NovelToon NovelToon

Jantung Hatiku

Prolog

(Keluarga Diandra)

Menceritakan mengenai kisah seorang wanita berusia 22 tahun bernama Diandra Putri Sanjaya yang merupakan putri pertama dari pasangan Abraham Sanjaya dan Ratna Sanjaya. Yang memiliki nasib berbanding terbalik dengan adiknya Danira Putri Sanjaya, dimana Diandra divonis oleh dokter memiliki riwayat kelainan jantung sejak bayi. Penyebabnya adalah pembentukan jantung yang tidak normal saat perkembangan janin.

Sejak Diandra lahir dan divonis memiliki riwayat penyakit jantung, Ayah Diandra merasa bahwa Diandra akan menyusahkan nya apalagi Diandra merupakan anak pertama yang akan memimpin perusahaan miliknya.

Ayah Diandra tidak pernah menyukainya sejak bayi hingga pada suatu hari Ibunya mengandung lagi dan lahirlah Danira yang terlahir normal dan sehat.

Oleh karena itu sejak lahir sampai sekarang ayah Diandra tidak pernah menyayangi Diandra dan selalu memanjakan dan terus membandingkan dengan Danira.

Waktu terus berlalu hingga keduanya dewasa, Diandra yang berusia 22 tahun dan adiknya Danira berusia 20 tahun. Sifat dan kepribadian mereka sangat berbeda satu sama lain.

Diandra yang memiliki kepribadian yang ceria, tidak sombong, baik kepada semua orang dan selalu mengalah. Berbanding terbalik dengan Danira yang sombong, manja, suka menghamburkan uang.

Hingga suatu ketika ada rekan kerja Pak Abraham yang ingin menjodohkan anak lelakinya dengan salah satu anak Pak Abraham, namun anak rekan kerjanya tersebut merupakan pria lumpuh. Dan akan memberikan Saham yang berjumlah sangat banyak kepada Pak Abraham apabila salah satu anaknya mau dijodohkan dengan putranya.

Tanpa berpikir panjang Ayah Diandra langsung menyetujui permintaan rekannya tersebut, dan berpikir akan menjodohkannya dengan Diandra. Karena dengan menjodohkan dengan Diandra Pak Abraham tidak lagi mengurus Diandra dan dirinya akan merasa tidak perlu lagi memberikan posisi Diandra sebagai penggantinya, yang dimana akan diserahkan jabatannya tersebut kepada putri tersayangnya yaitu Danira.

*~Sesampainya dirumah

Keluarga Pak Abraham sedang menikmati makan malam, dan setelah makan malam selesai Pak Abraham berkata kepada Diandra

"Diandra ada yang perlu kita bicarakan, setelah membereskan makan malam, kamu ke ruang kerja papa" kata Pak Abraham kepada Diandra.

"baik pa🙂" balas Diandra

*~Diruang Kerja Pak Abraham

Pak Abraham akan membicarakan masalah perjodohan Diandra dengan anak rekan kerjanya, " Diandra papa panggil kamu kesini karena ada hal penting yang harus papa bicarakan sama kamu, kamu tau kan selama ini bagaimana papa dan mama mengurus kamu dengan keterbatasan yang kamu miliki yaitu penyakit jantung kamu yang setiap bulan harus check up, dan mengkonsumsi obat-obatan yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Papa cuma minta sama kamu tolong kamu setujui permintaan papa kali ini Diandra, Papa sudah menjodohkan kamu dengan putra dari rekan kerja Papa. Dan kamu akan segera menikah dalam waktu dekat ini."

Diandra terbelalak saat mendengar penuturan dari ayahnya, selama ini Diandra tidak pernah mendapatkan perhatian kasih sayang dari ayahnya dan Diandra tau kalau ayahnya sangat tidak menyukainya, Diandra hanya bisa pasrah menerima keinginan ayahnya. "tapi pa, Diandra baru saja lulus kuliah dan sebenarnya Diandra ingin mewujudkan cita-cita Diandra, tapi karena itu keinginan papa, Diandra akan terima tetapi dengan satu permintaan pa, itupun jika papa setuju".

