Liam : The DeRus (Zombie)
Liam : EPS 1
????
(menyedot darah di tabung kimia dengan suntikan)
Seorang pria tua itu terus menatap suntikan berisi darah yang ada di tangannya dengan tatapan takut dan gugup
Darah yang ada di dalam suntikan tersebut yakni darah adik kandung nya
????
Apakah ini akan berhasil?
Tanya pria tua yang sudah berumur (71 tahun) kepada diri sendiri
Rean
(tangan gemetaran megang suntikan)
Rean
Kenapa aku jadi gugup???
Rean
Ini lah waktu yang ditunggu-tunggu.
Rean
Jika darah iblis ini masuk ke tubuh ku,
maka aku akan abadi.
😈
Rean
(menyuntik sampai habis)
Rean
HAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!
Akhirnyaaaa!!!
Rean
Sudah lama aku menantikan ini!
(tertawa seram)
Rean
(menyentuh lubang hidung)
Rean tak sadar darah mengalir dari hidung nya sampai jatuh ke lantai
Rean
Kenapa penglihatanku seperti ini?!!!!
Penglihatan nya mulai berubah,
dari normal, ke warna hitam gelap.
Perlahan,
warna bola matanya berubah
dan urat-urat warna hitam menjalar di area mata
Rean
AAAKKKKKKHHHHHH!!!!!!!!
Rean
Ada apa denganku???!!!!
Darah merah segar berceceran di lantai bekas muntahan nya tadi.
Seketika,
ada tanduk yang keluar dari sekujur tubuh Rean dan menembus baju nya.
Kukunya perlahan menjadi panjang
Tubuh aki-aki nya digantikan dengan tubuh yang menyeramkan.
Pintu dibuka dari luar oleh seseorang
👩🏻🔬: "Pak! Apakah ada cair----"
👩🏻🔬: "AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"
Rean
(dengan cepat pindah posisi di hadapan wanita)
Rean
(menggigit lengan si wanita)
👩🏻🔬: "AAAAAAAAKKK!!!! TOLOOOOONG!!!!"
Rean
(menyedot darah dan memakan daging si wanita)
👩🏻🔬: "AKHHHHH!!!!! TOLOOONG!!!!"
"𝘿𝙧𝙖𝙥! 𝘿𝙧𝙖𝙥! 𝘿𝙧𝙖𝙥!
🏃♂️🏃♂️🏃♂️🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♂️🏃♀️
Tidak lama dari itu,
orang-orang mengerubungi mereka berdua dan menolong wanita yang tadi telah tergigit oleh Rean,
Rona (Bibi Liam)
Bisa kerja gak??!!!
Rona (Bibi Liam)
Dasar anak bodoh!!!!! 💢
Rona (Bibi Liam)
Bawain air di gelas ajah sampai tumpah!
Rona (Bibi Liam)
Baju mahal ku basah!!!
Rona (Bibi Liam)
(menggaplok kepala Liam)
Liam
Ma-maaf Bibi,
aku gak sengaja
😞
Liam
Badan ku lagi sakit semua,
Bisa kasih Liam makan...?
Rona (Bibi Liam)
Heh!
Masih untung dikasih tempat tinggal!
Rona (Bibi Liam)
Lo kira hidup lo kudu enak tinggal minta?!
Rona (Bibi Liam)
Kerja dulu!!!
Rona (Bibi Liam)
Sana cari uang buat beli nasi!!!
Liam
Ta-ta-tapi Bi...
Liam laper banget....
Rona (Bibi Liam)
Urusan lo!
Rona (Bibi Liam)
Kalo enggak, lo minta ajah ke warung!
Lo pura-pura menderita biar dikasih!
Rona (Bibi Liam)
Cepet pergi!!!!
(mendorong tubuh Liam dengan kasar)
Liam
(melewati ruang tamu)
Disana ada paman nya Liam yang teler sambil rebahan di sofa
ada banyak bekas botol ameer di meja
Bimo (Paman Liam)
Heh loooo!!!!
