Srangh....
Srangh...
Pedang Saling beradu Dengan Sengit.kedua nya tampak Berusaha Menahan Serangan Satu Sama lain.Hujan Pun Mulai Turun.Tapi tak Membuat Mereka merasa terhalang.Mereka terus Memainkan Pedang Mereka dengan lihai.
"Sudah Ku Bilang Menyerah lah"Ucap Seseorang Yang Masih terus Memainkan Pedang nya.
"Kau Pikir Semudah itu...Tentu saja tidak!Aku tak akan Membiar kan Siapa pun Terluka"Jawab Nya
"Dasar keras kepala!"Pedang nya langsung Mendorong Gadis yang Tadi Berbicara Dengan nya.Untung nya ia Tak Terjatuh ia Masih bisa Menjaga Keseimbangan Tubuh nya.
Gadis itu Berlari Meloncat ke udara.Lawan nya tadi dengan waspada Melihat Ke atas.Gadis tadi langsung Saja Mengarah kan Sebilah Pedang nya ke arah Lelaki yang adalah lawan nya kini.
"Tak Semudah Itu"ujar Gadis itu Dan menghilang dalam sekejap.Lelaki tadi langsung Waspada Melihat sekitar nya.
"Lukai"Gadis itu sudah ada di hadapan lelaki itu.Satu Tebasan Melukai Perut Lelaki itu.
"Sebaik nya kau menyerah atau kau akan Benar benar ku Musnah kan"Ancam Gadis itu dengan Mengarah kan pedang nya Di kepala Lelaki yang tengah meringis kesakitan.
"Hiyaa"Dari arah belakang Seorang gadis Mengarah Dan Mengangkat Pedang nya.Gadis yang menyadari ada Musuh lain.Tak di sangka Sebuah Kilatan cahaya muncul di tubuh Seorang gadis itu.
Gadis itu Terkejut.Namun ia tetap tenang dan Waspada ke sekeliling.
Sekejap mata ia hilang dari dunia itu.
~×××××××××××
Bertahun lalu Kejadian itu sudah terlewati.kini kehidupan ku berada di dunia yang adalah bukan dunia ku.Aku Reina Sang gadis dingin.
kilatan yang tiba tiba muncul di tubuh ku pada Saat Itu,Memang Membuat ku Terkejut, Namun Kini Bukan saat nya aku pikir kan itu.yang ku pikir kan adalah bagaimana diri ku Bisa kembali ke dunia tempat asal ku.
°Kepribadian Ganda Ku°
|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|
"Eh lihat tuh Dia,Cantik Banget"
"ish Badanya Bagus Banget"
"Ea dingin nya keluar cuy"
"Eh Paan Sih Tuh Cewe Sok cool"
"Yaelah paling Operasi plastik makanya tu muka bagus"
"itu bibirnya merah alami ya "
"andai jodoh gua"
begitulah celotehan para siswa
author:ngehalu Lo semua makan tuh halu"
Reina berjalan dengan santai,kearah kelas barunya.dia Tidak Peduli Dengan yang mereka bicarakan tentang dirinya.
"Reina ahhh itu beneran dia wish temen gua!!!!!!"teriakan dari seorang Wanita yang begitu antusias.
Yap wanita itu adalah Salah satu geng nya Reina .saking kangennya itu salah satu anggota geng Reina memeluk erat Reina.
"lepasin"ucap Reina begitu dingin
"eh gimana kabar---"
brak
"eh Reina Lo mau kemana"ucap Reva sambil berlari menyusul Reina , namanya Reva,teman si es(Reina)
"hah!?!!?REIFA!!!!!!!"teriakan dari Reina begitu keras.
adiknya terbaring lemah ditengah jalan ia dikelilingi oleh darah segar,dan baju seragam nya telah penuh dengan darah.
Ryn yang sejak tadi diam di rooftop kaget dengan suara teriakan dari arah bawah,sontak ia pun kaget melihat ada seseorang yang terbaring di jalan,dan Ryn baru menyadari bahwa itu adalah adiknya sendiri Reiva.
