NovelToon NovelToon

I'M Leader Mafia

PROLOG

Pagi hari di mansion Pratama. Ada seorang wanita bersama anaknya. Ya wanita itu adalah istri dan anak dari pengusaha property. Suaminya bernama Adi Pratama,istri nya bernama Lusi Pratama. Mereka di karunia i anak yang cantik jelita. Mereka memberi nama putri semata wayangnya Vanessa Aulia Pratama keluarga mereka sangat harmonis. Tetapi Adi Pratama sudah tidak pernah pulang selama 5 tahun. Ia meninggalkan anak dan istrinya karena urusan pekerjaan. Suatu hari Lusi sedang berada di taman rumahnya bersama sang putri tercinta.

"Vanessa sayang,kamu harus janji sama mama. Apapun yang akan kamu lewati tetaplah menjadi vanessa yang ceria dan kuat. Jangan jadi anak yang cengeng ya sayang. Sejahat apapun ayah kamu pada kita jangan sampai kamu membencinya nak. Tetaplah menjadi anak yang baik sayang. Ingat ya Ayah sama Mama sangat sayang kepada Vanessa." Ucap mama sambil memeluk erat sang anak.

"Mama kenapa ngomong seperti itu, vanessa akan selalu bahagia seperti yang mama inginkan. Tapi mama juga janji ya jangan ngomong seperti itu lagi vanessa gamau jauh² sama mama." Ucap vanessa dipelukan mama yang heran dengan ucapan mamanya, seakan sudah tidak ada lagi hari esok bersama mamanya.

Aneh kenapa mama ngomong gitu. Seperti akan terjadi sesuatu pada mama. Kuharap itu hanya pikiranku saja. Batin vanessa

"Ma kenapa ayah gak pernah pulang ma, vanessa rindu sama ayah, vanessa ingin seperti dulu lagi ma, setiap weekend liburan, vanessa ingin seperti yang lain juga ma." Ucap vanessa sedih menanti sang ayah yang tak kunjung pulang.

"Ayah kan sedang sibuk sayang, ayah pasti pulang dan kita akan liburan bersama seperti dulu." Ucap sang mama sambil mengelus puncak kepala vanessa.

Maafkan mama sayang. Mama tau ayahmu selama ini memiliki wanita lain dibelakang mama. Suatu saat nanti kamu akan tahu sayang. Batin mama

---^^---

Pada tengah malam vanessa terbangun dari tidurnya dan tidak mendapatkan sang mama disampingnya karena vanessa meminta mamanya untuk tidur bersama. Akhirnya vanessa memutuskan untuk turun kebawah mencari mamanya. Dan benar apa yang dirasakan vanessa mama nya dalam bahaya.

Vanessa dikejutkan sang ayah yang datang di dan melakukan kekerasan pada mamanya. Ayahnya tidak datang sendiri,ia datang dengan 5 orang yang memakai pakaian serba hitam dan bertubuh kekar. Ayahnya mencekik leher istrinya dengan berkata kasar.

"Ayah pulang yeee.... belum selesai vanessa melanjutkan ucapannya, ia terkejut melihat mamanya yang dicekik dan dibentak sang ayah

"Apa yang ayah lakukan,lepaskan mama ayah apa salah mama. Hiks..hiks.. ayah kenapa ayah tidak pernah pulang selama ini ayah kemana hiks.. aku merindukan ayah." Ucap vanessa terisak-isak karena melihat mama nya yang dibentak

"Wah lihat putrimu terbangun, berhenti memanggilku ayah, kau bukan anakku. Anakku hanya Sinta Ayu Pratama bukan kau anak tidak berguna." Ucap ayah dengan nada tinggi

"Hiks..hiks..kenapa ayah bicara seperti itu hiks.. apa salah nessa ayah kenapa ayah tidak mengakui nessa. Nessa anak ayah..hiks..hiks."ucap vanessa kaget karena sang ayah tidak mengakui nya sebagai anak.

"Kau bukan anak kandungku,ibumu ini adalah wanita ******** dan kau bukan darah dagingku." Ucap ayah dengan nada tinggi lalu melepaskan tangannya dari leher istrinya

"Cukup mas kamu benar² keterlaluan. Aku bukan wanita ********. Vanessa anak kandung kamu mas."

"5 tahun aku menunggu kamu mas vanessa selalu menanyakan keberadaan kamu. Sekarang kamu kembali dan tidak menganggapku dan vanessa sebagai istri dan anakmu mas."

"Kamu datang sekarang dan memberiku kabar tentang anak dari orang lain yang bersamamu mas. Jahat kamu mas. Dimana janji kamu dulu mas. Kecewa aku sama kamu mas."ucap mama dengan perasaan campur aduk dan nafas terengah-engah

"Ayah hiks..hiks.. nessa benar-benar kecewa sama ayah, dimana kasih sayang ayah dulu dan janji ayah yang selalu membuat nessa dan mama bahagia, ayah benar-benar jahat. Hiks..hiks.."ucap vanessa terisak-isak karena ayahnya yang lupa dengan janjinya.

