Raveena Mahotama...
Adalah seorang gadis yang cantik ,lemah lembut,sopan santun,berasal dari gadis sederhana yang banyak di minati oleh kaum adam. Dulunya ,ia hidup berkecukupan karena ayahnya pengusaha sukses .Namun setelah ayahnya bangkrut dan sakit sampai akhirnya meninggal karena penyakit jantung yang di derita ayah raveena. Ia bekerja banting tulang demi ibunya yang sedang sakit sakitan . Untungnya dia mendapatkan pekerjaan yang lumayan mencukupi kebutuhan sehari -harinya.Ia bekerja sebagai penjaga butik di sebuah kota.
"Raveena ,tolong layani tamu di atas ya,aku mau ke toilet sebentar ." perintah siska , teman raveena.
" baik kak." ucap raveena.
Raveena adalah gadis yang rajin ,ia giat bekerja ,yang membuat bos nya menyukai raveena.
...****************...
Di satu sisi,Davin masih bergelut dengan pekerjaannya .Davin bekerja siang dan malam tanpa lelah demi kesuksesan perusahaannya dan demi masa depan keluarga nya nanti.Davin mempunyai seorang kekasih yang bernama angelica agnesia.Ia seorang model terkenal yang sangat di kagumi semua kalangan masyarakat di muka bumi ini karena wajahnya yang cantik dan tubuh indahnya.Davin sangat menyayangi angel dan memperlakukan angel bagaikan seorang ratu.
"Jody,ini sudah larut malam tapi pekerjaan ku belum juga usai,tolong kau kerjakan ,aku sangat lelah hari ini." perintah davin kepada jody ,asisten pribadinya.
"baik tuan." jody menunduk.
Davin bersiap untuk pulang,ia mengambil jas kerjanya yang tersandar di kursi ."Kau tidak usah antar aku pulang ,aku akan menyetir sendiri." ucap Davin.
"Tapi tuan,ini sudah larut malam bagaimana kalau tuan kenapa- napa di jalan." jody khawatir.
"Kau tidak tau siapa aku jody?!" teriak davin."kau bahkan meragukanku".ucap davin geram .
jody yang kala itu tertunduk takut mengingat sang tuan yang marah besar karena menganggap ia meremehkan nya ,ia tahu betul bahwa davin orang yang keras kepala dan tidak suka di bantah.
"Maafkan saya tuan,saya tidak bermaksud meremehkan anda,saya hanya khawatir dengan anda tuan." pembelaan jody.
"lain kali jangan kau ulangi atau aku akan memecatmu !!." kata davin kasar,lalu pergi meninngalkan jody sendiri di ruanganya...
karena sudah larut malam,raveena pulang dengan berjalan kaki karena tidak ada satu pun taxi yang lewat.Kebetulan rumahnya juga tidak terlalu jauh,mungkin sekitar satu setengah jam sampai.
Di perjalanan...
"mmm,kok sepi sekali ya,padahal belum terlalu malam,tapi tidak ada satu pun kendaraan yang lewat." gerutu veena di dalam hatinya, sebenarnya dia sedikit takut ,takut ada orang yang menjahatinya karena kondisi jalan yang sepi dan lampu yang remang-remang.Dan ternyata benar ,di ujung jalan ada sekelompok pria yang mabuk dan mulai menghampiri veena.
"Hai cantik,boleh kita kenalan." goda salah satu pria tersebut.
"ma-af , saya sedang buru buru." sambil agak berlari veena berusaha menjauhi kumpulan pria tersebut.
tapi kalah cepat ,veena yang sudah di genggam erat tanganya oleh pria lainya ,berusaha melepaskan diri .
"tolong lepaskan saya." rintih veena.
"jangan harap kau bisa kabur tanpa melayani kami semua nona, ahhahaha." gelak tawa kumpulan Laki laki itu.
"jaa-jangan,saya tidak mauuu !!..." teriak veena histeris
Davin yang kebetulan lewat , menyaksikan kejadian itu.Ia awalnya cuek saja ,namun di pertengahan jalan ,ia membalikan stir untuk menghampiri gadis itu.
Ia turun dari mobil,dan menghampiri grombolan preman itu.
" Lepaskan gadis itu !!." perintah nya angkuh dan dingin.
"Lepaskan ,atau kalian semua mati di tanganku."
"Heii,memangnya kau siapanya gadis ini, hah ?!."hahahah, mereka semua tertawa.
"beraninya kau meremehkanku." Davin yang mulai emosi ,menghajar mereka semua tanpa ampun hingga semua preman itu terkapar penuh luka.
" sudah ku bilang bukan,lepaskan atau kalian semua mati di tangan ku." tegas davin.
