NovelToon NovelToon

Penguasa Alam Dewa

1. Perjalanan Baru

Matahari terbit dari ufuk timur memancarkan cahaya yang menghangatkan, embun-embun di dedaunan menetes menciptakan kesegaran udara, kicauan burung-burung menandakan waktunya hari telah di mulai.

Mungkin kita tak pernah terbayang jika suatu saat nanti kita akan berpisah dengan keluarga kita. Seperti berpisah dengan Ayah, Ibu, kakak, adik, saudara, dan sebagainya. Di mana keluarga adalah harta yang paling berharga dalam kehidupan kita. Dari kecil, kita selalu bersama. Entah perpisahan itu bersifat sementara, atau bahkan selamanya.

Hari ini adalah hari di mana Xu Tian dan Qing Ling akan memulai perjalanan baru. Setelah mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan, kini sudah satu bulan berlalu dengan cepat.

Di Aula Istana Xufelong.

Xu Tian saat ini sedang berkumpul bersama Qing Ling, Xu Yuan, Lin Hua, Kaisar Qing Jiang, Permaisuri Yan Li Wei, Xu Mei, Han Zishu, Xu Feng dan saudara yang lain, Keluarga Lin serta para tetua Klan Xu.

Sedangkan Feng Huang, Feng Louzhi dan para pelayan Xu Tian yang lain telah berada di dalam dunia jiwa.

Xu Tian menatap semua orang dengan tatapan hangat.

" Hari yang di nantikan telah tiba. Hari ini akan menjadi hari perpisahan kita, aku akan melanjutkan petualangan ku untuk menjelajahi dunia atas bersama Ling'er. Aku harap kalian semua terus berlatih dengan keras agar suatu saat nanti kalian dapat menyusul kami di Dunia Dewa." Ucap Xu Tian menatap semua orang yang ada di dalam ruangan.

Semua orang terlihat sedih, tetapi mereka tidak boleh egois dengan menahan Xu Tian dan Qing Ling.

Bagaimana juga hal itu akan terjadi, di setiap pertemuan akan ada perpisahan. Mereka hanya dapat menahan diri untuk menahan mereka berdua, mereka semua bertekad untuk menjadi lebih kuat agar bisa bertemu dengan Xu Tian dan Qing Ling di Dunia Dewa.

" Kakak, apa tidak bisa aku ikut?" Tanya Xu Mei yang kini sudah menangis, dia benar-benar tidak ingin di tinggal kembali oleh sang Kakak.

" Mei'er, Kakak harus mempersiapkan tempat untuk kalian. Kakak harap Mei'er dan Shu'er dapat mengerti." Ucap Xu Tian dengan tersenyum, meski hatinya juga merasa berat meninggalkan keluarganya.

" Jaga diri kalian..." Ucap Lin Hua dengan haru memeluk Xu Tian, lalu memeluk Qing Ling.

Satu persatu dari mereka mengucapkan salam perpisahan kepada Xu Tian dan Qing Ling.

Terlihat suasana di tempat itu kini di penuhi kesedihan, tetapi mereka semua berusaha untuk terus menampilkan senyum terindah yang mereka miliki untuk melepas kepergian Xu Tian dan Qing Ling.

Xu Tian kemudian menatap ke arah Xu Mei dan Han Zishu yang saat ini menatapnya dengan air mata yang mengalir membasahi kedua pipi gadis kecil cantik itu.

" Kakak.." Ucap mereka berdua berlari memeluk Xu Tian dengan erat seakan tidak ingin melepaskan.

" Jadilah kuat. Jaga Ayah dan Ibu..." Bisik Xu Tian dengan lembut, kemudian menghapus air mata keduanya.

" Baik Kakak. Kakak harus janji kepada kami untuk menjaga diri baik-baik. Tunggu kami di sana, aku akan segera menjadi kuat agar dapat bertemu dan berkumpul kembali bersama kakak..." Ucap Xu Mei dan Han Zishu dengan menahan tangisannya.

" Tentu." Xu Tian dengan mengecup ubun kepala dengan lembut penuh kasih sayang.

" Saudara, jaga diri kalian. Lindungi Klan dan orang-orang kita. Aku akan menunggu saat-saat kalian semua naik ke Dunia Dewa." Xu Tian menatap ke arah saudaranya.

Xu Feng dan lainnya menganggukkan kepala dengan tersenyum.

" Saudara tenang saja, aku akan menjaga mereka semua. Saudara juga harus menjaga diri, semoga saat kita berjumpa saudara telah menjadi seorang ayah dan memberikan kami seorang keponakan yang lucu." Ucap Xu Han dengan tertawa kecil.

