Chapter - 01
💟💟💟💟💟
"Welcome indonesia...dimana makan gorengan tiga ngaku nya dua tapi bukan saya hehehe. ." ucap Aditya yang baru turun dari taksi yang ia naiki di parkiran bandara tadi sambil bermonolog sendiri di pinggir jalan itu
Tak lama ponselnya berdering pertanda ada yang telpon . "Hallo Mommy.."panggil Adit di balik telpon
"Panggil saja aku Mama ga usah mommy-mommy segala,kau itu asli indonesia."ketus Mama nya Adit
"Tapi kan Adit lahir di LN mom."rengek Adit di telpon
"Tapi kau produk dalam Negri bukan luar Negri."ketus Mama nya lagi
"Ah ya ya baik lah,ada apa nelpon? jangan bilang kangen .? tanya Adit lagi
"Mama ga kangen cuma mau ingatkan Lagi cari alamat apartemen teman mama disana nanti kau bisa tanya pekerjaan dengan nya." ucap Mama Adit lagi
"Ya ampun,,ia Mommy eh salah Mama Lala yang cantik dan baik hati juga tidak sombong juga pelit,,eh salah maksudnya ga pelit He He..Adit inget kok dan jangan ingatkan lagi bosen Ma."ucap Adit panjang kali lebar
"Kau itu kalau ga di ingeti pasti menyimpang kemana mana,bilang sama papa n mama cuma mau liburan aja ke Indonesia setelah di bandara kau bilang ingin cari pengalaman bekerja,mau mu itu apa sih Adit." tanya Mama nya Adit panjang lebar namun
Tutttt....Tutttt....
Ternyata telpon nya pun terputus, entah memang terputus atau sengaja Adit matikan entah lah .
"Hobby wanita tu gini, kalau ga ngemil ngomel."cicit Adit mengumpat Mama nya sendiri .
Adit melihat alamat yang di berikan orang tuanya pada ia namun Adit kembali memasukan alamat itu di dalam ranselnya "Kek nya kalau gue nge kost gak papa kali ya?kan Mama Lala ngga ada disini hehehe...ide bagus." ucap Adit bermonolog sendiri di jalan raya yang lumayan ramai itu namun saat ia berjalan tak sengaja hampir ke tabrak mobil .
Ciiitttttt
Mobil itu langsung mengerem mendadak tepat di hadapan Adit
"Syukurlah gue masih hidup." ucap Adit sambil memeriksa tubuhnya
Namun dengan bersamaan orang yang memiliki mobil di hadapan nya itu turun dengan sangat elegan nya di iringi langsung dengan skretaris nya yang turun juga
"Kalau bosen hidup...noh ada jembatan,terjun aja disana jangan disini." ketus wanita itu dengan wajah amarah kepada Adit
"Maaf bu dara, pagi ini kita ada pertemuan dengan klien baru..ayo nanti terlambat." ucap Meta sang sekretaris
"Hey bu eh salah tante jangan galak-galak nanti darah tinggi, vertigo, jantungan, struk.. terus koit...sabar."jawab Adit
"Apa loe bilang."ketus Dara membentak
"Ga ada, gue cuma bercanda aja kok .. lagian tante jangan lihat saya kek gitu nanti jatuh cinta loh."ucap Adit sambil mengedipkan satu matanya ke arah wanita bernama Dara itu
"Najis."ucap Dara pada Adit lagi
"Jangan gitu tante,tante tu sama kaya tukang sate." ucap Adit pada Dara yang tidak paham
"Maksud loe?" tanya wanita itu tanpa sadar membuang-buang waktunya saja
"Tukang sate, dia yang keringat sate yang di kipas hehehe kalau tante hmmm tante yang panas orang yang disalahkan." ucap Adit ngasal
"Sinting."cicit Dara lagi
"Saya masih waras tante." tukas Adit lagi tak terima dirinya dikatain sinting
"Jangan panggil gue tante,sejak kapan gue nikah ama om loe?"ketus Dara dengan suara membentak
"Cantik-cantik galak,ntar ga laku baru tau rasa."umpat Adit pada Dara
"Dari pada loe jelek."ketus Dara
"Hey tante, jelek-jelek gini gue pernah di tatap satu kelas karna terlambat." ucap Adit sombong
"Parah."
Bersambung..
Favorit kan dulu ya 😂😉
Dara ini sifatnya arogan dan temperamental ya jadi harap maklum kalau Adit itu laki-laki tampan tapi pecicilan 😂😂😂
Bantu suport karya baru netes othor ini ya . like komen dan vote jangan lupa retingnya dong😂😂author maksa ni🙊🙏🙏
Happy Reading
💟💟💟💟💟
"Ayo bu kita sudah telat sepuluh menit."ucap Meta sang sekretaris kepada bos nya itu
Sedangkan Adit hanya memasang wajah lugu nya melihat dua orang berseragam rapi itu .
