•·Terjerat Hubungan Ayah Mertua·•
༺t•h•a•m༻eps'⁰¹
◌⑅⃝●♡⋆♡𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♡⋆♡●⑅⃝◌
▪SEOUL'22:45
Disebuah Mansion mewah, modern, besar, dan seperti istana ini, yang merupakan milik dari 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲▪
▪Semua orang telah berada di kamarnya masing-masing, dikarenakan seharian ini mereka telah melakukan kegiatan yang begitu mencapekan. Yaitu dimana tadi adalah acara pernikahan cucu pertama dari 𝐓𝐮𝐚𝐧 𝐋𝐨𝐮𝐯𝐢𝐬, yaitu 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡▪
▪Disebuah kamar yang hanya diberikan cahaya lilin saja yang disimpan di berbagai sudut ruangan untuk mengindahkan malam pertama dari pasangan suami-istri muda ini▪
▪Terlihat pengantin wanita tengah menyisir rambutnya yang terurai panjang, di closet kamarnya▪
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[melirik parfum bermerek dior yang ada di atas laci cermin]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Apakah aku harus memakainya?
[menyimpan sisir, dan mengambil parfum itu]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Lebih baik aku memakainya...
[membuka tutup parfumnya+menyemprotkan nya di leher dua sisi, kemudian bajunya]
▪Terdengar suara pintu baru ditutup, 𝐙𝐨𝐲𝐚 kaget, dia langsung menutup parfum itu, dan menyimpannya. Kemudian dia berpura-pura menyisir rambutnya kembali▪
▪Terlihat kaki seseorang memasuki closet kamar 𝐙𝐨𝐲𝐚, orang itu berjalan kearah 𝐙𝐨𝐲𝐚 berada, karena keadaan ruangan saat itu gelap 𝐙𝐨𝐲𝐚 tidak bisa melihat siapa orang itu▪
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫, kau disini?
[fokus menyisir rambut]
☽˙𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞˙☾
[dengan sigap langsung memeluk penggang 𝐙𝐨𝐲𝐚]
"Aku disini, Honey!!!"
[deep voice]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
!!!
[terkejut dan langsung menatap wajah pria itu di cermin]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
𝐏𝐚𝐩𝐚 𝐌𝐞𝐫𝐭𝐮𝐚?!
[langsung berbalik]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Iya, Honey?
[menatap wajah takut 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Apa yang 𝐏𝐚𝐩𝐚 lakukan disini malam-malam? Seharusnya 𝐏𝐚𝐩𝐚 dikamar, dan tidur...
[gelisah]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[merangkul pinggang 𝐙𝐨𝐲𝐚 menggunakan tangan kanannya, dan menariknya ketubuhnya]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Apa yang 𝐏𝐚𝐩𝐚 lakukan? Lepaskan aku...
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[tangan kiri mengangkat paha kanan 𝐙𝐨𝐲𝐚 dan terus mengelus lembutnya]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Aku kemari karena ingin melakukan malam pertama kita berdua...
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[langsung mendorong 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧]
Apa 𝐏𝐚𝐩𝐚 gila? Pergilah dari sini, sebelum 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫 datang...
[melangkah]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[langsung menarik 𝐙𝐨𝐲𝐚, dan menggendongnya ala koala]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Bagaimana bisa 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫 kembali? Sedangkan dia sekarang ada disuatu tempat... 😏
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Lepaskan aku... Aku ini adalah menantumu, bukan istrimu!!
[berusaha melepaskan diri]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[langsung menjatuhkan 𝐙𝐨𝐲𝐚 ke ranjang, dan menindih nya]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Aku tidak akan melepaskan mu, karena kau adalah pemuas nafsuku!
▪Bibir 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 langsung menempel di bibir 𝐙𝐨𝐲𝐚, saat itu 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 **********, mata 𝐙𝐨𝐲𝐚 membulat, kedua tangannya terus memukul dada 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧▪
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[merobek pakaian 𝐙𝐨𝐲𝐚, walaupun sambil melum'at bibir 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
'Apa yang harus aku lakukan? Seharusnya malam ini adalah malam pertamaku dengan 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫, tapi kenapa menjadi seperti ini...'😟
[meneteskan air mata]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[menggigit bibi bawah 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
ahhh...
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[menarik bibirnya]
Balaslah ciuman ku!!
