The Beautiful Killer And Her Gembel'S Husband
《００》
Panggil namaku Valencia Xierria. Lebih tepatnya adalah Lia. Aku berusia 27 tahun dan orang-orang melihatku sebagai wanita beraura dingin, yang berprofesi sebagai dosen disalah satu kampus terkenal, bernama Moon University.
Kurasa sejak kecil, aku hanya seorang diri. Tiada keluarga yang mengayomi dan menyayangi. Aku tumbuh dan berkembang di panti asuhan. Kemudian diadopsi oleh salah satu keluarga kaya bermarga Alesandro.
Kebanyakan orang berkata bahwa aku adalah sesosok gadis yang kadangkala bermulut pedas, tidak banyak bicara, tenang, bertampang sangar walau sebenarnya berparas ayu rupawan.
Meski begitu, mereka benar-benar tidak tahu-menahu mengenai kehidupan lain yang kujalani setiap waktu. Karena sesungguhnya, aku adalah seorang pembunuh berdarah dingin yang tidak kenal ampun!
_____________________________
𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐜𝐞𝐭𝐚𝐤... Suara gercikan piring, sendok dan garpu menggema di atas meja makan. Sekitar lima orang insan manusia tengah menikmati sarapan paginya. Suasana begitu hening dan canggung. Tetapi tidak lama setelahnya...
𝐍𝐞𝐫𝐯𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ahh, Lea.. Sejauh ini, bagaimana pekerjaanmu? Lancar-lancar sajakah? Ayah dengar, menjadi dosen di Moon University sangatlah sulit meski bergaji tinggi.
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Entahlah❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Sepertinya begitu.❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Tapi aku akan berusaha, sepenuh hati untuk menjalankan tugasku.❄❄
𝐍𝐞𝐫𝐯𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Setelah berbulan-bulan tidak bertemu, anak ini masih saja kaku.😑"
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ohh ya!
Kamu kapan nikah?
( Memotong obrolan )
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
( Tersentak )
Menikah??❄❄
Lea yang tengah menyeruput kuah supnya, seketika terdiam dan berpikir keras.
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ehem! Ib.. Ibu..!😤
( Mengkode )
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Tidak peduli )
( Fokus menatap Lea )
Lusa, kakak kamu Nam mau kencan buta lho. Kalau cocok bisa langsung nikah.😄
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kakak!
( Menyiku lengan Nam yang duduk disebelahnya )
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Apa-apaan kau ini?!
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Mengapa mendadak marah-marah begitu sih? Memang ada yang salah, bila ibu membicarakan soal pernikahan?😏
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Lagipula, kakak dan kak Lea kan sudah cukup matang untuk membahas hal-hal yang begini. Masa mau melajang seumur hidup sih? Tidak mungkin!
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Tertegun ) **
( Memegang dada )
"Iya juga ya. Ngomong² ada apa denganku? Mengapa aku seolah sedang memberi penjelasan kepada Lea, bahwa kabar itu tidaklah benar? Perasaan macam apa ini?"
𝐍𝐞𝐫𝐯𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Sudah! Jangan ri...
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Aku telah memikirkannya.❄❄
𝐃𝐞𝐠... Seluruh keluarga Alesandro terperangah, atas kata-kata yang terlontar dari mulut Lea barusan.
𝐍𝐞𝐫𝐯𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Memikirkan apa?
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Aku akan menikah.❄❄
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
BENARKAH..?!!
( Berdiri )
( Memukul meja )
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ni.. Nini..??😑
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Huwaa!😭😭
Akhirnya!😭😭
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kakakku yang aku kira tidak punya hasrat sèks, akhirnya menikah!😭
𝐍𝐞𝐫𝐯𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Mendengus kasar )
Nini, jadi itulah kenapa kamu terus-terusan menggerutu kepada ayah untuk segera menikahkan kakakmu Lea?😑
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Angguk² )
Umm!
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Dia kan manusia es!🥺
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Teman-temanku di sekolah banyak yang mengatakan, kalau Kak Lea tidak punya gairàh sèks.🥺 Bahkan adapula yang menyebutkan, jangan-jangan kak Lea adalah Lesb-ián.😭
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Nyatanya bukan.😭
Huwa, senangnya.😭
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Menaikkan alis )
( Memandang Lea )
"Begitu ya. Hmm, tidak kusangka kalau Lea mau menikah. Padahal aku hanya mengujinya. Ternyata jawabannya, jauh diluar dugaan.🧐"
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Raut sedih )
"Lea akan menikah? Harusnya aku senang. Mengapa perasaanku malah merasakan yang sebaliknya?"😞
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Uhuk! Lea...
