Minggu pagi yang cukup cerah!
Tania baru saja selesai menyusun satu persatu,keperluan dirinya yang harus di bawah ke luar kota.
Rasa tak percaya diri kini sudah bersarang dalam tubuh nya!
Mungkin kah ia mampu membahagiakan keluarga,yang harus ia tinggalkan saat ini?
Menit demi menit yang ia lalui hanya memikirkan soal itu!
Namun keadaan sudah berubah setelah sang ibu,telah datang menghampiri nya saat itu juga.
Tetesan air mata dari sang ibu kini telah jatuh bercucuran,setelah ia melihat keadaan anak nya,sudah siap berangkat hari itu juga.
Anak sulung yang begitu sangat ia sayangi!
Kini sudah menunjukkan kepada dirinya,bahwa ia sudah dewasa dan sudah saat nya membantu perekonomian keluarga mereka.
Rasa tak kuasa ia akan melepas kepergian anak nya,namun ia berusaha tegar dan ikhlas saat itu juga.
Karena bangaimana pun juga!
Sang ibu tahu,jika itu sudah menjadi keputusan terbaik dari putri sulungnya.
Kini sang ibu sudah mulai ikhlas untuk merelakan kepergian putri nya,dan ia juga percaya bahwa putrinya mampu menjaga diri nya di luar sana.
Karena sedari kecil!
Mereka telah berhasil mendidik nya,hingga kini putri nya tumbuh menjadi muslimah sejati.
Walau putri nya juga merasakan hal yang sama,namun ia berusaha tegar agar keadaan terlihat baik-baik saja.
”Bu,Tania tahu perasaan ibu sekarang,dan doakan Tania selalu yaa bu,semoga aku segera bekerja”,Ucap putri nya.
”Iya nak,doa selalu terbaik untuk mu,jaga diri baik-baik yaa di luar sana”Jawab sang ibu memeluk tubuh putri nya.
”Iya bu,insyaallah Tania akan selalu menjaga diri dan juga mengingat semua pesan-pesan ibu”,Ucap nya.
Perpisahan sang ibu dengan putri sulung nya,kini menjadi perpisahan terpahit sepanjang hidupnya.
Karena selama ini!
Walaupun mereka hidup sederhana,namun mereka tak pernah berpikir jika mereka akan berpisah juga hari ini.
Namun mereka sadar!
Jika di balik semua itu?Ada ribuan rahasia Allah yang tersimpan untuk nya.
Dan kini ke dua orang tua nya sudah ikhlas melepas kan kepergian anak nya,dan berharap.
Semoga putri nya baik-baik saja di luar sana,dan di pertemukan dengan orang-orang yang baik pula.
Walau mereka tahu jika anak nya belum cukup umur,untuk menjadi seorang anak yang bisa membanggakan keluarga.
Namun mereka yakin!
Jika putri nya mampu melewati segala ujian dari Allah,bangaimana keras nya kehidupan di kota besar.
Selain daripada itu!
Doa dari ke dua orang tua begitu mudah menembus ke langit ke tujuh,untuk menuntun langkah-langkah anak nya.
Maa syaa Allah
Begitu beruntung nya seorang anak memiliki ke dua orang tua yang beriman,dan Begitupun sebaliknya.
Namun!
Keimanan seseorang tak bisa menjaminkan dirinya akan baik esok hari,karena Allah yang memegang kendali dalam kehidupan manusia.
Karena manusia kapan saja bisa melakukan dosa,dan juga kekhilafan jika Allah berkehendak.
Begitupun perjalanan kehidupan Tania.
Walau hari ini ia memiliki keimanan yang kuat,serta doa-doa dari ke dua orang tua nya selalu menyertai nya.
Namun esok hari!
Tuhan lah yang berkuasa atas perjalanannya hari ini,menuju ke sebuah kota besar.
Di mana gadis ini masih begitu polos,dan juga jauh dari kehidupan modern seperti wanita jaman sekarang.
Namun karena keadaan yang tidak mendukung nya!
Sehingga ia rela meninggalkan keluarga tercinta,demi sesuap nasi untuk nya.
’Begitu kejam ka dunia ini kepada gadis polos itu?’
Itu tidak mungkin?
Karena sebagai anak yang sulung,juga berbakti kepada ke dua orang tua.
Kini sudah saat nya Tania membantu perekonomian keluarga,dan juga membalas jasa-jasa dari ke orang tua nya.
