NovelToon NovelToon

Pernikahan Dipaksa Keadaan

01 - Awal Cerita Nadin

Pagi yang cerah

Mentari menyapa dengan senyuman hangat terpancar.

Perkenalkan cerita dan karakter nadin

Nadin

Dia adalah seorang yang pekerja keras, ayah nya sudah meninggal dan dia 2 bersaudara,ibu nya sakit kanker, hingga dia harus berkeja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan obat2an yg diperlukan oleh ibu nya

Nadin membuka usaha toko acesoris, disebuah ruko tingkat 2 yang di beli oleh ayah nya sebelum meninggal, hingga membuat nadin memanfaatkan untuk menyimpan stok jualan nya

Suatu hari dia akhir pekan, dia mengajak ibu nya ke dokter, dan dokter mengatakan ibunya harus segera dioperasi, untuk mengangkat kanker yg sudah mulai menyebar ditubuhnya.

Nadin tau biaya yang tidak sedikit yang harus dia kumpulkan, untuk operasi ibu nya, dokter mengatakan sebaiknya dalam bulan ini lebih cepat lebih baik.

Nadin pulang dengan perasaan yang bercampur aduk,sesampai dirumah, Nadin masuk kamar dan menghayal akan dtg malaikat memberi dia setumpuk uang untuk operasi Ibunya, tapi tentu itu tidak mungkin, tertawa sendiri Nadin memikirkan nya dengan perasaan sedih.

Dia berharap ibu nya bisa dioperasi dan sembuh, meski resiko nya, ibu nya kemungkinan akan meninggal atau mungkin saja koma.

Keesokan hari nya, pagi2 subuh Nadin sudah bangun untuk menyiapkan saran untuk Adik nya dan Ibu nya.

Adit nama Adik laki2 Nadin, dia masih duduk dibangku SMA, setiap pulang sekolah, Nadin selalu mengingatkan nya untuk menjaga Ibu dirumah, padahal Adit selalu ingin membantu kakak nya mencari uang untuk op ibu nya.

"Dit." Nadin

"Iya kak." saut Adit

"Nanti pulang sekolah, jangan kemana2 ya, jaga ibu dirumah,kakak akan pulang malam." jelas Nadin

"lho Kakak mau kemana,biasa sore Kakak sudah pulang?" tanya Adit binggung karna biasa kak Nadin sore sudah dirumah.

"Kakak akan kerja sampai malam ditoko, kalau ada apa2 kabarin kakak."jawab Nadin

"Baik kak." Adit mengerti kakak nya berjuang mencari uang untuk ibu nya.

02 - pertemuan pertama Ricko

Seperti biasa Nadin selalu berangkat mengunakan motor nya, berangkat ke toko nua, sial nya ban motor Nadin kempes, hinggah harus membuat nya ke ruko agak telambat

Suara dering hp nadin berbunyi

"Hallo Mbak." Dina

Dina adalah karyawan Nadin,yang membantunya di toko.

"iya Din." jawab nadin.

"mbak nadin hari ketoko? Kenapa blm dtg." Tanya Dina.

"Oh iya, aku lupa kabarin kamu Din, aku agak telat, karna ban ku kempes, sebentar lagi aku kesana,sudah selesai." lanjut nadin.

"baik mbak Nadin hati2 dijalan." Sambil mematikan hp nya.

Perjalanan Nadin karna buru2 hinggah tidak melihat ada mobil mewah didepan nya, hinggal terjadi lah tabrakan kecil, tapi membuat mobilnya penyok.

Nadin merasa bersalah dan takut membuat dia berdiri diam setelah turun dari motor, seorang laki - laki keluar dari mobil,ya itu sopir nya.

"Mbak kenapa tidak lihat2 si,mobil ini jadi penyok ini." Dengan nada tinggi sopir menegur.

"Maaf kan saya pak, saya tidak sengaja, maafkan saya." Nadin dengan muka takut.

Lalu keluar lah seorang pria berparas tampan,dengan kulit putih dengan gaya elegan.

Dia memperhatikan Nadin dengan muka terlihat marah..

