NovelToon NovelToon

TERPAKSA MENIKAHI BUJANG LAPUK

Rencana Perjodohan

Bilqis segera menutup telepon dari Arman kekasihnya,wajahnya begitu ceria ketika rasa Rindunya yang sudah iya pendam selama seminggu ini terhempas setelah mendengar suaranya.Rasa rindu pada kekasih hati yang sudah dipacarinya selama 3 tahun itu akhirnya terobati.Bilqis tersenyum sendiri,kala memandangi wajah Arman kekasih hatinya yang Dia simpan di ponselnya itu.

TOK..TOK..TOK

"Qis ada yang mau Ayah sampaikan!"

Ayahnya yang sedari tadi mengetuk pintu, diabaikan olehnya karena terlalu khusu' memandangi wajah Arman yang terpampang nyata di Ponselnya

"oh iya sebentar Ayah, nanti Iqis turun kebawah"

"baiklah Ayah tunggu ya? "Kata Ayahnya dibalik pintu,lalu beranjak keruang tamu menunggu Bilqis

menemuinya.

"Bagaikan langit disore" hari...hmhmm...hmmmhhmmm"

Bilqis bersenandung kecil sambil melihat tampilannya dicermin.Gadis cantik itu sungguh hatinya kini sedang berbunga bunga mengingat pembicaraannya tadi dengan Arman.Bagaimana laki laki itu sangat pandai berkata kata manis yang bisa membuat perasaan melayang bahagia, hari itu merupakan hari yang paling membahagiakan menurutnya.

Bilqis keluar dari kamarnya yang berada dilantai 2,segera Dia bergegas menemui Ayahnya yang sudah menunggunya di Ruang tamu.

"Qis sebentar bunda ingin bicara? "Bilqis dihadang oleh ibunya sebelum dia sampai menemui Ayahnya.Bundanya menarik tangan Bilqis dan mereka duduk ditepi ranjang Kamar Bilqis yang nyaman dan rapi.

"Qis, Bunda harap kamu harus menerima apapun keputusan dari Ayahmu"

"jangan pernah membantahnya, ingat penyakit

Ayahmu, apalagi dikantornya sekarang ini sedang banyak masalah,Bunda harap kamu bisa mengerti situasi ini ya, sayang"ujar nya seraya memeluk Bilqis.

"Emangnya ada apa Bunda,kok Iqis jadi takut. Jangan bikin Iqis deg deg an Bunda. "

Bilqis merasa takut saat Bundanya berbicara seperti itu,entah ada hal apa sampai sampai Bundanya mewanti wanti Bilqis seserius itu.

"sudah sana temui Ayahmu, kasian sudah menunggu dari Tadi".Ujar Bunda,mendorong lembut bahu Bilqis,mengantarnya sampai keruang tamu,dan membiarkan Bilqis dan Suaminya berbicara.

🍒🍒🍒

"Qis, duduklah nak."Ucap Ayah sambil menepuk Sofa agar duduk disampingnya.

"Qis, kamu sudah beranjak dewasa, walaupun masih 20 tahun, tapi Ayah rasa kamu sudah cukup umur untuk menikah."Kata Ayah sambil mengusap usap kepala Bilqis dengan kasih sayang

"Haaah...menikaaah"Ujar Bilqis seperti tak percaya dengan kata kata yang disampaikan Ayahnya

"Iya sayaaang ME NI KAH"Ayahnya mengeja kata kata menikah agar Bilqis faham arah pembicaraanya itu.

"Kamu tau kan Pak Riza Raharja sahabat Ayah,Dia menginginkan Kamu untuk menjadi Menantunya, dulu kan rencananya Kakakmu yang akan Ayah jodohkan,namun kan Kakakmu sekarang sudah bersuami, sudah punya Anak juga. Tinggal Kamu, Putri Ayah yang paling kecil.yang.."