Bimo (Paman Liam)
(menunjuk Liam dalam keadaan mabok)
Bimo (Paman Liam)
Beliin gue rokok!!!
Liam
(diam menatap Pamannya)
Bimo (Paman Liam)
(mengambil botol)
Bimo (Paman Liam)
(melempar nya ke arah Liam)
Botol itu pecah karna tabrakan dengan tembok.
Untung Liam menghindar tadi
Bimo (Paman Liam)
POKOKNYA LO BAWAIN GUE ROKOK!!!
Bimo (Paman Liam)
GAK MAU TAU!
Bimo (Paman Liam)
CEPEETT!!!!!
Bimo (Paman Liam)
(mengambil botol lagi)
Bimo (Paman Liam)
(hendak melempar ke arah Liam)
Lagi, untung Liam udah duluan keluar
Kalau tidak,
pala nya pasti sudah bocor.
Liam
(lari dengan tergesa-gesa meninggalkan rumah)
Liam ingin kabur saja dari rumah itu
Rumah itu adalah neraka baginya
Berhadapan dengan kedua orang itu sama saja berhadapan dengan setan.
Setiap hari Liam harus kerja dan kerja, sepulang sekolah dia harus cari bahan makanan dengan cara mengemis.
Hampir tiap hari yang bawa makanan adalah Liam,
padahal itu adalah kewajiban Rona (bibinya) dalam mengurus rumah tangga.
Belum lagi Liam harus membersihkan rumah dan segala nya.
Liam capek...
capek fisik dan capek mental.
Namun,
mau kaburpun dia ujung-ujung nya mau tinggal dimana?
Itu adalah rumah peninggalan orang tua nya waktu masih hidup
Tapi sekarang udah dikuasai oleh 2 jurig edan.
Liam
(berjalan dengan lemah)
Kawasan disitu adalah kawasan yang lumayan minim penduduk
Paling ada beberapa rumah termasuk rumah Liam
Di kota 𝗝𝗶𝗸𝗝𝗶𝗻 ini,
Liam lahir dan dibesarkan.
Orang tua Liam sengaja nyari kawasan yang agak sepi penduduk yaitu di gang-gang
Jadi rumah nya masuk gang
Kalau sudah keluar gang ya agak rame di jalanan nya
Liam
(mengeluarkan uang dari kantong)
Liam
Ini pun gak cukup buat beli beras.
Ya, Liam gak selalu mengemis kayak yang disuruh mak lampir.
Liam juga sesekali pakai uang untuk beli beras dan kebutuhan makan lainnya.
Kadang nemu di jalan,
kadang dapet upah dari ngebantuin orang.
Liam
(melihat gerombolan orang di depan)
Gerombolan itu beserta ketua nya yang di depan,
mendekati Liam
Denny
Widih widih...
Superhero mau kemana nih?
😏
Ini dia 𝗗𝗲𝗻𝗻𝘆,
ketua gangster yang suka merampok di jalanan, dan pembuli di sekolah
Liam adalah salah satu bahan bulian dari Denny
Liam
(menggenggam erat uang nya)
Denny
Bagi dong,
gue mau jajan.
☺️
Liam
(pergi berbalik arah)
Liam
(berjalan dengan cepat)
Liam
Plis jangan ganggu gue...
plis....
(batin tertekan)
Liam
(ditarik dan di banting)
Liam
Enggak!
Plis Den!
Ini buat beli makan keluarga gue!
Denny
akkkkhh!!!
Gue gak peduli!
Denny
Siniin duit lo kalo lo mau pergi dari sini!
Liam
(mengepal erat uang nya)
Liam
Plis jangan....
(suara lemah)
Denny
(membuka kepalan tangan Liam)
Denny
Ahhhhh!!!!!!
(merintih)
Hidung Denny mimisan karena di tendang kaki Liam
Denny
aakh!!!!
SIAL@N LO!!!!
Denny
(mencengkeram kuat baju Liam)
Denny
(memukul perut Liam)
Denny
(menggered Liam ke hutan-hutan)
Ya, kawasan disitu dekat dengan Hutan.
Denny
Lo diem!