’Kalau bukan dari sekarang,kapan lagi ?selagi Allah masih meminjamkan nafas untuk nya’
Karena Tania juga menyadari!
Jika umur bukan lah perkara yang harus di salah gunakan,karena esok hari akan ada pertanyaan dari Tuhan-nya.
’Masa mudah mu untuk apa engkau habiskan?’.
Maasyaa Allah.
Begitu hebat nya logika yang di miliki,gadis desa yang masih berumur belasan tahun itu.
Walau dirinya tahu jika ia tak punya pendidikan yang tinggi,namun tak ada yang tak mungkin.
Jika Allah sudah berkehendak sehingga rezeki nya sudah di bagi adil oleh-Nya.
Tergantung!
Kepada hambanya bangaimana mendapatkan rezeki yang halal dan juga haram.
Semua pilihan ada di tangan masing-masing,dan semua itu akan ada pertanggung jawaban,di hari kemudian.
Dan kini gadis polos yang cantik itu, sudah meninggalkan kampung halamannya.
Sepanjang perjalanan ia masih memikirkan,bagaimana keadaan ke dua orang tua nya?yang ia tinggalkan saat ini.
Hingga tetesan air mata dari gadis desa itu,kini menetes juga di pipinya!
Karena ia baru menyadari,jika dirinya benar-benar sudah berpisah dengan keluarga tercinta.
Namun tetesan air mata itu hanya sesaat!
Ketika ia mengingat kembali,bangaimana kehidupan keluarga nya saat ini?
Hingga ia berjanji!
Pantang menyerah sebelum berhasil,dan juga tak ingin menerima belas kasih dari siapa pun itu.
Karena ia akan melatih dirinya menjadi wanita yang kuat,hingga menjadi sebuah pelajaran berharga untuk nya.
Namun!
Tak ada satupun manusia yang akan tahu,seperti apa kehidupan nya esok hari.
Karena roda kehidupan ini berputar!
Dan kesuksesan hanya bisa di raih dengan tetesan airmata,serta doa di atas sajadah Allah.
Dan perjalanan kehidupan gadis bunga desa itu,kini baru di mulai dari sekarang.
TB
Dukung Author dengan vote, like serta koment.
Matahari sudah hampir tenggelam di ujung barat,dan Tania pun belum juga meninggal kan terminal saat itu.
Rasa panik bercampur sedih, seketika itu datang menyelimuti hati Tania.
Namun ia tegar karena Tania yakin,jika Allah selalu menuntun langkah nya ke jalan yang baik.
Tania perlahan mencoba membuka isi dompet nya!
Dan Tania kembali tenang,ketika dia masih memiliki uang untuk mencari kosan yang murah saat itu.
Tania mencoba melangkah kan kaki nya,untuk mencari kontrakan yang dekat dengan terminal saat itu.
Dan Alhamdulillah Tania bisa mendapatkan kontrakan,yang sesuai dengan isi dompetnya.
Setelah Tania selesai membayar kontrakan bulan pertama!
Sang pemilik kontrakan pun langsung mengantar Tania,sampai ke depan pintu kontrakan tersebut.
Tania sangat bersyukur!
Karena Tania sudah mendapatkan tempat untuk sementara waktu,dan sang pemilik kontrakan begitu baik dan ramah kepada Tania.
Tania pun akhirnya masuk ke kontrakan barunya,dan membereskan segala barang-barang milik nya.
Setelah semuanya sudah beres!
Tiba-tiba saja adzan magrib telah berkumandang,Tania segera bergegas untuk mengambil air wudhu,dan segera melaksanakan kewajiban nya sebagai hamba Allah.
Dalam sujud nya Tania selalu meminta doa!
Agar Tania segera bekerja untuk bisa menyambung kan hidup nya, dengan hasil jeripayah sendiri.
Hari pertama Tania di kontrakan dan hari itu pula,Tania berniat untuk segera mencari pekerjaan.
Walau hari itu Tania gagal?namun ia tak pernah putus asa untuk mencari pekerjaan,di hari-hari berikutnya.
Ke esokan hari nya!
Tania mencoba kembali untuk mencari pekerjaan,namun hasil nya masih sama seperti hari pertama.
Dan hari berikutnya.