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Syukurlah kamu telah mengambil sikap.❄
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kau jangan terus-terusan mengurung dirimu kedalam kesenangan.
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Karena semakin umurmu bertambah...
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kamu akan kian menua, dan pastinya takkan adalagi pria yang mendambakanmu. Tidak baik menjadi perawan tua. Paham??❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Aku mengerti.❄❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Hanya saja...
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Aku belum menemukan calon suamiku. Untuk itu, mohon ayah dan ibu menunggu.❄❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Aku sudah selesai.❄❄
Lea beranjak dari kursinya, meraih kunci mobilnya yang tergeletak di meja dan segera berbalik pergi meninggalkan keluarga Alesandro, yang kini tampak ternganga lebar.
𝐍𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
NA.. NANI....?!!😱
𝐍𝐞𝐫𝐯𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
BELUM MENEMUKAN CALON?!😱
𝐍𝐞𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
LALU UNTUK APA, DIA MENGATAKAN AKAN SEGERA MENIKAH?!😬
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Dia memang, gadis yang sulit ditebak.😑
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Tetapi... ( Gumam )
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Wajah mendadak datar )
"Entah kenapa aku selalu penasaran tentang apa yang dilakukan Lea, selain mengajar sebagai dosen di Universitas?🤔
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Dia kan anti sosial. Bagaimana mungkin, dia menghabiskan waktu luangnya untuk berjalan-jalan dan minum di bar bersama kawan-kawan?🙄
𝐍𝐚𝐦 𝐀𝐥𝐞𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Akh! Sekali-kali, main ke rumahnya ah!🤩
___________________________
Sekarang Lea berada di teras rumah keluarga Alesandro, dan ia hendak menuju mobilnya yang terparkir rapi dihalaman.
Sementara kaki melangkah, raut wajah Lea terlihat serius dikala ia menerima telepon masuk dari seseorang yang bisa dikatakan tidak asing lagi baginya.
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
📱Ada tugas baru untukmu. Segera ke markas.❄❄
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
📱Aku tunggu dalam lima menit.❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
📱Aku mengerti.
( Mengangguk )
Cepat-cepat, Lea masuk ke mobil. Dan ekspresi wajahnya yang tadi baik-baik saja, langsung berubah datar juga seram. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
《０１》
___________________________
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐏𝐞𝐨𝐩𝐥𝐞¹:
( Datang+Menunduk )
Tuan...
Dia telah datang.
Seorang pria berbadan kekar, tampak melaporkan sesuatu terhadap pemuda ber'image seram, yang kini tengah duduk menyilang kaki sambil menikmati segelas anggur merahnya.
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
( Menoleh )
Ahh, baguslah.
Ya, dialah Heon Alvares. Pemimpin sebuah organisasi gelap bernama Dark Eyes, dikhususkan untuk membunùh atau menghabisi nyawa orang², dengan bayaran yang tidak biasa.
Pertanyaannya, apakah Lea adalah anak buahnya? Atau partner kerjanya? Tentu saja bukan! Lea memang bekerja dibawah nama Dark Eyes. Namun kembali dari semua itu, Lea punya alasan penting bergabung pada organisasi tersebut. Uang? Kedudukan? Kepuasan? Atau ada misi tertentu?
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭:
Tuan Heon... Apa kau yakin, dia bisa menyelesaikan masalah ini hanya dalam beberapa jam saja? Seorang diri pula.🧐
Disebelah Heon, adapun pria paruh baya yang bisa dikatakan sebagai seorang pelanggan. Rela mengeluarkan uang ratusan juta, demi memusnahkan musuh-musuhnya. Mendengar keluhannya yang demikian, Heon menyeringai lebar dan setelahnya berkata...
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
Tenang saja.❄❄
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
Dia tidak seperti yang kau pikirkan.😏❄
𝐊𝐥𝐨𝐭𝐚𝐤.. 𝐊𝐥𝐨𝐭𝐚𝐤... Baru saja Heon menuturkan penjelasannya, tiba-tiba menggemalah derai langkah gemulai Lea yang mengalun begitu anggun dan elegan, memasuki ruangan!
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
( Menoleh ) Itu dia.🙂
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Katakan. Misi membosankan apalagi yang ingin kau berikan?❄❄
Aura dan kharisma Lea mencetar kemana-mana. Sehingga membuat orang-orang disekitarnya, terpaku diam dan menganga.
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
( Senyum manis )
Baru datang, sudah marah-marah. Kau memang tidak berperasaan Lea.😊
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭:
( Memukul meja )
( Berdiri+Emosi )
Apa-apaan ini?!
Seorang gadis?!
Yak! Heon! Apa kau sedang mempermainkanku?
