The Life Story Of A Pure Girl
1
di sebuah kelas latihan musik
Silvia Obelia
hm nadanya bagus sih
Silvia Obelia
ok akan ku tulis nanti
seorang gadis sedang mengetes sebuah piano dan sedang mencoba membuat sebuah lagu
di saat gadis itu sedang sibuk
Julian Alder
kaget napa kek walaupun pura pura
Julian Alder
kau gak asik ah
Silvia Obelia
Julian lagipula kau sudah sering mengejutkan ku seperti itu
Silvia Obelia
aku sudah terbiasa
Julian Alder
lagi apa nih?
Silvia Obelia
mencoba membuat sebuah lagu untuk kontes seleksi demi penampilan di upacara peringatan nanti
Julian Alder
kamu juga di undang?
Silvia Obelia
aku malah di paksa oleh ibu dan ayah ku untuk ikut
Silvia Obelia
memangnya kamu di undang kah?
Julian Alder
aku mendapatkan undangannya dari ibu kepala
Julian Alder
coba ku dengar seperti apa lagu mu ini?
Silvia Obelia
masih acak sih
Julian Alder
coba dengar lah
Julian Alder
yah itu, bagus sih *menggaruk belakang kepala*
Silvia Obelia
sudah ku duga itu buruk ya
Julian Alder
tidak tidak itu bagus kok
Silvia Obelia
kau paling gak bisa berbohong
Silvia Obelia
jadi itu buruk ya
Silvia Obelia
terus terang saja
Julian Alder
kesannya malah horor
Silvia Obelia
hm begitukah
Silvia Obelia
yap, kalo gitu gak usah ganti lagu ah
Silvia Obelia
aku pilih itu saja
Julian Alder
itu yang mana?
Silvia Obelia
nanti dengarkan saja di kontes
Silvia Obelia
kamu sendiri bagaimana?
Julian Alder
aku masih pusing memilih lagu
Julian Alder
kau tahu sendiri aku adalah siswa paling payah disini
Silvia Obelia
kau mendapatkan surat undangan
Silvia Obelia
itu berarti kau memiliki nilai
Silvia Obelia
jangan anggap dirimu sendiri lemah lah
Julian Alder
tapi tetap saja...
Silvia Obelia
semangat lah Julian
Silvia Obelia
kamu pasti bisa
Julian Alder
dan kutunggu lagu mu
Julian Alder
tapi meski aku berusaha nantinya
Julian Alder
belum tentu aku akan menang
Julian Alder
kan ada kau yang ikut juga
Silvia Obelia
semoga kau meraih posisi kedua!
Julian Alder
*duduk di kursi*
Silvia Obelia
mau main bareng?
Silvia Obelia
seperti biasa
kini mereka berdua memainkan piano bersama
setelah satu lagu mereka mainkan
mereka pulang dari kelas piano itu
Julian Alder
Silvia mau mampir ke toko es krim itu?
Julian Alder
aku traktir deh
Julian Alder
aku ada uang lebih kok
Silvia Obelia
yah umm, terserah kamu sih
kini Julian pergi ke toko es krim dan membeli sebuah es krim coklat dan vanila
Julian Alder
ayo duduk di sana *menunjuk sebuah bangku*
saat ini mereka menikmati es krim mereka di sebuah bangku yang berada di bawah pohon
Julian Alder
aku mengagumi mu
Silvia Obelia
haha kau selalu mengucapkan itu
Julian Alder
suatu saat nanti aku ingin menjadi seperti mu
Julian Alder
seorang pianis profesional
Silvia Obelia
berusaha lah, Julian
setelah es krim mereka habis
Silvia Obelia
nah hari sudah hampir malam
Silvia Obelia
Julian aku duluan ya
Julian Alder
sampai jumpa di kontes nanti
Silvia Obelia
dan kamu semangat ya
Julian Alder
aku akan mencobanya
Silvia Obelia
hm *melambaikan tangan*
Kini mereka berpisah karena jalur pulang mereka berbeda arah
Kediaman Silvia berada di distrik bangsawan sementara Julian di distrik rakyat biasa
dan begitu sampai di rumah
Silvia Obelia
ayah, ibu aku pulang!
Orang ♀️/♂️
bagaimana kelas mu hari ini?
Silvia Obelia
seperti biasa
Orang ♀️/♂️
lalu apa kamu sudah menyiapkan segalanya untuk kontes nanti
Orang ♀️/♂️
jangan mempermalukan nama keluarga Obelia!