Tania masih mencoba kembali,namun hari ini adalah hari yang buruk bagi nya
Bukan nya ia mendapat pekerjaan,tapi ia malah mendapatkan hinaan,dari mereka yang tak punya hati.
Tania sadari!
Kalau memang dirinya tak punya pendidikan yang tinggi,namun pada saat itu rasa putus asa,tak pernah hadir dalam benak nya.
Malah Tania bersyukur!
Hari ke 3 tersebut ia mendapatkan ujian berat,berupa cacian dan hinaan.
Hingga Tania berpikir itu adalah langkah awal bagi nya,untuk menjadi lebih baik,dan bersemangat untuk menyongsong hari esok.
Ke esokan hari nya!
Tania memulai kembali mencari pekerjaan,namun hasil nya pun sama dari hari-hari sebelumnya.
Dan kini dirinya sudah mulai lelah, dan rasa putus asa sudah mulai hadir dalam benak nya.
Terlebih lagi mengingat isi dompet nya sudah menipis.
Dan untuk makan 2 hari saja ke depannya,mungkin sudah tak cukup lagi bagi nya.
Hingga dirinya sudah mulai putus asa dan berpikir!
”Begini kah rasanya hidup di kota besar ?dan begini kah rasanya tak punya pendidikan yang tinggi?
Pikiran Tania sudah mulai bercampur aduk.
Ingin rasanya ia menyerah dengan kehidupan nya saat itu?
Namun Tania pun tak ingin jika dirinya harus kembali ke desa,dengan tangan kosong dan rasa putus asa.
Keesokan harinya?
Tania berharap jika hari ini adalah hari ia bisa mendapatkan pekerjaan,dan kerja apa pun gak masalah,asalkan ia bisa bekerja saat itu juga.
Langkah demi langkah yang ia sudah habis kan hari ini,namun semua itu hanya lah langkah yang sia-sia bagi nya.
Hingga Tania semakin putus asa!
Dan rasanya sudah tak ada harapan lagi bagi nya,untuk melanjutkan perjalanan hidupnya untuk hari esok.
Namun Tania teringat kembali!
Bangaimana nasib keluarga yang ia tinggalkan?jika harus menyerah dan putus asa saat itu.
Tetesan air mata nya kini sudah mengalir deras di wajah cantiknya, hingga ia tak tahu langkah apa lagi yang harus ia tempuh untuk hari esok?
”Maafin Tania Bu,ayah,karena sampai detik ini aku belum bisa mendapatkan pekerjaan”
Batin nya menjerit.
Beberapa menit kemudian!
Tania lebih memilih untuk segera kembali ke kontrakan,daripada harus melanjutkan kembali langkah nya.
Namun setiba di kontrakan!
Tania tiba-tiba saja di kejutkan oleh kedatangan sang ibu,tak lain adalah sang pemilik kontrakan tersebut.
Lalu sang ibu segera bertanya kepada Tania,yang sudah putus asa saat itu.
”Mbak,beberapa hari ini kamu kelihatannya sangat sibuk sekali,emang nya kamu kerja di mana?”Tanya nya.
Bola mata dari gadis desa itu sudah mulai berkaca-kaca!
Namun ia tetap tegar kan diri di hadapan sang ibu,yang selama ini begitu baik,dan ramah pada nya.
”Iya bu,beberapa hari ini aku memang sibuk mencari pekerjaan”.Jawab Tania jujur.
”Kasian banget anak gadis ini”Batin sang ibu.
”Memang kamu mau kerja di mana nak?”Tanya nya kembali.
”Bu aku gak milih-milih pekerjaan, asalkan aku bisa bekerja dengan cara yang halal”Jawab nya lebih jujur.
Sang ibu begitu iba melihat keadaan Tania saat itu,hingga ia berpikir bahwa Tania adalah gadis yang baik-baik.
Sehingga sang ibu mencoba menenangkan diri Tania,yang sudah berwajah kusam dan tubuh yang lemah.
”Iya sudah nak,nanti aku coba tanya suami aku yaa,siapa tahu di kantor nya masih butuh karyawan”Ucap sang ibu.
Setelah Tania mendengar ucapan dari sang ibu barusan!
Tania sangat berbahagia dan rasanya ingin memeluk tubuh sang ibu tersebut.
Namun Tania tak kuasa melakukan itu,karena ia sadar,siapa dirinya?dan juga pertemuan mereka bisa di hitung jari.
