NovelToon NovelToon

Deadline Cinta

Bab 1

❤️ Happy Reading ❤️

''Assalamualaikum bu'.'' sapa seorang gadis cantik yang bernama Khairunnisa atau mereka semua yang mengenalnya memanggilnya dengan nama Nisa.

Visual Nisa

Seperti arti dari namanya yang berarti sebaik-baiknya wanita...Nisa adalah gadis yang baik dan berbudi luhur hanya saja nasibnya tak sebaik nama dirinya.

Nisa adalah seorang gadis yatim piatu yang sejak dari bayi tak merasakan kasih sayang kedua orangtuanya.

Kedua orangtuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan bus sehingga membuatnya hidup sebatang kara dan terpaksa harus tinggal di sebuah panti asuhan karena tak ada lagi sanak saudara yang mengurusnya.

''Wa'alaikumsalam nak.'' jawab Farida sang ibu panti yang sudah di anggapnya sebagai ibunya sendiri.

''Silahkan...'' kata bisa sambil meletakkan gelas yang berisi minuman serta piring yang berisi kue dari nampan yang di bawanya.

''Terimakasih.'' ucap ibu Farida bersama seorang wanita yang merupakan tamunya.

Wanita paruh baya yang bertahun-tahun sudah menjadi donatur tetap di panti asuhan tersebut.

''Ini pasti bikinan Nisa.'' kata wanita paruh baya itu sambil mengambil satu potong kue.

''Iya bu',semoga ibu suka.'' kata Nisa.

Hap

''Emmm...seperti biasa...selalu enak dan pas.'' pujinya.

''Terimakasih bu'.'' ucap Nisa.''Kalau begitu Nisa permisi bu'...assalamualaikum.'' pamitnya kemudian.

''Wa'alaikumsalam.''

*****

''Ngomong-ngomong Nisa itu sudah berapa tahun ya bu'?'' tanyanya.

''Sudah sekitar 24 tahun bu'.'' jawab ibu Farida.

''Oh berarti umurnya sama dengan kedua anak kembar saya dong.'' katanya.''Pekerjaan Nisa bagaimana bu'?lancar?'' tanyanya lagi.

''Alhamdulillah...dan ini semua berkat ibu dan keluarga yang sudah selalu membantu kami serta menjadi donatur tetap di sini.'' jawab ibu Farida.

Nisa bekerja sebagai seorang tenaga pengajar atau guru di salah satu sekolah dasar yang bertaraf internasional yang kebetulan yayasan sekolah tersebut di bawah naungan perusahaan Wijaya.

''Itu sudah kewajiban kita sebagai sesama umat manusia bu'...saling membantu dan tolong menolong.'' sahutnya.

Kemudian kedua wanita itu pun terus berbincang membahas banyak hal terutama mengenai urusan panti dan anak-anak yang ada di sana

*****

''Assalamualaikum.''

''Wa'alaikumsalam.''

''Maaf bu' di luar ada yang mencari ibu Sifa.'' kata salah seorang anak panti datang memberi tahu.

''Oh itu pasti putra sulung saya.'' kata Sifa.''Tadi memang saya memintanya untuk datang menjemput saya di sini.'' terang Sifa.

''Terus sekarang ada di mana?'' tanya ibu panti.

''Ada di ruang tamu bu'.'' jawabnya.

''Baiklah nak tolong kamu suruh tunggu sebentar ya...bilang kalau ibu akan segera kesana.'' pinta Sifa.

''Baik bu'.'' jawabnya.

''Bu' Farida kalau begitu saya pulang dulu ya...'' pamit Sifa.

''Iya bu' dan terimakasih atas kunjungan serta segalanya.'' ucap ibu panti.''Mari saya antar.'' tawarnya.

Saat hendak menuju ke ruang tamu tak sengaja Sifa dan ibu Farida bertemu dengan Nisa yang sedang mengajari adik-adik pantinya untuk belajar.

''Anak-anak.'' seru Sifa.''Ibu pamit pulang dulu ya...'' pamitnya.

''Iya bu'.'' jawab serempak anak-anak yang ada di sana.

''Eh maaf tunggu sebentar bu'.'' kata Nisa yang langsung berjalan dengan sedikit berlari menuju ke dapur.

''Ada apa ya?'' tanya Sifa.

''Saya juga kurang tahu bu'.'' jawab ibu panti.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Nisa kembali ke sana.

''Ini buat ibu.'' kata Nisa sambil menyerahkan paper bag yang berisi kue yang diletakkan di sebuah kotak makanan.

''Ini apa Nisa?'' tanya Sifa.

''Sedikit kue untuk ibu dan keluarga.'' kata Nisa.