Qing Ling menundukan kepala dengan wajah bersemu mendengar ucapan itu.

Kaisar Qing Jiang, Permaisuri Yan Li Wei, Qing Longzi kakak Qing Ling, Lin Zuan, Lin Dong, Xie Mayleen, Shen Xiayu, Lin Hao, Lin Zhang dan semua orang yang ada di dalam ruangan satu persatu mengucapkan dan memberikan beberapa kata perpisahan.

Hingga beberapa saat kemudian mereka semua berjalan keluar untuk mengantarkan Xu Tian dan Qing Ling menuju Gerbang Istana Xufelong.

Di halaman Istana Xufelong, semua anggota berbaris dengan rapih. Terlihat ratusan ribu anggota Istana Xufelong yang menatap penuh hormat pemimpin dan wakil pemimpin mereka.

Xu Tian tersenyum, lalu memberikan beberapa kata perpisahan sebelum akhirnya kembali melanjutkan perjalanan menuju gerbang Istana Xufelong.

Xu Yuan sendiri akan menggantikan posisi Xu Tian. Untuk Xu Feng, Xu Han, Xu Cang, Xu Lou, Xu Jin, Xu Guang, Xu Meng, Xu Ying, Jingmi, Wuya akan menjadi Jenderal menggantikan posisi Feng Louzhi dan Feng Huang.

Untuk posisi Komandan kini di ambil alih oleh Han Xiao dan beberapa anggota pertama Istana Xufelong.

Setelah berjalan selama beberapa waktu, mereka akhirnya tiba di depan gerbang Istana Xufelong.

Xu Tian dan Qing Ling menatap semua orang dengan tersenyum.

" Kita berdua akan pergi. Jaga diri kalian semua baik-baik.. Sampai Jumpa." Ucap Xu Tian dan Qing Ling yang kemudian melesat dengan kecepatan tinggi meninggalkan semua orang.

Semua orang menatap kepergian mereka dengan tersenyum, lalu kembali masuk ke dalam Istana Xufelong.

" Jaga diri kalian baik-baik. Kami akan segera menyusul kalian." Batin Xu Yuan dan Lin Hua menatap arah kepergian Xu Tian dan Qing Ling.

*******

Xu Tian dan Qing Ling terus bergerak dengan kecepatan tinggi, hingga beberapa saat kemudian dia tiba di gunung dekat hutan kematian.

Di tempat inilah terdapat gerbang teleportasi yang menghubungkan dunia kultivator dan dunia dewa.

Hal ini sendiri Xu Tian ketahui dari Kakek dan Neneknya Xu Lou Yuan dan Qian Xialin.

Setelah menghadiri pernikahan Xu Tian dan Qing Ling, keduanya hanya berada di Dunia Kultivator selama satu minggu sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali.

Xu Tian sebelumya bertanya-tanya mengapa Kakek dan neneknya terlihat seperti terburu-buru, namun dia tidak ingin terlalu memikirkan terlalu jauh hal itu.

Setelah tiba di gunung semesta, Xu Tian segera membuat segel tangan dengan kecepatan cahaya.

" Swusshh...." Tulisan kuno berwarna emas muncul mengambang di udara. Perlahan tulisan kuno itu mulai membentuk sebuah formasi yang kemudian melesat ke arah puncak gunung semesta.

" Swusshh...." Udara di sekitarnya tiba-tiba menjadi mencekam, angin berhembus kencang bersamaan dengan langit yang menghitam.

" Krak ..." Dari kehampaan muncul pusaran angin tanpa warna membentuk sebuah lubang.

" Gege, apa itu gerbang teleportasi menuju Dunia Dewa?" Tanya Qing Ling dengan penasaran.

" Aku juga tidak mengetahuinya dengan pasti, tetapi menurut Kakek Dan Nenek di sini lah tempatnya." Ucap Xu Tian dengan memperhatikan pusaran angin tersebut.

Xu Tian berjalan mendekati gerbang teleportasi, kemudian meminta Qing Ling untuk mendekat.

" Jika tidak mencoba, kita tidak akan pernah tau." Ucap Xu Tian dengan serius.

" Baik." Ucap Qing Ling.

Kemudian mereka berdua segera masuk ke dalam lubang dimensi gerbang teleportasi tersebut.

