangi rasa bosan makan makanan dikantin mulu,
Dan mereka beranjak dari kursi masing-masing dan menuju ke kantin kantor yang tepat berada di belakang kantor.
Dan setelahnya mereka sampai di kantin mereka memesan makanan masing-masing
Setalah beberapa menit berlalau tiba-tiba hp ghea bergetar
"Drttt drttttt... Drtttt drttt" (panggilan masuk dari ibu)
"Hallo ibu assalamu'alaikum" ucap ghea
"walaikumm...ssalam nak hiks hiks hiks hiks (dengan isak tangis)
"ibu kenapa bu?" tanya ghea
" bapak kamu nak" ucap ibu sari (ibu ghea)
"Bapak kenapa bu?ibu bapak kenapa?(Tanya ghea dengan mata yang berkaca - kaca)
"Bapak kamu kecelakaan nak,,sekarang bapak masih koma. Kamu kesini ya nak di RS. MEDIKA SEJAHTERA "ucap ibu yg memberi tahu ghea sambil menangis
"iya bu aku kesana sekarang" ucap ghea yang menahan airmatanya dagar tidak mengalir
"Kamu kenapa ghe? " tanya citra
"Ghea kamu kenapa?kenapa kamu menangis" tanya ica
"Bapak aku....hiks hiks hiks... Bapak aku koma di Rumah saikit" ucap ghea menangis tersedu-sedu
"Ghea...udah jangan nangis,kita yakin bapak kamu baik-baik aja" ucap raya mencoba tenangin ghea
"gue izin tinggalin kerjaan dulu yah" ucap ghea sambil menahan sesak didadanya
"iya ntar kita izinin ke bos ghe,kamu temui bapak kamu dulu ghe" ucap citra
"gue duluan ya?" ucap ghea sambil terburu- buru
Lalu ghea pun pergi dari meninggalkan kantor dengan terburu-buru,karena jarak dari kantor ke Rumah sakit tidak jauh kurang lebih sepuluh menit, ghea pun sampai dengan berlari-larian menuju ruang UGD tempat dimana bapaknya dirawat.
Sesampainya didepam ruang UGD, Ghea melihat ibunya yang tengah menangis. Disana ada keluarga Bramantio serta Arya
Sejak 7 tahun lalu. Orang tua ghea memang bekerja menjadi supir pribadi di tuan Surya Bramantio
" ibu dimana bapak bu?"tanya ghea
" bapak masih ditangani dokter nak" jawab sari (ibu ghea)
"kenapa bapak sampe kecelakaan bu?apa yang terjadi sama bapak?" tanya ghea
"Bapak kamu tadi kecelakaan sama om nak,saat kami sedang berjalan menuju kantor, bapak kamu menghindari truk yang melaju kencang dari lawan arah, bapak kamu akhirnya kehilangan kendali. sebelum bapak kamu koma,bapak kamu sempat menitipkan kamu ke om untuk menjaga kamu ghea," ucap surya dengan mata yang berkaca-kaca
"sebelumnya kita udah sepakat untuk menjodohkan kalian berdua apapun yang terjadi sama pak seno" ucap veni (mamah arya)
Ghea yang sedang menunduk seketika langsung menegakan kepala dan menoleh kearah veni
"Apa mah?" tanya arya
"ibu? Apa semua ini benar bu?apa yang di bicarakan tante veni itu benar bu?" tanya ghea ke ibunya
"iya nak,perjodohan ini sudah lama di bicarakan," ucap sari ( ibu ghea)
"mamah gak bisa dong kaya gini?kenapa mamah gak bilang dari dulu?arya sudah punya cewe mah?"tanya arya
"Arya!" Bentak surya (papah arya)
"Cewe kamu itu cuma memanfaatkan kamu ar,apa kamu tidak sadar itu?kamu cuma diporotin sama dia!sadar arya sadar!" ucap veni dengan nada marah
"Kalo kamu menolak perjodohan ini jangan harap kamu dapat warisan dari papa ,semua fasilitas kamu papa ambil,silahkan kamu pergi dari rumah!" ucap surya (papah arya)
"Tapi pah gimana sama cewe aku?"tanya arya
"Tinggalkan dia kamu lupakan dia dan menikah sama ghea!" Perintah Surya dengan tegas.
