NovelToon NovelToon

Ibu Sambung Aksa

awal

disebuah rumah sederhana terdapat seorang gadis yang tengah membantu sang ibunda di dapur untuk membuat sarapan siapa lagi kalau bukan aleandra mahren gadis sholeh yg lemah lembut...

" al tolong bawa kedepan ya masakan nya umma ke kamar dulu mau panggil abah buat sarapan! " titah sang ibunda siapalagi kalo bukan umma aisya

" iya umma !" jawab alea.

akhirnya alea pun telah selesai menyiapkan sarapan untuk keluarga nya setelah itu dia langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri selesai mandi dan berpakain rapih alea pun menuju ruang makan dimana keluarganya sudah menunggu.

" assalamualaikum semua maaf alea lama heheh !" salam alea sambil cengengesan.

" tau tuh teteh lama bangen aldi kan udah laper teh !" sahut aldian si bungsu dengan muka cemberut.

" udah udah gak baik ribut depan makanan sekarang ayo pada sarapan !" sahut umma aisya.

" iya umma !" jawab mereka hampir serentak.

setalah itu tidak ada yang bersuara lagi hanya terdengar dentingan sendok...

selesai sarapan alea membatu umma membereskan meja makan, sedangkan para lelaki berkumpul di ruang keluarga kebetulan ini hari weekend makanya mereka bisa santai.

" al hari ini kamu ada acara diluar gak ?" tanya umma aisya. karna biasa nya kalau weekend alea suka pergi keluar entah itu kumpul bersama teman nya atau mengecek toko kue milik nya.

" emm 🤔 gak ada umma kenapa memangnya ?" jawab alea sambil meneruskan aktivitas nya yaitu mencuci piring.

" umma mau minta anterin ke pasar heheh !" jawab ummah aisya sambil meringis malu.

"yaallah umma kirain ada apa, yudh nanti alea antar umma ke pasar !" sahut alea seraya terkekeh.

" beneran nih kamu gak sibuk hari ini ?" tanya umma aisya tidak

yakin.

" iya umma lea gak ada kegiatan kok hari ini !" jawan alea yakin.

" yudh kalo gitu umma percaya !" jawab umma isyah.

*

*

*

sedangkan dirumah mewah tengah terjadi terjadi perdebatan kecil antara anak dan sang papa dimana sang anak yang ingin jalan jalan tetapi sang papa malah meledek nya.

" pah ayok dong kita jalan jalan ke taman !" rengek anak kecil itu yang tak lain adalah aksara adijaya bocah imut berumur 3

tahun tapi memiliki otak cerdas turunan sang papa

" males ah mending papa tidur dari pada ngajak kamu jalan jalan yang ada nanti uang papa habis kamu beliin jajan !"

jawab sang papa meledek anak nya.

" loh kan emang udah tugas aksa ngabisin uang papa kalo bukan aksa siapa lagi coba ?" sahut aksa dengan muka lucunya.

" tap,,- !" jawabnya lagi tetapi langsung dipotong oleh seorang wanita paru baya.

" udahlah vin kamu ini suka banget sih jailin anak sendri !" sahut wanita paru baya tersebut yang ternyata adalah mama

dari seorang alvino adijaya bernama ratna adijaya

" hehe maaf mah abis nya lucu sih !" jawab alvin sambil cengengesan.

" yaudah aksa mau kemana emangnya ?" tanya alvin pada putranya.

" mau ketaman yang dekat pasar itu loh pah, disana kan banyak yang jualan mainan sama makanan !" jawab aksa dengan mata

berbinar.

" yakin gak mau ke mall aja? disana enak loh adem gak panas, kalo ditaman deket pasar kan panas nak !" keluh alvin sambil bernegosiasi dengan sang putra.

" no,,aksa maunya ke taman deket pasar !" jawab aksa sambil menggelengkan kepalanya menolak saran sang papa.

" huft yaudah deh !" sahut alvin sambil membuang nafas kasar.