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭:
Bagaimana bisa, gadis yang terlihat lemah sepertinya mampu membunuh orang? Aku yakin, dia bahkan belum pernah membunuh seekor laba-laba! Pokoknya aku tidak mau tahu! Dia harus...
Lea melesatkan peluru pistolnya, yang seketika membuat si pelanggan tercengang! Bagaimana tidak? Seorang anak buahnya langsung mati mengenaskan oleh perbuatan Lea barusan, yang menembak tepat mengenai kepala.
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭: Ka.. Kau..!!
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
( Mendekati Client )
Yak, shibal...❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
( Mencekik leher Client )
Aku sarankan agar kau tidak pernah menilai orang hanya dari covernya saja.❄❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Karena terkadang, yang terlihat cantik dan manis...
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Dialah yang menyimpan banyak misteri.❄❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Berhati-hatilah dengan orang yang seperti begini.❄❄
( Tatapan mematikan )
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭:
( Menahan tangan Lea
yang mencekiknya )
Ku.. Kurang ajar!
Le.. Pas.. Kan.. Aku!!
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
Ehem! Lea, sayangku..😊
( Melerai keadaan )
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
Dia pelanggan lho.😊
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
Bisa tolong lepaskan??
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
( Berbisik ke Lea )
Lihatlah. Anak buahnya, melihat ke arahmu. Aku tahu kau sanggup menghabisi mereka. Tetapi pikirkanlah baik-baik.🙂
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
( Lirikan maut ) Kau...
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
( Gemetar )
( Keringat dingin )
Ehehehe...🙂
Lea menyebar pandangannya, dan menyaksikan bahwa benarlah apa yang dituturkan oleh Heon.
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Cih..!! ( Buang muka )
𝐒𝐫𝐚𝐩... Lea melepas cengkeraman tangannya dan melempar tubuh si clientnya, hingga terbanting ke lantai. Lalu sesudahnya, Lea pun mengatakan...
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Apa yang harus aku lakukan? Waktuku tidak banyak.❄❄
( Duduk )
𝐇𝐞𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳
Pak Client? Kemarilah.
Tolong jelaskan..😊
_________________________
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭:
( Raut serius )
Mungkin nona Lea sudah tahu, jikalau aku adalah bos gangster yang mendiami pinggiran kota B.
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭: Semasa berkuasa disana, aku banyak menghadapi masalah. Salah satunya ialah, bahwa ada sekelompok orang yang melakukan transaksi jual-beli obat-obatan terlarang, dengan tarif murah.
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭: Lebih tepatnya, mereka-mereka itu adalah sekumpulan gembel yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭: Pihakku pun merasa tersaingi. Jadi aku datang kemari, untuk memintamu membúnuh mereka semua.❄❄
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Heh! Kenapa harus aku? Bukankah kau dan komplotanmu bisa dengan mudah, melakukan hal itu?
( Smirk )
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭: Aku hanya tak mau mengotori tanganku.❄❄
( Mengulurkan koper )
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
𝐂𝐥𝐢𝐞𝐧𝐭:
Bagaimana? Apa segini sudah cukup memuaskan perasaanmu?
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
( Menaikkan alis )
Baiklah.
Bila itu maumu...
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Maka bersiap-siaplah.
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Dua jam ke depan..
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Kau pasti akan mendengar kabar baiknya.❄❄
Lea mengenakan topi dan mempersiapkan diri. Selepasnya... iapun bangkit berdiri dan tanpa babebu again, Lea berlalu pergi dengan aura membùnuh yang kian mendominasi.
《０２》
Pada petang hari sekitar pukul 17.00, Lea tampak mengalunkan langkah, berjalan menyusuri gang sampit di suatu pemukiman kumuh dan terbengkalai, yang terletak dipinggiran kota B.
Seperti yang telah direncanakan, Lea datang untuk membantai mangsa. Raut wajahnya yang seram, membuktikan bahwa betapa besar hasrat membunuh dalam dirinya. Ia terus berjalan tegap, tanpa mempedulikan pandangan mata orang-orang terhadapnya.
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
( Menghadang )
Hei nak!
Mau kemana??❄❄
Tetapi mendadak langkah kaki Lea terhenti sejenak, ketika segerombol preman berpenampilan sangar dan berantakan, menghalau dia. Salah satu dari mereka pun, bertanya kepada Lea.
Lea hanya menyeringai lebar. Kemudian ia merogoh saku celana, mengeluarkan sejumlah uang dan mengulurkannya.
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
Jangan menghalangi jalanku. Aku terburu-buru.❄❄
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
( Smirk )
Heh! Sepertinya kau bukan gadis biasa.
𝐒𝐫𝐞𝐩... Si preman mengambil uang tersebut dengan penuh kegembiraan. Apalagi dikala mengetahui total uang sogokan Lea, semakin tersenyumlah para komplotan berandalan itu.
