Dendam Rana
Part 1
mysterious girl
[menggendong anak kecil laki laki]
mysterious girl
[menatap tajam ke arah ruang rawat inap milik suaminya]
Bukannya karena tak senang melihat suaminya telah pulih dari operasi transplantasi ginjal
jelas sebagai istri dirinya bahagia mendengar itu,tapi kebahagiaan itu luntur
bersamaan dengan kabar pernikahan yang baru saja suaminya lakukan dengan perempuan yang menjadi anak dari pendonor ginjal untuknya
sakit? tentu saja, bayangkan saja disaat dirinya yang selama ini begitu lelah mengurus suaminya saat sakit
bahkan perempuan malang itu juga yang telah mendonorkan darahnya setiap bulan untuk suaminya.tidakkah itu ada nilainya sedikit saja?
perempuan yang biasanya dipanggil rana itu lah,yang mengalami nasib buruk yang menimpa dirinya
Rana
huuhhhh....[menghela nafas kasar]
Rana
[membuka pintu ruang rawat suaminya]
Rana
apa kurangnya aku bajingan! selama ini tak kamu ingat siapa yang mendampingimu?[😡]
Rana
siapa yang selalu menjagamu.tak ingatkah sedikitpun padaku?HAHH!!!![😡]
Rana
wanita dihadapanmu ini yang selalu ada untukmu yang bahkan tak pernah tidur hanya untuk merawatmu[😡]
Rana
tak ingatkah darah siapa yang kau gunakan sampai bisa menyokong hidupmu hingga sekarang!!!![😡]
Rana
DARAHKU! darah wanita yang kau curangi ini yang mengalir dalam tubuhmu![😡]
mysterious girl
jangan salahkan damar.ini semua salahmu Sendiri tak berguna menjadi istri
mysterious girl
anggap saja pernikahan ini sebagai rasa terima kasih atas jasa ibu Nirmala yang mau mendonorkan ginjalnya[terkekeh]
Rana
bukankah kalian bisa mencari pendonor ginjal dari orang lain?
Rana
bukan dari seseorang yang jelas mencari keuntungan.bahkan adik dari damar sendiri bisa
Rana
tapi kenapa kalian memilih orang lain dan ujungnya begini.tak ingatkah kalian bahwa selama ini aku yang selalu merawatnya?bahkan aku yang selalu mendonorkan darahku untuknya
mysterious girl
bukankah sudah kewajiban seorang istri berkorban untuk suaminya?
Rana
BRENGSEK!!! kalian menyuruhku berkorban,tapi kalian sendiri yang membuat pengorbananku selama ini sia sia[😡]
Damar
Ran.mas bisa...[lirih]
Rana
Bisa apa?jelasin?percuma apa arti penjelasan jika pernikahan ini sudah terjadi?
Rana
setidaknya kalau otakmu itu tidak bisa menilai pengorbananku,tidakkah mengingat sedikit tentang Onad?Onad anakmu darah dagingmu[😡]
Karmila
berhenti menyebut anak cacat itu sebagai bagian dari kami[😤]
Rana
anakku tidak cacat[😡]
Karmila
anakmu cacat dia tidak bisa berbicara,dia tidak bisa berjalan[bentaknya]
Rana
[menutup telinga Onad]
Rana
anakku istimewa! Tuhan memberi karunia yang tidak tuhan berikan pada orang lain, berhenti mengatai anakku! dia cucu mama juga[😠]
Karmila
Tidak!dia bukan cucuku.toh sebentar lagi aku akan mempunyai cucu yang jelas akan lahir sempurna dari rahim Nirmila
Jantung Rana rasanya seperti berhenti berdetak
Karmila
benar Rana, pernikahan ini terjadi bukan hanya karna damar mendapatkan donor ginjal ibu dari Nirmala
Karmila
tapi karna Nirmala sudah mengandung anak dari suamimu,keturunan Maheswara yang akan lahir sempurna,bukan seperti si cacat dalam gendonganmu
Rana
BIADAP!!![air mata mengalir]
Rana
[meninggalkan kamar rawat]
Rana/visual Kim jisoo
istri Damar dan seorang ibu satu anak
Onad/ visual I don't know
anak yang terlahir cacat tapi istimewa bagi Rana, tidak diakui oleh Karmila dan Damar
Damar/visual oh Sehun
suami Rana dan seorang ayah satu anak
Karmila/visual Bae Suzy
mama mertua Rana
Nirmala/visual Dahyun
istri Damar sekaligus madu Rana
Part 2
tebakannya benar tentang semua kartu debit dan kreditnya yang diblokir oleh suaminya atau ibu mertuanya mungkin.mengapa membelokir kucuran dana yang Rana sendiri ikut andil dalam mencari?
panggil Rana pada anak laki laki yang duduk dikursi penumpang disebelahnya
Onad
[yang sendari tadi sibuk memainkan rubik]
Rana
Sayang dengerin mama ya?pokonya apapun yang didenger maupun apapun yang Onad liat tadi dikamar papa anggep aja kalau Onad gak pernah denger dan liat ya?
