NODA HITAM CINTA
Prolog
Antony dari kecil sudah dekat dengan gadis yang bernama Vivian,mereka setiap hari bersama, Vivian sudah lama menaruh hati kepada Antony tetapi Antony hanya menganggap Vivian adik sendiri.
vivian smith
gue sayang sama lo
(mata berkaca-kaca)
Antony Van houten
Maaf vivian,gue cinta sama cewek lain.
(menatap vivian)
vivian smith
Apa ....!!!.
cewek mana yang lo pacari?
(marah)
Antony Van houten
Entar lo juga tau.
(senyum)
vivian smith
Tega lo ya,dari SMP sampai detik ni gue sayang sama lo, semudah itu lo cinta sama tuh cewek.
(berkaca-kaca)
Antony Van houten
kita hanya sahabat vi, lo ngawur, sudahlah vi masih banyak cowok lain.
(pergi gitu aja )
vivian smith
Antony....!!!
(berteriak)
vivian smith
gue belum siap bicara !!
(marah)
Antony Van houten
(Diam dan pergi begitu saja)
vivian smith
Gua enggak bakal tinggal diam gitu aja sama lo antony, gua akan hancurkan hubungan lo sama cewek udik itu !!
(marah )
Vivian mencari siapa wanita yang dicintai Antony.
Nama : Melva Alsiva
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Sekertaris diperusahaan van Houten
sifat : Baik,periang,tapi lekas marah
visual : Bela ranee Artis thailand
Nama : Antony van Houten
umur : 27 tahun
pekerjaan : Direktur utama perusahaan Van Houten
sifat : Baik, pecemburu,posesif
visual : Tao phiangphor Artis Thailand
Nama : Bian Smith
Umur : 29 tahun
pekerjaan : Direktur utama perusahaan Smith.
Sifat : pendiam, dingin, jutek, penyayang,gengsian.
visual : Pope thanawat Artis thailand
Nama : Andy van houten
umur : 25 tahun
Pekerjaan : pengangguran.
sifat : baik suka menolong,pemalas,pecinta cewek cantik.
Saudara : Antony van houten.
visual : Jirayu La-ongmanee Thaliand.
Nama : Jenny Chau
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Owner Butik
Sifat : Baik,ceplas ceplos,suka cowok ganteng.
sebagai sahabat Melva.
visual : Selebgram korea
Nama : Vivian Smith
Umur : 25 tahun
Sifat : Pendendam,manja,baik
Pekerjaan : Wakil direktur perusahaan Smith
Visual : penyanyi Thailand.
Nama : Angela Wijaya
Umur : 28 tahun
pekerjaan : Ceo
sifat : Ceroboh,pemarah,penyayang.
visual : Model Thailand
Nama : Miranda
Umur : 25 tahun
pekerjaan : Asisten
sifat : Boros, manja,suka syirik dan pecemburu.
Sahabat Vivian.
visual : Autor sendiri
Melva
sejak kecil saya dirawat bibi kandung dari ayah saya, saya tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu.
Melva
Setelah saya dewasa,saya berusaha keras membantu perekonomian BiBi dengan cara bekerja dan bekerja dengan bekal sarjana yang saya lakoni beberapa tahun ini
Melva
Sekarang saya bekerja diperusahaan Van Houten disebuah kota besar.
Melva
Saya mempunyai bos yang tampan.
Antony Van houten
Kamu sebut saya?
Melva
Eh nongol deh orangnya
Melva
Jangan tau dia ya kalau saya naksir dia tuh,soal saya enggak pernah pacaran.
(berbisik kepada pembaca)
Antony Van houten
Pembaca apa yang dibilang ?, ayo cepat katakan?
(penasaran)
Antony Van houten
pasti pembaca sudah menjawabnya dengan jujur. Iyakan?
