NovelToon NovelToon

Transmigrasi Gadis Cupu

CHAP.1

Kampus

"Hari ini lo jadi tanding?" tanya Risa teman Kampus Karin.

"jadi semua udah di daftarin sama ketua gue, dasar tuh ketua gila,mau tanding ga bilang-bilang dulu gue" kesal Karin.

Karin Wijaksana seorang anak Yatim Piatu yang harus menghidupi dirinya dengan kerja part time.Dia mengambil kuliah jurusan perkantoran karena beasiswa yang dia dapatkan saat mendaftar sebagai mahasiswi dengan nilai tertinggi.

"tapi kan lumayan hadiahnya?" ucap Risa.

"iya sih tapi kan gue belum latihan sama sekali.untung aja gue libur kerja hari ini" ucap Karin.

"lo gak ada capenya ya, tenaga lo full terus" sindir Risa.

"kalo gue leha-leha terus gue makan dari mana? emang lo mau ngasih makan gue" ucap Karin yang membereskan beberapa buku yang dia bawa.

"yee kalo sekali dua kali sih gak apa-apa gue traktir,tapi kalo tiap hari bangkrut deh dompet gue" ucap Risa sambil tertawa.

Akhirnya Risa dan Karin keluar kampus menuju tempat di adakan tanding Karate yang diikuti oleh Karin.

Namun nampaknya hari ini adalah hari sial untuk Karin.Saat dia menyebrang jalan tak sengaja motor dengan kecepatan tinggi menabrak dirinya hingga terpental.Risa yang berada di belakangnya saat akan menyusul melihat kejadian naas itu.

Seketika Risa berteriak kaget saat tubuh Karin terpental jauh dari motor.Kepalanya mengeluarkan banyak darah.Padahal kawasan di depan kampus terbilang ramai dan sedikit macet.Tapi hari itu benar-benar hari yang tak diinginkan oleh Karin.

Secepatnya Karin di bawa ke rumah sakit namun takdir berkata lain dia meninggal saat perjalanan menuju Rumah sakit.

Risa yang mengantarkannya pun langsung menelepon Ibu Yayasan tempat dimana Karin tinggal.Risa sudah cukup mengenal Karin sejak lama.Oleh karena itu Risa tahu Bagaimana sulitnya kehidupan Karin.

tiba di rumah duka, Ibu Yayasan dan Risa masih bersedih karena kepergian Karin yang sangat mendadak itu.

Kabar di kampus pun langsung menyebar,meninggalnya Karin karena tertabrak.Prosesi pemakaman di lakukan tak jauh dari Yayasan tempat Karin tinggal.

Beberapa teman kampus dan Anak panti lainnya ikut dalam acara pemakanan itu.

"kamu kuat ya Risa,makasih udah mau jadi temen Karin sampai saat ini" ucap Bunda pemilik yayasan.

Risa pun mengangguk masih menangisi kepergian sahabatnya itu.

*

*

*

Di tempat lain.

"lo tuh harusnya jauh-jauh dari Evan" bentak

Vina.

"ma-maaf aku emang gak maksud buat deketin Evan" ucap Rainna yang sudah basah kuyup karena di siram air oleh Vina dan kawan-kawan di dalam toilet sekolah.

"gue peringatin lo sekali lagi, awas aja kalo lo ketahuan deket-deket sama Evan."

setelah semua kekesalan Vina di lampiaskan kepada Rainna.Vina dan teman-temannya pergi meninggalkan Rainna yang sudah basah kuyup.

Tak ada seseorang pun yang membantu Rainna saat itu.

Kondisi Rainna yang lemah, hingga saat itu dia pingsan di toilet siswa karena kedinginan dan kondisi badan yang benar-benar lemah.

Tak lama Tika teman sebangku Rainna masuk ke dalam toilet melihat Rainna dengan kondisi tak sadarkan diri.

dia langsung memanggil bantuan dari Luar untuk meminta bantuan.Rainna langsung di bawa ke UKS dengan kondisi badan yang sudah dingin.

guru-guru pun ikut panik saat melihat Rainna sudah tak sadarkan diri.Tak ada yang tahu apa penyebab Rainna bisa seperti itu kecuali Vina dan Kawan-kawannya.

Rainna langsung di bawa ke rumah sakit terdekat saat dirinya beberapa jam tak sadarkan diri.

