Power Of Destiny
1.Ketenangan sebelum kekacauan
Terdengar suara kicauan burung yang saat ini bertengger di atas dahan pohon.
Di dekat pohon tersebut, ada seorang anak laki-laki yang menikmati musik di handphone nya, sambil menyandarkan punggung nya ke batang pohon.
Bel selesai istirahat berbunyi, anak laki-laki tersebut segera bangun dari duduk nya menuju ke kelas nya, seperti hal nya dengan siswa lain nya yang menuju kelas mereka masing-masing.
Seperti itulah kegiatan nya setiap hari, tidak ada hal yang menarik terjadi, tapi tidak lagi dalam waktu 5 jam dari sekarang.
buk guru
Baiklah, kita akhiri pembelajaran sampai di sini
buk guru
Besok, jangan lupa kita akan mengadakan ulangan nanti nya
buk guru
Karena itu jangan lupa untuk belajar nanti, agar nilai kalian bagus pada ulangan kalian nanti nya.
Segera buk guru tersebut keluar dari kelas, bersamaan dengan bel pulang berbunyi.
Para siswa pun mulai berhamburan keluar kelas, ada yang langsung pulang, ada yang pergi nongkrong ke warung dan ada juga yang pergi kerumah teman nya.
Sedangkan tokoh utama kita saat ini sedang berjalan menuju ke rumah nya, dengan melewati jalan pintas.
Yang nama nya jalan pintas, tentunya tidak banyak orang yang lewat di sana.
Saat anak laki-laki tersebut sedang menikmati perjalanan nya dalam keheningan, tiba-tiba saja terdengar suara bunyi terjatuh di belakang nya.
Perlahan-lahan dia membalikkan tubuh nya ke belakang, dan terlihat seorang kakek yang tergeletak di jalan.
?
' Apa ku tolong..... atau pergi saja..... '
Setelah berdebat dengan pikiran nya, akhirnya dia memilih untuk membantu kakek tersebut.
Kakek
Terima kasih nak, karena sudah menolong kakek.
Kakek
Kalau kamu tidak tolong kakek tadi, mungkin saja kakek akan tidur di jalanan seharian dan uang kakek pasti nya udah di curi oleh orang tadi.
Saat ini, anak laki-laki tersebut membantu sang kakek menuju ke tempat tujuan nya
Kakek
Di sini tempat nya nak
Saat ini mereka berdua berdiri di depan bangunan tua, yang seperti nya tidak pernah di kunjungi oleh siapa pun.
?
Apa kakek yakin ini tempat nya?
Setelah mengeluarkan kunci dari saku celana nya, kakek tersebut memasukkan kunci tersebut ke lubang pintu, dan pintu bangunan tersebut terbuka.
Dan tokoh utama kita mengikuti sang kakek memasuki bangunan tersebut.
Mata nya langsung di suguhi dengan pemandangan rak buku yang terjejer dengan rapi, dan terdapat berbagai macam buku di dalam setiap rak buku.
Walau bangunan tersebut tampak tua dan hampir roboh, tapi di dalam nya terlihat bersih dan juga rapi yang seperti nya telah dirawat dengan baik.
Kakek
" Duduk di kursi pustakawan "
Suryadi
Perkenalkan nama kakek adalah Suryadi, jika boleh tau siapa nama mu nak?
Adit
Kalau boleh tau, kenapa kakek tidak merenovasi perpustakaan ini? apa lagi bangunan ini kayak nya mau roboh.
Suryadi
Karena kakek tidak ingin kenangan pada perpustakaan ini menghilang, karena merubah perpustakaan ini.
Adit
' Aku tidak ngerti dengan apa yang di katakan kakek Suryadi? '
Adit
Kalau gitu Adit pulang dulu kek, hari juga sudah mulai gelap.
Adit
Takut nya nanti, orang tua saya khawatir dengan keberadaan saya kek.
Suryadi
Tapi, tunggu sebentar.
Suryadi
Ada sesuatu yang ingin kakek berikan kepada mu.
Setelah itu Kakek Suryadi pergi menuju ke salah satu rak buku, dan terlihat dia mengambil sebuah buku dan dia berikan kepada Adit.
Suryadi
Kakek memberi kan buku ini sebagai ucapan terima kasih, karena sudah menolong kakek tadi.
Adit
" menerima buku tersebut "
Adit
Kalau begitu saya pergi dulu kek
Setelah Adit berjalan menjauh dari perpustakaan tersebut, bangunan tua itu mulai menghilang, dan di gantikan dengan rumah bekas kebakaran.