(melihat pembaca)
Melva
Ayo kita lanjutkan ke episode 1
Halo pembaca sudah lama saya enggak nongol lagi ya,saya akan tanggung jawab mentamatkan satu-satu chat story saya termaksud siti Aisyah,kenapa saya enggak nongol lagi?, nih panjang ceritanya pembaca, karena saya tukar HP, email ini hampir saja hilang.
Oh iya saya buat crita Noda Hitam Cinta ini terinspirasi dengan artis dan aktor thailand, heheehe... semoga kalian senang ya dengan cerita ini, agak rumit ya critanya nanti,tetapi mudah-mudahan kalian suka
Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama,foto,itu bukan unsur kesengajaan Author malahan ketepatan saja.
Nb : Bagi yang jarang baca chat story nih saya ajari biar enggak pusing bacanya, buka episode cerita lalu tekan layar lama nah setelah itu nongol bacaan semua, enggak satu-satu bacanya.
Jangan lupa like komennya say, biar saya semangat menulis
NHC episode 1
"Ten ....ten " Suara deru kelakson bersahutan ditengah kota,dengan pancaran sinar matahari yang mulai menjulang tinggi, semua orang-orang sibuk melakukan aktivitasnya sehari-hari,termaksud yang ada didalam kantor keluarga Van Houten
Disebuah Ruangan Direktur utama.
"Tok tok " seseorang mengetuk ruangan tersebut.
Antony Van houten
Masuk...!
(sembari mengetik komputer)
Antony Van houten
Melva !
(Nada senang)
Melva
Ini sudah aku selesaikan berkas yang kamu mau bos.
(sembari menaruh berkas diatas meja)
Antony Van houten
Sayang...kitakan sudah jadian,kenapa kamu tetap panggil aku Bos?
(Mendekati Melva)
Melva
Maaf deh sayang
(tersipu malu)
Melva
Kalau gitu saya pergi dulu.
(Beranjak dan pergi)
Antony Van houten
Tunggu ....
(bingung)
Melva begitu saja keluar dari ruangan tersebut, Antony tersenyum sendiri.
Ya Mereka berdua baru jadian beberapa minggu yang lalu,mereka hanya beberapa kali kencan.
Melva tersenyum sendiri saat mengingat wajah Antony dan gadis itu juga mengingat saat berciuman dengan Antony sewaktu kencan kemarin
Melva
Ciuman pertama gue...
(tersipu Malu sembari megang bibirnya)
Melva
Antony .....
(tersipu malu sendiri)
"Tlitlit...tlit.."
Ponsel Melva berdering
Jenny
Lama amat si lu angkat telpon gue ....
(dari sebrang sana)
Melva
Duh maaf Jenny, gue lagi dikamar mandi.
(sembari bercermin ditoilet kantor)
Jenny
Lu enggak jadi kebutik gue?, katanya lu mau cari baju buat kencan?.
(Sebrang sana)
Melva
Pulang ngantor gue singgah kebutik lu,ini masih jam kerja Jenny.
Jenny
Alah enggak apa lagi, lu kan pacar bos.
Melva
Enggak ada yang tau gue udah pacaran sama Antony
Jenny
Kok gitu, ya sudah entar lanjut cerita dibutik gue.
Melva
Ya Jenny.
(mentutup telponnya)
Vivian lagi sibuk menyelesaikan pekerjaannya dikantor, karena hari ini paman yang iya cintai dan iya kagumi datang dari luar negeri beserta tunangannya.
vivian smith
Akhirnya selesai juga
vivian smith
(mengambil ponselnya terletak diatas meja kerja)
vivian smith
Lama banget Miranda datang.
(kecap mulut kesal)
"Tok tok "
pintu kantor Vivian diketuk seseorang.
vivian smith
Masuk Miranda, gue tau itu elo
Miranda membuka kenop pintu ruangan tersebut.
Miranda
Lama enggak.
(sambil duduk disofa)
vivian smith
Lama banget si Elo, terlambat nih kebandara.
(berdiri dari duduknya)
Miranda
Emangnya siapa mau datang?,gue baru duduk disini oncom.
