Change For Love
- 000 -
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Berlutut ) Aku mencintaimu Vei. Maukah kau menjadi kekasihku?
Di salah satu meja, seorang pemuda berpenampilan biasa tampak berlutut sembari mengungkapkan isi hatinya, kepada sesosok gadis cantik, kaya nan elegan idaman para kaum adam.
Hanya bermodalkan bunga dan sebatang coklat, pemuda bernama Felix tersebut memberanikan diri untuk menembak sang pujaan hati, yang sudah ia sukai sedari kecil.
Dan ditengah banyaknya kerumunan pengunjung cafe, yang sedari tadi menyorotkan pandangan ke arah Felix dengan beragam ekspresi, inilah jawaban si gadis...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau ini sedang bercanda ya? Berdirilah. Jangan mempermalukan dirimu sendiri, dihadapan orang banyak.❄
( Ketus )
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Ak.. Aku serius.
( Menunduk kepala )
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Veilisa..
Aku telah lama menyukaimu. Kumohon jadilah pacarku. Aku berjanji akan selalu membahagiakanmu.😖
( Mengulurkan bunga )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ck! Sialan..😏
𝙂𝙚𝙙𝙪𝙗𝙧𝙖𝙠... Vei memukul meja sehingga membuat Felix tersentak dan mendongak.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Yak! Apa kau sadar akan sesuatu yang berbeda di antara kita berdua?!
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Ap.. Apa maksudmu?
👉👈
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Mendengus ) Felix...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku tidak pernah menaruh perasaan terhadapmu.❄
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau adalah temanku.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Sinis ) Lagipula, kau tidak memiliki apa-apa.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Bagaimana jikalau kita jadian lalu tenggelam dalam cinta, dan kemudian menikah?
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kelak, aku dan anak-anak kita akan makan apa?❄
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Cinta? Atau kasih sayang?
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Vei.. Aku..
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau membuat jengkel saja! Tck! Sini bunga itu!😤
𝙎𝙧𝙚𝙥𝙥.. Vei merebut bunga dan batangan coklat yang ada di genggaman Felix.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku mengambilnya bukan karena aku, mengiyakan kehendakmu.❄❄
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tetapi sebagai teman, aku hanya tidak ingin kau merasa dipermalukan.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Menolakmu.❄
𝘿𝙪𝙖𝙧... Felix tercengang.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ahh, aku lupa menyampaikan kepadamu. Bahwa bulan depan...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku akan menikah.
𝘿𝙪𝙖𝙧... Hati Felix meledak. Sekujur badannya lemas dan dadanya terasa sesak, menahan duri yang menusuk jiwa raganya.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku pergi.❄❄
( Beranjak )
𝙏𝙖𝙥 𝙩𝙖𝙥 𝙩𝙖𝙥... Tidak butuh waktu yang lama, Veilisa melangkahkan kaki, pergi meninggalkan Felix yang kini bercucuran air mata.
_________________________
𝙏𝙞𝙩... Dalam rumahnya yang begitu sederhana, Felix tampak menelepon seseorang, sambil menangis sesenggukan.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Hiks.. Neon..😭
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Terbelalak )
📞Kau kenapa?!😰
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Aku habis mengupas bawang, dan entah mengapa air mataku mendadak berjatuhan.😭
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Ohh, aku kira kau menangis gara-gara cintamu ditolak wanita.🤭
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Ak.. Aku.. Aku hanya bercanda. Maaf😰
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Neon, apa kau masih memiliki formulir pendaftaran audisi idol di Glo Entertainment? Hiks🥺
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Setelah menimba-nimba dan menelaah, tawaranmu kemarin aku terima.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Aku ingin ikut audisi.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Be.. Benarkah?🤩
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Iya. Mungkin hanya itulah satu-satunya cara supaya aku bisa menjadi orang kaya.😔
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Kau itu sangat tampan, gagah dan terampil dalam hal bernyanyi. Aku rasa dengan sedikit latihan menari, dan berakting...
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Dalam setahun, kau pasti akan menjadi penyanyi dan aktor terkenal sekaligus idola semua kalangan!🤩
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Haihhhh...😔
( Menghela nafas )
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Felix! Kau sudah mengambil keputusan yang tepat! Bersiap-siaplah.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Hidupmu yang sekarang terlantar, dibeberapa tahun ke depan...