"Ceklek" suara pintu terbuka dari ruang UGD
"Keluarga bapak Seno?tanya dokter Fatur,dokter yang menangani bapak ghea
"Saya istrinya dok" jawab sari
"kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk pak seno dan Kami minta maaf yang sebesar-besarnya bu,,pak seno tidak dapat ditolong lagi,beliau kehabisan banyak darah dan bagian kepalanya terbentur,
"Hiks hiks hiks hiks "suara tangisan ghea dan ibunya pecah
"yang sabar ya bu" ucap veni sambil merangkul ibunya ghea.
"hiks hiks hiks" suara tangisan ghea yang berjalan menuju ke dalam ruangan UGD.
"Bapak kenapa tinggalin Ghea sama ibu pak?kenapa?" Hiks hik hiks ucap ghea yang menangis tersedu-sedu sambil memandangi raut wajah bapaknya.
...**...
...Sekedar INFO...
Novel ini karya perdana LisNH_ , di publish ulang di akun othor 🙏🏻
"Bapak, maafin Ghea, Ghea belum bisa bahagiain Bapa sama Ibu. Ghea janji akan menjaga ibu dan ghea akan menerima perjodohan yang bapa sama om surya buat, Hhea janji akan nurut sama ibu Pa, Semoga Bapa bahagia disana Pa hiks....hiks...hiks..." Ucap Ghea di sela isak tangisnya yang pilu. Kepergian orang tua adalah hal menyakitkan dalam hidupnya.
Dari sudut pintu, ibu melihat anaknya yang sedang menangis tersedu-sedu didalam lalu segera menghampiri Ghea.
"Ikhlasin Bapa ya nak biar bapa tenang disana hiks...hikss...hikss" Ucap ibu dan merangkul ghea.
"Iya bu hiks...hiks...hiks..." Ucap Ghea sambil memeluk ibunya dengan erat.
Sedangkan kedua orang tua arya sedang mengurus administrasi.
...***...
Ghea bersimpuh di tanah. Gundukan tanah di depannya masih basah dengan banyak bunga yang baru saja ditaburkan.
Ghea tak kuasa membendung air matanya sejak jenazah Bapaknya di masukan ke dalam liang lahat. Separuh nyawanya seakan ikut masuk ke dalam, pergi bersama raga orang tuanya yang telah pergi untuk selama-lamanya.
Sementara itu, Ibu Sari merangkul pundak putrinya. Mendekap Ghea dan berusaha menenangkan Ghea meski hatinya juga rapuh. Sangat menyakitkan kehilangan suami yang sangat dia cintai secara mendadak. Ini adalah cobaan terberat dalam hidupnya.
Namun, Ibu Sari tak mau terlihat rapuh di depan Ghea. Karena hanya dia satu-satunya orang tua yang tersisa, yang akan menjadi sumber kekuatan bagi Ghea.
Keluarga Bramantio juga ikut mengurus dan menghadiri pemakaman.
Pak Surya dan Bu Veni ikut terpukul atas kepergian supir pribadi mereka yang sudah mereka anggap seperti keluarga.
Terlebih melihat Ibu Sari dan Ghea yang begitu hancur atas kepergian orang tercintanya.
Surya dan Veni jadi semakin merasa bersalah dan memiliki tanggungjawab besar pada keluarga Seno.
Rasa bersalahnya tidak akan hilang sebelum membuat Arya menikahi Ghea dan membahagiakannya.
"Kamu harus kuat, Bapak sudah tenang." Ucap Sari. Dia semakin merangkul putrinya yang masih terus menangis.
"Tapi ini terlalu cepat bu, Ghea belum membahagiakan Bapak." Sahut Ghea dengan suara tercekat.
"Bapak akan lebih bahagia disana nak kalo kamu ikhlasin kepergian Bapa" Ucap Sari.
"Ibu juga yang kuat ya bu. Ghea sayang ibu." Ucap Ghea sambil memeluk erat ibunya.
"Bu Sari dan Ghea yang sabar ya... Pak Seno orang baik pasti Pak seno mendapatkan tempat terbaik disisiNya." ucap Veni sambil mengusap pundak Sari.
"Udah sore kita pulang dulu ya nak, nanti kesini lagi tengokin makam bapa. kita pulang dulu yah..." ucap Sari sembari mengusap-usap kepala Ghea
Hari sudah petang, mereka pun pulang ke rumah dan meninggalkan pemkaman. Dan keluarga Bramantio pun juga pulang ke rumahnya.