(heran)
vivian smith
Paman gue mau pulang, dahlah elo jangan banyak tanya. Ayo...
(membuka pintu ruangan)
Miranda
Paman lo manja amat minta jemput,sudah tua dijemput segala...
(ngikuti Vivian masuk kedalam lift)
vivian smith
Sewot amat sih lo, ini paman muda gue.
(didalam lift)
Miranda
Pasti bawa anak bini.
(tersenyum)
vivian smith
Paman gue lajang dodol.
(keluar dari lift)
Miranda
Masa sih...
(garuk kepala)
Kedua gadis tersebut masuk kedalam mobil, lalu Vivian melajukan mobilnya kejalan raya menuju Bandara.
Mobil itu terus melaju hingga kesebuah parkiran bandara, Vivian dan Miranda turun dari dalam mobil
vivian smith
Cepat.... gue enggak mau paman lama nunggu kita.
(menarik lengan Miranda)
Miranda
bawel...
(ngikut saja)
Miranda
Mana paman lo ?
(penasaran)
vivian smith
Itu dia...
(melihat sebelah kiri)
Miranda
Ow orang tua itu ya.
(kernyit alis)
vivian smith
Paman gue masih muda Miranda.
(Berfikir)
Miranda
Bukan kakek itu?
(menunjuk disebelah kanan)
vivian smith
Mata lo kemana sih, bukan itu kodok Ijo..!!.
(toyong kepala Miranda)
Miranda
Sakit vi...
(unyeng kepalanya)
Miranda
jadi yang mana paman lo?
(mencari-cari)
vivian smith
Tuh paman gue.
(menunjuk)
vivian smith
tuh ....
(tersenyum kepada Bian dari kejahuan)
Miranda
Gantengnya...
(penggemar cowok ganteng)
vivian smith
lo kira paman gue kakek itu?, gila lo.
(dengus kesal)
Miranda
kirain, eh paman lo muda amat ,apa benar itu paman lo?
(heran)
vivian smith
Maklum aja, paman gue anak pecahan pengaman.
(nada datar)
Miranda
Maksud lo,pecahan kondomm?
(gagal paham)
vivian smith
Lemot lo ya,dia anak kesundulan,dah ah lo banyak tanya,ayo samperin paman gue.
Miranda jadi cemberut saat melihat wanita yang ada disebelah Bian
Miranda
Tuh pacar paman kamu?
(tidak senang)
vivian smith
Iya, kamu hati - hati dia kayak nenek sihir.
(berbisik)
Bian Smith
Lama amat vi jemput om gitu aja?
(melihat arlojinya)
vivian smith
Maaf om, dia nih lama datang jemput vivi.
(toyong kepala Miranda)
Miranda
Baru sebentar aja.
(cemberut)
vivian smith
Mbak angel apa kabar?
(jabat tangan Angel)
Angela Wijaya
Baik vi.
(tersenyum)
Bian Smith
Ayo kita makan siang.
(pergi)
Bian langsung berjalan sendiri tanpa menghiraukan Angela, Sebagai pria dingin iya tidak butuh keromantisan.
Miranda
Main tinggal aja paman lo vi,pacarnya enggak diperdulikan.
(berbisik ceria)
vivian smith
Sst brisik lo, paman orang nya gitu enggka banyak omong.
(sambil berjalan)
Angela Wijaya
Bian tunggui dong.
(berjalan cepat)
Mereka akhirnya masuk kedalam mobil beserta Angela.
Angela dan Bian sudah berpacaran dua tahun, mereka berpacaran karena perjodohan kedua orang tua mereka serta memperkuat bisnis yang mereka lakoni selama ini.
Bian tidak begitu mencintai Angela,karena Angela sexy Bian mau saja dengan Angela,Bian suka cewek Sexy.
