NovelToon NovelToon

Karmila

Cerita Klasik

Hari itu terasa sejuk disuatu desa dengan pemandangan yang menakjubkan, di sebuah rumah yang cukup nyaman untuknya dengan kebiasaan hidup mewah sedang menikmati waktu rehatnya dari berbagai aktivitas yang lumayan banyak.
Seorang Dika Permadi sedang duduk dikursi balkon belakang rumah sambil mengotak ngatik HP nya mencari nama sahabatnya dulu saat ia bersekolah.
Panggilan pun segera ia lakukan ketika sudah menemukan nomor yang dimaksud.
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Hallo... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"..... "
Dika Permadi
Dika Permadi
Loh ko, cewek suaranya... (gumam Dika seraya melihat HP nya mengecek nama panggilan di HPnya)
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Halloooo.... Dengan siapa ini??? "
Dika Permadi
Dika Permadi
"..... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Hmmm.... niat telpon ga si...? "
Dika Permadi
Dika Permadi
"Maaf, apakah benar ini dengan nomornya Jimmy..? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Maaf mas salah sambung, saya bukan Jimmy... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"Kalau boleh tau, dengan siapa saya berbicara?? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"eh... mas sengaja ngacak nomor dan pura-pura nanyain Jimmy padahal mas mau ngajak kenalan ya??? "
Dika Permadi
Dika Permadi
" maaf bukan seperti itu maksud saya, bener ko di kontak saya nomor ini atas nama Jimmy teman saya waktu sekolah"
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"tapi saya bukan Jimmy mas, nama saya Mila"
Dika Permadi
Dika Permadi
"Oh ia maaf ya, saya tidak bermaksud iseng ko... Saya benar-benar mencari Jimmy tidak bermaksud untuk membantu mbaknya... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"ia mas tidak apa-apa, santai saja... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"kalau begitu salam kenal ya, saya Dika.. mohon maaf sekali lagi kalau saya mengganggumu"
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Sama-sama mas... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"ya sudah, selamat siang mba... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"ya... terimakasih"
Panggilan pun terputus, Dika yang memutuskan panggilan.
Mila dengan sengaja mensave nomor Dika dengan nama Kontak "Salah Sambung"
Sebenarnya nomor mereka sudah langsung masuk ke aplikasi hijau (WA), jadi ketika nomor sama-sama tersave otomatis ketika salah satu membuat snap pasti di masing-masing ada notifikasi
Mila merupakan seorang remaja kelas 3 SMP yang sedang hobby-hobbynya selfi, karena dia baru dikasih pegang HP oleh orang tuanya. Mila lahir di keluarha yang sederhana, orang tuanya mendidik dengan cukup baik, selalu mengajarkan kemandirian terhadap anak-anaknya termasuk Abangnya.
Setalah dirasa foto-foto yang dia ambil cukup banyak dan bagus, dia pilih lah salah satu foto yang menurutnya paling terbaik lalu di upload di snap WAnya
Seketika terlihat oleh Dika yang saat itu masih ngotak ngatik HP
Dika Permadi
Dika Permadi
Hmmm... lucu juga tapi ko pake seragam...?
Dika terus bertanya-tanya dalam hati, penasarannya yang membawanya langsung untuk mengkomen snap Mila
Dika Permadi
Dika Permadi
- Semoga kita bisa berteman.. -
Mila yang kaget pun menanggapinya dengan santai...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
-Siap mas... ☺-
Dika yang mendapatkan respon baik langsung berlanjut mengajak Mila untuk bertelponan kembali.
Dika Permadi
Dika Permadi
-Boleh saya telpon kembali?? -
Dika Permadi
Dika Permadi
-Maaf, kalau sedang sibuk tidak apa-apa ko... -
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
-Boleh mas, telpon saja... Kebetulan sedang santai-
Tanpa menunggu lama Dika pun segera menelponnya
Dika Permadi
Dika Permadi
"Hay, hallo... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Hay... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"Sedang apa? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Saya sedang tiduran saja mas, baru pulang sekolah abis ngambil rapot"
Dika Permadi
Dika Permadi
"Oh masih sekolah ya?? "
Dika Permadi
Dika Permadi
"kelas berapa mil? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Kelas 3 SMP mas... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
" mas sudah kerja kah?? "
Dika Permadi
Dika Permadi
"ko Mila tau?? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"ia lah... terlihat dari DP WA mas, kerja apa mas? "
Dika Permadi
Dika Permadi
"hmmm... mas punya usaha sendiri... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Oh ia... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"kamu ga mau atau takut saya ajak kenalan?? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"memangnya kenapa?? kan seru banyak teman"
Dika Permadi
Dika Permadi
"kamu tuh ya... lucu juga"
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"lucuuu... emang udah pernah ketemu?? sampe bisa bilang lucuu??? "
Dika Permadi
Dika Permadi
"ya sekilas pandang saja, dari snap kamu dari cara kamu berbicara dan menanggapi pembicaraan"
Dika Permadi
Dika Permadi
"Sepertinya kamu anaknya seru ga kaku.. "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"emang tembok kaku??? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"mas nih ada-ada aja... "
mereka pun tersenyum, pembicara an berlanjut sampai hampir 2jam mereka berbicara bercerita sehari-hari hinggal hal-hal penting pun dibicarakan
Sampai akhirnya langit sudah mulai gelap, Dika harus berani mengajaknya untuk bertemu.