Rana
[melajukan mobilnya kembali]
"Onadio Alucas Maheswara"seorang laki laki cilik berusia 22 bulan.anak lelaki yang begitu tampan dengan mata hitam bulat seperti Boba,bulu mata yang lentik dan bibir kemerahan
Sayang kesempurnaan fisik itu tidak bisa melunturkan cemoohan semua orang karna keadaannya yang berbeda,Onad mengalami gangguan tumbuh kembang yang membuatnya kesusahan dalam berjalan maupun berbicara
sebuah tutup botol melayang pada kepala Rana,terlalu larut dalam pikirannya membuat Rana melupakan posisinya yang masih mengemudi,untung saja Onad menyadarkannya
Rana
Maaf,mama ngelamun Terimakasih udah nyadarin mama sayang [mengelus kepala putranya]
Lihatlah mereka hanya fokus pada kelebihan milik Onad,tanpa mereka sadari potensi yang begitu luar biasa yang dimiliki olehnya
Onad
[mengangguk, tersenyum]
Rumah?mungkin memang terlihat seperti rumah namun sayang sesuatu yang Rana jadikan tempat berlindung kini sudah kehilangan fungsinya rumahnya sudah tidak lagi sama semuanya berubah seiring dengan janji suci yang diucapkan suaminya dengan wanita lain
sebenarnya Feeling Rana tentang perselingkuhan suaminya sudah 3 bulan belakangan ini tercium namun ibu beranak satu itu lebih memilih bungkam bukan ingin menjadi perempuan yang sedang bermain peran dengan sinetron yang akan diam saja saat disakiti
Justru bungkamnya Rana karena dirinya sedang mengumpulkan bukti dan membuat rencana-rencana yang membuat pihak lawannya bungkam karena bukan wanita bar bar yang akan menjatuhkan harga dirinya untuk menjatuhkan lawan namun Rana adalah perempuan tanduk yang melawan mereka perlahan bukankah semakin dalam air makariyahnya semakin tidak terlihat?
[mobil Rana berhenti didepan rumahnya]
Ada beberapa mobil yang sudah berada di sana termasuk mobil milik mertuanya
Rana
Onad dengerin mama ya.apapun yang Onad denger dan Onad lihat Onad gak boleh inget inget
Rana
[turun dari mobil, menggendong Onad]
Rana
[terus masuk, menghiraukan keadaan sekitar]
Karmila
siapa yang nyuruh kamu masuk rumah[😠]
Rana
[mengernyit,menatap tajam Karmila]
Rana
sejak kapan tuan rumah harus meminta izin pada tamu?bukankah terbalik,harusnya tamu yang meminta izin pada tuan rumahkan?[😏]
Karmila
ini rumah anak saya,jadi terserah saya mau datang kesini kapanpun saya mau,lagi pula yang beli rumah ini anak saya!jadi bukan urusanmu[😤]
Rana
[mendekat ke arah Karmila]
Rana
dan kebetulan anaknya ibu suami saya,lagi pula rumah ini adalah hadiah atas kelahiran putra kami
Rana
akan sangat tidak terhormat bukan jika mengungkit - ungkit sebuah pemberian?[😏]
Karmila
Halah itu pasti karena kamu yang maksa-maksa Damarkan? Saya tahu pemikiran perempuan miskin seperti kamu isinya hanya tentang harta kamu pikir saya nggak tahu kalau kamu menikah dengan Damar hanya untuk mengincar kekayaan milik damar?[😤]
Karmila
Lagi pula saya nggak rela kalau hasil keringat anak saya diserahkan begitu saja sama kamu apalagi rumah sebesar ini menjadi hadiah atas kelahiran anak cacat itu? Nggak cocok,harusnya gubuk reot yang menjadi hadiah untuk si cacat itu[😏]
Rana
Jangan bawa bawa Onad😠[mata memerah]
Karmila
Kenapa kamu harus marah kalau saya sebut anak dalam gendonganmu itu sebagai anak cacat,tidak terima atau kamu malu telah melahirkannya?[😏]
Rana
Sudah aku katakan kalau anakku tidak cacat!! anakku istimewa [😠]
Karmila
Istimewa karena lumpuh dan bisu? Kenapa tidak sekalian saja lubangi matanya agar anak itu buta biar lengkap keistimewaannya[😏]
Rana
[marah,mata berkaca-kaca]
Karmila
Kenapa kamu tidak terima?terima saja kenyataannya Rana.lagi pula sebentar lagi saya akan mempunyai cucu yang akan lahir sempurna dari rahim menantu kesayangan semua orang.
