NovelToon NovelToon

Belenggu Pernikahan

Hari Bahagia Vano dan Kinara

...!Attention!...

Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers 🥰🥰

*

*

*

Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi Kinara dan Vano karena tepat pada pada saat ini mereka berdua melangsungkan pernikahan mereka dengan mewah dan meriah, yaa Vano langsung menikahi Kinara setelah 1 minggu melamarnya.

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Vano Anggara bin David Pratama dengan anak saya yang bernama Kinara Tamara dengan maskawinnya berupa mahar sebesar 3 milyar dan seperangkat alat sholat dibayar tunai.” Ucap Ayah Kinara

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Kinara Tamara binti Adam Malik dengan maskawinnya tersebut, tunai.” Jawab Vano dengan lantang.

Setelah mengucapkan ijab kabul dihadapan kedua belah keluarga serta para tamu yang hadir, mereka pun merayakan resepsi pernikahan dengan meriah, saat ini semua orang tengah merayakan pernikahan Kinara dan Vano dengan senang dan diselingi sedikit candaan

Acara resepsi pun selesai, kini semua tamu mulai meninggalkan tempat, dirasanya semua tamu sudah pergi, Kinara dan Vano pun juga pamit akan pulang kerumah mereka sendiri.

"Mom,Dad Vano pulang ya" Pamit Vano pada kedua orang tuanya.

"Yaa hati-hati dijalan, jangan ngebut saat dijalan dan juga buatkan mommy cucu yang banyak" Ucap Nyonya Indira menggoda sang anak.

Vano menggaruk tengkuknya yang tak gatal setelah mendengar ucapan sang mommy.

Kinara pun sedikit tertawa mendengar pembicaraan antara ibu dan anak itu, setelah itu Kinara juga berpamitan kepada kedua orang tuanya dan sang kakak, " Mah, Pah, Mas, Mbak, Kinara pergi dulu ya, kalian baik-baik disana, klo ada apa-apa langsung bilang ya sama Kinara" Ucap Kinara dengan terisak, karena sebenarnya ia sedikit tidak rela meninggalkan orangtuanya, walaupun ada sang kakak.

"Heyy, kau lupa bahwa ada aku dan kakak iparmu yang akan menjaga orang tua kita?" Ucap Gio, kakak Kinara.

"Iyaa sayang kan ada kakak dan Kakak ipar kamu yang akan menemani mama dan papa"

Kinara pun hanya menghela napas, lalu tersenyum dan memeluk kedua orang tuanya, kakaknya dan kakak iparnya tak lupa ia juga berpamitan pada kedua orang tua Vano.

"Baiklah semuanya kita pamit untuk pulang yaa" Ucap Vano

Setelah mereka berpamitan mereka pun berangkat menuju rumah baru mereka, dimana mereka akan memulai kehidupan yang baru tanpa ada orang tua disisi mereka.

Di dalam mobil:

Vano sedikit menoleh pada Kinara, dan sepertinya gadis itu sedang gugup, Vano pun bertanya pada Kinara, "Hey sayang,, sepertinya kamu sedang gugup? Apa ada yang membuat mu tidak nyaman?" Tanya Vano.

"Aahh... ak-aku hanya kecapekan saja kok" Jawab Kinara, yang tentu saja bohong.

"Baiklah, sebentar lagi sampai kok, sabar ya" Jawab Vano mengelus lembut surai rambut Kinara dengan senyumannya yang hangat.

Kinara hanya membalas dengan anggukan

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka, hingga sampai lah di rumah baru mereka.

Vano pun menyuruh security untuk membawakan semua barang mereka masuk kedalam, dan Vano membantu Kinara turun dari mobil karena ia sedikit kesusahan dengan gaunnnya.

*

*

*

Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏

Malam Pertama Pengantin

...!Attention!...

Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers 🥰🥰🥰****

*

*

*

Tepat malam ini juga mereka saling bercinta dengan begitu romantisnya, saling bercumbu seperti enggan untuk berhenti, 40 menit kemudian Vano pun menyudahi kegiatannya setelah melihat Kinara yang sudah tak berdaya, sesekali Kinara memohon untuk berhenti, namun karena hasrat Vano yang besar membuat Kinara tidak bisa menolak keinginan suaminya itu.

