NovelToon NovelToon

SETELAH PERNIKAHAN TTM CEO TAMPAN

berantem

Sisil dan Viona menyiapkan makanan dan minuman untuk mengisi nutrisi mereka, sebelum memberikan ASI untuk anak anaknya, Sisil melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Michel dan Raka belum pulang sama sekali, membuat Sisil dan Viona cemas.

" mereka belum pulang" ucap Sisil kwartir sambil makan

" selalu seperti ini" ucap viona yang kesal sama suaminya yang kerja sampai lupa waktu

" nyonya maaf, sudah waktunya memberikan susu buat den Eka." ucap baby sister memberikan Eka ke Sisil

" sayang, sudah haus yah. yah sudah saya ke kamar dulu ya Vi." lanjut Sisil menggendong Eka, Sisil pelan pelan menggendong Eka

" sudah waktunya Bu" ucap baby sister, memberikan Linda ke Viona.

" sayangnya bunda haus yah, ya sudah kita ke kamar." ucap viona membawa anaknya ke kamar.

sejenak Sisil dan Viona melupakan suami suami mereka yang belum pulang sama sekali, Sisil dan Viona menyusui Eka dan Linda sambil melanjutkan minum pelancar ASI. Sisil yang mendengar suara pintu dibuka kaget, melihat Michel pulang dengan keadaan acak acakan dan bau minuman membuat Sisil kesal melihatnya.

" minum lagi, aku heran sama ayah. selalu begini sudah janji berhenti minum setelah punya anak. ini setiap hari minum terus pasti bareng Raka" protes Sisil kesal, Sisil masih memberikan ASI

" suami pulang bukannya disambut diajak berantem terus, mana Sisil yang manis menyambut suami pulang." bentak Michel kesal

" aku enggak akan marah kalo ayah pulang enggak kondisi seperti ini Sayang." lanjut Sisil berusaha lebih lembut

" banyak alasan" lanjut Michel kesal

Michel keluar kamar dan meninggalkan Sisil, Sisil bingung melihat perubahan suami nya setelah punya anak. lebih sering Minum dan pulang malam, membuat Sisil kesel melihatnya

dilain sisi, Raka yang melihat istrinya memberikan ASI buat anaknya, langsung kesel karena dicuekin dan enggak berusaha menyambutnya.

" kapan ayah pulang, kok bunda enggak tahu" ucap viona menidurkan Linda ke boks bayi

" tahun kemarin, suami bilang salam dicuekin, sekarang bilang kapan ayah pulang. tuh kuping jangan disumpal makannya." bentak Raka kesal melihat istrinya

" maaf ayah, habisnya bunda ngantuk jadi dengerin musik." lanjut viona menyesal

" selalu seperti itu, aku cape aku mau tidur diluar saja. enggak di anggap." bentak Raka kesal

Viona yang melihat Raka keluar langsung bingung melihatnya, viona berusaha menyusul Raka. ternyata Michel lagi minum didapur. Viona baru sadar suaminya juga mulutnya sama sama bau, membuat Viona kesal melihatnya.

" mana janji kalian yang mau berhenti minum, pulang pulang setengah sadar dan marah marah." ucap viona kesal melihatnya.

" kamu beo sekarang viona, sama seperti Sisil. kalian sama saja enggak peduli sama suaminya sendiri, dicuekin, suami pulang selalu diajak berantem bukan nya bermesraan." ucap Michel ngelantur

" apa semua perempuan setelah melahirkan seperti ini, suami diabaikan. yuk kita keluar cari angin saja." ucap Raka yang berusaha berdiri tiba tiba jatuh.

" ayah, mau kemana sih. lebih baik kalian tidur disini saja. kasihan anak anak harus mencium bau minuman ini" protes viona membuang botol bekas.

