NovelToon NovelToon

Pernikahan Tidak Sengaja

Episode 1

Guys, ini adalah Episode yang dipindahkan dari Novel Dokter dan CEO yang membahas Risa..

Jadi biar kalian gak bingung, Kalian bisa baca Novel Dokter dan CEO dulu yaa..

💖💖💖

Kimmy menyusul Risa yang sedang ada di bali..

Daffa dan Rania kembali ke jakarta setelah urusannya selesai, Dia mengajak risa namun risa menolaknya..

"Sa ayo pulang" Ucap mama rania

"A..aku akan menyusul mama sama papa nanti deh.. boleh yaaa, aku ada meeting klien dari perusahaan Di newyork.."

"Ko papa tidak tau menau cha"

"Amm.. ini.. ah iya, sebenarnya pertemuan ini mendadak pa.." jawab risa gugup, karena dia sedang berbohong

"Baiklah.. papa akan menemani icha"

"Mama juga.."

"Hah.. Tidak perlu maa, paa.. Icha bisa menangani sendiri, papa pulang ke jakarta aja nganter mama, kasian kak aleya kerepotan ngurus deva dan devi.." Jawab aleya beralasan

"Betul juga ma.."

"Iya pa..."

"cha kau yakin bisa menangani rapat nya sendiri?"

"Yakin pa.. tenang ajaa"

Orang tua risa kembali ke jakarta saat itu juga, Sedangkan rissa kembali ke hotel setelah mengantarkan orang tuanya di bandara sambil menunggu sekertaris kimmy

Dia tiduran di hotel, Dan ada 2 pesan di telfonnya..

From kak Kim💖

"Chaa maaf, kakakmu memberikan tugas pada kak kimmy menemui klien.. kau pulang saja bersama mama dan papa mu, kencan kita di undur saja"

Begitulah isi pesan dari sekertaris kim..

Kemudian pesan yang kedua..

From mr. frederic (Klien inggris)

"sorry Miss Risa, I heard you were in Bali .. what if we held a meeting to discuss the construction of a mall in Seoul?"

(maaf nona Risa, saya dengar anda sedang berada di bali.. bagaimana jika kita mengadakan pertemuan untuk membicarakan pembangunan mall yang ada di seoul?)

"Dari pada kesal karena kakak membatalkan pertemuanku dengan kak kimmy, sebaiknya menerima saja tawaran mr frederic ini.. Tapi,, waktu itu kakak bilang jangan menemui dia seorang diri karena dia licik.. Ahh bodoamat lah, Aku juga gak bodoh bodoh banget buat terperdaya oleh taktik nya"

"Okay. where we meet?"

(Oke. dimana kita bertemu) Balas risa untuk mr. frederic

From. mr frederic (Klien inggris)

"just in the hotel where you stay, Miss Risa"

(Dihotel tempatmu menginap saja, nona risa)

"Apaan sih maksud dia, kenapa juga harus di hotelku.. untung mau ngasih bonus gede, coba kalo nggak. males banget deh" Gumam Rissa

"Sorry. in the lobby ... I'm not with a secretary ... it's not ethical if in a hotel room"

(Maaf. di lobby saja.. saya tidak bersama sekretaris.. tidak etis jika di kamar hotell)

From. mr frederic (Klien inggris)

"I'm fine, Miss Risa. tonight I close"

(Yasudah baiklah nona risa. nanti malam saya merapat)

"Nih orang kenapa harus nanti malem sih.. siang kan bisa!!" Gerutu Risa

"afternoon only"

(Siang saja)

From. mr frederic (Klien inggris)

"I have an event"

(Saya sedang ada acara)

"Alright 7 o'clock"

(Baiklah pukul 7)

From mr frederic (Klien inggris)

"Ok."

Percakapanpun berakhir, Dan risa menggunakan waktunya untuk tidur siang..

Bangun tidur, Risa mengecek Hp nya, Ternyata sudah sore..

"Huammmmmm" Risa bangun mengulet sambil tangannya.. (Kalian ngerti ngulet nggak guys😅)

"Mandi dulu ahh.. udh sore.."

Risa bergegas mandi.. Dan bersiap siap.. dia meminta di kirimkan beberapa berkas pada sekertarisnya di New york..

"Kirimkan email kerja sama dengan mr frederic"

"Baik bu" Jawab seorang Perempuan di sebrang sana

"Sudah saya kirim bu.."

"Oke terimakasih aura"

Jangan lupa like n komen y😍😍😍

Episode 2

*Sekertaris Risa kebetulan berasal dari Indonesia juga.. Jadi mengerti bahasa indonesia

"Ibu menemui mr frederic dengan tuan muda?"

"Tidak Aura, dia menemui saya di bali, Kakak juga orang tua saya berada di Jakarta"

"Bu, bukannya tuan muda melarang ibu agar tidak menemui tuan frederic sendirian"

"Tidak apaa aura, saya akan semaksimal mungkin menjaga perusahaan kita agar tidak terkecoh"

"Baik nona muda.. Semoga anda tetap dalam lindungannya"

"Aamiin Raa.. Terimakasih"

Telfonpun mati..

