Haii semua, author kembali dengan season 2 nya nih, yang pada minta buat lanjutan my little girl dan kangen dengan tingkah nakal mereka.
Sebelum ke cerita kita kenalan dulu dong dengan para tokoh-tokoh nya pasti pada kenal kan dengan mereka
Allinsky Danial Prananta
Putra pertama dari keluarga Allinsky, sedikit nakal dan playboy nomor satu. Sangat penyayang dengan keluarganya, mengidolakan Daddy nya sebagai rol model.
Dia sangat pintar tapi terlalu suka bermain-main. AL sangat suka sekali mengganggu uncle Axel dan hobi itu tidak akan pernah hilang dari hidupnya.
Walau nakal Abang AL sangat dapat diandalkan jika dia sudah serius. Abang AL juga mampu menggantikan daddy nya dalam bekerja, namun dia masih belum mau karena masih ingin bermain-main.
Allinsky Daniel Prananta
Berbeda dari kakaknya Saudara kembar AL ini lebih pendiam dan tenang, jangan buat dia marah karena seperti daddy nya jika dia marah maka dia akan tampak sangat mengerikan.
EL sejak kecil sangat tertarik dengan berbagai hal, untung saja Daddy Deon mampu memberikan jembatan pada EL untuk bereksplorasi dengan apapun.
EL mampu mengelola perusahaan daddy sejak umur 17, tapi karena dia masih ingin mengetahui banyak hal, dia masih belum mau menggantikan posisi Deon.
Allinsky Danaya Zoya
Putri bungsu dari keluarga Allinsky, jangan tanya lagi kepolosan dan kenakalannya tidak ada yang bisa menandingi.
Ay betul-betul menjadi tuan putri di dalam keluarga Allinsky, apapun yang dia inginkan selalu dikabulkan, dan belum ada yang bisa membantah ucapannya jika dia sudah bersih keras mengejar sesuatu.
Menjadi putri kecil yang paling disayang membuat Ay sangat manja, dan sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari nya.
Untung saja Ay sudah mendapatkan pria yang bucin padanya, jadi Ay tidak masalah bersikap egois dan manja.
Aurora Lovania Putri
Gadis manis ini adalah teman satu kampus Three Dan, dia juga sahabat baik dari Ay, gadis ini periang dan sangat ceria, namun menyimpan kesedihan yang mendalam di hidupnya.
Abang AL sering menggodanya untuk menjadi pacar, namun selalu gadis itu tolak karena Al selalu bersikap sama pada setiap gadis cantik yang dia jumpai.
Gadis manis ini bukan dari kalangan orang berada karena bisa dikatakan dia mampu berkuliah di tempat yang sama dengan Three dan berkat beasiswa yang dia dapat.
Alexa Olivia Jonshon
Dosen muda di kampus Three Dan. Karena cantik banyak mahasiswa yang sering menyatakan perasaannya pada dosen cantik ini, tapi sampai di umurnya yang menginjak 24 tahun, dosen ini masih belum juga memiliki pasangan dalam hidupnya alias jomblo.
Dia hanya sibuk dengan kuliah dan bagaimana cara menyelesaikan S3 nya lebih cepat. sejak kecil dosen cantik ini tidak punya banyak teman karena teman-teman sekelasnya tidak seumuran dengan dia.
Walau tidak punya banyak teman, dosen cantik ini sangat disukai oleh para mahasiswa dan mahasiswi nya karena dosen ini memiliki umur yang tidak terlalu jauh dengan para mahasiswa dan mahasiswi nya.
George Brian Marcello
Pasti pada kenal dengan Brian, dia anak yang ditolong oleh Axel dan ketiga keponakannya, sebenarnya Brian berasal dari keluarga mafia, tapi Brian ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai mafia demi Dedek Ay.
Pertemuan pertamanya dengan Ay memang sangat berkesan, dan Brian telah menetapkan Ay sebagai tambatan hatinya
...🌻🌻🌻🌻🌻...
Sampai sini dulu ya perkenalannya, nanti kita akan lanjutkan lagi tentang siapa saja tokok antagonis nya
Suka gak??? dengan para visualnya??
bonus pict pasangan
Musuh satu kampus
Mahasiswa dan Dosen
Mahasiswi dan Mafia
Cuplikan-cuplikannya
🌺
"Udah berapa kali gue bilang! gue suka sama lo Aurora! tapi lo gak pernah percaya!" bentak AL pada gadis yang bernama Aurora itu.
