Kinan...

Setelah memarkirkan mobilnya di tempat yang cukup aman,Kinanti bergegas masuk ke dalam Restoran bernuansa Tradisional Jawa ini.

Sang suami Whisnu sudah menunggunya untuk lunch bersama.

Whisnu..

Pandangan mataku tak lekat menatap dari jendela resto, sosok wanita cantik memasuki resto , Kinan isteriku yang sampai saat ini masih setia di sampingku, walaupun aku sadari sampai saat ini,aku suaminya belum bisa memberikan cinta tulus ku.

Sosok wanita lembut dan berhati baik dan sangat cantik di mataku.

Wanita yang sudah menemaniku selama 12 tahun perkawinan kami,aku belum bisa sepenuhnya memberikan cinta yang utuh.

Kurasakan hanya rasa saling membutuhkan dan keterikatan,serta tanggung jawab secara hukum dan agama.Wanita lembut dan cantik ini telah ku nikahi,dihadapan Allah, Wanita yang semestinya ku cintai dengan tulus....

Betapa Egoisnya Aku......

Mungkinkah karena ini, menyebabkan kami belum di percaya untuk memperoleh keturunan??

Sampai saat ini di 12 tahun pernikahan kami.

Selintas bayangan wanita 15 tahun lalu ada dibenak ku, sosok yang ku cintai dalam diam ku selama bertahun tahun tanpa si empunya tahu.

Widya ya nama wanita itu widya, kepengecutan ku menghasilkan kebodohan yang menyakiti hati wanita baik dan lembut ini.Kinanti isteriku.

Padahal pastinya Widya pun ,pasti sudah berbahagia dengan keluarganya..

Bodoh Bodoh, Whisnu menarik napasnya dalam dalam.Seraya mengusap pelan wajah tampannya.Lelah ....

"Sudah lama mas?"

Kenapa Mas melamun?" Capek?"

Sudah pesan makanan mas?"

Kinan selalu memperhatikan keperluanku dahulu daripada dirinya, aku yakin dirinya juga pasti sangat lapar.

Wajah ayunya lembutnya ,menyapaku seperti biasa dengan senyumnya seraya menyentuh bahuku dengan lembut.

Pandangan mata Kinan selalu membuatku tidak sanggup untuk berbohong.

"Belum lama,dek"

"Nggak papa, Mas tunggu kamu biar kita pesan sesuai selera kamu ya?" ujar ku sambil menyerahkan daftar menu ke hadapannya.

"Gimana, kalo kita pesan tongseng ,plus sate dan iga bakar mas?"semua kesukaan kita kan mas?"tanya Kinan.

Whisnu mengangguk tanda setuju.

Sambil menunggu pesanan datang,aku pandangi wajah ayu di depanku sambil batinku berucap, Ya Allah alangkah baiknya wanita ini .sampai kapan aku ,bisa benar benar tulus memberikan semua cinta untuknya.

"Mas,Mas" Kinan melambaikan tangannya. "Kenapa mas?"ada masalah di kantor?"

"Aku ,menggangu waktu mas ya?" tanyanya.

"Kenapa Mas, Aku sudah tahu keadaan ku kok mas,kalo itu yang selalu mas pikirin, aku sudah berkali kali, bilang sama mas".

"Kalau aku Kinanti, isterinya mas Whisnu ini akan selalu setia menunggu mas jatuh hati kepadaku, karena aku yakin, Allah akan kabulkan doaku mas.Aku akan tetap" setia menunggu mas walaupun seribu tahun lagi". candanya.

"Walaupun sakit , tapi inilah janji aku di hadapan Allah pada saat kita ijab kobul,mas." Seraya tangan halus nan lembut itu , menggenggam erat tangan suaminya.

"Bagi Kinan, Pernikahan kita adalah janji Kinan untuk setia,mengabdi pada mas Sebagai isteri yang berbakti,semoga ladang pahala untuk Kinan," Ya mas"

Hangat dan selalu menenangkan ..

Aku ,Whisnu merasa menjadi penjahat perkawinan dengan menyakiti perasaan halus milik wanita di depanku ini...

"Maaf, dek mas sudah menjadi suami yang egois menghadapi wanita berhati malaikat seperti mu,"Seraya ku balas menggenggam tangannya dengan erat, dan ku cium keningnya dengan lembut.

"Maukah, Dik?" Memenuhi satu permintaan mas,?" tanyaku.

Kinan menatapku dengan mata lembutnya seraya mengangukan kepalanya.

"Tunggulah, mas sebentar lagi, mas akan berusaha menyelesaikan perasaan hati ini,dengan baik " Insyaallah mas akan mempertanggungjawabkan, perasaan ini hanya untuk isteri mas, tutur whisnu ..