Kalo gak bisa diem,
gue akan buat lo diem selamanya.
👿
Liam
Ampun...
maafin gue Den...
Ampun Den...😰
Liam
Jangan pukul gue lagi...😰
👨🏻: "Terlambat! Lo udah membantah bos!"
Liam
Maafin gue...
Ini uang nya buat lo Den...
(suara serak)
Denny terus menyeret Liam sampai ke bagian dalam hutan
Denny
(membanting Liam ke tanah)
Liam
Sshh...
(merintih kesakitan)
'𝗕𝗨𝗚𝗛!
'𝗕𝗨𝗚𝗛!
'𝗕𝗨𝗚𝗛!
'𝗣𝗟𝗔𝗞!
'𝗕𝗔𝗚𝗛!
'𝗕𝗨𝗚𝗛!
Tubuh lemah Liam di pukul dan di injak-injak oleh mereka
Anak buah Denny memberhentikan aksi nya.
Denny
(mengambil uang di tangan Liam)
Mereka lari ninggalin Liam
Liam
hiks...hiks...hiks...
Liam
Sakit banget..hiks...hiks..
Liam
(menangis tanpa henti)
Liam
Bisa gak aku hidup dengan tenang kayak dulu...
Liam
Kenapa hari-hari ku diisi dengan siksaan kayak gini....
Liam
Hiks...hiks....hiks...
Liam
(berjalan ntah kemana)
Bertahun-tahun di kota ini,
tapi Liam belum pernah masuk ke kawasan hutan disini.
Terlihat di depan sana ada goa
Ada suara kayak arus nya air yang mengalir
Benar saja ada air disitu
Tapi itu kayak genangan air
Liam
(dengan cepat menampung air di tangan dan meminumnya)
Liam
UHUK! UHUK!
Hoeeeek!!!
Liam
Uhuk!
Ke-kenapa air nya pait banget?!
Liam
(memukul batu dengan emosi)
Liam
Kenapa nasib gue buruk terus sih?!
hiks...hiks...
Liam
HAAAAAAAAA!!!!!
(teriak emosi)
Liam
(terus memukul batu sampai tangan berdarah)
Ada pantulan cahaya yang lewat di mata Liam
Liam
(berjalan perlahan ke tempat pedang di depannya)
Liam
(menggenggam pegangan pedang)
Liam
(mencabut pedang yang tertancap)
Liam
Liam akan menyusul kalian....
Pedang nya menembus dada Liam
𝐏𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐋𝐢𝐚𝐦
Liam
AKHHHHHHH!!!!!
(Kesakitan)
B͜͡E͜͡R͜͡S͜͡A͜͡M͜͡B͜͡U͜͡N͜͡G͜͡
????
Banyak lewah beut dah tulisan nya ada awan nya...
Yeyu Authornya
yo opo masalahe karo kowe
Yeyu Authornya
Lupakan orang ini ↖️
Yeyu Authornya
Kembali lagi dengan Yeyuuuu
Yeyu Authornya
Welkam to Lanjutan Season dari '𝗜 𝗮𝗺 𝗻𝗼𝘁 𝗗𝗲𝘃𝗶𝗹'
Yeyu Authornya
Tema ini tentang zombie
Yeyu Authornya
Terinspirasi dari drakor itu tuh...
apa sih namanya???
Yeyu Authornya
Yeah benar seqaleee
Yeyu Authornya
Eh bentar,
anda siapa nich?
Kok gak ada name nya?
????
Sori ye readers...
gue sengaja gak mau kasih tau kalean gue siapa,
????
Karena ini rencana Author nyach.
????
Nanti gaji gue dipotong,
oke Bye!
Yeyu Authornya
Jangan lupa Like
Yeyu Authornya
Favorit biar kalau up ada notip nya😉
Yeyu Authornya
Pantau sampai akhir ya,
ada surprise di tengah cerita🤣
Yeyu Authornya
Semoga suka,
makasih dan babaaaay✨
Liam : EPS 2
Vivin (Mamah Liam)
(sedang memasak di dapur)
Liam (kecil)
Mamaaaah
(berlari lucu ke ibunya)
Liam (kecil)
(memeluk mamah dari belakang)
Vivin (Mamah Liam)
hey, mamah lagi masak
Vivin (Mamah Liam)
Makanan lah
Liam (kecil)
Mamah masak telur rebus gak???