"Kalau lo cinta sama gue, lo gak bakal ngelirik wanita lain! cukup lo permainkan hidup gue selama ini! Jangan lagi permainan hati gue Danial! keluarga lo dan keluarga gue berbeda, lo langit gue bumi kita berbeda tempat!" Balas Aurora dengan mata yang berapi api.
"Dengerin gue, gue gak bisa lepas dari lo, lo masuk ke kehidupan gue menghancurkan segala planning yang gue udah buat! lo gak bakal pernah gue lepaskan!" AL menggenggam kedua tangan Aurora, pria itu berhasil menyudutkan Aurora, hingga gadis itu tidak mampu bergerak lagi.
"jangan pernah berpikir untuk Pergi dari gue!" bentak AL dengan mata yang sudah memerah.
🌺
"aku gak nyangka ada murid seperti dirimu, pendiam tapi ternyata piktor!" Ujar Alexa dengan amarah yang membara.
"Bukan aku yang mengatakan itu, teman-temanku yang mengatakan itu" balas EL dengan ekspresi kakunya.
"Hahahaha jangan mengelak! kamu tau ada perumpamaan yang mengatakan dinding juga punya telinga, aku tau kamu juga hanya mempermainkan ku" ujar Alexa dengan marah.
Saat Alexa hendak pergi tapi tangannya langsung ditahan oleh EL.
"itu bukan aku, percayalah, itu saudara kembar ku, kami kembar identik dan saudaraku sering berpura-pura menjadi diriku" EL berusaha menjelaskan pada Alexa tapi gadis itu tetap tidak mau mendengar kan penjelasan EL.
"Gak! banyak pria sepertimu yang hanya memanfaatkan wanita! aku membenci pria seperti mu!" ucap Alexa dengan lantang, gadis itu masih berusaha melepaskan tangan EL, tapi tetap tidak bisa, cengkraman tangan EL sangat kuat.
"Tapi aku mencintaimu, ini pertama kalinya aku mengatakan perasaan ku pada wanita, jadi percayalah" ucap lembut EL.
🌺
"Ay! aya! dengarkan aku! selama ini aku selalu berusaha menemui mu, tapi daddy mu yang selalu membuat aku tidak bisa menemui mu" lirih Brian sambil menggenggam kedua tangan Dedek Ay.
Ay menggeleng pelan, "Gak mungkin! daddy gak mungkin seperti itu! daddy tidak sejahat yang kamu bilang!" ucap Ay dengan air mata yang sudah jatuh.
"Ay, ada beberapa hal yang masih belum bisa aku katakan tapi percayalah aku selalu menunggu saat bisa bertemu denganmu" ucap Brian lagi. dia memegang kedua pipi Ay dengan lembut menghapus air mata Ay yang terus jatuh.
"kakak jahat! kenapa baru datang sekarang setelah pria itu melamar Ay! kakak kemana! Ay selalu menunggu kakak!" lirih Ay.
"Maaf kan kakak, kakak harus menyelesaikan masalah keluarga kakak, kakak mohon, jangan Terima lamaran itu, berikan kakak waktu untuk menyelesaikan masalah kakak" Brian memeluk Ay dengan sayang, dia terus mencium puncak kepala Ay.
"Kakak akan segera melamar mu, jangan biarkan orang lain masuk dalam hatimu Aya" pinta Brian lagi.
🌺🌺🌺🌺🌺
hayoo gimana cuplikan nya?? menarik?? atau gak?? suka yang bagian siapa ni??? abang AL? abang EL? atau dedek Ay?
komen ya, dan jangan lupa like, vote dan kalau bisa bonus nya hehehhe makasih semuanya
Menjadi seorang putri dari pembisnis nomor satu se asia pasti akan membuat siapa saja iri.
Allinsky Danaya Zoya adalah putri dari pembisnis nomer satu se asia. Menjadi putri orang terkaya se asia menjadikan hidup Ay, sangat senang dan selalu diberikan kemudahan.
Dedek Ay, itulah panggilan akrab ay di rumah. Ay bersenandung riang menuruni satu persatu anak tangga. “Pagi mom, dad” sapa Ay sambil mencium pipi kedua orang tuanya yang sudah ada di meja makan.