Di keluarga Bramantio Seperti biasanya waktu menunjukan pukul 19.00 sudah saatnya makan malam, Di keluarga Bramantio selalu tepat waktu saat makan,dan Veni menyiapkan makan malam untuk keluarganya,dan di meja makan sudah disiapkan makananan kesukaan arya, tiap hari arya selalu request makanan sesuai yang dia inginkan supaya mamah kesayangannya membuatkan.
"Arya....Makanannya sudah siap nak,,ayo makan" ucap veni dengan suara keras
"iya mah bentar lagi arya turun" sahut arya.
Makan malam pun berlangsung,dan kedua orang tua Arya membicarakan lagi soal perjodohan yang sudah di bicarakan pada waktu itu.
"Gimana arya kapan kamu siap menikah dengan Ghea?" tanya Surya
"Apaan sih pah? kaya jaman Siti Nurbayan aja jodoh-jodohan" jawab arya dengan wajah malas
"Arya,mamah pengen kamu menikah sama wanita yang baik yang tidak cuma menginhinkan harta kamu aja, kita sudah kenal lama sama keluarga Alm pak seno keluarganya sangat baik,mamah yakin Ghea itu wanita yang baik." ucap veni sambil memandangi wajah arya yang ada di depannya
" Aku sudah punya cewe mah pah! dan aku sudah berniat mau melamar dia dalam waktu dekat in!." ucap arya dengan nada marah
" Cewe kamu itu wanita gak baik arya,dia hanya menginginkan uangmu saja" ucap veni
" Mah!mamah belum kenal jauh sama cewe aku mah!mamah jangan asal bicara gitu dong! intinya arya gak mau nikah sama Ghea!" Ucap arya dengan nada tinggi
" Arya!apa yang mamah bilang itu benar arya! bentak Surya
" Pah,selama ini arya sudah turutin apa kemauan papah tapi tidak untuk perjodohan ini pah, Arya berhak pilih sendiri untuk masa depan arya. Tidak semua kehidupan Arya papah bisa atur!Arya capek sama papah, arya capek harus turutin apa yang papah mau! cukup pendidikan arya,cita-cita arya yang papah atur!pendamping hidup arya jangan papah atur! cukup pah!!! jawab arya dengan nada tinggi dan pergi meninggalkan meja makan
Kedua orangtua arya pun terdiam dan mata veni yang berkaca-kaca mendengar perkataan Arya,yang tidak pernah terfikirkan anaknya akan mengatakan seperti itu,padahal setiap harinya arya depan keluarganya dikenal sebagai anak yang baik dan penurut yang selalu manja sama mamahnya, bahkan sama sekali arya tidak pernah marah sama kedua orangtuanya
Terdengar suara dari anak tangga dan ternyata Arya yang sedang menuruni anak tangga memakai pakaian rapi dan memakai jaket, karna meja makannya ada di bawah tangga dan saat arya turun ditegur orang tuanya
"Mau kemana kamu?!tanya Surya dengan bentakan
"Pergi" jawab arya dengan nada malas
Lalu veni menangis melihat anak kesayangan satu-satunya pergi dari rumah,hatinya hancur mengingat perkataan yang keluar dari mulut anak kesayangannya,ia kira anaknya selama mendapat aturan dari papahnya dia menerima ternyata batin dia tertekan.
Arya keluar rumah mengendarai mobil civic hitam miliknya yang sudah di modifikasi sangat keren,Arya mengendarai mobilnya dengan sangat kencang, Arya kebingungan kemana dia akan pergi. lalu hp arya berdering yg tak lain panggilan masuk dari Angel (pacar arya). Tiba-tiba terlintas difikiran arya untuk datang menemui Angel di apartemen nya .
" Drttt.....Drtttt...."(panggilan masuk dari my Queen)
"Hallo sayang...keman aja ko dari pagi gak ngabarin aku?" tanya angel dengan nada manjanya
"iya sayanggg... aku seharian sibuk maaf ya gak sempat ngabarin kamu " Jawab arya
"kamu lagi dimana sayang?kok kaya lagi dijalan?" Tanya Angel
"iya nih sayang aku lagi BT di rumah,males dirumah makannya ini kluar cari angin" jawab arya
"Kok tumben? terus kamu mau kemana sayang?" tanya angel
"gak tau sayang. . . " jawab arya
"Yaudah kesini aja sayang ke apartemen aku aja," ajak angel
"gak papa nih aku kesana?"tanya arya
"Ya nggak papa lahh iiihhh kamu mah yanggg emang kenapa? tanya angel
"Takut entar khilaf sama kamu sayangg. . ." ejek arya
"kesini aja sayang aku tungguin yah,hati-hati dijalan sayang emuachh" ucap angel dengan nada manjanya
Waktu menunjukan jam 22.00 malam ,Arya tidak tahu lagi kemana dia akan pergi,dan pada akhirnya dia pergi ke apartemen angel karena angel yang menyuruhnya datang.