[kembali menempelkan bibirnya+menarik tengkuk 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[perlahan membalas lum'atan, kedua tangan mengalung dileher 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧]
▪Sedangkan disisi lain, yaitu disebuah gudang, nampak seorang pria berjas pengantin tergeletak dilantai dengan keadaan kedua tangan terikat, dan mulutnya di bekap oleh kain▪
-𝗹𝗶𝗸𝗲, 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻, 𝘃𝗼𝘁𝗲, 𝗳𝗮𝘃𝗼𝗿𝗶𝘁𝗸𝗮𝗻-
༺t•h•a•m༻eps'⁰²
◌⑅⃝●♡⋆♡𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♡⋆♡●⑅⃝◌
▪24:35
Hari sudah larut, nampak 𝐏𝐚𝐩𝐚 𝐌𝐞𝐫𝐭𝐮𝐚 & 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐧𝐭𝐮, masih tengah melakukan hubungan intim terlarang, tanpa terganggu oleh siapapun▪
▪Terlihat keduanya sudah tidak memakai sehelai kain pun, saat itu 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 tengah merasakan kenikmatan pada P'N nya yang tengah dia gesekan di V 𝐙𝐨𝐲𝐚▪
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[terus menjilat, dan menciumi leher 𝐙𝐨𝐲𝐚, lalu tidak lupa membuatkan kissmark di bahu kanan 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[tangan kirinya meremas py 𝐙𝐨𝐲𝐚 dengan penuh kenikmatan]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Ahhhh... Mmphh... le-bih cep... athh dady...
[mendesah]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[menurutinya]
▪𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 terus menggenj'ot P'N nya dengan cepat, pada akhirnya dia pun ******* di dalam perut 𝐙𝐨𝐲𝐚▪
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[bergetar menerima cairan]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[bibir kembali ke bibir 𝐙𝐨𝐲𝐚, dan melum'at nya dengan nikmat]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[membalasnya]
Mmphh... Mmphh... Mmphh
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[menarik bibirnya]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Sekarang menungging lah!!
[menarik P'N nya keluar]
▪Saat itu 𝐙𝐨𝐲𝐚 langsung menungging, tanpa aba aba 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 langsung memasukan P'N nya kedalam V 𝐙𝐨𝐲𝐚, kemudian menggenj'ot dengan brutal▪
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[tangan kiri meremas py 𝐙𝐨𝐲𝐚, sedangkan tangan kanannya (dua jari) tengah dilumat oleh bibir 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Mmphh... Ahhh... Mmphh..
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[menarik kedua tangannya, kemudian memegang pinggul 𝐙𝐨𝐲𝐚, dan membuatnya berlutut]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[kedua tangan meremas py 𝐙𝐨𝐲𝐚 dengan nikmat, sedangkan bibirnya tengah menikmati bibir manis 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[menarik bibirnya]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Aku cape... 😟
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Huft... Baiklah, sekarang kita melakukannya sampai sini saja, sekarang ayo kita istirahat dan tidur... Besok pagi kita harus bangun dan terlihat seperti biasanya...
[menarik P'N-nya]
▪Mereka berdua pun tidur dengan saling berhadapan, P'N 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 kembali dimasukan kedalam V 𝐙𝐨𝐲𝐚▪
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Kenapa kau memasukan nya kembali?
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Biarkan saja... Kemilikanmu begitu nikmat... 😏
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Sekarang tidurlah, dan biarkan aku menyusu...
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Menyusu? Apa 𝐏𝐚𝐩𝐚 masih menyusu?
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Tentu saja tidak, tapi aku tergoda dengan kedua gunung mu ini...
[kemudian langsung melahap ****** py kanan 𝐙𝐨𝐲𝐚]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[memeluk kepala 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧, dan menariknya supaya terlalu dalam pelukannya]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
'Maafkan aku, 𝐌𝐚~𝐏𝐚, 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫, 𝐌𝐚𝐦𝐚 𝐌𝐞𝐫𝐭𝐮𝐚...'😥
▪06:15
Saat itu diruangan makan, nampak para maid sedang menyimpan makanan sarapan diatas meja makan▪
▪Terlihat 3 wanita paruh baya saat itu tengah berjalan kearah kursi masing-masing, dengan diikuti suami masing-masing dibelakangnya▪
♠°ᴍᴇᴅᴜsᴀ ʟ. ʜ//ɴᴇɴᴇᴋ°♠
Apa menu sarapan hari ini?
☻•🅖🅘🅡🅛'🅢•☻
𝐌𝐚𝐢𝐝. "Menu sekarang adalah makanan khas China, 𝐍𝐲𝐨𝐧𝐲𝐚 𝐁𝐞𝐬𝐚𝐫..."
♠°ᴍᴇᴅᴜsᴀ ʟ. ʜ//ɴᴇɴᴇᴋ°♠
Baiklah... Sekarang pergilah lakukan pekerjaan kalian yang lainnya...