Karmila
Nirmala! ah sepertinya bukan hanya saya yang begitu menantikan kelahiran anak Nirmala tapi juga dengan damar pasti damar bahagia punya anak yang sempurna jadi dia tak perlu sembunyi-sembunyi lagi seperti saat punya anak cacat dalam gendonganmu[😏]
Rana
Jangan mengatai anakku tua bangka!!ingatlah jika umurmu sudah tidak lama lagi aku juga tidak peduli jika kau menantikan anak dari perempuan murahan yang mengobral selangkangannya pada suami orang.Yang pasti jangan mengatai anakku lagi atau.....
Rana
[mendekat ke Karmila,dan berbisik]
Rana
Aku akan menyebarkan video mesum mu dengan supir pribadimu😏[bisik]
Rana
[pergi meninggalkan ruang tamu]
part 3
Rana
[melotot melihat postingan foto Instagram ibu mertuanya]
bukan karena Melihat sang suami yang menggandeng mesra sang madu, namun baju yang dikenakan oleh suaminya yang menjadi fokusnya laki-laki yang menjadi duplikat dari Onad itu memakai kaos biasa dan tangannya sudah tak terpasang infus artinya laki-laki itu sudah tidak sakit lagi bukan?
Rana
Padahal kalau mas damar matikan lumayan duit sumbangannya [gumam]
Tiba-tiba saja rana jadi kepikiran tentang kesembuhan damar bagaimana kalau laki-laki itu malah kembali ke rumah ini dan lebih parahnya gerombolan badut itu ikut? Mau larang pun tidak mungkin statusnya masih sah menjadi istri laki-laki kurang ajar itu mau menerima? oh ayolah Rana bukan perempuan dengan sejuta keluasan hati.
Tapi untuk pergi jelas dirinya tak mau ini merupakan rumahnya dan tidak ada ceritanya tuhan rumah diusir oleh tamu bukan
Rana
onad mau mama gorengin telur aja atau mau Nuget dinosaurus?
Rana
Telur yang kuningnya ditengah gak mau?Nuget dinosaurus loncat loncat atau dua duanya?
onad memang terbiasa makan nasi,sayur yang wajib harus ada lauk di atasnya,namun dikarenakan dalam kulkas hanya ada telur dan Nuget maka tidak ada pilihan lain
Onad
[tersenyum hingga kedua matanya menyipit]
Onad
[menunjuk arah dapur]
Rana
mungkinkah Onad melihat setan?*Batin
Rana
oh oke mama ngerti [😊]
Rana
tapi janji nanti makannya yang banyak ya?[😊]
Drrttt......Drrttt.......
Rana
[membuka benda pipih didekatnya]
Damar
✉️: aku sudah berada diperjalanan,hari ini aku akan pulang
Rana
[langsung mematikan benda pipih tersebut]
Rana
ck sangat tidak penting😒*Batin
Rana
Terserah! mau pulang ke sini atau ke neraka sekalipun aku gak bakal peduli😒[gerutunya]
sudut bibir Rana terangkat,setelah sebersit ide muncul dalam benaknya
_____________________________
Onad
[rautnya seperti menahan sesuatu]
Rana
anak mama mau Beol ya?yuk.sekalian mandi oke?
Onad
[mengajukan jempol,wink]
Rana
hiihhh gemesss!![mencium pipi Onad]
Rana
[memakai pakaian kepada Onad]
Rana
saatnya makan sayangnya mama.makan yang banyak biar cepet be...sar[😁]
Rana
onad duduk sini dulu[menurunkan Onad pada stroller]
Rana
[melangkah mendekati dapur]
Rana
[mengambil piring² yang berisi makanan diatas meja]
Karmila
Heh! mau dibawa kemana[😤]
Rana
ya dibawa pergilah.takut tercemar kalau deket sama kuman²[😒]
Karmila
kamu ngatai kita kuman?