Dika bertekad bahwa dia ingin menemuinya..
Dika Permadi
Dika Permadi
"Hmmm kalau kamu diajak ketemuan mau ga ya?? "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Boleh... asal ga jauh-jauh dari tempat tinggal ku saja... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"Ya sudah besok saya kesana, nanti kalau sudah disana saya hubungi kamu lagi... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"ok Mila tunggu
Dika Permadi
Dika Permadi
"kalau gitu telponnya udahan dulu ya, nanti kalau ada waktu saya hubungi lagi.. "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"ok.. ya udah... makasih waktunya... daaahhh... "
Telpon terputus, selesai mematikan telpon keduanya senyam-senyum sendiri, mila memang dengan kepolosannya mampu menarik perhatian Dika
mereka pun Bergegas ke kamar mandi masing-masing untuk membersihkan diri, dilanjut dengan makan malam bersama keluarga untuk Mila sedangkan dika makan malam sendiri dengan menu yang sudah disiapkan pengurus rumah peninggalan orang tuanya yang masih terurus.
Dika yang memang sudah tidak mempunyai orang tua sudah biasa hidup dengan mandiri dan fasilitas yang dia punya. Dengan kemandiriannya dia mampu membuat hidupnya layak
Dika sering merasa kesepian laki-laki berumur 32 tahun itu memang hidup sebatang kara, sanak sodara dari orang tuanya berada di kampung sedangkan dia keseharian dikota. Dia juga menjadi lebih kesepian setelah 2 tahun menduda
Penghianatan yang dilakukan oleh mantan istri nya membuatnya ditinggalkan dengan membawa sang jauh hati yang saat itu baru berusia 1tahun
Tapi perkenalannya dengan Mila membuat semangat hidupnya bangkit kembali, seperti mempunyai tujuan baru yang membuatnya terus bangkit tidak merasa sendirian lagi. . .

Bertemu Vs Bertamu

Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Pagiii semua...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Pagi sayaaang....
Abang Raka
Abang Raka
Pagi anak manjaaa...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Isshhhh.... Mila ga manja ya...
Abang Raka
Abang Raka
Ya elah ga ngaku...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Emang beneran ko Mila ga manja...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Sudah-sudah jangan ribut, ayoooo cepat sarapan...
Papa Rambo
Papa Rambo
Mau kemana nih anak gadis papa pagi-pagi udah rapih aja...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Biasa pa... mumpung sudah libur sekolah Mila mau healing bareng temen-temen donk...
Abang Raka
Abang Raka
Gaya lu healing, uang masih minta aja pake mau healing-healing segala...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ih abang tuh, kita mumpung masih muda bang masih banyak waktu menikmati waktu makannya lakukan apa yang ingin Mila lakukan lah bang...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Lagian papa juga ga sewot tuh kalau Mila minta uang mulu...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Emang pada mau kemana si sayang...?
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Biasa mah kumpul-kumpul aja mah, gakan jauh-jauh ko... Mana berani Mila pergi jauh-jauh tanpa papa dan mamah... 😁
Papa Rambo
Papa Rambo
Bagus kalau gitu, Hati-hati aja harus pinter juga jaga diri jangan terlalu ganjen sama cowok
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ih papa apaan si, emang Mila suka ganjen apa sama cowok?
Abang Raka
Abang Raka
Ia emang lu mah ganjen, tuh buktinya anaknya pa RT sampe ngejar-ngejar lu terus...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Emang Mila maling apa dikejar-kejar... 😔
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Lagian ya... si Dami tuh emang dianya aja yang baper orang Mila mah ga pernah ganjen-ganjen ko
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Ia donk, anak mamah kan diem aja dikejar-kejar apalagi kalau bertingkah udah deeh kelar...
Papa Rambo
Papa Rambo
Lagian kamu masih SMP nak, jangan dulu lah pacar-pacaran ga baik...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Papa sayang Mila tuh ga punya pacar dan ga berniat punya pacar...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Mila cuma seneng aja temenan sama cowok...
Abang Raka
Abang Raka
Ia da lu mah tomboy...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
😜
Lalu mereka pun melanjutkan sarapannya dengan diselingi kejailan-kejailan adik kaka itu
Setelah selesai mereka pun beranjak dari meja makan, Mila pergi ke kamarnya, abang mulai mencuci motor yang biasa papa dan abang pakai, mamah membereskan sisa-sisa sarapan tadi dan papa langsung ke depan liatin abang sedang mencuci motor sambil menghisap sepuntung rokok ditangannya.