"maksud Ayah bagaimana? "Bilqis memotong perkataan Ayahnya

"Bukannya anaknya Pak Rizal Cuma Mas Radit Dan Mba Saras, Ayah Ada ada saja. Masa Mas Radit mau poligami,Yah"

"Emangnya Ayah Ingin Iqis Jadi istri kedua?"Tanya Iqis yang tampak sangat heran dengan Ayahnya yang ingin menjodohkannya.

"dengerin Ayah dulu sayaaang, jangan dipotong dulu".

"Radit memang sudah hampir menikah 5 tahun lalu, namun saat itu pernikahannya batal karena kecelakaan tragis yang menimpa calon istrinya itu."

"Dan Pak Rizal meminta Ayah untuk menjodohkannya dengan mu, Kasian Radith,sudah hampir menginjak usia empat puluh tahun masih hidup membujang,"

"Ayahnya tidak ingin Dia larut dalam masa lalunya dan tenggelam menyibukkan diri untuk pekerjaannya terus. memikirkan Calon istrinya yang dulu terus menerus,Mungkin Dengan menikah kembali Dia bisa menata hidupnya lagi Qis,"

" Dia lelaki yang baik dan bertanggung jawab dan pekerja keras. Hanya saja mungkin dalam percintaan Dia belum beruntung. Makanya Pak Riza ingin sekali kamu jadi menantunya, Dia yakin kamu bisa mengubah Radit,bisa menyingkirkan masalalunya".Ucap Ayah panjang lebar

"kok bisa seyakin itu Yah,yang menjalani pernikahan kan mas Radit. bukan Ayahnya! "

ucap bilqis.

"Bagaimana bisa seyakin itu,mungkin Mas Radith masih trauma,gamau nikah nikah sampe sekarang,masih terbayang dengan calon Istrinya ,mana mungkin dengan mudah Iqis bisa menggantikannya.apalagi nikah sama Iqis, Iqis tidak mau dijadikan kelinci percobaan, Iqis gamau jadi janda muda, yah"

"lagi pula Iqis sudah punya pac..."

PLETAK...

Ayahnya menyetil kening Bilqis

"kalo ngomong dijaga Qis,siapa juga yang mau jadi janda"

"Qis dengarkan Ayah,kamu harus menikah dengan Radit".

Ayahnya meraih bahu Bilqis

"Ayah sudah bilang pada Pak Riza, bahwa kamu akan menyetujui perjodohan ini. "

"Ayah harap kamu menyetujui keinginan Ayah ini, Ayah selama ini sudah banyak berhutang pada Pak Riza"

"Ayah tidak ingin perjodohan ini gagal lagi,dulu Ayah gagal menjodohkan kakakmu dengan Radit."

"jangan sampai kali ini gagal lagi,Ayah memohon sama kamu, agar kamu tidak menolak perjodohan ini".Ujar Ayahnya memohon pada Bilqis

"tapi Yah, Iqis sudah punya pacar"

"Iqis sayaaang sama dia Ayah"

"Iqis Mohon yah, Iqis juga berhak bahagia, Iqis berhak memilih pasangan yang Iqis cintai. Apalagi Mas Radith itukan pernah gagal, masa harus gagal lagi."

"pokoknya Iqis gamau dijodohkan, apalagi sama bujang lapuk, sudah tua,sudah Aki Aki bau tanah".

"Apa kata Dunia, Iqis anak gadis secantik ini, akan dijodohkan sama bujangan tua, maaf Yah, Iqis menolak perjodohan ini"

"lagi pula ini jaman modern yah"

"cukup Siti Nurbaeti yang dijodohkan"

"jangan Iqis yah" Bilqis merajuk berusaha agar Ayahnya mau membatalkan perjodohannya.

"Hush... Mana ada siti Nurbaeti? "Siti Nurbaya Kok Jadi Siti Nurbaeti"

Ayahnya geleng geleng kepala sedikit menahan tawa mendengar penuturan anaknya.

Ada ada saja kelakuan putri bontotnya ini, ada rasa kesal pada anaknya yang sedari tadi keras kepala membantah keinginannya.sekaligus Ingin tertawa, kadang saat Ayahnya ini sedang membicarakan hal serius, Bilqis malah bercanda.