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Akan lebih bersinar dari ketiaknya Min suga!🤩
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
📞Haish..
Terserah😔
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
📞Aku akan segera ke rumahmu! Hwaiting🤩
𝘽𝙪𝙜𝙝... Seorang pria berjas dan rupawan, nampak membuka sekotak cincin berlian mahal, didepan seorang gadis yang kecantikannya tiada tara.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Kau adalah gadis muda yang cerdas, anggun, berpendidikan dan memiliki karir gemilang.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Sangat cocok, bilang disandingkan denganku yang masih terbata-bata dalam segala hal.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Oleh sebabnya...
𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
Mari kita menikah.🙂
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Raymond🥺
( Menutup mulut )
( Terharu )
𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
Bagaimana?🙂
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Mengangguk )
Ya, aku mau🥺
Hari demi hari pun berlalu.
💬𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐍𝐞𝐰𝐬
Beranjak dari kehidupannya yang dulu terbuang, Aktor sekaligus idol terkenal bernama Felix Xavierro, berhasil memuncaki tangga nada lagu di 200 negara dan meraih posisi pertama pada chart Billboard, selama satu bulan berturut-turut, melalui album barunya 𝐒𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮.
Selain itu, berkat aktingnya dalam film layar lebar berjudul 𝐈𝐭'𝐬 𝐌𝐞 𝐍𝐨𝐭 𝐘𝐨𝐮, Felix memboyong banyak penghargaan bergengsi seperti Bel Global Award, dan di juluki sebagai King Of The Movie And Music.
Berkat hal tersebut Felix menjadi satu-satunya solois dan selebriti, yang mendapat 1000 penghargaan bergengsi dalam dunia musik dan perfilman di dunia, hanya dalam kurun waktu 5 tahun setelah debut.
Di sisi lain, ia merupakan brand ambassador dari 15 merk pakaian ternama dunia. Sehingga Felix disebut-sebut sebagai selebriti terkaya dan tersukses di era ini.
#Trending_No_1
#TheKingOfTheMovieAndMusic
#WeLoveYou_Felix
#KisahIdol
- 001 -
𝙆𝙧𝙞𝙚𝙩... Seseorang membuka pintu dan masuk. Dimana didalam private room tersebut, sesosok pemuda tampan terlihat tiduran di atas sofa sambil sibuk memainkan ponselnya.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Sudah selesai, malas-malasannya? Wake up! Informasi yang kau minta aku carikan, telah kutemukan.❄
𝘽𝙪𝙜𝙝... Neon melempari pemuda yang tengah asyik dengan ponselnya tersebut, menggunakan bantalan sofa agar segera beranjak. Tidak lama setelahnya...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Terbangun )
Benarkah???🤩
𝙎𝙧𝙚𝙥... Neon meletakkan sebuah map ke atas meja, yang tepat berada dihadapan Felix. Cepat-cepat Felix membuka lalu membaca lembaran dokumen yang terselip didalam map, sedangkan Neon mulai menuturkan kalimat-kalimatnya.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Namanya Veilisa Cassandra. Seorang janda satu anak, yang bekerja sebagai penjual kue dan roti. Tokonya berada di pinggiran kota. Dan banyak yang mengatakan jikalau dulu, dia adalah sesosok gadis cantik, anggun juga kaya raya.
Mata Felix berkaca-kaca, bibirnya gemetar menahan perasaan yang terluka, kala telinganya mendengar penjelasan Neon.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Mengapa dia bisa menjadi seperti ini? Apa alasannya? Dimana suaminya?❄❄
Tetapi Felix tidak memperlihatkan tanggapan hatinya yang sebenarnya. Melainkan ia menanyakan banyak hal, berharap jawaban yang akan segera muncul, cukup akurat.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Tiga tahun lalu, bisnis keluarga Veilisa mengalami kebangkrutan. Dan hal tersebut seketika membuat mereka terlilit hutang yang cukup besar.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Setahun setelah hutang mereka lunas, Veilisa kehilangan kedua orangtuanya dalam kecelakaan dan sang suami, menceraikan dia tanpa alasan lalu menikah lagi.