''Aduh ibu jadi ngrepotin jadinya kalau begini.'' kata Sifa yang merasa tak enak hati.

''Ini tak sebanding dengan apa yang sudah ibu kasih ke saya juga adik-adik.'' kata Nisa.

''Benar apa yang di katakan Nisa bu'.'' sahut ibu panti.

''Baiklah saya bawa kuenya...terimakasih ya Nisa.'' ucap Sifa.''Assalamualaikum.''

''Wa'alaikumsalam.''

*****

''Kak.'' panggil Sifa saat melihat seorang pemuda dengan balutan jasnya duduk di salah satu kursi yang ada di ruang tamu panti sambil memainkan ponsel miliknya.

Visual Kendra

''Mom.'' kata Kendra.''Pulang sekarang?'' tanyanya ketika sang mommy sudah berada tak jauh darinya.

''Iya kak.'' jawab Sifa.''Bu',saya permisi pulang dulu.'' pamit Sifa kemudian pada ibu panti...ibu Farida.

''Iya bu' hati-hati di jalan.'' kata ibu panti.

''Assalamualaikum.''

''Wa'alaikumsalam.''

*****

Mohon dukungannya ya semua untuk karya receh baruku ini...dan jangan lupa kasih like,komen,vote juga gift ya...eith jangan lupa pula kasih bintang 5 ya...terimakasih 🙏🙏😊

Aku juga mau ngucapin buat kak Sella Surya Amanda yang sudah ngasih visual yang cocok...terimakasih ya kak 🙏

Bab 2

❤️ Happy Reading ❤️

''Gimana tadi di kantor kak?'' tanya Sifa memulai obrolan mereka sewaktu sudah berada di dalam mobil.

''Semua baik mom.'' jawab Kendra.''Tumben mommy minta jemput kakak?'' tanya Kendra karena dia tau kalau mommynya pergi keluar pasti supir keluarga Wijaya bakal standby di tempat mommynya pergi sebab sang daddy pasti akan sangat marah bila mengetahui permaisuri hatinya sampai harus jenuh menunggu.

''Lagi pengen aja di jemput sama kakak.'' jawab Sifa.''Kenapa?apa kakak keberatan?'' telisik Sifa.

''Astaghfirullah mom...kok gitu ngomongnya.'' kata Kendra.''Tentu saja tidak donk mom.'' sambungnya.

''Ya siapa tau saja.'' kata nyonya Wijaya itu dengan begitu santainya.

''Mommy ini ada-ada saja...ya gak mungkinlah Kendra keberatan menjemput mommy tersayangnya Kendra.'' sahut Kendra.''Apapun akan Kendra lakukan asal mommy bahagia.'' lanjutnya.

''Terimakasih sayang...anak ganteng mommy.'' ucap Sifa.

''Bukan mommy tapi harusnya Kendra yang bilang terimakasih.'' sanggah Kendra.''Pekerjaan si kembar gimana mom?'' tanya Kendra mengenai kedua adiknya.

''Kirana di rumah sakit bisa di bilang cukup baguslah kerjanya walau masih sesekali harus mommy pantau sedangkan Kenan kata Daddy sih semua oke-oke saja di resto.'' jawab Sifa.''Makanya dong kak...luangkan sedikit waktumu untuk mengobrol dengan kedua adikmu itu.'' kata Sifa.''Kamu harus sedikit kurangi waktu kerja kamu itu sayang..'' sambungnya lagi.

''Astaghfirullah.'' pekik Sifa tiba-tiba.

''Ada apa mom?'' tanya Kendra kaget dengan suara sang mommy.

''Ini malam Minggu kan?'' tanya Sifa dan dapat anggukan dari Kendra.

''Kenapa mom?'' tanya Kendra.

''Malam inikan Kenan sama Kirana mau bawa kekasih mereka buat makan malam bareng kita.'' jawab Sifa.''Dan mommy belum bilang ke orang rumah buat nyiapain makanannya.'' sambungnya lagi.

''Emang mereka sudah punya pacar mom?'' tanya Kendra.

''Sudah dong kak...makanya mau di kenalin ke kita.'' jawab Sifa.

''Mereka sudah lama pacarannya mom?'' tanya Kendra lagi karena sebenarnya dia itu tipe kakak yang sangat posesif kepada kedua adiknya terutama Kirana.

''Mommy juga kurang tau kak...nanti kita tanya saja ke mereka.'' jawab Sifa lagi.

''Kecil-kecil sudah pada pacaran aja.'' gerutu Kendra.