Vivin (Mamah Liam)
Selagi kamu masih suka, setiap hari mamah bakalan masakin kok
(mengacak rambut Liam dengan gemas)
Vivin (Mamah Liam)
(memindahkan piring ke meja makan)
Vivin (Mamah Liam)
Kita tinggal nunggu Papah
Vivin (Mamah Liam)
Bentar lagi juga pulang kok
Yang di dalam juga bisa dengar kalau itu suara mobil
Liam (kecil)
Mah!
Jangan kasih tau Papah ya kalo aku sembunyi
😁🤫
Vivin (Mamah Liam)
Iya sana sembunyi
(mengkode)
Dengan cepat, Liam lari ke kamar ortunya dan sembunyi di kolong ranjang tempat tidur
Pintu depan terbuka menampilkan bapake Liam yang habis pulang kantor
Efan (Papah Liam)
Liaaam,
Mamaah!
Papah pulang!
Vivin (Mamah Liam)
(ke ruang tamu)
Vivin (Mamah Liam)
Akhirnya kamu pulang juga...
Vivin (Mamah Liam)
Liam nya gak ada,
lagi sembunyi dia
🤭
Efan (Papah Liam)
Ohhhh lagi sembunyi???
Efan (Papah Liam)
Waduhhh,
dimana ya???
(ngelirik sana-sini)
Jadi mamahnya Liam bisa liat Liam dari depan kamar, karna langsung keliatan ranjang kasur dari posisi berdirinya mamahnya Liam.
BTW yg warna kuning bunder bunder tuh bantal ya ges ya
Vivin (Mamah Liam)
🤫
(lirik Liam)
Efan (Papah Liam)
(mulai keliling)
Vivin (Mamah Liam)
Liam gak ada di dapur!
(nyaut)
Efan (Papah Liam)
hemmmmh???
Emang nya dimana ya?
🤔
Liam (kecil)
hihihi
🤭
(suara kecil)
Pintu depan ada yang buka
Ya ortunya Liam auto nengok dong ke pintu depan
Efan (Papah Liam)
SIAPA IT-----
Vivin (Mamah Liam)
AAAAAA!!!!
TOL-----
Penjahat itu menempiling Mamah Liam hingga tengkurap
Liam (kecil)
(Diam menyaksikan)
Mamah Liam juga ikut ditusuk seperti Papah Liam
Penjahat itu pergi berjalan ke arah dapur
belati nya dia biarkan menancap di punggung Vivin
Vivin (Mamah Liam)
(taruh telunjuk di tangan)
Vivin (Mamah Liam)
shht...
(mengkode Liam supaya diam di tempat)
Liam (kecil)
(membengkap mulut sendiri sambil menangis)
Vivin (Mamah Liam)
(menangis)
Vivin (Mamah Liam)
(tak sadarkan diri)
Liam (kecil)
(hendak keluar)
Suara langkah itu menuju kemari
Liam masuk lagi ke kolong kasur dengan pelan-pelan dan tidak menimbulkan suara
Orang itu makan apel sambil melihat-lihat sesuatu
Dia kayak orang stress yang kehilangan arah
Belati yang tadi menancap pun diambil kembali
Lalu orang itu pergi ke pintu utama dan keluar sepenuhnya
Liam (kecil)
(keluar dari kolong)
Bodo amat mau si penjahatnya ada atau enggak,
Liam pengen cepet cepet ke mamahnya
Liam (kecil)
Mamah!
Mah!
Bangun Mah!
😭
Liam (kecil)
Papaaah!
Papah bangun!
😭
Liam (kecil)
(Menggoyang-gayeng jasad ortunya)
Liam (kecil)
Ayo bangun...
Liam takut...
ayo bangun..
😭
Liam (kecil)
Jangan tinggalin Liam...