Silvia Obelia
aku ke kamar dulu ya
Silvia Obelia
aku ingin melanjutkan lagu yang akan ku tunjukkan di kontes nanti
Orang ♀️/♂️
dan ingat baik baik
Orang ♀️/♂️
jangan pernah mencoba untuk mempermalukan nama keluarga Obelia ini!
Silvia Obelia
aku akan mencoba untuk meraih posisi pertama seperti biasa
di saat Silvia menaiki tangga
Orang ♀️/♂️
kami dengar kau berteman dengan seorang rakyat biasa
Silvia Obelia
*mengabaikan*
Orang ♀️/♂️
Mulai besok menjauhlah darinya
Orang ♀️/♂️
semua orang itu pada dasarnya seorang saingan
Orang ♀️/♂️
Ingat itu betul-betul!
Orang ♀️/♂️
anak itu tiap menyangkut orang biasa ini malah mengabaikan
Orang ♀️/♂️
yah, asalkan itu tidak merubah prestasi nya aku gak perduli
Silvia Obelia
lagi lagi kebanggaan keluarga
Silvia Obelia
ayah selalu menekan kebanggaan ini
Silvia Obelia
apakah karena ibu dan ayah seorang pianis profesional yang terkenal?
Silvia Obelia
maka aku juga harus menjadi sama?
Silvia Obelia
*memegang sebuah piano*
Silvia Obelia
aku..., aku hanya ingin bermain bersama seseorang yang bisa ku sebut teman
Silvia Obelia
kebanggaan keluarga....
Silvia Obelia
ayah dan ibu selalu menekankan itu
Silvia Obelia
' jadilah yang terbaik dari yang terbaik '
Silvia Obelia
' anggap semua orang di sekitar mu sebagai seorang saingan '
Silvia Obelia
' kau gak butuh yang namanya teman '
Silvia Obelia
' kau hanya harus percaya dengan diri mu sendiri '
Silvia Obelia
aku sudah lelah dengan kata kata itu yang hampir tiap hari keluar dari mulut mereka
Silvia Obelia
satu satunya teman yang bisa ku sebut kini hanya Julian
Silvia Obelia
sementara semua orang
Silvia Obelia
semuanya hanya memandang iri terhadap ku
Silvia Obelia
aku..., aku hanya ingin bersenang-senang dengan seseorang
Silvia Obelia
dan bermain piano bersamanya
Silvia Obelia
Julian ku harap kontes nanti akan berjalan dengan baik
Silvia Obelia
tentu dengan aku pemenang utamanya
kini Silvia memainkan piano yang ada di kamarnya
Silvia Obelia
karena bagiku, piano adalah segalanya dan menjadi pianis di acara resmi adalah tujuan mutlak ku
Silvia Obelia
dan untuk itu aku menyerahkan segalanya pada piano
Silvia Obelia
dan lagu ini akan ku mainkan nanti
Silvia Obelia
aku yakin akulah yang akan menang
Silvia melanjutkan permainannya sendiri
dan setelah lelah dia berhenti dan pergi mandi lalu makan bersama keluarganya dan pergi berlatih lagi
berhubung ruangannya adalah ruangan kedap suara
maka suara piano yang dia mainkan tidak menganggu orang yang ada di luar ruangan
Author
itulah awal kehancuran dari kehidupan damai Silvia
2
Silvia Obelia
Julian kamu gugup kah?
Julian Alder
yah aku tidak menyangka bakalan banyak orang yang hadir
Julian Alder
bahkan walikota pun hadir
Silvia Obelia
yah aku belum melihat panggung sih
Silvia Obelia
jadi walikota pun hadir di event ini kah
Julian Alder
ya aku melihatnya sendiri tadi
Julian Alder
Silvia aku sangat gugup
Silvia Obelia
bawa santai saja
Silvia Obelia
anggap saja tidak ada orang yang menonton mu
Silvia Obelia
anggap saja seperti saat kita bermain bersama saat kelas sudah kosong seperti biasa
Julian Alder
akan..., akan ku usahakan
Silvia Obelia
jangan gugup ya nanti
Orang ♀️/♂️
peserta selanjutnya
Orang ♀️/♂️
Julian Adler silahkan menuju panggung!
Julian Alder
gimana nih gimana?!
