NovelToon NovelToon

Ayat Ayat Cinta

Bab 1

Perdebatan Putri dan Alex

Sesampainya di rumah mewah Putri langsung keluar dari mobil mewah BMW keluaran terbaru tersebut.Lalu masuk ke dalam Rumah mewah.

"Non di tunggu tuan besar di ruang keluarga" mbok Ijah ART yang sudah 12 tahun bekerja di Keluarga Alexander.

"Ya bik,makasih."jawab Putri ke pada Art Tersebut.

Sesampainya nya di dalam rumah Mama dan Papa tersebut sudah menunggu di sova mewah di ruang keluarga tersebut.Putri Alexander Salsabilla putri sulung Dari Alexander Bramasta dan Elice Salsabilla.

"Ma Pa ada apa kayaknya serius banget emang ada apa ma pa"tanya Putri ke mama papa nya.

"Mama dan Papa udah nentuin pertemuan keluarga dengan keluarga Kiyai Alwi Abdul

Malik."jawab Elice

"Ma Pa Putri Masih mau lanjutin S2 di German habis ini kenapa Mama dan Papa selalu nyuruh Putri buat Nikah sih."Kekeh Putri

"Mama dan Papa gak mau tau pokoknya 2 hari lagi kita berangkat ke Pondok Pesantren AL BAROKAH."jawab Elice dengan geram menatap Putri sulungnya.

"Putri kalo kamu gak nurut sama Papa dan Mama semua Fasilitas kamu Papa Tarik ATM, mobil,dan lain lainnya."Lanjut sang Papa geram melihat Anaknya semata wayang ny tersebut.

"Loh kok sampek segitunya Pa Ma,"jawab Putri sambil menunduk.

"Oke kalo papa sama mama mau aku di jodohin terserah kalian."jawab Putri sambil berdiri langsung masuk ke dalam kamarnya.

"Putri!"teriak Alex menatap Anak semata wayangnya yang Angkuh dan pergi masuk ke kamarnya.

Brukkk

Suara pintu kamar Putri di tutup dengan kencang.

"Astagfirullah" papa sambil mengusap dadanya melihat anak semata wayangnya yang tidak punya sopan santun..

"Sabar papa kita doakan semoga perjodohan ini bisa mengubah Putri kita bisa memiliki sopan santun."Elice sambil mengusap punggung suami nya tersebut menenangkan suaminya.

"Amin"Alex sambil menghela nafas panjang.

Putri Alexander Salsabila Adalah seorang anak semata wayang dari keluarga Alexander Bramasta dan Elice Salsabilla,Putri seorang anak manja dan tidak punya etika hingga kedua orang tua nya sangat resah dengan pergaulan anak semata wayangnya tersebut hingga dia ingat ke sahabatnya yang bernama Kiyai Alwi Abdul Malik dan bertanya apa dia punya seorang santri yang sangat sopan dan baik untuk di jadikan menantu hingga kiyai Alwi mengajukan putra ke 3 yang baru pulang dari Mesir.

FLASHBACK ON

Alexander Bramasta dan Elice Salsabilla mengunjungi pesantren AL BAROKAH.

"Ma" panggil Alex.

"Iya Pa ada pa" jawab Elice.

"Ma bagaimana kita besok ke Pesantren nya Sababat Papa yang Di Jember" tanya Alex ke pada sang istri tercinta.

"Emang papa besok gak sibuk kalo pergi ke Pasantrennya sahabat Papa"jawab Elice.

"Enggak sih Ma besok papa gak ada acara kok dan gak ada rapat,gimana Ma besok bisa gak ke Pasantrennya sahabat Papa sekaligus siapa tau dapet jodoh buat Anak kita itu Ma,Papa sangat khawatir dengan kondisi sekarang Ma,Mama kan tau sendiri pergaulan zaman sekarang sangat lah bebas ma."tanya Alex.

"Ya sudah gimana baiknya aja Pa ,Mama Juga takut Putri terjerumus kedalam pergaulan bebas,"jawab Elice.

"Ya sudah Pa Mama mau nyiapin oleh oleh untuk sahabat Papa"lanjut Elice.

"Iya udh ma sana dah siapin oleh olehnya" jawab Alex.