🌹🌹

Di sisi lain, Aura sebagai seseorang yang sudah mengabdikan dirinya untuk keluarga Rusdiantara, Karena dia merasa sangat berterimakasih pada keluarga rusdiantara yang sudah sangat baik terhadapnya..

"Aku harus menelfon Tuan muda Dexter.."

Aura lalu menelfon dexter..

Tut..tut..tut..

"Hallo Aura, ada apa.. kau sekertaris Risa, hubungi dia saja.. saya sedang sibuk mengurus Devina, dia sedang rewel hari ini ra"

"Tuan sebentar, ini pen...."

Tutt.. Sambungan di putus oleh Dexter

"Aduhh, tuan dexter.. ini kan sangat penting aku takut terjadi sesuatu pada nona rissa"

"Aku hubungi nona aleya pasti akan sama saja, mereka sangat sibuk sebagai ibu muda.."

Sementara Dexter,

"Sayang siapa?" Tanya aleya yang baru keluar dari kamar mandi

"Aura, sekretaris risa di newyork"

"Kenapa kau matikan telfonnya" Tanya Aleya mengintimidasi

"Biarkan saja.. mas telfonnya ke aku sih, ke risa dong bos dia"

"Kau ini, kadang dewasa, kadang ke kanak kanakan begini.. Bagaimana jika Itu penting. Telfon balik sekarang"

"Iya sayang iyaaa"

Aleya memandikan devina, karena baru setengah jam yang lalu Oma Nisa menjemput devan agar main di rumah opa Ardi.. sedangkan dexter kembali menelfon aura

tut.. Baru sekali aura langsung mengangkat telfon dexter

"Syukurlah tuan muda.. ini gawat"

"Gawat kenapa?" tanya dexter bingung

"Tuan, waktu itu anda pernah mengatakan hati hati jika mengadakan pertemuan denfan mr frederic, meskipun keutungannya besar tapi dia sangat berbahaya untuk wanita kan"

"Ya benar, Dia pria penggila sex bebas. Aku akan mengirimkan pengawal saat kalian mengadakan pertemuan bisnis"

"Tuan masalahnya Nona Risa akan mengadakan pertemuan dengan mr frederic di hotel tempat nona menginap. Sendirian tuan, tanpa saya ataupun orang lain"

"APAAA!!!"

"Tuan tolong selamatkan nona risa, saya sudah mengatakan padanya untuk tidak menemui mr frederic tapi nona tetap kekeh"

"Terimakasih infonya aura"

Dexter segera menutup telfonnya..

Aleya yang baru keluar dari kamar mandi setelah memandikan devina

Melihat wajah suaminya yang sedang khawatir aleya segera bertanya

"Hubby kenapa?"

"Semuanya baik baik saja kan"

"Tidak sayang, sedang tidak baik baik saja.."

Dexter panik dan menelfon Papa daffa, sebelum dexter menggeser tombol call, Mama Rania mengetuk ke kamar mereka..

"Devano, Devinaa... oma kangeenn" Ujar mama Rania

Dexter segera membuka pintu dan segera bertanya pada mamanya

"Maa.. risa di mana ma?"

"Dex. kau kenapa sih?"

"Risa akan meeting dengan kliennya, dia meminta ditinggal saja, jadi mama sama papa pulang ke jakarta sedangkan risa di bali.."

Papa naik ke atas hendak ke kamarnya, dan melihat wajah dexter panik

"Dex kenapa?"

"Papa tau mr frederic?"

"******** itu?"

"Iya pa.. Dan sekarang Risa akan meeting dengan dia di hotel"

"Apaaa!!" papa tersentak kaget..

"Kita harus kesana pa. Jangan biarkan dia merusak Rissa kita juga pa"

"Iya dex.. ayo kita kesana.."

"Hubby, aku ikutt"

"Tidak sayang Devina masih kecil"

"Mama yang akan menjaga devina, mama sangat khawatir, tapi badan mama lelah bulak balik naik pesawat"

"Biar kita berdua saja ma.. Aleya juga masih nifas"

"Tidak masalah hubby.."

"Baiklah dex. ajak aleya, telfon kimmy sekarang, siapkan jet pribadi kita.." ucap papa khawatir

.

.

.

.

Guyaa, kira kira apa yang akan terjadi pada Rissa yaa

Jangan lupa like yaa

Episode 3

"Maa.. kalau mama nisa ngaterin Devan, minta jangan pulang dulu.. biar bisa bantuin mama, jika Devina rewel tunjukan saja foto dexter maa" Ujar aleya pada mama mertuanya

"Iya nak. mama titip Risa yaa, Semoga tidak terjadi sesuatu padanya"

"Aamiin ma.. doa ibu pasti terkabul maa,"

Akhirnya Kimmy, Dexter, Daffa, dan juga Aleya berangkat ke bali pukul 18.00,

Ketika sampai di bali, Jet pribadi mereka tidak bisa awal mendarat.. jadi mereka mendarat di tepi pantai dan segera memesan taksi, Daffa dexter dan aleya 1 mobil, sedangkan kimmy pisah mobil karena tidak muat. Sayangnya mereka terjebak macet..