"Ayah benar benar memohon kali ini padamu Qis, cuma kamu yang bisa Ayah andalkan,Ayah benar benar sudah banyak berhutang budi pada Pak Riza, apalagi Hutang Ayah sudah menggunung,tapi Pak Rizl selalu baik pada Ayah."

"Ayah ingin membalas budi baiknya dengan menjadikanmu sebagai menantunya"

Ucap Ayahnya dengan pandangan mengiba mencoba meyakinkan Bilqis yang kala itu bimbang dan gelisah.

Disatu sisi Bilqis sangat mencintai Arman kekasihnya disisi lain iya juga tak kuasa menolak keinginan Ayahnya.Bilqis meremat jari jemarinya,pikirannya kacau.Tak menyangka Dia akan berada disituasi sulit seperti ini.

"Bilqis minta waktu yah,Bilqis akan memikirkannya dulu Yah."

"Tidak mudah bagi Bilis untuk menerima ini semua Yah apalagi ada hati yang harus bilis jaga."

"Iqis sayang banget sama Arman yah"

"Iqis ga bisa ninggal2in dia Gitu aja"

"Pliiis Ayaaah batalin perjodohan ini, belum tentu mas Radit mau sama Iqis"

Ujar Iqis sambil menyeka air mata yang terus mengalir dipipinya.

"Tidak mungkin bisa ayah batalkan Qis"

"Dua minggu lagi Radit dan keluarganya akan datang melamarmu"

"Pak Riza ingin agar dalam tempo satu bulan ini kamu dan Radit bisa resmi menjadi suami istri"

"Lebih cepat lebih baik nak"

"Hal yang baik tidak boleh ditunda"

Ujar Ayahnya lagi sangat lemah lembut menggenggam tangan Bilqis, agar Dia luluh mau menuruti keinginannya tersebut.

visual

RADIT

Bilqis

🍒🍒🍒

Hai Hai...Bestieeee

ini Novel kedua akoooh.Plis minta dukungannya ya buat novelku ini,semoga selalu bisa updet tiap harinya,dukung,like,vote ya bestieee

❤❤💖💖💖🧡🧡💛💛💜💜💜💜💜🧡🧡🧡💜💜

Meyakinkan Radit

Sore hari ini udara sangat sejuk,angin berhembus dengan mesranya menawarkan suasana yang segar dan nyaman,namun ketenangan dan kenyaman belum tampak di Mansion megah milik keluarga Raharja,Bangunan megah berwarna putih dengan pilar pilar menjulang tinggi itu berdiri kokoh dengan Indah.

Suasana tegang masih menyelimuti keluarga Raharja.Diskusi alot masih terus terjadi antara anak dan kedua orang tuanya itu.

"Aku belum siap Pa"Ujar Radit saat Papanya itu menyampaikan rencana perjodohan Radit dengan Bilqis anak Pak Imran sahabatnya.

sorot matanya sendu tertunduk lesu,Dia belum siap kalo harus berumah tangga dengan wanita manapun,apalagi orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Perasaannya galau campur aduk.

"sampai kapan Papa harus menunggu kesiapan kamu Dit? "

"sampai Papamu ini mati Dit?"

"semakin hari umurmu kian bertambah, mama dan papamu ini semakin tua, entah besok atau lusa mungkin mati"

"tapi Papa tidak ingin meninggalkanmu seperti ini Dit"

"Papa ingin melihatmu bahagia,"

Ujar Papanya tak menyerah berkali kali meyakinkan Radit

"Papamu benar sayang,Mama juga ingin menimang Cucu dari mu.penerus dan pewaris keluarga kita Dit"

"Mama ingin melihatmu bahagia Nak"

"Mama yakin Artika pun menginginkan kamu bahagia"

"Kamu berhak menikmati hidup ini Radit,Jangan terus menerus bertahun tahun kamu hidup dengan masa lalu kamu"

"Ayolah Mama mohon sama kamu Raditya Raharja,anak kebanggaan Papa dan Mama"Mama duduk disamping Radit dan membelai pipi Radit dengan penuh cinta,meyakinkannya agar Dia mau menikah dengan seorang gadis yang sudah mereka pilihkan.