"ampun ,tuan ampun." preman itu memohon ampun .
" cepat kalian pergi dan jangan pernah mengganggu pengguna jalan disini lagi,kalian mengerti ?!!" bentak davin
preman itu langsung lari tunggang langgang,sebelum davin hilang kesabaran dan menghabisi mereka semua.
Setelah membersihkan diri,davin langsung kembali ke mobil dan pergi begitu saja.
tanpa sempat veena mengucapkan terima kasih, Laki laki yang menolongnya sudah tidak terlihat batang hidungnya .
"Kenapa pria itu cepat sekali berlalu,padahal aku belum mengucapkan terima kasih,hmm... sudahlah lebih baik aku pulang saja ini sudah sangat malam."
Di sebuah kantor ,davin yang masih sibuk bekerja ,di datangi oleh kekasinya ,angelica.
tok tok tok...
maaf mengganggu tuan,di luar ada nona angelica ,apa nona boleh masuk tuan?" tanya sekretaris davin,clara.
"biarkan dia masuk." perintah Davin.
"baik ,tuan."lalu clara pergi meninggalkan ruang davin.
"Hai sayang,kau sibuk sekali ,sampai tidak menjawab telpon ku." angelica cemberut.
"ahh,maafkan aku sayang,aku tidak sempat mengambil telpon tadi." ia masih sibuk dengan urusan pekerjaan nya.
"mmmm,sayang bisa tidak kau hari ini temani aku ke sebuah butik? aku ingin sekali ke butik itu." pinta nya memelas.
"bukanya aku ingin menolak tapi,aku sangat sibuk hari ini angel,aku bahkan belum sempat makan siang sayang, karena pekerjaan ku yang padat."
" pekerjaan mu kan bisa di selesaikan jody,jadi kau bisa pergi denganku sekarang dan biarkan Jody yang mengurus pekerjaan mu." ucap angelica.
"t-tapi sayang. belum sempat davin berkata ,angelica sudah memotong perkataan davin.
"yaa sudah, kalau kau tidak mau,aku pergi sendiri saja." ucap angel yang terlihat kesal.
"sayang,baiklah aku akan menemanimu ke butik itu yaa,jangan cemberut gitu ,nanti cantiknya berkurang ." goda davin.
Selain di kenal kejam dan dingin,davin memang sangat manja dengan kekasihnya ,bahkan sifatnya bisa kekanak- kanakan di depan orang yang dia cintai.
...****************...
Di sebuah butik,Raveena yang sedang bekerja, kaget karena kedatangan tamu seorang model dan pengusaha kaya raya."wahh,cantik dan tampan sekali ,sungguh serasi." ucap karyawan lainyan.
Namun veena , sedikit terkejut karena pria yang tampan berada di samping model tersebut adalah pria yang sudah menolongnya tadi malam.
"Silahkan tuan,nyonya." sambut salah satu manager di butik tersebut.
"wahh ternyata dia orang yang sudah menolongku tadi malam,hmm tampan sekali ,dia sangat beruntung mendapatkan laki laki tampan begitu , pasti mereka akan segera menikah." gumam veena dalam hati.
"Heii veena,cepat kau layani nona angelica ." perintah sang manager.
"Baik bu,..mari nona, silahkan ." sambi l memperlihatkan gaun terbaik yang ada di butik itu...
Angelica yang sedang sibuk mencari gaun ,sedangkan davin yang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. sebenarnya tujuan angelica mengajak nya ke butik ini adalah sebagai kode agar davin segera meminangkan,karena usia mereka yang terbilang sudah matang .angelica yang sudah berumur 25 tahun,dan davin yang sudah memasuki angka 27 tahun ,di rasa sudang cukup matang untuk melangsungkan pernikahan.namun entah apa yang di tunggu davin ,sehingga ia masih belum membahas bagimana kedepanya hubungan mereka.
"Sayang bagaimana ,indah bukan?" angelica terlihat sangat senang dengan gaun pilihanya.
"Iya sayang ,itu sangat indah ,sangat pas di tubuhmu." puji davin .
setelah selesai,davin dan angelica ingin membayar barang yang di beli oleh angelica seperti tas dan sepatu ,dia tidak membeli gaun yang dia sukai tadi, karena dia tidak sedang berniat akan menikah.Ia hanya memberikan davin kode ,agar davin peka.saat angelica haus dan ingin minum,ia meminta sebuah minuman di butik tersebut.
"Hei pelayan ,aku haus tolong ambilkan aku jus jeruk." perintah nya ketus.
"Dasar wanita sombong,main perintah saja,untung kekasihnya tampan ."gerutu veena sambil mengambilkan jus.
