NovelToon NovelToon

Game World With System

Part 1 : Perkenalan

PART 1

Rey, dia adalah pria yang berumur 19 tahun yang tinggal bersama ibunya karena di saat kecil dia ditinggalkan oleh ayahnya.Yang di mana dia selalu dihina dan tidak pernah dihiraukan orang lain karena kemiskinan bahkan kebodohannya, bahkan sama sekali tidak ada orang yang mau berteman dengannya hanya Dao saja.

Tapi, ketika dengan sebuah sistem akhirnya kehidupan yang mulai berubah dari hinaan mendapat pujian.

Ketika di sekolah dulu Dia adalah anak yang bisa dibilang bodoh karena nilainya selalu kecil dari teman-teman yang lainnya, namun walaupun dirinya bodoh Dia mendapat julukan raja game di dunia Maya, karena dia selalu memenangkan pertempuran dalam permainan game dan tidak ada orang yang bisa memenangkan darinya dari teman-temannya.

Rey karena mendapatkan nilai yang kecil dia sama sekali tidak meneruskan sekolahnya kejuruan yang tinggi, ya lebih memilih untuk berhenti sekolah dan melanjutkan kegiatannya untuk bekerja mencari uang dan membantu ibunya.

Dia juga memiliki kehidupan yang sederhana karena ibunya bekerja sebagai pembuat kue, dan uang tersebut dikumpulkan ibunya untuk membangun rumah yang lebih bagus.

Rey yang menurutnya sudah memiliki umur yang sudah dewasa akhirnya dia mulai bekerja di sebuah toko dan mengumpulkan uang itu kepada ibunya, dia juga sangat iri kepada yang lainnya karena masih sekolah atau kuliah di universitas yang bagus.

Namun, walaupun dirinya sudah bekerja di toko Tetapi dia juga selalu menyisihkan waktunya untuk bermain game online atau game yang dia sukai, dia juga selalu main game di dalam kamarnya sehingga peralatan game sangat banyak sekali.

Sang ibu sebenarnya sudah beberapa kali memarahi dia untuk tidak bermain game dan berfokus untuk sekolah,tetapi karena dari masa kecilnya dia sama sekali tidak mendapatkan arahan dari ayahnya dan kasih sayang dari ayahnya akhirnya dia selalu melampiaskan kesendiriannya di dalam dunia game, Rey ternyata dari kecil selalu sendirian sehingga dirinya ditemani oleh game sehingga lupa permasalahannya.

Sang ibu dari kecil juga selalu bekerja keras untuk mencari uang dan menghidupi kebutuhannya sehingga lupa waktu dengan anaknya dan membahagiakan anaknya bersama-sama.

Pukul 08.00 Pagi,Rey seperti biasa bangun dan juga memakai pakaian rapi untuk pergi bekerja di sebuah toko, ibunya yang cukup tua sudah mempersiapkan sarapan untuknya.Rey adalah anak tunggal dan tidak memiliki saudara siapapun sehingga dirinya selalu disayang walau sudah memiliki umur yang cukup dewasa.

"Rey, kalau kerja jangan lupa sarapan dulu ya Ibu sudah siapin di atas meja, "ucap sang Ibu berbicara kepada anaknya sambil membersihkan perabotan yang ada di dapur.

"Baik bu,"Rey pergi dari kamarnya dan menuju ke meja sarapan, tidak lupa kepribadian sambil memakai handset menutupi kedua telinganya, hari-hari dirinya selalu bermain game apapun game terbaru dia selalu memainkannya, karena tidak ada Game apapun lagi yang dia sukai atau game terbaru maka dia hanya bisa menghidupkan musik.

Rey selalu pergi ke toko game yang di mana dia selalu menunggu pembaruan dari game terbaru.

"Bu, aku sudah makannya sekarang aku izin pergi ke tempat pekerjaan aku, "Rey setelah menghabiskan sarapannya akhirnya dia pamit terlebih dahulu kepada ibunya.

Karena Dia adalah orang yang sederhana dia sama sekali tidak memakai kendaraan Tetapi dia hanya memakai sepeda saja, walaupun seperti itu dia sama sekali tidak malu dengan kehidupannya apalagi dia selalu ditertawakan oleh teman-temannya yang sudah memiliki kehidupan yang sangat sempurna.