🌿 🌿 🌿

kini alea dan umma aisya telah sampai dipasar, alea berkeliling mengikuti umma aisya untuk membeli segala kebutuhan dapur dan lain lain.

" al umma ke tempat penjual ikan dulu ya, kamu tunggu di parkiran aja nanti umma susul !" titah umah aisya.

" gak mau lea temanin aja umma ?" sahut alea khawatir

" gak usah al cuma sebentar kok !" jawab umma aisya

" yudh alea tunggu diparkiran ya umma !" jawab alea pasrah. lalu alea pun beranjak menuju parkiran.

akhirnya alea pun menunggu umma aisya diparkiran sambil meminum es kelapa yang dia pesen di warung yang berada tak jauh dari tempat dia memarkir mobil.

" alhamdulillah seger nya !" ucap alea dengan wajah ceria.

tiba tiba ada seorang anak kecil yang menghamoiri nya dan memanggil dengan sebutan " BUNDA"

" bunda ?" panggil anak kecil tersebut ke arahnya.

alea mengedarkan pandangan nya kesekelilingnya seraya menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan benar atau tidak anak itu memanggil nya.

" adek manggil tante ?" tanya alea seraya berjongkok di depan anak kecil tersebut.

" iya aksa manggil bunda !" jawab anak kecil tersebut yang ternyata adalah aksara adijaya.

" ohh adek manggil bundanya ya, dimana bundanya dek biar tante anterin yuk ?" jawab alea.

" bukan, aksa manggil bunda !" jawab aksa sembari menunjuk kearah alea.

" hah ?" kaget alea.

" bunda kenapa ?" tanya aksa polos dengan wajah yang menggemaskan.

" adek tante bukan bunda adek,,,sekarang adek jawab, adek kesini sama siapa biar tante anterin adek ?" ujar alea.

" aksa kesini sama papah bunda !" jawab aksa sambil menundukan kepala nya tidak berani menatap alea.

" terus sekarang dimana papa adek ?" tanya alea dengan raut wajah bingung.

" tadi aksa lagi ditaman sama papa, tarus papa ada telpon dari om dimas. aksa tunggu tapi lama aksa bosen jadi aksa pergi aja !" jawab aksa dengan muka polos.

" aduhh... ya udah sekarang tante anter adek ke papa ya, kasian papa nya nanti cariin adek !" jawab alea sambil meringis bingung.

sedangkan ditaman tak jauh dari tempat alea berada. ada seorang laki laki dewasa yang sedang panik karna anak nya tidak ada di samping nya, karna saking serius menerima telpon dari asisten pribadi nya dia sampai tidak menyadari jika sang anak pergi.

" ya allah aksa kamu kemana nak ?" ucap alvin dengan panik. yah lelaki dewasa itu adalah alvino adijaya si duda tampan ayah dari aksa.

lalu alvin pun kembali menghubungi dimas untuk membantu nya mencari keberadaan aksa.

" dim lu ketaman dekat pasar sekarang bantuin gue cari aksa !" seru alvin setelah dimas mengangkat panggilan telpon nya.

"loh emang aksa keman vin ?" tanya dimas disebrang sana dengan bingung.

" aksa ilang di taman pas gue terima telpon dari lu tadi,,dah cepet jangan banyak tanya kesini sekarang !" jelas alvin dengan suara yang panik langsung mematikan sambungan telepon nya dan terus mencari aksa.

" yaallah kamu di mana sih sayang maafin papa yang lalai jaga kamu !" ucap alvin dalam hati dengan mata yang terus saja menelisik setiap sudut taman.

beberapa saat kemudian dimas sampai ditaman dan langsung menghampiri alvin untuk menanyakan keberadaan aksa. karna sebelum nya alvin sudah share lokasi kepada dimas.

" vin gimana aksa ?" tanya dimas setelah berada di depan alvin.

" gue gak tau dim, tadi pas gue terima telpon dia ada disamping gue, tapi pas gue kelar dia udah gak ada gue gak tau dia

kemana, gimana ini dim ?" jelas alvin dengan gusar.

