Gadis Penghangat Ranjang
GPH : 01
________________________________
Note : [ ... ] = Yang dilakukan
< ... > = Batin.
/... = Perasaan
Sekolah elit dengan siswa-siswi yang terkenal punya pesona selangit!
SMA Derlangga menjadi sekolah incaran banyak anak remaja, bukan tanpa alasan.
Di sekolah ini, punya aturan bebas! Yang berarti setiap muridnya bebas melakukan apa saja.
Hal ini yang menjadikan sekolah SMA Derlangga menjadi incaran banyak anak remaja nakal.
√Style seragam SMA Derlangga.
Unknown
Teacher : selamat pagi anak-anak.
Unknown
Teacher : hari ini kita kedatangan teman baru.
Siswi XI-MIPA II
Wah benarkah Pak?
[ Mulai bersemangat. ]
Siswa XI-MIPA II
Cewek or cowok, Pak?
[ Mulai bersemangat. ]
Siswa XI-MIPA II
Wah seriusan, Pak? Seksi nggak, Pak?
[ Mata mulai berbinar. ]
Eitsss... Jangan heran dengan pertanyaan anak-anak murid SMA Derlangga, mereka semua memang mesum dan nakal. Namanya juga bebas!
Langkah kaki seorang gadis mulai terdengar menggema dalam ruang kelas, diiringi dengan kehadiran seorang gadis cantik.
Siswa XI-MIPA II
Seksi!😍
[ Menatap mesum Luna. ]
Luna
< Apa tidak salah aku masuk sekolah ini? >
Unknown
Teacher : silahkan perkenalkan dirimu.
[ Menatap mesum Luna. ]
Luna
Halo perkenalkan nama aku Aluna Queensha Ananta, kalian bisa panggil aku Luna.
[ Tersenyum. ]
Siswi XI-MIPA II
Ck!
[ Menatap sinis Luna. ]
Siswa XI-MIPA II
Cantik!! Harus gue jebol duluan!!
[ Menatap Luna dengan tatapan lapar. ]
Disana semua murid pria dan guru menatap Luna mesum, ternyata ada tiga pasang yang malah menatap datar ke arah Luna.
Andra
< Cantik, tapi pasti murahan seperti yang lain. >
Unknown
Teacher : silahkan duduk di bangku belakang, mau duduk di bangku Bapa juga boleh.
[ Tersenyum nackal. ]
Luna
Maaf Pak, saya duduk di bangku belakang saja.
Unknown
Teacher : oh yasudah silahkan.
[ Masih setia menatap Luna mesum. ]
Dengan cepat Luna berjalan menuju bangku paling belakang.
Andra
[ Menatap Luna datar. ]
Andra, Arga, dan Leon sebenarnya sudah muak dengan peraturan sekolah SMA Derlangga, dan sikap semua murid maupun guru.
Hal ini membuat mereka bertiga tak percaya arti cinta dan menganggap semua wanita sama saja!
|| Aluna Queensha Ananta ||
|| Leonardo Albiansyah ||
|| Argantara Aldebaran ||
GPH : 02
________________________________
Luna meletakkan nampan berisi makanan seraya duduk di bangku paling belakang.
Luna
Kayaknya salah deh, aku sekolah di sini.
[ Gumam Luna pelan ketika mendapati beberapa pasang mata terus menatap ke arah dirinya. ]
Baru saja satu suap Luna melahap makanannya, dirinya dibuat terkejut dengan kehadiran tiga pria yang tiba-tiba saja menggebrak mejanya.
Luna
Uhukk-uhukkk-uhukkk...
[ Keselek. ]
Sean
Eh. Anjir lo gebrak mejanya kekencengen, kasihan nih bocah.
[ Memberikan segelas air minum kepada Luna. ]
Luna
[ Menerima gelas yang diberikan Sean dan langsung meminumnya sampai habis. ]
Siswi XII-MIPA ll
Kyaaaa... Yaampun demi apa Sean, perhatian sama cewek!
[ Heboh. ]
Luna
Hah-hah-hah.
[ Mendongakkan kepala menatap tiga pria dihadapannya. ]
Luna
Kalian siapa? Seenaknya main gebrak meja orang aja!