Liam (kecil)
Ayo Mamah, ayo makan...
kita makan bersama ayo...
😭
Liam (kecil)
Ayo bangun...
hiks..ha ha ha hiks...
ayo bangun hiks...😭
anak kecil 9 tahun menangisi kepergian orang tuanya yang dibantai didepan matanya sendiri.
Sangat tidak ramah bintang 0
Ternyata,
itu cuman mimpi
Liam
(melihat langit-langit)
Liam
(bangun posisi duduk)
Liam
(meraba dadanya yang datar)
Liam
Perasaan tadi gue nusukin pedang ke dada gue?
Liam
Bu-bukannya gue ada di dalem goa?
Liam
Kok sekarang goa nya hilang?
Ada benda yang Liam injek
Liam
(mengambil benda itu)
Liam
Pedang yang tadi bukan sih???
Liam
(mengingat sambil diem)
Liam
Gue ada di dunia lain?
Liam
(ngacak rambut frustasi)
Liam
(tengok kanan-kiri , atas-bawah)
Liam
(jatuhkan diri bikez kaget)
Serigala di depan nya mengamuk
dan juga banyak air liur yang menetes keluar dari mulutnya yg artinya dia lagi lapar
Tapi juga banyak bekas darah di mulut dan giginya
Seigala nya juga ikut mengejar Liam yang lari
Liam terus berlari ntah kemana arahnya
Liam
Hosh...hosh...hosh...hosh...
Liam
hosh...hosh...hosh...
Liam
(syudah gk sanggup teriak)
Liam
(Terjatuh dan tak bisa bangkit lagi)
belum makan, ditambah lari-lari
Tapi ada 1 hal yang aneh,
rasa sakit yang bekas dipukulin sama Denny dkk malah hilang
cuman 1 kata ajah,
'Laper'
Liam
Cukup...
biarin gue mati...
Liam
Biarin serigala itu mengkoyak tubuh gue.
????
gak ada waktu!
SeriGALA NYA DIBELAKANG LO!!!!!!
????
LO ADA SENJATA ITOOOHH!!!
????
GUE MAU LAWAN JUGA LAGI DILANDA BINGOOONG!
orang di depan nya sangat berisik membuat telinga Liam berdengung ngung ngung ngung~
Liam menyabet muka si serigala
????
(melempari serigala dengan batu)
Lemparan batu dari orang itu gak sengaja kena Liam
Liam
Yang bener lemparnya!😩
????
(mengambil kayu besar)
Kayu itu melayang mengenai kepala si serigala
Serigala nya jadi migrain
????
Tengkyu ya bro!
(menjabat tangan Liam secara paksa)
????
Lo tau?
Serigala itu bukan serigala biasa
????
dia udah keinfeksi sama virus yang sekarang lagi piral
????
iya, virus ganas beud gilak
????
sekarang lagi ada wabah zombie dari virus itu
????
Iya,
selamat anda kena preng!
Tapi gak ada kameranya
☺️
????
Enggak anjiimmm,
gue beneran!
Lo emang dari sore di hutan ajah jadi gak tau keadaan kota?
Liam
Lo sendiri ngapain bisa ada disini?
????
Gue lari dari kejaran zombie, you know?
Liam
kan lo yang lari,
bukan gue.
Liam
Gue mau balik ke kota
????
gue lagi nyari saudara gue
Orang itu diem sebentar,
kayaknya Liam ini ngode biar mereka bareng gitu berangkatnya
????
Enggak deh,
kapan-kapan kita ketemu lagi ya
????
Dadah!
(berlari pergi)
Orang itu pergi ninggalin Liam
Liam
(mendekat ke orang itu)
Liam
Lo punya makanan gak?
Liam
Gue boleh minta sedikit?
????
cailahhh,
kirain naon
????
(mengeluarkan roti dari jas)
????
Lo gak mau?
Yaudah gue ambil lagi
Liam
eh gak gak!
Gue mau kok
Liam
(ambil roti di tangan orang itu)
Liam
(buka kemasan dan makan dengan lahap)
Liam
Dia kayaknya orang baik
Liam tersenyum karena akhirnya makan juga
Syukurlah tokoh utama kita udah keluar dari hutan yang gelap dan serrraaam.
