NovelToon NovelToon

MAFIA GIRLS TRANSMIGRASITON

Kecelakaan

CHAPTER 1 Kecelakaan
Alice Davira Amanda seorang gadis mafia sedang dalam perjalanan menuju kembali ke rumahnya setelah selesai melakukan misinya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, akhirnya selesai juga nih gue tinggal santai-santai di rumah. cape banget gue
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
eh, kakak gue telpon nih, tumben banget ada apa ya
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
iya ada apa kak
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
Lo lagi ada dimana Lice, Lo bisa kesini sekarang ada yang mau kakak omongin sama Lo
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
gue lagi ada di jalan kak, oke gue kesan sekarang
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
oke, kakak tunggu Lo disini
Michael kakak Alice mematikan sambungan telponnya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
ada masalah apa lagi dah ini, gue harus cepat kesana pasti ada masalah penting
Alice menambah kelajuan mobilnya agar cepat sampai ke tempat kakaknya yang sedang menunggunya.
Namun saja ada mobil datang berlawanan arah dengannya Alice ingin mengerem tapi ternyata remnya blong sehingga dia banting setir sampai menabrak pembatas jalan dan mobil yang dia gunakan sampai berasap karena menabrak pembatas jalan.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
ah, **** sial banget gue kenapa gue bisa ceroboh sih
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
sakit banget lagi pala gue, ah awas Lo ya tunggu pembalasan dari gue dasar bajingan
Alice lalu pingsan setelah mengatakannya karena sudah tidak kuat menahan rasa sakit di kepalanya.
Ada orang yang lewat melihat kejadian itu langsung memanggil ambulans untuk menolongnya.
Selang beberapa menit kemudian ambulans datang menolong Alice lalu membawanya ke RS Central Medika.
Perawat lalu memberikan pertolongan pertama kepada Alice sebelum sampai di Rumah Sakit.
****
Sementara itu Michael sedang menunggu Alice yang tidak kunjung juga datang menemuinya.
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
nih anak kemana sih tumben lama banget biasanya juga cepat kalo disuruh datang
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
kenapa Lo kok bete kayak gitu
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
ini adik gue belum datang juga biasanya dia datang cepat banget kalo gue suruh kesini
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
udah tunggu aja paling sebentar lagi juga dia dateng, mungkin jalannya macet
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya mungkin juga sih, tapi dia itu bisa cari jalan lain karena macet
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
iya juga sih, mungkin dia lagi ada urusan sebentar makanya belum sampai
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
ya nggak tahu juga sih gue Zen, mungkin juga iya tapi kok dia nggak ngomong gitu sama gue
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
nggak sempet kali Mich buat ngabarin Lo
Tiba-tiba handphone Michael berbunyi lalu Michael segera mengangkatnya.
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya ini siapa ya dan ada apa
suster
suster
apa ini benar dengan saudara Michael kakak dari Alice
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya saya sendiri ada apa ya
suster
suster
saya mau mengabari bahwa adik anda mengalami sebuah kecelakaan dan sekarang berada di Rumah Sakit Central Medika
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
apa! adik saya kecelakaan. baiklah saya kesana sekarang
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
Zen, ternyata adik gue kecelakaan gue baru aja dikabarin tadi. gue harus kesana sekarang
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
what! gue ikut ya gue juga khawatir sama Alice
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
oke, kalo Lo mau ikut
Michael dan Arzen segera bergegas menuju ke rumah sakit Central Medika utama mengetahui bagaimana kondisi Alice.
****
Michael dan Arzen berlari ketika sampai di Rumah Sakit Central Medika dengan perasaan yang panik cemas dan khawatir.
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
suster dimana adik saya sekarang yang baru saja kecelakaan
suster
suster
adik Anda sekarang masih di IGD sedang ditangani oleh dokter
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
baik sus, terimakasih
Mereka segera menuju ke IGD untuk mengetahui bagaimana kondisi Alice pasca kecelakaan.
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
Zen, semoga aja adik gue nggak luka parah ya
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
semoga aja Mich, gue juga berharap dia baik-baik aja
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
*Alice kenapa sih Lo ceroboh banget bisa-bisanya kecelakaan kayak gini. semoga aja Lo nggak papa* Michael mereka sangat khawatir dengan adiknya
Michael dan Arzen menunggu dengan cemas didepan ruang IGD menunggu Dokter keluar dari IGD.