Rio
[ Satu sudut bibir terangkat, sebuah senyum picik. ]
Sean
Lo nggak kenal kita siapa?
[ Bertanya karena seolah shock Luna tidak tau terhadap dirinya. ]
Luna
[ Mengangguk dengan polos. ]
Sean
Gila! Ternyata masih ada yang nggak kenal sama seorang Sean!
Sanha
[ Memperhatikan seragam yang di pakai Luna. ]
Sanha
Lo murid sekolah mana?
Luna
Aku?
[ Menunjuk dirinya sendiri. ]
Sanha
Hm.
[ Menganggukkan kepalanya. ]
Sanha
Kenapa nggak seragam Derlangga?
Luna
Aku belum dapet. Yaudah Aku pake seragam sekolah lama Aku aja.
Sanha
[ Hanya mengangguk seolah puas dengan jawaban Luna. ]
Rio
[ Tanpa aba-aba duduk di samping Luna dan langsung mengelus paha mulus dan putih Luna. ]
Sean
[ Membulatkan mata. ]
Rio
Nggak usah sok polos di depan gue.
[ Mencium telinga Luna dengan gaya khasnya. ]
Luna
Jangan macam-macam kamu!
/ Mulai ketakutan.
Murid Derlangga
Wih, kayaknya Rio bakal jebol tuh mubar deh.
Sean
[ Menatap tajam semua murid seolah meminta mereka untuk diam. ]
Murid Derlangga
[ Kicep. ]
Rio
Mau main? Gue bakal kasih lo kepuasan yang tak akan pernah lo lupakan.
[ Tangan mulai nackal masuk kedalam sela-sela baju seragam Luna. ]
Sean
[ Hanya memperhatikan aksi temannya itu. ]
Rio
No! Mau main di kamar kamu atau aku, baby?
[ Nada deep voice. ]
Di saat Luna gemetar ketakutan dengan sikap Rio. Tanpa di sadari tiga pasang mata menatap datar ke arahnya.
Arga
Gue kira bakal beda nih cewek. Taunya sama aja.
Andra
[ Mengangguk kepala. ]
Leon
Dahlah, lo kayak nggak tau aja, semua murid di sini nggak ada yang waras! Mesum semua!
Leon
Sorry, gue belum pernah nyentuh cewek mana pun.
Andra
[ Hanya mengangguk pertanda mengerti. ]
Luna
DASAR BRENGSEK!
[ Menampar Rio. ]
GPH : 03
________________________________
Luna
DASAR BRENGSEK!
[ Menampar Rio. ]
Murid Derlangga
[ Membulatkan mata. ]
Rio
Ck!
[ Tanpa aba-aba langsung menggendong Luna ala bridal style. ]
Luna
Eh. Yak! Turunin aku!
Luna
YAK!
[ Berteriak tepat di telinga Rio. ]
Rio
Diam manis, atau aku tak akan segan-segan bermain kasar.
Dengan susah payah Luna menelan ludahnya sendiri berkali-kali.
Rio
Gadis pintar.
[ Membawa Luna pergi. ]
Siswi XII-MIPA ll
Anjir! Gue aja belum pernah tidur bareng Rio!
/ Iri.
Sanha
Nggak usah, kita lihat apa aksi selanjutnya gadis itu.
Sanha
Bukan, gue lebih suka aksi cewek itu.
Sanha
Gue pastiin dia bakal mendesah di bawah kukungan gue.
Sean
[ Menatap Sanha tak percaya. ]
Sanha
Apa?
[ Sadar akan tatapan Sean. ]
Sean
Lo demen sama tuh cewek?
Sanha
Kalo ada cewek cantik di depan mata, nggak boleh gue sia-siain.
Sanha
Sekali-kali kalo ada rezeki di depan mata nggak boleh ditolak.
[ Smrik. ]
Sean
Rezeki? Cewek cantik? Siapa?
Sean
Nyenyenye.
[ Meledek. ]
Andra
Mau dibawa ke mana tuh mubar?❄️
Andra
Gue cuma nanya bukan kepo!❄️
Arga
Paling di jebol, setelah itu dijadiin pemuas nafsu, lo kayak nggak tau Rio aja.
Andra
Gue heran kenapa nih sekolah punya peraturan bebas?❄️
Leon
Guru aja mesum semua.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!