Kekkk.....

Rey menghentikan sebuah rem sepeda yang di mana dia berhenti di depan sebuah toko game, dia melihat-lihat dan ternyata tidak ada game terbaru yang ada di toko itu, karena dirinya merasa bosan akhirnya dia melanjutkan perjalanannya untuk pergi ke toko dan bekerja.

Kemudian seperti biasa dia kembali bekerja di toko itu dan melayani para pelanggan dengan baik.

Dia juga bisa dibilang adalah pria yang sangat ramah kepada pelanggan karena sama sekali tidak pernah membentak atau bermalas-malasan, Rey bisa dibilang dia adalah orang yang sangat sopan dan juga rajin, walau dirinya sangat rajin mengenai pekerjaan tetapi dia tidak rajin dalam belajar sehingga waktu masa mudanya tertunda.

"Ehhh, hebat ya kamu semalam baru saja Satu Bagian sudah diselesaikan dalam waktu beberapa menit saja, "Kata Dio yang di mana Dia adalah teman kerjanya, Dio memujinya karena semalam melihat Rey bermain game dan melakukannya dengan waktu yang sangat cepat.

"Hehehehe, sebenarnya itu gampang sekali cuman kalian lupa untuk mengambil salah satu barang yang bisa menahan kalian dalam permainan itu, dan hal itu sangat mudah dilakukan oleh semua orang, "Rey yang baik hati selalu memberikan trik yang mudah kepada teman-temannya untuk bisa memenangkan dalam game tersebut.

"Wah, emangnya ada skill apaan yang bisa bertahan dalam permainan itu? eh kasih tau dong Aku pengen nyoba siapa tahu bisa memenangkannya, "Dio terus memohon kepada Rey di saat sedang merapikan barang-barang yang ada di toko tersebut.

"Iya, sekarang kamu jangan banyak omong dulu cepat bantu aku bereskan barang ini biar nanti aku bisa jelasin ke kamu secepat mungkin, "Rey langsung menjawabnya dengan tersenyum.

Dio sangat berterima kasih sekali dan senang ketika mendengar hal itu, walaupun itu hanya permainan tetapi bagi pria jika bisa memenangkan dalam sebuah game itu adalah hal yang sangat penting dan juga hal yang sangat bisa dibanggakan.

Kemudian setelah barang-barang tersebut selesai akhirnya mereka berdua memiliki waktu yang cukup lama untuk beristirahat, dikarenakan cuaca hujan jadi para pelanggan hanya sedikit saja yang datang dan pergi ke toko itu.

Dio kemudian tersenyum dengan sangat lebar dan menatap ke arah Rey, tidak lupa sambil memainkan handphonenya dan menunjukkan game yang dia inginkan.

"Hahahahah, baiklah sekarang aku akan jelasin sekarang, "Rey pun akhirnya menjelaskan kepada teman yang ada di sebelahnya dengan sangat rinci.

Kini setelah memperjelas tentang permainan itu dan cara untuk menang akhirnya dio mulai paham,Dio senang sekali.

"Oh iya, ngomong-ngomong kamu Ada nggak permainan baru yang bisa aku mainkan? Aku sudah bosan sekali menunggu Paman itu mendapat permainan game terbaru lagi"Kata Rey merangkul kedua lengannya di atas dagu dengan wajah yang sangat lesu.

"Emhh.... emang yang kamu mau permainan lewat HP atau lewat komputer atau gimana?"Dio bertanya lagi kepada temannya.

"Hemmm.... terserah sih pokoknya aku pengen permainan baru"kata Rey seperti menantang.

"Oh iya, beberapa hari yang lalu kakiku meninggal dan juga rumahnya kan lagi dibongkar tuh tapi kalau nggak salah di dalam rak lemari kakekku bagian bawah tanah ternyata ada beberapa game, ada banyak kaset game yang bisa dimainkan tetapi aku tidak tahu game Apa itu"kata Dio menjelaskan kepada Rey.

"Serius kamu!,"menjawabnya dengan wajah yang sangat senang sekali.