''Ya ampun kak...mereka itu sudah 24'n tahun lo...kecil dari mananya coba.''''sahut Sifa di sertai kekehan kecil yang mendengar gerutuan sang putra.''Emm kamu gak ada niatan mau cari pacar lagi gitu kak?'' tanya Sifa yang merasa kasihan pada putra sulungnya itu.

Dulu Kendra memang pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita...sangat lama...bahkan sampai Kendra memutuskan untuk mengambil studinya di luar negri sekaligus belajar mengurus salah satu cabang perusahaan daddynya di sana mereka masih lanjut pacaran dengan hubungan jarak jauh.

Tanpa sepengetahuan Kendra ternyata sang kekasih selingkuh di belakangnya.Untuk sekedar mencium bibir sang kekasih saja dia tidak pernah...karena selama beberapa tahun pacaran dia hanya cukup berpegangan tangan dan mencium pipi atau kening saja,sebab dia tak ingin merusak anak gadis orang karena dia sendiri memiliki mommy juga Kirana yang sama-sama seorang wanita.

Tapi saat dirinya ingin memberikan sebuah kejutan untuk sang kekasih karena pulang tak memberi kabar terlebih dahulu sekaligus membawa bunga serta cincin untuk melamarnya...malah dialah yang di kejutkan saat tiba di apartemen sang kekasih.

Ya Kendra memang tau password masuk ke apartemen kekasihnya sebab itu adalah apartemen miliknya.Di bukanya mulai dari pintu luar sampai pintu kamar dan betapa terkejut sekaligus terpukulnya dia melihat sang kekasih yang dia jaga kehormatannya bahkan sampai menentang sang daddy tak taunya sedang bergumul panas dengan seorang pria.

Karena kejadian itulah sampai saat ini Kendra menutup hatinya dan sifatnya pun berubah dingin.Hari-harinya hanya di sibukkan dengan pekerjaan terlebih dialah yang akan memegang perusahan utama Wijaya nanti setelah sang daddy pensiun.

Sama halnya dengan Kirana yang sekarang sedikit demi sedikit mulai menghandle rumah sakit sang mommy dan Kenan yang juga sudah mulai memegang urusan restoran sang daddy.

''Eh mommy apa gak lebih baik telpon orang rumah buat nyiapain makanan apa saja untuk makan malam nanti?'' tanya Kendra mengalihkan pembicaraan.

''Sampai kapan kamu akan seperti ini nak.'' batin Sifa sambil menatap putranya dengan tatapan sendu.''Sampai kapan kamu akan menutup hatimu.'' kata Sifa lagi dalam hatinya.

Bab 3

❤️ Happy Reading ❤️

"Assalamualaikum.''

''Wa'alaikumsalam.''

''Loh kok kamu pulang sama Kendra nak?'' tanya mama Iren pada menantunya itu.

''Iya ma tadi Sifa minta jemput kakak ke panti.'' jawab Sifa.

''Tumben?'' tanya mama Iren sambil mengernyitkan dahinya heran karena tak biasanya sang menantu minta di jemput putra sulungnya itu.

''Ya kalau gak begitu si kakak pasti pulangnya malam lagi ma.'' kata Sifa degan jujur.

Bukan hal yang aneh bagi keluarga Wijaya jika Kendra selalu pulang larut malam meskipun akhir pekan.

Mendengar alasan sang mommy membuat Kendra mendengus kasar namun tak berani melayangkan komentar apalagi protes pada wanita yang sudah menyayanginya melebihi ibu kandungnya itu.

''Bagus juga ide kamu.'' puji mama Iren sambil terkekeh.

''Wah ternyata kena juga kamu di modusin sama mommy kamu itu kak.'' sahut papa Adi.

''Heh...'' beo Kendra sambil memutar matanya dengan malas.''Kendra ke atas dulu mau istirahat.'' pamitnya.

''Kamu butuh istirahat juga kak ternyata...mommy kira kamu sudah seperti robot yang gak punya lelah dan gak butuh istirahat.'' ledek Sifa namun Kendra mengacuhkannya dan terus melenggang pergi.'' O iya ma aku ke atas dulu ya,soalnya habis ini mau bantuin buat nyiapin makan malam...mau ada tamu soalnya.''kata Sifa.

''Tamu?siapa?'' tanya mama Iren ingin tahu.

''Si kembar mau bawa kekasih mereka buat makan malam ma.'' jawab Sifa.

''Kamu sama Kevin sudah kenal?'' tanya mama Iren lagi namun di jawab gelengan kepala oleh Sifa.

''Makanya mau di bawa kesini ma sekalian mau di kenalin ke kita.'' jawab Sifa selanjutnya.''Keatas dulu ya ma...pa...'' pamitnya.

*****

''Mau masak apa aja nyonya?'' tanya salah satu art.