Sang ayah hanya diam tidak dapat menjawab ucapan sang istri dan anaknya. Vanessa langsung berlari ke arah sang mama dan langsung memeluk sang mama. Vanessa juga sama kecewa nya seperti mamanya ia tidak di anggap anak oleh ayah kandungnya sendiri.

CHAPTER 1

"Lusi kau memang wanita terbodoh yang pernah aku temui. Percaya diri sekali kamu yah. Selama ini aku menyembunyikan pernikahanku dengan wanita lain darimu."

"5 tahun aku meninggalkanmu karna aku sangat mencintai Diana istriku dan Sinta anakku. Bukan kau dan anak harammu itu." Ucap ayah

"Dan kau anak haram, sekali lagi aku tegaskan padamu bahwa aku ini bukan ayahmu, aku tidak pernah menyayangi mu, selama ini aku bertahan dengan mu dan ibumu hanya menutupi hubunganku dengan orang yang aku cintai,kalian berdua hanya pembawa sial di kehidupanku." Ucap sang ayah dengan lantang.

Jadi selama ini ayah sayang kepadaku hanya pura-pura, aku benci padamu ayah. Hiks..hiks.. Batin vanessa

Setelah mengucapkan itu ayah vanessa meminta kepada anak buahnya untuk memisahkan ibu dan anak itu. Dan saat vanessa sudah tidak memeluk sang ibu,ayahnya segera mengeluarkan pistol dari saku celananya.

"Lusi sebagai perpisahanku denganmu kuharap kau bahagia dimanapun kau berada. Dan dorr..

Peluru menembus jantung sang ibu. Vanessa yang melihat itu langsung berteriak histeris dan melepaskan diri dari cengkraman anak buah ayahnya.

"Mamaaaa.. lepaskan tanganku.. hiks.. mama nessa mohon bertahanlah ma hiks..hiks.."ucap vanessa memberontak karena lengannya di cengkeram erat.

"Lepaskan dia dan ayo kita pergi dari sini." Ucap ayah kepada anak buahnya.

Anak buah ayahnya yang mendapatkan instruksi itu langsung melepaskan vanessa dan segera pergi. Tetapi salah satu dari anak buah Adi Pratama adalah adik dari Lusi yaitu Luky Winata ia dipaksa ikut membunuh sang kakak karena ia kalah dalam bermain Casino di tempat milik Adi Pratama. Vanessa langsung menuju ke ibunya dan memeluk ibunya dengan erat.

Vanessa,kak lusi,maafkan aku,aku tidak bisa menolong kalian karna aku diancam bila tidak membantunya keluarga ku yang akan jadi sasaran. Kak lusi aku berjanji padamu bila suatu saat nanti akan aku balaskan perbuatannya dan aku janji akan selalu memantau vanessa walau bukan dari dekat. Vanessa maafkan paman sayang, paman harap suatu saat nanti kamu mengerti kenapa paman mau membantu ayahmu. Batin salah satu anak buah ayahnya yang ternyata paman dari vanessa atau adik kandung dari lusi mama vanessa.

"Mama.. hiks..hiks.. mama nessa mohon jangan tinggalkan nessa ma.hiks.. mama harus kuat ma." Ucap nessa sambil terisak

"Va..nes..sa anakku jangan nangis sayang..uhuk..uhuk.. maafkan mama ya sayang."ucap mama

"Enggak ma, mama gasalah ayah yang jahat ma." Ucap vanessa

"Sayang.. berjanjilah pada mama untuk tidak membenci ayahmu. Walau dia jahat dia tetap ayahmu nak. Dan berjanjilah untuk selalu menjadi vanessa yang ceria." Ucap mama

Setelah mengucapkan itu kepada anaknya. Ibu vanessa langsung terkulai lemas dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Vanessa yang berada disisi mamanya hanya bisa menangis dan bersumpah akan membalaskan dendam kepada sang ayah. Hati vanessa sudah ditutup dengan kebencian penuh dendam kepada sang ayah.

"Mama.. hiks..hiks..hiks.. ma nessa mohon bangun ma.. nessa gamau hidup tanpa mama. Bagaimana nessa akan bahagia setelah ini ma. Hiks..hiks.. Aaaaaggkkhh....aku Vanessa aulia bersumpah di depan jasad mama. Aku akan datang di hadapanmu dan membalaskan semua apa yang telah kau lakukan terhadap mama ku Tuan Adi Pratama. Dan akan aku pasti kan seluruh keluargamu akan merasakan apa yang sekarang ini aku rasakan."ucap vanessa yang sudah diselimuti kebencian hingga ruangan itu serasa mencekam.

CHAPTER 2

Setelah kejadian vanessa kehilangan mamanya. Vanessa memutuskan untuk meninggalkan Negara C menuju ke Negara A. Negara yang begitu keras terhadap orang baru.