" udah lu gak usah panik, mending sekarang kita cari lagi aksanya siapa tau masih sekitar sini kan !" jawab dimas

menenangkan alvin.

" oke !" singkat alvin. mereka pun kembali menyusuri jalan sekutar taman.

sampai mereka berada didekat pasar, dimas melihat aksa sedang bicara dengan seorang wanita berhijab panjang dan baju gamis berwarna biru dongker.

" vin itu aksa bukan ?" tanya dimas seraya menunjuk seberang jalan untuk memastikan penglihatan nya.

" iya itu aksa !" jawab alvin seraya matanya mengikuti arah yang dimas tunjuk.

" ya udah yuk samperin !" ajak dimas.

mereka pun menyebrang jalan untuk menghampiri aksa yang sedang bersama seorang perempuan.

" aksa !" panggil alvin ketika sudah berada di dekat aksa.

" papa ?" jawab aksa seraya menengok kebelakang dimana alvin dan dimas berdiri dan langsung berlari menghampiri

alvin dan dimas.

" kamu baik baik aja kan sayang ?" tanya alvin seraya memutar tubuh aksa untuk memastikan jika keadaan anak nya baik-baik saja.

" aksa fine pah, tadi aksa ketemu bunda !" jawab aksa seraya menunjuk ke arah alea yang tengah memperhatikan mereka.

" bunda ?" tanya alvin mengangkat sebelah alisnya bingung mendengar ucapan sang anak.

" iya bunda !" jawab aksa menganggukan kepala nya dengan tangan yang masih menunjuk ke arah alea.

alea yang di tatap oleh alvin pun seketika menjadi gelagapan takut di tuduh menculik anak nya.

" ehh maaf pak tadi adek ini nyamperin saya dan langsung memanggil bunda, saya kira dia kesini sama bunda nya jadi mau saya anterin tadi !" sahut alea cepat takut laki lako dihadapannya salah paham.

" ohh terima kasih kalau gitu. ayo aksa kita pulang !" jawab alvin singkat dan langsung mengajak aksa untuk pulang sedangkan dimas dia hanya diam saja memperhatikan drama di depan nya.

sedangkan alea bengong mendapat jawaban singkat dari pria di depan nya itu dan merutuki dalam hati.

" ya allah jutek banget muka nya, udah gitu pelit banget lagi ngomong nya, untung ganteng huh , astagfirullah !" batin alea langsung tersadar karna telah membatin.

sedangkan alvin sudah pergi dari semenjak alea bengong dengan aksa yang tidak mau pulang karna ingin bersama alea yang dia anggap adalah bundanya.

bertemu kembali

ke esokan harinya.

hari ini alea menjalankan aktivitas nya kembali, membuka toko kue yang ia dirikan dari jaman masih sekolah SMA dan toko kue itu sudah lumayan terkenal walaupun belum terlalu besar, alea menamai toko kue nya dengan nama alea's bakery, dia mempunyai dua karyawan untuk membatu melayani pembeli sedangkan dia yang terjun langsung untuk membuat kue...

"assalamualaikum semua !" sapa alea kepada para karyawan nya.

" wa'allaikum salam teh lea !" jawab mereka serentak.

"gimana udah siap memulai hari ini ?" tanya alea dengan penuh semangat.

" siap dong teh !" jawab alin karyawan alea yang bertugas di kasir.

" dinda juga siap dong teh !" jawab dinda karyawan bagian melayani pelanggan.

" alhamdulillah kalo gitu, jangan lupa untuk bismillah karna bismillah adalah awal dari segala nya !" ucap alea mengingatkan mereka dan diangguki oleh kedua nya.

" siap teh !" jawab mereka serentak.

" yudh kalo gitu aku kedapur dulu ya mau nyiapin bahan kue yang sudah habis !" pamit lea kepada dua karyawan nya.