" dasar beo sana pergi, enggak ngerti keinginan suami. maunya dimengerti." bentak Michel kesal

Michel rindu saat kebersamaan berempat, yang selalu memberikan perhatian dan selalu memberikan olahraga panasnya bergantian. enggak seperti sekarang lebih banyak berantem. Raka yang melihat istrinya pergi cuma bisa membanting botol karena keselnya, viona sama sekali engga ngerti perasaannya

" aaaarrrgghh sialan" teriak Michel dan Raka bersamaan

Raka dan Michel yang enggak kuat akhirnya tidur di dapurnya.

egois

Sisil dan Viona yang melihat para suami tidur di dapur, merasa engga tega berusaha membangun kannya dengan pelan, Sisil mencium pipi suami nya membuat Michel membuka matanya. Michel yang masih belum terlalu sadar langsung menyambar Sisil untuk berciuman, Michel sangat rindu akan momen momen romantis seperti ini. Viona yang melihat kelakuan Sisil dan Michel langsung geleng geleng kan kepalanya, Viona juga berusaha membangun Raka yang masih tidur pules. baby sister tiba tiba masuk dapur betapa kagetnya melihat majikannya ciuman membuat Sisil melepaskan ciumannya, berusaha merapihkan bajunya yang berantakan akibat ulahnya Michel. Sisil mendekati baby sister nya mengambil Eka yang nangis karena haus, Michel yang kesel ciumannya di ganggu berusaha nahan kesalnya. saat melihat jagoannya ada di pelukan istrinya.

" om Raka, bangun om masa kalah sama Eka." ucap Sisil yang sambil menyusui Eka.

" sayang aku mau dong" ucap Michel memainkan gunung kembarnya Sisil yang sebelahnya

" dikamar ya sayang, bangunin Raka sayang, sebelum Viona datang. masa masih pagi masih tidur." lanjut Sisil melihat Raka

" dia lebih parah dari aku sayang, kalo sudah minum lebih susah dibangunkan, ya sudah kita langsung ke kamar yah." lanjut Michel yang gendong anak nya.

oe oe

oe oe

Sisil yang melihat anaknya diangkat seenaknya langsung kesel, bisa bisanya Michel bersikap seperti ini. anaknya lagi minum ASI ditarik paksa.

" ayah ngapain sih,kasihan kan Eka belum kenyang sudah diangkat begitu." protes Sisil, Sisil langsung memberikan ASI di sebelah kanan tempat gunung kembar yang diinginkan Michel.

" maaf bunda, ayah sudah engga sabar bunda." ucap Michel kesel diprotes seperti ini sama Sisil

" woy, masih pagi berisik amat sih, lagi tidur kalo mau berantem sana di kamar." protes Raka yang tidurnya keganggu karena suara Sisil dan Michel

" ini ayah, anak lagi minum ASI ditarik paksa jadi nangis kan kasihan jadinya." protes Sisil yang ngadu ke Raka

" ngapain sih Michel, kalo mau kan nunggu sebentar kan bisa. tanpa membuat keributan ganggu orang tidur." protes Raka yang kepalanya masih pusing

" dasar" bentak Michel langsung jalan ke arah kamarnya.

" sabar ya Sil, efek enggak pernah kamu kasih jatah yah begitulah sikapnya Michel." ucap Raka meluk Sisil yang nangis sambil memberikan ASI ke anaknya.

dilain sisi, Viona yang baru selesai memberikan ASI untuk Linda, ikutan tidur karena Viona merasa masih ngantuk. Raka yang masuk kedalam kamar melihat istrinya tidur, langsung kesel padahal sudah beberapa hari enggak mendapatkan jatah. Raka pelan pelan membuka kancing bajunya viona tanpa membangunkan viona yang lagi tidur

" sayang aku kangen sayang, aku ingin mendapatkan jatah sayang." batin Raka yang sudah melihat gunung kembarnya viona yang sudah terbuka dengan sempurna terlihat lengkap. membuat Raka langsung memainkan gunung kembarnya Viona, membuat ASI nya keluar dengan deras. Raka yang melihatnya langsung meminumnya, viona yang merasakan geli geli basah langsung membuka matanya viona kaget melihat kelakuan suaminya.