Dengan rumah tersebut menyimpan rahasia yang tidak akan pernah terungkap.
Saat ini aku telah mengelami sesuatu, yang tidak pernah aku bayangkan akan terjadi dalam hidup ku ini.
Setelah selesai belajar, aku membuka buku pemberian kakek Suryadi.
Karena aku penasaran dengan isi buku tersebut, sampai-sampai kakek Suryadi memberikan buku ini kepada ku.
Padahal aku tidak begitu suka membaca buku, jika di suruh memilih antara membaca dengan main game, maka aku akan memilih main game.
Kulihat buku ini sudah sangat tua, dan saat aku membuka buku tersebut yang kulihat hanya kertas kosong tanpa tulisan apa pun.
Aku pun memasukkan buku tersebut ke dalam laci meja belajar ku, dan segera pergi ke tempat tidur karena besok aku harus pergi sekolah.
Terdengar suara laci meja yang di paksa untuk di buka, segera aku bangun dari tempat tidur dan menuju ke meja belajar ku.
Saat aku membuka laci meja, terlihat cahaya kecil keluar dari buku, dan lama-kelamaan cahaya tersebut menjadi besar hingga penglihatan ku menjadi putih semua.
Dan sekarang aku berada di padang rumput yang luas, dan bukan di kamar ku lagi.
bukan itu saja, ada anjing di depan ku.....
Tapi dia berdiri.....dan juga....
?
Selamat datang di Academy Calestia
.....dia bisa berbicara.....
2. Hewan pemandu milikku?
Adit
Ba.. bagaimana kamu bisa berbicara?
?
Tentu saja aku bisa berbicara
?
karena aku adalah hewan pemandu
Lagi-lagi Adit di buat terdiam mendengar perkataan hewan tersebut, karena untuk pertama kalinya dalam hidup nya...
Ada hewan yang bisa berbicara.
Adit
Apa... itu hewan pemandu?
Adit
Dan juga, kenapa aku ada di sini?
Adit
Seharus nya aku sedang di kamar ku sekarang.
?
Hewan pemandu adalah hewan megic yang terbentuk karena sihir tuan nya
?
dan aku terbentuk karena sihir mu itu.
?
Tugas kami sebagai hewan pemandu adalah, membimbing tuan kami menjadi kuat.
?
" memiringkan kepala ke kiri "
?
Aku tidak tau kenapa kau ada di sini, yang ku tau adalah untuk membimbing mu menjadi penyihir yang sangat kuat di academy.
Adit
Untuk apa aku menjadi penyihir?
Adit
Yang ku inginkan sekarang adalah pulang ke rumah, karena orang tua ku pasti sedang mencari ku saat ini.
Setelah mengucapkan hal tersebut, Adit pun mulai berjalan untuk mencari jalan keluar menuju ke rumah nya, dan anjing tersebut mengikuti kemana Adit pergi.
Sudah sekitar 2 jam lebih lama nya Adit dan hewan pemandu nya untuk menemukan jalan keluar, tapi belum juga mereka menemukan jalan keluar.
Malahan sekarang mereka tersesat sampai kedalam hutan, dan akhirnya Adit menyerah mencari jalan keluar tersebut.
Adit
Kenapa sekarang malah tambah tersesat!
?
sebenarnya anda mau kemana?
?
" memiringkan kepala ke samping kiri? "
Adit
Tentu aja mau pulang ke rumah.
Adit
Tapi malah tersesat di sini.
?
Emang di mana rumah anda? mungkin aku tau tempat nya.
?
" Menganggukkan kepala "
Adit
Di komplek melati/no 11/biologi 7
Adit
Tentu saja itu alamat rumah
?
Tapi yang ku tahu adalah kota wangsiton, kota delima, kota Rubi, kota Calestia, kota....
Adit
Nama kota apa itu? di negara ku tidak ada nama kota tersebut.
Adit
Apa kamu sebenarnya tidak tau nama kota, sampai-sampai kamu sembarangan mengubah nama kota.
?
Apakah nama kerajaan? kenapa aku tidak mendapatkan informasi mengenai kerajaan tersebut?
Adit
' Apa maksud anjing ini? '
Setelah jeda beberapa saat, akhirnya Adit sadar kalau dia saat ini tidak berada di dunia nya,melainkan dunia lain.
Karena tidak ada di dunia nya hewan bisa berbicara, adanya academy sihir.....
Apa lagi yang namanya sihir!
Adit
" Mengacak rambut nya sambil berjongkok "
Adit
Sekarang apa yang harus aku lakukan?