▪Saat itu 3 pasang suami-istri itu duduk di kursi masing-masing.
⁰¹𝐭𝐧.𝐥 ⁰²𝐧𝐲.𝐥
𝐤𝐬 𝐭𝐧.𝐞
𝐤𝐬 𝐭𝐧.𝐯
𝐤𝐬 𝐧𝐲.𝐞
𝐤𝐬 𝐧𝐲.𝐯 ▪
༅˚𝙹𝚎𝚜𝚜𝚒𝚎 𝙴. 𝙲𝚑𝚊𝚛𝚕𝚒𝚎. 𝙳˚༅
Ngomong-ngomong dimana semua anak kita... Kenapa mereka belum keluar dari kamar masing-masing?
༅˚𝙹𝚎𝚜𝚜𝚒𝚎 𝙴. 𝙲𝚑𝚊𝚛𝚕𝚒𝚎. 𝙳˚༅
Ohya, dimana anakmu dan menantumu?
༅˚𝙼𝚘𝚗𝚊 𝚅. 𝙶𝚊𝚗𝚞𝚕. 𝙳˚༅
Entahlah... Mungkin mereka berdua tengah cape karena malam pertama mereka... 😄
༅˚𝙹𝚎𝚜𝚜𝚒𝚎 𝙴. 𝙲𝚑𝚊𝚛𝚕𝚒𝚎. 𝙳˚༅
😄
▪Terlihat 2 orang laki-laki dan satu perempuan tengah berjalan kearah meja makan, kemudian mereka akan duduk di tempat mereka masing-masing, tetapi dekheman dari 𝐓𝐧. 𝐋𝐨𝐮𝐯𝐢𝐬 membuat mereka bertiga berdiri▪
◎•sᴏɴᴀ ᴇʀɪᴄᴋ. s•◎
Kenapa, 𝐊𝐞𝐤?
♠°ʟᴏᴜᴠɪs sᴍɪᴛʜ//ᴋᴀᴋᴇᴋ°♠
Tempat duduk mu itu sekarang akan menjadi milik menantu kami, dan kau akan duduk didekat Bibimu!!
◎•sᴏɴᴀ ᴇʀɪᴄᴋ. s•◎
Apa? Tapi 𝐊𝐞𝐤!!
☘◉𝓔𝓻𝓲𝓬𝓴 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢◉☘
Turuti kemauan 𝐊𝐚𝐤𝐞𝐤𝐦𝐮!!
◎•sᴏɴᴀ ᴇʀɪᴄᴋ. s•◎
Haishhh... Baiklah
▪Saat itu 𝐒𝐨𝐧𝐚 duduk di samping 𝐍𝐲. 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧, sedangkan kedua anak laki-laki itu duduk di ketiga dan keempat kursi setelah dua kursi untuk pasangan suami-istri itu dikosongkan▪
◎•ʟᴇᴏ ᴠᴀʀʀᴜɴ. s•◎
Ngomong-ngomong dimana Saudara ku dan saudari iparku?
-𝗹𝗶𝗸𝗲, 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻, 𝘃𝗼𝘁𝗲, 𝗳𝗮𝘃𝗼𝗿𝗶𝘁𝗸𝗮𝗻-
༺t•h•a•m༻eps'⁰³
◌⑅⃝●♡⋆♡𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♡⋆♡●⑅⃝◌
◎•ʟᴇᴏ ᴠᴀʀʀᴜɴ. s•◎
𝐌𝐚~𝐏𝐚... Dimana mereka?
༅˚𝙼𝚘𝚗𝚊 𝚅. 𝙶𝚊𝚗𝚞𝚕. 𝙳˚༅
Mungkin me-Nah itu dia!
▪Semua orang pun menoleh kearah 𝐙𝐨𝐲𝐚, yang saat itu sedang berjalan kearah meja makan sendirian▪
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Selamat pagi semuanya... Maafkan aku, aku telat untuk bergabung
[duduk dikursi yanng telah disiapkan]
♠°ᴍᴇᴅᴜsᴀ ʟ. ʜ//ɴᴇɴᴇᴋ°♠
Tidak papa, sayang... Kau kan masih baru disini🙂
༅˚𝙼𝚘𝚗𝚊 𝚅. 𝙶𝚊𝚗𝚞𝚕. 𝙳˚༅
Ngomong-ngomong dimana 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫, 𝐙𝐨𝐲𝐚?
◎•ᴀʀᴛʜᴜʀ ᴠᴀʀʀᴜɴ. s•◎
Aku disini, 𝐌𝐚...
