NovelToon NovelToon

Misteri Jeritan Tengah Malam

malam mencekam

Malam itu sangat sunyi bahkan terasa lebih sunyi dari malam malam biasanya entah karna apa malam ini terasa sangat mencekam.

"aaaaaa...." tiba-tiba terdengar suara jeritan yang memekakkan telinga,suara jeritan yang sangat memilukan

"cepat kalian habisi ****** ini dan lempar mayatnya bereskan juga agar tidak ada barang bukti yang tertinggal di lokasi"wanita itu memberikan perintah pada empat orang lelaki berbadan kekar yang berada di belakangnya

"baik nyonya"ucap salah seorang dari mereka.

dengan cepat mereka melaksanakan apa yang nyonya mereka inginkan,ya melenyapkan seseorang bagi mereka adalah hal kudah apalagi ini hanya seorang wanita lemah.

Dengan sangat keji mereka menghabisi wanita itu tanpa rasa belas kasihan meski hingga wanita itu meregang nyawa dengan mata terbuka seolah tak rela nyawanya di pisahkan dari tubuh secara paksa,ada bias dendam dan amarah yang terpancar dari wanita yang sudah tak bernyawa itu.

"sudah beres nyonya sekarang kita apakan mayat wanita ini"salah satu dari pria itu memberi laporan pada nyonya nya

"kalian buang saja mayatnya,aku tak peduli mau dimakan anjing hutan atau apa"wanita itu tersenyum puas dengan apa yang telah dia lakukan,dia merasa semua sakit hati nya terbalaskan dengan kematian sang wanita yang telah di siksa hingga meregang nyawa.

Tanpa menunggu lama mayat wanita itu di seret oleh dua orang lelaki dan di lempar sembarang seperti bangkai dan mereka segera meninggalkan tempat itu agar tak ada orang yang curiga.

Pagi yang cerah di kaget kan dengan seorang warga yang berlari pontang panting seolah melihat setan di siang bolong

"tolong..tolong ada mayat..ada mayat" orang itu berteriak meminta bantuan pada warga yang lain.

"ada apa pak selamet kenapa terlihat ketakutan seperti itu"

"a..ada mayat pak disana,mayat perempuan pa"

"dimana Paka ayo kita lapor pak RT dan warga yang lain biar menjadi saksi"

ajak lelaki itu pada pak selamet

"mari pak"pak selamet dan lelaki tadi menuju rumah pak RT untuk melaporkan penemuan mayat perempuan di semak pekarangan pak selamet

"assalamualaikum pak RT"

"waalkumsalam pak Rahman,ada apa ini pak "

" begini pak RT kami ingin melaporkan kalau tadi pak selamet menemukan mayat di pekarangan miliknya"

" mayat pak,kalau begitu ayo kita ke TKP dan jangan lupa salah satu warga buat lapor polisi"ucap pak RT langsung menuju tempat penemuan mayat dan tak lupa menyuruh salah satu dari warganya untuk melapor ke polisi.

Sampai di tempat penemuan mayat semua warga terkejut tak sedikit dari mereka yang histeris melihat keadaan mayat yang sangat mengenaskan,terdengar juga kasak kusuk di antara warga

"itu siapa ya"

"tega sekali ya pelakunya"

sementara menunggu kedatang polisi pak RT melarang warganya untuk mendekat ke TKP.

sekitar 15 menit menunggu polisi datang ke TKP membawa ambulans.

"selamat pagi pak RT" seorang polisi mengucap salam pada pak RT,pak Adit begitu nama nya sesuai yang tertera di dadanya.

"selamat siang pak polisi"

"maaf pak kalau boleh saya bertanya kronologi penemuan mayat wanita ini"ucap pak Adit

"baik pak"pak RT membawa pak polisi bertemu pak selamet yang memang orang pertama yang menemukan mayat wanita itu.

"ini pak, orang pertama yang menemukan mayat itu"ucap pak RT

"selamat pagi pak,boleh saya dengar kronologi nya seperti apa"

"selamat pagi pak,baik pak saya akan ceritakan dari awal"pak selamet sedikit gugup maklum ini kali pertama pak selamet berurusan dengan polisi.