“Pagi sayang mommy” balas Mommy Ara.
“Pagi juga princess daddy” balas Daddy Deon, sambil mencium balik Ay.
🎼
Baru saat dedek ay ingin mengambil sarapannya, ponsel Ay kembali berbunyi nyaring. Ay melihat layar ponselnya tertera nama Marin di sana, Ay hanya mendengus dan tidak mau menjawab ponselnya membiarkan saja nada dering ponselnya menjadi alunan sarapan baginya.
“Dek, angkat teleponnya” ucap mami ara lembut.
“Gak mau mom, itu salah satu pacar abang AL, dedek capek meladeninya” oceh Ay dengan bersungut kesal.
“emang kenapa lagi?” kekeh daddy Deon, dia tau memang anak sulungnya itu punya banyak pacar, dan sangat playboy entah siapa yang dia tiru, tapi abang AL selalu bilang dia meniru uncle Axel setiap abang aL di nasehati.
“Tau gak dad, dia putus lagi sama pacarnya tanpa sebab, dan yang jadi sasaran pasti dedek, semua mantan pacarnya pasti tanyain nya ke dedek” gerutu Ay dengan mulut yang penuh dengan roti yang baru saja dia oles selai coklat, Di Rumah itu segala macam buah beri-berian tidak pernah ada deon sangat melarang buah itu ada dirumahnya, Ara istrinya alergi begitu juga dengan kedua anaknya Abang Al dan dedek Ay juga menuruni alergi yang sama dengan mommy nya.
“Kamu bilang dong dengan abang kamu itu, udah berhenti main-mainnya, sebentar lagi kalian akan kuliah, mau jadi apa jika main-main terus” nasehat Daddy Deon.
“Gak bakalan bisa Dad” suara dari tangga yang menyahuti ucapan Daddy Deon. “Pagi dad, pagi Mom” sapa abang EL.
“Benar tu pi yang abang EL bilang abang AL itu sangat susah dinasehati” sahut Dedek ay menyambung ucapan abangnya.
“AL mana bang?” tanya mommy Ara.
“Masih tidur mom, tadi udah EL bangunkan katanya abang sakit kepala, jadi gak mau sekolah dulu hari ini” jawab AL dengan santai.
“Jangan bilang dia main game lagi sampai subuh?” tebak Daddy Deon.
“Yup, begitulah AL” jawab singkat EL.
“Daddy jadi khawatir, kalian mau kuliah lagi, apa masih mau merahasiakan identitas kalian?” tanya Daddy.
Selama ini Deon membuat identitas palsu untuk kedua putra dan putri bungsunya, dia membuat pengumuman bahwa anak-anak keturunan Allinsky sedang bersekolah di luar negeri, dan membayar beberapa orang untuk berpura-pura menjadi ketiga anaknya di luar sana.
Padahal Aslinya ketiga anaknya bersekolah ditempat yang sama dengan orang tuanya dulu, tapi tidak menggunakan nama Allinsky, mereka juga berpura-pura menjadi anak biasa yang pulang pergi menggunakan bis, sekedar info, bis itu memang sengaja deon siapkan, supir bis adalah bodyguard Three DAN yang sengaja disiapkan dan beberapa penumpang juga adalah bodyguard yang sedang menyamar.
Jadi hingga sekarang masih belum diketahui bagaimana wajah anak-anak dari keluarga Allinsky dan juga masih belum ada yang tau apa ketiganya cowok atau cewek.
“Masih Dad, Dedek belum mau menjadi pusat perhatian, sekarang aja yang orang biasa dedek dikejar kejar sama mantan-mantan abang, gimana kalau ketahuan tambah dikejar dedek” gerutu Ay.
“Kalau kamu bang?” Daddy deon balik bertanya pada abang EL.
“AHh, i-iya” Jawab abang EL sedikit ragu. Dia memang masih mau merahasiakan jati dirinya, tapi ada masalah lain yang sejak beberapa hari yang lalu ingin dia katakana tidak pernah berhasil dia katakan.
“Dad, kalau dedek kuliah diluar kota boleh gak?”
“Gak boleh!” tolak Daddy Deon langsung, tanpa berpikir.
“Tapi Dad, Ab__”
“Dad, mom, abang sama dedek pergi duluan ya” EL cepat-cepat menyumpal mulut adiknya itu menggunakan roti, dan langsung menarik tangan Ay untuk segera pergi menuju sekolah mereka.
