Peran Pengganti (Kookv/ Taekook)
Chapter 01
Kim Taehyung
Kalian sedang bercanda denganku kan? *Tanya taehyung dengan raut wajah syok dan juga tak mengerti*
Kim Daehyun
Mengertilah, kau satu-satunya harapan kami untuk menggantikannya *Kata ayahnya dengan nada memohon*
Kim Taehyung
(Astaga orang tuanya ini sudah benar-benar gila dan hilang kewarasannya sekarang!) Batinnya.
Kim Taehyung
Aku tak mau, bagaimana mungkin aku menggantikan noona untuk menikahi orang itu!, terlebih aku adalah namja, dimana pikiran kalian?! *Katanya dengan sedikit meninggikan suaranya*
Kedua orang tuanya sudah sangat tak waras!.
Heol, dia namja yang masih menyukai lawan jenisnya dan sekarang kedua orang tua itu menyuruhnya untuk mengantikan sang kakak menikah dengan seseorang yang sudah di jodohkan sedari kecil oleh kedua keluarga itu.
Ini tak akan terjadi jika saja kakak sialanya itu tak kabur entah kemana sampai membuat pusing semua orang, dan menurut taehyung kakaknya itu belum siap untuk membangun sebuah keluarga apalagi dengan seseorang yang sama sekali tak di cintainya.
Tapi, tak seharusnya juga dia mengorbankan adiknya seperti sekarang ini, kan?. Brengsek sekali kakaknya itu.
Kim Daehyun
Mengertilah taehyung, apa kamu mau appa di hancurkan karena mempermalukan mereka ketika mereka tahu nonnamu tak ada, apa kamu mau melihat kami seperti itu?.
Kim Taehyung
Sekali tidak tetap tidak! *Tegasnya sambil membuang wajahnya dengan tangan di silangkan di dadanya*
Tuan kim itu sungguh merasa resah dengan kekeras kepalaan anaknya itu. Tapi dia cukup tahu untuk tidak membalasnya dengan penuh amarah, maka saat ini dia meraih tangan sang anak.
Kim Daehyun
Taehyung, selagi gaun itu kau pakai semuanya akan baik-baik saja.
Kim Taehyung
*Memandangnya*
Apa katanya, semuanya akan baik-baik saja?. Gila, itu tak akan baik-baik saja!.
Mereka tak memikirkan bagaimana nantinya jika calon suami kakaknya itu mengetahui jika dirinya bukanlah kakaknya.
Taehyung menarik tangannya.
Kim Taehyung
Apa appa tak memikirkan bagaimana nantinya jika dia tahu aku bukanlah noona, apa appa tak memikirkannya.
Kim Daehyun
Jika itu masalahnya, kamu hanya harus menghindar darinya sampai appa bisa menemukan noonamu, jadi setujuilah ini.
Rasanya taehyung mau menenggelamkan saja keluarganya ke laut tak berujung agar mereka bisa berpikir jernih.
Mrs. Kim
Tae ikutlah apa yang appamu katakan, apa kamu mau jika kita jadi gelandangan di jalan sana?
Mrs. Kim
Eomma tak membenarkan ini namun perusahaan ini sudah turun temurun dan sudah lama dan sekarang bisa sebesar inipun karena perjuangan appamu dan juga bantuan dari Keluarga jeon *Kata eommanya yang sedari tadi hanya diam dan memperhatikan kedua orang tersayangnya itu*
Nyonya kim tak menyetujui hal ini namun dia mengingat perusahaan itu adalah warisan yang sudah sangat lama kemudian tuan jeon serta keluarganya itu sudah sangat baik kepada mereka selama ini jadi dia tak mau mengecewakan mereka meskipun saat ini juga dia akan mengecewakan mereka karena masalah pernikahan ini.
Taehyung hanya diam saat ini, dia benar-benar tak mau. mungkin akan berbeda jika dia itu gay atau dia adalah yeoja, tapi ini sungguh sangat membuat pikirannya kacau dan juga menjadi beban.
Satu sisi dia tak mau dan di sisi lainnya dia tak mau juga membuat orang tuanya seperti ini apalagi memohon kepadanya.
Hahh, **** kenapa dia namja yang lembut. sialan sekali!.
Kim Taehyung
*Menghembuskan nafas pelan*
Kim Taehyung
Baiklah aku mau, tapi appa harus menemukan noona secepatnya dan aku akan berusaha agar mereka tak tahu siapa aku sebenarnya.
Perkataan taehyung yang tiba-tiba itu membuat kedua orang itu terkejut namun senang juga dalam keadaan bersamaan dan langsung saja memuluknya.
Kim Daehyun
Kamu memang anak appa yang terbaik, dan appa janji jika appa akan menemukan nonnamu secepatnya ,Katanya yang masih memuluk erat anaknya itu bersamaan juga dengan istrinya*
Mrs. Kim
Jangan khawatir, ini tak akan lama.
Taehyung yang saat ini di peluk sedikit merasa sesak, tapi dari pada itu pikirannya lebih membuat dia sakit karena harus memikirkan semuanya dengan baik agar dia tak ketahuan oleh calon suaminya nanti.