"Reiva bangun gua mohon, bangun!!!!!!va Lo harus bertahan va,gua bakal nyelametin nyawa Lo va!!!!!!"teriak Reina segera menuju mobilnya untuk membawa adiknya ke rumah sakit.
"Rei , apa yang terjadi?!??"
"udah cepet Lo bawa mobil gua!!!!CEPET!!!!!"
Ryn segera menuju rumah skait segera mungkin.
"**dokter!!!!bantu adik gue dok cepet!!!!"teriak Reina di rumah sakit.
perawat segera membawa Reiva menuju ruang IGD,dan Ryn berusaha untuk menenangkan Reina yang begitu marah.
saat dokter keluar dokter memberitahukan bahwa,pasien Reiva telah meninggal dunia.
Reina tak bisa berkata kata lagi,ia sudha bingung mengapa harus terjadi,kenapa bukan dia saja yang mati kenapa.
"bodoh!!!apa guna nya gua jadi kakak, kalo gue sendiri ngak biasa ngejaganya!!!!!!"teriak Reina dalam hati**.
mata Reina yang awal nya berwarna hitam kecoklatan,kini telah berubah menjadi,biru kegelapan,dan tak lupa Matak kirinya berwarna merah ke hitaman.
"author kebayang kan gimana seremnya si Reina "
**dan disitulah awal mula reina memiliki kepribadian ganda.
eitsss itu bukan Reiva ya tapi ada satu lagi Alan dan Reina memiliki satu kakak lagi,siapakah itu?
*simak selanjutnya guys*
sejak saat itu Reina berubah,sikap dia malah lebih dingin dari sebelum nya malah dia tidak pernah terdengar lagi berbicara,walaupun itu hanya kata kata singkat,seperti dulu yang selalu dia ucapkan**.
sebenarnya dia adalah seorang psikopat,dia memiliki sebuah geng,tapi geng nya itu misterius.karena semua anggota memakai topeng serigala nama geng tersebut adalah geng wolf girl,mereka adalah psikopat no 1
di dunia,oleh karena itu Reina berusaha untuk tetap nama geng nya tidak tersebar,jika di sekolah mereka memiliki nama geng cool grils.walau memang Ryn tidak tahu adiknya adalah seorang psikopat,Reina masih berusaha untuk membangun sebuah perusahaan dan sebuah markas yang nanti juga akan ia kelola untuk suatu hal.
Reina yang kini telah kelas 11 SMA ,masihtetap berlanjut Reva yang juga salah satu temnnya adalah salah satu geng dari geng Reina.
bagaimana cerita tentang itu Semua
Reina sedang berjalan turun dari tangga rumahnya.
"hmm...."
"Rei makanlah terlebih dahulu"ucap Ryn.
"awal"ucap Reina,singkat,padat,ngak jelas
"hmm"Respon Ryn.
Reina berjalan menuju sekolah nya,saat sampai di sekolah ia turun menuju rooftop.
"good"ucap Reina, maksudnya apa coba dia bilang begitu,terlalu dingin sih.
disaat kesunyian sudah mulai dinikmati oleh Reina,sayangnya ada yang bberani mencoba mengangu Reina.
"heh,sok banget ya lu deket deket ama pacar gua!!!"ucap seseorang tiba tiba-tiba
"maksud Lo"ucap Reina dengan tatapan malas.
"Halah, jangan pura pura ngak tau deh Lo"ucap wanita itu lagi
"oh"ucap Reina malas
"heh inget ya,gua ngak akan tinggal diam.!!!"ucap wanita itu lagi mengeram.
"harus"ucap Reina masih dengan tatapan
malas.
"girl maju lawan dia"ucap wanita itu lagi.
"siap"ucap salah satu anggota dari dirinya.
