Suami CacatKu Yang Agresif
••Agresif-1••
--Baby Sister Tuan Manja--
--------------^^----------------
--Di Sebuah Musium Pinggir Kota--
Terlihat Beberapa Bodyguard Tengah Berjaga Di Depan Pintu Masuk Sebuah Musium Tua.
Semua Orang Yang Berada Di Dalam Sana Berhamburan Keluar Tanpa Tau Siapa Yang Akan Datang Kesana
Tempat Itu Sekarang Benar² Terlihat Sangat Sepi Bak Tak Berpenghuni. Karena Memang Telah Di Amankan Oleh Orang² Berbadan Tinggi dan Berkacamata Itu
Theodore Javier
Awasi Jangan Sampai Ada Yang Masuk Selain Tuan Muda!
Theodore Javier
Jika Ada Yang Berani Masuk Habisi Saja!
Bodyguard
Baik Tuan Kami Mengerti
(Menunduk Dan Pergi)
Seorang Laki² Keluar Dari Mobil Dan Duduk Di Atas Kursi Roda Nya.
Pria Itu Terlihat Gagah Dan Sempurna, Hanya Saja Separuh Wajah Nya Tertutup Oleh Topeng.
Tatapan Datar Dan Dingin Terlihat Jelas Dari Sorot Mata Nya, Tidak Ada Senyuman Yang Nampak Di Sudut Bibir Nya itu
(Anggap Saja Kek Gini Ya)
Elvano Xavier Sebastian
Anak Pertama Noah Dan Aluna Yang Berusia 23 Tahun. Sifat Nya Yang Manja Berubah Menjadi Pendiam Karena Kecelakaan Yang Terjadi Beberapa Tahun Yang Lalu.
Kecelakaan Itu Membuat Sebagian Kecil Dari Wajah Nya Terbakar Dan Kaki Nya Juga Lumpuh.
Selama Ini Tidak Ada Seorang Pun Yang Mau Mendekati Nya Karena Rumor Yang Beredar Wajah Nya Begitu Menjijikan.
Apalagi Ditambah Sikap Elvano Yang Dingin, Kejam Dan Angkuh!
Untuk Melihat Nya Pun Mereka Enggan Dan Ketakutan
Yang Mereka Tau Elvano Itu Laki² Cacat Wajah Dan Lumpuh
Bodyguard
Selamat Datang Tuan Muda!
(Membungkuk Hormat)
Bodyguard
Kami Sudah Memastikan Bahwa Tidak Ada Seorang Pun Yang Berada Disini Kecuali Penjaga Museum
Someone
Theo! Bisakah Kau Membawaku Berjalan² Kesana❄
Theodore Javier
Tentu Saja Tuan, Seperti Mau Mu
(Tersenyum Hangat)
Dengan Cekatan Namun Perlahan. Theo Membawa Elvano Pergi Dan Berjalan² Di Mengelilingi Museum
Ya, Elvano Memang Suka Dengan Ketenangan Dan Tidak Suka Keramaian
Dia Datang Ke Museum Juga Bukan Tanpa Alasan, Ada Sesuatu Yang Harus Cari
Hingga Tanpa Sengaja Mata Nya Tertuju Pada Sesosok Gadis Berambut Sebahu, Berbadan Mungil Dan Menampakan Selalu Senyuman Di Wajah Nya
Elvano Xavier Sebastian
Siapa Gadis Itu Theo! Bukan Kah Kau Bilang Tidak Ada Orang Lain Disini Selain Kita❄
Theodore Javier
Maaf Tuan, Sepertinya Gadis Itu Tidak Mendengarkan Peringatan Dari Kami
Theodore Javier
Haruskah Saya Menyingkirkan Tikus Kecil Itu Tuan!
