Gairah Berbahaya Mafia
Jawel night club
Di sebuah bar mewah di italia, terlihat seorang pria tampan sedang duduk menyesap wine yang ada di tangannya.
Pria tampan yang memakai kaca mata bening bertengger di hidung mancungnya, menghampiri sahabatnya yang sedang menunggunya dari tadi.
Kedatangan pria itu, berbarengan dengan datangnya pria tampan bernama Evan, dia duduk di sofa single di sebelah kanan Alex.
Alexander Abraham
Apa kau sudah puas, bermain dengan jalangmu?
Alexander Abraham
*Menyesap wine yang ada ditangannya
Aiden Alvateri
Tentu saja😏 *Mendudukannya tubuh di sebelah kiri Alex
Aiden Alvateri
Bahkan aku sangat bergairah, tadi di ranjang😏
Evander Orlando Lazcano
*Menarik simpul dasi dan melonggarkannya
Alexander Abraham
Evan, kau sudah datang?
Evander Orlando Lazcano
Ya❄️
Evander Orlando Lazcano
*Menyandarkan kepalanya pada kursi
Alexander Abraham
*Melambaikan tangan pada pelayan
Saat bosnya melambaikan tangan, pelayan itu segera bergegas menghampiri sang empunya club.
?
Apa ada yang anda perlukan tuan?
Aiden Alvateri
Apa kau memiliki barang baru?
?
Ada seorang pria yang membayar hutangnya pada bar ini
?
Namun pria itu menyerahkan putrinya, untuk melunasi hutang hutangnya
?
Dan gadis itu masih perawan, tuan
Alexander Abraham
Begitu ya😏
Alexander Abraham
Bawa dia kemari
Pria itu bergegas pergi, membawa seorang gadis cantik yang tangannya di ikat ke belakang.
Pelayan bar itu membawa seorang gadis cantik, ke hadapannya bosnya, dia melepaskan ikatan pada tangan gadis itu.
Gadis itu adalah Gabriella Chandler, gadis yang baru berumur 19 tahun dan masih duduk di bangku kuliah.
Evander Orlando Lazcano
*Menatap Ella dengan seksama
Evander Orlando Lazcano
(Lumayan cantik😏)
Alex yang mengerti akan tatapan sahabatnya, langsung menyuruh pelayan itu untuk membawa Ella ke kamar VIP club tersebut.
Alexander Abraham
Bawa dia ke kamar VIP
?
*Membungkukkan kepalanya lalu pergi
Pelayan itu menyeret Ella dengan paksa, ke kamar VIP yang sudah tersedia di club tersebut.
Ella meronta dan memohon untuk melepaskannya, namun pelayan itu tidak menghiraukan ucapan dan tangisan Ella.
Sesampainya di kamar, pelayan itu langsung melempar Ella ke kamar, tak lupa dia juga mengunci kamar tersebut dari luar.
Terdengar suara gedoran dari dalam, bahkan suara teriakan dan tangisan, namun tak ada satu orang pun yang berani membukanya meski banyak orang berlalu lalang di lorong tersebut.
Alexander Abraham.
Wakil ketua black nastro ke 2 sekaligus pemilik Abraham group.
Sangat menggoda (21+)
Pria tampan dengan setelah jas hitam membuka kamar yang terkunci, dia melangkah masuk ke dalam kamar tersebut.
Evan menatap gadis yang saat ini sedang menangis, dengan keadaan acak acakan, rambut berantakan, wajah merah dan air mata yang terurai.
Evander Orlando Lazcano
Apa kau baik baik saja?❄️
Grabiella Chandler
*Mendongakkan kepalanya menatap Evan
Grabiella Chandler
Siapa kau?
Pria itu tidak menjawab, dia hanya menghampiri Ella yang masih menangis.
Evan mengelus pipi gadis itu, menyingkirkan semua rambut yang menutupi wajah cantiknya.
Evander Orlando Lazcano
Jangan menangis❄️
Grabiella Chandler
Hiks.. hiks..
Grabiella Chandler
Kumohon, lepaskan aku hiks😭
Evander Orlando Lazcano
*Mengelus pipi Ella dengan lembut
Evander Orlando Lazcano
Tenanglah❄️
Evan dengan lembut memeluk gadis itu, mengusap rambutnya agar dia tenang.
Setelah Ella tenang, pria itu mengangkat dagu gadis gadis cantik itu, menatapnya dengan seksama.
Evander Orlando Lazcano
*Mengelus bibir merekah Ella
Evan membuka satu persatu kain yang melekat pada di tubuh Ella.
Evan tersenyum senang saat mendapati dada Ella yang padat menantang dirinya, Evan mendekatkan wajahnya mengecup pelan dada Ella lalu mengulumnya dengan kasar.
Ella menggeliat merasakan aksi Evan di tubuhnya, senyuman licik terukir di bibir Evan.
Evander Orlando Lazcano
Kau menikmatinya, sayang?
Evander Orlando Lazcano
*Mengibaskan rambut yang menutupi wajah Ella
Ella hanya diam, namun dia meneteskan air matanya, tubuh dan hatinya memberikan respon yang berbeda.
Evander Orlando Lazcano
Sial!
Evander Orlando Lazcano
Kenapa bibirmu sangat menggoda!
Keluh Evan dan melihat bibir Ella yang merekah.
Sebelumnya Evan tak pernah mau mencium seorang gadis, dia lebih suka saat menikmati bagian yang lainnya, dia sangat menjaga bibirnya dari wanita wanita yang dia tiduri.