" Swusshh...." Setelah keduanya masuk, tempat tersebut kembali tenang seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

2. Tiba Di Dunia Dewa

Jauh di dalam hutan, terlihat seorang pria gagah yang berdiri dengan tenang menatap tempat di mana Xu Tian dan Qing Ling menghilang meninggalkan dunia kultivator.

" Mereka sudah pergi meninggalkan dunia kultivator, sudah saatnya mereka menuju dunia kultivasi yang sebenarnya di dunia dewa. Semoga mereka tidak menemui kesialan di sana, dan mampu melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Aku harus segera melaporkan kepergian mereka pada tuan." Ucap pelan pria itu yang kemudian menghilang dari tempatnya.

Pria itu adalah bawahan Xu Lou Yuan dan Qian Xialin Kakek dan Nenek Xu Tian.

******

Di suatu tempat.

Xu Lou Yuan dan Qian Xialin yang sedang bersantai di taman segera melihat giok yang bergetar di dalam cincin penyimpanan.

Hingga beberapa saat kemudian Xu Lou Yuan tersenyum. " Mereka berdua sudah pergi meninggalkan dunia kultivator menuju dunia dewa, sepertinya sudah saatnya kita kembali." Ucap Xu Lou Yuan menatap Qian Xialin.

" Syukurlah jika mereka telah meninggalkan dunia kultivator. Semoga saja mereka berdua tidak mengalami kesulitan saat pertama kali melakukan pendaratan di dunia dewa." Qian Xialin dengan tersenyum.

Mereka berdua kemudian segera pergi dari tempat tersebut menuju suatu tempat yang tidak di ketahui.

******

Dunia Dewa.

Di Hutan belantara, terlihat sebuah portal dimensi yang muncul di kehampaan.

" Booms...." Sebuah ledakan keras terjadi dengan kemunculan portal tersebut.

Xu Tian dan Qing Ling terjatuh dari udara. Energi ruang dan waktu yang ada di lorong dimensi begitu luar biasa sehingga menguras banyak energi Qi milik mereka.

Xu Tian terlihat sangat kaget saat merasakan tekanan yang berbeda di tempat tersebut.

Dengan cepat dia menyeimbangkan tubuhnya dan mendekap Qing Ling yang berada tidak jauh darinya.

" Gege, tempat ini sangat berbeda dengan dunia kultivator, apa kita sudah berada di dunia dewa?" Tanya Qing Ling yang merasa sangat asing dengan keadaan di tempat tersebut.

Xu Tian menganggukkan kepala. " Sepertinya memang kita sudah berada di dunia dewa. Dari yang aku ketahui, memang keadaan dunia kita dengan dunia dewa sedikit berbeda,"

" Gege benar, energi spiritual di tempat ini lebih tebal di bandingkan dunia kultivator."

Xu Tian menganggukkan kepala setuju.

Hingga beberapa saat kemudian, secara perlahan Xu Tian dan Qing Ling turun, kemudian berdiri dengan tenang menatap hutan belantara di sekitarnya dengan seksama.

" Tempat ini cukup tenang, aku tidak merasakan adanya bahaya di sekitar sini. Aku cukup yakin kita sudah berada di Dunia Dewa." Ucap Xu Tian dengan mengitari pandangannya.

Qing Ling menganggukkan kepalanya.

" Sebaiknya kita segera pergi, aku rasa tempat ini hanya tenang di luarnya, bisa saja ada sosok yang sangat kuat." Ucap Xu Tian menatap Qing Ling di sampingnya.

" Gege benar, sangat tidak masuk akal tempat yang terlihat gersang seperti ini tidak ada penghuninya."

Mereka berdua kemudian segera melesat terbang untuk melanjutkan perjalanan.

Dari ketinggian, setelah terbang selama lima jam, mereka berdua akhirnya melihat beberapa rumah yang nampaknya seperti sebuah desa.

" Swusshh..." Xu Tian dan Qing Ling segera turun dari langit tidak jauh dari desa yang ada di depannya.

Xu Tian menolehkan kepalanya ke arah Qing Ling yang berada di sampingnya. " Karena waktu sudah hampir malam, sebaiknya kita beristirahat di desa ini. Semoga saja di tempat ini kita bisa memperoleh informasi mengenai Dunia Dewa." Ucap Xu Tian yang kemudian membawa Qing Ling berjalan menuju desa.

Setelah berjalan selama beberapa saat, Xu Tian dan Qing Ling akhirnya tiba di depan gerbang.

Dua orang penjaga segera berjalan mendekati keduanya dengan sikap waspada.