" oke teh !" jawab alin dan dinda bersamaan.

setelah itu alea langsung menuju dapur tempat dimana ia bertempur dengan segala bahan kue.

" bismillah semoga hari semua nya lancar ya allah aaminn !" semangat alea sambil berdoa dalam hati.

🌼 🌼 🌼

sedangkan disebuah perusahaan besar terdapat dua orang laki laki dewasa yang tengah membicarakan urusan kantor.

" gimana dim udah lu urus masalah klien kemaren ?" tanya alvin pada dimas asisten sekaligus sahabat karib nya.

" udah gue urus semua lu santai aja oke 👌 !" jawab dimas dengan santai ,,, YUP! mereka memang sesantai itu kalo lagi berdua aja tapi kalo depan klien atau para bawahan mereka tetep menjaga wibawa mereka.

" oiya vin gimana aksa kemaren ?" tanya dimas lagi kepada alvin.

" huft ga tau bingung gue ama tuh anak, dari kemaren yang di omongin bunda-bunda doang, ampe bosen gue denger nya !" jawab alvin kesel ketika mengingat tingkah sang anak yang tidak berhenti berhenti nya menceritakan tentang perempuan yang dia temuin di pasar dan yang dia panggil dengan sebutan bunda.

" hahaha berarti anak lu kode vin !"tawa dimas meledek alvin.

" kode gimana maksud lo ?" tanya alvin bingung.

" ya iya kode, kalo aksa tuh pengen banget punya emak secara dia gak pernah dapet itu dari dia lahir !" jawab dimas santai tanpa memperhatikan raut wajah alvin yang berubah setelah mend3ngar ucapannya.

sedangkan alvin diam mendengar jawaban dimas sampai dimas tersadar sama apa yang dia omongin barusan.

" eh eh sory vin gue gak maksud ngomong gitu, suerr !" seru dimas sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

" santai aja lali, lagian yang lu omongin bener kok kalo aksa gak pernah dapetin itu dari dia lahir !" jawab alvin sambil terenyum getir.

" lagian kenapa lu gak nikah lagi aja sih vin? biar aksa punya emak ada yang jaga dia juga kan, jadi lu gak perlu repot harus titip dia ke mama kalo lu lagi ada kesibukan ?" tanya dimas.

" gue belom mikirin itu, gue pengen fokus sama aksa dan kantor !" jawab alvin dengan pandangan lurus.

" ya udah terserah lu aja kalo gitu, gue mah cuma mau yang terbaik buat aksa !" sahut dimas pasrah. tapi tidak ditanggapi oleh alvin.

" oiya dim lu dah pesen snak buat meeting nanti ?" tanya alvin mengalihkan pembicaraan.

" oiya gw lupa !" jawab dimas seraya menepuk kening nya.

" yudh lu pesen dulu biar gak lupa lagi !" ucap alvin mengingatkan.

" oke gw pesen dulu !" jawab dimas.

akhirnya dimas pun menelpon toko kue yang sudah di rekomendasikan oleh teman nya yang tak lain adalah toko kue milik alea.

" udah vin nanti dianter katanya !" ujar dimas ketika ia sudah mengakhiri sambungan telpon nya.

"oke !" jawab alvin singkat.

*

*

sedangkan di tempat lain lebih tepat nya ditoko kue milik alea, alin mendapat telpon dari perusahaan yang tidak jauh dari toko yang memesan snak untuk siang ini alin pun memberi tau kepada alea

" teh ada pesenan snak 25 kotak buat siang ini dianter ke perusahaan adijaya crop !" ucap alin ketika berada di dapur tempat alea berada.

" alhamdulillah, oke teteh siapain ya kamu sama dinda tolong bantu !" jawab alea denga semangat.

" oke teh !" jawab alin.

tidak terasa waktu pun berjalan begitu cepat sekarang waktu sudah menunjukan pukul 11.20 wib dan pesenan pun sudah siap diantar.

" alhamdulilah sudah siap semua !" seru alea bernafas lega.

" iya teh alhamdulillah !" jawab dinda.