Part 2 :Kaset Game

PART 2

"Oke, bagaimana setelah pulang kerja nanti aku akan ke rumahmu Dan kita pergi ke rumah kakekmu dan aku akan mengambil kaset game itu, "ucapnya Rey terlihat semangat sekali.

"Yah, nanti kita pulang ke sana tetapi sekarang kamu jangan ganggu dulu karena aku ingin bermain game, "sambil kedua bola matanya berfokus kepada handphone dan kedua lengan yang mengotak-atik handphonenya.

Plakkk!!!!

Rey mana Pak pundak temannya dan mengatakan kalau sekarang dia sedang bekerja dan tidak boleh bermain game jika tidak maka akan terganggu pekerjaannya.

"Udah, Jangan pikirkan aku karena sekarang ada kamu, kamu tahu sendiri ketika aku pulang ke rumahku tidak bisa bebas bermain apa lagi game, jadi aku mohon balikan waktu aku beberapa jam saja untuk menyelesaikan permainan ini, "masih saja fokus dengan handphonenya.

Rey pun hanya tersenyum melihat temannya itu, dia merasa sangat senang sekali juga bisa memainkan game dengan sangat bebas tidak seperti temannya, Tetapi dia juga merasa iri kepada teman-teman yang lainnya yang sudah kuliah.

Cklekk...

Pintu toko langsung terbuka dan ada beberapa pelayan yang sedang masuk, mereka langsung berpencar dan mencari barang-barang yang mereka pilih untuk dibeli dan dibutuhkan di rumah, setelah itu mereka akan pergi ke kasir dan membayarnya pada Rey.

Kini pekerjaan mereka sudah selesai dan masih ada beberapa jam untuk pulang ke rumah, sekarang menandakan pukul 05.00 sore dan dia sudah berjanji bersama temannya Dio akan pergi ke rumah kakeknya dan mengambil beberapa kaset atau DVD game.

"Yah, tidak kusangka auraku sangat bersemangat sekali Aku tidak tahan ingin bermain game itu, jiwaku seperti bangkit kembali karena sudah lama aku tidak merasa rasa menantang, "kata Rey mengatakan hal itu kepada temannya sambil mengokel sepeda miliknya.

Setelah perjalanan pulang menggunakan sepeda ontel akhirnya mereka berdua sudah berada di depan rumah sang kakek Dio.

"Huaaa..... ternyata ada beberapa bagian yang belum dibongkar, eh ayo ke dalam Kalau nggak salah dvd-nya sudah aku simpan di kardus, "kata Dio melangkahkan kakinya dengan agak cepat menuju ke dalam rumah sang kakek.

Kini kedua pria itu langsung memasuki rumah sang kakek yang setengah bagiannya sudah dibongkar, mereka langsung mencari kemana-mana untuk menemukan kardus yang berisi kaset atau DVD game.

"Wahhh, Aku kok lupa ya padahal kemarin aku simpan di sini kardus-karrusnya, "Kata Dio mengingat kembali.

Di saat Dio teman Rey memikirkan mengenai kardus-kardus yang disimpan tiba-tiba Rey menuju ke arah bagian kanan dekat sebuah lemari kecil.Rey bertanya apakah kardus-kardus yang berisi DVD game berada di kardus sana? walaupun tidak tahu tidak ada salahnya mereka untuk melihatnya dan mengeceknya.

Kemudian Rey dengan perlahan melihat ke dalam kardus-kardus itu, dan benar saja dugaannya kalau kardus itu berisi DVD yang diceritakan oleh temannya Rey.

Rey terlihat sangat kuasa kali dan senang melihat DVD itu, apalagi melihat cover dari DVD itu yang di mana permainan game yang tidak pernah dia lihat atau bisa dibilang ini adalah permainan zaman dahulu.

"Wahhh, aku baru tahu kalau ada game permainan ini, eh kawan bolehkah aku meminjam semuanya aku akan memainkan game ini semuanya, "ucapan kepada temannya untuk meminjam DVD yang ada di dalam kardus itu.

Namun Dio sama sekali tidak mempermasalahkannya bahkan langsung memberikannya karena dia tidak memerlukan DVD yang menurutnya sudah kuno.

Rey terlihat sangat senang sekali kemudian mengambil satu kardus yang berisi DVD game itu, kemudian kardus-kardus itu diikat dan dipasang di sepeda ontel milik Rey.