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
kok lama banget sih, gimana keadaan Alice sekarang
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
Lo yang sabar, eh Lo belum ngabarin nyokap sama bokap Lo soal Alice kecelakaan
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
belum nanti aja kalo gue udah tahu gimana keadaan Alice baru gue ngabarin mereka
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
itu bagus juga sih, kalo Lo ngabarin sekarang pasti nyokap Lo bakalan panik banget
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iyalah, Lo tau sendiri kan gimana nyokap gue itu kalo udah menyangkut soal Alice
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
iya gue masih ingat banget waktu Lo di marahin sama nyokap Lo gara-gara Alice terluka waktu itu terus nyalahin Lo
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya gue juga masih ingat kok, untungnya Alice ngebelain gue makanya nyokap nggak makin marah sama gue
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
iya, nyokap Lo itu sensitif banget kalo udah menyangkut soal Alice
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
yah Lo tahu kan Alice itu perempuan jadi nyokap gue kayak gitu
Dokter sudah keluar dari ruangan IGD menghampiri Michael dan Arzen yang sedang duduk menunggu.
Dokter
Dokter
apa kalian keluar dari pasien
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya dok saya kakak kandung dari pasien, gimana kondisi adik saya dok tidak terlalu parah kan
Dokter
Dokter
pasien mengalami benturan cukup keras di kepalanya sehingga tadi pasien kehilangan cukup banyak darah beruntung kita masih memiliki stok darah untuk pasien
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
terus kondisi adik saya gimana dok
Dokter
Dokter
karena pasien mengalami benturan yang cukup keras di kepalanya kemungkinan pasien akan mengalami koma
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
apa! dokter tidak sedang bercanda kan. berapa lama adik saya koma Dok
Dokter
Dokter
saya juga tidak bisa memastikan kapan pasien bisa sadar dari komanya. semoga saja tidak lama
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
astaga, Alice gimana ini kenapa bisa jadi seperti ini
Dokter
Dokter
Anda harus sabar dengan keadaan ini, setelah pasien sudah stabil saya akan memindahkan pasien ke ruang rawat biasa. kalo begitu saya permisi dulu ada pasien yang sedang menunggu
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
Zen, gimana ini Alice koma. apa separah itu kondisinya
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
Mich, lo yang sabar ya gue tahu Alice itu perempuan yang kuat. oh iya, Lo harus kabarin orang tua Lo sekarang soal kondisi Alice
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya gue telpon nyokap gue sekarang
Michael mengambil handphonenya lalu menelpon ibunya yang masih berada di kantor.
Alin Sartika
Alin Sartika
iya ada apa tumben kamu telpon mama, ada apa
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
ma aku mau bilang kalo Alice kecelakaan terus sekarang dia masuk rumah sakit
Alin Sartika
Alin Sartika
apa! kenapa bisa Alice kecelakaan, terus bagaimana kondisi dia sekarang baik-baik aja kan
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
ma Alice sekarang kondisinya dalam keadaan koma Dokter belum pastikan kapan Alice bisa sadar
Alin Sartika
Alin Sartika
apa! koma astaga apa separah itu kondisinya. yaudah mama sama papa kesana sekarang, kamu di rumah sakit mana
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
Rumah Sakit Central Medika ma
Alin Sartika
Alin Sartika
oke mama sama papa otw kesana
Alin memutuskan sambungan telponnya dalam keadaan yang panik dan khawatir.
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
gimana nyokap Lo panik nggak sama Alice
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
pake nanya lagi Lo ya jelas panik lah, sekarang nyokap sama bokap otw kesini
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
iya sih, secara nyokap Lo gitu masak enggak panik sih
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
eh itu astaga parah juga ya adik Lo
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya astaga, kasian banget deh adik gue. ya udah kita ikutin aja Alice mau dipindah ke ruang rawat mana
Michael dan Arzen mengikuti Alice yang sedang dipindahkan ke ruang rawat biasa oleh suster dan salah satu Dokter.
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
Zen, gue nggak tega banget ngeliat adik gue kayak gitu
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
yah, gue juga sih kasian juga adik Lo
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya, apa lagi dia harus koma lagi dan nggak tahu kapan sadarnya
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
ya semoga aja nggak lama ya, nggak banget kalo dia komanya lama
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
nyokap gue pasti bakalan histeris kalo sampai adik gue komanya lama
Alice dipindahkan ke ruang rawat di kamar Dahlia VI, setelah memastikan semuanya suster keluar dari ruang rawat Alice.