" Tuan muda, nona muda, ada keperluan apa kalian berdua datang ke desa kami?" Tanya salah satu penjaga gerbang dengan hati-hati.

" Kami berdua ingin beristirahat dan singgah di desa ini sebelum melanjutkan perjalanan." Ucap Xu Tian dengan tenang.

Kedua penjaga gerbang saling menatap, kemudian menatap Xu Tian yang masih berdiri dengan sikap tenang di depannya.

" Beberapa hari lagi akan ada perwakilan sekte yang datang ke desa ini, kami hanya ingin memastikan saja. Kami harap tuan muda dan nona muda dapat menjaga sikap dan mematuhi peraturan yang ada." Ucapnya dengan ramah.

Xu Tian dan Qing Ling menganggukkan kepala dan berjanji tidak akan membuat keributan di dalam desa.

Setelah membayar biaya masuk, mereka berdua kemudian di persilahkan memasuki Desa Huli.

Di dalam Desa Huli.

Xu Tian dan Qing Ling yang sudah berada di dalam Desa Huli, terus melangkahkan kakinya mencari penginapan.

" Aku tidak menyangka, desa yang terlihat tenang ternyata sangat ramai," Ucap Xu Tian dengan memperhatikan tempat di sekelilingnya.

" Gege benar, mungkin karena akan ada perwakilan sekte yang datang ke Desa ini,"

" Sepertinya kita akan berada di desa ini beberapa hari sebelum kita melanjutkan perjalanan,"

" Apa karena ada perwakilan sekte yang akan datang?"

Xu Tian menganggukkan kepalanya. " Setidaknya kita dapat mengetahui kekuatan yang ada di tempat ini."

Setelah berjalan selama lima belas menit, mereka berdua akhirnya melihat sebuah bangunan sederhana yang terdapat plakat kayu bertuliskan Penginapan Zhu.

Dengan segera mereka berjalan menuju bangunan sederhana tersebut.

" Tuan muda, nona muda. Selamat datang di Penginapan Zhu kami." Ucap pelayan menyambut kedatangan mereka dengan ramah.

" Pelayan, kami ingin memesan kamar untuk tiga hari, apa masih ada?" Tanya Xu Tian.

" Ada tuan muda, hanya saja kamar yang tersisa memiliki harga yang cukup tinggi." Ucap pelayan menjelaskan.

Karena akan ada Perwakilan Sekte yang datang, membuat Penginapan Di Desa Huli cukup ramai dikunjungi penduduk desa lain yang datang untuk mengikuti perekrutan murid.

" Tidak apa-apa, aku akan mengambil kamar itu." Ucap Xu Tian, kemudian pelayan membawanya masuk untuk melakukan pembayaran.

Xu Tian dan Qing Ling berjalan mengikuti pelayan menuju meja. Terlihat wanita paruh baya yang berada di tempat tersebut menyambut kedatangan mereka berdua dengan ramah.

" Tuan muda, satu harinya lima ribu koin emas, karena tuan muda akan menginap selama tiga hari, jadi totalnya lima belas ribu koin emas." Ucap wanita paruh baya tersebut.

Xu Tian kemudian segera mengeluarkan uang dari cincin penyimpanan, kemudian memberikannya.

Setelah selesai melakukan pembayaran, pelayan kemudian membawa Xu Tian dan Qing Ling menuju lantai atas.

Di lantai dasar Penginapan Zhu terdapat sebuah restoran, terlihat beberapa pemuda yang sedang duduk terus menatap ke arah Xu Tian dan Qing Ling.

" Wanita yang sangat cantik," Ucap salah satu dari mereka.

" Apa kita akan mengatakan kepada tuan muda?" Timpal yang lainnya.

" Tentu saja, dengan begitu kita akan mendapatkan ribuan koin emas secara cuma-cuma hanya karena memberikannya informasi mengenai wanita ini." Ucap pemuda tersebut dengan tersenyum tipis.

" Jika begitu sebaiknya kita pergi sekarang, jangan sampai saat tuan muda mendatangi tempat ini mereka telah pergi."

" Saudara benar."

Tiga orang pemuda itu kemudian segera pergi dari penginapan untuk menemui tuan mudanya yang selalu mencari wanita-wanita cantik untuk tidur bersamanya.

Xu Tian sendiri terus berjalan dengan tenang, dia masih dapat mendengar pembicaraan ketiganya.

" Aku ingin melihat seberapa hebat tuan muda kalian. Jangan salahkan aku jika kalian akan memiliki nasib buruk setelah ini!" Batin Xu Tian dengan mengepalkan tangannya.