Pagi harinya pas sarapan pagi Putri dan keluarga makan makanan yang di masak oleh mamanya dan di bantu ART nya,Elice Memang sangat perhatian ke pada keluarga nya dan meskipun sudah punya ART Elice gak pernah meminta Art tersebut buat Masak hanya Elice meminta untuk membantu ke pada ART tersebut untuk memasak ,mbok Ijah hanya di tugaskan untuk membersihkan rumah untuk Masak hanya mama meminta Bantuan mbok Ijah untuk menyiapkan semua bahannya.

"Pagi Ma Pa" Putri menyapa Ke dua orang tuanya yang sudah siap di meja makan.

"Pagi sayang"jawab Elice dan Alex bersama.

"Nak Papa sama Mama mau pergi ke Jember dulu mau ke rumah sahabat Papa yang di Jember mungkin 3 hari mama papa ke rumah sahabat Papa ,Soalnya kangen di ke papa ke sahabat Papa,"tanya Alex ke pada sang putri sulung nya.

"Oh iya sudah Pa Ma kalo mau pergi gpp kok ma pa"jawab Putri sambil menyantap hidangan tersebut.

Setelah selesai makan Alex dan Elice pergi ke Jember meninggalkan Anak kesayangan nya tersebut,Berjam jam dari Kota Jakarta ke Jember sambil mengendarai mobil mewah nya.

Dan akhirnya merekapun pun tiba Alexander Bramasta dan Elice Salsabilla tiba di Jember langsung cek in di salah satu hotel di Jember.

Keesokan Harinya jam 8 pagi Alex dan Elice pergi ke pesantren Al BAROKAH dengan menempuh 30 menit perjalanan, sesampainya Alex dan Elice di sambut hangat oleh Kiyai Alwi dan Nyai Sarah.

"Assalamualaikum"Alex dan Elice menyapa dengan bersama sama

"Wailkumsalam" jawab kiyai Alwi dari dalam rumah tersebut

Kiyai Alwi kaget melihat sahabat di pondok pesantren AL BAROKAH dulu,"Alex"sapa kiyai ketika melihat Alex berdiri dil luar.

"Mari masuk Alex"lanjut Kiyai

Setelah salaman mereka pun masuk kedalam rumah kiyai.Mereka pun bercerita masa mondok dulu di Pasantren tersebut yang sekarang bertambah besar dan mewah,sampai ia melihat putra kiyai Alwi yang bernama Gus Malik.

Akhirnya Gus Malik pun Pergi Mengajar Para santri dan santriwati nya,Alex pun melanjutkan kan obrolan penting tersebut dan menjelaskan niat nya datang ke sini....

Setelah itu Alex dan Elice pulang dari kediaman keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik.

FLASHBACK OFF

Setelah pertemuan keluarga Alexander Bramasta dan Elice Salsabilla dengan Kiyai Alwi Abdul Malik dan Nyai Sarah beberapa bulan yang lalu dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren Al BAROKAH.

Di tempat lain Yaitu kediaman keluarga Besar Kiyai Alwi Abdul Malik sudah merencanakan pertemuan keluarga dengan keluarga besar Alexander Bramasta 2 hari ke depan.Mereka pun mempersiapkan kan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan Keluarga Besar Alexander Bramasta.

Di tempat lain Yaitu kediaman keluarga Besar Kiyai Alwi Abdul Malik sudah merencanakan pertemuan keluarga dengan keluarga besar Alexander Bramasta 2 hari ke depan.Mereka pun mempersiapkan kan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan Keluarga Besar Alexander Bramasta.

Menjelang pertemuan keluarga tersebut kiyai Alwi Abdul Malik menghubungi putra pertama dan putri ke dua yang sudah menikah dan yang tinggal di tak jauh dari pondok pesantren tersebut berdiri sekalgus mengajar para santri .Kiyai Alwi Mempunyai 2 putra dan 2 putri .Putra Pertama Bernama Yusuf Mansur Abdul Malik,putri ke dua Rayhanah,Putra ke tiga Abdul Malik Azzain,putri ke empat Aisyah

Di tempat lain yaitu kediaman keluarga Alexander Bramasta juga mempersiapkan keberangkatan menuju Jember di mana Pondok Pesantren Al BAROKAH kediaman keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik tinggal. Empat hari sebelum berangkat mereka pun berangkat dengan mobil mewah pribadi nya dan di tempani 4 Pengawal Pribadi berbadan besar untuk pergi ke Jember.