Michael duduk disamping Alice yang sedang terbaring lemah di ranjang.
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
Lice, Lo cepat sadar ya kakak nggak tega ngeliat Lo kayak gini
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
gue bakalan kesepian kalo Lo lama komanya, nggak kedengaran lagi suara Lo yang berisik itu dan tingkah Lo ya random itu
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
iya Lice, gue bakalan kangen sama suara cempreng Lo itu pas manggil gue
Pintu kamar rawat Alice terbuka Alin dan Danish masuk ke dalam kamar rawat Alice dengan perasaan yang sangat khawatir.
Alin Sartika
Alin Sartika
Michael, apa yang terjadi sama adik kamu kenapa bisa jadi kayak gini
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
gini ma, Alice kecelakaan di jalan kayaknya sih ini kelakuannya musuh kita ma. dia sengaja mau nyelakain Alice
Danish Isander
Danish Isander
astaga keterlaluan sekali dia berani-beraninya mencelakai Alice
Alin Sartika
Alin Sartika
iya kita harus bikin perhitungan sama mereka, oh iya Alice beneran koma kenapa bisa
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
kata dokter tadi Alice mengalami benturan yang cukup keras di kepalanya ma jadinya dia koma
Alin Sartika
Alin Sartika
ya ampun, sampai seperti itu kasian sekali Alice
Alin Sartika
Alin Sartika
Alice, kamu cepat bangun ya mama khawatir banget sama kamu. mama nggak tega lihat kamu tuh kayak gini
Danish Isander
Danish Isander
iya Alice, papa juga nggak tega lihat kamu terbaring lemah seperti ini
Alin Sartika
Alin Sartika
Michael, kita harus membalas perbuatan mereka yang sudah membuat Alice seperti ini
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
iya ma, tenang aja Michael pasti bakalan balas perbuatan mereka sama Alice
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
iya Tante Arzen pasti akan membantu kok buat ngasih perhitungan sama mereka
Alin Sartika
Alin Sartika
makasih ya Arzen kamu mau bantuin kami, sebenarnya kamu itu suka nggak sih sama Alice
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
hah, ya enggak lah Tante Arzen cuma nganggap Alice seperti adik Arzen sendiri nggak lebih
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
ah bohong Lo, waktu itu aja Lo bilang sama gue katanya Lo suka sama adik gue
Alin Sartika
Alin Sartika
jadi mana yang benar ini kamu apa Michael
Arzen Ganendra
Arzen Ganendra
jangan percaya sama omongan Michael Tante dia mah suka ngada-ngada kalo ngomong
Alin Sartika
Alin Sartika
Tante kira kamu suka sama Alice ternyata enggak
Michael Geofrey Isander
Michael Geofrey Isander
ma, ini kan udah malam mendingan sekarang kita istirahat aja dulu
Danish Isander
Danish Isander
iya bener apa kata kamu, lebih baik kita istirahat dulu sekarang
Alin Sartika
Alin Sartika
ya udah sekarang kita istirahat ini juga udah malam
Michael, Arzen, Danish, dan Alin beristirahat di sofa kamar rawat Alice karena hari juga sudah malam dan mereka juga butuh istirahat.

Transmigrasi

CHAPTER 2 Transmigrasi
Di lain tempat seorang siswi SMA sedang berada di UKS setelah pingsan saat jam olahraga karena kepalanya terkena bola basket.
Beberapa siswa yang lain menunggunya di UKS dengan perasaan yang sedikit cemas.
siswa
siswa
kenapa Nata belum juga bangun dari tadi
siswa
siswa
gue rasa benturannya terlalu keras sampai di belum bangun juga sekarang
siswa
siswa
kalo dia sampai gagar otak gimana ya
siswa
siswa
omongan Lo itu Lo ngaco banget. nggak mungkin lah sampai kayak gitu
Natasya mulai mengerakkan tangannya dan perlahan-lahan mulai membuka matanya.