“adadHA DAhhdaad” Ay masih saja berusaha berbicara dengan mulut yang masih berisi dengan roti yang banyak.
...🐱🐱🐱🐱🐱...
“Abang kenapa sih masih gak mau bilang kalau mau kuliah di Jogja” gerutu Ay pada abang keduanya mereka berdua saat ini sedang berada didalam bis, dan duduk di kursi paling ujung dan belakang.
“Payah dek, masih belum bisa liat muka mommy yang sedih, apa abang batalkan aja ya kuliah abang di jogja?” gumam EL pelan.
“Dedek sih senang-senang aja abang gak jadi kuliah di sana, jadi dedek gak jadi sendirian” seru Ay bahagia.
Sebenarnya Abang EL ingin merasakan bagaimana rasanya mandiri, jadi EL mendaftar di universitas yang ada di jogja, hanya iseng awalnya, eh ternyata abang diterima untuk masuk di sana tanpa biaya. EL memang selalu ingin merasakan kebebasan dan mandiri, dia sangat ingin pergi, tapi ada 2 alasan yang buat keinginan itu harus dia hapus.
Pertama mommy nya, yang selalu mudah nangis tiap abang jauh, dan ke dua Dedek, yang tidak pernah mau lepas darinya.
“Dek, boleh ya abang pergi sendiri, dedek disini aja kuliah nya” Bujuk EL.
“Gak mau, pokoknya dedek gak mau pisah” kekeh Dedek Ay, beginilah kalau jadi putri tersayang dari keluarga terkaya, sifatnya egois dan sangat manja, untung saja dia mau disuruh berpura-pura hidup susah.
“Dek, kakak pisah Cuma sebentar, abang bakal sering-sering pulang kok” bujuk EL lagi.
“Abang jahat, daddy jahat” gerutu Ay, dia sekarang diam dan tidak mau berbicara lagi dengan EL.
EL hanya bisa menarik nafas panjang, butuh waktu yang lama untuk membujuk adiknya yang super manja itu.
“Dedek kan gak pandai masak, cuci baju, atau yang lainnya, masak mau pisah dari daddy dan mommy?” Sekali lagi pria itu mencoba untuk membujuk adiknya.
“Kan bisa pakai pembantu, dedek kan juga mau mandiri” jawab santai Ay.
“Dek, abang rencananya hanya ambil kos-kosan murah, abang gak pakai pembantu di sana, abang mau rasain susahnya hidup sebelum abang ambil alih perusahaan daddy” Lirih Abang EL.
Ay tidak mau meladeni abangnya lagi, dia memilih pindah tempat duduk dan mogok bicara pada EL.
“Ahhh” sekali lagi EL hanya bisa menghela nafas panjang. Tantangan terberatnya adalah adiknya sendiri, untuk bisa mendapatkan izin dari daddy-nya, EL tau dia harus bisa mendapatkan izin dari si bungsu yang sedang merajuk itu.
.
Begitu bis berhenti di persimpangan mendekati sekolah, Ay langsung turun, tanpa mengucapkan sepatah katapun pada EL.
Dari kejauhan tampak seorang pria yang terus menatap Ay, mata pria itu memancarkan kerinduan yang teramat sangat.
“Maaf tuan, kita tidak bisa lebih dekat dengan gadis itu, penjaganya sangat banyak, dan tuan masih dilarang untuk mendekatinya” ucap seorang pria lainnya.
“Tidak apa, asal aku bisa melihat dia sebelum aku kembali ke Newyork, itu sudah cukup”
“Apa kita akan menunggu disini sampai jam dia pulang sekolah tuan?”
“Ya aku ingin melihat dia pulang sekolah, setelah itu baru kita berangkat”
...🦊🦊🦊🦊🦊...
Cukup lama pria itu hanya menunggu didalam mobil sambil menatap sekolah yang Ay masuki. “Tuan sepertinya akan lama gadis kecil tuan keluar” ucap asisten mengingatkan.
“Sebentar saja, aku ingin melihat dia lebih jelas” lirih pria itu lagi.
‘Tok tok tok’ kaca mobil pria itu diketok dengan salah seorang pria berbadan tegap dan berpakaian biasa, hanya mengenakan jins dan kaos hitam.
