Putri adalah seorang mahasiswa yang sangat pintar di universitas ternama di kota Batam. tidak hanya pintar, tapi dia gadis yang sangat cantik dan di juluki bunga sekolah. banyak pria yang mendekati putri namun selalu gagal. di universitas tersebut, putri mengambil jurusan Falkutas ekonomi.

karena menurut putri dengan mengambil Fakustas ekonomi, dia bisa bekerja di perusahaan ternama. selain itu putri juga melakukan kursus Fashion design untuk terus menyalurkan bakatnya untuk menjadi designer yang hebat. putri terus memanfaatkan waktu untuk belajar dan terus belajar.

waktu putri masih kecil orang tua putri sering bertengkar karena masalah ekonomi. Iya, masalah ekonomi. ayah putri hanya seorang sopir pribadi orang kaya no 5 di kota Batam. sedangkan ibu putri adalah, seorang ibu rumah tangga tapi parasnya yang amat sangat cantik. sehingga ibu putri berselingkuh dengan seorang pengusaha kaya dan memilih meninggalkan anak juga suaminya.

putri terbiasa hidup sederhana dari kecil dan kesederhanaanya, membuat dia terus belajar untuk mandiri. Sehingga menjadi wanita yang sangat kuat. putri terkenal jutek dan tidak peduli dia juga tidak memiliki banyak teman hanya beberapa anak saja yang mau berteman dengan putri, karena putri bukan anak orang kaya.

Pagi yang indah,pagi itu putri berangkat dengan berjalan kaki,karena tempat tinggal putri tidak jauh dari tempat dia kuliah.

setelah sampai di tempat kuliah putri langsung masuk kelas,karena putri ada kelas pagi.

"Putri sini cepetan ada sebuah pengumuman liburan musim semi jurusan kita akan mengadakan kemah besar di hutan xx. lebih serunya, kita bisa bersama senior kita,. .aku ingin kita ikut." kata lena dengan sangat semangat,lena adalah salah satu teman 1 kelas putri.

"aku tidak tertarik untuk ikut,aku ingin mencari kerja paruh untuk mengisi liburan musim semi,aku harus membantu meringankan beban ayah,kalian bertiga saja yang ikut kemah,oke." jawab putri sambil mengancungkan ibu jarinya.

"haihhh sayang sekali putri tak ikut terpaksa kali ini kita menikamti liburan tanpa putri,ngomong-ngomong kamu udah dapat pekerjaan belum? 3 hari lagi kita sudah mulai libur." kata nina juga salah satu teman setia putri.

"belum nin,masih sedang mencari... hmm belum tau harus kerja apa." jawab putri sambil menghela nafas Panjang.

"gimana kalau kamu kerja di toko roti keluargaku aja,kebetulan kasir papaku kemarin di pecat sama papa,kalau mau nanti biar aku bicara sama papa." vaya memberi usulan pada putri.

"boleh juga itu vaya,aku mau." jawab putri semangat.

"baiklah nanti aku bilang sama papa."

tak takkk takk

bunyi kaki profesor jek,karena hari ini adalah hari terakhir belajar dan akan mengahadapi liburan musim semi. semua mahasiswa mengumpulkan tugas akhir bulan.

"selamat pagi semua,langsung saja ya.besok terakhir belajar dan akan mengahadapi liburan musim semi. jadi besok akan ada pidato dari senior alumni yang sudah sukses di luar sana,jadi manfaatkan untuk tanya jawab kunci sukses kalian di masa depan,aku rasa sampai disini. yang tidak ada kelas lagi hari ini langsung pulang. siapkan pertanyaan untuk besok." kata profesor jek mengahiri pertemuan hari ini.

"putri kamu langsung pulang atau masih ada rencana kemana gitu.?" tanya vaya

"aku gak ada acara hari ini,mungkin pulang untuk kemas-kemas rumah saja." jawab putri.

"gimana kalau kita nongkrong aja dulu di cafe xx lagipula kita bakal lama gak ketemu selama libur musim semi" nina memberi usulan.

"iya,boleh juga itu,ayolah put kita nongkrong dulu." kata lena.