Iya semenjak anak-anak Sifa dan Kevin beranjak besar...yang dulunya mereka di panggil pak bos dan bu' bos,sekarang mereka mulai di panggil dengan nyonya bos dan tuan bos,sedangkan nyonya dan tuan besar sebutan untuk mama Iren dan papa Adi.

''Bikin udang saus Padang aja mbak sama sup sayur campur bakso,juga bikin ikan asam manis dan jangan lupa tempe sama tahu di goreng kesukaan anak-anak ya...'' jawab Sifa.

''Baik nyonya.'' jawab sang art.

''Sekalian bikin infused water dari strawberry dan mentimun untuk minuman saat makan malam nanti mbak.'' kata Sifa lagi memberi tahu.''Dan seperti biasa bikin yang banyak ya...karena untuk kalian juga.'' imbuhnya.

Kenapa infused water dari buah strawberry dan mentimun?karena strawberry kaya akan antioksidan dan senyawa tumbuhan untuk meningkatkan kesehatan jantung,mengatur gula darah dan tekanan darah juga membantu kesehatan gigi dan gusi,sedangkan mentimun selain mengandung antioksidan,juga membantu menurunkan berat badan serta tinggi nutrisi dan rendah kalori,membantu menurunkan kadar gula darah,serta memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu memperkuat tulang.

''O iya mbak masih ada kue gak di kulkas?'' tanya Sifa lagi sambil sibuk memasak.

''Masih ada beberapa cake juga kue macaroon nyonya.'' sahut salah satu art yang di tanyanya.

Setelah beberapa saat ikut berkutat di dapur,akhirnya masakan mereka selesai juga dan tinggal nanti di tata di ruang makan.Dan selain itu Sifa juga sudah memotong-motong cake menjadi beberapa bagian untuk di sajikan nanti saat menemani mereka mengobrol dan tak lupa pula kue macaroon...favoritnya Kendra beserta si kembar sejak masih kecil.

*****

Cklek

''Assalamualaikum.''

''Wa'alaikumsalam.''

''Kok baru pulang dad?'' tanya Sifa.

''He'em,biasa keasikan ngobrol sama anak-anak sampai lupa waktu...maklumlah kitakan sudah lama gak ngumpul bareng karena kesibukan masing-masing.'' jawab Kevin.''Tadi jadi minta jemput Kendra mom?'' tanya Kevin.

''Iya jadi dad.'' jawab Sifa.''Kayaknya kita perlu ngobrol deh dad sama tu anak.'' sambungnya.

''Kenapa?'' tanya Kevin dengan mengernyitkan dahinya.

Karena Kevin sudah cukup paham dengan Sifa kalau istrinya sudah bilang seperti itu pasti ada apa-apa.

''Kendra itu sudah cukup dewasa dad dan entah sampai kapan kita harus membiarkannya larut dalam keterpurukan seperti itu.'' jawab Sifa.''Sudah cukup dad...kita gak bisa biarin ini berlarut-larut apalagi si kembar nanti malam mau bawa pacar mereka kesini.'' kata Sifa lagi.

''Nanti kita coba ngobrol dan bicarakan hal ini pelan-pelan sama kakak ya...'' kata Kevin menanggapi.

''Sebenernya tadi mommy sudah sedikit buka omongan sama kakak sewaktu di mobil...eh malah sama si kakak gak di tanggapi,udah gitu ngalihin pembicaraan lagi.'' cerita Sifa.

''Waduh mommy di kacangin dong...'' ledek Kevin.''Aww...'' pekik Kevin yang tiba-tiba mendapatkan hadiah cubitan di perutnya.

''Ih daddy seneng ya mommy di kacangin sama anak kita!'' seru Sifa yang jadi sedikit dongkol karena ledekan sang suami.''Mommy marah nih ya sama daddy.'' ancam Sifa

''Eh...enggak...enggak...Daddy gak lagi ledekin mommy kok.'' kata Kevin dengan cepat.''Daddy minta maaf ya sama mommy kalau Daddy terkesan kayak ngeledek.'' ucap Kevin.

''Minta maaf...minta maaf deh dari pada gak dapat jatah.'' batin Kevin.

''Iya mommy maafin tapi gak boleh gitu lagi.''kata Sifa.''Terus gimana masalah kakak?'' tanyanya kembali.

''Nanti kita coba bicara bertiga...kita lihat gimana respon kakak.'' sahut Kevin dan diangguki oleh Sifa.''Daddy mandi dulu ya mom...nanti keburu si kembar dateng lagi.'' sambung Kevin.

''Iya dad...airnya juga sudah mommy siapin.'' sahut Sifa.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!