siswa
siswa
astaga Nat, akhirnya Lo bangun juga gimana kepala Lo masih sakit
Natasya menetap bingung sekeliling ruangannya dan betapa terkejutnya ternyata Alice masuk ke dalam tubuhnya Natasya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
*waduh, ini gimana kenapa bisa gue disini bukanya gue sekarang koma* Alice terkejut
siswa
siswa
eh, Lo di tanya malah diam aja gimana kepala Lo Natasya
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
*oh ternyata nama gadis ini Natasya, bagus juga sih namanya. sekarang gue harus bisa jadi Natasya, untungnya gue udah biasa dalam hal penyamaran* Alice menatap sekeliling
siswa
siswa
heh, atau jangan-jangan Lo budek ya makanya nggak denger orang manggil
siswa
siswa
tahu nih jawab napa, jangan diem aja Lo
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
kenapa gue bisa di UKS, apa yang terjadi dengan gue
siswa
siswa
akhirnya Lo ngomong juga Nat, kepala Lo tadi kena bola basket terus Lo pingsan dan Lo di bawa ke UKS
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
siapa yang lempar bola basket sampai kena pala gue
siswa
siswa
lah Lo lupa apa gimana masak nggak tahu yang lempar bola basket siapa
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
gue nanya sama Lo kenapa Lo balik nanya sama gue. tinggal jawab aja apa susahnya sih hah
siswa
siswa
*ini si Mata kenapa ya kok jadi ngegas gitu omongan nya. apa gara-gara palanya kena bola basket ya*batinnya terkejut
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
heh, gue nanya kenapa Lo diam aja. siapa yang lempar bola basket sampai kena kepala gue
siswa
siswa
siapa lagi kalo bukan mereka Siska sama temen-temen
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
sialan beraninya mereka lempar bola basket ke kepala gue, sekarang dimana orangnya
siswa
siswa
*ini beneran Natasya yang gue kenal kan, kok dia berubah sih* menatap Natasya heran
siswa
siswa
mereka sekarang ada di kantin Nat kan ini udah istirahat
Tanpa menunggu lama lagi Natasya atau Alice meninggalkan UKS untuk menemui Siska dan teman-temannya yang sedang berada di kantin.
Siswa yang melihatnya terkejut dengan reaksi Natasya yang sangat berbeda dari biasanya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
sialan beraninya mereka meskipun itu bukan gue tapi tetap aja rasanya sakit ini kepala. awas Lo ya tunggu pembalasan dari gue
Sesampainya di kantin Natasya atau Alice mencari Siska dan teman-temannya lalu langsung menghampiri mereka.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
heh, Lo kan yang ngelempar bola basket sampai kena pala gue
Sontak mereka yang mendengarnya sedikit terkejut melihat kedatangan Natasya.
Siska Benita Sahara
Siska Benita Sahara
heh, cewek cupu berani Lo sama gue. kalo emang gue yang lempar kenapa hah
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
dasar sialan beraninya Lo sama gue, Lo pikir nggak sakit apa hah
Gea Fransiska
Gea Fransiska
kayaknya otak Lo geser ya makanya Lo jadi berani sama kita
Karena kesal dengan mereka Natasya atau Alice mengambil gelas yang berisi jus jeruk lalu menyiramkannya pada Siska.
Siska Benita Sahara
Siska Benita Sahara
sialan Lo berani-beraninya lo sama gue ya dasar cewek cupu
Siska ingin membalas namun dengan sigap Natasya menghindar alhasil es teh itu jatuh ke lantai.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
cih, nggak kena kasian deh. awas ya kalo kalian berani ngelakuin itu gue pasti akan balas kalian
Natasya mengebrak meja lalu segera pergi meninggalkan mereka.
Siska Benita Sahara
Siska Benita Sahara
sialan tuh cewek cupu, awas aja pasti akan gue bales
Gea Fransiska
Gea Fransiska
kenapa dia jadi berani gitu sih sama kita, kayaknya bener deh otak dia tuh geser makanya dia jadi berani sama kita
Siska Benita Sahara
Siska Benita Sahara
ih, apaan sih Lo ngada-ngada aja ya nggak mungkin lah. baju gue jadi basah kan ah dasar cewek cupu
Gea Fransiska
Gea Fransiska
Sis, mendingan Lo ke toilet deh bersihin baju Lo yang basah itu
Siska Benita Sahara
Siska Benita Sahara
iya bener juga Lo, mana lengket banget lagi. temenin gue ya
Siska pergi ke toilet ditemani oleh Gea mereka merasa kesal dengan perbuatan Natasya.