“Sepertinya kita ketahuan lagi tuan” ucap asistennya.
Perlahan kaca mobil pria itu terbuka.
“Tuan Brian, tuan besar ingin berbicara” pria berbadan tegap itu memberikan ponselnya pada Pria asing yang tadi terus menatap Ay.
Brian menghela nafas panjang, ini susahnya kalau mencintai seorang anak konglomerat, penjagaannya sangat ketat, dan tidak tertarik diajak kerja sama ataupun ditawarkan uang, jadi bagaimana cara mendekati anak konglomerat? Jika daddy nya saja terlalu over protective.
📲“Ya tuan Allinsky” Jawab Brian.
📲“mau sampai kapan melihat sekolah putriku?” sindir Deon.
📲“Tidak bolehkah aku bertemu dengan gadis itu? Aku sebentar lagi harus mempertaruhkan hidup dan mati ku, apa masih belum bisa aku bertemu dengannya hanya sebentar?” pinta Brian dengan nada sopan.
📲“Justru karena itu, lepas dari pekerjaan mafia mu, maka aku akan memberikan izin” ucap Deon Tegas.
📲“Aku sudah berusaha melepaskannya tuan Allinsky, kau tau aku putra satu-satunya dari daddy George, pria itu akan membunuhku sebelum dendamnya terbalaskan, dia tidak akan membiarkan aku lepas”
📲“Kalau gitu mati saja, agar lepas dari sana”
📲“Ini sebentar lagi aku akan mati ayah mertua, aku sudah menemukan siapa pembunuh mommy ku, dan tugasku tinggal menghancurkan orang itu, aku tidak tau bisa kembali dengan selamat atau tidak, bisakah kau kabulkan permintaan terakhirku?” tanya Brian.
📲“Tidak bisa, aku tidak tau kau akan mati atau hidup, jika kau mati putriku yang akan tersiksa, jadi pastikan dirimu tetap hidup agar bisa bertemu putriku” ucap deon sekali lagi dengan tegas.
Brian menghela nafas panjang.
📲“Baiklah tuan besar, tapi kau harus berjanji padaku, bahwa Ay, tidak akan dinikahkan dengan orang lain selain padaku”
📲“Berani kamu memaksaku berjanji? Hahahha”
📲“Ayolah ayah mertua, lima belas tahun selama itu aku tidak pernah menghianati cintaku, seperti permintaanmu aku hanya boleh melihat dari jauh, semuanya sudah aku lakukan, jadi berjanjilah satu hal itu padaku” pinta Brian lagi dengan memohon.
📲“Baiklah, tapi dengan syarat, kau haru kembali dalam 3 tahun, jika tidak, aku tidak tau siapa yang akan menikahi dedek ay”
📲“baiklah, walau waktu 3 tahun itu sungguh berat, tapi terima kasih sudah memberikanku harapan” Brian mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya.
“Jalan bob” perintah Brian.
“Tuan, saya memerintahkan salah 3 anak buah untuk berjaga-jaga di sana, siapa tau gadis tuan keluar dari sekolah lebih cepat, saya akan memberitahu tuan” ucap bobby assisten brian.
“Terima kasih bob” ucap tulus brian matanya masih terus menatap foto Ay dari layar ponsel nya, foto yang diam-diam dia ambil, dan koleksi.
...🐰🐰🐰🐰🐰...
“Pagi mommy cantik” sapa AL, pria tampan itu baru saja turun disaat jam menunjukkan pukul 9 pagi.
“Hmmm pasti belum mandi” celoteh mommy ara, ketika putra sulungnya itu memeluknya dan memberikan ciuman di pipi Ara.
“Baru juga abang bangun mom, mana Daddy si pecemburu?” Al memang suka sekali menggoda mommy nya karena Deon selalu marah jika istrinya dicium dan dipeluk oleh putra-putranya.
“Sudah pergi kerja, kok abang gak sekolah sih?” Tanya Mommy ara.
“Lagi males mom, abang pengen main game dulu, bentar lagi ujian jadi abang gak bakalan puas main”
Mommy ara hanya geleng-geleng kepala, “lain kali jangan sering-sering bolos ya bang, kali ini mommy maafkan” tegas mommy Ara.
“Oke mommy cantik” AL segera berdiri dari duduknya, dia dengan asal mengambil beberapa roti yang sudah Ara oleh dengan coklat. “Gak seru ah, godain mommy yang gak di jaga Daddy, abang kekamar ya mom”.