Hingga sang ibu segera pamit saat itu,karena ia juga tak kuasa untuk melihat keadaan bunga desa itu.
”Iya sudah nak,aku pamit dulu yaa.dan insyaallah besok pagi aku kembali lagi untuk memberi kabar”Ucap nya kembali.
”Iya bu,.makasih banyak yaa bu”Jawab Tania.
Sang ibu kontrakan segera meninggalkan Tania saat itu juga.
Dan Tania segera bergegas masuk ke kontrakan miliknya saat itu,karena waktu sholat magrib sudah hampir tiba.
Namun setelah Tania selesai melaksanakan sholat magrib!
Tiba-tiba saja perut gadis sang bunga desa itu,sudah mulai keroncongan.
Karena dari sejak pagi Tania hanya bisa mencicipi satu buah roti,yang masih tersisa hari kemarin.
Begitu berat nya ujian dari Tuhan-Nya kepada hambanya,yang sedang mencari sesuap nasi di negeri orang.
Demi sebuah tawa keluargasang gadis bunga desa itu,tak pernah menyerah walau dalam keadaan apapun.
Hingga kini!
Tania sudah mulai gelisah,dan ia mencoba membuka dompet milik nya saat itu.
Hingga air mata nya tak terasa jatuh bercucuran ke bumi.
Ketika Tania hanya bisa melihat uang satu lembar rupiah,yang masih tersisa di hari kemarin.
Hingga dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan!
Dan berharap uang satu lembar yang senilai dua puluh ribu itu,bisa untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari ke depan nya.
”Allah tak pernah memberi ujian kepada hambanya,di luar batas kemampuan nya”
Malam itu adalah malam yang berat baginya!
Namun ia lebih memilih untuk menarik selimut,daripada harus berkeluh kesah,atau bahkan meminta sesuap nasi dari orang lain.
_______
Kini adzan subuh telah berkumandang,Tania segera bergegas untuk mengambil air suci.
Lalu segera melakukan kewajiban nya sebagai hamba Allah.
Hingga dalam sujud nya Tania selalu berdo'a,agar hari ini adalah hari keberuntungan bagi nya.
Dan tak lupa pula mendoakan keluarga tercinta,yang ia tinggalkan selama ini,agar mereka baik-baik saja di sana.
Hingga matahari sudah mulai terbit di ujung timur!
Dan Tania sudah tak sabar lagi, untuk menunggu kabar baik dari sang ibu kontrakan.
Beberapa menit kemudian!
Sang ibu yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga,menepati janji nya saat itu juga.
”Tok..tok..tok,suara pintu berbunyi.
Begitu Tania mendengar suara ketukan pintu itu?Tania dengan semangat nya langsung membuka pintu.
”Assalamu'alaikum nak".Ucap sang ibu.
”Wa'alaikumussalam ibu”,Jawab Tania dengan senyuman yang manis kepada sang ibu.
”Silahkan masuk Bu”Ucap tania dengan suara lemah lembut kepada ibu kontrakan.
Sang ibu segera masuk dan duduk di samping Tania saat itu,lalu ia segera memberi kabar nya.
”Nak,aku punya kabar untuk mu,tapi kamu jangan sedih yaa,karena di kantor suami saya tidak bisa menerima karyawan lagi”Ucap sang ibu jujur.
Setelah Tania mendengar ucapan sang ibu barusan!
Airmata dari gadis bunga desa itu, akhirnya terjatuh kembali membasahi bumi di pagi itu.
Hingga rasa putus asa itu,kini kembali lagi bersarang di tubuh gadis desa itu
Terlebih lagi ketika ia mengingat kembali,isi dompet yang tinggal selembar lagi,untuk kehidupan nya hari ini dan esok hari.
”Tuhan begitu berat nya ujian dari-Mu”batin nya menjerit.
Hingga Tania tak kuasa lagi menahan tangis!
Sehingga ia langsung memeluk tubuh sang ibu,yang masih saja setia menemani nya saat itu.
Sang Ibu bisa merasakan, bangaimana perasaan gadis bunga desa itu saat itu.
Sehingga ia menerima kehangatan pelukan itu,dari gadis yang telah bercucuran air mata di pelukan nya.
Lalu sang ibu mencoba menangkan diri,tubuh yang masih bercucuran airmata di pelukan nya.
”Nak,jangan sedih dulu donk,kan aku belum selesai ngomong”Ucap sang ibu kembali.