Melva kini masuk kedalam butik Jenny,mereka ngobrol sekelak untuk membahas Antony
Jenny
Lo beruntung banget Mel, dapat bos lagi, nah gue kapan?
(Nada datar)
Melva
Antony baik makannya gue mau Jen, elo sih fokus cari duit.
Jenny
Alah jodoh gampang dicari Mel.
Jenny
Eh ada orang
(melihat ke etalase tokonya)
Melva
Inikan butik cewek, kenapa cowok itu masuk?
(heran)
Jenny
Mungkin mau beli gaun pacarnya kali Mel, sebentar ya.
(beranjak dari duduk)
Melva duduk santai diatas sofa empuk,Jenny berjalan menyambut Lelaki yang datang kebutik Jenny.
Jenny
Selamat siang, saya owner langsung, ada yang bisa saya bantu?
(menatap cowok tersebut)
Andy Van houten
Siang, saya mau cari gaun malam mbak.
(tersenyum manis)
Jenny
Kira-kira mau warna apa ya?
(senyum)
Jenny
Dih gantengnya.
(terpana)
Andy Van houten
Warna merah mbak.
(melihat-lihat gaun)
Jenny terpesona dengan ketampanan Andy,lelaki itu tidak tau Jenny memperhatikannya, Melva melihat dari kejahuan dan tau isi hati sahabatnya itu.
Melva
Mudah-mudahan Jenny dapat pacar baru,diakan jomblo akut.
(gumam sendiri)
Telpon genggam Melva berbunyi
Melva
Antony...
(melihat ponselnya)
Antony Van houten
Kamu dimana sih?,aku rindu kamu nih.
(dari sebrang sana)
Melva
Lagi main tempat teman.
Antony Van houten
Bicara kamu kek teman aja sayang.
Melva
Iya iya sayang. Puas.
Antony Van houten
Nah gitu dong,entar malam kita jalan yuk.
Melva
jam berapa?
(Sambil memperhatikan Jenny dan Andy)
Antony Van houten
Jam delapan aku jemput ya sayang
Melva
Ok aku siap-siap.
(nada senang)
Antony Van houten
Bye Melva.
(menutup telpon)
Melva
Bye....
(meletakkan ponsel kedalam minibag)
Melva berjalan mendekati Jenny yang sudah berjabat tangan dengan lelaki muda tersebut
Melva
ciee....
(berbisik kepada Jenny)
Jenny
Apa'an sih lo, kenalin Mel,Andy nih Melva sahabat gue.
(tersenyum)
Andy Van houten
Andy....
(mengulurkan tangan)
Melva
Gue Melva....
(berjabat tangan)
Melva
Oh iya Jen,gue mau pulang dulu, Antony nelpon gue tadi, elo ngertikan maksud gue.
Jenny
Ngerti Mel.... gaun lo gimana?, apa asisten gue aja yang anterin?
Melva
Boleh, gue tunggu jam tujuh dirumah.
Melva
Andy gue duluan dulu ya.
(senyum)
Andy Van houten
Ok ok Mel...
Melva beranjak pergi dari Butik Jenny.
Andy Van houten
Antony ?
(kernyit alis)
Jenny
Iya Antony,emang lo kenal sama pecar Melva?
(penasaran)
Andy Van houten
Ya enggak, gue kan baru kenal sama Melva, cuman nama pacar teman lo sama kek nama saudara gue.
Jenny
Kebetulan ya, Antony van houten lo kenal bos besar keluarga Houten?
(Girang)
Andy Van houten
Hahahaah siapa yang enggak kenal mereka.
(tertawa gelak)
Jenny
Lo kok ketawa gitu?, bilang aja lho enggak kenal.
Andy Van houten
(senyum sendiri)
Andy Van houten
Ternyata itu pacar kakak Gue Antony, Jen...Jen lo enggak tau siapa gue.
(membatin)
Jenny
Lo kok diem aja, nih gue dapat gaun yang lo mau.
Andy Van houten
hemm...