Kinan mengangguk, Kinan mengerti mas dan amat sangat mengerti,Kinan sadar siapa diri Kinan.

"Kinan akan menunggu saat waktu itu tiba"

Whisnu..

Kinan, isteriku adalah wanita yang dijodohkan papaku Suryo kusumo , dan mamaku Galuh Nugraheni,12 tahun yang lalu.

Wanita yang mereka anggap sangat pantas untuk menjadi isteriku yang notabene adalah laki laki yang keras kepala dan gila kerja , yang mereka anggap lupa memikirkan kehidupan pribadi untuk berumah tangga.

Wanita sebatang kara yang merupakan adik angkat ku sendiri yang menjadi seorang serta sekretaris papaku, yang sangat di sayangi seperti putrinya sendiri dan mendapat perlakuan sama seperti adikku Pramita.

Kinan adalah anak dari Panti Asuhan yang selalu di donasi papa Suryo dan mama Galuh.

Wanita yang sejak kecil menarik perhatian papa dan mamaku, karena mempunyai kasih sayang yang luas untuk saudara saudaranya di Panti.

Papa dan mama mengajak Kinan untuk tinggal bersama kami disaat Kinan masih berumur 14 tahun.untuk di sekolahkan di tempat yang lebih baik ,

Kinan dan Mita bagaikan permata yang sangat di sayangi keluarga besar Suryo Kusumo.

Aku Whisnu, adalah anak kedua dari 3 bersaudara.

Masku Bhisma adalah anak tertua sudah menikah dengan Mbak Inne dan dikaruniai 2 putri kembar yang lucu ,cucu pertama dan kedua, Sela dan Seli.

Adikku Pramita atau Mita dengan suaminya Theo dan cucu ketiga Papa dan Mama,

Bima bocah ganteng dan gagah.

Mas Bhisma dan Dek Mita sangat menyayangi adik dan kakak ipar mereka, apalagi ketiga ponakan ku ,. mereka memanggil Kinan, Mami.

Kinan menganggap ketiga ponakannya seperti putra dan puteri ya sendiri.

Begitupun Papa dan mama amat sangat menyayangi Kinan.Tanpa cela, walaupun sampai saat ini kami belum memberikan Cucu bagi mereka.

Kami sudah konsultasi dengan seorang Ginekologi ,dan jawabannya baik baik saja....

Aku merasa sangat berdosa dengan isteriku,Kinan.

Sampai saat ini di rumah kami kami tidur terpisah tanpa satu orangpun tau dari keluargaku.

Kamar utama kami dihubungkan dengan ruang kerjaku sekaligus kamar kedua , yang juga ku tempati sebagai kamarku.

Akan tetapi, Wanita yang luar biasa ini tidak pernah protes dan selalu menerima dengan ikhlas.

Aku hanya ke kamarnya pada saat aku membutuhkan nya untuk memenuhi kebutuhan biologis ku.

Aku bukan Tipe suami yang suka mencari perempuan lain untuk memenuhi hasrat ku.

Kinan selalu siap , selalu melayaniku dengan baik Aku tau itu.

Aku yakin Kinan mencintaiku , semua terlihat dari perlakuannya terhadapku.

Hati Kinan seperti Pualam.

Kinan..

Mas Whisnu suamiku.

Pelabuhan cinta pertamaku,laki laki yang telah di jodohkan Papa Suryo dan Mama Galuh untuk aku Puteri angkatnya untuk Putra kesayangan mereka.

Laki laki yang ku kagumi sejak aku berumur 14 tahun.

Mas Whisnu adalah sosok lelaki yang sangat tampan.

Sejak dulu aku sangat menyukai sosok Pria dengan perawakan gagah,tampan ,dengan sorot mata tajam dan punya daya pikat serta Aura yang kuat.

Sosok Mas Whisnu adalah sosok seorang Priyayi ,tampan dengan Aura yang sangat memikat ,dengan kebaikan hatinya ,yang selalu melindungi aku dan Mita sebagai adik Wanitanya.

Aku sadar diri,selama hampir 12 tahun ini, hatimu Belum sepenuhnya untukku ...

Tapi,aku isteri mu punya keyakinan, Mas akan Luluh kepadaku,Akan selalu kutunggu saat itu tiba..

Biarlah orang akan menganggap aku bodoh,men sia siakan hidup menunggu yang tak pasti, tapi.

"Aku , yakin Mas Whisnu akan benar benar Jatuh hati kepadaku.Dengan atas ijin Ridho Allah SWT. Aku akan selalu menunggu saat itu.

Kinan Pov

Pagi ini. seperti biasanya aku selalu terbangun jam 4 subuh,bersiap untuk melaksanakan kewajiban kepada sang Pencipta alam semesta.