"Ya sudah ayo kita pergi buang-buang waktu ku saja." ketus Dara tepat di hadapan wajah Adit
"Hey tante kalau ngomong kok suka bener eh maksud gue gak bener."ucap Adit lebih dulu meninggalkan dua orang wanita itu yang menatap aneh dirinya namun saat Adit berjalan kaki nya tersandung dan hampir jatuh
"eeee....hampir aja apes."umpat Adit kesal memarahi batu itu sedangkan Meta menahan tawa nya
"Puppsstttt."namun langsung di tatap tajam langsung oleh Dara
"Ayo kita pergi."Dara langsung menaiki mobil nya dengan gaya begitu elegan
Dan mobil Dara pun pergi meninggalkan Adit yang sedang ngomel tidak jelas dijalanan raya itu .
Namun saat Aditya ingin pergi dari tempat itu ponsel nya berdering "Tadi istrinya sekarang suaminya yang telpon, ga bisa sekali aja buat pria tampan seperti gue ini tenang tanpa gangguan." umpat Aditya kesal karna yang menelpon itu Papa nya
"Halo suami nyonya Lala,ada apa telpon?" tanya Adit seakan dirinya orang asing yang sedang sibuk dan tak ingin di ganggu .
"Mau ku sumpahi jadi malin kandang hahk."ketus papa Vano diujung telpon memarahi putra nya itu
"Kundang papa bukan kandang."ucap Adit membenarkan kata-kata papah nya yang suka typo itu
"Ah yah maksud papah mu ini malin kundang mau kau ku kutuk?" ucap papa Vano mengancam putra nya
"Tapi kalau di film emak nya malin papa bukan bapak nya yang nyumpahi jadi ga bakal kena." ucap Adit sok bener dan bijak
"Kau ini sebelas dua belas dengan ibu mu kalau ngomong ga mau ngalah." cicit Papa Vano diujung telpon dengan sedikit emosi
"Tapi kamu cinta kan?" goda Adit pada papah nya
"Cinta lah,,,,Adit kau."baru sadar di permainan anaknya papa Vano pun berteriak
"Maaf pah,ada apa sih telpon?belum juga satu hari di Indonesia."ketus Adit dengan wajah sebel nya
"Jika kau merasa kesulitan disana hubungi keluarga papa."belum selesai papah Vano menjelaskan maksudnya Adit lebih dulu bicara
"Mie aja bisa sukses masa Adit enggak,udah dulu pah Adit sibuk bye..." Adit langsung mematikan telpon sepihak
"Ini orang tua ga suami ga istri hobi mereka kok bisa sama kalo ga ngemil ngomel."umpat Adit sambil berjalan menuju halte di dekat sana
Tiba di halte Aditya duduk sambil membuka ponselnya untuk mencari kost-kostan yang deket dengan pusat kota .
Namun saat ia sedang fokus memainkan ponselnya ada dua orang gadis berpakaian putih abu-abu lebih tepat nya anak SMA mendekati dirinya yang sedang duduk di halte itu
"Hay kak lagi nungguin apa?" tanya dua orang gadis itu
Adit melirik kiri dan kanan nya juga arah belakang "Kalian bicara sama gue.?"tanya Adit
"Lah iya lah kak ,ya kali bicara sama tiang halte nya."ucap salah satu gadis itu dengan mengerucutkan mulut nya namun sangat menggemaskan diliat
"Hay...nama saya karin."ucap gadis itu pada Adit
"Nama gue Cinta kak."ucap gadis itu sambil mengedipkan satu matanya ke Adit yang ikutan sakit mata melihatnya
"Aditya." ucap Adit menyebutkan nama nya kepada dua gadis tersebut
"Kita Ini masih jomblo kak."ucap karin mengeluh
"Tapi kak kita ini tipe wanita ga perlu ganteng yang penting setia." ucap Cinta dengan bangga nya
"Gak perlu ganteng yang penting setia? itu omongan wanita lagi ke selek belut Amazon." sindir Adit
"Belut."
Bersambung.....
Support terus ya othor gaje ini 😂🙏
Happy Reading
💟💟💟💟💟
"Kakak bisa aja deh bercanda,ya udah kak kita pamit dulu ya...dah..." ucap Cinta karna ada mobil lengkap dengan sopir menjemput nya dan tinggallah Adit sendirian di sana
Walaupun Adit dibesarkan di LN namun kedua orang tuanya selalu mengajarkan nya bahasa Indonesia dengan baik bahkan ia di sekolahkan di sekolah khusus anak indonesia dan banyak pelajaran Indonesia nya jadi itu lah mengapa Adit mudah sekali berbaur.
"Kayak nya kost ini lebih nyaman deh." Adit baru menemukan kost an kosong dan lengkap akan fasilitas nya dari ponsel yang ia otak atik dari tadi.