****
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, sialan banget masak sih cewek keren kayak gue jadi cewek culun kayak gini. mana dari tadi di ejek terus lagi, apes banget dah hidup gue kalo kayak gini
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
masih nyeri lagi ni pala, awas aja tuh si Siska bakalan gue patahin tangannya
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
eh, kelas Nata dimana ya. oh iya IPS 1 gue harus kesana sekarang. gue harus sekolah lagi nih sebenarnya sih males tapi ya udah deh gue kan jadi Natasya sekarang
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
dan mulai sekarang Natasya harus berubah menjadi Alice Davira Amanda seorang mafia yang kejam, sadis, dan dingin biar nanti nggak ada lagi yang berani sama Natasya
Natasya atau Alice pergi ke kelas Natasya karena bel masuk sebentar lagi akan berbunyi.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
nih sekolah lumayan juga ya, ya meskipun beda jauh sama sekolah gue dulu
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
masalahnya nanti gue pulangnya gimana masak sih ke rumah gue kan nggak mungkin. udahlah gue pikirin aja nanti
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
nah ini dia kelas IPS 1, oke gue harus jadi Natasya
Setelah masuk dia duduk di bangku Natasya.
ketika dia sudah duduk ada siswi yang menghampirinya yang tak lain adalah teman satu-satunya Natasya.
Indira Cantika Lestari
Indira Cantika Lestari
Nata, gimana kondisi Lo sorry ya gue nggak nemenin Lo tadi soalnya gue ada urusan
Natasya menatap orang itu sekilas lalu membaca name tag nya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
kondisi gue baik cuman agak nyeri sedikit di kepala. nggak papa gue juga nggak butuh Lo temenin
Indira Cantika Lestari
Indira Cantika Lestari
*ini Nata kok jadi dingin sikapnya sama gue, apa ada yang salah sama gue* Indira menatap heran Natasya
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
Lo cuman mau berdiri aja disitu nggak mau duduk
Indira Cantika Lestari
Indira Cantika Lestari
eh, ini juga baru mau duduk kok Nat
Indira duduk di kursi sebelah Natasya mereka merupakan teman sebangku.
Indira Cantika Lestari
Indira Cantika Lestari
Nata, Lo kok kayak beda sih sama gue jadi dingin kayak gini. gue ada salah apa sama Lo apa Lo marah sama gue gara-gara gue nggak nemenin Lo tadi
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
Lo bisa diem nggak sih sakit kuping gue dengerin Lo ngomong. gue kan tadi udah bilang sama Lo kalo gue nggak butuh di temenin sama Lo Indira
Indira Cantika Lestari
Indira Cantika Lestari
Lo berubah Nat, kenapa sih kok Lo jadi kayak gini cerita dong sama gue
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
Lo bisa nggak diem gitu nggak usah cerewet pengeng tahu nggak kuping gue
Natasya mengebrak meja dengan cukup keras lalu berjalan keluar kelas karena kesal dengan Indira.
Indira Cantika Lestari
Indira Cantika Lestari
Nata, Lo mau kemana sih ini udah mau bel masuk
Natasya tetap jalan tidak menghiraukan Indira yang berteriak memanggilnya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
****, kenapa sih tuh orang berisik banget nggak tahu apa kepala gue lagi pusing
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
bodo amat lah bolos bolos deh toh gue juga udah biasa bolos pas sekolah dulu
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, gimana nasib gue selanjutnya gue harus ubah penampilan sih Natasya biar nggak culun kayak gini
Natasya berjalan dengan sangat santai sampai ada seseorang yang memanggil namanya.
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
Natasya,Lo mau kemana tumben cewek cupu kayak Lo berani bolos
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
cih, suka-suka gue lah hidup-hidup kok jadi Lo yang ngatur sih. terserah gue dong kalo gue mau bolos apa enggak apa urusannya sama situ
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
kok elo jadi nyolot gitu sih, berani Lo sama gue
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hello, situ siapa Lo manusia kan jadi buat apa gue takut sama Lo nggak jelas banget
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
wah, Lo bener-bener cari ribut sama gue Natasya
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
ayo kalo Lo mau ribut sama gue sini Lo pikir gue takut gitu sama Lo, sorry ya enggak
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
kenapa Lo jadi berani kayak gini kepentok apa pala Lo
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
sumpah ya, Lo tuh nyebelin banget sih jadi orang. sini Lo, aduh ada guru
Natasya berlari ketika melihat ada seorang guru yang sedang lewat hendak ke kelasnya.