" sayang, kamu lagi ngapain, nanti Linda haus bagaimana sayang." ucap viona kesal melihat kelakuan suaminya

" aku kangen sayang, tiga puluh menit saja yah sayang, mumpung Linda lagi tidur sayang.", rayu Raka perlahan memasukan rudalnya kedalam goa yang dirindukan, Raka perlahan memaju mundur kan pinggangnya dengan pelan membuat viona melayang menikmati pergerakan indah yang diberikan Raka

oe

oe

Raka dan viona melihat Linda nangis, langsung mengakhiri aksinya Raka melepaskan tongkat saktinya.pasrah membiarkan istrinya memberikan ASI untuk anaknya, Raka yang melihat istrinya berusaha sabar sampai anaknya tidur kembali.

" akhirnya selesai juga" ucap viona taro anaknya di box bayi

" sayang lanjut lagi yuk, tanggung sayang." goda Raka yang memainkan gunung kembarnya viona

" aaahh, Iyah ayah hayo." desa han viona, viona juga rindu melakukan gulet panasnya

saat Viona rebahan tiba tiba Linda bangun dari tidurnya, viona langsung bangun dan jalan menuju tempat tidurnya Linda. membuat Raka semakin emosi, Raka langsung ke kamar mandi menuntaskan nafsongnya. Viona yang melihat suaminya kesal membuatnya serba salah, viona melanjutkan memberikan ASI untuk Linda.

dilain sisi, Michel dan Sisil adu mulut karena Sisil menolak memberikan jatah bahkan enggak menyiapkan kebutuhan suaminya yang mau berangkat kerja.

" aku cape sayang, aku ingin tidur. dari tadi ngurus Eka aku kurang tidur, jangan egois begini sayang." ucap Sisil kesel melihat suaminya sama sekali enggak mau membantu mengurus anaknya

" kamu berubah sayang, mana janji kamu saat punya anak enggak melupakan tanggung jawab kamu sayang terutama memuaskan keinginan aku sayang" bentak Michel kesal melihat istrinya

" kamu engga membantu menjaga Eka, walaupun ada baby sitter kan engga semuanya mereka yang ngurus anak kita sayang. kamu juga berubah sayang enggak ada tanggung jawab ngurus anak. selalu menyalahkan aku. saja." bentak Sisil kesal, suaminya yang ingin menjalankan perusahaan dan kampus tanpa dibantu tapi melupakan tanggung jawab seorang ayah.

" alasan saja bunda, sudahlah ayah berangkat kerja. cape berantem terus sama bunda, engga ngerti sama keinginan suami." bentak Michel langsung pergi begitu saja mengabaikan Sisil dan anaknya yang nangis.

kedatangan Natalia dan Yulis

Raka dan Michel yang kesal sama istri masing-masing memutuskan berangkat kerja lebih pagi, Sisil dan viona yang melihat para suaminya pergi begitu saja langsung kesal melihatnya.

" mereka yang seperti ini kok tega ya sama kita" ucap Sisil kesal, semenjak punya anak Michel dan Raka jadi semakin egois.

" bener Sil, kita singkirkan Raka dari jabatannya Sil, biar kita bisa bekerja kembali Sil, biar kita enggak ditindas sama suami dan kita ada kegiatan sil." ucap Viona yang sebenarnya enggak tega merebut kembali jabatan suaminya, tapi Raka bener bener seenaknya.

" saya setuju Vi, sudah bagus dpt jabatan yang sama seperti Michel tapi sikapnya seenaknya sama istri sendiri." lanjut Sisil kesal

Sisil dan viona menyusul anak anaknya yang lagi main sama baby sisternya.

dilain Sisi, betapa kagetnya Michel dan Raka saat melihat Natalia dan Yulis, ada di lobi kantornya Sisil. Michel dan Raka langsung jalan menuju lift diikuti sama Natalia dan Yulis ikut masuk kedalam lift.