𝘿𝙪𝙖𝙧... Felix terbelalak dan ia tidak menyangka, bahwa gadis cantik yang lima tahun lalu dikenalnya bahagia serta hidup berkecukupan, tiba-tiba mengalami kehancuran.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Mengepal tangan )
( Menunduk muka )
"Veilisa...
Raut wajah Felix tampak gelap.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Suram )
Dia dan anaknya...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Sekarang ada dimana?❄
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Mereka tinggal di komplek perumahan, yang daerahnya masih di sekitaran pinggir kota.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Mengangguk )
Baik. Aku mengerti.
Terima kasih.❄
𝙀𝙝𝙚𝙢... Neon berdehem dan sebelah alisnya naik. Selepasnya, iapun berkata...
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku tidak tahu mengapa kau begitu terobsesi pada wanita itu. Yang jelas...
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Sekarang kau adalah idol. Seseorang yang hidupnya selalu tersorot, oleh media.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Jadi sebagai managermu, aku melarang kau melakukan hal-hal yang kelak bisa saja menghancurkan karirmu.❄❄
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Mendongak )
Ya. Aku mengerti❄
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Tersentak )
Ohh ya! Sejam lagi, kau ada sesi pemotretan. Sesudahnya...
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Putri tunggal CEO kita, memintamu untuk menemaninya berbelanja ke Mall. Turuti ya?😊☝
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Buang muka )
( Kesal )
Bukankah kau selalu berkata, bila aku tak boleh terlibat skandal kepada wanita manapun, demi menjaga image di depan para fansku?❄❄
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
( Mendengus )
Kau memang bodoh😌
𝘽𝙧𝙪𝙠... Neon terduduk dan langsung merangkul bahu Felix, seraya mengungkapkan...
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Griz itu beda.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Dia adalah anak CEO Glo Entertainment, yang membuatmu menjadi terkenal dan punya segalanya, seperti sekarang. Dia suka padamu lho!🤩
( Menepuk-nepuk )
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Walau kau tidak tertarik padanya, tetapi posisimu perlu dipertahankan. Mendekati lalu mendapatkan kesan baik dari Griz, adalah poin yang utama.🤩
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ayolah! Kumohon🥺
𝙎𝙧𝙚𝙠 𝙨𝙧𝙚𝙠 𝙨𝙧𝙚𝙠... Neon menguncang-guncang tubuh Felix, sehingga...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Menepis tangan Neon )
Baiklah!
Untuk kali ini saja!
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Sana! Pergi dari hadapanku!💢
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Aku mau tidur!!💢
𝙂𝙚𝙙𝙪𝙗𝙧𝙖𝙠.. Felix mendorong Neon, hingga jatuh tersungkur ke lantai.
𝐍𝐞𝐨𝐧 𝐒𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aduh! Kau ini!
Kejam sekali!😬
( Menggosok pantat )
𝙏𝙚𝙡𝙤𝙡𝙚𝙩... Dering ponsel menggema.
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
MOMMY..!
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
HENPON BUNYI..!!
Di arah ruang tengah rumah tersebut, lengkingan suara anak kecil bersenandung memanggil ibunya, yang tengah berada di dapur.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Iya sayang!
Sebentar...!!
𝙏𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙠... Tak selang lama, seorang wanita yang mengenakan celemek dan berpenampilan lusuh, dengan berlarian kecil pun muncul. Secepat kilat, wanita yang adalah Veilisa itu segera mengangkat telepon masuk.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Halo? ( Lirih )
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
( Mengamuk )
📞Biaya sewa toko selama tiga bulan belakangan ini, mau dibayar kapan ya bu?
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
📞Sudah lewat tiga minggu, dari janji anda lho! Tolong ya Bu. Soalnya posisi saya sedang sangat membutuhkan uang!
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Saya minta maaf ya pak. Kebetulan uangnya belum terkumpul semua. Jadi saya...
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
📞Alah!! Jangan banyak alasan ya bu! Ingat! Jika dalam tiga hari ke depan, uangnya tidak saya terima..
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
📞Maka toko akan saya tutup dan seluruh barang dagangan anda, saya sita! Camkan!