"baiklah apa permintaan kamu?" tanya Pak Abraham.

"Pa, Diandra selama ini tidak pernah dipeluk papa, boleh tidak pa Diandra peluk papa, Diandra sayang sama papa, Diandra pengen disayang sama papa seperti Danira pa, hanya kali ini saja pa" jawab Diandra

"baiklah tapi kamu harus berjanji kamu tidak boleh mempermalukan papa di hari pernikahan kamu dengan berpikir untuk kabur".

(Diandra dan Pak Abraham saling berpelukan, ada rasa yang sangat mengganjal di hati Pak Abraham namun dirinya tetap dengan egonya, Sedangkan Diandra menangis tanpa suara dipelukan ayahnya).

-

-

(Keluarga Hans)

Pak Jeremy adalah rekan kerja sekaligus penyumbang saham terbesar di perusahaan Sanjaya milik Pak Abraham. Jeremy Fernandez adalah pemilik perusahaan SC company, merupakan perusahaan terbesar dan cukup berpengaruh di negara tersebut.

Pak Jeremy dan istrinya Rosa Fernandez memiliki putra tunggal yang bernama Hans Anderson Fernandez, Hans adalah CEO dari perusahaan ayahnya dirinya sudah menjadi CEO sejak usianya 20 tahun dan sekarang dirinya berusia 26 tahun.

Kehidupan Hans dulunya berjalan baik, memiliki badan atletis,bertubuh tinggi, Karir bagus, dan calon istri model yang cukup terkenal seksi dan cantik.

Hingga pada suatu ketika tepatnya setahun yang lalu kecelakaan tragis menimpanya, Hans yang saat itu pulang dari bar dalam keadaan mabuk tidak dapat mengontrol mobilnya dan bertabrakan dengan sebuah truk besar dan mobilnya menghantam pembatas jalan, membuat tubuhnya terpental.

Beruntung dalam kecelakaan tersebut dirinya bisa selamat namun dirinya harus mengalami koma selama seminggu dan tubuhnya mengalami lumpuh. Sejak kejadian tersebut sang kekasih meninggalkan dirinya dan memilih menikah dengan pengusaha terkenal lainnya.

Akibatnya Hans mengalami depresi yang cukup parah selama 4 bulan, dan sekarang depresinya berangsur membaik meskipun dirinya tak jarang depresinya datang secara tiba" jika mengingat kejadian yang menimpanya. Kaki lumpuh, ditinggal sang kekasih membuat Hans sangat terpukul dan membuat dirinya tak lagi aktif menjadi CEO, untuk sementara perusahaan ditangani oleh ayahnya yaitu Pak Jeremy dibantu asisten pribadi Hans bernama Riko.

Karena kondisinya tersebut, ayah Hans berniat menjodohkannya dengan anak rekan kerjanya dengan harapan agar Hans kembali jatuh cinta dan melupakan masa lalunya sehingga dirinya dapat bangkit untuk bisa sembuh.

Pengenalan Tokoh | Rencana perjodohan

Diandra Putri Sanjaya (22 tahun)

Hans Anderson Fernandez (26 tahun)

Jihan Sahira (22 tahun - Sahabat Diandra)

Riko Alfredo (25 tahun - AsistenPribadi Hans)

Danira Putri Sanjaya (20 tahun - adik kandung Diandra)

Erlando Atmawijaya (26 tahun - Sahabat Hans)

Vika Larasati (22 tahun - Sahabat Diandra)

Bryan Stefanno Wijaya (26 tahun - sahabat Hans)

Arya Valentino (26 tahun - Sepupu Hans)

Ratna Sanjaya ( Ibu kandung Diandra dan Danira)

Abraham Sanjaya ( Ayah kandung Diandra dan Danira)

Rosa Fernandez (Ibu kandung Hans)

Jeremy Fernandez (Ayah kandung Hans)

Sonya Teressa (25 tahun - mantan kekasih Hans, model)

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Jeong Jaehyun (Calon suami Authors 🤪☺️😂)

……………………………………………………………………

...Rencana Perjodohan Hans...