Kemudian kedua lengannya sudah memegang stank sepeda, dan ada satu kardus yang cukup besar berada di belakangnya sudah diikat.

"Dah, Aku pulang dulu ya makasih di dvdnya karena sudah memberikannya kepadaku "lambai Rey hendak berpamitan dan pulang ke rumahnya.

"Ya, terima kasih juga karena dirimu aku bisa memenangkan game tadi, "balas lambaiannya sambil berteriak membalas sahutan dari Rey.

Dengan raut wajah yang gembira akhirnya rey kembali ke rumahnya, dia tidak sabar ingin mencoba game yang diberikan oleh temannya, setelah pulang ke rumah dia langsung mengambil kardus yang tersimpan di atas sepeda dan membawanya ke kamar pribadi.

Kamar Rey bukanlah kamar seperti biasa Karena di mana mah banyak sekali kaset atau DVD game, bahkan banyak majalah-majalah mengenai game hingga semuanya tentang game, bisa dibilang dia terlalu mencintai dunia game.

"Emmmm, mana dulu ya yang aku coba, tapi ini semuanya belum pernah aku coba, Ya udah deh aku nyobain Game ini aja, "sambil mengambil sebuah DVD yang memiliki cover Zombie The Bag.

"Hahahha, walau terlihat sangat aneh tetapi setidaknya aku akan mencobanya dulu"kata Rey.

Dengan hal-hal seperti biasa sebelum memulai permainan game di depan sebuah televisi yang sangat besar dia tidak lupa menyiapkan beberapa cemilan yang ada di sampingnya untuk mengisi perutnya yang mulai keroncong.

Kini persediaan selama beberapa waktu jam di dalam kamar akhirnya sudah ada, Rey tidak lupa mengambil headset Nya agar permainannya terlihat sangat menarik dan tidak terganggu dengan suara bisingan dari luar.

"Oke, semuanya sudah selesai ya kita mulai permainan,emmmm..... harus mengisi nama kita juga ya, "Dengan hati yang sangat gembira dia mengatakan hal itu dan menekan sebuah tombol mulai.

SRETTTTT.......

TING ......

[Sistem Dunia Game di aktifkan]

Tiba-tiba semuanya sudah berubah dia yang berada di sebuah kursi mulai mengalami perubahan dimensi, dia yang bingung tidak tahu harus berbuat apa selain memegang sebuah kursi yang diduduki.

Karena terlalu takut Dia hanya bisa menutup kedua bola matanya, dan tiba-tiba dia mulai mendengarkan keheningan, dengan mata perlahan akhirnya dia membukakan matanya dan melihat sekitar suasana yang berbeda dari sebelumnya.

"What? Aku ada di mana? kenapa aku berada di dunia lain? Apakah aku sedang bermimpi?"Rey sekaligus terkejut karena dia berada di dunia luar dan juga pakaian Dia sangat berbeda sekali seperti pakaian tentara.

Namun, ketika dia bingung dia juga melihat beberapa senjata yang diabaikan menuju ke amunisi yang dia punya, dan semua itu terlihat sangat nyata sekali.

"Woowhhhh, Apakah ini permainan dunia nyata?"Rey di saat mengagumi tentang dirinya dan juga permainan ini tiba-tiba ada seorang pria yang memintanya untuk menyingkat dari samping drum.

DOORR!!!!!!

"Hey Rey, cepat minggir dari sana!"dari seorang pria dan melepas sebuah peluru yang sangat nyata di belakangnya, dan ternyata ada sebuah zombie di belakang Rey.

Rey sudah terguling karena terkejut mendengar peluru yang sangat asli.

Part 3 : Sistem Dunia Game

PART 3

"WHOAHHH...... Apakah ini benar-benar nyata?"Rey baru saja berpikir mengenai dunia game ini tiba-tiba ada sosok zombie yang berlari ke arahnya dengan sangat cepat dengan wajah yang sangat mengerikan.

Namun Dia yang sudah mahir di dalam dunia game tiba-tiba teringat dengan senjatanya yang dia lihat, akhirnya di saat detik-detik nyawanya diancam oleh Zombie tiba-tiba dia mengambil sebuah senjata pistol dan menembaknya dengan begitu cepat dan Pas sasaran.

