S³ Gadis Loli Dan Tuan Kejam
Episode 1
Mobil mewah milik Ria memasuki pekarangan sebuah rumah megah yang terlihat sangat sepi.
Bebby Thania Petrikcio
Mom, kenapa kita kesini?. ( menatap bingung keluar jendela. )
Ny. Andria Petrikcio
Bebby kan tau kalau mommy sama daddy mau pergi keluar negeri.
Ny. Andria Petrikcio
Jadi mommy mau nitipin Bebby ke temennya tante Rea.
Bebby Thania Petrikcio
Kenapa gak sama tante Rea aja? [ memiringkan kepala imut. ]
Ny. Andria Petrikcio
Tante Rea sibuk, jadi Bebby di sini baik-baik ya, sama om Dava.
Bebby Thania Petrikcio
Om kulkas?
Ny. Andria Petrikcio
( Tersenyum tipis )
Ny. Andria Petrikcio
Om Dava baik kok, Bebby tenang aja.
Bebby Thania Petrikcio
[ Mengangguk patuh. ]
Ny. Andria Petrikcio
Ya udah, ayo keluar.
Bebby Thania Petrikcio
Oce mom. ( gummy smile. )
Ria terkekeh, anaknya ini benar-benar sangat menggemaskan, entah dari mana gen menggemaskan dan lucu ini.
Ria dan Bebby sudah berada di depan pintu utama rumah besar itu.
Ny. Andria Petrikcio
[ Membunyikan bel. ]
𝙏𝙞𝙣𝙜... 𝙏𝙤𝙣𝙜... Butuh waktu cukup lama sampai pintu rumah itu terbuka.
Ny. Andria Petrikcio
Lama sekali.
Dava Clastar
Maaf, tadi saya berada di ruang kerja. ❄
Ny. Andria Petrikcio
( Memutar bola mata malas. )
Ny. Andria Petrikcio
Kamu pasti sudah tahu apa maksud kedatangan ku kemari.
Ny. Andria Petrikcio
Ini putri ku, Bebby.
Bebby Thania Petrikcio
Hallo om. [ menyapa dengan gummy smile andalan nya. ]
Bebby Thania Petrikcio
Ih, kok om gak senyum sama nyapa Bebby sih?. ( manyun )
Bebby Thania Petrikcio
Harusnya tuh om senyum, terus bilang.
Bebby Thania Petrikcio
Halo Bebby cantik. ( nada imut. )
Dava hanya memperhatikan Bebby tanpa merespon apapun.
Ny. Andria Petrikcio
Jaga anak ku, aku tidak akan menolerir luka sekecil apapun. ❄
Dava Clastar
Aku akan menjaga nya, kakak tenang saja. ❄
Ny. Andria Petrikcio
Baiklah, saya percaya sama kamu.
Ny. Andria Petrikcio
Bebby, kamu masuk dulu ya, mommy mau ke bandara. ( berucap lembut kepada sang anak. )
Bebby Thania Petrikcio
Oke mom.
Ny. Andria Petrikcio
Nanti perlengkapannya Bebby bakal di bawa sama pak supir.
Bebby Thania Petrikcio
Ne. [ mengangguk. ]
𝘾𝙝𝙪𝙥... Ria mengecup kening sang anak sekilas sebelum kembali masuk kedalam mobil.
Bebby Thania Petrikcio
Dada mommy~ [ melambai-lambai tangan. ]
Ekspresi sendu Bebby mulai terlihat ketika mobil sang ibu telah pergi.
Dava Clastar
( Hanya melirik sekilas. )
Episode 2
Dava sibuk dengan berkas-berkas nya, sedangkan Bebby terpaksa menunggu pria dewasa itu meski ia bosan.
Bebby Thania Petrikcio
Om Dava mirip sama mommy and daddy.
Bebby Thania Petrikcio
Setiap hari pasti selalu di dalam kerja sama. kertas-kertas.
Bebby Thania Petrikcio
Emang main sama kertas, enak ya?.
Dava Clastar
[ Mengangkat bahu. ]
Dava Clastar
Saya bekerja, bukan bermain. ❄
Bebby Thania Petrikcio
Oh... kerja.
Bebby Thania Petrikcio
Kerja itu apa Om?.
Bebby Thania Petrikcio
Apakah sebuah makanan?.
Bebby Thania Petrikcio
Kalau enak, Bebby mau dong.
Dava Clastar
Kerja itu kegiatan, bukan makanan. ❄
Bebby Thania Petrikcio
Kegiatan?. [ memiringkan kepala. ]
Dava Clastar
Kegiatan untuk menghasilkan uang.
Bebby Thania Petrikcio
Wah, kalau gitu Bebby mau dong om.
Bebby Thania Petrikcio
Nanti uang nya mau Bebby gunain buat beli ice cream yang banyak, xixixi.
Dava hanya memutar bola mata, merasa jengah dengan gadis cerewet itu.