”Maksud ibu gimana?”Tanya Tania
”Nak,.di kantor milik suami saya memang sudah tidak menerima karyawan,tapi di kantor adik saya dia masih butuh karyawan saat ini”Jawab nya.
Tania sudah merasa lega dan bersyukur saat ia menerima kabar baik itu,hingga ia tak pikir panjang lagi.
”A...ku mau bu”Jawab nya gugup.
”Alhamdulillah nak,besok pagi kamu siap-siap yaa,untuk menemui adik ibu”Ucap sang ibu.
”iya bu,insyaallah,makasih banyak yaa bu”Jawab nya.
Beberapa menit kemudian!
Sang ibu segera pamit kepada Tania,dan ia segera meninggalkan kan Tania saat itu juga.
Dengan hati yang sangat berbahagia dan penuh syukur!
Kini senyuman manis dari wajah gadis bunga desa itu,akhirnya terpancar juga saat itu.
”Alhamdulillah yaa Allah,terima kasih banyak atas rezekimu hari ini” Gumam nya.
**Bersambung**...
Gadis polos yang berasal dari desa yang berumur belasan tahun itu,kini ia akan berangkat ke kantor lebih awal.
Tania yang di besarkan oleh ke dua orang tua dengan cara yang sederhana,ia pun akan menghadap ke kantor itu dengan cara sederhana pula.
Keimanan dan ketakwaan yang menjadi patokan dalam kehidupan nya,dan ia pun sadar jika ia tak mampu mengoleksi baju-baju terbaru.
Dengan baju dan jilbab syar'i nya yang sudah kusam,kini sudah melekat di tubuh gadis bunga desa itu.
Dan ia tak pernah peduli apa kata orang-orang di luar sana!
Yang terpenting adalah ia mampu untuk menutupi aurat nya,dengan cara yang sempurna.
Dan Tania berangkat dengan menggunakan sebuah becak,karena ia harus lebih irit lagi,sesuai dengan isi dompet nya saat itu.
Jarak dari kontrakan ke kantor tersebut,itu tak lumayan jauh,sehingga Tania masih bisa bernafas lega
Setelah Tania sudah sampai di alamat kantor,yang sudah di catat oleh nya.
Tania pun segera turun dari becak, lalu ia segera membayar kepada sang pemilik becak,yang di tumpangi nya saat itu juga.
Namun setibanya di kantor tersebut!
Mata nya sudah melotot ke arah kantor,ketika ia melihat begitu megah nya kantor adik sang ibu kontrakan itu.
Hingga Tania tak bisa menyangka jika dirinya akan di terima di kantor tersebut,karena ia tak punya pendidikan yang tinggi.
”Ya Allah,apakah ini nyata bagiku,atau kah hanya sebuah mimpi?”Gumam nya.
Beberapa menit kemudian!
Sebuah mobil mewah berwarna merah masuk ke dalam halaman kantor tersebut.
Perasan gugup dan kaku,sudah mulai menyelimuti hati tania saat itu.
Namun ia tetap berusaha untuk membuang rasa itu,agar semua nya terlihat baik-baik saja.
Hingga sang pemilik mobil berwarna merah itu,kini akhirnya turun juga dari mobil tersebut lalu menyapa Tania dengan sikap ramah.
”Tania yaa?Tanya nya.
”I..yaa pak”Jawab Tania sedikit gugup.
Sang pemilik mobil mewah itu akhirnya langsung mempersilahkan,gadis desa itu masuk ke kantor milik nya saat itu juga.
Rasa gugup kini sudah mulai menjauh dari tubuh gadis itu,hingga ia sudah mulai santai di hadapan pria,yang hanya berpakaian sederhana itu.
”Silahkan masuk mba” Ucap nya.
Baju kaos hitam dan celana jeans pendek,yang melekat di tubuh kekar itu,kini masih berdiri tegak di hadapan Tania.
”Oh Tuhan,,begitu sempurna nya ciptaan mu”,ujian keimanan bagi Tania.
Keimanan yang di miliki gadis desa itu,hingga ia mampu menunduk kan pandangan nya,di hadapan pria tampan itu.
”iya pak..?makasih banyak”.Jawab Tania santai.
Pria tampan itu segera menuju ke sebuah pintu kantor megah itu,dan di susul oleh Tania saat itu juga.