Ig:@Afan Di

FB:Afan Di

Bagaimana selanjutnya~

Bersambung~

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel s

Bab 2

Pertemuan Gus Malik dan Putri

 Di tempat lain Yaitu kediaman keluarga Besar Kiyai Alwi Abdul Malik sudah merencanakan pertemuan keluarga dengan keluarga besar Alexander Bramasta 2 hari ke depan.Mereka pun mempersiapkan kan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan Keluarga Besar Alexander Bramasta.

Menjelang pertemuan keluarga tersebut kiyai Alwi Abdul Malik menghubungi putra pertama dan putri ke dua yang sudah menikah dan yang tinggal di tak jauh dari pondok pesantren tersebut berdiri sekalgus mengajar para santri .Kiyai Alwi Mempunyai 2 putra dan 2 putri .Putra Pertama Bernama Yusuf Mansur Abdul Malik,putri ke dua Rayhanah,Putra ke tiga Abdul Malik Azzain,putri ke empat Aisyah

Di tempat lain yaitu kediaman keluarga Alexander Bramasta juga mempersiapkan keberangkatan menuju Jember di mana Pondok Pesantren Al BAROKAH kediaman keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik tinggal. Empat hari sebelum berangkat mereka pun berangkat dengan mobil mewah pribadi nya dan di tempani 4 Pengawal Pribadi berbadan besar untuk pergi ke Jember.

Sesampainya nya di Jember sudah menjelang jam 2 dini hari dengan perjalanan menempuh kurang lebih 12 jam mereka pun memasuki hotel untuk check in untuk beristirahat.Menjelang acara pertemuan keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik dan Alexander Bramasta mereka berjalan jalan menuju tempat wisata di Jember.satu hari menjelang pertemuan keluarga tersebut mereka membeli oleh oleh untuk keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik untuk pertemuan besok di kediaman keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik.

Keesokan harinya mereka pun berangkat menuju ke Pondok Pesantren Al BAROKAH selama 30 menit akhirnya merekapun sampai di kediaman keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik.

"Assalamualaikum" ucap Alex dan Elice melihat dia sambut hangat oleh Kiyai Alwi Abdul Malik beserta keluarga besarnya.

"Waalaikum salam" sambut Kiyai beserta seluruh keluarga besar.

"Mari masuk Alex" sambung kiyai sambil.

"Iya Kiyai"sambung Alex dan Langsung masuk ke dalam kediaman Keluarga Besar Kiyai Alwi.

"Kenalkan ini Putri saya Kiyai Alexander Putri Salsabilla" lanjut Alex memperkenalkan putri kesayangannya nya ke pada keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik.

"Cantik sekali anak anda pak Alex,oh iya kenalkan ini putra ke tiga saya Abdul Malik Azzain" sambung kiyai Alwi sambil memperkenalkan putranya.

Gus Malik yang melirik ke arah Putri Pak Alex tersebut pun hanya menghela nafas sambil beristighfar melihat penampilan Putri yang tidak menutupi Auratnya langsung menunduk kembali sambil memperkenalkan diri dengan salam di depan dada nya.

"Malik" ucap Gus Malik sambil dengan salam di depan dadanya dan canggung.

Melihat itu pun Putri agak canggung baru kali ini ada seseorang pria yang tidak terpengaruh oleh tubuh sexy dengan baju minimnya,

"Putri" ucap Putri sambil salam di depan dadanya dengan canggung.

Kiyai Alwi dan Alex melihat kedua putra putri nya tersebut hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku ke dua nya sambil tersenyum.

"Bagimana Pak Alex menurut anda mereka cocok tidak untuk kita nikahkan,"ucap kiyai

Deg

Mendengar ucapan kiyai Alwi sontak Gus Malik dan Putri menatap Ke dua orang tuanya dengan tidak terima yang awalnya hanya niatan perjodohan kenapa menjadi pernikahan.

"Saya ngikutin kiyai saja bagaimana enak nya," sambung Alex

"Kalo memang sudah ada di sini kenapa tida kita langsung kan Akad Nikahnya"lanjut Alex sambil menatap Putra Kiyai Alwi yang merasa di todong.

"Pa kenapa langsung di nikahin kan papa cumak mau jodohin kita"ucap Putri sambil menatap Papa nya ia tak terima dengan ucapan papanya.

"Putri masih mau kuliah mau namatin kuliah putri dulu di Jakarta,"sambung putri merasa tidak terima.