Tapi kini tidak dengan bibir Ella, dia seperti ingin menikmatinya, tanpa sadar Evan menarik tengkuk Ella lebih dekat padanya, mel*matnya dengan buas hingga membuat Ella merasa sesak dan membuka matanya.
Evander Orlando Lazcano
Tenang, kita akan bersenang senang malam ini
Evander Orlando Lazcano
Kau beruntung karena aku yang membiarkanmu bersantai
Evander Orlando Lazcano
Kau cukup menikmatinya dan aku yang akan bekerja
Grabiella Chandler
*Meneteskan bulir bening dari matanya
Evander Orlando Lazcano
*Kembali menyerang Ella dengan buas
Grabiella Chandler
Emhh, ah.. enghh
Ella mend*sah setiap kali bibir Evan menyentuh tubuhnya, saat ini yang Ella rasakan tubuhnya terasa panas, ada sesuatu yang bergelora di tubuh gadis itu, membuatnya tak bisa menolak sentuhan itu bahkan menginginkan hal yang lebih dari saat ini.
Evan terus bergerilya di tubuh Ella, tangan dan bibirnya menjamah setiap inci tubuh Ella, mel*mat bibirnya, menikmati pay*dara Ella yang berisi.
Evan sendiri tak pernah merasa sebergairah ini ketika berhubungan dengan seorang wanita, dia bahkan begitu candu dengan bibir Ella yang merah merekah itu.
Berkali kali mengecup, mel*mat bahkan menghisapnya dengan kuat bak gayung bersambut, Ella pun membalas semua aksi Evan pada dirinya, meremas rambut Evan bahkan sesekali menggigit lengan pria itu ketika Evan kembali bemain dengan dadanya dan memasukan jarinya ke lubang inti miliknya.
Aiden Alvateri.
Wakil mafia ke 1, seorang dokter pribadi keluarga Lazcano, sekaligus pemilik perusahaan Alvateri cromporation.
You're still virgin (21+)
Evander Orlando Lazcano
Kita akan ke intinya sayang, aku sudah tak tahan lagi
Evan mengarahkan miliknya dan membuka lebar paha mulus Ella, awalnya Evan cukup kesulitan memasukan miliknya yang besar namun akhirnya berhasil dengan iringan teriakan Ella di ujungnya.
Grabiella Chandler
Ahhh...
Evander Orlando Lazcano
Sial!
Evander Orlando Lazcano
You're still virgin??
Tanya Evan memastikan namun Ella tak menjawab melainkan hanya menggigit bibir bawahnya, menahan rasa sakit di selangk*ngannya yang begitu perih.
Evander Orlando Lazcano
Aku tak bisa berhenti sekarang, karena aku sudah memasukimu
Evander Orlando Lazcano
Maka aku akan meneruskannya
Ella hanya diam merasakan selangk*ngannya yang sakit dan perih, bulir bening mulai mengalir dari kelopak matanya yang indah.
Evan memompa pelan pingganya secara beraturan agar Ella tak menggigit bibir bawahnya, bibirnya akan terluka jika Ella terus melakukan itu dan Evan tak mau itu terjadi.
30 menit kemudian keduanya mengerang hebat, Evan memuntahkan cairan bening itu di dalam rahim Ella dengan erangan yang panjang dan nafas yang tersenggal, lalu Evan menjatuhkan dirinya di samping Ella.
Masih mengatur nafasnya, Evan menatap Ella yang sudah memejamkan matanya karena kelelahan.
Evander Orlando Lazcano
Aku akan mengingatmu, sayang
Ucapnya pelan sambil menjilat telinga Ella kemudian dia menyusul Ella menuju alam mimpinya.
Kicauan burung menandai mulainya hari, Ella bangun dengan seluruh sakit di sekujur tubuhnya dengan perlahan membuka matanya.
Perlahan dia melepaskan lilitan tangan pria itu, saat Ella ingin beranjak dari tidurnya dia merasakan sakit yang luar biasa di selangk*ngannya.
Ella memang bangun lebih awal, dan dia berniat membeli beberapa makanan untuk sarapan mereka berdua.
Tentu saja Ella tak keluar dari kamar itu, Ella menelpon layanan kamar untuk mengirimkan makanan tersebut.
Kini jam sudah menunjukan pukul 10:00 pagi dan Evan baru saja terbangun dari mimpi indahnya.
Grabiella Chandler
S-selamat pagi😳
Evander Orlando Lazcano
Ya, morning to❄️
Evander Orlando Lazcano
Jam berapa ini?❄️
Grabiella Chandler
Jam 10:00 pagi
Evander Orlando Lazcano
Oh..
Evander Orlando Lazcano
Eh *tersadar
Pria itu beranjak dari kasurnya, dia berjalan ke kamar mandi dengan menggunakan selimut yang menutupi bawah tubuhnya.
Setengah jam kemudian, pria itu selesai membersihkan tubuhnya, dia menatap Ella yang masih duduk di atas kasur dan membalut tubuhnya dengan bathrobe.
Ella sibuk memakan sarapannya, sedangkan Evan sedang bersiap memakai pakaiannya.
Grabiella Chandler
Em, apa aku boleh ikut?
Mata Evan terbelalak kaget saat wanita itu memintanya untuk ikut dengannya.
Bagaimana tidak, jika Ella ikut dengannya ke kantor, seisi kantor pasti akan membicarakannya.
Bahwa bosnya itu memiliki simpanan seorang gadis yang masih di bawah umur.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
