NovelToon NovelToon

Menunggu

menunggu kepastian

disebuah desa ada sesorang gadis bernama rindu,rindu adalah anak yang sangat sederhana,rindu anak yang sangat tertutup kepada siapapun meskipun rindu mempunyai masalah dia tidak akan bercerita kepada siapapun dia akan selalu memendam masalahnya itu sendiri.pada suatu saat ada seorang cowok disosial media yang mengajak rindu berkenalan awaknya rindu takut untuk menanggapi cowok itu tapi rindu berfikir "tidak ada salahnya aku coba untuk berkenalan dengan cowok ini"kata-kata rindu didalam hati lalu tak berselang lama rindu menerima pertemanan si cowok itu dan membalas isi pesan si cowok itu. "hay,boleh kenalan?"kata si cowok itu "hay juga,hmm boleh" aja tapi maaf kalau kamu cuma mau main" maaf aku tidak bisa menerima"kata si rindu "tidak,aku tidak ada maksud tertentu kepadamu aku sungguh" ingin berkenalan denganmu".jwb si cowok "ow..ya sudah kalau gitu nama kamu siapa ya?"jawab si rindu "nama aku devan".jawab devan "kalau nama aku rindu".jawab si rindu dengan malu" lalu lama kelamaan mereka berdua semakin akrab satu sama lain.Mereka berdua saling bertukar nomor ponsel masing"
Dan mereka pun janjian untuk bertemu satu sama lain.Lalu mereka menentukan pertemuan mereka disebuah kafe dan keesokan harinya mereka ketemu. "hay,rindu kamu sudah lama sampainya".tanya devan "hay juga,hmm...belum lama kok van".jawab si rindu. "silakan kamu mau pesen makanan apa rin".tanya si devan "aku terserah saja mau makan apa".jawab si rindu. "ok,kalau gitu".jawab devan Dan beberapa saat kemudian makanan datang dan mereka berdua makan bersama dan sambil bercerita teng kehidupan mereka masing".

perkenalan yang berlanjut

Lalu setelah mereka selesai makan mereka berdua ngobrol sebentar dan setelah mengobrol mereka memutuskan untuk pergi dari restoran itu. "rin,kamu mau tidak nemenin aku ke toko buku sebentar."tanya devan ke rindu "hmm..oke ayo kalau gitu."jawab rindu "terimakasih kamu sudah mau nemenin aku rin."jawab devan sambil senyum bahagia "iya-iya..sama" van."jawab rindu sambil senyum melihat devan yang bahagia lalu mereka menaiki motor untuk menuju ke toko buku.setelah beberapa menit mereka menuju toko buku akhirnya mereka sampai dan mereka masuk ke dalam toko untuk membeli buku sambil melihat-lihat buku lainnya. "rin...apa kamu juga mau membeli buku nanti sekalian kalau kamu mau beli juga."tanya si devan "hmm...bentar aku lihat-lihat dulu ya nanti kalau aku ada yang tertarik nanti aku bilang sama kamu."jawab rindu sambil senyum "oke kalau gitu kamu lihat-lihat aja dulu."jawab si devan sambil tersenyum melihat rindu setelah itu devan berkeliling didalam toko untuk melihat-lihat buku lainnya.Dan setelah lama berkeliling rindu melihat sebuah buku yang membuatnya tertarik untuk membacanya lalu rindu mengambil buku itu untuk dibelinya.dan ditempat lain devan masih melihat-lihat dan si rindu mencarinya untuk mengajak ke kasir membayar buku yang mau dibelinya. "hmm..devan mana ya?"rindu bergumam sendiri "ohh..itu dia orangnya."rindu yang sudah melihat devan lalu rindu memanggil devan "hay,kamu sudah belum milih bukunya?"tanya rindu ke devan "hmmm..sudah aku daritadi sudah dapat buku yang aku inginkan,lalu kamu sudah dapat apa yang kamu ingin baca?"tanya devan "sudah ini aku sudah dapat van."jawab rindu sambil tersenyum setelah itu mereka pergi ke kasir untuk membayar buku yang mereka inginkan,dan mereka pergi dari toko itu untuk pulang.di perjalanan pulang mereka mengobrol dan saling bercanda.