"Hey, baguslah kamu tepat sasaran, jangan melamu lagi karena masih banyak zombie yang harus kita basmi, "seorang pria dengan pakaian yang sama dan juga beberapa senjata datang menghampirinya dan mencoba meraih lengan Rey.

Mr.Ex

(Pria yang berada di dalam dunia game atau temannya Rey untuk membantu membasmi zombie yang memiliki senjata pistol Kecil namun dalam menembak Dia sangat keren sekali dan juga cepat )

Mr.Devan

(Pria yang memiliki tubuh yang sangat besar dan juga otot-otot yang kekar, dia juga memiliki senjata Tetapi hanya memiliki sebuah pedang)

Mr.Chao

(Pria yang bertugas untuk membasmi para zombie namun dia memiliki senjata senjata listrik yang mematikan)

Mrs.Rere

(Dia adalah pemeran wanita yang bertugas untuk membantu anggota yang lainnya ketika sedang dalam terluka, atau bisa dibilang dia hanyalah pemeran dukungan dokter untuk merawat , dan dia juga memiliki senjata pistol)

Mr.Rey

(Rey ya itu pemeran utama yang di mana Dia memiliki sebuah pistol yang cukup besar, tetapi sekali menembak itu bisa membuat Zombie mati dan hancur berkeping-keping)

"Mr.Rey, ayo kita masuk ke dalam mobil dan kita selesaikan rencana kita, "Ajak Mr.Ex sambil menuntutnya ke dalam mobil dan menjauh dari para zombie.

Rey akhirnya bersama rekan-rekan yang lainnya memasuki semua mobil dan membuat rencana untuk melakukan misi-misi tertentu.

"Okey, di sini aku adalah pemimpin kalian dan tugas kita adalah menuju ke sebuah kota Zen, itu adalah kota yang memiliki beberapa cairan yang bisa mengubah para zombie menjadi manusia kembali, jadi di sini ada beberapa misi yang harus kita lakukan, jika kalian terkena gigitan oleh para zombie yang harus kalian lakukan adalah meminta bantuan dari Rere, karena kita memiliki cukup cairan yang bisa menyembuhkan kita tetapi kita tidak bisa memiliki cairan itu untuk menyembuhkan semua umat manusia, "Kata Ex panjang lebar.

Rey sekali lagi berpikir bukankah dia yang memainkan permainan ini tetapi kenapa bukan dia yang menjadi pemimpin? walaupun dia bingung akhirnya dia sadar kalau di pengaturan tadi dia tidak memintanya untuk menjadi pemimpin karena dia tidak tahu kalau dunia ini akan menjadi dunia game yang nyata.

MISI ZOMBIE THE BAG

•Membasmi para zombie yang sudah bermutasi menjadi yang sangat besar

•Pergi ke kota Zen dan mengambil cairan yang bisa mengubah pada jamur menjadi manusia

•Membuat Ramuan untuk menyebarkan beberapa cairan tersebut ke seluruh umat manusia yang masih menjadi zombie dan mengubahnya menjadi manusia.

"Yapss, tidak semua sudah mengerti dengan tujuan kita, jika kita tidak berhasil Dan kita dimakan oleh zombie yang bermutasi maka kita akan kehilangan nyawa kita, karena dunia ini memiliki harapan kepada kita"Kata Devan mengatakan hal itu kepada yang lainnya.

Rey sekali lagi berpikir jika dia meninggal atau gagal dari permainan ini apakah nyawanya akan hilang? Apakah dia akan kembali lagi menjadi manusia atau dia terjebak di dunia ini?.

Namun karena dia tidak pernah merasakan dunia game yang sangat nyata akhirnya dia berfokus untuk mengakhiri dan melakukan misi-misi tertentu.

"Aku paham, "kata Rey.

"Iyah, kami semua paham, "jawab Chao yang sudah siap-siap untuk melakukan sebuah pertempuran dengan para zombie.

Kemudian devan dari ketua permainan game ini menjelaskan bahwa ada beberapa zombie yang berbeda, ada zombie yang harus dimusnahkan atau ada juga zombie yang harus dihindarkan.

