Suara gemericik air hujan menambah suasana muram dalam sebuah kamar hotel VVIP. Sepasang suami istri yang baru beberapa jam melangsungkan akad nikahnya sedang bersitegang. Pernikahan mereka memang bukan pernikahan yang diinginkan, dan itu membuat dua insan berbeda jenis ini saling membenci satu sama lain.
" Jangan pernah bermimpi kau akan bahagia menjadi Nyonya Alkemdrick. Kau bukan wanita yang aku inginkan. Dan satu hal lagi,aku sudah memiliki kekasih. Jangan pernah sekalipun mengharapkan cinta ataupun bahagia dariku " ucap Davian Zeggar Alkendrick . Dav biasa orang memanggilnya
" Kau pikir,aku menginginkanmu. Hanya laki laki yang sombong dan arogan saja tidak membuatku tertarik sama sekali. Berkacalah hei kau Davian,aku bukan wanita yang suka barang bekas sepertimu. Hahaha kau kira aku tidak tau perangaimu. Cih jangankan mengharapkan cintamu,menyentuhmu saja aku tidak sudi " jawab Aleandra Maheswari sinis
" Kau,jaga bicara mu . Berhentilah seolah olah aku menginginkanmu!"
" Jika memang kau tak menginginkanku,untuk apa menerima pernikahan ini. Sebodoh itukah dirimu, tunjukan pada orang tuamu bahwa kau sudah memiliki kekasih. Kecuali memang mereka tidak merestuimu. Ya aku yakin Om dan Tante tidak sepicik dirimu dalam menilai kekasihmu itu. Sudahlah kalau kau memang tak menginginkanku,ceraikan aku sekarang juga. Aku rela menjanda dihari pernikahan ku, daripada harus mengarungi mahligai rumah tangga bersama pria sepertimu " tanggap Alea panjang lebar
" Menceraikanmu, bahkan aku belum membuatmu menderita. Jadi jangan pernah mengungkit perceraian padaku "
" Aku menderita karenamu,hahaha itu adalah hal yang mustahil. Yang ada akulah yang akan membuatmu menderita. Lihat saja, aku bukan perempuan lemah yang mudah kau tindas. Satu hal lagi, aku tak pernah takut padamu atau siapapun itu. Lakukanlah semampumu,jika sudah lelah menghilanglah dari hidupku. Jangan menggangguku,aku lelah dan ingin tidur. Kau mau tidur dimana aku tidak peduli "
Alea melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk mandi. Sedangkan Dav menatap tajam istri yang tak diinginkannya itu sambil memijit kepalanya frustasi.
" Kenapa aku bisa menikahi wanita keras kepala ini. Huh selain tidak cantik dia juga tidak ada lembut lembutnya. Tapi lihat saja,aku akan membuat mu menderita. Kau tak pantas untukku Alea "
Di Kamar VVIP lainnya
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
" Bagaimana apa kau sudah memberi tahu pada wanita itu kalau Tuan Dav menikah hari ini ?" tanya Sekertaris Al pada orang didepannya sambil memberikan sebotol air dingin.
" Sudah Sekertaris Al,seperti yang anda perintahkan "
" Bagaimana reaksinya ?"
" Seperti yang anda harapkan tuan,wanita itu langsung mengamuk "
" Kerja bagus,tetap mata matai dia. Aku ingin tau apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Pulang dan istirahatlah "
" Baik,terimakasih Sekertaris Al saya permisi " setelah membungkukkan sedikit badannya orang suruhan itu pergi dari kamar Sekertaris Al
" Huh,hari yang melelahkan. Semoga pilihan Tuan Besar tidak salah. Nona Aleandra semoga anda bisa menaklukkan Tuan Dav " ucap Sekertaris Al lalu berbaring dan tidur.