Keluarga Mila merupakan keluarga yang sederhana, tidak kekurangan dan tidak berlebih juga. Papa Mila bekerja sebagai pegawai negeri di Dinas Pendidikan sedangkan mamah Mila juga bekerja sebagai pegawai negeri di sebuah Kecamatan setempat.
Abang masih mencari-cari pekerjaan yang cocok padahal dia sudah lama lulus dari perguruan tinggi, tapi masih saja asyik dengan acara nganggur ya.
Tiba-tiba Mila dateng menghampiri papa
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Papaaa sayaaang....
Papa Rambo
Papa Rambo
Hmmmm...
Abang Raka
Abang Raka
Ada maunya tuh pa...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ish.... Papa... Mila minta bekel donk...
Abang Raka
Abang Raka
Kan.. kan... kan... pasti deh ada maunya...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Abang berisik deh...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Pa... Mila minta bekel yah.. yah.. yah.... 😙😊
Sambil menciumi ayahnya...
Lalu ayah mengambil 2 lembar uang berwarna merah dari dompetnya
Papa Rambo
Papa Rambo
Pakai sesuai kebutuhan ya jangan boros-boros...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Siap papa makasih... 😙😙😙😙
Abang Raka
Abang Raka
Abang ga dikasih pa???
Ucap abang sendu...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Yeee... tadi aja ngeledek sekarang malah ikut-ikutan...
Papa juga sama mengeluarkan 2 lembar kertas yang warna merah dari dompetnya..
Papa Rambo
Papa Rambo
Jangan boros-boros bang, kerja makannya biar ga minta uang mulu...
Abang Raka
Abang Raka
Makasih pa... 😁 ia pa kan abang juga tiap hari nyari kerja tapi kan belum nemu yang cocok aja
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Gimana mau nemu orang nyarinya juga dirumah di si Dami
Abang Raka
Abang Raka
Ia kan cari kerja bareng-bareng cerewet...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
😜 ya udah pa... Mila pergi dulu ya, dahhh....
Papa Rambo
Papa Rambo
Hati-hati mil...
Mila pun berpamitan sama papa dan abangnya setelah mencium tangannya lalu beranjak pergi kerumah Tina tempat berkumpulnya mereka
Sesampainya Mila dirumah Martin dia langsung dipersilahkan ibunya untuk langsung masuk saja ke kamarnya
Kebetulan kamar Martin jarang sekali di tutup pintunya.
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Pagiii teteh cantiiikkk....
Tina Martiana
Tina Martiana
Pagi Mila...
Perbedaan usia mereka hanya 1tahun saja, membuat mereka begitu sangat akrab dan dekat.
Tina Martiana
Tina Martiana
Jadwal kita kemana hari ini??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmmm.... temenin Mila ketemu sama orang donk
Tina Martiana
Tina Martiana
Boleh.. ketemu siapa memangnya??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Gatau...
Tina Martiana
Tina Martiana
Dih aneh banget, mau ketemu tapi ga tau siapa...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ya kemaren kan ada nomor salah sambung gitu terus ngajakin ketemuan, ya udah deh...
Tina Martiana
Tina Martiana
Gila kamu, kalau dia jahat gimana...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Eh ya jadi orang tuh positif thingking napa, jangan berfikiran yang aneh-aneh dulu ya...
Tina Martiana
Tina Martiana
Hmmm... kebiasaan kamu mah, jam berapa??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Gatau dia belum ada ngehubungin lagi...
Tina Martiana
Tina Martiana
Ya ampun, emang ga kamu hubungin duluan apa??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Nggak lah males... kalau butuh juga kan pasti ngehubungin sendiri ini...
Tina Martiana
Tina Martiana
Tapi aku kan harus kerja nanti siang...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ya udah aku ikut aja ke caffe
Tina Martiana
Tina Martiana
Ya udah bentaran gue mandi dulu...
Martin pun bergegas mandi dan siap-siap pergi kerja, kebetulan martin kerja part time di caffe berhubung ini Weekand dan sudah masuk musim libur jadi dia kerja dari pagi...
Tepat pukul 10 siang, mereka pun pergi ke Caffe Ceria tempat Martin kerja, seperti yang sudah-sudah kalau Mila ikut pasti numpang menuhin kursi di caffe paling pesen minuman aja dan numpang wifian...
Maklum lah anak jaman sekarang pengen yang gratisan modal dikit doank...
tepat hampir jam setengah 11 HP Mila pun berdering tanda panggilan masuk, dilihatnya nama si penelepon "Salah Sambung"
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Hallo... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"Hay... "
Dika Permadi
Dika Permadi
"Aku udah masuk ke daerah yang kamu share, kita ketemu dimana??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Kebetulan aku lagi di Caffe tempat temanku kerja, gimana kalau ketemu disini aja?? "
Dika Permadi
Dika Permadi
"Boleh, share lagi ya... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
"Ok... "
Telpon pun terputus, lalu Mila pun bergegas menshare lokasi dia saat ini
Tidak perlu memerlukan waktu lama cukup 10 menit Dika sudah sampai di Caffe tersebut
Keadaan Caffe memang masih sangat sepi karena Caffe baru saja buka. Disana hanya ada 3 meja yang diisi pengunjung, yang 2 meja mereka berpasangan dan 1 meja pojok dekat kaca jendela Mila duduk sendiri sambil mendengarkan lagu melalui headset yang nempel ditelinga
Dika langsung menghampiri dengan yakin ke meja yang Mila tempati
Dika Permadi
Dika Permadi
Haiii....