berlanjut

setelah beberapa bulan kemudian hubungan mereka semakin hari semakin dekat dan mereka akhirnya menjalin hubungan yaitu pacaran. mereka berdua selalu menghabiskan waktu berdua lalu saat mereka ditaman kampus mereka ngobrol berdua. devan yang duduk disamping rindu selalu bersikap manja kepada rindu setelah mereka resmi berpacaran devan selalu minta diperhatikan oleh rindu. "sayang jangan gelendotan gitu donk malu kalau diliat orang banyak"kata rindu kepada devan "biarin sayang kan kamu sudah jadi pacar aku kenapa harus malu sih yank kan aku pengen dimanja terus sama kamu"jawab si devan sambil gelendotan manja kepada rindu "tapi aku malu kalau nanti semua orang membicarakan kita sayang"kata rindu sambil memegang rambut devan "biarin aku tidak mau tahu ya sayang pokoknya aku pengen kayak gini terus sama sayang"jawab si devan sambil tersenyum dan mencium pipi rindu yang tengah malu dibuatnya. setelah itu rindupun menuruti apa yang devan bicarakan dan mencoba tidak malu lagi kalau diliat banyak orang.setelah itu mereka memutuskan untuk pergi dari kampus dan pergi untuk jalan-jalan berdua. sesampainya disuatu tempat mereka duduk disebuah kursi dan ditempat itu cuma ada mereka berdua tidak ada satu orangpun ditempat itu..rindu yang saat itu melakukan membicarakan duluan bertanya kepada devan. *** "sayang kenapa kita berhenti dan duduk ditempat sepi seperti ini?"tanya rindu yang sedikit takut "udah sayang nggak papa kan ada aku disini tadi ditaman kamu malu diliat sama orang banyak sekarang cuma ada kita berdua kamu takut."jawab devan sambil menenangkan rindu "iya yank tapi kalau ini aku takut beneran yank kan sepi nggak ada orang."kata si rindu sambil memegang tangan devan dengan erat "udah yank nggak papa aku kan pengen dimanja-manja sama sayang kalau disini kan nggak ada yang akan mengganggu kita sayang."jawab si devan sambil menggoda rindu yang sedari tadi katakutan "ya udah yank tapi sayang jangan tinggalin aku sendirian disini ya yank dan kamu jangan macam-macam."kata si rindu sambil mencubit pantat devan dengan sedikit menggertak "iya sayangku siap kamu nggak akan aku tinggalin sendirian kan aku pengen manja-manjaan sama sayang disini."jawab devan sambil mencium tipis bibir si rindu rindu yang kaget dengan devan yang tiba" mencium bibirnya langsung refleks memukul devan tapi pukulan itu tidak keras cuma pelan karena rindu belum pernah berciuman sebelumnya.. "sayang kamu kenapa mencium aku."kata rindu dengan nada sedikit manja kepada devan "hehehe...nggak papa sayang aku kan pacar kamu masak mencium bibir kamu aku nggak boleh sih?"jawab devan dengan tersenyum manja ke rindu "hmmm...ya sudah nggak papa soalnya aku belum terbyasa sayang."jawab rindu dengan malu "hmm..sini biar kamu terbyasa sayang aku pengen cium kamu lagi."jawab si devan dengan manja kepada rindu yang duduknya bergeser lebih dekat lagi dengan rindu bahkan sudah tidak ada celah lagi mereka duduk "sayang jangan gitu aku takut."kata rindu yang masih belum terbyasa "sudah sayang tidak apa-apa kamu pasti akan terbyasa nanti,aku mulai ya sayangku."jawab sidevan dengan manja dan mendekatkan bibirnya ke rindu dengan lembut lalu mereka berdua melakukan ciuman dan devan yang memulai ciuman itu dengan lembut mencium bibir rindu dan memasukkan lidahnya kedalam mulut rindu dan rindu yang masih belum terbyasa masih sedikit takut dan masih belum merespon devan lalu devan dengan keahliannya terus memaksa rindu dengan lembut untuk membalas ciumannya itu dan akhirnya rindupun membalas ciuman devan dengan lembut lalu mereka memainkan lidah mereka didalam mulut dengan mesra dan bergairah setelah itu devan tidak bisa mengontrol tangannya yang ingin kemana-mana lalu tidak menunggu lama tangan devan sudah menjalar kemana-mana lalu mer***s py rindu. rindu yang kaget dan belum pernah melakukannya langsung menepis tangan devan tapi devan yang lebih kuat dari rindu dengan sigap dari rindu akhirnya rindupun tidak bisa menolaknya lalu devan melanjutkan aktivitasnya lagi yang semakin panas. tangan devan yang drtadi tidak mau berhenti itu semakin lama semakin tidak bisa terkendali.setelah beberapa jam melakukan itu tidak terasa haripun sudah menjelang sore rindu yang menyadari itu langsung memberhentikan devan yang masih melakukan aktivitas itu. devan yang masih asyik langsung berhenti dan tanya kenapa rindu menyudahinya. *** "sayang kenapa berhenti?"tanya devan dengan manja ke rindu "maaf sayang ini sudah sore aku harus pulang nanti bapak sama ibukku mencariku kalau aku telat pulang."jawab rindu yang agak panik tapi masih lembut ke devan "tapi ini masih sore sayang."kata devan dengan lembut ke rindu dan sambil mencium tipis bibir rindu "tapi aku harus pulang sayang."jawab rindu dengan lembut juga "ya sudah kalau kamu takut ayo kita pulang sekarang sayang tapi cium aku sebentar."jawab devan sambil senyum manis dan menjulurkan bibirnya kerindu lalu rindu mencium bibir devan dengan lembut dan mesra setelah itu mereka akhirnya pulang dan devan mengantar rindu sampai rumahnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!