Nadin dengan cepat mengatakan maaf pada pria itu, tapi pria itu diam saja dengan wajah kesal nya.

"maaf kan saya sekali lagi pak, saya tidak melihat mobil anda akan menyebrang" Sambil mengigit bibir nya.

Pria yang diam saja dari tadi menjawab pun membuka suara nya.

"Apa kamu pikir permintaan maaf bisa menyelesaikan kan semua nya?" Tanya Pria itu.

"Berikan kartu namamu? Dengan nada kesal." Lanjut pria itu

"Untuk apa tuan? " Nadin masih kebinggungan.

(Untuk apa dia meminta kartu namaku, berfikir didalam hati)

"Kamu akan mempertanggung jawab kan semua nya, aku sedang sibuk sekarang, aku akan menghubungi mu." jelas pria itu dengan suara agak tinggi.

"Baik tuan, ini kartu nama saya." Nadin memberikan nya, dengan wajah tertunduk.

Pria itu mengambil masuk mobil dan lansung pergi tanpa berkata lagi.

Setelah Nadin melihat pemuda itu pergi dengan mobil nya Nadin lansung bergegas ke toko nya, karna karyawan nya semua sudah pada menunggu kedatangan nya

•••

Ditempat lain, pria tadi bernama Ricko, dia adalah seorang presdir arwana group.

Selepas bertemu Nadin ,pria itu masih memperhatikan kartu nama yang diberikan Nadin padanya.

Sesampai di perusahaan nya, Ricko lansung memanggil Tio, Tio adalah sekretaris Ricko dan juga sahabat nya.

Tio masuk kedalam Ruangan Ricko

"Selamat pagi Tuan" Sapa Tio

"Bisa kah jangan memanggil ku Tuan terus?" Tanya Ricko kesal.

"Tidak bisa Rick,meski pun kita teman,tetap saja kau adalah atasan ku,anggap saja panggilan sayang ku untuk mu." Ucap Tio dan membuat Ricko menahan tawa nya.

"Terserah kau saja,tolong cari data wanita ini." Kata Ricko sembari memberikan sebuah kartu nama.

"Baik Tuan" Jawab Tio tanpa bertanya lagi.

( Untuk apa Tuan memintaku mencari tau orang ini, apakah ada masalah sepanjang perjalanan kesini?? Tio berfikir dalam hati,sambil berjalan ke ruangan nya)

Sesuai permintaan Tuan nya, Tio menyuruh orang2 untuk mencari tau informasi tentang orang di kartu nama ini.

Ditempat lain, Nadin sedang membereskan barang - barang custumer yang akan dikirim hari ini, dan memajang Acc baru yang dipajang di toko,jadi selain Nadin Membuka toko, Nadin juga berjualan online .

"Apa yang akan dilakukan orang itu pada ku, setelah aku buat penyok mobil mewah nya" sambil mengoceh Nadin membereskan kerjaanya.

"Ada apa mbak, seperti nya Mbak Nadin gelisah sekali?" tanya Dina saat melihat nadin mengoceh sendiri.

"Tidak ada apa2,hanya saja tadi aq menyerempet org." Jelas Nadin.

"Apa mbak tidak kenapa-kenapa?"Tanya Dina cemas.

"Tidak Din, cuman aku menabrak mobil mewah, entah berapa kerugian yang harus ku ganti." Jelas Nadin sambil bernafas dalam - dalam dan membuang nya.

Bersambung

03 - Dalam Toko Nadin

"Apa mbak Nadin dibiar kan Pergi setelah menabrak nya? " tanya Dina.

"Dia mengambil kartu nama ku Din, dia bilang dia sibuk, dan akan menghubungi ku untuk meminta pertanggung jawaban ku" Nadin menghela nafas

"Sabar ya mbak, semoga Saja tidak mahal dan besar kerugian nya." seru dina

"Iya Din, oia apa Pesanan custmer kita kemarin sudah Dikirim?" Tanya Nadin

"Sudah mbak, sudah diantar Bimo barusan " jwb Dina

Bimo adalah karyawan lain Nadin, Nadin mempunyai 2 karyawan, dan Bimo ada lah bagian membungkus dan mengantar barang - barang.