...**...
JANGAN LUPA LIKE, VOTE DAN KOMEN YAH...
Selamat membaca🙏😍
Beberapa menit kemudian Arya sampai di lobby Apartemen kekasihnya yaitu Angel, dia lalu memarkirkan mobilnya di basemen dan bergegas menuju lantai 8. Apartemen yang beberapa tahun lalu ia berikan pada Angel, sebagai hadiah ulang tahunnya.
Arya berhenti di depan pintu apartemen, dia segera menekan bel. Tidak sabar rasanya ingin bertemu dengan wanita yang selama ini memenuhi hati dan pikirannya. Wanita cantik dengan postur tubuh yang mampu membuat semua mata laki-laki tertuju padanya dan menelan saliva. Bisa dibayangkan seperti apa tubuh Angel.
Senyum di bibir Arya mengembang sempurna begitu pintu terbuka dan memperlihatkan Angel dengan memakai pakaian yang serba minim.
"Heiii,,, sayang" Sapa arya penuh kelembutan. Dia terlalu mencintai Angel hingga selalu memperlakukan wanita itu dengan lembut.
"Sayang. . . i miss you so much " Ucap Angel sembari mendekap erat tubuh besar Arya yang berotot.
"I miss you too baby" Balas Arya sambil membalas dekapan Angel.
Mereka berdua kemudian masuk kedalam apartemen Angel yang sangat mewah, kehidupan Angel yang glamor membuat ia bebas tinggal dimana saja tanpa pengawasan dari orangtuanya maupun kaka Angel.
kedua orangtuanya yang tinggal di luar negeri membuat angel bebas melakukan apa saja yang dia inginkan, Kakanya yang sangat galak dan posesif membuat ia pergi dari rumah dan memilih hidup sendiri.
Arya pun duduk di kursi panjang sembari menonton tv ditemani angel disampingnya yang berada di ruang tengah apartemen angel, dan tiba-tiba terlintas difikiran Arya untuk membicarakan mengenai perjodohan antara Arya dengan anak dari Alm supir pribadi papahnya yaitu pak Seno.
"Sayang. . . ada yang mau aku bicarain sama kamu" Ucap arya. Sebenarnya tidak yakin untuk membicarakan ini pada Angel karena dia tau betul seperti apa karakter kekasihnya. Rasa cemburunya terlalu besar.
"Ada apa sayang??? bicara aja" Tanya Angel
"Aku dijodohin sama anak dari Alm pak Seno" Ucap arya dengan tatapan mata cemas, takut membuat Angel kecewa.
"Sayang. . . kamu bercanda kan?" Tanya angel dengan tidak percaya.
Arya yang selalu bercanda pada angel dan sering nge prank Angel membuat Angel tidak percaya sama apa yang di ucapkan arya barusan.
"Sayang. . . buat apa aku bercanda kaya gini? ini alasan aku pergi dari rumah aku malas dirumah, aku BT di rumah." Tutur Arya dengan suara menggebu lantaran kesal, kesal pada perjodohan itu.
"Sayang kan kamu udah janji mau lamar aku dalam waktu dekat ini? Mana janji kamu sayang? mana?" Tanya angel dan terus menatap mata arya. Di terlihat kecewa dan marah.
"Aku sudah jelasin sama orangtua aku, tapi papah ancam aku, kalo aku nolak perjodohan itu aku tidak dapat harta warisan, fasilitas aku di cabut semua. Apa kamu mau aku hidup tanpa memiliki apapun.?" jelas arya
"Terus apa yang akan kamu lakukan sama hubungan kita?" Tanya angel.
"Aku sayang kamu,aku gak mau kamu pergi dari kehidupan aku sayang. . . " jawab arya sambil mendekatkan badannya ke angel.
"Aku juga sayang kamu,aku juga gak mau kamu pergi dari kehidupan aku sayang.,tapi aku gak rela kalau kamu sampe main sama cewe lain." Ucap angel.