Cepat-cepat, mereka membuka jalan dan mempersilahkan Lea lewat. Tegas juga tenang, Lea melangkah menuju tempat tujuan.
Pada salah satu ruangan kosong dalam gedung tua yang terbuang, sekumpulan pemuda/pemudi tampak berpesta-pora dengan meriah. Dimana di atas meja, tergeletaklah banyak miras dan obat-obatan terlarang.
Selebihnya, sebagian dari mereka juga terlihat bercumbu mesra, melakukan hubungan yang jauh dari kata wajar! Karena itulah, berkali-kali menggemalah suara "𝐔𝐡.. 𝐀𝐡𝐡.. 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐧-𝐩𝐞𝐥𝐚𝐧." Sungguh, pemandangan dalam ruangan tersebut, tidaklah menyenangkan!
Dan diantara mereka, adapun seorang pemuda berpakaian lusuh yang terlihat sibuk memungut sampah seperti botol-botol, bungkus rokok, kemasan kondóm serta semacamnya. Bisa dibilang, ia adalah budak atau suruhan.
Oleh karena sedikit keteledoran, pemuda itupun tak sengaja menabrak meja hingga membuat minuman yang ada diatasnya tumpah dan membasahi baju seseorang! 𝐙𝐫𝐚𝐬𝐬𝐬! 𝐆𝐞𝐝𝐮𝐛𝐫𝐚𝐤!
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
ARGH..! Sialan..!💢
( Langsung berdiri )
𝐉𝐞𝐢𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Menunduk )
Maafkan aku.❄❄
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
( Menampar Jei )
Hei bajingan!
Kau bisa kerja tidak?!
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
Kau ada dendam padaku ya, hah?!
( Menggerogoti Jei )
𝐉𝐞𝐢𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Mendongak )
Tentu saja tidak.❄
Aku hanya...
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
( Mencengkram kuat
kerah baju Jeiden )
Argh! Berlagak sekali kau ya! Menatapku dengan dingin segala lagi! Kau kira, aku takut? Yak! Sadarlah! Kau hanyalah budak!
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
Kau takkan bisa makan, tanpa uluran tangan kami semua! Benar-benar tidak tahu terimakasih! Tcuakk!
( Meludahi wajah Jei )
"𝐁𝐰𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚!" Semua orang tertawa hina, mengolok-olok Jei yang kini tengah dipermalukan.
𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞
( Mendorong Jei )
Sana pergilah!
Buatkan kami makan!
Jei yang terduduk lemas tak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada satupun yang menolong ataupun membelanya. Tatapan dan kata-kata bullyan yang diungkapkan kepadanya, menggertak hati Jei. Ia hanya dapat terdiam sesaat sambil mengepal tangannya, menahan luapan amarah.
Tidak lama setelahnya, Jei si anak malang beranjak lalu menarik langkahnya bergegas ke ruangan lain, untuk menyiapkan makan para komplotan muda/mudi tak berakhlak itu. Dan baru semenit Jei meninggalkan ruangan tersebut, mendadak...
Seseorang yang tak dikenal dan tampak mengenakan pakaian serba merah, mendobrak pintu lalu menerobos masuk! Tanpa basa-basi dan kenal ampun, ia langsung membabi-buta orang-orang yang ada dalam ruangan itu satu per satu, menggunakan pistol!
Ternyata dia Valencia Xierria!
Cekatan dan lihai, Lea terus menghujani mereka dengan anak pelurunya yang selalu tepat mengenai sasaran. Misalnya di kepala, perut dan jantung! Seketika, suasana menjadi ribut dan menggaduh!
" 𝐀𝐤𝐤.. 𝐓𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠! "
" 𝐋𝐚𝐫𝐢...! 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢! "
" 𝐀𝐲𝐨 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢! "
" 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐢! "
Orang-orang berpencar kesana dan kemari, mencari perlindungan diri seraya menjerit histeris. Tetapi kebuasan Lea, tidak mampu mereka tandingi! Dalam dua menit, sekitar dua puluh tubuh tak bernyawa terkapar di lantai.
Beberapa yang masih bertahan, secepat kilat langsung memberi perlawanan kepada Lea, menggunakan senjata tajam serta mengandalkan kemampuan bertarung mereka!
𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 𝐗𝐢𝐞𝐫𝐫𝐢𝐚
MATILAH...!!
Dalam hitungan detik, pecahlah pertarungan sengit yang menguras banyak tenaga dan mengerahkan ketahanan fisik! Satu banding tiga puluh! Mampukah Lea bertahan pada pertempuran yang akan segera berlangsung, selama beberapa menit ini?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