Kim Taehyung
(Firasatku mengatakan jika aku akan berada dalam keadaan buruk nanti) Batinnya.
AUTHOR
Akan lanjut jika banyak yang suka^^
AUTHOR
Jadi, Jangan lupa untuk like dan komennya gys😉
Chapter 02
Hari yang di tunggupun tiba, semuanya tentu merasa sangat senang tapi tidak untuk seseorang yang sejak tadi memasang wajah datarnya saat di makeup dan memakai gaun itu.
Pelayan
Cobalah lihat, kamu terlihat cantik menggunakan ini
Pelayan itu yang sedikit membersihkan gaun taehyung yang saat ini masih menatap datar dirinya di depan cermin besar itu.
Kim Taehyung
(Apa katanya?, aku terlihat cantik, cih!) Decihnya dalam hati.
Ini bukanlah cantik, taehyung terlihat sangat menakutkan sekarang dengan gaun itu.
Dan satu hal yang dia benci adalah dia memang terlihat sama seperti kakak brengseknya itu.
Beberapa hari lalu dia sangat membanggakan wajahnya ini karena mampu menarik banyak orang untuk menyukainya, tapi sekarang dia membenci wajahnya ini karena wajahnya ini akan membuat hidupnya tak waras sama seperti orang tua dan kakaknya.
Entah hal apa lagi yang akan terjadi pada dirinya nanti, hanya tuhan dan garis takdirnya saja yang tahu tentang hal itu.
Tapi bolehkah dia berharap jika calon suaminy-- maksudnya calon suami kakaknya itu kecelakaan di jalan kemudian di nyatakan meninggal saat itu juga. Apa harapannya bisa terkabul?.
Kim Daehyun
Sekarang ikut appa, kita akan segera ke altar calonmu sudah menunggu di sana.
Perkataan ayahnya yang baru saja masuk itu, baru saja memutuskan harapannya untuk menjadi kenyataan.
Dan kini taehyung sedang berjalan berseblahan dengan appanya untuk menuju altar dimana di sana sudah berdiri seorang namja yang menurut taehyung tampa--eh, buang kata tampan itu karena taehyung lebih tampan darinya.
Kim Daehyun
Ingat untuk mengatur nada suaramu *Bisiknya pelan.
Sedari tadi keluar dari ruangan itu taehyung terus saja di beri petuah agar tidak merusak semuanya, dan dia hanya bisa mengangguk saja sambil tersenyum terpaksa akan semua ini.
Kim Taehyung
(Apa-apaan tatapan orang itu?) Batinnya.
Taehyung merasa risih dengan tatapan pria sialan itu yang sejak tadi menatapnya dari saat berjalan hingga sampai tepat di sampingnya dengan tatapan tajam seperti ingin membunuh.
Taehyung tentu tak takut dengannya karena itu dia balik menatap menantang calon yang dapat dia ketahui namanya adalah jeon jungkook.
Melewati proses pernikahan itu, akhirnya sampai pada bagian terakhir.
Pastur
Baiklah, dengan ini kalian berdua sudah resmi menjadi sepasang suami dan istri, jadi kalian boleh berciuman *Katanya sambil menatap keduanya*
Taehyung menelan ludahnya, ah dia sempat lupa jika terakhirnya akan ada ciuman seperti ini. Entah kenapa juga harus seperti itu dia bahkan tak tahu.
Jungkook menatap ke arah taehyung dan dalam sepersekian detik itu kedua bibir itu bertemu.
kemudian itu di susul dengan tepukkan tangan parah tamu dengan meriah.
Tak tahu saja dalam hati saat kedua bibir itu menempel taehyung sudah mengutuk jungkook dengan berbagai kutukan yang bisa dia ucapkan, apa lagi dia menyayangkan ciuman pertamanya apa lagi itu untuk seorang yang berjenis sama dengannya.
Meskipun dia sering berganti pacar, dia tak pernah menyentuh pacarnya kecuali berpegangan tangan dan juga memeluk serta mencium puncuk kepala ataupun dahi mereka.
Karena menurutnya dia hanya akan memberikan segala hal yang akan menjadi pertama bagi dirinya itu kepada seseorang yang mencintai dan juga di cintai olehnya.
Tapi ini, semuanya hilang dari harapannya karena first kissnya diambil dengan cara seperti ini.
Kim Taehyung
Akhh, kenapa hidupku sesialan ini, kurang baik apa aku ini selama ini *Batinnya menangis meratapi hidupnya ini*
AUTHOR
Jangan lupa like dan komennya gys 😉💜
Chapter 03
Keduanya saat ini sedang berada di dalam mobil menuju ke rumah yang memang sudah di sediakan untuk taehyung dan juga jungkook yang di beli oleh keluarga jeon.
Sejak tadi hanya ada keheningan di dalam mobil itu, dan taehyung mulai memahami bagaimana sifat dan sikap jungkook yaitu dia adalah orang yang dingin dan juga kaku.