Reina yang masih terdiam di tempat dan masih dengan tatapan malas.dan anggota dari wanita itu sudah mnedekat akan menyiksa reina.asal kalian tahu,Reina udah tahu cewek yang diperintah bos nya tadi itu bawa pisau buat nusuk si Reina.
"pengecut"ucap Reina.
dan wanita tadi mengeram karena kesal pada Reina.
tempat cewek yang sudah diperintah mengangkat tangannya untuk menusuk bagian perut Reina.sontak wanita tadi kaget,Reina tidak terkena namun malah Anggota nya sendiri yang terkena,karena memang itu sudah diarahkan tepat pada ginjal sang anggota,mungkin sekarang dia mati.
"hanya ini ide yang kau bisa,payah"ucap Reina sangat dingin.
tiba tiba semua gelap,cewek tadi yang kalo tidak salah bernama,vebi,sekarang vebi sudah diikat oleh Reina dan Reva.
"lepaskan aku"ucap vebi berteriak.
"apa?"ucap Reina seolah tidak mendengar.
"hey, sekarang aku mau apa"ucap Reina dengan tatapan dingin.
"hey,aku tidak segan segan untuk melaporkan mu dan mengeluarkan mu dari sekolah"ucap vebi
"memangnya kau siapa?"ucap Reina denagn dingin.
"asal kau tahu ya,kau yang payah,melindungi adik saja tidak bisa"ucap vebi dengan tersenyum miring.
Reina memang sedikit terpancing,tapi dia harus bisa melupakan adiknya dan menyimpan emosinya dengan baik.
"mau juga merelakan seorang teman demi doi"ucap Reina menatap tajam kearah mata hitam pekat milik vebi.
"ingat ya kau dan aku itu lebih cocok aku dengan Ryn,daripada dirimu yang tidak jelas sama sekali"ucap vebi membalas tatapan tajam ke mata biru kegelapan milik Reina.
mata Reina kini berubah menjadi biru laut dan mata kirinya berubah menjadi merah gelap pekat.
"mari kita mulai bermain sobat "ucap Rei,ini kakak pertama nya jadi ini buka Reiva ataupun Reina ya.
mata langsung ditusuk menggunakan pisau,lalu dilanjut jantung nya iya tusuk,lanjut ke jari jari tangan dan kakinya.
"itulah orang yang terlalu meremehkan diriku"ucap Rei,dan perlahan lahan berubah mata biru kegelapan kembali seperti semula.
"Rev kita pulang"ucap Reina.
"hmm.....yaudahlah kuy"ucap Reva.
"Ryn"panggil Reina
"Ryn"panggil Reina lagi
"bangun lah Ryn"panggil Reina
"baiklah akan aku arahkan pistol ini tepat pada jantungmu Ryn"ucap Reina,sambil mengarahkan pistol nya tepat pada jantung Ryn.
"ok gua akan bangun"ucap Ryn pasrah.
"diancem baru bangun, kebiasaan Lo Ry"ucap Reina meninggalkan kamar kakaknya.
"makasih ya adekku tersayang"ucap Ryn sambil mengacak acak rambut milik Reina.
"woi,Reina cepetan nih"teriak Reva
"eh iya "teriak Reina masih dengan nada dingin.
author POV
Reina turun menuruni tangga dengan cepat.
"sorry"ucap Reina pada Reva.
"yaudah terserah,nih tadi gua masak di dapur lo"ucap Reva.
"masak apaan"ucap Reina dingin.
"itu gua masak pancake"ucap Reva sedikit tersenyum.
"owh"gumam Reina.
"eh Lo tau ngak,anak baru itu!?!?"tanya Reina.
"ya Taulah dia lugu dan polos ya hahahahaha"
"polos gitu tuh yang munafik"ucap Reina tersenyum tipis.
"iya udah banyak yang kek gitu"ucpa Reina lagi.
akhirnya mata milik Reina berubah.menjadi biru laut dan mata kirinya yang merah gelap pekat.