"tapi Radit bimbang ma,apa bisa Radit mencintai wanita selain Artika,karena bagi Radit,Artika segalanya Ma."

"kalo didunia ini Radit tidak berjodoh dengan Artika,mungkin kelak Tuhan akan mempersatukan Radit dan Artika di surganya." Tutur Radit yang keukeuh dengan pendiriannya

"Radiiiit!!"

"Lalu Kamu akan terus menerus seperti ini sampai Papa dan Mamamu mati?"

"Silakan kamu keras kepala terus sampe kamu tidak akan pernah melihat Papa dan mamamu lagi"Ujar Papa geram mendengar penuturan Radit yang sangat keras kepala.

Sulit sekali Dia meyakinkan Anak sulungnya itu sampai Papa dan mamanya harus membawa bawa kata kata mati,agar kali ini Radit mau menerima perjodohan ini.

Bukan sekali dua kali Radit selalu menolak,sudah puluhan kali Papanya ini berusaha menjodohkan dan mencarikan pasangan untuk Radith,tapi lagi lagi harus berakhir dengan penolakan.

"Ayolah Dit,hidup ini harus terus berjalan.Kamu tidak bisa terus menerus berada dalam bayangan masa lalu kamu"

"Bisa ada penerus untuk meneruskan usaha kita Dit"

"Papa tau apa yang kamu pikirkan,cinta pasti akan tumbuh Diantara kalian. Kamu akan mudah jatuh cinta pada Bilqis, gadis itu sangat sopan, lucu, dan masih muda".

"Papa tidak sembarangan memilihkan pasangan untukmu Dit"

"Papa sudah mengenalnya dari kecil"

Radit yang diajaknya bicara sedari tadi hanya mendengarkan,sesekali pandangannya menerawang kosong, sulit untuknya mencari alasan untuk menolak perjodohan ini.

untuk kali ini Dia tidak bisa lagi menolak.setelah ratusan kali Ayahnya mencoba menjodohkannya dirinya dengan wanita pilihanAyah,dan ratusankali juga Dia menolaknya mentah mentah.

Namun untuk kali ini Dia tak tega melihat raut wajah kecewa itu lagi, Papa dan mamanya yang kian bertambah usia, ingin melihat Dia bisa hidup dengan bahagia bersama seorang istri dan anak.

"Besok kita akan melamar Bilqis calon istrimu,pacarannya setelah menikah,jaman sekarang kan lagi musim tuh"

"apa tuh mah namanya,nikah setelah pacaran"

"oh taaruf ya pa?"Ujar Mama menimpali

"Nah iya itu,kata Pak Ustadz,namanya taaruf"

"lagi pula kamu sudah tidak perlu pacaran lagi Dit"

"Sebulan lagi kalian akan melangsungkan pernikahan"

"masih ada waktu untuk kamu dan bilqis saling mengenal"

"waktu Dia masih kecil begitu manja padamu, kamu pasti ingat Dia?"Tanya papa

"terserah Papa saja, Papa atur saja semua"

"Radit ikut saja"Ujar Radit dengan tampang kusut lesu.

"Kalo tidak ada lagi yang harus dibicarakan, Radit permisi Pa"

"Ya sudah Kamu istirahatlah"

"Besok siap siap kita pergi kerumahnya,untuk melamar calon pengantinmu ha ha ha"

Pak Riza menepuk nepuk pundak Radit sambil tertawa senang,karena Kali ini Radit menuruti keinginannya.

"Ma akhirnya Radit luluh juga,akhirnya Radit sadar juga ya Ma.Papa benar benar bahagia"

Pak Riza memeluk Istrinya dengan sangat erat,hatinya teramat bahagia karena Radit tak lagi bisa menolak keinginannya itu,Dia benar benar Ingin secepatnya bisa menikahkan anak Laki laki yang sudah tidak muda lagi,sudah sangat matang.