" Gege.." Qing Ling yang berada di sampingnya khawatir saat melihat raut wajah Xu Tian yang tiba-tiba berubah.

Xu Tian tersenyum, kemudian menggenggam tangan Qing Ling berjalan mengikuti pelayan.

3. Pil Darah Naga

Di dalam kamar.

Xu Tian dan Qing Ling yang sudah berada di dalam kamar segera membersihkan diri mereka.

Hingga setengah jam kemudian, mereka berdua telah selesai membersihkan diri.

" Gege, sebelumnya aku merasakan seseorang terus mengawasi kita di lantai bawah. Apa Gege juga merasakannya?" Tanya Qing Ling berdiri di depan Xu Tian menggunakan pakaian berwarna merah muda.

" Aku juga merasakannya, tapi biarkan saja, jika mereka berani menyentuh dan berniat buruk terhadap wanitaku, aku akan membunuh mereka!" Ucap Xu Tian dengan tenang, namun di setiap kata-katanya penuh penekanan.

Qing Ling tersenyum dan mengangguk kepala. Dia sungguh bahagia mendengar ucapan Xu Tian, hanya saja dia sedikit khawatir karena mereka baru saja tiba di Dunia Dewa.

Xu Tian yang mengerti isi pikiran Qing Ling, kemudian mengajaknya memasuki dunia jiwa.

***

Dunia Jiwa.

" Swusshh..." Xu Tian dan Qing Ling muncul di Istana Naga. Kedatanganya di sambut Feng Huang yang sedang bersantai bersama Feng Louzhi di tempat tersebut.

" Tuan muda, Tuan putri.." Ucap mereka berdua memberikan hormat kepada Xu Tian dan Qing Ling.

" Feng Huang, di mana yang lainnya?" Tanya Xu Tian dengan bingung, karena di tempat itu hanya mereka berdua.

" Tuan muda, Bai Mo dan yang lainnya sedang berusaha meningkatkan tingkat kultivasi mereka. Bagaimana juga Dunia Dewa memiliki banyak kultivator tingkat tinggi," Jelas Feng Louzhi.

Xu Tian menganggukkan kepala. " Kalian benar. Aku juga harus segera meningkatkan tingkat kultivasiku, setidaknya aku harus mencapai ranah Jenderal Dewa."

Feng Huang dan Feng Louzhi saling menatap satu sama lain, kemudian tersenyum menatap Xu Tian.

" Tuan muda, mengapa tuan muda tidak membuat pil darah naga?" Tanya Feng Huang dengan serius.

" Aku masih kekurangan satu bahan lagi untuk membuat pil darah naga," Ucap Xu Tian lemah.

" Tuan muda, aku merasakan aliran darah tuan muda sangat murni. Itu semua menandakan jika darah naga suci telah tuan muda miliki." Ucap Feng Huang.

Xu Tian mengerutkan keningnya, kemudian mencoba memeriksa darahnya.

Hingga beberapa saat kemudian, dia terdiam dengan mulut terbuka.

" Bagaimana bisa aku memiliki darah naga suci, bukankah-....."

" Tuan muda, aku yakin tuan muda telah bertemu dengan Long Zi." Ucap Feng Huang yang kemudian menjelaskan siapa sosok Long Zi sebenernya.

Dari penjelasan Feng Huang, Xu Tian akhirnya mengerti jika Long Zi adalah Naga suci yang sebelumnya menjadi pelindung Kaisar Naga.

Saat terakhir kali Long Zi menemui Xu Tian, pada saat itu juga dia memberikan semua yang dia miliki.

Bukan hanya fisik dan kekuatan tulang saja yang meningkat, darah yang Xu Tian miliki juga di murnikan menjadi darah naga suci.

" Feng Huang, terima kasih. Aku akan segera menuju aula kultivasi." Ucap Xu Tian yang kemudian berpamitan kepada Qing Ling. Setelah itu menghilang dari tempatnya.

Feng Huang dan Feng Louzhi kemudian menatap ke arah Qing Ling.

" Tuan putri tidak perlu khawatir, kami berdua juga akan membantu tuan putri agar menjadi lebih kuat." Ucap Feng Huang, kemudian meminta Qing Ling mengikuti dirinya.

Qing Ling menganggukkan kepala, kemudian mengikuti Feng Huang dan Feng Louzhi.

Feng Huang dan Feng Louzhi yang seekor Phoenix, memiliki banyak pengetahuan tentang elemen Es dari bangsa mereka Phoenix Es.