Chap.2

Rainna yang tak sadarkan diri di bawa ke UGD terdekat,dia sudah benar-benar dalam keadaan dingin dan lemah.Setelah sampai rumah sakit Rainna buru-buru di periksa oleh dokter.Namun saat semua pemeriksaan sudah di lakukan Rainna masih belum sadarkan diri.Hingga di nyatakan koma oleh pihak Rumah sakit.

Kondisi badan yang lemah dan penyakit yang di derita oleh Rainna pun menjadi penyebab dirinya Koma.

Ayah Rainna datang saat Rainna sudah berada di ruang ICU.Ayahnya Pa Ryan Angkasa Hermawan adalah Seorang pengusaha sukses yang cukup terkenal di negeri ini.Namun tak banyak yang tahu jika dia memiliki seorang anak gadis.

Karena sejak dulu status Rainna tak pernah di beritahukan pada publik.Sehingga teman-teman sekolah Rainna pun tak tahu jika dirinya adalah anak seorang Pengusaha terkaya di sekolahnya.

Rainna sering di tindas dan di bully oleh Vina karena Vina adalah seorang anak Kepala sekolah di SMA itu.Alasan Vina membully Rainna adalah siswa lelaki yang dia sukai ternyata mengejar-ngejar Rainna.

"bagaimana kondisi anak saya dok?" tanya Pak Ryan,ayah dari Rainna.

"gejala penyakitnya kambuh kembali, dan sekarang kondisinya kedinginan seperti ini, Rainna belum sadarkan diri" ucap Dokter yang biasa menangani penyakit Rainna.

"kapan kira-kira dia sadar?" tanya Pa Ryan.

"kemungkinan nanti malam atau besok pagi pak, saya sudah suntikkan obat untuk Rainna agar kondisinya tidak drop" ucap Dokter itu.

Tak lama ibu Rena datang dengan keadaan menangis,melihat anak kesayangannya terbaring di ranjang rumah sakit.

"pah,bagaimana keadaan Rainna?" tanya ibu Rena.

"dia akan sadar secepatnya mah,doakan dia sembuh " ucap Pa Ryan yang mencoba menenangkan istrinya.

"apa yang sebenarnya terjadi pah? kenapa tiba-tiba Rainna bisa di bawa ke rumah sakit seperti ini?" tanya bu Rena yang menanyakan kronologi kejadian di sekolah Rainna.

"papah juga engga tahu mah, pihak sekolah belum memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi pada Rainna" ucap Pa Ryan.

"secepatnya papah harus menanyakan pada pihak sekolah,kenapa putri kita bisa sampai seperti ini.Kalau memang ada sangkut pautnya dengan penyakitnya pasti tidak akan separah ini" ungkap Bu Rena.

berhubung hari sudah malam, Pa Ryan besok akan pergi ke sekolah Rainna untuk meminta penjelasan tentang apa yang terjadi pada putri nya.Sebab yang memberitahukan Rainna berada di rumah sakit adalah pihak rumah sakit itu sendiri,bukan dari sekolah.

"mamah pulang dulu aja, biar papah yang jaga Rainna" ucap Pa Ryan.

"tapi pah, mamah mau temenin Rainna" lirih Bu Rena.

"besok pagi mamah dateng lagi aja kesini ,sekalian bawain papah baju sama sarapan" bujuk Pa Ryan.

"iya udah kalo gitu, mamah pulang dulu, tapi kalo ada apa-apa kabarin ya pah" ucap Bu Rena.

Pa Ryan hanya mengangguk,mengiyakan ucapan Bu Rena.

akhirnya Bu Rena pulang terlebih dahulu kerumahnya untuk istirahat,di rumah sakit hanya Pa Ryan saja yang menjaga.

Pa Ryan pun menelepon seseorang menyelidiki apa yang terjadi saat di sekolah Rainna tadi siang.Dia tak ingin anaknya kenapa-kenapa karena ulah seseorang.

Dan besok dia akan segera ke sekolah Rainna untuk meminta penjelasan pada pihak sekolah.Apa yang sebenarnya sudah terjadi pada anaknya.

Jika saja ada yang mencoba mencelakai anaknya,Pa Ryan akan menuntut siapa pelakunya dan mencabut donasi yang biasa perusahaan Pa Ryan donasikan untuk sekolah itu.Apapun akan Pa Ryan lakukan demi anak kesayangannya itu.