Namun setibanya mereka di ruangan kantor itu?
Pria tampan itu segera mempersilahkan Tania duduk,lalu ia melangkah kembali untuk menemui salah satu karyawan nya.
Perasaan gadis polos itu sudah semakin membaik,bahkan sudah bisa beradaptasi dengan pria tampan itu.
Namun sebagai wanita muslimah ia tetap menjaga harga dirinya,dan juga senantiasa menunduk kan pandangan nya.
Agar dirinya jauh dari bisikan-bisikan syetan Laknatullah.
Beberapa menit kemudian!
Pria tampan itu akhirnya kembali juga saat itu di hadapan Tania,dan tanpa basa basi akhirnya Tania di terima oleh nya.
”Mba,hari ini kamu sudah bisa bekerja di sini”Ucap nya.
Ini seperti mimpi baginya!
Mungkin kah itu adalah sebuah pertolongan Allah yang datang untuk nya?atau kah karena ada alasan tertentu.
Rasa syukur yang berlipat-lipat yang ia ucapkan kepada Tuhan-nya,hingga sampai tetesan airmata nya,tak terasa terjatuh kembali ke bumi ini.
”Begitu besar nya kasih sayang Allah kepada hamba nya,yang ingin mencari rezeki yang halal dari-Nya”
Hingga pria tampan itu begitu sangat penasaran,darimana asal usul gadis yang masih terisak tangis di hadapan nya saat itu?
Lalu Tania kembali tenang setelah pria tampan itu,sudah menerima nya sebagai karyawan baru di perusahaan tersebut.
”Harus hari ini juga yaa pak?Tanya Tania.
Pria tampan itu kembali berpikir setelah ia mendengar pertanyaan gadis polos itu,hingga ia kembali bersuara kepada nya.
”Iya mba,tapi kalau mba nya belum siap hari ini,besok juga gak papa”Jawab nya.
Tania tak bisa mikir panjang kali lebar lagi,ia segera menyetujui permintaan dari pria tampan tersebut.
Karena baginya!
Tak baik menunda-nunda pekerjaan selagi ia masih punya kesempatan,dan juga kesehatan sehat jasmani dan rohani.
”Insyaallah pak,aku sudah siap bekerja hari juga”Ucap nya semangat.
Pria tampan itu merasa gak enak di panggil bapak oleh nya,hingga ia kembali berpesan kepada Tania.
”Mba..santai aja sama aku yaa,gak usah panggil bapak ke aku,panggil mas aja”Ucap pria tampan itu.
Senyuman yang manis dari wajah pria tampan tersebut,hingga semut pun bisa jatuh hati padanya.
”Oh Tuhan,,ujian keimanan kembali lagi kepada hamba-Mu yang cantik itu”.
Hingga Tania menjadi kaku,ketika ia mendengar ucapan pria tampan itu barusan.
Begitu berat nya ujian dari seorang wanita,yang belum memiliki mahram ketika ia sedang berada
di luar sana.
Karena selain menjadi fitnah bagi dirinya,syetan pun akan mudah menggoda nya,di mana pun mereka berada.
”Iya mas”Jawab nya.
Tania juga begitu sungguh penasaran dengan pria tampan yang berpampilan sederhana itu?
Karena sebelumnya ia tak pernah mengenal siapa pun,kecuali sang ibu kontrakan.
Hingga kini ribuan pertanyaan hadir di kepala nya saat itu juga.
Siapa dia?dan darimana dia tahu kalau nama aku adalah Tania? apakah dia adalah sang adik dari ibu tersebut?
bla...bla..bla.
Ribuan pertanyaan itu segera ia usir saat itu juga,yang terpenting adalah ia sudah bekerja hari ini juga.
Hingga sang pria tampan itu sudah tak sabar lagi,untuk menunjukkan ruangan kantor milik nya,dan begitupun dengan Tania.
”,Iya udah mba,kalau hari ini mba sudah siap untuk bekerja?mari ikut aku”Ucap pria tampan itu.
”Iya mas,aku sudah siap”Jawab nya santai.
Pria tampan itu segera bangkit dari kursinya,lalu ia segera melangkah menuju ke salah satu ruangan kantor nya.
Dan gadis polos itu segera menyusul nya dari belakang.
Setelah mereka melewati beberapa ruangan kantor,ada begitu banyak mata yang tertuju kepada gadis polos itu.