Mila belum merespon karena asik mendengarkan lagu dan fokus ke Hp
Lalu jari Dika diketuk-ketuk ke meja tepat disebelah tangan mila
"tuuk.. tukk... tuuukkkk... "
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
eh hay...
Ucap Mila kaget, sembari melepaskan headsetnya dan berdiri
Dika Permadi
Dika Permadi
Mila kan??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Eh.. ia saya Mila...
seraya tersenyum
Dika Permadi
Dika Permadi
Hay... Dika
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Milaa...
Mereka pun berjabat tangan, tatapan pun saling menelisik ke mata masing-masing...
Mila mengagumi sosok yang datang dihadapannya, dengan kaos putih dilapisi kemeja kotak-kotak warna biru yang tidak dikancing, jeans sepatu sneaker berwarna putih dan topi polos berwarna hitam. Kulit nya coklat susu, bersih tanpa noda senyum manis mampu membuat gadis kelas 3 SMP itu berdesir.
Begitu pun Mila dimata Dika tampilan yang seadanya, benar-benar seadanya membuatnya tertarik dan penasaran. Kaos warna merah muda pas badan, rambut tergerai menyisakan sedikit poni yang menghalangi wajahnya dengan jeans hitam dan platshoes berwarna cream.
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Eh maaf...
Seraya menunduk dan melepaskan jabat tangannya...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Silahkan duduk...
Mereka pun duduk dan terlihat sekali mereka salah tingkah...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Eh ia mau pesen apa...?
Dika Permadi
Dika Permadi
Hmmm... coffee aja
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Boleh sebentar ya...
Mila pun beranjak dari tempatnya dan meminta segelas coffe untuk Dika ke Martin
Tina Martiana
Tina Martiana
Itu orang yang kamu maksud tadi yang salah sambung itu??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ia... duuuh gue malah salting ginii gimana nih...
Tina Martiana
Tina Martiana
Gimana ga salting lu, cakep gitu cowoknya...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Duhh....
Beberapa kali Mila menarik nafas dalam dan membuangnya
Gugupnya tidak berkurang yang ada malah menjadi...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Arrrrggggghhhh....
Teriak yang ditahan, menghilangkan frustasi didirinya...
Tina Martiana
Tina Martiana
Nanti kenalin ya sama gue, cakep banget ih... gemes deh
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Udah ah, ntar dia curiga lagi...
Mila pun berlalu meninggalkan Martin lalu kembali ke tempat duduknya..
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Maaf ya lama... 🙂
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia gapapa... Eh ya emang dari sini kerumah deket??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmmm lumayan, masih bisa ditempuh dengan jalan kaki ko..
Dika Permadi
Dika Permadi
Waaah kamu kesini jalan kaki..?
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Yups... itung-itung olahraga...
Coffe pun diantar oleh Martin
Tina Martiana
Tina Martiana
Ini coffe nya silahkan dinikmati
Dika Permadi
Dika Permadi
Terimakasih...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Eh ia... emmm kenalin ini temen aku Martin, dia kerja part time disini...
Tina Martiana
Tina Martiana
Haiii... Martin...
Dika Permadi
Dika Permadi
Dika...
Berkenalan sambil menjabar tangan...
Tina Martiana
Tina Martiana
Senang bertemu dengan mu, hmmm aku kembali kerja dulu ya...
Dika Permadi
Dika Permadi
Oh Ia silahkan...
Martin pun kembali bekerja...
Dika Permadi
Dika Permadi
Temen kamu sudah lama kerja disini??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ya begitu lah... Mila juga kadang bantuin kalau lagi BT
Dika Permadi
Dika Permadi
Oh gitu, emang gak apa-apa gitu kalau kamu gangguin dia kerja mulu.
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Gapapa lah, yang punya nya baik sering nongkrong bareng juga ko..
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Cuma sekarang lagi sibuk kuliah aja...
Mereka pun asyik berbincang-bincang sampai berjam-jam disambung dengan makan siang...
Dika Permadi
Dika Permadi
Hmmm... lama juga ya kita ngobrol disini
Dika Permadi
Dika Permadi
Disini ada tempat nongkrong yang bagus ga??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmmm... Mila jarang nongkrong jauh-jauh si, paling ke time zone atau ga disini, paling ke tamkot
Dika Permadi
Dika Permadi
Kamu mau ga kalau kita maen ke time zone??
Mila sedikit berfikir agak lama karena tempatnya lumayan agak jauh
Dika Permadi
Dika Permadi
Kenapa??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Mila ga pernah keluar jauh cuma berdua sama cowo ka, apalagi ini baru kenal.