Ya Sekertaris Al adalah orang kepercayaan Tuan Davian.Pun dengan Tuan Besar yang sangat percaya padanya
Di Belahan Bumi yang lain
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Aaarrrgghhh
" Dasar kurang ajar,bisa bisanya kau menikahi wanita lain Davian. Bukankah kau bilang hanya akan menikahiku,lalu apa ini. Sial siapa wanita itu " Berang seorang wanita cantik yang sedang mengamuk dikamarnya.
Dia adalah Miranda Oliver,kekasih dari Davian yang saat ini sedang ada di luar negri.
Semua Maid tidak ada yang berani masuk kekamarnya,karena takut Nonanya akan semakin menggila. Mereka hanya saling pandang satu sama lain. Tiba tiba terdengar suara ponsel Miranda berdering.
" Untuk apa lagi kau menelfonku " Bentak Miranda
" Hahaha come on Baby,apa kau sedang marah sekarang ?Bagaimana rasanya dikhianati sayang,bukankah sudah ku katakan menikahlah denganku dan ayo kita besarkan anak kita bersama "
" Diam !! Aku tak pernah menganggap anak itu anakku. Aku akan tetap menjadi Nyonya Alkendrck bagaimanapun caranya " teriak Miranda penuh ambisi
" Benarkah ? Aku akan menunggu itu terjadi. Tapi ingat satu hal,jika sampai Davian tahu siapa kamu sebenarnya,apa kau yakin dia masih mau denganmu. Hahaha,Dav pasti akan membunuhmu karena telah menipunya. Dan ingat juga kalau ada Al disampingnya,kau tau kan sekertarisnya itu sangat menakutkan. Selamat atas rasa sakit hatimu,dan semoga Dav segera tahu kebusukanmu " tut tut tut
"Sial kau Brian aku akan membunuhmu dan anakmu itu !!"
Laki laki yang menelfon Miranda adalah Bryan Smith kekasih gelapnya selama ini.
Aleandra Maheswari ( Alea )
Seorang gadis yang dibesarkan disebuah panti asuhan di sebuah kota kecil.Kabarnya orang tuanya meninggal saat kecelakaan terjadi dan hanya Alea yang selamat. Sejak kecil dia terbiasa hidup mandiri ,juga pemberani dan cerdas. Setelah lulus Sekolah Menengah Atas,Alea bertekad untuk mencari pekerjaan di kota besar. Namun karena ketatnya persaingan dia akhirnya berjualan kue kering buatannya sendiri. 2 tahun berjualan akhirnya Alea bisa membuka sebuah toko kue dipinggir kota.Sekarang usia Alea menginjak 21 tahun,dia tumbuh menjadi gadis manis nan ayu,sedikit tomboy dan juga keras kepala. Sekarang Alea tidak tinggal dipanti asuhan lagi,melainkan di toko kuenya.Alea mengurus toko kue itu dengan 2 temannya Brenda dan Ayana. Mereka berteman baik sejak masuk Sekolah Menengah Pertama.
Davian Zeggar Alkendrick ( Dav )
Seorang anak dari pasangan Morgan Ardio Alkendrick dan Zeenanta Prameswari ,keturunan Indo-Australia berusia 25 tahun. Menjadi anak pertama membuatnya memiliki kepribadian yang keras dan tegas cenderung kaku. Mengelola perusahaan yang diturunkan dari Kakeknya Nandeo Marshal Alkendrick . Dikenal sebagai keluarga yang sangat terpandang di negaranya. Memiliki seorang kekasih yang bekerja di bidang perfilman,membuat Dav harus sering merelakan kekasihnya pergi dalam waktu yang agak lama untuk pekerjaannya. Memiliki seorang adik yang sangat manja bernama Shafira Modena Alkendrick,berusia 21 tahun.
Miranda Oliver
Kekasih Davian yang memiliki watak ambisius dan sangat licik,berusia 24 tahun. Berprofesi sebagai bintang film membuatnya menjadi pribadi yang menyebalkan. Menjadi kekasih Davian hanya karena ingin menjadi orang kaya sosialita. Pernah melahirkan seorang anak perempuan tanpa diketahui oleh Davian.