Elvano Xavier Sebastian
Tidak Perlu❄
(Terus Memperhatikan Gadis Itu Dari Belakang)
Ariella Nathaline
(Mengoceh Sendiri Dan Sesekali Tersenyum)
Hingga Tanpa Sadar, Elvano Mengikuti Setiap Langkah Kaki Sang Gadis. Senyum Itu Mengingatkan Nya Pada Seseorang
Ariella Nathaline
(Tidak Sadar Ada Yang Mengikuti)
Ariella Nathaline
Sepertinya Aku Salah Masuk Lorong
(Mundur Perlahan Ke Belakang)
Ariella Nathaline
(Jatuh Terlentang Di Pangkuan Elvano)
Ariella Nathaline
(Tanpa Sengaja Tangan Menyentuh J Elvano)
Elvano Xavier Sebastian
(Memejamkan Mata Nya)
Ariella Nathaline
/Astaga, A-apa Benda Empuk Yang Kusentuh Ini, Tunggu Kenapa Tiba² Bergerak Dan Mengeras/
Ariella Nathaline
(Segera Menyingkirkan Tangan Nya)
Ariella Nathaline
(Ingin Mendongak Ke Atas)
Theodore Javier
(Menodongkan Pistol Ke Arah Kepala Ariella)
Theodore Javier
Jangan Berani Mendongak Atau Pun Menatap Wajah Tuan Muda!
Theodore Javier
Dan Segeralah Menyingkir Dari Pangkuan Nya Nona!
Theodore Javier
Atau Aku Akan Menghabisi Mu Sekarang!
(Nada Membentak)
Ariella Nathaline
(Langsung Berdiri dan Menunduk)
Maaf Tuan, Maafkan Aku
Ariella Nathaline
Aku Benar² Tidak Sengaja Tuan
(Tubuh Gemetar)
Baru Pertama Kali Ariella Merasakan Malu Dan Juga Takut Secara Bersaamaan. Malu Karena Jatuh Dengan Begitu Asthetic Nya Di Pangkuan Seseorang Dan Takut Karena Di Todong Sebuah Pistol
Elvano Xavier Sebastian
(Mengangkat Tangan Nya)
Theodore Javier
Tapi Tuan Gadis Ini Sudah Berani Menyentuh Mu Dan--
Elvano Xavier Sebastian
(Menatap Tajam Dan Seraya Mengode Theo)
Theodore Javier
Baik Tuan, Kita Pulang Sekarang!
(Mendorong Kursi Roda Elvano)
Theodore Javier
Bodyguard Segera Tutup Museum Ini Dan Jangan Biarkan Seseorang Seperti Dia Masuk Lagi Kemari
Akhirnya Rombongan Elvano Pergi Meninggalkan Tempat Itu.
Ariella Nathaline
(Masih Dengan Posisi Menunduk)
Ariella Nathaline
Siapa Sebenarnya Mereka, Kenapa Bisa Seenak Nya Menutup Museum Ini
(Gumam Kecil)
Someone
Penjaga Museum:
Dia Adalah Pemilik Museum Ini Nona
(Tersenyum)
Ariella Nathaline
Pemilik Museum Sebesar Ini?
Someone
Penjaga Museum:
Iya Nona. Anda Bisa Berdiri Dengan Benar Bukan
Ariella Nathaline
(Langsung Membenarkan Posisi Nya)
Ariella Nathaline
Rasa Nya Leher Ku Mau Patah
(Memijat Leher Nya)
Someone
Penjaga Museum:
Anda Bisa Pergi Sekarang Karena Museum Ini Akan Segera Tutup Nona
Ariella Nathaline
Tentu Saja Tuan, Saya Akan Segera Pergi☺️
(Keluar Dengan Wajah Kecewa)
Someone
Penjaga Museum:
Gadis Yang Manis
Ariella Nathaline
Aku Bahkan Belum Mendapat Foto Benda Yang Aku Cari
(Mengacak² Rambut Frustasi)
Ariella Nathaline
Semua Gara² Tuan Muda Sialan Itu!
Dipastikan Aku Akan Mendapat Nilai F dan Mengulang Lagi 😭
Ariella Nathaline
Kau Benar² Bodoh Ariella!
(Mengacak² Rambut Frustasi)
Tiba² Saja Ariella Membayangkan Diri Nya Yang Terjatuh Di Pangkuan Seseorang
Ariella Nathaline
(Blushing)
Ariella Nathaline
Bisa² Nya Kau Jatuh Di Atas Paha Seorang Pria! Dan Menyentuh--
Ariella Nathaline
Huwaaaa Benar² Memalukan😣
Ariella Nathaline
Untung Saja Aku Belum Sempat Melihat Wajah Nya
Ariella Nathaline
(Menarik Nafas Panjang)
Ariella Nathaline
Baiklah, Kita Pulang Sekarang Ariella. Karena Ujian Yang Sebenarnya Sudah Menanti Mu
_________________________
Hai Guys Semoga Kalian Suka🐥
Jangan Lupa Klik Favorit Untuk Tau Kapan Cs Ini Up 🐥
Coment Dan Gift Nya Juga Ya🐥
••Agresif-2••
---------------°°----------------
Tepat Saat Usia Elvano Menginjak Tiga Belas Tahun. Kala Itu Ia Tengah Pergi Bersama Zidan, Ya Hanya Dengan Paman Nya Itulah Elvano Merasa Nyaman Dan Tenang.