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
gila dia beneran Natasya, kok aneh ya
Gery juga ikut berlari mengejar Natasya yang sedang menghindari guru.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, gue harus manjat gerbang ini mah kecil buat gue
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
Natasya Lo gila hah, kalo Lo jatuh gimana
Natasya tidak menoleh sedikitpun dia tetap memanjat gerbang yang cukup tinggi dan berhasil turun membuat Gery tercengang melihatnya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
lihat gue bisa kan makanya jadi cowok jangan sotoy
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
Lo sejak kapan jadi pemberani kayak gini
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
dari dulu, kenapa kaget ya. jangan-jangan Lo lagi yang nggak bisa manjat
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
ngeremehin gue Lo, tunggu ya gue bisa lebih cepat dari Lo
Gery dengan gerakan yang cukup cepat memanjat gerbang dan turun di sebelah Natasya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
ya lumayan juga sih, Lo pasti bisa bolos ya
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
Lo lupa atau gimana gue kan udah biasa bolos
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
oh iya sorry gue lupa, gue duluan ya bye
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
Lo mau kemana Nat
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
terserah gue lah, kenapa Lo mau ikut gue gituh
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
ngapain juga gue ikut sama Lo nggak penting banget. gue itu cuman nanya aja
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
oh ya udah kalo gitu Lo nggak usah tahu, udah ya Gery bye
Natasya melambaikan tangannya kepada Gery lalu segera pergi dari depan gerbang sekolah.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
gue ke markas aja deh, eh tapi nggak mungkin juga gue kesana kalo gue jujur pasti mereka nggak akan percaya. udah lah gue ke caffè tempat biasa aja
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
terserah lah mereka mau bilang apa gue nggak peduli sama sekali. yang penting nggak ada satu orangpun yang berani membuat masalah sama gue
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
nah itu ada taksi gue naik taksi aja
Natasya melihat taksi lewat lalu menghentikannya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
pak ke cafe Starlight ya
supir taksi itu langsung menjalankan mobilnya menuju ke tempat yang Natasya bilang.
Natasya hanya diam saja tidak berbicara lagi sampai dia sudah sampai di cafe Starlight.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
ini pak uang nya
Natasya turun setelah memberikan ongkos supir taksi.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
gue laper banget dari tadi pagi belum makan
Natasya memanggil pelayan dan memesan makanan dan minuman yang dia inginkan.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
setelah ini gue kembali ke sekolah lagi siapa tahu ada yang jemput Natasya nanti
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
nah masalahnya siapa nama keluarganya kan nggak lucu kalo gue nggak tahu namanya
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, coba nanti gue ingat-ingat lagi mungkin ada sedikit ingatan dari Natasya yang bisa gue tahu
Pesanan yang dipesan oleh Natasya sudah di antarkan oleh pelayan.
Karena sudah lapar Natasya langsung makan baru setelah itu dia kembali lagi ke sekolah.

Ke Rumah Natasya

CHAPTER 3 Ke Rumah Natasya
Sekolah sudah selesai dan Natasya sudah kembali ke sekolah satu jam sebelum bel sekolah berbunyi namun dia tidak kembali ke kelas melainkan menunggu di roof top dia akan ke kelas setelah semua murid keluar dari kelas.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, akhirnya mereka semua udah pergi waktunya balik ke kelas
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
pasti tadi guru nyariin Natasya karena dia nggak ada di kelas. tapi ya udahlah biarin aja bodo amat dah yang penting gue happy hari ini
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
apa kabar gue ya apa Natasya masuk ke tubuh gue gitu ih jangan sampai deh. bisa hancur citra seorang Alice kalo jadi bodoh and culun terus cengeng nggak bisa apa-apa. jangan sampai kejadian deh
Saat Natasya kembali ke kelas dia tidak sengaja bertemu dengan Gery lagi yang juga ingin kembali ke kelasnya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hadeh, Lo lagi lo lagi kenapa sih gue harus ketemu sama Lo lagi
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
Lo pikir gue juga mau gituh ketemu sama Lo lagi enggak ya sorry
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
cih, dah lah nggak penting juga ngomong sama Lo
Natasya tidak sengaja terpeleset karena lantai yang di injak basah baru saja di pel dan hampir saja jatuh jika tidak di tolong oleh Gery.
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
kalo jalan itu hati-hati nggak lihat apa lantai basah habis di pel untung aja ada gue kalo nggak Lo udah jatuh tadi
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
gue buru-buru tadi makanya nggak lihat kalo lantai habis di pel
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
Lo nggak mau lepasin gue gituh gue kan udah nggak jadi jatuh. sengaja ya Lo mau peluk-peluk gue
refleks Gery melepaskan tangannya yang memeluk Natasya.