Dika tersenyum manis dalam hati dia sangat tertarik dengan Mila, ternyata masih ada cewek yang takut jika kelaur hanya berdua
Dika Permadi
Dika Permadi
Ini kita berdua, kamu gapapa...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ini kan ada Martin tadi juga kan berangkatnya sama Martin
Dika Permadi
Dika Permadi
Jadi gimana??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmmmm....
Dika Permadi
Dika Permadi
Kalau perlu kita izin dulu sama orangtua kamu...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmmm.... gapapa tadi Mila udah pamitan ko
Dika Permadi
Dika Permadi
Kamu bisa percaya ko sama aku, tenang aja aku gakan macem-macem
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmm... ga gitu maaf...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ya udah deh, yuu aku pamit dulu ya sama Martin...
Dika pun mengangguki nya, Mila bergegas mencari Martin untuk pamitan main ke time zone dia juga sudah menchat Tina dan Melly untuk main ke time zone
Selesai berpamitan mereka pun beranjak dimeja, dan Dika pun langsung membayar makan dan minumannya
Berjalan dan bermain ditime zone membuat satu hari mereka dipenuhi dengan tawa. Tidak ada yang menyangka bahwa umur mereka jauh berbeda, karena postur tubuh Mila yang tinggi membuat dia terlihat seperti anak SMA sedangkan Dika berhubung Dia good looking jadi dia seperti anak kuliahan...
Tina dan Melly ternyata tidak bisa menyusul Mila ke time zone karena ada halangan yang tidak bisa ditinggalkan
Hari pun semakin sore, mereka memutuskan untuk pulang.
Dika Permadi
Dika Permadi
Sudah sore nih... pulang yuu...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Oh Ia ok...
Dika Permadi
Dika Permadi
Aku antar kamu pulang ya boleh??
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmmm... boleh...
Mereka pun pulang menuju rumah Mila...

Melamar Untuk Massa Depan

Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Assalamu'alaikum... mah Mila pulang...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Waalaikumsalam... ia sayang, ehhh ada tamu...
Mamah Ayya langsung menjawab dari arah dapur, sontak langsung menyapa Dika yang berada dibelakang Mila
Dengan tampilan tanpa topi semakin jelas wajah tegas nan rupawan Dika
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia tante, perkenalkan nama saya Dika
Dika memperkenalkan diri sembari mengalami Mamah Ayya dan mencium tangannya
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Sebentar ya tante bikin minum dulu, silahkan duduk nak....
Dika Permadi
Dika Permadi
Terimakasih tante tidak usah repot-repot...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Tidak repot ko hanya minuman...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Sayang panggil papa nak diruang tengah...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ia mah...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Bentar ya ka, Mila tinggal dulu...
Dika hanya mengangguk saja, Mamah berlalu ke dapur mengambil minuman dan Mila memanggil Papa diruang tengah.
Papa Rambo
Papa Rambo
Ekhemmm...
Paap mulai memecah keheningan ketika Dika hanya menunduk mempermainkan tangannya seraya berfikir,.
Tujuannya ke rumah Mila karena Dika ingin meminta Mila untuknya, tapi apakah pas jika sekarang dia memintanya sedangkan dia baru saja bertemu dan mengenal Mila ditambah Mila yang masih dibawah umur.
Dika malah takut orangtuanya menganggapnya Pedofil, padahal dia hanya terlalu suka dengan pribadi Mila yang supel dan periang.
Dika Permadi
Dika Permadi
Eh, selamat sore om...
Dika pun kembali berdiri untuk menyalami Papa Mila, disampingnya Mila sedang bergelatut manja di lengan Papanya.
Mila memang manja pada ayahnya, saking manjanya dia lebih sering jalan berdua bareng Papa nya dibandingkan Ibunya.
Papa Rambo
Papa Rambo
Silahkan duduk...
Dika Permadi
Dika Permadi
Terimakasih om...
Dika terus saja menampilkan tampilan terbaiknya, tidak pernah lepas tersenyum
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Hmmm... ka maaf boleh Mila izin mandi badan Mila sudah sangat lengket dan bau nih...
Pinta Mila langsung diangguki oleh Dika
Lalu Mila berlalu pergi, membuat Papa leluasa untuk bertanya-tanya...
Seperti itulah kalau ada orang yang berani mengajak anak gadisnya pergi berdua.
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Minum dulu nak... maaf ya disini hanya begini-begini saja tidak ada yang special...
Mamah menengahi kecanggungan antara kedua laki-laki itu
Dika Permadi
Dika Permadi
Terimakasih tante, justru saya yang harusnya minta maaf karena sudah mengganggu istirahat om dan tante...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Tidak nak... Terimakasih ya sudah mau mengantar Mila pulang, maaf kalau nak Dika kerepotan dengan tingkahnya Mila.
Dika Permadi
Dika Permadi
Tidak repot sama sekali tante, Mila asik ko, dia ceria sekali. Yang ada saya yang berada disisi Mila...