"Ahhhhhh" Teriak dexter.

Karena meski bagaimana pun Rissa adalah adik perempuan satu satunya, kesayangannya.. meskipun mereka terlihat tidak pernah akur..

"Tenangkan dirimu dex" ucap papa menimpali

"Tenang bagaimana pa. Risa dalam bahaya bersama si brengsek itu"

"Sudah ku bilang, jangan mengambil kerja sama dengan pria itu. banyak rekan rekan gadisku yang hancur karena pria itu"

"Tenang.. mungkin kimmy, sudah sampai disana dex"

"Bagaimana bisa. kita datang berbarengan kesini"

Disisi Lain..

Pukul 7 malam

Dr Vita sedang berada di bali, dia sedang berada di perjalan untuk menyusul dr danar di hotel yang sama dengan tempat rissa menginap, sekalian menjemput dr danar untuk pulang ke jakarta setelah bertugas

Dr Vita baru saja keluar dari Bandara, sebetulnya hotel tidak terlalu jauh dari bandara tapi karena Malam hari jalanan kota sangat padat.

Telfon Vita berdering di dalam tas

"Vit. kamu sampai mana" Tanya si penelfon yang ternyata adalah dr danar

"Aku baru keluar bandara kak. aku mungkin akan sampai pukul 8 kak.. kakak tunggu saja, kakak blum cek out kan?"

"Belum vit. Hati hati di jalan"

"Thanks ka"

Danar pun memutuskan sambungan telefonnya

Vita sudah terbiasa dengan sikap dingin nya danar, Vita Pun memainkan sosial medianya untuk menghindari kebosanan karena macet..

Sementara dexter berulang kali menelfon Rissa, tapi hp nya tidak aktif,

"Bodoh. kenapa menonaktifkan hp nya sih" Umpat dexter

"ini sudah hampir pukul 7, tapi kita belum juga sampai di hotel" ujar Dexter yang merasa frustasi

" hubby Tenangkan dirimu " ujar Aleya mencoba menenangkan suaminya

Namun karena Dexter yang sedang mengkhawatirkan adiknya tanpa sengaja mengibaskan tangan aleya, yang sedang memegang lengan Dexter

"Aduhhhh" Rintih aleya refleks, Karena tangannya membentur benda di mobil

" Dexter Tenangkan dirimu kau sampai melukai aleya" ujar Papa Daffa mengingatkan

Dexter yang tersadar telah melukai istrinya, segera memegang tangan istrinya

" Sayang maafkan aku, aku tidak sengaja. Apa kau terluka? " Dexter meraup wajahnya gusar

"Tidak apa apa hubby. tenanglah risa pasti baik baik saja" ujar aleya menenangkan suaminya

kekhawatiran Dexter lebih terlihat daripada Daffa, karena Daffa tidak tahu-menahu bagaimana kejahatan mr frederic. Daffa hanya mendengar cerita orang orang saja tentang mr frederic yang berengsek..

...

Setelah lama perjalanan akhirnya Kimmy, Dexter, aleya, dan daffa sampai di hotel..

Saat di loby, mereka tanpa sengaja berpapasan dengan dr vita..

Daffa dan Kimmy sedang meminta kunci cadangan pada resepsionis

"Aleya. Kenapa, ada apa buru buru sekali kalian" Sapa vita tiba tiba

"Vitaa.. ngapain disini" tanya aleya

"Tidak penting, Yang penting itu kau. jangan berlari seperti tadi, kau baru saja melahirkan aleya. aku lihat kau berlari sejak turun dari mobil"

Dexter tersadar karena mengkhawatirkan adiknya dia sampai melupakan aleya.

"Dr. Vita tolong jaga istri saya, saya buru buru"

"Sayang maafkan aku, harus meninggalkanmu.."

"Tidak apa apa hubby. cepatlah"

Dexter Daffa dan Kimmy segera berlari menuju kamar, Sedangkan aleya berjalan cepat bersama Vita..

Ketika Daffa Dexter dan kimmy sampai di depan kamar, ternyata Pintu kamar tidak terkunci..

Saat dexter membuka pintu, kebetulan aleya dan vitapun sudah datang, karena kamarnya tidak terlalu jauh dari meja resepsionis

Betapa terkejutnya mereka melihat Rissa bersama seorang pria, di atas kasurnya

"Risaaa!!" Teriak Dexter menggema di dalan ruangan kamar itu

Pria yang bersama rissa segera menoleh dan membetulkan posisi mereka yang sangat intim..

"Kau........

.

.

Jangan lupa like n komen yaaa💟

Biar gak pusing Baca novel Dokter dan CEO juga yuukk

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!