Dunia Apa Ini?
1
Semua kacau, seorang anak kecil yang tengah terduduk menangis di depan rumah nya.
?
Anak kecil:
B-bagaimana ini t-terjadi!!?
Rumah di depannya telah hancur, oleh sekumpulan batu-batu berapi yang jauh dari atas, ini bukan rumah yang seperti biasa dan bisa menahan semua serangan apa pun, tapi kenapa batu-batu berapi ini bisa melewatinya begitu saja?.
Di dalam rumah itu, ada keluarga anak kecil itu, bagaimana ia tidak sedih?.
Tidak ada suara apa pun, hanya ada suara rumah terbakar dan tangisan anak kecil dengan pembantu yang menenangkan nya.
Tidak ada orang lain bahkan seekor pun, hanya ia dan pembantu itu.
Siapa tau sekumpulan batu-batu berapi yang menghancurkan kebahagiaan mu itu ada dalangnya?.
?
Anak kecil:
K kau siapa?!
?
Seseorang:
//Mendorong ke jurang
?
(T tadi itu siapa?! d dan kenapa aku selalu memimpikan itu... ?)
?
(A aku berusaha ingin melupakannya!!)
Hatsu
Kau rupanya, a ada apa?
Ayaka
Seharusnya aku yang bertanya begitu
Hatsu
Ah haha, aku baik baik saja kok, tidak ada apa apa kok!
Ayaka
Terserah, kakak tidak ingin pulang?
Ayaka
Kau ketiduran di jam belajar hari ini -_-
Hatsu
Bagaimana bisa, Kapan aku ketiduran?!
Aku Nyoko Hatsu panggil saja Hatsu! Aku berumur 14 tahun, sudah 10 tahun ini aku seperti meninggalkan sesuatu yang sangatlah penting bagi ku, Tapi apa?
Aku ini mempunyai ibu yang sudah berumur 35 dan adik ku yang berumur 11! hanya aku tidak yakin sih kalo mereka itu keluarga ku, walau begitu aku tetap menyayangi mereka.
Ayah? aku tidak tau dia di mana, setiap kali aku menanyakan kepada ibu, ibu tidak menjawabnya dan mengalihkan pembicaraan nya.
Aku juga agak curiga dengan ibu dan adik yang sepertinya menyembunyikan sesuatu dari ku.
Tapi, apa itu yang demi kebaikanku, aku tidak peduli dengan yang ku curigai, aku berusaha membuang sifat curiga ku kepada mereka.
Dunia ini seperti nya agak aneh.
Dunia ini seperti ada Sihir? Vampir? Siluman? atau semacamnya? ah itu tidak mungkin! itu hanya Dongeng.
Lagi pula siapa yang akan percaya?.
KENAPA AKU KEMARIN MELIHAT SESEORANG SEPERTI SILUMAN!!!
2
Hatsu
Emmm, jadi Ibu ingin aku pergi dengan dia //Melirik ke arah
Yayoi
Ya ini semua demi mu Hatsu
Yayoi
Tidak, mungkin dia akan menyusul
Hatsu
Emm, apa aku boleh berbicara dengan dia?
Yayoi
Tentu anakku //Melirik
Di halaman belakang rumah
Hatsu
Emmm, l-lebih baik b-berkenalan t-terlebih dahulu //Gugup
Deen
Baik //Senyum lebar sampai menampilkan gigi-gigi nya yang rapi
Hatsu
Kenalkan namaku Hatsu
Deen
Baiklah Nona manis, kenalkan diriku Deen
Deen memegang tangan Hatsu satunya, Hatsu yang melihat itu hanya pasrah canggung.
Hatsu
S-sepertinya K-kau terlihat muda d-dari ku?
Deen
Bukannya kita hanya berbeda 2 tahun ya, dan aku lebih tua //Berfikir
Hatsu
(Imutnya) //Menahan gemas nya
Ayaka
Kak, kau di panggil ibu..
Hatsu
Sampai jumpa besok? //Pergi
Ayaka
Bisa kah kau tak perlu sampai senyum begitu kak Deen?