02

setelah mayat di evakuasi pak polisi pun mengajak pak selamet untuk ikut ke kantor polisi.

"baik pak selamet mari ikut kami ke kantor,bapak bisa memberi keterangan selengkapnya disana"kata pak Adit berlalu di ikuti pak selamet di belakangnya,Meraka memasuki mobil menuju kantor polisi sementara warga pulang kerumah masing masing dengan ekspresi dan pikiran masing-masing.

di kantor polisi pak selamet sudah duduk di hadapan pak polisi di temani oleh pak RT

"silakan pak selamet cerita awal penemuan mayat perempuan tadi"pak Adit melontarkan pertanyaan pada pak selamet

" begini pak,tadi saya berniat untuk membersihkan pekarangan tapi saya terkejut waktu melihat ada tangan di tengah semak semak,saya mencoba memberanikan diri mendekat pak dan saya terkejut ternyata tangan itu milik wanita yang sudah meninggal dengan keadaan yang sangat mengenaskan"pak selamet selamet bercerita kejadian tadi pagi pada pak adit

"apa pak selamet dan pak RT kenal dengan korban"

"tidak pak saya belum pernah melihat korban dan seperti nya korban juga bukan warga saya karna saya tidak mendapat laporan ada warga baru di desa saya"ucap pak RT seraya mengingat apa mungkin dia warga baru.

" baiklah kalau begitu pak,saya rasa sudah cukup nanti kalau kami membutuhkan informasi kami akan menghubungi bapak,saya mohon kerja samanya"pak adit menjabat tangan pak RT juga pak selamet dan mempersilakan meraka pulang.

satu minggu setelah penemuan itu polisi sudah mendapat keterangan tentang siapa korban

"lapor pak"hormat salah satu bawahan pak adit

"siap, apa sudah ada informasi tentang siapa korban"ucap pak adit

"iya pak,korban adalah Indira wanita berusia 22 tahun,korban adalah salah satu mahasiswi di kampus A,pak"polisi itu memberi laporan pada pak adit,pak adit mengangguk paham

"bagaimana tentang latar belakang keluarga nya"

"maaf pak menurut keterangan korban sebatang kara dan Sampai sekarang kami tidak dapat menemukan siap pembunuhnya dan apa motif di baliknya pak"

" baiklah kalau begitu saya akan kerumah sakit untuk meminta pihak rumah Sakit memakamkan korban dengan layak,tolong siapkan beberapa orang polisi untuk ikut bersama saya"

" siap pak" polisi itu segera pergi melakukan perintah pak adit dan pak adit sendiri bersiap siap untuk menuju kerumah sakit.

hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai di rumah sakit yang di tuju pak adit dan beberapa polisi segera menuju kamar mayat di temani petugas rumah sakit yang bertanggung jawab hari itu

"baik pak apa ada yang bisa saya bantu"ucap seorang petugas

"saya ingin supaya mayat di makamkan secara baik karna mayat tidak punya keluarga untuk di hubungi"ucap pak Adit

"baik pak nanti saya dan teman teman akan mengurus pemakan nya"

"tolong hubungi saya kalau sudah selesai dimandikan nanti untuk pemakamannya kita makamkan di makam umum yang tak jauh dari sini"

"baik pak mari silakan tunggu di luar biar saya dan yang lain yang akan mengurus mayat ini"sebelum keluar sekali lagi pak adit melihat mayat wanita itu, mayatnya sungguh mengenaskan dengan beberapa luka di wajah,di sudut bibirnya pun masih ada sisa darah yang mengering,bekas sayatan benda tajam dan beberapa luka menganga lainnya,pak adit menatap mata gadis itu,mata yang terbelalak seolah tak rela jika nyawa di pisahkan dari jasadnya secara paksa.