Tanpa Sengaja Ia Melihat Sesuatu Yang Membuat Mata Nya Tercengang. Penyiksaan Yang Dilakukan Oleh Seseorang Yang Tidak Ia Kenali Tepat di Hadapan Nya
Dan Tanpa Ia Tau Siapa Seseorang Yang Menculik Nya. Samar² Orang Itu Saling Bicara dan Berharap Kalau Elvano Mati Hari Itu Juga
Suara Tembakan Begitu Jelas Terdengar Di Telinga Elvano Dan Tepat Di Depan Mata Nya. Membuat Seluruh Tubuh Nya Melemas Dan Lemah Seketika
Elvano
Aku Harus Segera Keluar Dari Sini
Namun Sayang Ruangan Tepat Dimana Elvano Di Sekap Sudah Di Lalap Oleh Si Jago Merah. Ada Yang Sengaja Ingin Menghilangkan Jejak Nya
Zidan (Paman)
Elvano Ini Paman Nak, Apa Kau Bisa Mendengar Ku?
Zidan (Paman)
(Mencari Ke Sekeliling Nya)
Tidak Ada Suara Sahutan Dari Bocah Cilik Itu. Membuat Zidan Semakin Khawatir Dan Merasa Bersalah
Elvano
Pa-paman--
(Suara Lirih Dan Lemas)
Elvano
El Ada Disini Paman, Tolong El--
(Mencoba Mengangkat Tangan Nya)
Zidan (Paman)
Elvano! Bertahan Lah Paman Akan Segera Kesana
Zidan (Paman)
(Mencoba Menerobos Api)
Elvano
Tolong El Paman, Di Sini Panas Paman Tolong--
(Mencoba Meraih Zidan)
Elvano
(Nafas Mulai Sesak Karena Asap Yang Masuk Ke Rongga Hidung Nya)
Elvano
(Padangan Mata Mulai Kabur)
Zidan (Paman)
(Membopong El Dan Membawa Nya Keluar)
Zidan (Paman)
Tenang Lah Sayang, Kau Akan Baik² Saja
(Berlari Dan Masuk Ke Dalam Mobil Nya)
Sejak Saat Itu, Sikap Elvano Berubah Menjadi Dingin Dan Penyendiri. Bahkan Sulit Di Dekati Oleh Siapapun Bahkan Papa Dan Mama Nya.
Elvano Bahkan Menolak Untuk Berjalan Meski Kaki Nya Di Nyatakan Baik² Saja. Hanya Wajah Nya Sedikit Luka Akibat Kobaran Api Malam Itu Yang Mengenai Nya
Elvano Xavier Sebastian
(Mengepalkan Tangan Nya)
Elvano Xavier Sebastian
Arghhh Sialan! Aku Sudah Mencoba Melupakan Nya Kenapa Masih Saja--
Theodore Javier
Tuan, Anda Baik² Saja Kan?