ZOMBIE

•RCK

--ZOMBIE YANG SANGAT BERBAHAYA DAN JUGA BERMUTASI MENJADI ZOMBIE YANG SANGAT BESAR.

•KG

-- ZOMBIE YANG MEMILIKI TUBUH YANG SANGAT KECIL TETAPI DARI CARA PERGERAKANNYA SANGAT CEPAT DAN JUGA INI SANGAT MEMATIKAN JIKA MENGGIGIT TUBUH MANUSIA AKAN MENGUBAHNYA MENJADI ZOMBIE DENGAN WAKTU YANG CUKUP CEPAT.

•KSS

-- ZOMBIE INI ADALAH ZOMBIE YANG SANGAT BIASA MELAKUKAN PERGERAKAN YANG BEGITU LAMBAT, JADI JANGAN TERLALU DITAKUTI.

Jadi Game Zombie The Bag memiliki tiga jenis zombie yang harus dimusnahkan dan juga harus dihindarkan.

"SIAP!!!".

Mereka semua langsung kompak untuk melakukan misi-misi tersebut demi menyelamatkan dunia, Rey walau menurutnya bukan dunia miliknya Tetapi dia juga akan berusaha untuk mengubah dunia ini menjadi dunia yang biasa.

Pada siang Hari,Pukul 11 Rey dan juga rekan-rekan yang lainnya akhirnya Kalau udah di mobil dan akan melakukan misi-misi yang sudah disiapkan.

Tetapi, ketika dirinya melihat sebuah pancaran cahaya tiba-tiba terlihat sebuah sistem yang keluar Lengannya,dan lengan Rey di balut Sebuah jam polos.

Dari Jam polos tersebut langsung memancarkan sebuah cahaya yang berpeta kotak yang memiliki beberapa tulisan yang bisa dilihat dan bisa dipahami.

[---Lalukan misi ini maka kamu akan mendapatkan hadiah yang sangat luar biasa, tetapi jika kamu gagal dalam misi ini maka taruhannya adalah nyawamu dan tidak bisa kembali ke dalam dunia nyata--]

"What?"Rey dengan raut wajah yang mengkerut dia sangat bingung, dia mulai paham Jika dia tidak bisa berhasil dari misi ini maka dia tidak bisa kembali ke dunia nyata.

Rey akhirnya bimbang dan dia juga takut mati di dunia game ini, namun ketika melihat rekan-rekan yang lainnya akhirnya dia memiliki semangat kembali dan berpikir kalau ini adalah dunia game, bukan Rey namanya Jika dia tidak bisa memenangkan permainan game.

Game ini adalah permainan yang dia inginkan maka dia harus melakukannya dengan sebisa mungkin, walaupun permainan ini berbeda dengan permainan yang ada di komputernya Tetapi dia juga memiliki beberapa senjata yang dia punya dan hal ini Sama persis dengan dunia game.

"Siap!! membasmi hal sepertinya sangat mudah bagiku jadi aku harus melakukannya!!"ucapnya di dalam hati dengan penuh semangat.

Kini mereka langsung menaiki sebuah mobil yang menyala dan menuju ke kota Zen.

Di saat mereka sedang menyetir semua aman-aman saja, tetapi tiba-tiba mobil yang dia tumpangi berhenti mendadak karena Zombie KG(ZOMBIE YANG BERGERAK DENGAN SANGAT CEPAT DAN JUGA CUKUP MEMATIKAN MENGHADANG MOBIL TERSEBUT)

"Ayo, jangan sampai mereka menghalangi mobil ini, ayo tembak mereka, "Kata Devan yang keluar dari mobil tersebut dengan pedangnya yang sangat tajam.

Devan dengan sangat berani langsung keluar dari mobil itu dan membunuh para zombie yang mematikan ini, Devan yang bertubuh besar sangat lincah sekali sehingga zombie-zombie yang mematikan ini dipenggal dan juga dipotong oleh dirinya Karena padanya yang sangat tajam.

Rey melihat hal itu tidak mau kalah dia juga langsung membuka sebuah kaca mobil dan menembak ke arah zombie-zombie tersebut, karena dirinya bisa menembak dengan tepat sasaran dia merasa senang sekali dan membunuh para zombie-zombie itu seperti hobinya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!