(Dirumah Keluarga Hans)

"Hans, papa dan mama sudah mulai tua, kami sudah tidak sanggup lagi untuk mengurus perusahaan, hanya kamu harapan satu-satu nya papa dan mama hans. Papa mohon kamu harus bisa berubah dan menjadi seperti dulu lagi. Kamu harus bisa pulih lagi Hans, Papa mohon". Pinta pak Jeremy kepada Hans.

"Benar Hans, mama juga sedih melihat kamu seperti ini, Lagipula sudah saatnya kamu menikah bukan, kamu juga harus melupakan masa lalu kamu dan buktikan kepada orang yang telah menghina kamu Hans. Mama mohon Hans", Ucap mama Rosa sambil menangis.

Hans hanya diam terpaku di kursi rodany sambil memejamkan mata, dirinya tidak tau harus berkata apa, yang difikirannya saat ini adalah hanya ada penghianatan dan kekecewaan, hatinya seakan-akan sudah mati.

Hans memejamkan mata sembari menghela nafas berat, "baiklah, jika itu mau kalian tapi kalian harus berjanji setelah aku menikah, kalian tidak boleh mengurusi kehidupan pernikahanku, apapun itu dan aku ingin tinggal di mansion milikku. Dan satu lagi, hanya ada satu pelayan yaitu Mbok Jum, bagaimana pa, apa papa setuju dengan syarat yang aku sebutkan?". Tanya Hans kepada Pak Jeremy.

Pak Jeremy dan Bu Rosa saling tatap dan berpikir sejenak, lalu Pak Jeremy berkata, "baiklah Hans, jika itu mau kamu. Papa dan Mama setuju, tetapi kamu harus berjanji Hans, kamu akan kembali lagi memimpin perusahaan".

Hans memalingkan wajah dengan masam sambil berkata, "ya aku akan lakukan itu. Tapi papa jangan lupa janji papa dan mama, untuk urusan pernikahan aku tidak akan ikut campur itu terserah kalian". Hans lalu pergi dengan kursi rodanya meninggalkan ayah dan ibunya.

( Di taman belakang rumah Hans)

Hans memejamkan mata sambil menangis membayangkan indahnya kehidupan di masa lalunya dan penghianatan orang yang dia sayangi, selama ini Hans sangat menyayangi dan mencintai Sonya, Hans juga berencana akan melamar Sonya dalam waktu dekat, namun karena kelumpuhan yang dia alami setahun yang lalu membuat Sonya pergi dari Hans dan menerima lamaran dari pria lain.

sejak saat itu Hans menjadi sangat membenci wanita, karena baginya wanita itu sama saja.

Hans mengepalkan kedua tangannya lalu menghapus perlahan air matanya dan berkata dalam hati, "aku akan membalas kalian yang telah menghinaku dan menyakitiku, lihat saja nanti" dengan senyuman devilnya Hans lalu pergi ke dalam rumah.

Ayah Hans lalu berunding dengan istrinya mengenai rencana pernikahan Hans, "pa, apa papa yakin anak Abraham mau menikah dengan anak kita, sedangkan kondisi Hans saat ini seperti itu pa, mama takut kalau nanti Hans malu jika calon mempelai nanti kabur pa, mama takut Hans depresi lagi". Tanya Bu Rosa kepada suaminya.

"ma, tenang kali ini papa yakin kalau ini yang terbaik. Abraham itu gila uang dan jabatan, Papa yakin dia akan melakukan apa saja untuk mendapat apa yang dia mau. Mama yang tenang ya, sudah malam ayo tidur karena lusa kita akan datang ke rumah Abraham untuk melamar anaknya untuk Hans". Pinta Pak Jeremy kepada istrinya

Lamaran.....

Ketika sinar matahari siang menyeringai, Pak Jeremy beserta istrinya datang kerumah Keluarga Abraham untuk melamar putri mereka.

(Di rumah keluarga Abraham)

Pak Abraham menyambut hangat kedatangan pak Jeremy dan istrinya seraya mempersilahkan masuk keduanya, "mari silahkan masuk pak. Saya merasa sangat terhormat dengan kedatangan Pak Jeremy beserta istri" ucap Ayah Diandra dengan senyum kepada kedua orang tua Hans.