Setelah selesai ,veena langsung menyerahkan jus itu kepada angel ,namun entah apa yang terjadi veena tiba tiba tersandung dan "byurr" .Dia tanpa sengaja menyiram angelica dengan jus jeruk tersebut.
Veena hanya bisa terdiam dengan perasaan campur aduk.
"Apa yang kau lakukan pada kekasihku pelayan bodoh !!" bentak davin.
"Ma-maafkan saya tuan ,nona,saya benar benar tidak sengaja,maafkan saya ,akan saya bersihkan nona".
veena sambil membungkukkan badanya dan mengelap tubuh angel dengan tissue.
"Dasar ,pelayan bodoh ,tidak berguna ,bawa minuman saja kau tidak becus".maki angelica sambil mengelap tubuhny agar segera mengering.
"Aduhh,maafkan saya nona,pelayan saya sangat ceroboh ,saya mohon maafkan pelayan saya." sang manager yang merasa sangat bersalah .
"Ahh sudahlah ,sekarang aku minta kau pecat wanita bodoh ini,jangan sampai dia membuat keonaran lagi dengan tamu yang lain".bentak davin,lalu pergi meninggalkan butik itu.
"saya mohon,maafkan saya tuan nona,tadi ada yang sengaja ingin mempermalukan saya" .ucap veena.
Di dalam butik...
" Kau bisa bekerja dengan becus tidak hah?!" bentak manager veena yang marah besar.
"Maafkan saya bu,saya tidak sengaja menjatuhkannya,tadi ada yang mengahalangi jalan saya." jelas raveena ,karena ia merasa ada yang sengaja ingin menjatuhkan namanya di depan bos nya.
"Halahhh, tidak usah banyak alasan kau veena,kau sengaja bukan ingin mempermalukan manager kita dan juga butik ini." tuduh siska ,teman kerja veena yang memang selama ini tidak begitu menyukai veena karena ia iri dengan kecantikan veena dan kerja keras veena.
"Ti-tidak ,bukan begitu ,aku memang betul betul tidak sengaja,bukankah kau tadi yang menyandung kaki ku sampai aku terpeleset dan hampir jatuh?" bantah veena.
"Enak aja sembarangan kau veena menuduh orang,memang mana buktinya kalau aku yang membuatmu jatuh." bantah siska.
Veena hanya bisa diam dan tertunduk karena ia tidak punya bukti kuat untuk menyalahkan siska.
"Sudah,aku sangat kecewa dengan kinerja mu hari ini veena,dari dulu aku selalu puas akan kinerja mu ,tapi hari ini kau begitu mengecewakan aku,kau tau bukan siapa nona Angelica Agnesia itu?,dia seorang model ternama ,yang bahkan terkenal di seluruh dunia,bagaimana kalau dia mencap buruk butik ini,karena kesalahanmu tadi?" jelas manager veena yang sudah geram.
"maafkan saya bu,saya berjanji tidak akan mengulangi nya lagi,lain kali saya akan berhati hati." dengan wajah tertunduk veena meneteskan air mata karena merasa sangat bersalah pada managernya.
"Sekarang juga ,kau angkat kaki dari butiku,kemas semua barang barang mu,mulai sekarang kau aku pecat!!."Sang manager memecat secara tidak sopan veena.
Air mata veena semakin deras,sekujur tubuhnya kaku dan bercucuran keringat dingin.
"Buu,tolong kasih saya kesempatan sekali lagi,saya janji akan memperbaiki kinerja saya lagi,saya mohon buu,saya sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saya." pinta veena memelas dan memohon agar di beri kesempatan lagi.
"Tidakk veena!!, kali ini tidak ada ampun lagi,aku tidak mau mempunyai karyawan yang tidak becus bekerja seperti muu!!!." bentak sang manager yang melangkah pergi dan masuk keruangannya tanpa memperdulikan veena.
"t-tapii buuu..." veena tak kuasa menahan air matanya yang mengalir tanpa henti ,dadanya begitu sesak mengingat ibu nya yang sedang sakit dan butuh biaya untuk berobat.
"Kau dengar kan apa kata bu manager,cepat kau pergi dari sini,kau hanya akan merusak pemandangan butik ini." ucap siska yang puas ,setelah semua rencananya berhasil untuk mengusir veena dari hidupnya.
"hahhh...rasakan kau veena, beraninya kau bermain dengannku,dan mencari muka di depan manager, sekarang rasakan penderitaan mu, hahahahh ...." batin siska sangat puas.
...****************...
Sementara di dalam mobil....
"Dasarr pelayan bodoh,bisa bisanya memperkerjakan seorang yang tidak becus bekerja,benar benar payah." ucap Angelica kesal dengan kejadian tadi.