"oke,baiklah.ayo berangkat." kata putri.

liburan telah tiba putri sudah mulai bekerja di toko roti. pagi itu seperti biasa putri melayani pembeli dengan ceria. ada seorang lelaki tampan membeli roti coklat bersama anak perempuan kecil yang sangat menggemaskan.

"kak putri,kakak bekerja di sini,tapi gea tidak pernah ketemu kak putri di sini" sapa anak kecil itu dengan mimik yang menggemaskan

"hello gea,kak putri baru 3 hari bekerja disini.gea ingin roti yang mana.?" tanya putri pada anak kecil itu.

"gea ingin roti kelinci coklat,kak erik, ini kak putri yang menolong gea pas gea nyasar di mall dulu itu." kata gea mengenalkan putri pada laki-laki tampan tapi sangat dingin seperti kulkas.

"terima kasih telah menolong adikku,ini kartu namaku kamu simpan jika suatu saat butuh bantuan saya,silahkan datang menemui saya,gea ayo kita pulang" kata pria itu datar tanpa ekspresi.

putri menerimakartu itu dan menyimpan di tasnya. setelah malam sekitar pukul 9 malam putri baru pulang bekerja. dengan santai dia pulang dengan taxi online. sampai di rumah dia di sambut hangat oleh ayahnya.

"nak kamu baru pulang,pasti sangatlah lelah,mandi lah dulu lalu kita makan bersama,ayah sudah masak kari kambing kesukaanmu." sambut ayah putri dengan sangat lembut sambil mengusap kepala putri semata wayangnya

"terima kasih ayah,ayah adalah ayah terbaik didunia ini" putri memeluk ayahnya dengan hangat.

di meja makan yang sederhana itu putri dan ayahnya menghabiskan waktu bersama. ayahnya adalah satu-satunya keluarga putri. selain ayahnya tidak ada lagi orang yang lebih berharga untuknya. bahkan untuk jatuh cinta saja sangat sulit untuk putri. hal yg paling dia tidak suka memikirkan adalah menikah,karena putri tidak ingin jauh atau terpisah dari ayah kesayangannya.

tak terasa hari ini adalah hari yang paling bersejarah untuk putri, dan mulai hari ini segala kehidupan yang sebenarnya, putri akan di mulai.

pagi ini adalah wisuda putri. dia mendapatkan kelulusan dengan nilai yang sangat membanggakan. dia sangat bahagia,dan berharap setelah ini dia akan bekerja menggantikan ayahnya.

malam itu pukul 23.15 malam, putri masih belum bisa tidur dia masih menandai bebarapa lowongan pekerjaan. putri tertuju di sebuah perusahaan yang cukup terkenal nomor satu di kota x.

pagi itu putri sedang menyirami bunga mawar di halaman rumahnya. menanam bunga adalah hobi putri dari kecil.

krringggggg......

bunyi telvon di ponsel putri.

"hallo selamat pagi, dengan ibu putri,kami dari pt delevoka mengundang ibu putri besok jam 8 pagi untuk melakukan interview ,apakah ibu bisa mengahadirinya.?"

"baik bu saya besok akan datang untuk interview." jawab putri dengan nada terkejut dan juga senang.

"baik bu putri, nama ibu akan kami catat,bersama kandidat yang lainnya"

pagi berikutnya putri datang untuk interview bersma kandidat-kandidat yang lainya. ternyata yang menginterview langsung sama ceo'nya.

giliran putri masuk ke ruangan tersebut. ada perasaan takut,cemas tak karuan. tapi alangkah terkejutnya ketika melihat lelaki tampan yang duduk di kursi tersebut adalah erik kakak gea waktu itu.

"selamat pagi pak" kata putri gugup.

"silahkan duduk" kata erik sedikit tidak suka.

"kamu putri natalia,dengan kelulusan predikat yang sangat baik dan melamar menjadi sekertaris. sedangkan sekertaris bukanlah bidang yang kamu pelajari bertahun-tahun. apakah kamu merasa kamu mampu untuk menjadi sekertaris saya.?"

sebelum putri menjawab pertanyaan erik tiba2 pintu terbuka dari luar

"kak erik,gea ingin makan roti kelinci coklat sekarang.?"

gadis kecil itu menerobos masuk dengan asisten pria yang gagah di belakangnya

"maafkan saya bos,saya tidak bisa menghalangi nona masuk." kata asistenya.