~sedangkan dikamar Diandra

Diandra sedang di make up oleh MUA ditemani sang Ibu, "nak, mama harap kamu menerima semua ini dengan ikhlas ya, apa kamu masih belum mau menikah nak, jika belum tidak apa, mama akan bilang dan bicarakan baik-baik dengan papa" ucap Bu Ratna kepada Diandra.

"ma, Diandra yakin kok dan Diandra ikhlas ma. Diandra berharap semoga dengan Diandra menerima perjodohan ini, papa bisa sedikit membuka hatinya untuk Diandra ma", balas Diandra sambil memeluk sang ibu.

(Di ruang tamu keluarga Diandra)

Pak Jeremy memulai pembicaraan mengenai rencana lamarannya untuk Hans, beliau juga meminta maaf karena Hans tidak bisa hadir karena keterbatasannya."Pak Abraham maksud kedatangan saya dan istri saya disini adalah untuk melamar salah satu putri anda, apakah putri anda sudah bisa menerima lamaran kami?" tanya pak Jeremy kepada Pak Hans.

"ya tentu saja anak saya setuju, sebentar saya panggilkan anak saya, Diandra kesini sayang" ucap pak Abraham berpura-pura tersenyum kepada Diandra sambil menggandeng Diandra

kedua orang tua Hans terbelalak saat melihat kecantikan Diandra, mereka tidak menyangka gadis secantik ini mau menikah dengan putra mereka yang lumpuh, meskipun mereka tau bahwa Diandra menerima perjodohan ini secara terpaksa.

"wah kamu cantik sekali sayang, sini nak saya mau peluk kamu". ucap ibu Rosa dengan senyum sambil menghampiri Diandra dan memeluknya dengan kasih sayang.

Mereka pun makan dan menikmati perjamuan dari keluarga Hans, kemudian setelah selesai kedua orang tua Hans berpamitan. Saat sampai didepan pintu, mereka tiba" mereka dikejutkan dengan kedatangan Danira yang tiba-tiba saja masuk kerumah tanpa mengetuk pintu sambil menangis tersedu.

brakkkk, Danira membuka paksa pintu dengan keras. " Danira kamu kenapa?",tanya pak Abraham kepada anaknya.

"huwaawaa Papa....Danira tadi belanja sama temen-temen trus tas limited edition yang Danira mau udah keduluan diambil orang pa, trus Danira mau rebut eh orangnya malah dorong Danira, kesel banget deh" ucap Danira sembari merengek di depan semua orang.

Pak Abraham yang sedikit terkejut langsung memberi kode kepada sang istri agar segera masuk membawa Danira ke kamarnya.

Pak Jeremy yang bingung lalu bertanya kepada Pak Abraham, "maaf kalau boleh tau..." sebelum melanjutkan pertanyaan Pak Abraham yang langsung mengerti kemudian menjawab "ah itu dia Danira anak kedua saya, kakak Danira, dia mungkin baru menyesuaikan diri di sini karena kan dia sekolah di luar negri, jadi yah seperti itulah" jawab pak Abraham dengan senyum menyeringai

Bu Rosa yang merasa tidak suka hanya bisa diam dan kemudian tersenyum melihat ke arah Diandra, "Diandra sampai bertemu lima hari lagi ya karena pernikahan kamu akan segera dilaksanakan" ucap Bu Rosa kepada Danira.

Danira yang kaget hanya bisa pasrah mendengar penuturan dari Ibu Hans. setelah itu mereka pulang kerumah.

Ayah Diandra yang merasa senang tanpa sadar mengelus pucuk rambut Diandra sambil tersenyum dan berkata, "kita berhasil, papa bangga sama kamu" ucap pak Abraham yang lali pergi meninggalkan Diandra.

Sedangkan Diandra hanya bisa diam sambil tersenyum karena merasa senang karena ini pertama kali ayahnya melakukan hal ini kepada Diandra. Namun ada juga rasa sesal karena Diandra harus menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!