Bryan Smith
Kekasih gelap Miranda sekaligus ayah biologis dari anak Miranda yang dibuang dan ditelantarkan,usia 25 tahun. Sosok lelaki yang pernah mencintai Miranda bahkan sudah memiliki anak dengan Miranda,namun sayang sang pujaan hati tidak mau menerima dirinya dan anaknya. Membesarkan anak seorang diri yang saat ini berusia 3 tahun.
Alexio Dominic ( Sekertaris Al )
Seorang lelaki kepercayaan Davin dan juga Morgan ( Tuan Besar ) .Anak dari Vero Dominic sahabat sekaligus sekertaris Morgan .Memiliki kepribadian yang tegas dan tenang,tidak suka basa basi dan juga sedikit kejam .Mengetahui semua rahasia Miranda namun memilih bungkam karena waktu yang belum tepat untuk membongkar kedok kekasih tuannya itu.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sedikit cerita tentang pertemuan orang tua Davian dan Alea
Di Mansion Alkendrick
Terdengar sebuah kegaduhan diluar mansion, ternyata itu adalah Fira dan Alea
" Mommy ,auu sakit banget nih tangan aku .Mom Dad kalian dimana sih ?" rengek Fira
" Tuan dan Nyonya sudah dikamar Non,sebentar saya panggilkan .Nona duduk dulu disini,kenapa bisa sampai terluka tangannya Non haduuhh " ucap Bik Tami kepala pelayan
" Maaf Bik,boleh minta kotak P3K nya.Saya akan membersihkan lukanya dulu,tadi Fira tidak mau dibawa kerumah sakit soalnya " tanya Alea ramah
" Baik Non ..?"
" Panggil saja Alea Bi "
" Baik Non Alea,saya ambilkan dulu " setelah meletakkan kotak P3K Bik Tami buru buru memanggil Tuan dan Nyonya Besar.Alhasil menimbulkan kepanikan yang luar biasa apalagi sang Mommy
" Auu auu Alea pelan pelan dong,sakit tau huhuhu " rintih Fira
" Ini juga udah pelan kali Fir,tadi kenapa gak mau sih kuajak ke Rumah Sakit. Kan enak penanganannya lebih baik ,lukanya menganga jadi harus dijahit sepertinya " ucap Alea serius sambil membersihkan luka
" Tidak aku takut,huhuhu gimana ini " histeris Fira
" Ya ampun Fira sayang,apa yang terjadi nak. Kenapa tanganmu sampai terluka seperti ini. Ayo ayo kita ke Rumah Sakit saja sekarang juga. Dad ayo cepat kita ke pergi " Mommy sangat panik dan bingung
" Benar Fir ayo kita pergi sekarang,itu sudah dibersihkan oleh Nona ini. Ayo lukanya harus dijahit Fir kalau tidak bisa infeksi " Kata Daddy sambil melangkah kekamar mengambil dompet dan ponsel
" Fira takut Mom Dad,Alea aku gak mau dijahit huhuhuhu "
" Tak apa Fira,semakin cepat ditangani semakin cepat juga sembuhnya. Ini luka cukup serius,tolong patuhlah "
Mommy Zee tersenyum melihat Alea. Ah sudahlah nanti saja kenalannya,itu yang ada dipikiran sang Mommy.
Daddy sudah turun dan mereka langsung menuju kerumah sakit bersama sama. Dengan sabar Alea menemani Fira dijahit tangannya,karena Fira ingin ditemani oleh Alea. Diperjalanan terjadilan perkenalan antara orang tua Davian dan Alea. Keakraban itu terjadi sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikahkan Davian dan Alea,begitupun dengan sang Kakek yang sangat menyukai Alea. Alea sering berkunjung ke mansion Alkendrick,berbincang dengan Mommy dan sering membuat resep kue bersama.
Di Mansion Alkendrick
Waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi,Davian terbangun dari tidurnya. Saat menoleh kesamping dia sudah tidak menjumpai istri yang tak diinginkanya itu.