"Alhamdulillah ya Pa,Mama seneeeeeng banget pa,Mama ga sabar pengen cepet cepet gendong Cucu"

"Tapi Pa,memangnya anaknya Pak Imran mau dijodohkan dengan anak kita"

"Bukannya Dia masih muda,masih smp.apa SMA ya?"

"Dulu kan kita mau jodohkan dengan anak sulungnya"

"Tapi kan Dia sudah nikah kan?"

"Dia sudah Kuliah sekarang Ma"

" Tentu saja mau dong Ma,mereka tidak bisa menolak keinginan Papa"

"Siapa sih yang bisa menolak Riza Raharja"

"Yang ada orang orang diluar sana ngantri untuk menjadi besan kita Ma..Ha ha ha"Pak Riza tertawa mendengar penuturannya sendiri.

Memang benar yang dikatakan Pak Riza,orang orang berlomba lomba menyodorkan anaknya agar bisa menjadi bagian dari keluarga konglomerat itu.

Siapa Yang Tak kenal Keluarga Raharja,Keluarga yang mempunyai perusahaan konglomerat.Raharja Group yang sudah didirikan puluhan tahun yang lalu yang bergerak di berbagai bidang.

🍒🍒🍒🍒

"Artikaaaa... "

Gumam Radit memandangi bingkai foto kekasih yang bertahun tahun begitu dirindukannya,

"Aku merindukan Artika... "

"Andai kamu ada disisiku"

"Cintaku hanya untukmu Artika.."

Radit memeluk erat Foto Artika,foto gadis cantik yang benar benar membuatnya tak berdaya,walau lima tahun berlalu,tetap saja sangat sulit melupakan wanita yang telah dipacarinya sejak Radit duduk di bangku sekolah menengah.

Artika yang merupakan adik kelasnya itu adalah cinta pertamanya,Artika gadis cantik sempurna yang berhasil menaklukan hatinya.

Tidak pernah sedikitpun hatinya bisa berpaling dari Artika,Artika seorang gadis cantik dari keluarga kaya,selalu setia mendampingi Radit.sampai bertahun tahun Radit dan Artika harus terpisah jarak karena Radit melanjutkan studi ke Amerika dan juga sekaligus belajar menjalankan usaha Papanya disana.

Tak pernah sedikitpun Artika goyah,bahkan cintanya semakin kuat walau beberapa kali harus putus nyambung dan banyak godaan dalam kelangsungan hubungan mereka.

"Apa yang harus aku lakukan Artika,semakin hari rasa cinta dihatiku semakin membuncah.

"Sulit rasanya bagiku untuk menerima wanita lain selain dirimu".

"Namun sudah berkali kali aku mengecewakan Papa dan Mama".

"Aku tak ingin melihat mereka terus menerus kecewa karena penolakanku."

"Maafkan Aku Artika...bukan maksudku untuk menghianatimu"

"kau pun tau semenjak Aku kehilanganmu,Dunia ini serasa runtuh,Dunia ini benar benar hampa."

"Tapi kamu tenang saja sayaaang,Aku tidak akan pernah jatuh cinta padanya.Aku akan menutup hatiku untuk wanita manapun,karena hanya Kamu yang berhak memiliki Aku,tidak akan pernah ada wanita dihati ini selain dirimu sayaaaang"

Radit panjang lebar berbicara dengan foto Artika yang sesekali Dia ciumi dengan mesra,membelai foto itu,dan terkadang Radit tertidur dengan mendekap foto itu.

🍒🍒🍒

Sesakit ini

"calon suamimu itu orang tajir melintir Qis,Kamu akan hidup seperti Ratu Qis, gakan kekurangan suatu apapun."

sang Bunda dengan berapi api menasehati dan meyakinkan Bilqis,agar tidak ada keraguan dihatinya menerima perjodohan yang sudah direncanakannya itu.