Papa memperhatikan mimik wajah Dika dengan seksama, setiap kali membicarakan Mila matanya berbinar menyimpan suka yang memang dia ungkapkan. Papa Rambo menghempuskan nafas panjangnya...
Papa Rambo
Papa Rambo
Hufffftttt....
Papa Rambo
Papa Rambo
Kamu dari mana asalnya?
Dika Permadi
Dika Permadi
Saya dari XXXX Om, hanya saja saya besar di Jakarta, karena Ibu dan Ayah saya pindah kesana
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Oh lumayan deket dong dari sini ke XXXX
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia tante kebetulan saya sedang mengambil cuti kerja, sekalian menengok rumah peninggalan orang tua
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Ibu dan ayah mu sudah....
Mamah tidak meneruskannya, karena ragu
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia tante saya tinggal sebatang kara sekarang..
Ucapnya santai tanpa beban, dengan sesekali tersenyum manis...
Papa Rambo
Papa Rambo
Kerja apa kamu?
Dika Permadi
Dika Permadi
Alhamdulillah om saya punya perusahaan sendiri yang bergerak dalam bidang kontraktor. Ya meskipun masih kecil...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Alhamdulillah ya nak, kerja apapun harus disyukuri, yang penting kit mencarinya dengan halal...
Papa Rambo
Papa Rambo
Apa tujuanmu datang kesini?
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Papa...
Papa Rambo
Papa Rambo
Papa lihat dia sudah matang mah, dia pasti punya tujuan kan datang kesini dan bertamu
Papa Rambo
Papa Rambo
Ga mungkin lah jauh-jauh dateng tidak ada maksud dan tujuannya..
Ayam bertanya tanpa jeda dan senyum rapat, ayah seperti sudah hafal tabiat laki-laki ketika bertamu dengan alasan macam-macam seperti yang sudah-sudah.
Bukan sekali dua kali Mila pulang ke rumah dengan cowo yang memang baru dilihatnya
Sikap posesif Papa sangat ketara, begitupun dengan abangnya.
Dika Permadi
Dika Permadi
🙂☺ Om benar saya kesini bukan tanpa maksud om tante
Dika menghela nafas dalam terlebih dahulu, memantapkan hati dan mencari keberanian yang sedikit berlari.
Dika Permadi
Dika Permadi
Saya ingin meminta Mila untuk saya om
Jelas Papa Rambo dan Mamah Ayya kaget, pasalnya baru ada seseorang yang datang tapi langsung meminta Mila seperti ini. Biasanya paling hanya main-main saja setelah mendapat gertakan mereka mundur semua...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Maksud nak Dika gimana ya...
Dika Permadi
Dika Permadi
Dika ingin meminta Mila untuk mendampingi saya dimasa depan tante, saya ingin melamar Mila
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Melamar nak???
Tannya mamah kaget bukan main...
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia tante saya ingin melamar Mila untuk jadi istri saya...
Papa Rambo
Papa Rambo
Kamu tau kalau Mila masih sekolah?
Dika Permadi
Dika Permadi
Saya tau Om Mila masih sekolah, masih kelas 3 SMP
Papa Rambo
Papa Rambo
Kamu tau kalau Mila masih kelas 3 SMP tapi kamu sudah berani melamar Mila?
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia om, saya hanya ingin membuktikan keseriusan saya pada Mila
Papa Rambo
Papa Rambo
Berapa usiamu saat ini?
Raut wajah Papa sudah tegang, Dika pun sudah berkeringat dingin dia merasa ada ketakutan yang mendera didalam hati
Dika Permadi
Dika Permadi
Saya 32 tahun om
Ucap Dika menunduk
Papa Rambo
Papa Rambo
32 tahun????
Papah dan Mamah benar-benar dibuat tercengang, dari wajah memang tidak terlihat jika Dika sudah berusia sematang itu.
Dika mengangguk lemah masih menunduk
Papa Rambo
Papa Rambo
Saya tidak yakin kalau kamu belum pernah menjalin hubungan dengan wanita lain.
Dika Permadi
Dika Permadi
Maksud om?
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Apakah kamu sudah menikah?
Mamah pun ikut-ikutan sedikit tegas sekarang karena dia kaget bukan main anak gadisnya yang masih berumur 15tahun dilamar laki-laki berusia 32 tahun perbedaan hampir 17tahun.
Dika Permadi
Dika Permadi
Sudah tante
Dika Permadi
Dika Permadi
Tapi Saya sudah berpisah sejak 2tahun yang lalu
Kali ini Papa dan Mamah sudah sangat specless, dia benar-benar dibuat kaget karenanya. Dika pun semakin menunduk dia seperti kehilangan muka saat mengungkapkan statusnya.
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Apa alasan kalian berpisah nak?
Mamah mulai melembut
Dika Permadi
Dika Permadi
Dia berselingkuh di belakang Saya setiap Saya bekerja membanting tulang untuk keluarga. Saya memergoki istri Saya sedang asik diranjang dengan pria lain dirumah kami sendiri
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Astaghfirullah... maaf nak...