"Terimakasih sayang telah menjaga kesucian mu, aku akan mencintai mu  dengan sepenuh hatiku mulai saat ini" Ucap Vano

"Lalu jika aku tidak bisa menjaga kesucianku apa yang akan kau lakukan suamiku?" Tanya Kinara

"Mungkin saat itu juga aku akan mengembalikanmu ke orang tuamu"Jawab Vano

"Jadi jika aku tidak menjaga kesucianku, kamu akan membuangku begitu? Lalu untuk apa kamu menikahiku?" Ucap Kinara sedikit emosi

"Sudahlah sayang, tidak perlu membahas hal yang tidak mungkin terjadi, sekarang kamu istirahat saja, pasti lelah kan?"

"Hmm" Jawab Kinara sambil membalikkan badan. "Aku harap kamu benar² mencintaiku dengan tulus"Batin Kinara

Seakan tau kalau istrinya sedang merajuk, Vano pun memeluk Kinara dan mengelus perutnya dengan lembut, "Maaf ya sayang, kalau kata² ku bikin kamu sakit hati"

Kinara tidak menjawab ucapan terakhir sang suami karena ia sudah terbang ke alam mimpinya

"Sudah tidur rupanya, Good night istriku tersayang" Ucap Vano yang lalu menyusul sang istri ke alam mimpi

.

.

Pukul 08.00

Rasa lelah yang menyerang tubuh Kinara akibat perbuatan suaminya kemarin malam, membuat ia terpaksa untuk bangun siang, mata indah dan cantik itu mulai terbuka dan melihat sekeliling sambil meregangkan ototnya

Kinara pun menoleh ke arah samping yang terdapat sang suami masih nyaman memejamkan matanya, Kinara pun mengelus rahang tegas sang suami, "Tampan"

"Sayang jangan dilihatin terus, aku tau kalau aku memang tampan" Ucap Vano yang masih memejamkan matanya

"Ehh.. kamu udah bangun?" Tanya Kinara

Vano pun membuka matanya, "Aku nggak mungkin bisa bicara kalau masih tidur sayang"

"Baiklah terasah apa mau mu" Jawab Kinara sambil cepat² turun dari ranjang, karena jujur saja ia malu tertangkap basah sedang memuji sang suami

Tapi dengan cepat Vano menarik tubuh Kinara untuk lebih dekat dengannya, ia mendekap Kinara dengan begitu hangat apalagi dengan tubuh mereka yang masih polos menambah keromantisan dua insang ini

"Kamu harus memberiku keturunan secepatnya" Ucap Vano seraya mengelus punggung Kinara

"Apa harus secepat itu?" Tanya Kinara

"Kalo bisa secepatnya, kamu tau kan aku ini anak tunggal, aku ingin merasakan ramainya rumah ini dengan suara anak kecil, dan juga aku membutuhkan seorang anak untuk menjadi penerus warisan keluargaku" Ucap Vano dengan mata yang berbinar, membayangkan ramainya rumah dengan diisi suara anak kecil.

"Lantas bagaimana jika aku tidak bisa memberikanmu seorang anak secepat yang kau bayangkan?" Tanya Kinara

"Tidak perlu berkata seperti itu, aku yakin pasti kamu akan segera memberikanku seorang keturunan" Ucap Vano

"Tapi aku takut kalau kamu akan menduakanku karena aku belum bisa memberimu keturunan" Ucap Kinara

"Sebelum menikah kita sudah diperiksa oleh dokter, dan ia mengatakan kalau kita baik² saja, jadi kau tidak perlu khawatir ataupun takut jika kau tidak bisa memberiku keturunan" Ucap Vano

Belum sempat Kinara menjawab perkataan Vano, Vano kembali menyerangnya, ada sedikit beban dan kekhawatiran di hati Kinara ketika Vano mulai mengatakan seperti itu, padahal baru saja kemarin mereka menikah

*

*

*

****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****..

Hari Pertama Menjadi Istri

...!Attention!...

~ Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers ~

*

*

*

Pukul 13.00, Diruang tamu

Yaaa hari ini Vano tidak masuk untuk bekerja, ia lebih memilih menemani Kinara yang sedang sakit, ia sakit kram pada bagian perutnya

"Apa masih sakit sayang?" Tanya Vano seraya mengelus lembut perut Kinara berharap rasa sakitnya hilang

"Tentu saja ini masih sakit, kamu tidak akan pernah merasakan bagaimana sakitnya" Jawab Kinara. "Aku kan sudah bilang untuk berhenti tapi kamu malah terus saja bermain sesuka hatimu" Lanjut Kinara seraya mendengus kesal

Vano pun terkekeh gemas dengan ucapan sang istri, "Baiklah aku minta maaf, aku janji tidak akan mengulanginya lagi, lagian salah siapa punya tubuh yang indah"

"Heh kamu saja yang mesum" Jawab Kinara seraya mengerucutkan bibirnya

"Ehhh.. wajah seperti apa ini kenapa bibirnya di tekuk? Mau aku cium lagi?"

"Aku sedang kesal padamu tuan Vano Anggara" Ucap Kinara menatap tajam sang suami

"Hmmm.. apa yang harus aku lakukan ketika istriku yang cantik ini sedang kesal, apakah aku harus melakukan ini" Ucap Vano lalu menggelitiki pinggang Kinara

"Haha.. hentikan Vano.." Ucap Kinara

"Katakan dulu kalau kamu memaafkanku" Ucap Vano yang masih menggelitiki pinggang Kinara

"Iya- iya baiklah aku memaafkanku" Ucap Kinara lalu Vano pun menghentikan aksinya

"Kamu semakin menggemaskan sayang ketika sedang merajuk, aku semakin mencintaimu"

"Bagaimana bisa kamu mencintaiku, padahal dulu waktu kuliah kita tidak pernah saling sapa" Tanya Kinara

"Apa mencintai butuh alasan tertentu? Hmm tapi yang pasti aku mencintaimu saat pandangan pertama, kamu adalah wanita sempurna yang pertama kali aku lihat, apa kau tau bahkan aku pernah ngintip kedalam kelas mu sampai dimarahi oleh dosen" Ucap Vano 

"Seriusan? Wahh.. bagaimana bisa seorang Vano Anggara yang dikagumi banyak wanita bisa dihukum oleh dosen hanya karena ngintip seorang wanita yang belum tentu pantas untuknya?"

"Kamu sempurna untuk ku, buktinya kamu mampu membuatku menjadi seorang pekerja keras demi bisa menikahimu dan hidup bahagia"

Kinara pun tersipu malu mendengar kata-kata dari sang suami, Vano yang gemas pun akhirnya menarik Kinara dalam pelukannya

Saat mereka tengah asik berpelukan,

Ding, Dong

"Kamu pesen makanan? Padahal aku pengen masak di hari pertamaku jadi seorang istri" Ucap Kinara sedikit merasa sedih

"Sudah.. masak nya untuk nanti malam saja, sekarang kamu kan lagi sakit, aku ambil dulu ya makanannya"

Vano pun mencium kening Kinara sekilas lalu meninggalkannya untuk mengambil pesanan makanan

"Dia bener² pria yang romantis, aku sudah mulai menaruh hati kepadanya, semoga tidak akan ada yang menggangu rumah tangga kita dan semoga keromantisan ini berlanjut hingga tua nanti" Batin Kinara

*

*

*

Buat yang masih bingung nama keluarganya, nih author kasih,

Keluarga Vano:

David Pratama\= Daddy Vano

Nyonya Indira Kirania\= Mommy Vano

Vano Anggara

Keluarga Kinara:

Adam Malik \= Ayah Kinara

Jovita Kalila\= Mama Kinara

Giovanno Alvaro\= Kakak Kinara

Rania Almahyra\= Kakak ipar Kinara

****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!