Deen
H-hah aku jelek? //Mengambil kaca
Di kamar Yayoi (Ibu Hatsu)
Yayoi
Ibu akan mengubah pepergianmu ke rumah tetua itu menjadi 1 minggu
Yayoi
Tadi nya ibu ingin memberi semuanya yang tidak kau ketahui
Yayoi
Tunggulah besok lebih baik kau istirahat terlebih dahulu
Hatsu
baiklah, aku pergi bu
Hatsu
Haih semakin lama semakin aneh saja ibu
Hatsu
Aku penasaran kira-kira besok Ibu akan memberi tahu ku apa?
Hatsu
//Tiba-tiba berhenti
?
Orang 1:
Kau tau jika Nyonya akan mengusir Nona Hatsu secara halus?
?
Orang 2:
Nyonya tidak akan melakukan hal itu!
?
Orang 3:
Ya! Kau tidak tau ya bahwa semua yang ada disini merahasiakan tentang 'itu' dari Nona
?
Orang 1:
Bagaimana aku tau, aku saja baru pertama bekerja disini
Hatsu
Aku yang sudah lama tinggal disini tidak menemukan rahasia apapun kecuali...
Hatsu
Ah sudahlah aku melupakan ada yang harus ku kerjakan
_________________________
3
Hatsu
Huh, masih pagi sebaiknya aku keluar menghirup udara segar
Saat Hatsu ingin membuka pintu ia terkejut akan kedatangan Deen yang tiba-tiba.
Deen
HATSU MARI KITA BERMAIN //Tersenyum manis
Diperjalanan Deen terus berbicara entah tentang apa, Tapi Hatsu tetap mendengarnya sesekali menanggapinya.
Deen
Kau tau Hatsu, Di Kerajaan sebelah kehilangan pangeran
Deen
Iya! apa kau tidak tau?
Hatsu hanya menggeleng dan Deen ikut bingung, saat Deen ingin mengucapkan sesuatu ada yang memotongnya terlebih dahulu.
Ayaka
Aku sudah mencarimu ke mana-mana ternyata ada disini
Ayaka
Aku kan sudah menyuruh mu ke kamar ku terlebih dahulu!
Ayaka
Sudahlah cepat ikuti aku, maafkan kak Hatsu ku pinjam Kak Deen sebentar
Hatsu
Baiklah, kalian lanjutlah aku pergi //Pergi
Ayaka melihat Hatsu yang pergi lalu menghembuskan nafasnya lega, Deen menatap Ayaka dengan penuh tanda tanya.
Ayaka
Hampir saja ketahuan!
Ayaka
Kau sebaiknya tidak boleh memberitahu tentang 'itu' kepada kak Hatsu
Ayaka
Biarkan Ibu yang menjelaskan //Pergi
Di posisi Yayoi (Ibu Hatsu)
Yayoi
Aku bingung harus menjelaskan dari mana?
Yayoi
Namun bagaimanapun dia harus secepatnya tahu tentang 'itu'
Yayoi
Dan juga ia harus mencari keberadaan mereka
Yayoi
Setelah keberadaan mereka ditemukan..
Tiba-tiba ekspresi Yayoi berubah menjadi sedih dan mengusap foto yang ada di genggamannya.
Yayoi
Aku rindu denganmu, aku harus memakai cara apa lagi untuk kau sadar kembali dan jauh dari kendali iblis itu?
Yayoi
Aku sedih dengan Ayaka yang tidak pernah melihatmu
Yayoi
Jika kau disini, Ayaka pasti senang melihat ayahnya *Meneteskan air mata
Hatsu
Kenapa tiba-tiba hatiku... hah!
Deen berlari kencang saat melihat Hatsu meneteskan air matanya.
Deen
Kau tidak apa-apa? //Memeluk Hatsu
Hatsu
A-aku tidak apa-apa Deen //Tersenyum
Deen
L-lalu kau k-kenapa tiba-tiba menangis!!
Deen ingin menangis, Hatsu yang melihat itu merasa gemas dengan Deen.
Hai, maaf ceritanya gak bagus
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!