◎•ᴀʀᴛʜᴜʀ ᴠᴀʀʀᴜɴ. s•◎
[berjalan kearah meja makan, dan duduk di samping kiri 𝐙𝐨𝐲𝐚]
◎•ᴀʀᴛʜᴜʀ ᴠᴀʀʀᴜɴ. s•◎
Maafkan kami, kami telat datang...
◎•ʟᴇᴏ ᴠᴀʀʀᴜɴ. s•◎
Tidak papa saudaraku... Lagian tadi malam, mungkin kau melakukannya terlalu lama dengan nya... 😄
◎•ᴀʀᴛʜᴜʀ ᴠᴀʀʀᴜɴ. s•◎
Heh kau! Diamlah...
♠°ʟᴏᴜᴠɪs sᴍɪᴛʜ//ᴋᴀᴋᴇᴋ°♠
Sudah sudah... Sekarang ayo kita mulai sarapannya, jangan sampai kita telat bekerja!
▪Lalu semua orang pun memulai sarapannya.
Pada saat dipertengahan sarapan, tangan kiri 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫 perlahan kebawah tanpa disadari semua orang yang tengah makan▪
▪Kemudian, 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫 mengarahkannya kearah paha 𝐙𝐨𝐲𝐚 yang begitu putih, dan mulus. Sontak 𝐙𝐨𝐲𝐚 sedikit terkejut, dia melirik 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫, begitupun sebaliknya.
Dikarenakan 𝐙𝐨𝐲𝐚 memakai dress, saat itu tangan 𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫 menarik kain dres itu keatas, dan memasukan tangannya ke antara dua paha 𝐙𝐨𝐲𝐚, tak lupa mengelus nya▪
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[menahan ******* dengan menggigit bibir bawahnya]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[tersentuh kepemilikannya oleh tangan suaminya+Tiba-tiba cegukan]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
Eugk...
[segukan]
༅˚𝙼𝚘𝚗𝚊 𝚅. 𝙶𝚊𝚗𝚞𝚕. 𝙳˚༅
𝐙𝐨𝐲𝐚, kau segukan sayang? Ambilah ini, dan minumlah!
[langsung memberikan segelas air putih]
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[menerimanya+meminumnya]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[terheran, lalu melirik tangan kiri kedua pasangan istri itu tidak ada di atas meja]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
[sengaja menjatuhkan sendoknya]
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Yatuhan maafkan aku!!
[berdiri dan langsung berjongkok]
▪Saat itu 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 melihat tangan kiri anaknya sedang mencoba menyentuh milik 𝐙𝐨𝐲𝐚, karena dia merasa kesal, 𝐕𝐚𝐫𝐫𝐮𝐧 langsung berdiri dan menyimpan sendok jatuh itu sambil memukul meja.
Semua orang terkejut, termasuk sepasang suami-istri muda itu▪
-·𝓥𝓪𝓻𝓻𝓾𝓷 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢·-
Aku tidak selera makan, sendokku kotor... Aku akan ke perusahaan...
[melirik 𝐙𝐨𝐲𝐚+langsung melangkah pergi]
༅˚𝙼𝚘𝚗𝚊 𝚅. 𝙶𝚊𝚗𝚞𝚕. 𝙳˚༅
Tapi--
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[merasa terlirik]😟
☘◉𝓔𝓻𝓲𝓬𝓴 𝓛𝓸𝓾𝓿𝓲𝓼. 𝓢◉☘
Sarapan ku juga telah selesai, aku harus pergi ke 𝐁𝐮𝐬𝐚𝐧 untuk meeting penting, 𝐉𝐞𝐬𝐬𝐢𝐞 jaga anak anak dengan baik...
༅˚𝙹𝚎𝚜𝚜𝚒𝚎 𝙴. 𝙲𝚑𝚊𝚛𝚕𝚒𝚎. 𝙳˚༅
Baik
▪Saat itu 𝐙𝐨𝐲𝐚 menerima pesan dari seseorang.
📩 𝐏𝐚𝐌𝐞𝐫. "Nanti pukul sepuluh datanglah kekantorku, dengan alasan mengantarkan makan siang untukku... Jika kau tidak melakukannya, maka hukuman kemarin malam akan dilanjutkan malam ini, itu pun dengan kekerasan!"▪
-·𝓩𝓸𝔂𝓪 𝓐. 𝓗𝓪𝓷𝓼. 𝓙·-
[mematikan layarnya]
-𝗹𝗶𝗸𝗲, 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻, 𝘃𝗼𝘁𝗲, 𝗳𝗮𝘃𝗼𝗿𝗶𝘁𝗸𝗮𝗻-
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