" kalian ngapain ke Jakarta, bukannya di Makassar?" tanya Michel kesel, bahagia,dan was was

" suruh siapa enggak ke Makassar sayang, aku kangen ya sudah susul kesini saja." ucap Natalia pegang tangannya Michel

" lepaskan" lanjut Michel takut

" kantor kalian bagus juga sayang" ucap Yulis peluk Raka

lift sudah sampai lantai ruangannya Michel dan Raka, Raka terpaksa mengajak Yulis ke ruangannya begitu juga dengan Michel mengajak Natalia ke ruangannya. Michel langsung mengunci pintu ruangannya dan langsung mencium bibirnya Natalia dengan kasar, tangannya Michel m3rem45 gunung kembarnya Natalia dengan kasar membuat Natalia menahan sakit akibat tangannya Michel, Michel selama selingkuh enggak pernah olahraga dengan pelan dan penuh cinta, tapi karena nafsong dan amarah. Natalia yang mendapatkan perlakuan kasar dari Michel engga pernah menyesal dan menyerah.

Michel langsung menji lat l3h34rnya Natalia dengan kasar, Natalia berusaha mende sah dan menikmati pergerakan yang diberikan Michel.

" aaahh, sayang, aku rindu. nginep lagi dong ke apartemen yang ada di Makassar.

" iyah sayang, aku juga kangen, tapi jangan ke sini sayang. ini kantor istri aku sayang. aku engga ingin kamu kesini lagi, tunggu lah aku datang kesana sayang." ucap Michel semakin kenceng m3rem45 gunung kembarnya Natalia, Natalia menahan sakitnya.

" aaahh, iyah sayang aku minta maaf, yuk ke kamar kamu sayang." desa han Natalia semakin nahaan rasa sakit sakit luar biasa di gunung kembarnya.

Michel langsung ke kamar istirahat, kini Michel dan Natalia polos. perlahan Michel memasukan rudalnya kedalam goa. perlahan memaju mundurkan pinggangnya dengan kasar, membuat Natalia berusaha menikmati pergerakan pinggangnya Michel yang begitu cepat pergerakannya.

" aaahh sayang, luar biasa sayang, aaahh" desa haan Natalia meluk Michel yang polos sambil menikmati pergerakan pinggangnya Michel

" terus mende sah saya suka mendengarkan nya" ucap Michel memaju mundurkan pinggangnya, tangannya m3rem45 gunung kembarnya Natalia dan sesekali menji lat l3h34rnya Natalia. membuat sensasi luar biasa membantu Natalia seperti melayang.

" aaahh sayang, aaahh sayang." desa han Natalia yang menikmati setiap sentu han yang diberikan Michel

" sayang, andaikan kamu enggak mengabaikan hal seperti ini, aku engga akan melakukan ke siapapun sayang. aku rindu seperti ini sayang." batin Michel rindu saat bermesraan sama Sisil, Michel semakin mempercepat pergerakan pinggangnya, Michel engga ingin melakukan ini dengan pelan dan ada rasa cinta, sekesel keselnya sama Sisil. Michel tetep berusaha menjaga hatinya walaupun kelakuannya seperti orang selingkuh.

" aaaahhhhhhh" desa han Natalia semakin cetar membahana

cairan pun akhirnya keluar, Michel keluarkan cairannya kedalam baskom. Michel langsung duduk lemes

" saya puas, yuk kita bersihkan diri." ucap Michel langsung jalan ke kamar mandi.

" iyah sayang" ucap Natalia lemes lemes luar biasa, susul Michel kedalam kamar mandi.

dilain Sisi, Raka melakukan hal yang sama, walaupun Raka menginginkan hal ini. tapi Raka berusaha melakukan nya tanpa rasa cinta sama sekali, walaupun Yulis merayunya. hati.dan fikiran Raka tetep untuk viona.

" sudah saya transfer yah, ingat jangan pernah ke sini, biar saya dan Michel yang ke Makassar. saya enggak ingin istri saya tahu." ucap Raka dengan tatapan dinginnya

" baiklah kita engga akan kesini lagi, kalo butuh kita ada dii apartemen kalian." ucap Yulis mencium bibirnya Raka, membuat Raka m3rem45 gunung kembarnya Yulis dengan keras

" yuk bersihkan diri. saya mau melanjutkan pekerjaan saya" ucap Raka langsung menuju kamar mandi.

Michel dan Raka janjian untuk selingkuh, tapi sekuat tenaga untuk menjaga hati dan fikiran. melakukan ini karena kebutuhan bukan karena rasa cinta.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!