Dava Clastar
Kamu bisa diem dulu gak?, saya sedang sibuk. ❄
Bebby Thania Petrikcio
Ish... tapi mommy sama daddy gak masalah kalau kerja sambil bicara sama Bebby. ( cemberut. )
Bebby Thania Petrikcio
Mereka selalu nyahut, gak pernah marahin Bebby.
Dava Clastar
Tapi saya bukan orang tua kamu. ❄
Dava Clastar
Dan berhentilah bicara, kamu sangat berisik. ❄
Tanpa sadar nada suara Dava sedikit meninggi, membuat Bebby menunduk.
Bebby Thania Petrikcio
Hiks... huwa!! Mommy huwa!! ( nangis kenceng )
Dava Clastar
Eh... eh... kok nangis sih. [ segera berdiri dan menghampiri Bebby. ]
Bebby Thania Petrikcio
Mommy hiks... huwe!!
Dava Clastar
[ Memeluk Bebby. ]
Bebby Thania Petrikcio
Don't touch me! [ mendorong Dava. ]
Bebby Thania Petrikcio
Huwaa!!
Bebby berlari keluar dari ruangan Dava sambil menangis.
Dava Clastar
[ Menyugar rambutnya ke belakang. ]
Dava akhirnya berdiri dan berlari keluar untuk mengejar Bebby, bisa gawat kalau gadis itu kenapa-napa, Dava bisa saja di penggal hidup-hidup sama keluarga Maichle.
Bebby Thania Petrikcio
Huwa!! [ berlari ke taman belakang. ]
Dava Clastar
Bebby berhenti!!.
Bebby Thania Petrikcio
Gak mau huwe!!
Dava Clastar
Aish... gadis ini benar-benar akan menyusahkan ku.
Terpaksa Dava harus meladeni Bebby yang seperti nya ingin bermain kejar-kejaran.
Episode 3
Dava Clastar
Bebby, berhenti!.
Bebby Thania Petrikcio
Gak mau om, nanti om marahin Bebby!!.
Dava Clastar
Saya bilang berhenti!!.
Bebby Thania Petrikcio
Gak mau!!
Mereka berkejar-kejaran di pinggir kolam renang, mengitari tempat itu sambil berlari.
Bebby Thania Petrikcio
AAA!! OM!!
𝘽𝙮𝙪𝙧... Bebby tercebur kedalam kolam karena kramik kolam yang licin.
𝘽𝙮𝙪𝙧... Dava juga ikut mencebur untuk menyelamatkan Bebby, ia membawa gadis itu ketepi.
Dava Clastar
Kamu tidak apa-apa kan?.
Dava Clastar
Apakah ada yang luka?.
Dava Clastar
Kemasukan air? sesak nafas?.
Bebby Thania Petrikcio
( Terkekeh )
Bebby Thania Petrikcio
Ternyata om Dava perhatian juga xixixixi.
Dava Clastar
Saya khawatir sama kamu karena saya masih sayang dengan nyawa.
Dava Clastar
Bagaimana jika ibumu memenggal saya hidup-hidup karena kamu luka?.
Bebby Thania Petrikcio
Tenang aja kalik om.
Bebby Thania Petrikcio
Bebby ini jago renang dan tahan nafas.
Bebby Thania Petrikcio
Kan Daddy udah ngajarin Bebby cara menyelam.
Dava Clastar
Hah... aku hampir lupa anak siapa kamu ini. [ memijit pelipis nya. ]
Meski imut dan menggemaskan, Bebby tetap lah anak Ria dan Erick yang memiliki darah mafia. Jika Bebby terjatuh, bukan dirinya yang sakit, tetapi tanah yang di jatuhi nya lah yang akan menangis kesakitan.
Dava Clastar
Baiklah, kamu segera mandi dan ganti baju.
Dava Clastar
Nanti masuk angin.
Bebby Thania Petrikcio
Om juga.
Dava Clastar
Hem. [ hanya mengangguk. ]
Dava membawa gadis itu kemarnya, lalu ia sendiri masuk ke kamar nya untuk mandi.
__________________________
𝘾𝙠𝙡𝙚𝙠... Pintu kamar mandi terbuka bersama dengan keluar nya Dava dari sana.
Laki-laki itu belum memakai apapun, ia hanya melilitkan sebuah handuk di pinggang nya.
Dava Clastar
[ Membuka lemari untuk mencari baju. ]
𝙎𝙧𝙚𝙠... Sebuah foto terjatuh dari tumpukan baju Dava.
Dava Clastar
[ Mengambil nya. ]
Dava terdiam melihat foto itu, foto kekasih nya yang telah tiada 20 tahun yang lalu.
Dava Clastar
Entah kebetulan atau apa.
Dava Clastar
Tapi gadis itu sangat mirip dengan mu Jane.
Dava Clastar
Tapi tenang, tidak akan ada yang bisa menggantikan posisi mu.
Dava Clastar
Aku berjanji.
Inilah alasan Dava melajang sampai usia 37 tahun, karena ia masih setia dengan mendiang kekasihnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