Liam
(berjalan ke arah pulang)
Aneh,
gak ada orang satupun disini
Mungkin karena emang udah malam atau apa?
Liam
(sembunyi di balik tembok)
Liam
Ada cewek yang dipojokkin sama beberapa preman.
(batin)
Ya, cewek nya 1 tapi preman nya ada 4
🧑¹: "Kasih semua harta lo! Kalo enggak, kita bakalan macem-macem!"
🧑²: "Iya cepetan kasih! Jangan sok berani di depan kita!"
????
Kota kalian udah gak aman,
ada makhluk aneh disini!
🧑³: "HAHAHAHHAHHA Makhluk aneh apaan hah? Lo kali yang aneh!"
🧑⁴: "Buru to*ol! Jangan banyak bacot deh lo tuh!"
🧑⁴: (mendorong jidat si cewek pake jari telunjuk)
????
Gue gak bakal serahin!
🧑²: "Ohhh...lo berani ya sama kita?"
(menjambak jidat si cewek)
Liam
Duh gimana nih,
cewek itu kasian...
(batin)
Liam
Kalo gue kesana juga ujung-ujung nya gue bakal ikut dipukulin.
(batin)
Liam
Mending gue pergi ajah deh!
(batin sambil jalan pergi)
Liam
Lo gak boleh jadi pengecut Liam!
(batin)
Alangkah terkejutnya Liam,
3 perampok itu sudah babak belur oleh si cewek tadi.
dan tinggal 1 preman yang terakhir
Tau gak?
Preman nya terpental sampe jauh akibat 1 pukulan si cewek ini.
????
(menepuk-nepuk tangan)
????
(nengok ke tempat Liam)
????
Kayak ada orang deh disitu...
(batin)
Liam
Apa jangan-jangan yang bahayanya justru si cewek itu?😐
(batin sambil nelen ludah)
Liam
(ngeliat in si cewek)
Liam
kok pake SOFLENT???!!
Liam : EPS 3 (surprise )
Liam berjalan ke tengah-tengah kota
Dia penasaran,
kenapa sih? Kok kayaknya hawa di kawasan ini lagi aneh banget?
Liam
Kenapa ada suara tembakan disana?
👨✈️: "YANG MERASA TIDAK TERINFEKSI, CEPAT LARI KE BALAI KOTA!"
Para gerombolan warga kota yang merasa sehat pun digiring oleh puluhan polisi
Lalu banyak polisi lainnya yang menembaki zombie-zombie yang berusaha menggigit mereka
Liam
Ja-jadi zombie itu beneran ada??!!
Helicopter tadi ikut menembaki Zombie yang ada di jalan dari atas
Zombie di arah jalan itu sangat banyak
Zombie nya di atas lari ke arah Liam
????
(terus menembaki zombie sampai mati)
????
(meniup ujung pistol)
Itu dari penglihatan Liam,
cewek itu gak keliatan karena dia ada belakang cahaya
Liam
(masih shock ngeliat zombie yang mati)
????
Lo bawa pedang kok gak dipake?
Lagi,
ada orang yang komentarin Liam soal bawa-bawa pedang tpi kagak dipake
Liam
Hah???
Lo cewek tadi kan???
Yang mau dirampok sama preman?
????
Oh jadi tadi lo yang ngintip?
Liam
(keinget pukulan si cewek ke preman)
Liam
Jangan deket-deket!
(mundur)
Liam
Kok bisa mukul orang sampe melayang gitu???!
Liam
Terus kenapa mata lo warna 𝘂𝗻𝗴𝘂??!
Liam
Ngeliat apa???
(was-was sama Nona 𝗡)
????
yaelaaah,
gak usah takut gitu napa,
gue gak makan lo
Liam
Ta-tapi lo serem tauk!
????
Mending lo lari deh ke balai desa
????
Gue gak perlu,
karena gue bisa hindarin para cicit satoan dakjal itu
????