"Aku harus meninggalkan negara ini. Dan aku akan kembali untuk membalaskan dendamku." Gumam vanessa yang bersiap-siap dengan barang-barangnya.

"Tapi bila aku pergi siapa yang akan mengurus rumah ini, apa aku jual saja, ah rumah ini kan atas nama si brengsek itu. Biarkan sajalah gak lama juga pasti dibutuhkan sama dia." Gumam vanessa lalu melangkah keluar dari rumah atau tempat kebencian vanessa dimulai. Dan menuju ke jalan raya untuk mencari taksi menuju bandara.

Vanessa pergi ke bandara untuk meninggalkan negara kelahiran dan awal kebenciannya terhadap ayah kandungnya. Dia meninggalkan negara C karna alasan pembalasan dendamnya akan ia mulai setelah ia bisa membangun perusahaan atas namanya sendiri. Untungnya saat ayah dan ibunya memberikan uang selalu ia tabung untuk masa depannya dan untuk masalah butik milik ibunya ia memutuskan untuk diurus orang kepercayaan ibunya selama vanessa pergi.

Kejadian dimana ia kehilangan sang ibu tercinta membuat dirinya menjadi dingin dan tak tersentuh.

Huh untungnya saat mama memberiku uang selalu aku tabung,Setidaknya aku pergi dari negara ini tak jadi gelandangan karna tabunganku. Batin vanessa

Saat tiba di bandara, vanessa langsung memesan tiket untuk pergi ke negara A. Saat ia di dalam pesawat ia menyandarkan kepala di dekat jendela dengan memejamkan matanya.

Oh iya, seingat ku mama pernah mengatakan bahwa di negara A mama membangun perusahaan yang diurus sekretaris nya. Hemm ma nessa janji akan balaskan perbuatan orang itu dan nessa akan mengurus perusahaan mama. Tapi maaf ma dengan terpaksa nessa harus mengganti nama perusahaan tersebut. Nessa tidak ingin orang itu mengetahui ini ma. Huh seandainya mama dulu tidak menikah dengan dia pasti mama masih di samping nessa sekarang. Batin vanessa.

Karena vanessa tau pernikahan mama dan ayahnya karena bisnis perusahaan, waktu itu perusahaan sang ayah akan bangkrut dan akhirnya ia mendapatkan suntikan dana dari perusahaan mama nya dengan perjanjian menikah. Vanessa memasang earphone sambil memejamkan mata karena lelah ia pun tertidur sepanjang perjalanan.

Saat tiba di bandara negara A vanessa segera turun dari pesawat. Ia berjalan tergesa-gesa dan tak melihat kedepan. Sampai ia tak sengaja menabrak seorang pria tampan dan bertubuh atletis dengan beberapa bodyguard berbadan besar. Hingga vanessa terpental kebelakang dan jatuh terduduk.

Brukk..

"Aauu.. hei tuan kenapa anda berhenti di depan saya. Menyingkirlah dari hadapan saya." Ucap vanessa dengan menatap orang di depannya dengan tatapan tajam dan membunuh hingga membuat orang yang menatapnya akan bergidik ngeri.

"Hei nona kau yang berjalan tidak melihat ke depan." Ucap pria itu dengan ketus dan tidak memperdulikan tatapan yang diberikan gadis itu.

"Mari nona saya bantu." Ucap sekretaris mengulurkan tangan kepada vanessa

"Gak perlu,bilang pada tuanmu itu bila berjalan memang menggunakan kaki tapi mata harus tetap kedepan. Bisanya menyalahkan orang saja." Bentak vanessa menepis tangan sekretaris. Ia berdiri lalu meninggalkan orang-orang itu dengan perasaan kesal.

Shit..dia yang berhenti didepanku dengan tiba-tiba malah aku yang salah. Dasar lelaki sialan. Batin Vanessa dengan langkah cepat

Hmm gadis menarik. Sampai jumpa lain waktu nona. Batin pria itu, lalu ia meminta kepada sekretarisnya untuk mencari siapa gadis itu.

"Wah kak aku baru tau kalau ada wanita yang berani kepadamu,biasanya kan pasti langsung tergila-gila kepadamu kak, dia berbeda dan menarik. Kak steve berapa kali kakakku yang datar ini mendapat perlakuan seperti itu?" Ucap sang adik kagum melihat keberanian gadis itu.

"Baru kali ini saya tau tuan arjun ada gadis yang berani kepada tuan muda." Ucap Steve sekretaris kakaknya

"Rekor pertama mu kak, kau di bentak oleh gadis." Ucap Arjun kepada kakaknya

"Steve kau carikan data gadis itu." Ucap pria kepada sekretaris dengan wajah datar tanpa memperdulikan perkataan sang adik.

"Baik tuan." Ucap steve. Ia juga heran kenapa bosnya ingin tahu tentang gadis itu,karena selama ia bekerja dengannya tidak ada satupun wanita yang bisa meluluhkan hati tuannya,padahal orang tuanya sudah menyuruhnya segera menikah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!