Silvia Obelia
Julian tenanglah
Silvia Obelia
kamu santai dulu
Silvia Obelia
tenangkan dirimu
Silvia Obelia
tarik nafas dalam dalam
Julian Alder
*menarik nafas*
Julian Alder
*mengeluarkan nafas*
Silvia Obelia
lakukan berulang kali
Silvia Obelia
dan saat kau sudah tenang
Julian Alder
*menampar diri sendiri*
Silvia Obelia
abaikan para penonton jangan lihat mata mereka
Julian Alder
akan ku usahakan
Julian Alder
Silvia aku duluan ya
kini Julian melakukan pertunjukannya
Julian Alder
aku tidak tahu
Julian Alder
gak tahu lagi
Julian Alder
sepertinya aku tadi melakukan kesalahan deh
Silvia Obelia
padahal kau sudah berusaha sebelumnya
Julian Alder
apa boleh buat kan
Julian Alder
sudah terjadi 😅
Silvia Obelia
kau seperti biasa ya acuh tak acuh
Orang ♀️/♂️
Silvia Obelia, silahkan menuju panggung
Silvia Obelia
nah aku pergi ya Julian
kini Silvia menaiki panggung
Orang ♀️/♂️
putri keluarga Obelia kah
Orang ♀️/♂️
rumornya mengatakan dia itu seorang jenius dalam piano
Orang ♀️/♂️
tidak nyangka akan mendengar musiknya dan penampilannya hari ini
Silvia Obelia
*menghampiri piano*
Silvia Obelia
( nah ayo mulai )
Silvia kini memainkan sebuah musik
Author
kurang lebih gitu musiknya selama 3 menitan
setelah Silvia menyelesaikan lagunya
dia memberikan hormat pada para penonton dan menuju belakang panggung
prok prok prok prok prok prok
Julian Alder
*bertepuk tangan*
Julian Alder
jadi itu yang kamu buat?
Julian Alder
itu enak di dengar
semua peserta di minta untuk menuju ke arena panggung
dan para peserta kini berbaris
Orang ♀️/♂️
mari beri pujian kepada para peserta yang telah menampilkan penampilan terbaik mereka
para penonton bertepuk tangan
Orang ♀️/♂️
waktunya untuk mengumumkan pemenang dari kompetisi piano kota Varkaus
Orang ♀️/♂️
dan seperti yang kita semua tahu bahwa pemenang kompetisi ini akan bermain di upacara peringatan
Orang ♀️/♂️
kita warga kota Varkaus meyakini bahwa musik murni piano dapat mengusir kejahatan
Orang ♀️/♂️
dan kita akan di berkati serta di lindungi setahun lagi
Orang ♀️/♂️
( sudahi saja formalitas ini dan katakan hasilnya )
Julian Alder
( tidak perlu untuk gugup, aku yakin dia akan mengatakan pemenangnya adalah Silvia ) 🙂
Julian Alder
*senyum+menatap Silvia*
Silvia Obelia
( kau Julian, kau selalu merasa acuh tak acuh hampir di semua hal )
Silvia Obelia
( dan aku sangat iri dengan mu di bagian itu )
Orang ♀️/♂️
juga bermain di upacara peringatan juga merupakan sebuah impian besar bagi pianis muda yang hidup di kota ini
Orang ♀️/♂️
dan tanpa basa basi lagi
Orang ♀️/♂️
pemenang kompetisi tahun ini dan pianis terhormat kami adalah
Julian Alder
( sudah pasti dan tidak lain adalah Silvia tentunya )
Orang ♀️/♂️
pemenang kompetisi ini dan orang yang akan bermain di upacara peringatan adalah....
Author
sekian dulu episode kali ini
3
Author
ok lanjut sebelumnya
Orang ♀️/♂️
pemenang kompetisi ini dan pianis yang akan memainkan di upacara peringatan nanti adalah...!
Julian Alder
( Silvia!!! )
Orang ♀️/♂️
Selamat kepada Nona Julian Adler!
Julian Alder
a apa!!? su sungguh!?