Bahkan mereka juga memiliki sumber daya yang mampu meningkatkan kekuatan Elemen Es milik Qing Ling.

Awalnya mereka berdua tidak yakin, tetapi setelah melihat perkembangan Qing Ling selama ini, mereka sepakat untuk membantu Qing Ling dengan pengetahuan mereka tentang Phoenix Es.

***

Aula Kultivasi.

" Swusshh...." Sosoknya muncul di dalam aula kultivasi.

Dengan tenang Xu Tian mengeluarkan bahan-bahan yang di perlukan. Tidak lupa juga dia menggoreskan jarinya untuk mengambil darah Naga Suci

Pil darah naga adalah pil yang hanya dapat di gunakan oleh mereka keturunan Naga, itu semua karena pil ini dapat menghancurkan siapa saja jika tidak memiliki garis keturunan Naga.

Xu Tian yang mempelajari manual teknik Dewa Naga Surgawi, dan memiliki ketahanan fisik yang kuat. Tidak perlu khawatir jika tubuhnya akan hancur.

Setelah semua bahan-bahan telah terkumpul di atas meja, Xu Tian kemudian mengeluarkan tungku bercorak Naga kembar berwarna emas.

Dengan tenang dia mulai penyulingan membuat pil Naga.

" Ini akan menguras banyak tenaga, semoga saja dengan pil ini mampu meningkatkan ranah kultivasiku dengan cepat," Batinnya sambil mulai memasuki satu persatu bahan-bahan pil.

Pil darah Naga memiliki banyak khasiat, di antaranya adalah membantu seseorang meningkatkan ranah kultivasi, membersihkan kotoran pada tubuh, membantu dan mempermudah kenaikan tingkat.

Tiga jam berlalu, namun masih belum ada tanda-tanda pil Naga akan jadi.

Hingga dua jam kemudian berlalu, tiba-tiba Dunia Jiwa bergetar bersamaan raungan seekor Naga dari dalam tungku.

" Dhuaaarrrr...." Ledakan keras terjadi membuat tungku hancur, bersamaan dengan Xu Tian yang terlempar hingga menabrak dinding aula.

" Sangat kuat," Batin Xu Tian dengan menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

" Swusshh...." Feng Louzhi muncul di tempat tersebut dengan raut wajah cemas.

" Tuan muda,"

" Tenanglah, aku baik-baik saja," Xu Tian segera bangkit, kemudian berjalan ke arah ledakan.

" Swusshh...." Dari pusat ledakan muncul lima butir pil berwarna merah dengan corak emas mengambang di udara.

" Tuan muda, pil ini memiliki energi yang sangat kuat." Ucap Feng Louzhi yang merasa tertindas.

" Xu Tian dengan cepat mengambil pil tersebut, kemudian memasukkan kedalam botol."

" Swusshh..." Pil itu kemudian tenang.

****

Di Dalam Dunia Jiwa, Istana Phoenix.

Qing Ling terlihat sangat khawatir saat mendengar suara ledakan dan munculnya energi yang sangat kuat dari tempat Xu Tian berada.

" Tuan putri, tidak perlu khawatir.. Pil Naga memang pil yang sangat mengerikan, tetapi itu semua tidak akan membuat tuan muda terluka dengan parah. Bagaimana juga pil Naga akan merasakan aliran darah Naga Suci yang ada pada tubuh tuan muda," Ucap Feng Huang mencoba menenangkan Qing Ling.

Awalnya Qing Ling ingin segera pergi menuju tempat Xu Tian, namun dengan cepat Feng Louzhi Huang dan Feng Louzhi menahannya.

Saat Pil Naga berhasil di buat, akan langsung menimbulkan reaksi yang sangat mengerikan, maka dari itu mereka yang tidak memiliki darah Naga bisa-bisa tubuhnya hancur.

Seperti halnya terjadi pada Xu Tian hingga terlempar terkena ledakan tersebut, meski dia tidak mengalami luka yang parah.

Untuk Feng Louzhi sendiri masih mampu menahannya, karena bagaimana juga Feng Louzhi memiliki kekuatan yang tinggi.

Setelah mendengar penjelasan dari Feng Huang, akhirnya Qing Ling dapat bernafas dengan lega. Kemudian kembali melanjutkan latihannya.

Sedangkan Xu Tian sendiri, kini telah bersiap untuk melakukan latihan tertutup. Sebelum itu, Xu Tian telah mengubah hukum ruang dan waktu yang ada di Dunia Jiwa miliknya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!