" yudh ini biar teteh yang antar kalian jaga toko aja oke !"seru alea.

" oke teh !" jawab alin dan dinda serempak.

alea pun pergi mengantar kan pesanan snak ke kantor adijaya crop dengan menggunakan mobil nya, ketika sampai di lobi tiba-tiba ada yang menarik tali gamis nya, lalu alea pun menengok dan ternyata yang menarik tali gamis nya adalah seorang anak kecil berwajah imut.

"bunda ?" sapa sang anak kecil tersebut.

" loh adek bukan nya yang kemaren di pasar yah ?" tanya alea kepada anak kecil tersebut yang tak lain adalah aksara adijaya.

" iya bunda aksa kangen sama bunda !" jawab aksa seraya memeluk kaki alea.

" ehhh,,adek kesini ngapain ?"tanya alea bingung.

" aksa mau ke papa, tapi pas aksa sampai sini aksa liat bunda, jadi aksa samperin bunda deh !" jawab aksa dengan mata berbinar seneng.

" ehm gitu toh, ya udah sekarang adek ke papa dulu gih nanti papa nya nyariin loh !" seru alea pada aksa. karna alea berfikir pasti ayah anak itu bekerja di kantor ini.

" tapi aksa mau sma bunda, aksa kangen sma bunda " jawab aksa dengan mata berkaca kaca menatap alea dengan sendu.

" ehhh jangan nangis dong sayang, nanti tante anterin adek ke papa ya, tapi tante anterin ini dulu ke sana !" jawab alea sembari menunjuk ke arah meja resepsionis.

" beneran bunda ?" jawab aksa seneng.

" iya bener tapi ada syarat nya !" jawab alea.

" apa syarat nya bunda ?" tanya aksa dengan semangat.

" adek jangan panggil tante bunda lagi, panggil nya tante aja ya !" seru alea seraya meringis gak enak melihat mata bocah itu mulai berkaca kaca lagi.

" emang kenapa bunda, kalo aksa manggil bunda dengan sebutan bunda? apa bunda gak suka aksa panggil begitu? apa aksa emang gak punya bunda seperti yang temen temen aksa bilang ?" jawab aksa sambil menunduk sedih menahan tangis.

" emm bukan begitu sayang, tante cuma gak enak kalo ada yang denger sayang takut salah paham. ya udah deh terserah aksa mau panggil tante apa !" jelas alea dengan lembut.

" beneran bunda ?" jawab aksa dengan girang.

" iya !" jawab alea singkat dengan senyum manisnya.

" ya udah sekarang kita ke papa ya papa adek ada di mana ?" tanya alea setelah ia mengantar kue ke meja resepsionis.

" diatas bunda di lantai 30 !" jawab aksa semangat.

" ya udah sekarang tante anterin yuk ke papa !" ajak alea seraya menggandeng lengan aksa.

" kok tante lagi sih bun ?" sahut aksa dengan sedih.

" eh iya bunda maksud nya hehe !" jawab alea terkekeh.

akhir nya sampai lah mereka di lantai 30, dimana di lantai.tersebut hanya ada beberapa ruangan saja.

" itu ruangan papa bunda !" seru aksa seraya menarik lengan alea menuju ruangan milik sang papa.

"ya udah yuk !" ajak alea.

begitu tiba di depan ruangan yang aksa tunjuk tadi, alea pun mengetuk pintu tersebut dan setelah mendapat jawaban dari dalam ia masuk dengan aksa.

" papa !" seru aksa berteriak sambil berlari ke arah alvin yang sedang fokus menatap layar di hadapan nya.

" loh aksa kesini sma siapa nak ?" tanya alvin kaget dan belum menyadari keberadaan alea.

" sama bunda pah !" jawab aksa sambil menunjuk alea yang masih mematungi di ambang pintu.

" assalamualaikum pak !" sapa alea dengan sopan.

" wa'allaikum salam !" jawab alvin dengan datar.

" papah aksa mau ikut bunda boleh ?" tanya aksa kepada sang papa.