"Masalah kuliah gampang putri di sini juga bisa ,papa akan ajukan surat kepindahan kamu untuk kuliah di sini"ucap Alex.

Mereka semua menatap Putri yang berdebat dengan  papa tersenyum melihat tingkah laku Putri yang protes ke papa nya sedangkan Gus Malik hanya menggelengkan kepalanya nya.

Putri terdiam sambil menghela nafas kasar melihat papa nya yang akan menikah kan dirinya dengan Gus Malik...

"Gimana Gus" tanya Kiyai kepada putra ke tiga.

"Saya ngikutin Abah aja mau enak nya gimana" Jawab Gus Malik.

Putri tersetak seketika menderngar jawaban gus Malik sambil menatap ke arah Gus Malik.

"oh iya sudah lagian akad dulu setelah itu resepinya mau di adakan di mana dan kapan." tanya Kiyai ke psda Alex

"Terserah anda kiyai mau di adakan di Jakarta atau Jember atau di pondok ini pun sama saja" jawab Alex

Kyai yang sudah merencanakan semuanya dengan Alex hanya tersenyum melihat wajah putra putri nya.

"Ya sudah saya telfon Penghulu dan KUA dulu pak Alex."ujar Kiyai.

Kiyai pun menelfon Penghulu dan KUA yang sudah di informasikan 1 hari sebelum pertemuan keluarga tersebut.

Gus Malik langsung di todong seperti itu pun kaget bukan main melihat Abah nya sudah menyiapkan kan semua nya dengan matang.

Kiyai Alwi Abdul Malik sudah selesai menghubungi penghulu dan KUA  merencanakan akad nikahnya nya ba'da Isya  asar,berapa jam lagi sudah masuk waktu shalat dhuhur.

Allahuakbar Allahuakbar .

Adzan dhuhur berkumandang di toa masjid besar di pondok pesantren tersebut yang sepi karena para santri belum pada balik ke pondok.Hanya ada beberapa pengurus yang piket untuk mengecek ke amanan pondok pesantren tersebut.

Mereka semua  anggota keluarga Kiyai Alwi Abdul Malik dan Keluarga Besar Alexander Bramasta melakuan shalat dhuhur berjamaah sementara para wanita melaksanakan shalat di mushola di kediaman  Kiyai Alwi Abdul Malik,Selepas shalat berjamaah mereka pun di lanjutkan dengan makan siang di rumah kiyai Alwi Abdul Malik,selepas makan kiyai berbincang dengan Alex berseta yang lain sambil menunggu asar mereka pun di suruh istirahat di kamar tamu di kediaman.

Aisyah mengantar Putri ke kamar  tamu terlebih dahulu sambil mengobrol berdua dengan Putri.

"Mbak Putri Perkenalkan nama saya Aisyah Azrah, panggil saja Ais."Ucap Aisyah sambil mengulurkan tangannya nya ke arah Putri.

Putri pun demikian sambil menatap putri kiyai yang sangat cantik bak Bidadari dengan jilbab pashmina yang sampai menutup seluruh tubuhnya dengan gamis panjang nya.

"Putri" Jawab Putri dengan Ketus,

"Mbak Putri kenapa kok kayak yang gak suka di jodohin sama Kak Malik."Tanya Aisyah.

Mereka pun masuk ke kamar tamu bersama Aisyah.

Ceklekk

Suara pintu di buka,

"Mari Masuk Mbak Put,"Ucap Aisyah

Putri lalu masuk dan di samperin oleh Nyai Sarah dan Elice,

Mereka pun me Mekup Wajah Putri Lalu di suruh ganti baju yang sudah di belikan oleh Elice.

"Putri"ucap Elice

"Ganti baju yang ini nak gak baik kamu wanita pakek baju yang kayak gitu,"sambung Elice sambil memberikan peperback hitam dengan Gamis keluaran terbaru.

"Mama suka kan kalo Putri nikah kayak gini,"ucap Putri dengan ketus sambil menatap wajah mamanya.

"Mama hanya mau yang terbaik buat kamu nak ,mama papa takut kamu kelewat batas dengan pergaulan bebas zaman sekarang"ucap Elice

"Nak Putri Umi yakin Gus Malik bisa menjaga kamu dan menuntun kamu ke jalan yang lebih lurus,"Ucap Nyai Sarah sambil mengusap punda Putri.

"Ya sudah sana pakai baju yang di belikan mama "ucap Elice sambil menatap Putri.