“haiis punya dua bujang, berbeda sifat memang memusingkan” kekeh mommy Ara.
...🐼🐼🐼🐼🐼...
Ay berhasil mengendap-endap keluar dari kelasnya, berkat AL yang tidak datang sekolah Ay, jadi bisa melarikan diri tanpa ketahuan.
Ay dan AL satu kelas di kelas 3 IPS A, sedangkan abang EL berada di 3 IPA A, jadi jika Ay keluar kelas Abang ay tidak akan mengetahui.
“Tu tembok tinggi amat sih” gerutu Ay melihat tembok sekolahnya, “mommy bilang dia suka bolos lewat sini, gimana caranya?”
Ay melihat keselilingnya, ternyata ada tangga di letakkan tidak jauh dari dia berdiri. “Hehehe ini ni yang namanya keberuntungan berkali-kali lipat".
Ay langsung mengambil tangga itu, dan menaikinya dengan perlahan begitu dia sudah duduk di dinding sekolah, ay kembali merengut, “Ini gimana caranya turun” rengek Ay. “Apa gak jadi aja ya? Ahh udah terlanjur basah, dedek kan juga bisa memberontak, sekarang daddy sama abang harus tau dedek juga bisa marah, tapi turunnya gimana caranya hiks-hiks mommy kok gak ajarin dedek cara kabur dari sekolah sih”
“Mau di bantuin”
Tangis dedek Ay berhenti saat ada suara pria yang sedang berdiri dibawahnya.
“Siapa? Bodyguard Daddy? Hiks- hiks dedek gak jadi bolos kok, batal jangan kasih tau daddy” Ay hendak berbalik turun tapi tertahan karena suara pria itu lagi.
“Lupa denganku?” tanya pria asing itu lagi.
“Om ganteng emang pernah ketemu sama dedek?” tanya balik Ay. Sekarang posisinya Ay duduk di dinding, dan pria itu tidak jauh dari ay.
“Ini aku hmm kamar kecil, penculikan” brian pria asing itu memberikan clue pada ay agar menggingatnya, saat dia hendap pergi, asistennya mendapatkan informasi bahwa ay sedang berada di dinding belakang sekolah hendak melarikan diri.
“Penculikan? Waahhh om ganteng-ganteng penculik, disini banyak bodyguard dedek loh, nanti om bisa kapok digebuki sama bodyguard dedek.
Ay kembali membalikkan badannya, hendak turun lagi, dia tidak mau diculik, walaupun om-om itu ganteng.
Brian menepuk kepalanya, mungkin anak umur 3 tahun itu lupa, atau memang dia masih belum mengerti dengan clue yang di beritau.
“ini abang brian!” pekik Brian akhirnya.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Pada detik kelima Brian kembali melihat kepala Ay yang ditongolkan dari balik dinding. “Om gak bohong kan? Ay bukan anak kecil loh, yang mudah ditipu” oceh gadis itu.
Brian tertawa kecil, ternyata gadis kecilnya tidak berubah, masih menggemaskan seperti 15 tahun yang lalu. Saat pertemuan awal mereka di Pom bensin.
“Ini kartu namaku” Brian menyodorkan kartu namanya untuk diambil Ay.
“kartu nama bisa di palsukan om”
“Kalau begitu cerita tentang ku di pombensin? Dan luka ini” Brian membuka bajunya, dan terdapat banyak luka tusuk dan tembak di badan pria itu.
“Itu kok banyak luka om?” Tanya Ay.
“Ini luka saat aku hampir di culik di pombensin, kalau luka yang lainnya karena aku bertarung” ucap brian, dia kembali menutup kemejanya. Kepalanya menghadap ke atas disana Ay sudah duduk kembali di dinding.
“bantuin dedek turun dulu baru lanjutin lagi” ucap Ay.
Brian tersenyum lebar, “loncat saja aku akan menangkapmu”.
“Benaran ni? Dedek berat loh? Awas dijatuhkan” ancam Ay.
“gak akan, ayo cepat turun”
“Oke, om siap-siap dedek mau loncat” pekik Ay. Gadis itu melompat membiarkan tubuhnya jatuh begitu saja karena percaya dengan kata-kata Brian.
...🦊🦊🦊🦊🦊...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!