Hingga ia menjadi tontonan sesaat!
Namun ia tak peduli apa pun itu,yang terpenting adalah ia sudah lolos dari review beberapa menit yang lalu.
Langkah demi langkah yang ia telah habiskan saat itu,namun langkah itu berhenti juga.
Ketika ia sudah melihat pria tampan itu,sudah berdiri tegak di hadapan sebuah ruangan lalu tersenyum manis kepadanya.
”Mungkin kah keimanan gadis polos itu akan runtuh sekejab saja?atau kah malah justru sebaliknya.
”Mba,ini adalah tempat kerja kamu,maaf yaa ruangan nya sedikit berantakan”Ucap nya.
”Gak papa mas,nanti aku yang bereskan semua ruangan nya”Jawab Tania.
”Makasih banyak mba,silahkan masuk”Ucap nya kembali.
”Iya mas,
Setelah pamit pria tampan itu segera meninggalkan Tania saat itu juga,dan Tania pun segera melangkah masuk ke ruangan itu.
Hingga kini ia telah mulai membereskan semua, barang-barang yang berantakan di ruangan itu.
Dengan rasa juang yang cukup tinggi dan semangat yang sudah berkobar.
Hingga ia mampu menyelesaikan tugas nya,hanya dalam kurun waktu hitungan menit saja.
Dan kini Tania sudah duduk cantik di atas kursi empuk,dan menikmati ruangan itu sejenak untuk melepaskan rasa lelah di tubuh nya.
Rasanya masih tak percaya!
Jika ia akan berada di posisi saat ini,di mana Tania sudah bisa tersenyum manis kepada dunia,dan bersyukur kepada Tuhan-nya.
Kini airmata nya kembali lagi menetes,ketika ia mengingat kembali,bangaimana perjuangan nya hari kemarin?
Namun tangisan itu hanya lah sebuah tangisan bahagia!
Karena ia tahu bahwa esok hari masih banyak ribuan ujian yang akan menerpanya,hingga ia tak ingin berlarut-larut dalam kesedihannya hari itu.
Namun entah mengapa?
Tania tiba-tiba saja kepikiran soal pria tampan itu,dia sebenarnya siapa?dan kenapa pria itu berlaku sangat baik padanya?
”Tuhan memiliki seribu alasan untuk mempertemukan hamba nya,yang satu dengan yang lainnya”.
Hingga ribuan pertanyaan itu hadir kembali dalam dirinya.
Namun pertanyaan-pertanyaan itu sudah melayang tinggi,ketika Tania tiba-tiba saja di kejutkan,oleh suara ketukan pintu saat itu juga.
”Assalamu'alaikum mba”
Mata Tania sudah melotot ke arah pintu saat itu!
Di mana di sana sudah berdiri tegak seorang wanita yang cantik,dan berpenampilan seksi.
Lalu wanita itu tersenyum manis kepada Tania,yang masih saja mata nya melotot ke hadapannya.
”Wa'alaikumussalam mba, silahkan masuk,Jawab nya ramah.
”Mba,aku kesini di tugaskan oleh pak ammar,untuk mengantar makanan dan minuman untuk mu”Ucap wanita cantik itu.
”Pak Ammar,pak ammar yang mana yang mba maksud?Tanya nya serius.
Hehehe.
”Pak ammar yang memiliki kantor ini Lo mba,yang mengantar mba sampai di depan pintu tadi”Jawab nya ramah.
Ribuan pertanyaan yang baru saja hilang dalam pikiran Tania,kini ia sudah menemukan jawaban nya.
Ketika sang wanita cantik itu telah berhasil menjelaskan kepada gadis polos itu,
Hingga Tania tak pernah menyangka jika pria tampan yang berpampilan sederhana itu,adalah sang pemilik perusahaan itu.
Lalu ia segera membuang rasa penasaran itu,yang sejak tadi hadir dalam benak nya.
”Oh,..yang itu?Iya udah mba,makanan dan minuman nya simpan di meja saja yaa”Jawab nya.
Setelah wanita cantik itu menyimpan makanan dan minuman di atas meja Tania.
Dia pun segera pamit dan meninggalkan Tania di ruangan itu, saat itu juga.
”Mungkin kah Tania merasakan sesuatu?atau kah memang ia hanya sekedar penasaran saja?Masih dalam rahasia Allah
***Bersambung***.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!