Rana
[mengeditkan bahu acuh]
Nirmala
Rana!jangan keterlaluan kamu[😤]
Rana
Apanya yang keterlaluan?[😏]
Nirmala
kita mau makan tapi malah kamu bawa pergi semua masakannya.jangan macem macem ya kamu[😠]
Rana
Enak aja aku yang enak enak masak,Eh kalian Dateng tiba tiba mau makan,emang kalian pikir aku pembantu?[😒]
Nirmala
tapi bukannya udah tugasnya istri melayani suaminya,inget kamu masih istri sahnya mas damar.surga istri berada pada suaminya[😏]
Rana
Bagus.kamu sadar tugas seorang istri itu melayani suaminya, melayani itu baik secara lahir mau pun batin[😏]
Rana
jadi sekarang silahkan berdiri dan memasak untuk suamimu.ingat tugas istri bukan cuma ngangkang aja.suguhan selangkang gak bikin kenyang say[ejeknya][😏]
Rana
huuuhh...[menghembuskan nafas]
Rana
kenapa mas😊[lembutnya dan mendekati suaminya]
Damar
kamu kok berubah sih,Ran.kenapa jadi kasar gini
Rana
maafin Rana mas,Rana cuma cemburu aja sama dia😔😕
Damar
Mas juga minta maaf ran.tapi mas mohon jangan berantem,mas baru sembuh bisa tolong untuk gak berdebat dulu?
Damar
mas gak punya cukup tenaga untuk menjadi penengah diantara kalian[lirinya]
Damar
terus kamu kenapa gak pernah kerumah sakit lagi?
Rana
kan yang jagain mas udah banyak,jadi Rana gak kesana lagi.tapi mas tenang aja,Rana dirumah selalu doain mas kok[😊]
Rana
Beneran setiap hari siang maupun malam Rana mendoakan mas damar biar cepet mati[😊]
Rana
Maaf mas,Rana cuma bercanda.maksudnya biar mas cepet sembuh gak merasa sakit[😁]
Rana
dan cepet bertemu dengan Tuhan juga*Batin[😒]
Damar
kamu emang istri terbaik ran,padahal mas kira kamu masih marah karena kejadian di rumah sakit waktu itu[😊]
Rana
hhiihh pengen gw gorok ni laki,mana ada istri yang tidak marah suaminya menikah lagi*Batin [💢💢💢]
Rana
Makasih mas,oh iya mas mau makankan?
Rana
aku udah nyiapin makanan spesial buat kamu kok, untung tadi kamu ngabarin mau pulang jadi bisa nyiapin masakan kesukaan kamu[😊]
Rana
tapi maaf ya mas kalau sederhana,soalnyakan semua kartu aku diblokir 😕[mendekat,memeluk damar]
Damar
makasih sayang,mas beruntung bisa punya kamu😊[memeluk]
Rana
[mengangguk, melepas pelukannya]
Rana
bentar ya mas,aku mau naruh makanan buat aku sama Onad ke belakang dulu
Nirmala
Bagus kalau kamu sadar buat makanan sama si cacat itu dibelakang.soalnya dia gak seharusnya makan bareng kita[😏]
Rana
iya emang Onad gak seharusnya satu meja makan sama kalian.kasihan masih kecil,takut sawan[😏]
Rana
[mengambil nasi goreng,nasi putih,sayur sop yang hanya mengisahkan kuahnya saja]
Karmila
Heh kamu pikir kita cuma makan sama kuah doang[😠]
Rana
tenang.aku sudah masak spesial buat kalian kok,ma.aku gak bakalan tega nyuruh kalian makan kuah doang, apalagi suamiku baru pulang dari rumah sakit[😊]
Rana
[beranjak,menaruh dua piring didekat kompor]
Rana
[membawa satu cobek berisi sambal,satu cobek berisi lalapan dan yang terakhir satu piring lebih besar yang ditutupi]
Rana
Taaraaa! untuk menyambut kepulangan suamiku,ada lalapan dan sambal tomat kesukaan [😊]
Rana
Selamat makan,aku kebelakang dulu[smrik]
Rana
[bergegas pergi dan menggendong Onad]
Rana
onad kita gak usah makan dirumah.kita beli di luar aja oke? karna kita punya Taaraaa😁![menunjukkan dompet berwana hitam ditangannya]
Rana
abisnya masa segala kartu mama diblokir😕
Rana
yaudah mama copet dompet papa😁
Damar
RAAANNAAAAA! NIRWANAKU KENAPA DIGORENG![😡]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!