Kemudian setelah melewati perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka sampai di rumah yang cukup bagus menurut taehyung.
Rumah itu tak terlalu besar namun cukup jika hanya akan di tinggali oleh mereka berdua dan juga anak-anak merek--- eh, coret kata berdua dan anak mereka.
Hal itu tak akan pernah terjadi, lagipula dia pria. lihatkan baru begini saja dia sudah mulai gila apalagi nanti.
Kim Taehyung
(Ku harap semuanya akan berakhir secepatnya) batinnya sambil mulai memasuki rumah itu setelah keluar dari mobil.
Jeon Jungkook
Kenapa kau diam di sana? *Ucap jungkook sambil melihat ke arah taehyung yang hanya diam di menatap isi rumah itu*
Kim Taehyung
Di mana kamarnya? *Tanyanya setelah mengatur suaranya*
Jeon Jungkook
terserah kau ingin yang mana tapi jangan berharap bisa satu kamar denganku.
Kim Taehyung
"....." Cih, siapa juga yang ingin sekamar dengannya. Pikirnya.
Jeon Jungkook
Carilah tempatmu, dan jangan menggangguku.
Jungkook berbalik dan berjalan untuk pergi namun terhenti sejenak dan kembali melihat ke arah taehyung.
Jeon Jungkook
Besok aku akan memberikan surat perjanjian kepadamu.
Setelah itu dia pergi meninggalkan taehyung yang hanya diam.
Kim Taehyung
Surat perjanjian? Kenapa harus ada itu? *Tanyanya bingung pada diri sendiri*
Kim Taehyung
Tapi siapa perduli, lebih baik aku beristirahat saja.
Taehyungpun segera saja pergi untuk mencari kamar dan dia memilih kamar yang berada di tingkat dua rumah ini karena tadi dia melihat jungkook berada di lantai bawah.
Taehyung memasuki kamar itu dan kemudian membersihkan sedikit badannya lalu menjatuhkan dirinya di kasur empuk itu.
Kim Taehyung
Hahh, ternyata tak sesulit yang ku bayangkan *Gumamnya sambil tersenyum*
Bukan tanpa alasan juga dia berkata seperti itu, karena dari apa yang dia tangkap dari jungkook sepertinya orang itu juga tak menyukai pernikahan ini, apa lagi besok dia akan memberikan surat perjanjian kepadanya.
Kim Taehyung
Tidurlah yang nyenyak taehyung, mungkin saja esok adalah hari yang cerah untukmu.
Setelahnya diapun menutup matanya menuju ke alam mimpi yang di harapkan indah olehnya.
Taehyung sudah berada di ruang tamu setelah sarapan pagi bersama dengan jungkook dan itu di masakkan oleh jungkook karena mereka belum memiliki pelayan di tambah taehyung yang sangat payah dalam hal itu. Karena dapur dan dirinya adalah 2 dunia berbeda yang tak dapat di satukan.
Dan tentu saja taehyung masih bersandiwara dengan memakai wig dan juga pakaian milik kakaknya yang tertinggal di rumah. Dia sudah belajar untuk itu dari eommanya, jadi dia tak akan khawatir lagi.
Jeon Jungkook
Bacalah itu.
Perintah jungkook setelah dia memberikan sebuah map ke atas meja itu dan tepat berada di depan taehyung.
Taehyung mengangguk, kemudian mengambil dan membukanya.
Taehyung membacanya dan benar saja itu surat perjanjian.
01. Pihak kedua (Taerim) tak boleh mencampuri urusan pihak pertama (Jungkook) begitupun sebaliknya.
02. Pihak kedua tak boleh melakukan hal yang aneh-aneh di luar batas begitupun dengan pihak pertama.
03. Pihak kedua tak boleh menaruh perasaan lebih begitupun dengan pihak pertama.
Dan masih ada beberapa lagi perjanjian yang tertulis di sana, yang membuat taehyung melongoh.
Memang benar apa yang dia pikirkan jika ternyata dirinya sepertinya tak akan ketahuan, namun kenapa juga mereka satu tahun kemudian harus bercerai.
Kim Taehyung
(Sebenarnya ada apa ini?) batinnya.
Jeon Jungkook
Apa kau keberatan dengan itu? Tapi kau juga tak bisa menolaknya, jadi tandatanganilah itu.
Kim Taehyung
Tapi jungkook, kenapa pernikahan kita akan berakhir satu tahun kemudian?.
Taehyung hanya ingin tahu saja, apa lagi ini tentang kakaknya nanti yang akan menggantikannya, dia tentu ingin kebahagian untuk kakaknya meskipun sudah membuat dirinya jadi seperti ini.
Jeon Jungkook
Aku tak pernah menyetujui pernikahan ini, apa lagi aku sangat tak tertarik denganmu.
Kim Taehyung
*mengerutkan dahinya*
Kim Taehyung
Apa maksudmu? Aku tak mengerti?
Kim Taehyung
"....." What!!!
AUTHOR
Jangan lupa like dan komennya gys😉💜
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!