Setelah selesai membayar uang kost itu selama satu tahun dan Adit merasa kost itu pun cocok untuk dirinya yang hanya sendirian,kini Adit sedang fokus mencari pekerjaan melalui ponsel ajaib nya itu .
Adit membaca setiap loker yang mencari karyawan dengan bermacam-macam kriteria namun membuat ia terheran-heran di Indonesia ini mencari "penampilan menarik"
"Lucu juga lihat loker Indonesia syarat nya berpenampilan menarik, Dikira orang jelek ga butuh makan kali ya hehehe." ucap Adit terkekeh sendiri
"Nah ini dia loker supir pribadi kek nya ini cocok deh buat gue yang males banget berhadapan dengan layar mon itor,baiklah kita buat lamaran dan kirimkan."ucap Adit tersenyum bahagia mendapatkan lo ker yang menurut orang biasa saja bagi lulusan sarjana namun bagi dirinya itu hal menarik dan sebuah tantangan.
○○○○○○○○
DETA GROUP
Dara baru keluar dari mobilnya dengan di iringi langsung oleh sekretaris pribadi nya itu dan semua karyawan pun menunduk hormat kepada wanita bernama Daramita Pratiwi itu kepala Direktur muda yang baru menggantikan sang papa yang memilih untuk beristirahat di rumah mereka menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya.
"Selamat Pagi bu Dara." seluruh karyawan mengucapkan selamat kepada Dara dengan wajah menunduk mereka
Dara berhenti sejenak melihat semua karyawan nya satu persatu "Mulai besok belajar rapi dan perhatikan pakaian kalian."ucap Dara dan langsung meninggalkan semua orang disana .
"Baik Bu."jawab karyawan disana lagi
Dara menuju ruangan nya di lantai sepuluh dan sudah di tunggu langsung dengan klien baru nya yang tak lain anak dari tante Vera temannya mama Mentari dan kini sukses menjadi pengusaha muda memiliki perusahaan di bidang Fasion
Ceklek
"Selamat pagi ."ucap Dara dan sekretaris nya habis bisa mengekori bos nya itu
"Selamat pagi Dara."ucap Pria itu yang sudah berdiri dari duduknya
"Kak angga."panggil Dara
"Yah." jawab angga dengan senyum manisnya menampilkan lesung pipi kiri nya
"Jadi kakak yang bakal kerjasama dengan perusahaan Dara?" tanya Dara masih tidak percaya
"Iya dong kakak yang bakal kerjasama." ucap Angga lagi
"Mau baca dulu berkas-berkas punya kakak?" tawar Angga
"Nggak perlu nggak perlu Dara percaya kok dan mulai hari ini kita sah bekerjasama." ucap Dara menjabat tangan Angga tanda sah mereka bekerjasama
"Oke sah, gimana siang ini kita makan siang bareng? merayakan kerjasama pertama kita." ajak Angga pada Dara
"Oke baik lah." Gumam Dara setuju dan Angga pun tersenyum
♡♡♡♡♡♡♡
Siang itu Adit Baru selesai membersihkan kamar nya yang simple juga ga terlalu banyak barang dan Adit suka itu .
"Besok gue harus berangkat pagi-pagi buat ngelamar kerjaan langsung ke kantor itu jadi siang ini berhubung perut gue laper boleh lah ya makan yang enak-enak dulu, di Cafe misalnya hehehe." Adit bermonolog sendirian
Ia langsung menghubungi taksi online dan menuju Cafe siang itu untuk mengisi perut nya yang sudah keroncongan karna lapar .
Tiba di Cafe Adit langsung memesan makanan lalu duduk di meja nomor tiga dengan sopan juga santun nya .
Namun saat ia hendak memainkan ponselnya Adit langsung melihat seorang wanita yang seakan tak asing bagi dirinya .
Dara baru datang dari toilet menuju meja nomor dua dimana disana sudah ada Angga menunggu nya sambil mengisap rokok nya
"Tante...hay."panggil Adit sok kenal kepada Dara di depan Angga
Dara langsung membalikan tubuhnya menatap orang yang memanggilnya itu "Kau."Dara menunjuk jari nya ke arah Adit
"Iya aku tante yang pagi tadi."ucap Adit mengangkat kedua alis nya berulang-ulang
"Dia siapa ra? Keponakan kamu?" tanya Angga kepada Dara yang memasang wajah masang kepada Adit
"Iiiidih...bukan."ketus Dara cepat
"Owh bukan." jawab Angga dengan kembali menghisap rokok nya
Adit menatap Dara sekilas lalu menatap pria bernama Angga itu dengan sangat intens
"Udah dihirup, terus di hembusin, faedah nya apa Om rokok itu." tanya Adit ambigu
"Wait.."
"Om kau bilang.?"
Bersambung .....
Masih pemanasan sabar ya 😂😉 suport terus ya othor gesrek nya gaje ini🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!