?
Pergi ke academy Calestia untuk belajar sihir
Adit
Mungkin aku harus ke sana, tapi...
Adit
Aku tidak memiliki sihir, bagaimana aku bisa masuk ke academy tersebut?
?
Tentu saja kamu memiliki nya
?
Dan aku adalah bukti dari sihir mu itu.
Adit
Aku tidak tau bagaimana cara menggunakan sihir yang tidak aku ketahui ini
?
Tentu saja dengan pergi mendaftar ke academy Calestia
?
Di sana kamu akan diajari bagaimana cara menggunakan sihir.
?
Jadi tidak perlu khawatir tentang itu
Adit
Baiklah, mungkin untuk saat ini aku akan mengikuti apa perkataan mu
Adit
Karena percuma aku mencari dimana rumah ku berada.
Adit
' Karena aku sekarang berada di dunia yang merupakan bukan dunia ku '
Adit
Kalau begitu, pandu aku menuju ke academy Calestia tersebut.....
Akhirnya, sang tokoh utama kita sadar kalau dia belum tau nama dari hewan pemandu nya tersebut.
?
Karena, hanya anda yang berhak memberikan aku nama.
Adit
Bagaimana dengan Noir?
Noir
Aku menyukai nama itu.
Adit
Ternyata kamu bisa menggonggong juga ya.
Noir
" Memiringkan kepala ke samping kiri "
Noir
Tentu saja, kan aku anjing.
Adit
' Tentu juga sih, tapi ku pikir dia tidak menggonggong karena dia bisa berbicara '
Adit
Ayo kita pergi ke academy sekarang.
Dan akhirnya perjalanan pun dimulai.
Bagaimana kah takdir Adit nanti nya, saat dia akan belajar sihir di academy Calestia?
Apakah dia akan menyerah dalam belajar sihir? atau dia akan mendapatkan jawaban di sana mengenai kenapa dia berada di dunia tersebut?
Karena itu jangan sampai kalian melewatkan kisah perjuangan Adit, untuk bisa menguasai sihir dan kembali ke rumah nya.
3.Academy Calestia
Sekarang aku sedang dalam perjalanan menuju ke academy Calestia, tentu nya dengan hewan pemandu ku Noir yang memandu ku menuju ke sana.
Tapi aku masih ragu dengan keputusan ku ini, karena aku tidak yakin apakah aku memiliki sihir....
Sebab di dunia ku berada, sihir itu hanya mitos yang hanya sebagai cerita hiburan untuk anak-anak di dunia ku.
Dan sekarang aku berada di dunia yang mana sihir itu nyata, di tambah dengan ada nya sebuah sekolah untuk para penyihir.
Adit
Apa kah academy nya masih jauh?
Adit
Kenapa kita belum sampai juga? padahal sudah lebih dari 2 jam kita berjalan.
Adit
" Duduk di rerumputan "
Adit
Aku sudah lelah Noir.
Aku tidak berbohong, sudah lebih dari 2 jam kami berjalan, tapi belum juga kami sampai.
Bahkan tidak ada tanda-tanda orang lain di sini, juga aku tidak bisa melihat bangunan academy Calestia dari sini.
Noir
Beberapa menit lagi kita akan sampai di stasiun kereta api.
Noir
Dan dari sana kita akan ke academy menggunakan kereta api.
Adit
Jadi... academy nya itu masih jauh?
Noir
" menganggukkan kepala "
Adit
Kenapa kamu tidak mengatakan sejak tadi Noir....
Adit
aku pikir kita akan langsung ke academy.
Noir
Kau tidak menanyakan nya.
Noir
" Kembali melanjutkan perjalanan menuju stasiun kereta api "
Dasar anjing sialan! jika saja aku berada di dunia ku mungkin aku sudah melempar nya ke Amazon.
Tapi sekarang aku berada di dunia yang tidak ku kenal, dan hanya Noir harapan ku untuk bisa bertahan di dunia ini.
Benar yang dikatakan Noir, dalam waktu sekitar 45 menit akhirnya stasiun kereta api terlihat juga.
Banyak orang di sini, tapi......
Mereka semua mengenakan baju kerjaan, sedangkan aku...
Saat Adit sedang termenung jauh mengenai pakaian orang-orang yang dilihat nya saat ini, orang-orang tersebut juga melihat ke arah Adit.
Bukan karena wajah nya atau fisik nya, melainkan karena gaya pakaian Adit yang mengenakan pakaian tidur.