" HAH ?" kaget alea dan alvin berbarengan.

*

*

*

terima kasih sudah mendukung karya othor 🥰 terus tinggalkan jejak kalian yah terima kasih 😘

duda menyebalkan

" HAH " kaget alvin dan alea

"kamu siapa kenapa anak saya bisa sama kamu " tanya alvin pada alea

" emm saya yang mengantar kue pesanan untuk meeting di kantor ini pak nama saya alea " jawab alea sembari menunduk takut

"terus kenapa anak saya bisa sama kamu,? terus kenapa dia panggil kamu dengan sebutan bunda hah,? atau jangan jangan kamu mau nyulik anak saya yah ,? ngaku kamu " cerca alvin kepada alea

" eeh buk,- namun perkataan alea langsung dipotong oleh aksa

" ihh papa kok bunda nya di marahin sih tadi aksa yang bawa bunda kesini aksa ketemu bunda di lobi pas pak mamat nganterin aksa " jawab aksa dengan cemberut

" tapi dia bukan bunda nya aksa, kan papa udah bilang sama aksa kalo mamah aksa udah ada di surga " jawab alvin dengan lembut

" tapi aksa mau bunda pah " sahut aksa dengan mata berkaca kaca

"ya tap,- ucapan alvin langsung di potong dengan alea

" maaf pak bukan mau ikut campur urusan keluarga bapak tapi bapak ga bisa kaya gitu aksa masih terlalu kecil buat mengerti kalo mama nya sudah berada di surga,lagian saya ga keberatan kalo aksa menganggap saya bunda nya " ucap alea sambil menunduk takut di akhir kalimat

" kamu siapa berani bicara kaya gitu ke saya kamu ngajarin saya hah " jawab alvin menyebalkan

" bukan saya mau ngajarin bapak dan saya tau ini bukan urusan saya tapi saya juga gak tega ngeliat anak sekecil aksa harus diejek temen teman nya karna gak punya ibu " jawab alea dengan berani walau dalam hati dia mengutuk ucapan nya itu yang terlalu lancang mencapuri urasan orang lain

tiba tiba suasana hening dan tidak berapa lama terdengar suara isak tangis seseorang dan ternyata itu adalah aksa

" loh kamu kenapa sayang kok nangis,? "tanya alvin khawatir

" aksa hiks cuma mau hiks bunda hiks papa huaaa ," jawab aksa dengan sesegukan

" eh eh iya iya yudh aksa boleh sama tantenya tapi janji gak boleh nangis lagi oke 👌 jagoan papa kan hebat ," jawab alvin pasrah

" bener pa hiks " ucap aksa dengan sisa tangis nya

" iya sayang " jawab alvin dengan terpaksa

" makasih pa " ucap aksa seneng seraya memeluk alvin

" iya yudh jangan nangis lagi dong jagoan papa nanti ganteng nya hilang," ucap alvin seraya menjawil hidung aksa

" dan buat kamu siapa tadi nama kamu ," tanya alvin seraya perpikir

" alea pak ," jawab lea sopan

" oke saya titip anak saya sama kamu tapi inget jangan sampai anak saya kenapa kenapa,! dan satu lagi tinggalin KTP sama alamat no telpon kamu buat jaminan kalo anak saya bakal aman sama kamu," ucap alvin menyebalkan

" hah,, loh kok gitu pak emng nya saya penculik apa ," jawab lea kesal

" ya itu syarat nya kalo gak mau yudh ," ucap alvin

" yudh gak usah lagian itu anak bapak kenapa jadi saya yang repot," sungut alea kesal

" huaaa bunda gak mau ajak aksa ," tanngis aksa pecah seketika mendengar ucapan alea

" loh kok nangis sih ganteng, jangan nangis ya oke tante bakal bawa aksa ikut sama tante," ucap lea pasrah