(Nembak zombie yang mendekat)
👨✈️: "HEY KALIAN BERDUA! CEPAT LARIII!!!
AAAKKHHHH"
Polisi yg treak tadi malah digigit zombie
????
Jangan lupa pedang lo dipake!
????
Gak, gue mau cari saudar gue.
Liam
Nyari saudara?
Perasaan cowok yg gue temuin dibhutan juga lagi nyari saudara?
(batin)
????
Buruan sanaaaa!!!!
Mumpung masih ada polisi!!
'𝗗𝗥𝗔𝗣 𝗗𝗥𝗔𝗣 𝗗𝗥𝗔𝗣 𝗗𝗥𝗔𝗣 𝗗𝗥𝗔𝗣!!!
"𝘒𝘒𝘙𝘜𝘜𝘜𝘜𝘕𝘕𝘒𝘒𝘒𝘏𝘏𝘏!!!!"
Liam
UAAAAKKKHHH!!!!
ZOMBIE NYA LARI KESINI!!!!
????
(menarik Liam berlawanan arah dengan balai kota)
Setelah setengah jam lari dari kejaran zombie..bie..bie..bie
????
Hosh...hosh...hosh...hosh....
Mereka berdua ada di gedung sekolahan yanga ad di kota Jikjin
????
Haduhhh...capet banget...
Keduanya sembunyi di kelas yg gak dikunci
Liam
Lo punya hosh..minum gak?
????
Hah?
Lo kira gue banyak tangan???
Ngegembol 2 senjata ajah ripuh minta ampun
😩
????
Minum ajah keringet lo sendiri...😩
????
Istirahat disini dulu deh
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Naya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(Gk ada pict)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(masih ngos ngos an)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Lo siapa???
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Okeee,
salken ya!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Gue dari kota MMM
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
hooh
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Gak tau...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Gue kesel banget gilaaak!!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Lagi enak-enak makan di pesta nya kakak gue,
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
ehhhh!
Lo tau????
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Tiba-tiba,
gue ada yang mindahin!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kayak teleport gitu,
dan jadilah gue disini.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Napa?
Bingung ya?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Emang kata lo ini gak masuk akal
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Tapi ini tuh kenyataan tauk
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
huh!
Ay capek...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
😑
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Liam
(Kepala kegendor sudut meja)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Uuhhh!
Sakit banget tuh pasti
Karena adu keras dengan kepala Liam,
meja kayu berkolong itu ngegeser dan ada benda jatuh dari kolongnya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Itu air!
Air kemasan botol ngegelinding dan Naya menangkap nya
Air nya masih full dan tutup segelnya masih keras
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Yes!
Ini air baru!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(membuka tutup dan minum)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
'glek glek glek'
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Aaaaahhh...
segernya...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Nih!
(menyodorkan minum ke Liam)
Liam gak habisin semuanya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kenapa gak lo habisin?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Habisin ajah gk papa,
kayaknya disini lo yang paling haus daripada gue
Liam
(megang in perut sebelah kiri)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
maag?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Sakit banget?
Liam
Kalo lari dan jalan pasti sakit
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Udah makan?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Mau ke apotik?
Liam
Gak usah,
lagipula lagi kayak gini jalannya
Liam
zombie itu dateng dari mana?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Lo gak liat siaran langsung yg ada di kota?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Mereka bilang katanya awal mulanya dari Laboratorium Profesor Rean
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Disana ada muncul satu makhluk dan ngegigit karyawan yg ada disitu
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Tapi karna ganas banget, jadi 1 gedung kena semua
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
dan menyebar ke seluruh kota
Liam
Anu,
mata lo boleh diredupin gak?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Radap redup radap redup,
lo kira mata gue bohlam?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(mata berubah warna normal)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Tadinya mata gue warna kuning-hijau
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Tapi entah mengapa pas gue di teleport,
mata gue berubah jadi warna ungu sama kayak kak Ranna
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Iya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Dan kekuatan gue juga mirip sama dia
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Lo tau kan pas gue nonjok preman-preman itu pake tangan kanan gue?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Nah itu kekuatan dari kak Ranna
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Tapi anehnya kekuatan gue yg bisa munculin berbagai benda, malah hilang.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Gue juga gk bisa munculin senjata gue
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(berusaha munculkan senjata)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Dan pegasus gue juga gak mau muncul pas gue panggil
Liam
Karangan lo bagus banget ya?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
HAISH!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Ini bukan karangan, gustiiii!!!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Capek aing!