Ig:@Afan Di

FB:Afan Di

Bagaimana selanjutnya~

Bersambung~

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya

Bab 3

Akad Nikah

"Putri"ucap Elice

"Ganti baju yang ini nak gak baik kamu wanita pakek baju yang kayak gitu,"sambung Elice sambil memberikan peperback hitam dengan Gamis keluaran terbaru.

"Mama suka kan kalo Putri nikah kayak gini,"ucap Putri dengan ketus sambil menatap wajah mamanya.

"Mama hanya mau yang terbaik buat kamu nak ,mama papa takut kamu kelewat batas dengan pergaulan bebas zaman sekarang"ucap Elice

"Nak Putri Umi yakin Gus Malik bisa menjaga kamu dan menuntun kamu ke jalan yang lebih lurus,"Ucap Nyai Sarah sambil mengusap punda Putri.

"Ya sudah sana pakai baju yang di belikan mama "ucap Elice sambil menatap Putri.

Putri pun terdiam sambil meratapi nasibnya yang akan nikah secara paksa, Putri pun memakai baju dengan desain yang sangat indah dan cantik karena acara nikahan tersebut sangat mendadak jadi hanya ada anggota keluarga Kiyai Alwi dan keluarga Alexander beserta RT RW di Desa tersebut untuk menjadi saksi akad nikah tersebut di lakukan.

Sedangkan Gus Malik berada di kamarnya dengan menganti baju dengan jas hitam dan memakai kopiah hitam dengan baju koko putih di dalam jaz hitam tersebut untuk prosesi akad nikah yang di adakan secara mendadak.Jam sudah menunjukkan jam 2:15 menit sambil menunggu adzan mereka semua berbincang tak lama dari itu Penghulu dan KUA setempat sudah datang.

"Assalamualaikum"ucap penghulu dan petugas KUA.

"Waalaikum salam"ucap dari dalam rumah serempak.

"Mari masuk ke dalam,"ucap kiyai

"Haduh kiyai maaf sudah menunggu lama,wong di kabarinnya sebelum dhuhur mendadak sekali."ucap petugas KUA

"Iya tidak apa apa lagian akad nikah nya habis shalat ashar,"ucap kiyai

Mereka semua pun berbincang bersabda gurau sambil menunggu adzan ashar beberapa menit lagi.

ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR

Adzan Ashar berkumandang di masjid mereka pun berangkat untuk shalat ashar di masjid Pondok Pesantren tersebut.30 menit kemudian mereka semua pun kembali ke kediaman kiyai untuk melanjutkan Acara tersebut.

Sedangkan Gus Malik tidak henti hentinya dia was was karena hari ini harus menikah dengan seorang gadis yang sangat cantik dan baru menginjak usia 23 tahun dan beda dengan Gus Malik yang sekarang usianya hampir 27 tahun.

**

Akad nikah akan segera di mulai.

Gus Malik bersalaman dengan Alexander Bramasta untuk memulai akad nikah tersebut.

Saya Nikahan dan Saya Kawin kamu Abdul Malik Azzain dengan Putri saya yang bernama Putri Alexander Salsabila Binti Alexander Bramasta dengan Maskawin uang 10 Juta Rupiah dan Seperangkat alat sholat di bayar Tunai.

Saya terima nikahnya dan kawinnya Putri Alexander Salsabila binti Alexander Bramasta dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.

Bagaimana para saksi

Sah.

Sah

Alhamdulillah.

Dan Putri pun keluar dengan di dampingi umi dan mama nya untuk ke menuju ke tempat Gus Malik . Putri pun mencium tangan suaminya dengan takdzim.setelah itu Gus Malik membaca doa lalu mencium kening sang istri.Putri terdiam saat merasakan benda lembut menyentuh bibirnya dan jatungnya berdetak sangat kencang begitu pun Gus Malik.

Setelah selesai acara akad nikah tersebut mereka pun makan bersama dan akhirnya Keluarga Alexander Bramasta pamit pulang.

"Pak kyai kami pamit pulang terlebih dahulu," ucap Alex.

"Papa titip Putri Iya Gus" sambung Alex sambil menepuk pundak Gus Malik.

"Enggeh(iya) Pa,saya akan jaga istri saya"ucap Gus Malik

"Putri papa yakin suatu saat nanti kamu bakalan mencintai suami mu,"ucap sang papa ke pada putrinya sambil memeluk putrinya.