" Kemana perginya gadis menyebalkan itu,huh bahkan sengaja tidak membangunkanku. Awas saja kau "
" Jam segini baru bangun,apa kau tidak pergi ke kantor ?" tanya Alea sambil berjalan keluar dari kamar mandi melangkah menuju meja riasnya
" Mau kemana kau pagi pagi begini sudah rapi "
" Tentu saja bekerja,kenapa masih bertanya ?"
" Walaupun kau tak bekerja,kau tak akan kekurangan uang. Bukankah dengan menikah denganku kau mendapatkan segalanya ?"
" Sayangnya aku lebih suka menghasilkan uang dari keringatku sendiri dan juga aku tidak suka menerima pemberian dengan tanpa keikhlasan. Jangan banyak bicara lagi,cepat mandi dan ayo turun."
" Kenapa kau malah mengaturku huh " melangkah menuju kamar mandi dengan perasaan kesalnya
" Davian Davian huh,ingat aku tidak akan pernah kalah atau mengalah padamu. Akan ku buktikan kalau aku memang tidak seperti yang kau pikirkan. Kenapa juga harus aku yang menikah dengannya. Dasar lelaki ah,aku sampai tidak tau harus menyebutnya apa."
gerutu Alea dalam hati sambil membenahi rambutnya.
Alea tidak begitu suka berdandan,hanya cukup memakai skincare dan mengoles sedikit lipstik sudah membuatnya terlihat cantik dan segar. Setelah membenahi rambutnya dia menyiapkan keperluan Davian untuk pergi ke kantor,walau bagaimanapun juga sekarang Alea adalah istrinya. Jadi dia yang bertanggung jawab melayani kebutuhan Davian.
Klek
Terdengar pintu kamar mandi terbuka,Davian keluar dengan hanya menggunakan handuk putih yang melilit dipinggangnya. Niat hati ingin menggoda Alea
" Kau sudah menyiapkan bajuku ?" ucap Davian seraya berjalan mendekat
" Aku sudah menyiapkan semuanya,cepatlah bersiap. Kau ini kenapa malah memelototiku ?"tanya Alea santai
" Kau bahkan tidak grogi saat melihat seorang lelaki bertelanjang dada di depanmu Alea ?"
" Grogi,untuk apa ?kau tau dilingkunganku di besarkan dulu melihat lelaki bertelanjang dada sudah hal yang biasa kali hahaha. Mulai dari yang perutnya terlihat buncit,kelihatan tulangnya aja juga ada. Wah tapi jika dilihat lihat perutmu bagus sekali,seperti iklan susu di tv hihihi " jawab Alea tanpa malu,sambil menjulurkan tangan ingin memegangnya
" Apa yang kau lakukan,jangan sembarangan memegangnya. Huh dasar wanita aneh " ucapnya lalu segera masuk ke tempat ganti dan memakai semua yang disiapkan Alea
Di Meja Makan
" Mom Dad selamat pagi,kenapa hanya kalian berdua disini. Dimanakah para pengantin baru itu ?" tanya Fira
" Sebentar lagi juga turun,kenapa kau masih belum rapi juga Fira ?" tanya Mommy
" Aku tidak ada jadwal pemotretan hari ini Mom. Jadi aku ingin bersantai dirumah,nanti agak siang aku pengen berkunjung ke toko kue Kak Alea "
" Kau tidak ingin ikut Daddy ke perusahaan nak. Kakakmu masih terlalu sibuk dengan Perusahaan Kakek " ucap Daddy
" Aku belum tertarik untuk sekarang Dad,tapi nanti aku pasti akan membantu Daddy. Tenang saja hehe "
" Pagi Mom Dad,pagi Fira " ucap Alea menyapa. Davian mengikuti dibelakangnya
" Kalian akan mulai bekerja hari ini,kenapa tidak bulan madu dulu saja sih ?" tanya Mommy
" Aku masih banyak pekerjaan di Kantor Mom,nanti saja kalau sudah ada waktu " jawab Davian sambil melihat Alea yang akan mengambilkan sarapan untuknya
" Kau mau sarapan apa Dav,nasi goreng atau sandwich. Minumnya mau susu atau jus ?"