𝙏𝙪𝙩... Sambungan telepon terputus, yang secara spontan membuat sekujur tubuh Veilisa lemas dan iapun jatuh berlutut.
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mommy!!
( Berlari ke Vei )
( Khawatir )
𝙃𝙖𝙥𝙥... Twilight atau biasa disapa Twi, seketika menghampiri lalu memegangi tangan sang ibunda, yang sekarang terduduk tak bertenaga.
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mommy..
Mommy kenapa?😰
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Memegang kepala )
Tidak apa-apa nak.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mommy hanya pusing. Kamu sana, lanjutin mainnya.
( Tegar )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mommy mau ke dapur, nyiapin makan malam dulu. Okay baby?
( Memegang pipi Twi )
( Senyum teduh )
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Raut sedih )
Mommy...
𝙏𝙖𝙥 𝙩𝙖𝙥... Tanpa berbasa-basi lagi, Vei yang matanya memerah, beranjak dari posisinya dan membalik badannya, kemudian berlari menuju dapur. Sesampainya disana ia menangis.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hiks.. Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Huaaaa😭
Di bawah terangnya sinar rembulan, Vei tampak duduk merenung di kursi sambil menatap ponselnya.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menghela nafas )
Kenapa masalahnya jadi tambah rumit?😞
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Biaya sewa toko dan rumah belum dibayar...😞
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Apalagi tagihan listrik dan air? Haaaih.😞
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Dagangan juga tidak kunjung habis terjual dan laku.😞
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Uang beli kebutuhan makan, hampir menipis.😞
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Shih..!😫
Pusing...!😫
Vei memijit kepalanya yang pusing.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tertegun ) Apa aku minta tolong Gusto saja?😳
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aikh!
Tidak mungkin!😖
( Geleng-geleng )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Dia kan sudah sangat sering membantuku, meminjamkan uang!😫
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku tidak mau menyusahkannya lagi.😫
𝙏𝙞𝙡𝙪𝙡𝙞𝙩...Ponsel Vei berdering. Dan ketika menyoroti nama si penelepon, matanya membuntang lebar.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Wajah datar )
Dia...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Mengangkat )
📞Ehem.. Halo?
𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
📞Veilisa..
𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
📞Sudah lama sekali ya?
( Lirih )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Katakan, ada perlu apa kau menelponku? Apa istri barumu tidak cemburu?❄🤨
𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
📞Itu.. Twi apa kabar?
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Dia masih hidup.❄
𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
📞Begitu..
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Hening )
𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
📞Aku dengar... Kau dan Twi sedikit kesusahan akhir-akhir ini. Jadi aku berencana untuk...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Tidak perlu! Aku tak butuh uluran tanganmu yang kotor! Terimakasih!❄❄
𝙏𝙞𝙩... Vei mengakhiri panggilan. Sesudahnya, ia kembali tenggelam dalam lautan air mata.
𝙏𝙧𝙞𝙣𝙜... Pada siang hari yang terik, Vei yang nampak menggandeng tangan mungil Twi, terlihat keluar dari dalam gedung bank.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Mendengus kasar )
( Bersedih )
"Bahkan pihak bank pun, enggan memberi aku pinjaman uang! Sekarang apa yang harus kuperbuat untuk bertahan.😢
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mommy... Mommy...
( Mendongak seraya menarik-narik baju Vei )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tersentak )
( menatap Twi )
Ahh, iya nak?
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Semangat😄💪
Mommy pasti bisa😄
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Terharu )
"Kamu bahkan tidak mengerti, apa yang tengah mama pusingkan.🥺
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
"Tetapi kamu malah memberi mama dukungan.🥺
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ouhh.. Baby🥺🥺
𝙃𝙖𝙥𝙥... Vei mengangkat kemudian menggendong tubuh Twi, ala-ala koala.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Twi, mau makan apa nanti malam?😄
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Apa aja boleh deh😄
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Asal kenyang😄
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ulululu.. Tayang😙
Vei mencubit gemas pipi Twi.
Dari arah kejauhan, tepatnya di halaman cafe yang bersebrangan dengan bank...
Terlihatlah sepasang manusia yang keduanya adalah orang kaya, tampak berjalan dan mereka hendak masuk kedalam mobil.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Membuka pintu mobil )
Silahkan masuk..