"hidup itu ga cukup cuma modal cinta, apalagi pacarmu itu kan masih kuliah"

"masih jadi beban orang tua"

"sedangkan calon Su... "

"Stop Bunda,... Jangan diteruskan. Jangan banding bandingkan Arman dengan laki2 itu Bun"

"kalo bandingkan itu harus apple to apple Bun. Bukan apel dibandingin sama dureen.ya jelas beda dong"

"banyak harta juga percuma Bunda, kalo ga bahagia,uang ga bisa beli kebahagiaan.Uang bukan segalanya."

ujar Bilqis sok bijak

"iya tapi cinta juga ga bisa bikin kenyang, emang segala kebutuhan sedunia ini bisa dibeli pake cinta?"

Ujar Bunda tak ingin kalah dari anak bontotnya itu

"kamu kuliah itu biayanya pake duit Qis, kalo usaha Ayahmu sampe kenapa napa, boro boro kamu bisa kuliah, makanpun bunda ga jamin bisa apa nggak."

ancam Bundanya.Sambil mencubit gemas pipi Bilqis

"kok bisa sampe segitunya Bunda, aaaah bunda nih suka hiper bola"

ujar bilqis mendelik seraya bibirnya menye menye meledek bundanya

"Ih kamu kalo dibilangin suka ga percaya"

"sembilan puluh sembilan persen usaha Ayahmu itu dananya dari sokongan Pak Riza Raharja. "

"sekarang usaha Ayahmu lagi ada masalah, otomatis siapa lagi yang bisa bantu kalo selain Pak Riza"

"sudahlah Qis, daripada kamu merajuk terus ke Bunda, karena ga mungkin rencana pernikahan ini dibatalkan,lebih baik sekarang kamu ikut sama bunda, kita perawatan."

"besokkan Radit dan keluarganya akan datang melamarmu"

"sebelum. Acara lamaran dimulai, kita perawatan sekalian mengambil kebaya yang sudah Bunda pesan untuk lamaran besok"

"kamu harus di make over, biar pada pangling, yuk siap siap. Bunda tunggu kamu dibawah yah"

ujar Bunda seraya mencium dan memeluk Bilqis dengan bahagia

Dengan wajah kesal dan sebal Bilqis secepatnya berganti pakaian dan mengambil tas selempangnya,berdandan minimalis,kemudian menemui sang Bunda yang sudah menunggunya.

🍒🍒🍒

Bunda dan Bilqis sampai disebuah Bilangan Mall terbesar dikota tersebut,segera mereka menuju sebuah klinik kecantikan langganan Bundanya yang sudah membuat janji sebelumnya..

"Dok tolong buat Anakku seglowing mungkin ya,soalnya besok mau lamaran,jangan sampe penampilannya bikin malu calon suami nya ya".

Ucap Bunda sambil menggerak gerakkan alisnya naik turun

"pokoknya harus glowing kayak artis artis korea"

ucap Bunda lagi yang membuat dokternya tersenyum mesam mesem,sedangkan Bilqis hanya bisa mendelik sewot.Bingung dengan ucapan sang Bunda,dirinya yang sudah cantik pari purna dari ujung rambut sampe ujung kaki,masih saja dianggap kurang.

"oke siap Madam,serahkan semuanya pada saya.Dijamin semuanya bakalan tercengang melihat kecantikan Bilqis yang Paripurna"

ucap Dokter sambil mengajak bilqis ketempat perawatan.begitupun bundanya tak mau kalah,mengikuti segala macam perawatan yang ada disana.

🍒🍒🍒

Selesai semua perawatan dan segala tek tek bengeknya dari ujung rambut sampe ujung kaki,Bunda mengajak Bilqis kesebuah cafe dan Resto di mall tersebut,setelah kurang lebih 3jam waktunya dihabiskan untk perawatan,perutnya terasa keroncongan,diajaknya bilqis ke sebuah resto chinese food favorit mereka.

Saat mereka berjalan untuk masuk ke cafe dan Resto tersebut,tiba tiba mata Bilqis menangkap sesosok orang yang sangat dikenalinya.

dengan memicingkan matanya Bilqis berusaha untuk meyakinkan diri,bernahkan sosok yang dilihatnya saat itu.

"Arman..??"