Dika Permadi
Dika Permadi
Tidak apa-apa tante... Kejadian itu sudah banyak memberikan pelajaran untuk Saya..
Dika mulai mempunyai keberanian untuk kembali angkat kepala
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Apakah kalian punya keturunan?
Dika Permadi
Dika Permadi
Saya sudah mempunyai putri yang masih berumur 3tahun
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Apakah dia tinggal bersamamu nak?
Dika Permadi
Dika Permadi
Tidak tante, ketika perselingkuhannya terbongkar dia lari membawa putri saya
Dika Permadi
Dika Permadi
Setelah beberapa bulan dia mengirimiku surat perceraian.
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Kamu tau sekarang dimana putrimu?
Dika mengangguk
Dika Permadi
Dika Permadi
Dia tinggal bersama orangtua perempuan itu, karena perempuan itu setelah mendapat tanda tangan Saya dia pergi dengan selingkuhannya dan meninggalkan anaknya
Dika bercerita dengan sendu, Papa menjadi pendengar setia mamah menjadi penanya yang bijak
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Maaf kalau pertanya Saya membuat nak Dika merasa kembali ke masa itu
Dika Permadi
Dika Permadi
🙂 Saya sudah jauh lebih baik tante, Saya sudah mengikhlaskan semuanya...
Dika Permadi
Dika Permadi
Mungkin Alloh memberikan jalan ini karena dia sayang sama Saya...
Papa Rambo
Papa Rambo
Orangtuamu masih ada saat kamu bercerai?
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia Om, dan itu yang membuat mereka selalu kepikiran hingga sakit...
Dika Permadi
Dika Permadi
Dan meninggal.. Saya sempat down, perusahaan yang baru dirintis hancur seketika, apalagi disusul dengan kepergian ibu yang mendadak karena serangan jantung
Dika Permadi
Dika Permadi
Alhamdulillah Saya mempunyai teman-teman yang mensuport Saya, Saya kembali bangkit menata kembali perusahaan yang sudah jatuh dan menata hidup Saya kembali
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Alhamdulillah... bagus nak, Laki-laki itu tidak boleh terlalu lama terputuk, laki-laki baik akan bertemu dengan perempuan yang baik juga...
Papa Rambo
Papa Rambo
Apakah kewajibanmu terhadap anak masih dilakukan?
Dika Permadi
Dika Permadi
Insyaalloh masih om, bahkan Saya terkadang sering mengajaknya bermain dan mengajaknya menginap. Tentu tanpa sepengetahuan ibu nya, tapi dengan seizin nenek dan kakeknya
Papa Rambo
Papa Rambo
Kenapa tidak diajak tinggal bareng saja?
Dika Permadi
Dika Permadi
Kakek dan neneknya melarangnya untuk sekarang, meski ibunya tidak pernah pulang pun, kakek dan neneknya begitu menyayanginya.
Dika Permadi
Dika Permadi
Dia ingin membesarkan Bebby, mereka pun selalu bertanya tentang dengan siapa ia ingin tinggal.
Dika Permadi
Dika Permadi
Dan Bebby selalu menjawab dengan nenek dan kakeknya...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Gapapa nak, tinggal dengan siapapun asalkan hak seorang anak tidak pernah kamu tinggalkan.
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Sayangi dia, karena dia hanyalah korban dari orang tuanya. Dia bersih tidak ada salah apapun antara hubungan kalian.
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Justru kalau bisa anaklah yang akan menjadi penghubung antara ayah dan ibunya meski keduanya sudah mempunyai kehidupan baru lagi
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Ingat nak, anak itu titipan kita harus bisa untuk menjaga titipan itu sebaik mungkin... Jadi jangan pernah mensia-siakannya
Dika menganghuk-angguk mengerti...
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia tante... makasih nasehatnya akan selalu Saya ingat dan insyaalloh Saya lakukan
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Hening sesaat...
Papa Rambo
Papa Rambo
Saya tidak akan ikut campur urusan kalian antara kamu dan Mila
Papa Rambo
Papa Rambo
Mila yang akan memberikan jawaban nanti untuk lamaran kamu
Papa Rambo
Papa Rambo
Tapi Saya minta beberapa hal dari kamu
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia om... insyaalloh Saya akan coba memenuhi permintaan om
Papa Rambo
Papa Rambo
Saya minta untuk tidak membicarakan dulu lamaran untuk sekarang, Mila masih sangat muda umurnya. Kamu boleh melamarnya kembali saat Mila sudah kelas 3 SMA
Papa Rambo
Papa Rambo
Kalau selama kamu menunggu kamu menemukan yang lebih baik dari Mila silahkan kamu kejar itu, Saya tidak bisa menjanjikan Mila lebih baik dari pilihanmu nantinya.
Dika tampak berfikir sejenak
Papa Rambo
Papa Rambo
Saya juga mau kamu tidak terlalu membuatnya banyak pikiran, biarkan dia menjalani masa remajanya
Dika Permadi
Dika Permadi
Apakah om melarang Saya menghungi Mila dan bertemu Mila?