"Kamu izinin aku nikah sama Ghea yah please. . .dan aku janji aku gak bakal macam-macam sama dia,a ku cuma sayang sama kamu dihati aku cuma ada kamu sayang. Aku ngelakuin semua ini agar tetap mendapat harta warisan, ini juga demi kamu." ucap arya sambil mencium tangan Angel.
"Janji?" Tanya Angel sembari menunjukan jari kelingkingnya.
"Janji. . . " Jawab arya sambil mengaitkan jari kelingkingnya ke jari angel.
Dan arya pun membuat perjanjian tersebut dengan Angel, ia mau menikah dengan Ghea supaya tetap dapat Harta warisan.
Merekapun saling memandangi wajah satu sama lain lalu angel mendekatkan lagi badannya ke arya hingga kedua gundukan kembarnya menyentuh dada bidang arya.
tiba-tiba angel men -cium bibir arya yang begitu menggoda untuk dihi - s*p, Angel terus men-c*um bibir Arya. Dia telah membangunkan singa tidur, tidak mungkin Arya diam saja mendapat serangan memabukan dari Angel. Dia membalas tanpa ragu dan rakus. Mereka hanyut dalam kenik-m*tan.
Karena kehidupan angel yang bebas, ia sangat mahir dalam hal seperti itu
Bahkan dia sering melakukan hubungan terlarang itu bersama mantannya dulu.
Arya terus membalas hi_sa-p*n bibir angel saat bibir itu mulai bergerak dan membuka sedikit mulutnya, li-d*h Arya masuk, mengabsen setiap inci rongga mulut Angel tanpa ada yang terlewat sedikitpun.
Arya membuat tubuh Angel menegang akibat ulahnya.
Luma-t*n itu membuatnya melayang tinggi.
Sementara itu bagian inti arya semakin menge-r*s dan dia tidak bisa menahannya lagi. Tangan kiri arya memegang pinggang angel dan tangan kanan arya mulai membuka satu persatu kancing piyama yang melekat sempurna di tubuh Angel dan kedua tangan angel mengusap wajah arya dengan sangat lembut
Waktu menunjukan jam 12.45 arya masih menikmati malamnya dengan angel
Saat mereka sedang menikmatinya tiba-tiba Hp arya bergetar,tidak lain yang menelfon adalah mamahnya, beliau menyuruh arya pulang ke rumah,
"Drtttt. . . . drttttt. . . . " suara hp arya bergetar
Dan arya tidak menghiraukan suara hp nya yang bergetar,karena ia sangat menikmati permaian bibirnya bersama angel,tapi mamahnya terus menelfon arya
"Drtttt. . . . drtttt. . . . " ( panggilan masuk my mom )
Arya hanya melihat layar hp dan me reject telfon dari mamahnya
Mamah arya terus menghubungi arya,sampai arya mengangkat telfonnya dan menyuruh anaknya pulang kerumah
"Drttttt. . . . drttttttt. . . . "
Kini arya sangat terganggu dengan suara hp yang terus bergetar,Dan akhirnya arya mengakhiri permainan bibirnya dengan angel dan menjawab telfon dari mamahnya
" Hallo. . . arya dimana kamu arya? sudah malam apa kamu tidak pulang nak, mamah khawatir sama kamu sayang. . . " tanya mamah arya cemas
"Mamah gak usah khawatirin arya,Arya gak bisa pulang sekarang mah,arya lagi sama temen,. . . " jawab arya,
Dan terdengar suara angel yang terdengar samar memanggil nama arya dengan sebutan sayang. Mamah arya yang tidak tuli itu lalu mendengarnya dan bertanya sama arya
"Arya suara perempuan siapa itu?kamu lagi dimana? " tanya mama arya
Pertanyaan mama arya ternyata di dengar oleh papahnya yang lagi duduk di samping veni,kemudian papah arya mengambil alih hpnya agar ia dapat memarahi arya dan menyuruh pulang.
"sama siapa kamu?cepelat pulang sekarang!papah tunggu kamu dirumah! bentak papah arya dan langsung mengakhiri percakapannya dengan arya. lalu membuang hpnya ke sofa.
Karya ini milik author LisNH_ , di publish ulang di akun saya. Mohon dukungannya, harap bijak dalam berkomentar karna ini novel perdananya. 🙏🏻
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!