(Raut Wajah Khawatir)
Elvano Xavier Sebastian
(Membuka Topeng Nya Dan Meletakkan Di Atas Nakas)
Elvano Xavier Sebastian
(Posisi Masih Membelakangi Theo)
Elvano Xavier Sebastian
Kau Yang Selama Ini Selalu Berada Di Samping Ku Theo❄
Elvano Xavier Sebastian
Bagaimana Cara Nya Agar Aku Bisa Melupakan Masa Lalu Itu❄
Theodore Javier
Tuan Apa Yang Anda Katakan--
Elvano Xavier Sebastian
Semakin Aku Mencoba Melupakan Nya, Rasa Nya Ketakutan Itu Semakin Mendekat Pada Ku❄
Theodore Javier
/Tidak Biasanya Tuan Banyak Bicara Seperti Ini/
Elvano Xavier Sebastian
Apakah Suatu Saat Nanti Ada Wanita Yang Mau Menikah Dengan Ku❄
Elvano Xavier Sebastian
Pria Cacat Dan Buruk Rupa Ini❄
Elvano Xavier Sebastian
Aku Bahkan Tidak Berani Melihat Wajah Ku Sendiri Di Kaca❄
Theodore Javier
(Merasa Sedih Dengan Ucapan Elvano)
Theodore Javier
Tuan Saya Yakin Akan Ada Perempuan Yang Menerima Keadaan Tuan
Theodore Javier
Dengan Tulus Dan Apa Ada Nya
Elvano Xavier Sebastian
(Tersenyum Kecut)
Benarkah Yang Kau Katakan Itu❄
Elvano Xavier Sebastian
Sampai Sekarang Bahkan Tidak Ada Satupun Wanita Yang Mau Mendekat❄
Elvano Xavier Sebastian
Sekali Nya Ada Mereka Hanya Melihat Harta Ku, Tapi Setelah Melihat Fisikku Yang Sebenarnya Mereka Meninggalkan Ku❄
Elvano Xavier Sebastian
Mungkin Aku Di Takdirkan Untuk Menjadi Perjaka Sampai Tua❄
Theodore Javier
(Tidak Bisa Berkata Apa²)
Elvano Xavier Sebastian
Kenapa Kau Diam Saja Theo❄
Elvano Xavier Sebastian
Rasa Nya Aku Sedang Berbicara Dengan Patung Bernyawa❄
Theodore Javier
Maaf Tuan Saya--
Elvano Xavier Sebastian
Pergilah Aku Ingin Sendiri Dan Jangan Mengangguku❄
(Memakai Kembali Topeng Nya)
Theodore Javier
Tapi Tuan Saya--
Elvano Xavier Sebastian
(Menatap Tajam Theo)
Theodore Javier
Tuan Dan Nyonya Sebastian Ingin Bertemu Dengan Anda
Theodore Javier
Mereka Sudah Menunggu Sejak Satu Jam Lalu Dan--
Suara Pintu Di Tutu Dengan Begitu Keras, Elvano Meninggalkan Theo Yang Masih Belum Menyelesaikan Ucapan Nya
Theodore Javier
Ya Selalu Saja Begitu, Aku Ibarat Butiran Debu Yang Tak Pernah Terlihat Di Mata Nya☺️
___________________________
Jangan Lupa Klik Favorit Untuk Tau Kapan Cs Ini Up 🐥
••Agresif-3••
-------------°°-------------
Noah Dan Aluna Sudah Menunggu Elvano Dengan Sedikut Gelisah, Hampir Satu Jam ElvanonBelum Juga Turun Dan Menemui Mereka Berdua
Aluna Rosaline (Mama)
Apa Papa Yakin El Baik² Saja
(Menarik Lengan Noah)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Papa Yakin Ma, Tidak Akan Terjadi Sesuatu Pada Nya.
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Theo Pasti Bisa Mengurus Nya Dengan Baik
(Mengusap Kepala Aluna)
Elvano Keluar Dari Lift Dengan Theo Yang Berada Di Belakang Nya. Mendorong Kursi Roda El Dengan Perlahan
Elvano Xavier Sebastian
(Menatap Datar Kedua Orang Tua Nya)
Aluna Rosaline (Mama)
Sayang, Mama Kangen
(Mendekati El Dan Memeluk Nya)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Apalagi Papa Boy, Papa Sangat Merindukan Mu🥺
(2in Memeluk El)
Aluna Rosaline (Mama)
Pulang Lah El Dan Tinggal Bersama Kami🥺
Elvano Xavier Sebastian
Maaf El Gak Bisa, Mau Tetap Disini❄
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Sampai Kapan Boy Kau Mau Mengurung Dirimu Disini Hum
Theodore Javier
(Memapah El Duduk Di Sofa)
Theodore Javier
Tuan dan Nyonya Mau Minum Apa
Aluna Rosaline (Mama)
Terserah Mu Saja Theo, Asal Gak Beracun
(Ketus)
Theodore Javier
Hgg? (Bingung)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Mama Jangan Bercanda
(Bicara Lembut)
Aluna Rosaline (Mama)
Habis Nya Theo Sama Sekali Gak Bisa Buat El Pulang Kerumah Pa, Mama Sebel Sama Theo
(Menjejak²kan Kaki Nya Ke Lantai)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
(Terkekeh)
Theodore Javier
Maaf Nyonya Saya Sudah Berusaha Tapi Tuan Muda--
Elvano Xavier Sebastian
Cukup! Untuk Apa Mama Dan Papa Datang❄
Theodore Javier
(Menunduk Diam)
Aluna Rosaline (Mama)
(Mengambil Sesuatu Dari Dalam Tas Nya)
Aluna Rosaline (Mama)
Lihat Ini--
(Menunjukan Beberapa Foto)
Elvano Xavier Sebastian
(Menaikan Satu Alis nya)
Aluna Rosaline (Mama)
Mereka Semua Anak Temen² Mama, Bagaimana El Cantik Bukan?