"tidak apa,kamu pergilah keluar,gea tunggu kak erik menyelesaikan pekerjaan dulu baru nanti kita beli roti ya.?" Kata erik sambil memijat pelipisnya.

" kak putri disini,kak putri kerja sama kak erik ya?." tanya gadis kecil itu dengan gaya yang menggemaskan.

"belum,kakak masih sedang interview gea cantik." Jawab putri singkat sambiltersenyum.

"kak erik,gea boleh minta satu hal tidak, sama kak erik?"

"apa itu gea?" tanya erik sambil mengerutkan alisnya.

"tolong terimalah kak putri untuk bekerja dengan kak erik." Dangan gaya menggemaskan,tentu saja erik akan luluh.

"haih,anak ini" ucap erik dengan nada lirih.

"gea mau, kak erik menerima kak putri untuk kerja disini." kata gea lagi.

"ah,gea ini tidak boleh.tentu saja jika kakak tidak layak dengan pekerjaan disini dan tidak memenuhi syarat kakak tidak boleh bekerja disini.itu akan membuat beban untuk kak erik." kata putri memberi nasehat,dan juga bingung sekali.

"tapi gea ingin sering bertemu dengan kakak." kata gea menundukan kepala.

"iya,kita bisa bertemu. meski kakak tidak kerja disini,oke?." putri mengelus rambut gea

"kamu diterima kerja disini,besok temui bagian personalia untuk mengatur kontrak kerjamu." kata erik datar tanpa ekspresi.

"tapi pak,bapak tidak perlu menerima saya. Jika hanya karena adik bapak." kata putri dengan nada tidak enak.

"aku akan menguji kamu dalam beberapa bulan kedepan." kata erik masih dengan ekspresi datar.

"baik pak,terima kasih." kata putri setengah bingung.

"kak putri mau kemana?" tanya gea.

"tentu saja kakak akan pulang" kata putri sambil tersenyum.

"tapi gea baru saja bertemu dengan kakak" kata gea sedih.

"lain kali kakak akan mengajak gea pergi jalan-jalan, tapi kalau kak erik mengijinkan."

"benarkah? kak erik,gea akan pergi jalan-jalan dengan kak putri hari ini juga."

"iya pergilah dan bawa pengawal bersama kalian,ingat kamu harus menjaga gea dengan baik"

"baik pak" putri membawa gea pergi ketaman bermain, disana gea sangat bahagia.dari jauh erik dan asistennya melihat gea dan putri bermain.

"zeo aku belum pernah melihat gea bisa tersenyum seperti ini,siapa sebenarnya wanita itu,aku minta kamu selidiki sampai tuntas,kita jauhkan dengan gea, jika wanita itu seperti wanita-wanita yang sebelumnya.”

"baik tuan akan saya selidiki sesegera mungkin"

"gea akan baik-baik saja denganya mari kita kembali ke kantor"

tiba-tiba ada sebuah papan miniatur yang sudah tua hampir menimpa gea,namun dengan sigap putri menolong gea,dipeluknya gea.putri tertimpa miniatur yang rumayan berat.

"ada orang tertimpa miniatur,tolongggg segera tolong" teriak pengunjung panik.

erik yang melihat hal itu langsung berlari dan menolong gea dan putri,papan yang begitu besar di angkat erik dan pengawal,serta beberapa orang. setelah terangkat terlihat putri melindungi gea dengan pelukan di tubuhnya. sehingga gea tidak ada luka sedikitpun,namun ada darah yang sedikit mengalir dari dahi putri.

"maafkan saya pak,tidak bisa menjaga gea dengan baik." kata putri merasa bersalah.

"hihihihhi kak putri,maafkan gea yang nakal." gea menangis.

"tidak-tidak,kakak tidak apa-apa hanya kakak yang kurang baik menjaga ge....." belum selesai bicara,putri kehilangan kesadaranya,dengan sigap erik membawa kerumah sakit.