03

sore itu setelah persiapan selesai dilakukan jasad Indira pun di kebumikan dengan layak oleh pihak rumah sakit dan beberapa pihak kepolisian termasuk pak adit,di tengah acara pemakaman pak adit merasa aneh,dia merasa ada yang sosok yang ngawasinya, perasaan pak adit semakin tak tenang di mengedarkan pandangan ke seluruh area pemakaman namun dia tak menemukan apapun yang terlihat ganjil dan mencurigakan, akhirnya pak adit pun menepis perasaannya mungkin ini karna dia terlalu lelah oleh kasus wanita yang jasadnya tengah di kebumikan, pikirnya.

setelah semua selesai pak adit dan rombongan pun pulang,pak adit tidakkembali kekantor melainkan langsung pulang menuju rumahnya karena penat di rasa pada kepalanya dia ingin segera mengistirahatkan badannya di kasur,

"aahhh satu minggu yang melelahkan"pak Adit bermonolog dengan dirinya sendiri

praank...

terdengar seperti benda jatuh,pak adit terkejut kan segera berlari ke asal suara namun dia tak menemukan apapun mungkin hanya perasaanku saja atau karna aku terlalu lelah,pak adit berjalan kembali menuju kamarnya di merebahkan kembali tubuhnya mungkin karna terlalu lelah,hingga akhirnya dia terlelap.

"tolong.. tolong"

"kamu siapa"

"tolong saya"wanita itu menoleh wajahnya hancur dia tersenyum kearahku,senyum yang sangat mengerikan dan dia terus berjalan kearahku seakan ingin mencekik ku dengan tangan yang menjulur ke depan

"berhenti siapa kamu dan apa mau mu"tak ada jawaban gadis itu hanya terus melangkah maju..

"pergi jangan mendekat" aku terus mencoba menepis tangannya dan aku pun berusaha lari darinya

"pergi..pergi..pergi..aaaaaa"aku berteriak hingga aku terbangun dari tidurku.

"untung hanya mimpi,tapi siapa gadis itu seperti aku pernah melihat sekilas wajahnya"aku pun bangun dan menuju kamar mandi untuk menyegarkan badanku.

setelah mandi aku berjalan menuju dapur untuk membuat secangkir kopi agar pikiranku sedikit tenang,setelah membuat kopi aku menuju kursi di ruang keluarga aku menyalakan televisi meski aku pun tak fokus dengan apa yang di tayangkan.

ku seruput kopi yang masih panas rasanya sangat segar mampu membuatku sedikit rileks, pikiran ku kembali ke mimpi yang aku alami tadi karna tak biasanya aku bermimpi buruk namun aku pun semakin penasaran siapa gadis yang ada di mimpiku wajahnya benar benar tak asing bagiku tapi dimana aku pernah melihatnya.

ah pikiranku buntu tak menemukan jawabannya,semakin aku berfikir keras semakin aku meraksa pusing,sudahlah mungkin itu hanya karna aku lelah,akhirnya menyerah dengan pikiranku sendiri.

jam menunjukkan pukul sepuluh malam namun aku masih belum bisa memejamkan mata mungkin karna aku tidur terlalu lama tadi di tambah segelas kopi yang aku minum.

"Adit...Adit...Adit.."sayup ku dengar seseorang memanggil namaku,aku semakin menajamkan pendengaran ku karna aku merasa tak salah dengar namun suara itu tak lagi terdengar,aku pemasangan dan memilih turun dari tempat tidurku,aku mulai menyusuri setiap sudut rumah namun aku tak menemukan apapun disana,setelah lelah aku menyusuri setiap sudut rumah, akhirnya aku putuskan untuk kembali ke kamar meski aku tak bisa tidur karna sibuk dengan pikiran ku sendiri.

hingga tak terasa malam semakin gelap jam sudah menunjukkan pukul 12:00 saat ngantuk mulai datang,mataku pun terpejam namun belum juga sempurna mataku terpejam aku di kagetkan dengan suara teriakan yang memekakkan telinga

"aaaaaa"suara wanita yang terdengar sangat pilu dan kesakitan

aku segera berlari turun,naluri ku sebagai seorang polisi membuatku mencari asal suara itu,

aku memutuskan keluar rumah dan mencari asal suara itu namun hingga langkahku hampir menuju jalanan komplek tak kutemui satu orang pun disana malam masih sangat sepi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!