"Sudahlah sayang,bagaimana kalau kita membeli pakaian baru di mall dan kita sambil makan siang?? " bujuk davin.
"hmmm ,baiklah setidaknya itu bisa mengembalikan mood ku". ucap angelica pasrah.
Setelah membeli baju,davin mengajak angel untuk makan siang di sebuah restoran seafood ternama di mall.
"Bagaimana sayang,mood mu sudah membaik?? ." tanya davin sedikit menggoda.
"mmm,sudah agak mendingan sayang,terima kasih."angel tersenyum manis di hadapan davin ,membuat jantung Davin berdebar.
"Sayang,sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan." wajah angel serius.
"Apa sayang ,katakanlah." menyentuh pipi angel dengan lembut.
"Sebenarnya aku mau ijin untuk ke luar negri karena aku ada kontrak selama 1 sampai 2 tahunan ,Vin.aku rencananya akan berangkat dua hari lagi ,aku harap kau mengijinkan ku untuk itu.Aku ingin di kenal sebagai Angelica Agnesia seorang model yang berdiri atas diri sendiri ,bukan hanya sebagai kekasihmu Davin."jelas angelica memohon.
"Tapi sayang ,1 tahun itu waktu yang sangat lama ,dan kenapa kau baru mengatakannya?bagaimana aku bisa jauh dari mu selama itu,kau tau bukan aku tidak bisa jauh dari mu ." jelas davin yang ingin menolak.
"Ini demi masa depanku davin,maaf aku baru mengatakannya ,karena aku takut kau akan marah dan tidak mengijinkan ku ,aku tidak ingin dikenal hanya sebagai kekasihmu,aku ingin berdiri sendiri,aku ingin mandiri." kesal angelica.
Davin hanya terdiam,merenungkan permintaan angelica,yang sesungguhnya berat untuk jauh dari Angel kekasihnya.
"Tapi bagaimana dengan hatiku,bisa bisanya kau tega meninggalkan aku sendiri disini ."
"Sayang ,kau kan bisa mengungjungi ku di kala kau tidak sibuk,kau bisa menyempatkan waktu mu untuk ku sebentar kan?, kau tidak perlu khawatir aku akan selalu setia hanya kepadamu sayang,percayalah padaku ,tidak ada laki laki lain selain dirimu sayang." ucap angel sambil memegang tangan Davin yang penuh otot otot kekar.
"Aku mengijinkan mu sayang,tapi bairkan aku menugaskan 2 orang bodyguard ku untuk menjaga mu disana ,aku takut kau kenapa-napa disana." Ucap Davin khawatir.
"Iya,baiklah." angel tersenyum manis.
Raveena berjalan menyusuri jalan raya yang panas.Ia bingung ,bagaimana menjelaskan pada ibunya kalau dia sudah di pecat.Pasti ibunya sangat sedih dan kecewa.Ia tidak berniat untuk pulang,dia berniat mencari pekerjaan baru agar bisa mendapatkan uang.Tapi hari semakin sore ,dan dia tidak menemukan satu pun pekerjaan.Hingga malam tiba,terpaksa dia memasuki sebuah club malam.Dia terpaksa memasukinya karena dia sangat membutuhkan uang untuk pengobatan ibunya.
Di dalam club,dentuman musik yang begitu kencang,bau alkohol dan gelak tawa semua orang membuat raveena risih,dan takut untuk masuk lebih dalam ,bahkan berniat untuk membatalkan niatnya untuk bekerja di sana.Tapi dengan tekad kuat demi sang ibu ,dia harus rela dan menerima keputusannya lapang dada.
Dia mencari pemilik club tersebut,dia akan menawarkan dirinya untuk bekerja disana.
"Permisi tuan,apakah anda pemilik club ini?" tanya raveena.
"Kau siapa dan apa keperluanmu disini?".ucapnya ketus.
"A-aaku ,ingin bekerja disini,aku tidak punya pekerjaan dan aku perlu uang." jelas raveena dengan gugup.
"Berapa umurmu?"
"Aku baru 23 tahun tuan." pernyataan raveena.
sambil melirik raveena dari atas sampai bawah, pemilik club sedikit tertarik dengan penampilan raveena,bodynya yang langsing, kulitnya yang putih mulus dan wajahnya yang cantik.
boleh juga,badannya yang langsing,wajahnya cantik rasanya bisa memuaskan para pelanggan. batinnya dalam hati.
"Mulai besok kau bisa bekerja di sini,datanglah mulai pukul jam 20:00 malam,dan berpakaian sedikit seksi,kau mengerti?" Jelas pemilik club.
Awalnya,veena ingin menolak,namun saat mengingat ibunya,ia terpaksa menerimanya.
"Baikk ,tuan."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!