Chap.3

Pagi Hari Bu Rena sudah berada di Rumah Sakit dimana Rainna dirawat.Bu Rena membawakan sarapan dan Baju ganti untuk suaminya Pa Ryan.

"pah, ini baju ganti yang papah pinta" ucap Bu rena menyodorkan paper bag yang berisi Pakaian.

Pa Ryan bergegas ke kamar mandi umum yang ada di rumah sakit itu.

"hari ini papah akan berkunjung ke sekolah Rainna" ucap Pa Ryan saat beres mengganti bajunya.

Bu Rainna sendiri hanya menatap sendu Rainna yang masih tak sadarkan diri.

"iya pah,aku nunggu Rainna disini" ucap Bu Rena.

Siang hari Pa Ryan datang ke sekolah dimana Rainna belajar,siswa-siswa yang tahu kejadian kemarin saat Rainna di bawa ke Rumah sakit kini sedang ribut membicarakannya.

Vina dan Teman-temannya yang berada di kelas sedang merasakan ketakutan dan kegelisahan.Mereka takut jika tindakan yang kemarin mereka lakukan pada Rainna terbongkar.

Vina dan Teman-temannya tak berani untuk keluar kelas,mereka masih duduk di bangkunya,Karena Pa Ryan datang di saat jam istirahat.

tok

tok

tok

Wali kelas Rainna mencoba mengetuk pintu ruang Kepala sekolah.Sebelumnya Pa Ryan sudah janjian bersama Wali Kelas Rainna untuk berkunjung ke sekolah menemui Kepala Sekolahnya.

"iya masuk" ucap Pa Rizal Kepala Sekolah Rainna.

"Selamat siang pa, saya mengantarkan Wali Murid yang bernama Rainna kesini untuk mengunjungi bapak " ucap pa Aji Wali kelas Rainna.

"oh iya silahkan duduk pa" ucap Pa Rizal yang kaget saat tahu ayah Rainna datang ke sekolah.

Pa Rizal saat ini bingung akan berbicara apa yang terjadi kemarin sedangkan CCTV yang ada di sekolah tak semuanya berfungsi.

"baik pak, saya selaku Kepala Sekolah Rainna ikut prihatin dengan apa yang di alami oleh siswa kita Rainna" ucap Pa Rizal menutupi kegugupannya.

" iya sebelumnya terimakasih bapak kepala sekolah sudah mau menerima saya hadir di sini.Tapi saya ke sini hanya ingin menanyakan bagaimana kronologi kejadian Putri saya sampai terjebak di toilet dalam keadaan basah seperti itu" ungkap Pa Ryan.

"begini pa,kami guru dan siswa pun tak tahu sebenarnya, bagaimana kronologi kejadian waktu itu,karena tak ada seorang pun yang masuk ke toilet itu kecuali Rainna" ucap Pa Rizal berbohong.

"tak ada yang tahu? bagaimana dengan CCTV yang ada di sekitar koridor sekolah" ucap Pa Ryan.

'ehhm itu ,CCTV kita sedang dalam perbaikan pa" ucap Pa Rizal.

"sejak kapan?" tanya Pa Ryan.

"sudah dua hari ini,CCTV sedang di perbaiki jadi kita tidak bisa melihat rekaman CCTV di area dekat toilet" ucap Pa Rizal bohong.

"baik kalo seperti itu,saya anggap ini kecelakaan,tapi kalau ada bukti kalau Rainna mengalami pembullyan di sekolah, saya tidak akan tinggal diam"

"saya akan tuntut siapa pelaku pembully itu dan sekolah ini,jadi saya harap anda bisa mencari penyebab kasus ini" ancam Pa Ryan langsung keluar ruang kepala sekolah meninggalkan Pa Rizal disana.

Pa Ryan enggan berdebat lagi dengan kepala sekolah anaknya itu tanpa hasil.Daripada dia berlama-lama menghabiskan waktu disana dan jawaban dari Kepala sekolah itu tak tentu.Lebih baik dia sendiri yang mengusut bagaimana kecelakaan yang Rainna alami.

Pa Rizal yang mendapatkan ancaman dari orang tua siswa langsung ketar-ketir,bagaimana jika yang di bicarakan Pa Ryan semua benar.Jika Rainna di sekolah mengalami pembullyan dan berakibat Rainna kali ini tak sadarkan diri di rumah sakit.

belum ada satu pun siswa yang melaporkan kejadian itu.Memang saat itu tak ada siswa yang melewati atau masuk ke toilet itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!