(melihat gaun ditangan Jenny)
Andy adalah saudara kandung Antony,Jenny tidak tau bahkan Melva juga tidak tau siapa Andy sebenarnya.
Jangan lupa like and komennya ya Author butuh dukungan dari para pembaca
NHC episode 2
Dikamar Vivian malam pukul 19.45
Miranda
Paman lo kemana vi?
(gelisah)
vivian smith
Apa sih lo, dari tadi lo tanya paman gue melulu, naksir lo?
(lagi lipstikan)
Miranda
Elo kan tau secara gue suka cowok ganteng,serius paman lo type gue banget, alis tebal ,Sixpack ah enggak kebayang gue.
(kesem-sem)
vivian smith
Gila lo, mikir pake otak lo yang dangkal !!
(menatap Miranda)
Miranda
Emang enggak boleh?
(melirik Vivian)
vivian smith
Elo mau dicekik Angela?, mikir Kodok Ijo.
(kembali makeup)
Miranda
Itu mah kecil, entar gue rebut tuh Om Bian dari Angela. Hahaha...
(tertawa kecil)
vivian smith
Udah halunya?, lo bisa enggak temani gue nih malam?
(selesai merias diri)
Miranda
Kemana vi?
(heran)
vivian smith
Antony.....
(wajah serius)
Miranda
Antony lagi,Antony lagi, kapan sih lo enggak ngejar tuh cowok, udahlah Vi...,Antony itu sahabat elo.
(nafas panjang)
vivian smith
Elo enggak ngerti Mir, sejak kecil aku,om Bian,Antony main bareng, sejak Antony kenal tuh cewek menjauh dari gue.
(wajah kesal)
Miranda
elo dah tau pacar Antony siapa?
(heran)
vivian smith
Enggak tau, gue mau selidiki Mir, supir gue ngelihat Antony lagi dikafe Bahagia.
vivian smith
Mangkannya,ayo dong temani gue, gue mau tau siapa cewek udik yang rebut Antony !!
(kesal)
Miranda
ckckc.... ya..ya.. gue temani lo.
(beranjak dari duduk)
Mereka berdua berjalan masuk kedalam mobil dan pergi menuju Kafe bahagia.
Antony lagi duduk dikursi ujung kafe tersebut, dia memilih tempat yang paling romantis untuk kencan dengan Melva.
Sedangkan Melva sudah duduk didepan Antony sembari menikmati wine yang Antony pesan
Antony Van houten
Kamu nyaman ditempat ini sayang?
(menatap mesra Melva)
Melva
Indah banget, kamu pandai memilih tempat.
(mendengar alunan musik romantis)
Antony Van houten
Cheers....
(angkat gelas berisi Wine)
Antony Van houten
Kamu malam ini cantik.
Melva
Kamu...
(tertunduk malu)
Melva seperti diawan-awan saat Antony membelai pipi lembut kepunyaan Melva
Melva sangat malu dan tersipu sewaktu Antony menatap mesra wajah Melva.
Melva
Aku senang disini
(menatap mesra Antony)
Antony Van houten
Lusa malam aku bawa kamu ketempat yang lebih indah.
(senyum)
"Kling...kling" Telpon Antony berdering, Antony melirik siapa yang nelpon.
Antony Van houten
Vivian...
(bergumam saat melihat ponsel)
Melva
Siapa sayang?
(penasaran)
Antony Van houten
Oh sahabat aku.
(sambil membalikan ponsel diatas meja)
Melva
Angkat dong. siapa tau penting.
(penasaran)
Antony Van houten
Bukan hal penting kok.
(tersenyum)
Antony mematikan ponsel karena tidak ingin diganggu Vivian, Antony tidak mau momen kencan ini jadi berantakan.
Ada dua jam mereka ngobrol mesra.
Antony Van houten
Boleh aku antar kamu?
(beranjak dari duduknya)
Melva
Boleh,ayo....