Liam
emh..yaudah iyain deh
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Lo manusia pertama yg tau kekuatan gue
Liam
Emang lo sendiri bukan manusia?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
!!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Eh salah ngomong,🙂
udah lupain ajah
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Gue mau pulang...
🙁
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Ayah sama Bunda pasti nyariin gue
Liam
Enak ya,
ortu lo masih ada
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
???
Liam
Ortu gue udah meninggal,
dan warisan nya dikuasain sama paman-bibi gue
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
😐
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kok bisa?
Liam
Gue malah bersyukur gak pulang ke rumah,
tapi gue juga bingung kalo gak pulang
Liam
Banyak kenangan gue sama ortu gue rumah itu
Liam
Dari kenangan manis dan kenangan pahit
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Sabar ya...
Liam
Tuh kan gue malah curhat...
Maaf ya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Gak papa...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
i feel you
Liam
(masih pegangin perut)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Ke apotik ajah gih!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Gue gk tega liat lo pegangin perut lo terus
Liam
Tapi suasannya kan kayak gitu...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Ya bodo amat
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Tinggal lawan ajah
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kalau zombie nya banyak ya tinggal lari secepatnya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
ngendap-ngendap ajah
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
pendengaran dan penciuman zombie tuh kuat
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(melirik ke pedang di sebelah Liam)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Pedang lo bagus juga
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Dapet darimana?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(memegang pedang Liam)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
!!!!!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(kaget dan jatuhkan pedang)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Pedang ini....
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kok gue ngerasa aneh
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Dia kayak manggil gue.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Udah aha lupain
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Ayo berdiri
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(memegangi Liam)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Ayo gue bantu.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(ambil pedang)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Nih bawa,
jangan ditinggalin.
Mereka berdua keluar dari kelas itu dengan was-was
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Lo tinggi banget kayak kak Cleo
Liam
Kakak lo lagi?
Yang nikah?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Bukan njrit
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Yang nikah tuh kak Ranna
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kalo kak Cleo ya kak Cleo
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
si jangkung otak sepertiga
-Venom
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Itu kata kak Venom
Liam
Kok kayaknya banyak ya kakak lo?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Iya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
ada 13
Liam
O em ji!
Banyak banget?!
Liam
Kakak lo semua beneran?
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Bukan sih,
lebih ke sepupu
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
kalo kakak kandung gue cuman ada 3
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
yang lainnya sepupu
Mereka keluar gerbang sekolah
Dan diluar sana keadaan udah kacau balau
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(melihat sekeliling)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Oke disini aman!
Mereka pun berjalan menelusuri jalan raya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kok kayak familiar ya
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
oh iya,
kayak pas ngelawan alien
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(nanya sendiri, jawab sendiri)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Iya,
udah deh lo gak bakal tau
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Eh btw,
apotik nya dimana sih?
Bener kan lewat sini?
Liam
Iya lurus ajah, deket kok dari sini
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
!!!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kok kayak suara...
(nengok ke belakang)
????
HUWAAAAAAA MAAAAKKK!!!!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Lhoh?!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
.
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kak Ajun????!
Junna (Anak ke2 Sean-Hanna)
(terbang melewati Naya dan Liam)
Liam
(shock ada koala mabur)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
(ngelag)
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Sebentar...
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
!!!
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
KOK KAK AJUN BISA TERBANG????!
Junna (Anak ke2 Sean-Hanna)
GAK TAO NAAAAYYY!
Junna terbang dengan mlenggak-mlenggok kayak supir gadungan
Naya (Anak ke4 Kenn-Clara)
Kak Ajun!
Yeyu Authornya
Noh dikabulin lagi S5
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!