Orang ♀️/♂️
sekali lagi selamat kepada Nona Julian Adler
Orang ♀️/♂️
anda lah pemenang kompetisi ini
setelah pengumuman itu banyak orang memberikan selamat pada Julian
Silvia Obelia
( apa gak ada kesalahan tuh? )
Silvia Obelia
( yah sebagai teman setidaknya aku harus memberikan selamat kan? )
Silvia mencoba menghampiri Julian tetapi Julian saat ini sepertinya sibuk berbicara dengan Walikota
Silvia Obelia
sebentar saja lah
Silvia Obelia
*pergi ke suatu meja*
saat dia sedang menikmati sebuah jus
Orang ♀️/♂️
jadi pemenangnya Julian kah
Orang ♀️/♂️
aku tidak menyangka bahwa Julian lah pemenangnya, ku pikir Silvia lah yang akan jadi pemenang habis kau tahu kan
Orang ♀️/♂️
dialah yang memberikan pertunjukan terbaik
Orang ♀️/♂️
aku juga berpikir demikian tetapi walikota Rowen adalah jurinya. aku yakin itu adalah sebuah penilaian yang adil
Orang ♀️/♂️
aku pikir kau benar, jika walikota terlibat, kita bisa yakin dengan hal itu
Orang ♀️/♂️
meskipun rasanya agak di sayangkan
seseorang juga menghampiri Silvia yang sedang meminum jusnya
Orang ♀️/♂️
jangan terlihat sedih, nona kecil.
Orang ♀️/♂️
ku pikir penampilan mu lah yang terbaik
Silvia Obelia
ma makasih atas pujiannya
Orang ♀️/♂️
kamu tetaplah semangat
Silvia Obelia
*melihat Julian*
Silvia Obelia
( ah sepertinya sudah sepi )
Silvia Obelia
( sebaiknya ku hampiri sekarang )
Silvia kini menghampiri Julian
Russell Rowen
Julian jika saya tidak salah ingat, kamu berasal dari distrik kota bawah
Julian Alder
saya hanyalah anak tertua dari keluarga sederhana
Julian Alder
saya bukanlah dari keluarga kaya
Russell Rowen
memang sih, banyak orang yang belajar musik memiliki keluarga yang kaya
Russell Rowen
tapi itu tidak banyak berpengaruh pada kemampuan musik mereka
Russell Rowen
kau harus lebih percaya diri sebagai seorang pianis
Julian Alder
uh, yah aku memang....!
Russell Rowen
ah, apakah kalian berdua teman?
Russell Rowen
saya permisi kalau begitu
Russell Rowen
sepertinya kalian ingin berbicara
Silvia Obelia
Selamat, Julian tadi itu....yah pertunjukan yang bagus
Julian Alder
Ahaha, makasih
Julian Alder
tapi aku... 👉👈
Julian Alder
rasanya aku seperti tidak pantas dengan itu
Silvia Obelia
semangat lah, kamu pemenangnya itu artinya mereka menilai mu kalau kamu pantas
Julian Alder
yah, semua orang bermain sangat bagus
Julian Alder
juga ku pikir kaulah yang akan jadi pemenang, Silvia
Julian Alder
juga rasanya tadi seperti saat di kelas
Julian Alder
kau bermain di kesulitan yang sangat berbeda dengan kami
Julian Alder
dan kau tahu?
Julian Alder
kedua orang tuamu juga seorang pianis terkenal dan jauh di dalam hatiku aku sangat ingin menjadi seperti dirimu
Julian Alder
juga aku adalah siswa termiskin di kelas, bahkan aku tidak tahu etika untuk makan di tempat mewah seperti ini 😅
Julian Alder
jadi aku yakin aku terpilih semua karena hari-hari aku berlatih denganmu
Julian Alder
ini karena latihan mu
Julian Alder
ini karena mu
Julian Alder
karena mu lah aku bisa terpilih
Julian Alder
makasih ya karena sudah...
Silvia Obelia
*membanting gelas ke lantai*
Silvia Obelia
apa kau ingin mengejekku?!
Silvia Obelia
kau ingin bertanya bagaimana perasaan ku?!
Silvia Obelia
seorang yang mempermalukan nama keluarganya!?
Julian Alder
aku...., aku hanya ingin berterimakasih kepada mu
Silvia menghampiri orang yang memanggilnya
Orang ♀️/♂️
*menampar Silvia*
Orang ♀️/♂️
sudah ku katakan berkali kali jangan pernah mempermalukan nama keluarga!
Silvia Obelia
pe permisi dan maaf atas yang barusan!
Silvia kini berlari menuju luar tempat itu
Orang ♀️/♂️
harga diri keluarga yah
Orang ♀️/♂️
entah mengapa aku merasa kasihan pada gadis itu
Russell Rowen
( heh, sepertinya dia bisa ku gunakan )
Julian Alder
( Silvia....)
kini Silvia berlari entah menuju kemana
dan dia bersedih atas kekalahannya serta karena tamparan ibunya juga karena mempermalukan nama keluarga nya
Author
sampai jumpa lagi di episode selanjutnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!