(berjalan keluar kafe)
Pasangan ini sudah berada diluar kafe, Antony membukakan daun pintu mobil buat Melva.
Melva
Trima kasih.
(masuk kedalam mobil)
Antony Van houten
(berjalan masuk kedalam mobil)
Mereka berdua didalam mobil
Antony Van houten
Mel.....
(menatap mesra)
Melva
Ya....
(balas menatap)
Antony Van houten
Aku .....
(mendekatkan wajah ke wajah Melva)
Melva tau apa maksud Antony.
Melva
(memejamkan mata saat bibir Antony mendarat kebibirnya dengan jantung berdebar)
Antony Van houten
(Mulai melumatt bibir lembut kepunyaan Melva dengan jantung berdebar)
Antony Van houten
Cup....
(melepaskan ciuman mesra tersebut)
Antony Van houten
Mel.... kenapa ya aku cinta banget sama kamu.
(menatap mesra)
Melva
(Diam saja tersipu malu)
Antony Van houten
Aku mau tanya, boleh?
(menatap terus)
Melva
Boleh, kamu mau tanya apa?
Antony Van houten
kamu berapa kali pacaran?
(penasaran)
Melva
Gimana aku mau bilang enggak pernah pacaran.
(membatin)
Antony Van houten
kok kamu diam?, pasti banyak ya pacar kamu dulu.
(meledek)
Melva
Eng-enggak, cuman....
(nada ragu)
Antony Van houten
Cuman apa?, penasaran aku.
(garuk kepala)
Melva
Aku baru ini pacaran dan itu sama kamu.
(malu - malu)
Antony Van houten
Beneran?, enggak mungkin.
Melva
Iya ,aku enggak bohong
Antony Van houten
Hemm..... percaya.
Melva
Sudah deh jangan bahas, kapan pulang nya nih.
(senyum menatap Antony)
Antony Van houten
Ok sayang....
(menyalakan mobil)
"Tok..tok.." pintu kaca mobil Antony diketuk seseorang, Antony terkejut....
vivian smith
Kenapa dimatikan HP kamu !!??,Yang didalam mobil itukan pacar kamu?!.
(marah)
Antony turun dari mobil, sedangkan Melva didalam mobil juga terkejut.
Antony Van houten
Kamu mau apa Vi?, aku mau antar Dia.
(mendekati Vivian)
vivian smith
Kamu belum jawab pertanyaan gue, apa dia cewek yang lo maksud !!
(menunjuk Melva dari dalam mobil)
Antony Van houten
Kalau iya elo mau apa vi?, kok elo yang sewot gue pacaran sama siapa itu bukan urusan elo vi.
(kesal)
vivian smith
Enggak peka lo sama gue, enggak ada hati lo, gue enggak bakal tinggal diem...!!
(marah)
Antony Van houten
Mau apa lo vi...
(mengejar Vivian)
Vivian marah dan membuka paksa daun pintu mobil untuk memarahi Melva.
vivian smith
Hei cewek udik keluar lo...!
( Teriak)
Melva keluar dari dalam mobil
Melva
Elo...., lo mau apa?
(Sudah kenal)
vivian smith
Elo .... kok elo sih..!!
(tambah kesal)
Melva
Vivian, kenapa gue ketemu lagi sama dia.
(membatin)
vivian smith
Cewek ini pacar lo,apa enggak salah pilih lo?!!
(marah)
Antony Van houten
Kamu kenal sama Melva?.
(heran)
vivian smith
Jadi cowok jangan bodoh, gue harap lo sadar Anton, gue lebih baik dari dia.
(menunjuk wajah Melva)
Melva
Lo enggak usah nunjuk-nunjuk muka gue...!
(menangkis lengan Vivian)
vivian smith
Udah berani melawan gue ya lo, dulu SMA lo enggak berani lawan gue.
(semakin marah dan tolak pinggang)
Melva
Itu dulu Vivi....!!
(mulai marah)
Antony Van houten
Sudah-sudah....