Tentu saja orang-orang akan merasa heran melihat seseorang yang mengenakan pakaian tidur di stasiun kereta api, tapi yang dipikirkan oleh Adit adalah....
Adit
' Aku baru sadar, kalau aku masih menggunakan baju tidur ku '
Adit
" Melihat ke arah Noir, yang saat sedang berdiri di depan nya "
Langsung saja Adit menggendong Noir dan pergi menjauh dari tempat nya berdiri tadi, untuk menjahui tatapan orang-orang pada diri nya.
Noir
Jadi, kamu memerlukan pakaian?
Noir
Tapi, apa kamu memiliki uang?
Adit
" Menepuk kening dengan keras "
Adit
Karena itu aku meminta bantuan mu untuk memberikan pakaian pada ku, karena aku tiba di dunia ini tanpa membawa apa pun.
Adit
Apa lagi uang, tentu nya jika pun aku membawa uang, itu pun tidak akan berlaku di dunia ini.
Setelah Adit menjelaskan dengan panjang lebar dan penuh kesabaran, akhirnya Noir mengerti dengan apa maksud Adit meminta pakaian kepada nya.
Noir
Kalau begitu tunggu di sini.
Noir
" Pergi menuju ke suatu tempat "
Adit pun menunggu hewan pemandu nya, dan itu sudah lebih dari 30 menit, tapi Noir juga belum tiba.
Adit
" Melihat ke arah suara "
Terlihat Noir yang berlarian menuju Adit, dengan membawa sebuah jubah di mulut nya.
Noir
" Meletakkan jubah ke lantai "
Noir
Hanya ini yang bisa aku dapatkan untuk mu, karena aku juga tidak memiliki uang.
Adit
Ini lebih baik untuk menutupi baju tidur ku, dari pada tidak sama sekali.
Dan Adit pun menerima jubah tersebut, setelah dia mengenakan nya
Adit menggendong Noir dan berjalan menuju gerbong kereta, yang merupakan kereta menuju ke academy Calestia.
Adit
Tapi... bagaimana kita akan membayar tiket kereta nya?
Noir
Itu tidak perlu, jika kondektur nya tidak menyadari keberadaan kita.
Lalu datang kondektur yang mengambil tiket kereta setiap penumpang, saat berjalan menuju tempat Adit dan Noir berada.
Kondektur tersebut tidak menyadari keberadaan mereka berdua, dan melewati mereka begitu saja seperti tidak melihat siapa pun berdiri di sana, walau melewati mereka ke samping seperti menghindari seseorang.
Adit
Apa... apa yang terjadi?
Noir
Itu karena jubah yang kamu pakai, yang membuat kita tidak terlihat.
Adit
Dari mana kamu menemukan jubah ini?
Noir
Aku mencuri ini dari toko perlengkapan sihir, karena sudah tampak tua jadi ku ambil saja jubah nya.
Adit
' Yang dilakukan Noir juga tidak salah, karena kami tidak memiliki uang apa lagi jubah ini terlihat sangat tua, mungkin penjual tersebut tidak akan mempedulikan nya '
Adit
Baiklah kalau begitu, lebih baik kita mencari tempat duduk sekarang.
Dan segera mereka mencari tempat duduk yang kosong, setelah menemukan nya akhirnya Adit tertidur tapi tidak dengan Noir.
Noir
" Melihat ke arah jendela "
Saat ini kereta sedang berada di langit, dan tentu nya Adit tidak menyadari ke anehan tersebut.
Sedangkan Noir hanya menikmati pemandangan tersebut dengan santai, tanpa ada rasa terkejut atau pun kagum pada keanehan tersebut.
Terasa sesuatu yang lembut menyentuh kedua pipi ku, segera aku membuka mata ku dan kulihat ada Noir yang begitu dekat dengan wajah ku.
Noir
Mau sampai kapan kamu akan tidur?
Noir
Kereta nya mau pergi kembali ke stasiun, apa kamu tidak mau pergi ke Academy?
Dan segera aku bangun tidak lupa menggendong Noir, Kami pun akhirnya keluar dari Kereta.
Setelah keluar, mata ku langsung di suguhi dengan pemandangan yang luar biasa.
Noir
Selamat datang di Academy Calestia tuan
Apakah ini academy nya? kenapa terlihat seperti sebuah kerajaan di bandingkan dengan sekolah?
Terasa bagian belakang ku tertepa angin besar, dan aku langsung melihat ke belakang.
Dan yang kulihat adalah..
...kereta api nya terbang...
KERETA API NYA TERBANG!!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