" bunda bukan tante bun " rengek aksa manja

" oke iya bunda ," jawan alea

"yudh sini mana KTP kamu sama alamat dan no telpon nya," pinta alvin songong

" huft untung lucu kalo engga udah aku karungin nih anak mana bapaknya nyebelin lagi dasar duda menyebalkan, sabar lea sabar ," gerutu alea dalam hati

" ini pak ," seraya menyerahkan KTP dengan senyum terpaksa

" no telpon ," pinta alvin

" 08×××××××××× ," jawab alea

" oke udah saya miskol simpen nomer saya dan pastikan anak saya aman sama kamu kalo engga awas aja ," ancam alvin dengan tatap tajam bak elang

" iya pak iya,! ish dasar menyebalkan ," ucap alea denga suara pelan di akhir kalimat

" kamu bilang apa barusan," tanya alvin karna dia mendengar apa yang alea ucapkan

" eh engga pak hehe " jawab alea gelagapan

" papa jangan galak galak dong sama bunda nanti bunda marah terus pergi lagi gimana ," pinta aksa dengan polos

" ehm iya sayang maaf ya papa gak bakal galak lagi sma tante alea," jawab alvin lembut

" kok tante sih pak bunda dong bukan tante ," protes aksa

" oke bunda ," jawab alvin pasrah

" yudh aksa pamit ya pa ikut bunda " pamit aksa kepada sang papa

" iya sayang hati hati ya inget jangan nakal jangan nyusahin bun_da ," jawab alvin dengan kaku di akhir kalimat

" kok cuma aksa aja yang di inget bunda juga dong pa," pinta aksa

" oke bunda hati hati ya ," ucap alvin sambil menahan malu sedangkan alea menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya karna baru pertama kali di panggil bunda oleh laki laki dewasa

" i iya " jawab alea dengan terbata karna gugup

" assalamualaikum " ucap aksa dan alea kompak

" wa'allaikum salam ," jawan alvin

tidak berapa lama kemuding setelah kepergian aksa dan alea pintu ruang kerja alvin di ketuk

tok tok tok

" masuk " jawab alvin dari dalam ruangan dan ternyata yang mengetuk pintu adalah dimas sang asisten

" ada apa " tanya alvin tanpa mengalihkan pandangan nya dari laptopnya

" tadi siapa vin yang barusan keluar dari ruangan lu sambil bawa aksa," tanya dimas penasaran

" cewe yang kemaren di pasar ," jawab alvin malas

" ohh yang di panggil bunda sama aksa ,! cantik ya kalo diliat dari deket," jawab dimas seraya membayangkan wajah cantik alea

" b aja ," jawab aksa cuek

" lu mau apa kesini ," tanya alvin setelah beberapa saat hening

" mau minta tanda tangan lu,! nih. " seraya menyerahkan berkas ke alvin

" dah kan ,? kalo udah lu boleh keluar kerjaan gue banyak banget jadi jangan ganggu gue lagi," usir alvin ketus

" ck gak asik lo ," decak dimas seraya keluar dari ruangan alvin

engga terasa waktu sudah sore jam menunjukan pukul 16.00 waktu nya alvin menjemput sang putra di toko kue ale, alvin pun membereskan berkas berkas nya dan melangkah menuju parkiran dimana mobil dia terparkir ,, alvin melajukan mobil nya ke arah toko kue alea 15 menit kemudian dia telah sampai di depan toko kue yang tidak terlalu besar tapi ramai pengunjungnya alvin pun keluar dari dalam mobil dan melangkah memasuki toko kue alea ...

" papa ," tiba tiba ada suara yang menyambut kedatangannya siapa lagi kalau bukan sang putra tersyang

' wah anak papa udah ganteng ," puji alvin

" iya dong pa tadi aksa di mandiin sama bunda ," jawab aksa dengan mata berbinar

" ohh yudh kita pulang sekarang yuk udah sore nanti oma nyariin aksa ," ajak alvin

" pamit dulu dong pa sama bunda ," protes aksa kepada sang papa

" iya iya kita pamit dulu sama bunda ," pasrah alvin

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!