Ayo sayang jangan perdulikan dia.
(menarik masuk Melva kedalam mobil)
"Buk ...buk"
Melva menggedor pintu kaca mobil Antony tetapi Antony tidak perduli dan melajukan mobilnya gitu aja.
vivian smith
Anton....!!, jahat....!!
(mata berkaca-kaca)
Miranda sedari tadi didalam mobil Vivian, mendengar jeritan Vivian gadis itu langsung mendekati Vivian.
Miranda
Gue macam kenal cewek yang dibawa Antony Vi.
(kesal)
vivian smith
Iya Mir, itu cewek yang kita Bully dulu dikelas.
(mengepal tangan kesal)
Miranda
Melva ?,cewek yang habis kita bully dulu, gue lihat dari jauh sampek enggak nandai tuh cewek jorok dikelas dulu.
(senyum)
vivian smith
Melva awas kamu.
(gumam geram)
Miranda
Gue bantu lo bully si Melva jorok itu.
(senyum licik)
vivian smith
Udah enggak jaman lagi membully orang Mir, gue punya cara sendiri.
(berjalan kearah mobilnya)
Miranda
Serah lo Vi
(ngikut)
Antony Van houten
Sayang kamu enggak apakan?, dari tadi diem melulu.
(sambil nyetir)
Melva
Eng-enggak apa, kok kamu bisa kenal Vivi?
(heran)
Antony Van houten
Dari kecil kami sama sampai sekarang ini, aku enggak tau kenapa dia cemburu kalau aku dekat sama cewek lain sayang.
Melva
Artinya dia suka sama kamu kali.
Antony Van houten
Gimana ya?, Vivian itu udah aku anggap adik Mel, enggak mungkinlah, lagian ada kamukan?
(senyum)
Melva
Vivian itu..., teman SMA Gue dulu.
Antony Van houten
Gue kok enggak tau Vivian enggak pernah cerita dia punya teman SMA secantik kamu, kalau tau dari dulu aku nembak kamu Mel.
Melva
Gombal....
(tertawa kecil)
Antony Van houten
Beneran
(senyum kecil)
Antony Van houten
Kamu enggak percaya?
(senyum)
Melva
Percaya..., dulu aku enggak begitu dekat dengan Vivian.
Antony Van houten
Oh gitu....
Melva
Gimana mau dekat dia membully aku dulu.
(membatin)
Mobil Antony terus melaju kearah rumah Melva.
Angel bosan melihat Bian hanya membaca koran duduk disofa.
Angela Wijaya
Sayang udahan dong baca korannya, aku dicueki terus.
(merampas koran dari tangan Bian)
Bian Smith
Bisa enggak jaga etika.
(mengambil koran)
Angela Wijaya
Dimana-mana kamu diam terus,kalau enggak aku tanya enggak jawab.
(kesal)
Angela Wijaya
Aku ini tunangan kamu !!
(kesal)
Bian Smith
Ckckc....
(kecap mulut)
Bian beranjak dari duduknya dan kesal, Bian pergi kearah luar rumah.
Angela Wijaya
Aku belum selesai bicara, kamu kok gitu.
(ngikuti Bian)
Bian Smith
Kamu enggak capek apa ngomong terus.
Angela Wijaya
kamu mau kemana?
Bian Smith
cari hiburan.
(masuk kedalam mobil)
Angela Wijaya
Aku boleh ikut?
(berharap)
Bian Smith
Enggak boleh
(Nada dingin)
Angela Wijaya
Tapi Bian.......
(geram)
Bian Smith
Suruh supir kamu antar pulang, maaf hari ini aku enggak bisa antar.
(menyalakan mesin mobil)
Angela Wijaya
Bian.... !!
(hembus nafas panjang)
Pria Tinggi besar itu tidak menghiraukan panggilan gadis tersebut malahan mobil mewah yang iya bawa melaju dengan kencang.
Jangan lupa likenya dan komen nya say
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!