"nona muda tidak ada luka hanya sedikit mengalami trauma,sedangkan nona ini mengalami cedera ringan di bagian kepala namun banyak luka memar di bagian punggung,dia butuh istirahat setidaknya satu minggu baru bisa pulih." kata dokter,putri masih terbaring belum sadar.

"baik dok,terima kasih"

"kak erik?apa kak putri akan baik-baik saja?" tanya gea sangat cemas.

"dia akan baik-baik saja,gea pulang dengan paman wu ya?. kakak akan menjaga kak putri disini." kata erik lembut.

"baik kak" gea langsung pulang bersama paman wu. dia sudah tahu membuat onar, dan tidak ingin melawan perintah kakaknya.

erik meninggalkan putri di dalam ruangan,dia keluar ruangan lalu datang zeo asisten erik.

"tuan muda ini semua informasi tentang nona putri,tuan. nona putri tinggal bersama dengan ayahnya,sewaktu putri masih kecil duduk di bangku dekolah dasar orang tua putri bercerai karena masalah ekonomi.dan ibunya menikah lagi dengan selingkuhanya pengusaha kaya no 5 di kota x pak arman. ayahnya lah satu-satunya keluarga nona putri,lena adalah nama sahabat nona putri satu-satunya" kata zeo memberikan informasi tentang putri.lalu erik mengangguk mengerti.

"aduhh,sakit kepalaku,ini dimana aku" kata putri melihat sekelilingnya.

"sudah sadar" kata erik masuk ruangan putri.

"maaf pak,semua salahku yang tidak baik menjaga gea,dimana gea?apakah dia baik-baik saja?." tanya putri terlihat panik dan tidak enak hati, karena bermain denganya hampir mencelai adik kesayangan bosnya.

"aku yang terima kasih kamu sudah menjaga adikku dengan baik,semenjak gea tahu kecelakaan yang menimpa papa dan mama membuat gea mengalami trauma yang cukup berat dia tidak pernah mau bergaul dengan siapapun bisa dibilang kamu adalah orang luar pertama yang bisa membuat dia tersenyum dan berbicara,sekarang dia sedang istirahat dirumah." jelas erik

putri mengangguk tanda dia mengerti.

"kamu istirahatlah hingga sembuh, baru pergi bekerja.aku sudah mengutus orang untuk menjemput ayahmu,mungkin sebentar lagi dia datang"

"terima kasih pak"

"jika diluar pekerjaan kamu tidak perlu terlalu sopan padaku."

tok tok tok

ketukan pintu dari luar.

"masuk" kata erik, pintu terbuka zeo dan ayah putri pun masuk.

"putri,anak ayah apa yang terjadi denganmu nak" tanya ayah putri kaget.

"ayah, putri tidak apa-apa ini semua hanya luka kecil" putri memeluk ayahnya.

"luka kecil maupun besar,tetap aja itu sakit" kata ayah putri sambil memukul kepala anaknya.

"maaf tuan,adik saya tidak sengaja membuat putri terluka,aku akan bertanggung jawab untuk menjaga putri" kata erik sopan.

"tuan erik,saya tidak menyangka akan bertemu tuan disini,tidak apa-apa tidak ada yang tahu soal kemalangan,putriku sangat tangguh" kata ayah putri.

"pak saya akan pergi ke kantor, bapak jaga putri,jika ada apa-apa bapak hubungi zeo asisten saya."

"baik tuan,silahkan"kata ayah putri.

setelah di ruangan hanya tinggal dia dan putrinya.dia memberi sebuah nasehat untuk putrinya.

"nak kenapa kamu bisa mengenal tuan muda erik. dia sangat berbahaya,dia iblis di dunia bisnis,kita hanya orang biasa" nasehat ayah putri kawatir.

"aku melamar kerja di pt delevoka dan di terima kerja disana,dia baik yah,ayah tidak perlu kawatir dengan semua itu.putri bisa menjaga diri dengan baik,dan kedepanya ayah tidak perlu bekerja lagi"

"putri kamu sudah banyak menderita,ayah minta maaf ya nak" ayah putri mengusap lembut kepala putri.

"tidak,putri sangat bahagia memiliki ayah,ayah adalah ayah putri yang paling baik sedunia"

setelah seminggu dirawat putri akhirnya sembuh seperti sediakala.