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
siapa juga yang mau meluk Lo geer banget Lo jadi orang. siapa juga yang mau sama cewek culun kayak Lo
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
bilang apa Lo hah, ngatain gue Lo. gue pastiin besok nggak ada yang ngehina gue lagi
Natasya menarik kerah baju Gery dengan sangat kuat lalu mendorongnya sampai dia hendak jatuh seketika Gery jadi terkejut dan heran kenapa Natasya bisa seberani itu dengannya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
gue peringatin Lo ya jangan sekali-kali lagi Lo ngatain gue kayak gitu atau Lo akan terima akibatnya
Gery Mahesa Alexander
Gery Mahesa Alexander
*gila dia bener-bener berubah banget apa sebenarnya yang terjadi sama dia* Gery menatap Natasya heran
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
apa Lo lihat-lihat gue, udahlah gue harus balik ke kelas
Natasya meninggalkan Gery yang masih terheran-heran dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Natasya.
saat sampai di kelas ternyata kelas sudah dikunci sehingga dengan sangat terpaksa dia mendobrak pintu sampai pintunya terbuka.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
penjaga sialan, nggak lihat apa masih ada tas orang disana malah main kunci aja. rasain Lo pintunya gue rusakin
Natasya mengambil tasnya kemudian menuju ke gerbang sekolah siapa tahu salah satu keluarga Natasya menjemput Natasya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
semoga aja ada keluarga Natasya yang jemput kalo nggak bisa-bisa gue semalaman disini
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
eh, tapi kan gue nggak tahu orangnya mana bisa tahu gue kalo itu keluarga Natasya
Saat sampai di depan gerbang dia melihat ada seorang laki-laki yang melambaikan tangan padanya dengan ragu dia mendekati orang itu.
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
kok lama banget sih kamu kakak udah nungguin dari tadi loh temen kamu juga udah pada pulang dari tadi
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
maaf kak tadi gue habis ke toilet jadinya lama, sorry ya udah bikin kakak nungguin gue lama
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
ya udah buruan masuk mama udah nungguin di rumah
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
iya kak
dengan rasa sedikit canggung Natasya masuk ke dalam mobil.
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
gimana tadi sekolahnya nggak ada yang bully kamu lagi kan
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
nggak ada kok yang bully gue di sekolah aman-aman aja tadi
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
syukurlah kalo gitu kakak senang dengarnya, kakak khawatir sama kamu setiap pulang kamu itu selalu nangis karena ada yang bully kamu di sekolah
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
tenang aja kak nggak ada yang berani bully gue sekarang jadi kakak nggak usah khawatir
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
*gue jadi kangen sama kak Michael deh, dia juga selalu perhatian sama gue pasti sekarang dia lagi sedih gara-gara gue koma di RS*batinnya teringat dengan kakaknya
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
Nata sejak kapan kamu ngomong Lo gue sama kakak tadi pagi aja masih pake aku kamu
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
*Heh gue salah ngomong ya, aduh bodoh banget sih Lo Alice. harus jawab apa nih*batinnya bingung
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
itu kak gue cuman mau suasana baru aja gitu jadinya gue pake Lo gue bukan aku kamu
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
kenapa kok tiba-tiba gituh, ada apa nih Nat
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
ya nggak ada apa-apa kak gue cuman mau suasana baru aja boleh kan
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
ya boleh aja sih nggak papa kalo itu mau kamu
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
*Nata kok jadi beda ya perasaan tadi pagi masih biasa-biasa aja. apa yang terjadi sama dia di sekolah tadi*batinnya menatap heran adiknya
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
terus sekolah kamu baik-baik aja kan, nggak ada masalah sama pelajaran kan
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
enggak kok kak nggak ada masalah sama pelajaran kok
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
baguslah kalau gitu, kamu itu emang adik kakak yang paling pintar nggak pernah kamu mengecewakan kami
Natasya hanya diam saja mendengar perkataan Ervan yang memuji Natasya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
*nggak tahu aja kalo gue habis bolos tadi, gimana ya ekspresi nya dia kalo tahu adiknya yang selama ini dia puji bolos sekolah*batinnya melirik Ervan
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
udah sampai kita, ayo turun Nata
Ervan turun dari mobil diikuti oleh Natasya yang menatap rumah yang akan dia tempati sementara ketika menjadi Natasya.
Dengan sedikit merasa ragu dia masuk ke dalam rumah bersama dengan Ervan.