Putri hanya diam dan air mata Putri sudah tidak bisa di tampung dia sudah menangis dan mempererat pelukannya ke pada sang papa dan mamanya.

"Papa akan bikin surat pindah kuliah kamu nak buat lanjutin kuliah di sini"ucap Alex

Alex dan Elice sudah pergi menaiki mobil mewah dan di dampingi body guard nya untuk pulang ke Jakarta.

***

Malam pun semakin gelap menunjukkan jam 22:30 malam Gus Malik dan Putri di minta masuk ke kamarnya oleh Nyai Sarah.sesampainya di depan kamar mereka berdua masuk.

Ceklekk

Bunyi pintu di buka Gus Malik dan Putri masuk.Mereka berdua Canggung di dalam kamar karena baru pertama kali mereka berdua dalam satu kamar.

"Ehemm"Gus Malik membuka suara dari sekian lamanya berdiam diri

"Put kalo kamu belom terbiasa dengan tidur berdua kamu tidur di kasur biar aku yang tidur di ranjang"sambung Gus Malik menyuruh Putri tidur di ranjang yang sangat bagus.

"I-iya" ucap Putri dengan gugupnya.

Gus Malik ke kamar mandi untuk membersihkan badan yang lengket dan membawa baju yang sudah di ambil dari lemari.

Ceklekk

Membuat Putri menghentikan lamunannya dan Menatap Gus Malik yang berbadan tinggi dan Coll tersebut Gus Malik membuka suaranya.

"Kenapa kamu melihat saya dengan segitunya"ucap Gus Malik yang membuyarkan lamunan Putri.

"Ganteng iya saya"sambung Gus Malik.

"Ih pede amet lu "ucap Putri dengan suara ketus.

"Emang ganteng sih"ucap Putri di dalam hati lalu masuk ke kamar mandi sambil berlari.

Gus Malik duduk di sova menunggu Putri keluar dari kamar mandi sambil.

Cekllek

Suara pintu kamar mandi di buka dan Putri mengunakan dress yang sangat indah dan sexy sekaligus menggoda Gus Malik sampai Gus Malik menelan salivanya sangking terpana nya melihat Putri memakai Baju tersebut dengan pedenya. Gus Malik mendekati Putri dengan tersenyum.

"Eh kenapa mendekat"ucap Putri yang tak di hiraukan oleh Gus Malik yang terus mendekati

"Jangan Deket Dek~"sambung Putri belum selesai Putri mengucapkan kalimat tersebut.

Cup

Kecupan di kening Putri membuat Putri terdiam dengan detak jantung tak beraturan sangking cepat nya.

Gus Malik pun Memulai obrolan dengan Putri meskipun kamar tersebut ber AC udara di dalam kamar tersebut seakan panas untuk mereka berdua.

"Ya sudah kamu tidur,saya tidak akan menyentuh kamu sebelum kamu mencintai saya"ucap Gus Malik dengan nada lembut membuat Putri terdiam dan ber gegas ke ranjang.

Gus Malik pun Memulai obrolan dengan Putri meskipun kamar tersebut ber AC udara di dalam kamar tersebut seakan panas untuk mereka berdua.

"Ya sudah kamu tidur,saya tidak akan menyentuh kamu sebelum kamu mencintai saya"ucap Gus Malik dengan nada lembut membuat Putri terdiam dan ber gegas ke ranjang.

Putri pun beristirahat sedangkan Gus Malik membaca ayat ayat Alquran dengan fasih membuat Putri merasakan ketenangan.

"Bagus juga suaranya "gumam Putri sambil berpura pura tertidur dalam balik selimut .

Suara Gus Malik yang indah membuat Putri tertidur dengan cepat  dan Gus Malik beranjak ke tempat tidur melihat Putri yang terlelap membuat Gus Malik tersenyum dan dengan lembut mencium kening sang istri meskipun dia belum mencintai nya.

Cup

"Ya allah semoga engkau membuka hati kita berdua untuk menjalani takdir yang telah engkau berikan pada hamba,semoga engkau bisa membolak balikan hati Putri untuk menerima Takdir ini Amin"gumam Gus Malik berdoa agar bisa membiasakan diri dengan sifat Putri yang sangat  berkentangan dengan dirinya.

Ig:@Afan Di

FB:Afan Di

Bagaimana selanjutnya~

Bersambung~

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!