Dan tentunya menyiapkan keperluan suamiku serta sarapan seperti biasanya.Mas Whisnu sebenarnya ,tipe suami yang tidak suka sarapan berat di pagi hari,cukup secangkir kopi hitam beserta temen setia roti dengan pilihan selai kacang atau coklat.

Atau pancake yang penting tidak terlampau berat ...

Setelah melaksanakan sholat subuh aku bergegas menuju dapur menyiapkan sarapan untuk mas Whisnu.

Rencana aku akan membuatkan pancake kacang sepertinya cukup enak untuk di santap pagi ini.

Mak Iyah,wanita paruh baya yang sudah ikut dengan kami selama 12 tahun ini,ikut membantuku.

" Perlu dibuatkan menu yang lain bu"

tanya Mak Iyah.

"cukup, mak" ini saja terimakasih.

"Kalau begitu,mak lanjut bersih-bersih di depan ya?"

"Boleh mak biar saya bangunkan Mas Whisnu dulu, ini waktu sudah hampir jam setengah enam" waktu subuh hampir habis.

"Mas,".Mas Whisnu" bangun Mas?"

Aku sentuh punggung tangannya pelan..

"Hmmm".. jawabnya..

"Waktu subuh hampir habis Mas"

"Ayo bangun,Sholat siap siap ke kantor, sebelum nya sarapan dulu."

"Kinan,Sudah siapkan Pancake kesukaan Mas"

" Ya ,Mas mandi dulu langsung Sholat"

" tolong siapkan baju Mas ya?"

" Hari ini, Mas ada meeting dengan Stakeholder terkait di kantor,mungkin mas pulang lebih sore ya dik."

"Tidak apa mas,yang penting mas itu jangan lewati makan siang,dan minum Air putih yang cukup ok" jawab Kinan.

Setelah dua puluh menit,Ku lihat Mas Whisnu turun seperti biasa dengan raut wajah tampanannya yang selalu kukagumi, dengan mengunakan seragam institusinya,gagah dan sangat tampan,tentu saja karena Mas Whisnu suamiku,😘❤️.

"Pagi " sapanya

"Pagi," mas jawabku.

"Sarapan,Pancake ya?"

Aku menyodorkan satu plate kecil dengan dua potongan Pancake sedang ,beserta vla kacang kesukaannya.

Dan tak lupa secangkir kopi hitam pekat, dan segelas air putih.

"Minum,air putih nya dulu Mas"

Buat membersihkan saluran pencernaan pagi hari"

"Kamu nggak ikutan sarapan?"

Ucap mas Whisnu seraya melirikku.

"Aku bikin tadi sambil cicipi.tadi mas"

masih rada kenyang,nanti saja"

"Enak!' serunya,mas suka sarapannya" terimakasih dik."

"Sama sama,Mas" seraya kucium pipinya lembut.keharuman musk dan mint menerpa hidungku harum khas Mas Whisnu.

"Kalau nanti mas, pulang kemalaman, jangan di tunggu makan malam duluan saja ya dek?" Jaga kesehatan.

"Ya Mas." jawab Kinan.

"Mas sudah cerita kan akan ada rapat hari ini dan kemungkinan sampai sore hari.

Bahkan ini mesti selesai segera hari ini, pembahasannya agar cepat dapat di implementasikan di lapangan." ujarnya.

"Iya,Mas Kinan mengerti,mungkin kinan nanti akan ke tempat mama,kangen ma Anak anak Sela ,Seli"boleh ya Mas ?" kita jalan jalan.

"Ok. nggak papa,hati-hati ,salam buat Papa dan Mama, Insyaallah sabtu ini kita bisa menginap di sana gimana?" ujar Mas Whisnu.

"Mudah mudahan Kerjaan mas cepat selesai ya , Mas?"ujarku.

Senang mendengar ajakannya untuk menginap di rumah papa mama.

Semenjak menikah ,kami memang menempati rumah sendiri ,yang jaraknya cukup lumayan 20 menitan, tapi. kami masih sering berkunjung dan hampir setiap minggu kami kumpul, hanya saja,Semenjak jabatannya mas Whisnu naik,untuk kumpul dan menginap di rumah papa mama ,hanya sebulan sekali atau ini hampir 2 Bulan kami tidak menginap di sana hanya sekedar berkunjung.

"Dek. Mas berangkat dulu ya"Doakan mas selalu lancar dan di mudahkan semuanya".

"Aamiin," Mas ujar ku, sambil membenarkan letak kerah bajunya...

Di ciumnya keningku dengan lembut, Hal kecil seperti ini dalam kurun waktu masa perkawinan kami, Masih mampu membuat jantungku berdebar debar.

Gila bukan,sebegitu nya memujaku pada Suamiku Whisnu.

Ku,tunggu sampai mobil honda civic

putih itu hilang dari pandanganku.

Aku,mesti bersiap untuk ke rumah papa dan mama.