"Bagus la, jangan biar kan mereka menunggu kelamaan." Ujar Nadin

" Siap mbak,hehe." Jawab Dina dengan semangat.

Sore pun tiba, Dina dan Bimo pamit akan pulang, karna seperti biasa mereka pulang pukul 5 Sore

"Mbak Nadin belum Mau pulang? " Dina

"Belum Din, kalau sudah waktu nya, kalian pulang saja Duluan, aku masih mau disini." Nadin.

"Baik Mbak, kami pulang dulu ya, jangan kecapean y mbak." Kata Dina.

Dina mmg selalu perhatian sm Nadin, karna Nadin juga sangat baik pada mereka,Nadin selalu membantu mereka, ketika mereka susah, bagi mereka Nadin adalah Bos terbaik, bisa jadi bos dan teman.

"iya, hati - hati dijalan." Kata nadin.

"Iya mbak." jwb dina dan bimo sambil melangkah Pergi.

Nadin masih fokus dengan kerjaan nya, dia mengfoto dan mengedit jualan online nya, agar bisa lansung dipost, berharap banyak yang tertarik.

Sambil menahan rasa sedih memikir kan ibunya dan cara agar bisa segera mendapatkan uang untuk mengoperasi ibunya.

Di tempat lain jam menunjukan Pukul 8malam, dan Rikco yang selalu menghabis kan hari dikantor dari pagi hinggah malam, bersiap2 untuk pulang.

Tok tok tok

Tio masuk kedalam ruangan Ricko

"Apa Tuan muda sudah bersiap untuk pulang? " tanya Tio.

"Hemm,apa sudah siap kan mobil" jwb Ricko.

"Sudah Tuan" Jawab Tio.

Ricko dan Tio berjalan menuju ke mobil, mereka masuk kedalam mobil,Dalam perjalanan Tio bertanya pada Ricko

"Tuan, apa Tuan sudah tahu Sara akan pulang ke (kota) sini minggu depan?"Tanya Tio

"iya, dia pulang untuk peresmian perusahaan desainer baju nya kan." Jwb Ricko.

"Iya tuan, dia juga mengirim undangan, agar Tuan bisa hadir, apa Tuan akan dtg? Tanya Tio.

"Hemm" Jwb simple Ricko dengan muka datar.

Tio tau apa yang dirasakan Tuan nya, Dan Tio sangat tidak menyukai sara

Sara ada lah wanita, yang meninggal kan Ricko demi mengejar kepopuleran nya menjadi model.

Dan Tio tahu apa yang dilakukan sara diluar sana, demi mendapatkan kepopuleran itu

"Tio, apa kamu sudah melakukan, apa yang saya suruh tadi pagi? apa sudah ada hasil nya" tanya Ricko.

" Sudah Tuan, saya sudah menyuruh org untuk mencari tau latar belakang wanita itu, besok mereka akan mengabari saya Tuan." Jelas Tio.

"Bagus la, lebih cepat lebih baik." kata Ricko.

"Tuan, kalau saya bole tau, untuk apa semua itu Tuan? " Tio bertanya.

"Aku sedang mencari calon istri, agar Sara Tidak Berfikir selama 3 tahun aku masih memikirkanya." Jelas Ricko.

Ricko sangat mencintai Sara, tapi rasa kecewa dan marah tak dapat di pungkiri, karna Sara lebih memilih karir ketimbang diri nya.

"Saya mengerti Tuan" Balas Tio.

( Jika itu alasannya, aku akan mengali informasi sedalam mungkin, semoga Wanita ini yang terbaik, meski aku tau dia hanya pelampiasan mu Tuan, berbicara tio dalam hati)

Tio sangat tegas dan baik,dia sangat menyayangi Ricko sebagai seorang sahabat.

Bersambung

HAI TEMAN2 SEMOGA KALIAN SUKA MEMBACANYA , MOHON DUKUNGAN NYA YA, AGAR SAYA LEBIH SEMANGAT MENULIS NYA, TERIMAKASIH

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!