Papa Rambo
Papa Rambo
Tidak Saya tidak akan melarang, hanya mengingatkan kamu untuk tidak menyakitinya. Bagaimana pun Mila tetap anak kesayangan kami, kami tidak ingin Mila kenapa-napa
Hening beberapa saat...
Papa Rambo
Papa Rambo
Bagaimana???
Dika Permadi
Dika Permadi
Baik om Saya mengerti, mudah-mudahan Alloh memberikan Mila menjadi jodoh Saya sampai akhir hayat
Mamah Ayya
Mamah Ayya
aamiin...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Amiinn apaan nih mah...
Tiba-tiba Mila datang dari dalam menghampiri mereka yang sedang menhobrol
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Kepo aja si nih anak gadis...
Ucap mamah seraya mencubit pipi Mila gemas
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
😒 awshh... sakit mamah ih... kebiasaan deh cubit-cubit pipi...
Dika pun tertawa dibarengin dengan senyuman mamah
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ngobrolin apasih ko serius banget...
Mila masih sangat kepo...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ini lagi nih... premannya Mila kenapa diem aja?
Mila memanggil Papa nya dengan sebutan Preman
Papa Rambo
Papa Rambo
ekheemmm... siapa yang preman Papa atau Mila?
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Papa lah, Mila cantik gini ga pantes donk jadi preman
Papa Rambo
Papa Rambo
Tapi preman kan biasanya yang suka minta-minta jatah uang jajan
Papa Rambo
Papa Rambo
Papa ga pernah tuh minta jatah uang jajan
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Papa iiih... malu tau pa...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Lagian kalau ga minta ke papa Mila minta ke siapa?? Ka dika?
Merasa dirinya dipanggil dika langsung menyambarnya
Dika Permadi
Dika Permadi
Boleh kalau kamu mau...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ish... ga ada yang bener nih...
Dika dan mamah hanya bisa senyam senyum saja melihat tingkah Mila...
Tapi meski sering sindir-sindiran anatara papa dan Mila tetap aja Mila selalu manja pada papa nya itu
Dika Permadi
Dika Permadi
Jadi ga nih minta uang jajannya???
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ish... ini lagi, berasa banget deh Mila jadi premannya..
Dika Permadi
Dika Permadi
Kan preman cantik... 😄
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat hari pun sudah gelap, dika dari tadi sudah izin pulang tapi ditahan mamah untuk makan malam bersama, setelah makan malam dika diperbolehkan pulang diantar Papa dan mamah serta Mila sampai kedepan rumah.
Dika Permadi
Dika Permadi
Tante...om... Saya pamit pulang dulu, terimakasih atas waktu dan kesempata Saya...
Mamah Ayya
Mamah Ayya
Ia nak sama-sama hati-hati dijalan ya, jangan ngebut-ngebut...
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia mah...
Papa Rambo
Papa Rambo
Langsung ke Jakarta??
Dika Permadi
Dika Permadi
Sepertinya kerumah dulu, besok paling berangkat pagi ke Jakartanya
Dika Permadi
Dika Permadi
Liburan telah selesai, dan harus lanjut cari bekal buat halalin anak orang om...
Dika sudah berani becanda dengan Papa... dika senang berada di keluarga Mila hangat seperti keluarganya dulu saat ibu dan ayahnya masih ada.
Papa Rambo
Papa Rambo
Hmm... cari uang yang banyak, ngasih makan anak orang tanggung jawabnya gede.
Papa Rambo
Papa Rambo
Kerja yang jujur tidak usah ingin ikut-ikut trend dengan jalan yang cepat, cukup nikmati prosesnya.
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia om terimakasih...
Dika menyalami mamah dan Papa, dia merasa mempunyai keluarga kedua. Nasehat Papa dan mamah Mila menjadi semangat untuk Dika
Dika Permadi
Dika Permadi
Kaka pulang dulu, nanti kalau ada waktu kaka main lagi kesini ya...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ia ka hati-hati dijalan...
Dika Permadi
Dika Permadi
Ia jaga diri baik-baik jangan nakal, kasian mamah sama Papa...
Dika Permadi
Dika Permadi
Jangan premanin Papa mulu, kalau kamu butuh apa-apa kasih tau kaka...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ia ka...
Dika Permadi
Dika Permadi
Jangan Ia Ia mulu... tapi diturutin...
Karmila Oktaviani
Karmila Oktaviani
Ia ikh... bawel deh...
Dika Permadi
Dika Permadi
, 😊😊 ya sudah kaka pamit pulang... Assalamu'alaikum
Dika mengacak rambut Mila sebelum pergi, mamh hanya senyum-senyum, Papa tetap menjaga wajah coolnya
Dika berlalu pergi, meski masih awal tapi dia sudah sangat yakin dan merasa nyaman berada di sekeliling keluarga Mila, seperti sudah mengenal mereka lama.
Dika pun disambut hangat, untuk lamaran belum bisa diterima tapi tidak ditolak juga, semuanya butuh waktu dan proses yang akan menghasilkan keputusan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!