Di dalam rumah sudah ada ibu dari Natasya yang sudah menunggu mereka.
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
kok kalian baru pulang sih, apa jalannya macet tadi
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
nggak kok ma cuman nunggu Nata aja tadi
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
loh emangnya Nata kemana dulu kok kamu nungguin dia
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
itu mah tadi Nata ke toilet dulu makanya lama
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
Oalah, mama kira kamu kemana
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
Nata ke kamar dulu ya ma kak
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
iya, gih sana ke kamar mama mau lanjut masak lagi
Natasya lalu pergi ke kamar untuk berganti pakaian seragamnya dengan baju biasa.
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
kamu kenapa kok ngelihatin adik kamu sampai kayak gitu. apa tadi ada masalah di sekolah
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
oh enggak kok ma aku cuman ngerasa aneh aja sama dia tadi dia tiba-tiba ngomongnya jadi Lo gue sama aku ma
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
loh kok bisa sih bukannya dia biasanya pake aku kamu kalo ngomong sama kamu. terus dia bilang apa tadi
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
dia bilang cuman mau ganti suasana aja tapi entah kenapa aku nggak percaya sama omongan dia. aku yakin ada alasan lain yang buat dia berubah
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
ya udahlah mungkin emang itu alasannya kamu nggak usah mikir yang macem-macem sama adik kamu
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
iya ma, aku cuman heran aja gitu sama dia
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
mama ke dapur dulu ya mau lanjutin masak lagi buat nanti malam
Ervan Nathanio Revander
Ervan Nathanio Revander
pasti enak nih masakan mama, masak apa ma buat makan malam
Naila Aira Caiva
Naila Aira Caiva
ada deh nanti juga kamu tadi, udah sana kamu ke kamar dulu
Naila kembali ke dapur untuk melanjutkan masakannya untuk nanti makan malam dan Ervan pergi ke kamarnya.
Natasya atau Alice melihat kamar Natasya yang sangat berbeda dengan kamarnya saat belum bertransmigrasi ke tubuh Natasya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
astaga dasar cewek culun kamarnya kek gini banget ya beda banget sama kamar gue
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
udah warnanya girly banget lagi terus ya ampun dasar anak zaman sekarang sukanya K-Pop. gue nggak paham sama selera Natasya aneh banget dia
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
kayaknya gue harus ganti warna nih jijik banget gue lihatnya. masak sih seorang mafia kamarnya kek gini sih bisa di katain gue sama mereka
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
gue harus bakar nih poster-poster nggak jelas apa-apa pasang kayak gini di kamar. selain cupu ternyata dia juga anak alay nggak heran sih gue kalo dia suka di bully di sekolah
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
tapi sekarang gue nggak akan biarin satu orangpun berani bully Natasya lagi gue akan bikin semua murid di sekolah jadi takut sama Natasya dan nggak berani lagi buat mereka ngebully si Natasya lagi
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
sekarang gue mandi dulu aja deh setelah itu baru nyinkirin semua poster yang menggangu pandangan mata gue nanti
kemudian dia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya biar lebih segar daripada tadi.
20 menit kemudian dia selesai mandi lalu merobek semua poster yang terpajang di kamar Natasya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, gila hampir semua kamar di tempelin poster nggak jelas kayak gini
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
apa sih hebatnya mereka sampai anak zaman sekarang demen banget sama yang namanya K-Pop atau Drakor. kalo gue mah ogah banget nggak ada faedahnya sama sekali cuman buang-buang waktu aja
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
kayaknya gue simpan dulu deh di laci besok baru gue bakar kalo mereka lihat kan nggak lucu masak sih tiba-tiba jadi nggak suka beginian kan gue bingung harus jawab kek gimana. mereka pasti bakalan curiga lagi sama gue
Setelah semua poster sudah di robek semua dia menaruhnya di dalam laci meja belajar besok baru dia akan membakarnya.
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
hah, tidur aja deh ngantuk juga gue semalam kan gue nggak tidur gara-gara manusia sialan itu untung udah gue bunuh tuh orang
Natasya Aquira Revander(Alice)
Natasya Aquira Revander(Alice)
nanti gue bangun kalo udah malam aja sekalian makan malam habis itu tidur lagi deh
Natasya atau Alice membaringkan tubuhnya di kasur dan tidur karena sangat mengantuk akibat semalaman tidak tidur gara-gara masalah dengan musuhnya.
Dia akan bangun nanti saat sudah waktunya untuk makan malam.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!