" Sandwich dan jus saja " lalu menerima pemberian Alea
" Perhatian juga kau Kak Alea hehe "
" Bukan masalah perhatiannya aja Fir,tapi ini adalah bentuk tugas dan tanggung jawab kita sebagai istri " jawab Alea sambil tersenyum
Walaupun dalam hati Alea belum ada cinta tapi dia tidak ingin mengesampingkan tugasnya sebagai seorang istri. Kecuali melayani Davian diatas ranjang.
" Aku sudah selesai,ayo Alea aku akan mengantarmu. Oiya Mom Dad besok aku akan pindah kerumah baruku. Aku ingin kami belajar mandiri."
" Aku bisa berangkat sendiri Dav,aku "
" Jangan membantah Sekertaris Al sudah menunggu di depan. Jangan bertanya dulu Mom,nanti kita bahas setelah aku pulang kerja."
Dav dan Alea berjalan keluar rumah menuju mobil
" Selamat pagi Tuan Dav Nona Alea " ucap Sekertaris Al
" Pagi Sekertaris Al,kenapa nama kita hampir mirip ya hehehe " ucap Alea. Dav hanya meliriknya sekilas sebelum masuk ke mobil
" Antarkan Alea dulu Al "
" Baik Tuan "
Ditengah perjalanan ponsel Davian berbunyi
" Hallo siapa ?"
" Hallo Dav,ini aku Miranda. Aku sudah ada dikantormu Dav,aku ingin mendengar penjelasan mu. Kenapa kau tega menikahi wanita lain Dav kenapa ?"
Deg jantung Davian berpacu cepat,dia lupa beberapa hari ini tidak bisa menghubungi Miranda. Ternyata nomornya ganti
" Maaf kan aku sayang,baiklah aku akan segera tiba " jawab Davian sambil melirik Alea
Wajah Alea tampak biasa saja,tapi hatinya sedikit tercubit saat mendengar Davian mengucapkan kata sayang. Sekertaris Al juga melirik melalui spionnya dengan tatapan yang entahlah
" Kau masih berhubungan dengan Miranda setelah menikah denganku Dav ?"
" Kau sudah tau kenapa masih bertanya. Dia adalah kekasihku Alea,apa kamu marah dengan hal ini "
" Jika aku melakukan hal yang sama sepertimu apa kamu tidak akan marah padaku ?" jawab Alea santai sambil menatap mata Davian
" Kita memang suami istri Alea,tapi apa kamu lupa pernikahan ini terjadi karena keputusan kedua orang tuaku. Aku tidak pernah mencintaimua,aku hanya mencintai Miranda "
" Bukan kah dari awal sudah ku katakan jika aku siap menjanda di hari pernikahanku "
" Bukankah sudah kukatakan juga jika aku belum membuatmu menderita "
" Hah baiklah,lakukan saja semua hal yang menurutmu bisa membuatku menderita. Karena hasilnya akan sama,tidak akan pernah berhasil. Ingat satu hal Dav sesuatu yang terlihat sempurna dan kau cintai secara berlebihan biasanya sesuatu itulah yang akan menjatuhkanmu kedalam jurang kekecewaan yang mendalam " ucap Alea lalu membuka pintu dan turun karena sudah sampai di toko kuenya
" Terimakasih Sekertaris Al,hati hati dijalan "
" Sama sama Nona " jawabnya sambil menundukkan sedikit kepalanya
" Jalan Al "
Entah kenapa Davian menjadi terngiang ngiang dengan ucapan Alea barusan. Davian menyandarkan kepalanya dan memejamkan matanya,entah apa yang ada di pikirannya sekarang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!