"bukankah Dia sedang Diluar kota?"gumam bilqis bertanya pada dirinya sendiri.

"Aaah ga mungkin Dia,...tapi itu bajunya aku kenal banget,baju kesayangan yang sering Arman pakai."

"Ada apa Qis..kok kamu komat kamit sendiri begitu"Bunda heran melihat Bilqis celingak celinguk dan bergumam sendiri.

"Bunda bentar ya, Iqis ke toilet dulu,bunda duluan aja"

"yaudah Bunda tunggu..."

ujar Bunda berlalu masuk kedalam restorant,sedangkan Bilqis berjalan menemui sepasang lelaki dan perempuan yang tengah bersenda gurau mesra sambil sang perempuan bersender mesra dan sang lelaki mencium wajahnya gemas.

"ooooh jadi ini to yang ternyata sedang keluar kota,asik asikkan mojok disini"

Dengan sengit Bilqis melabrak Arman kekasihnya yang kedapatan sedang berduaan dengan seorang perempuan yang tak dikenalnya.

"Iqis Honey i-ini bisa Aku jelasin...ini ga seperti yang kamu pikirkan sayaaang"

Arman gelagapan saat Bilqis memergokinya tengah berbincang mesra dengan seorang wanita yang berwajah manis itu.

"Diam Kamu,gausah jelasin apa apa"

"Dasar laki laki brengsek"

BYUUUURRRR...

Bilqis menyiramkan minuman yang ada didepannya ke wajah Arman.

semua pengunjung yang yang ada disitu melihat semua kearah mereka,

Bilqis berlari meninggalkan Arman dan teman perempuannya.Arman ingin mengejar Bilqis namun tangannya ditahan oleh wanita itu.

Bilqis berlari sekencang kencangnya,tak tau arah dan tujuannya kemana,perasaannya kacau balau seketika.

Bagaimana tidak,laki laki yang baru kemarin bertelepon mesra dengannya,ternyata seorang laki laki buaya buntung yang pandai mempermainkan perasaan wanita.

Baru kemarin Dia mendengar kata kata manis nan romantis keluar dari mulut Arman yang membuatnya terbuai sampai seperti ada dilangit namun tiba tiba Dia hempaskan begitu saja .Dengan mudahnya Dia bermesraan dengan perempuan lain didepan umum seperti itu.

Tega banget sih mempermainkan hati kayak gini.

selama tiga tahun ini Bilqis selalu menjaga hati dan perasaannya,Dia pikir apa selama ini Bilqis tidak punya perasaan,Dia anggap apa sebenarnya perasaan seorang wanita.

Bilqis terus berjalan menelusuri trotoar jalan sambil terisak isak menangis sedih.hujan deras yang mengguyur saat itu tidak dipedulikannya,airmatanya bercampur dengan Air hujan.

TIDIIIIIIITTTTTTTTT........

"WOY...!!"

"Bosan Hidup ya!"....

Bilqis kaget mendengar suara klakson yang begitu tiba tiba dengan suara kencangnya,badannya menggigil,bibirnya gemeretuk bergetar menahan rasa dingin yang menusuk sampe ke tulang belulang,pandangannya kabur,seketika tubuhnya limbung dan terjatuh terkulai tak berdaya didepan mobil yang tadi membunyikan klakson.

kaget melihat gadis itu terjatuh didepan mobilnya.Mau tidak mau sang pemilik mobilpun turun,tak sampai hati Dia melihat Bilqis terkapar dijalanan saat hujan deras seperti ini.

"Hei Nona Nona..."

Laki laki itu menepuk nepuk pipi Bilqis berharap Dia bangun dan tersadar....Namun percuma,Bilqis tetap pingsan tak berdaya,dengan terpaksa Lelaki itu membopongnya dan meletakannya di jok belakang,bingung Dia harus membawanya kemana,antara rumah sakit atau Apartemennya.

🍒🍒🍒

Hai Hai readers....plissss mohon dukungannya ya Novel ku ini dengan memberikan Like,komen,vote.

Dukung terus biar semangat updatenya yaaaa

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!