Aluna Rosaline (Mama)
(Tersenyum Bangga)
Elvano Xavier Sebastian
(Menghela Nafas Kasar)
Cantik Kalau Mata Duitan Buat Apa❄
Aluna Rosaline (Mama)
(Jleb! Tertusuk Sampai Ke Ginjal)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Pfttttt~
(Menahan Tawa Nya)
Aluna Rosaline (Mama)
(Mencubit Perut Noah)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Awww Sakit Ma🥺
Aluna Rosaline (Mama)
(Tidak Peduli Dan Kembali Fokus Pada El)
Aluna Rosaline (Mama)
Pokoknya Mama Mau Kau Memilih Satu Diantara Mereka Untuk Jadi Istri Mu El
Aluna Rosaline (Mama)
Mama Jamin Mereka Berasal Dari Bibit Yang Berkualitas Super
Aluna Rosaline (Mama)
Mama Itu Tidak Mau Kau Jadi Perjaka Tua, Seperti Dia--
(Melirik Theo)
Theodore Javier
Heu? Kok Jadi Saya Nyonya
Elvano Xavier Sebastian
El Gak Mau Ma, Lagian El Juga Masih Muda❄
Aluna Rosaline (Mama)
Kalau Kau Masih Kekeh Mau Tinggal Disini Turuti Ucapan Mama. Cepatlah Menikah! Biar Ada Yang Mengurus Mu!
Elvano Xavier Sebastian
Sudah Ada Theo, El Tidak Butuh Siapapun❄
Aluna Rosaline (Mama)
Tapi Theo Bukan Istri Mu El!
Aluna Rosaline (Mama)
Memang Kau Tidak Ingin Menyalurkan Hasrat Mu itu Hah!
(Kesal)
Theodore Javier
(Mata Membola Sempurna)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
(Menahan Tawa Mati²an)
Elvano Xavier Sebastian
(Mengepalkan Tangan Nya)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
(Mendekat Ke Arah Elvano Dan Berbisik)
Turuti Saja Kemauan Mama Mu Boy, Atau Kontes Mencari Pendamping Hidup Khusus Untuk Mu Ini Tidak Akan Berhenti
Elvano Xavier Sebastian
Tersersah Mama Dan Papa Saja❄
Elvano Memang Terkesan Dingin Dan Cuek, Tapi Untuk Urusan Yang Menyangkut Mama Nya Jangan Ditanyakan, Dia Pasti Akan Langsung Mengiyakan. Karena Tidak Ingin Membuat Mama Nya Sedih
Aluna Rosaline (Mama)
(Tersenyum Puas)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
(Menggelengkan Kepala Nya)
Dengan Terpaksa El Mengambil Beberapa Foto Yang Berada Di Atas Meja, Agar Mama Nya Puas Dan Diam
Elvano Xavier Sebastian
(Mengamati Satu Foto Dan Tertarik Pada Satu Perempuan)
Elvano Xavier Sebastian
/Padahal Aku Menunggu Gadis Itu! Tapi Mungkin Kau Tidak Akan Pernah Bertemu Dengan Nya Lagi Elvano/
(Mengingat Seseorang)
Elvano Terseyum Tipis Bahkan Sangat Tipis, Hingga Tidak Ada Seseorang Pun Yang Melihat Senyum Nya.
Dia Masih Mengingat Gadis Kecil Yang Pernah Di Lihat Nya Saat Itu. Gadis Yang Berhasil Mencuri Hati Nya Dengan Senyuman Manis Nya
Elvano Xavier Sebastian
El Akan Menikah Dengan Gadis Ini❄
Elvano Xavier Sebastian
(Memberikan Satu Foto Pada Aluna)
Aluna Rosaline (Mama)
Pilihan Yang Tepat Sayang~
(Mencium Pucuk Kepala Elvano)
Noah Samuel Sebastian (Papa)
Dia Memang Putraku
(Menyeringai)
Jangan Lupa Klik Favorit Untuk Tau Kapan Cs Ini Up 🐥
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!