"hai Rev,sudah lama kita tak bertarung bukan."ucap Rei dengan tersenyum devil
"anjayy kalo udah begini sih jadi ngeri gua ngeliatnya"batin Reva.
"lo,mau ngestalk anak polos itu,atau Lo berdua mau kita bermain dengan para mafia."ucap Rei tersenyum miring.
"terserah si kak"ucap Reva.
"ok,kita akan bermain dengan keduanya."
ucap Rei dengan senyum devil.
"ikut denganku"ucap Rei.
"pertama kita akan ngestalk si anak sok polos itu"ucap Rei. tersenyum miring.
"Lo tenang aja,kita bakal ngelakuin itu sekarang juga"ucap Reina.tapi masih tetap dalam keadaan kepribadian ganda nya.
"kita lewat arah sana"ucap Rei.dingin
terlihat cewek polos itu memakai jubah,dan dia mengendap-endap seperti maling.
"lihatlah,terlalu polos"ucap Rei.
"kita akan lihat apa yang dia lakukan.!"ucap Rei dengan senyumannya.
mata milik Rei kini berubah menjadi biru kegelapan itu tandanya adalah Reina.
"ada masalah?"tanya Reina.
"tidak,kita sedang bermain"jawab Reva.
"hmm,dimana Ryn.!?!"tanya Reina lagi.
"eh,itu tadi Ryn, setelah makan kan dia langsung masuk kamar,dan disitu baru ada kak Rei."jawab Reva
"ayo!!"ucap Reina.
"kuy"ucap Reva.
Reina meloncati ruamh rumah,begitupun juga dengan reva.diapun juga ikut meloncati rumah rumah.mereka berdua masih mengikuti si polos itu,hingga mereka sampai disebuah tempat.
"hei itu kan gua!?!"tanya Reva.
"benar itu sebuah gua,kita harus berhati hati"jawab reina.
si polos pun segera membuka jubahnya dan terlihatlah sebuah pistol disampingnya.
terlihat dia sudah memasuki gua dengan tegap.
"ayo berhati hatilah"ucap Reina.segera mengikuti kembali si polos itu...
"Rein. apa kau tidak berfikir kita akan menyerang.!?!"tanya Reva.
"jika mereka membawa nama kita,itu berarti kita pun akan menyerang"jawab Reina.
"cepatlah pergi aku akan segera menyusulmu"ucap Reina pada Reva.
"baiklah"ucap Reva,yang segera pergi melihat lihat gua yang ada disana.
"aku akan kesana"ucap Reina.
Reina menyampingkan diri,karena dia melihat sebuah markas ketua.
Reina hanya mendengarkan apa yang mereka bicarakan pada si polos itu.
"bagaimana apa kau tau si psikopat itu!?!?!"tanya seorang wanita parubaya.
"ya,aku tidak salah memilih sekolah,dia bersekolah disitu,begitupun juga dengan anggota geng psikopatnya"jawab si polos itu.
"hahaha,bagus, sangat bagus,terus lakukan dan pancing dia ke sebuah gunung,aku tau dia tidak akan terselamatkan"ucap wanita itu dengan tertawa keras.
"kau kira sebodoh itukah diriku,kita lihat tanggal mainnya"ucap Reina begitu pelan.
Reina yang terus memainkan pistolnya smabil tersenyum miring.dan begitupun mata yang sudah terlihat begitu dingin dan tajam.
"bersiaplah menerimanya"ucap Reina sambil melempar pistol keatas dan menangkapnya dengan baik.
Reina segera berlari keluar.
"hah,lihatlah aku akan ikuti permainanmu polos"ucap Reina tersenyum devil.
Reva.pun segera keluar.dan menceritakan tentang semua isi gua itu.
"hei Rev,kita akan....."kau tau kan ucap
Reina.
"hah.....tentu saja aku ingat"ucap Reva yang tersenyum devil.
bagaimana aksi mereka berdua sebagai psikopat,kita lihat nanti
selamat tinggal.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!