𝐆𝐫𝐢𝐳 𝐄𝐥𝐞𝐧𝐚
Terimakasih..
Oppa☺
( Masuk mobil )
𝘽𝙧𝙖𝙠... Felix menutup pintu mobil dan ia memutar haluan badan. Namun mendadak, pandangannya seketika teralihkan ke arah seorang ibu dan anak yang terlihat bergandengan tangan dan melangkah sambil bersenda gurau, di depan gedung bank.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Terbelalak )
Itu kan...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
"VEILISA...?!!
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Menyipitkan mata )
"Anak kecil yang bersamanya, adalah putrinya? Lalu apa yang sedang dia lakukan? Di bank pula. Apa jangan-jangan...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Tersentak ) Cih!😏
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Menyeringai )
Sudah kuduga😏
- 002 -
𝙏𝙤𝙠 𝙩𝙤𝙠 𝙩𝙤𝙠... Vei dan sang buah hati Twi, sedang berada diruang tengah ketika pada akhirnya, ketokan pintu menggema.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Iya, sebentar!
𝙆𝙧𝙞𝙚𝙩... Veilisa membuka pintu.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
😲Ahh, Oppa?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
( Mengulurkan )
Ini... Untukmu.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menerima )
Terima kasih😄
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Ehem, kalau begitu..
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Boleh aku masuk?
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Mengangguk )
Ahahah! Ya tentu.
Oppa sudah seperti kakak bagiku. Kenapa harus canggung?😄
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
( Tersentak )
Ohh.. Ka... Kak🙂
𝙏𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙠... Vei dan Gusto sahabatnya, memasuki kediaman.
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tertegun )
😳Suara itu...
Twi tersentak dikala telinganya mendengar suara pria, mengalun bersama ibunya dari arah depan.
Cepat-cepat Twi yang tengah duduk di lantai sambil menonton televisi, membalik badannya dan kemudian ia mendapati bahwa Gusto datang.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
( Membungkuk )
Hai, Twi🙂
𝙎𝙧𝙚𝙥 𝙨𝙧𝙚𝙥... Gusto mengusap pucuk kepala Twilight.
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Twi kira, idolaku Felix yang datang...😒
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ternyata Oom Gusto😒
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Heh! Twi..!
Gaboleh gitu..🤫
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Ahahaha.
Tidak apa-apa.
( Menatap Vei )
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Lagipula, ketampananku dan Felix si idol dalam televisi itu tidak jauh beda. Ehehe😁
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Maaf ya Oppa.
Twi memang cantik dan menggemaskan. Hanya saja, akhlaknya seperti kunang-kunang malam.😅
( Tawa canggung )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ayo, Oppa.
Silahkan duduk.
( Hendak ke dapur )
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Vei.. Tunggu!
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
😳Hng? Kenapa?
( Menoleh )
𝙏𝙖𝙥... Gusto mengangkat tangan dan secepat kilat menapakkannya ke pipi Vei.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Op.. Oppa?😳
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Wajahmu pucat.😐
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Apa kau sakit?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
Atau kau sedang banyak beban pikiran, hingga lupa menjaga kesehatan?
Wajah Gusto mengerut sedih.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
😳Ak.. Aku...
𝙏𝙚𝙡𝙤𝙡𝙚𝙩... Tiba-tiba ponsel Vei berdering, dan hal tersebut seketika membuatnya terperangah.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menghindar )
Oppa, maaf.
Aku harus mengangkat telepon dulu sebentar.
Vei lantas membalik badan dan setelahnya ia berjalan menuju dapur. Sedangkan dari arah belakangnya, Gusto terus menyorotkan pandangan ke arah Vei dengan ekspresi wajah menyendu.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
😟Vei... ( Lirih )
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menarik
tangan Gusto )
Oom!
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
( Menurunkan
pandangan )
Ahh, ya?
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Oom menyukai mommy'ku kan?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
( Blush )
Apa-apaan kau..😳
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Sebelumnya mohon maaf Oom!😤☝
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tetapi jika Oom ingin mendapatkan hati mommy'ku...
𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Langkahi dulu mayatku!😤
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲
( Mendadak datar )
Haish! Kau memang anak kecil yang sok tahu.😑
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Sedang menelepon )
📞Halo?
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
📞Benar ini dengan nyonya Veilisa Cassandra?
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Iya benar.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
📞Kami dari pihak Bank XX, ingin menyampaikan jikalau salah satu nasabah kami, ada yang bersedia meminjamkan sejumlah uangnya kepada anda.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Terbelalak )
📞Na.. Nasabah?
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Benarkah?!😲
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
📞Ya. Besok silahkan nyonya kembali ke Bank XX, untuk mengisi formulir peminjaman uang.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
📞Namun sebelumnya, lebih baik lagi bila nyonya berterimakasih dengan nasabah kami yang berbaik hati itu.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Iya anda benar. Saya sungguh ingin bertemu dengannya dan berterimakasih.😄
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Ngomong-ngomong...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
📞Boleh saya meminta nomor teleponnya?
Telepon dari pekerja Bank semalam, benar-benar membuat Vei bersyukur. Sebab berkat hal tersebut, beban pikirannya yang mengangkut soal keuangan, sedikit diringankan. Kendati demikian, ia masih linglung akan bagaimana cara melunasinya kelak.
Oleh sebabnya pada siang hari yang begitu terik, Vei tampak berdiri didepan halaman rumah besar nan megah, setelah sejam menempuh perjalanan. Lebih tepatnya, ia kini berada di gubuk mewah seseorang yang telah berbelas kasih meminjaminya uang.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menganga )
Rumah sebesar ini...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Benarkah miliknya?🙁
Gumam Vei sembari melirik sekilas ke arah layar ponselnya, yang tertera alamat.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Iya, benar!
( Mendongak )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Kagum ) Daebak!
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Dia pasti seseorang yang kaya dan dermawan.🙂
𝙏𝙖𝙠.... Cekatan, Veilisa dengan sedikit buah tangan pun, menarik langkahnya ke rumah yang bak istana tersebut. Setibanya di teras, Vei disambut hangat oleh para pelayan yang empunya kediaman.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝐌𝐚𝐢𝐝 1: Silahkan duduk nyonya. Saya ke atas sebentar, memanggil tuan.
( Mempersilahkan )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Mengangguk )
Ahh, terimakasih.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝐌𝐚𝐢𝐝 2: Nyonya cantik mau minum apa?
( Ramah )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ahahaha. Tidak perlu. Saya tidak akan lama kok. Eheheh.😅
( Gelagat canggung )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
"Pelayan-pelayan yang sungguh ramah. Hiks, apalagi majikannya ya? Pasti lebih baik dan berwibawa.🥺
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝐌𝐚𝐢𝐝 1: ( Datang ) Nyonya, tuan meminta anda bertemu dan menunggu sejenak didalam kamarnya. Tuan sedang mandi.🙇♀️
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tersentak )
Ahh ya, baiklah.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝐌𝐚𝐢𝐝 1:
Mari nyonya, lewat sini.
𝙎𝙧𝙚𝙥... Veilisa beranjak dari duduknya dan secepatnya, melangkahlah ia ke lantai atas menuju kamar si pemilik rumah, dengan tuntunan pelayan. Sesampainya mereka...
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝐌𝐚𝐢𝐝 1: Kita telah sampai nyonya. Maaf, saya hanya bisa mengantarkan sampai didepan pintu. Silahkan masuk.🙇♀️
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Baik, terimakasih.
( Membungkukkan badan, berterimakasih )
𝙆𝙧𝙚𝙠𝙠... Sontak saja Vei membuka pintu dan masuk. Ia melangkah pelan seperti tengah mengendap-endap.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Jangan lupa tutup pintunya..!
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Terkejut )
"Su... Suara itu..
Kenapa seperti..😳
Tiba-tiba dari arah bilik mandi, suara berat seorang pemuda menggema, sehingga refleklah Vei menutup kembali pintu ruangan yang ia hinggapi tanpa berpikir panjang, 𝘽𝙧𝙖𝙠.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Sudah tuan.
Sahut Vei, terduduk pada salah satu kursi yang berada di pojokan kamar. Sesaat kemudian...
𝙆𝙧𝙞𝙚𝙩... Pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah wujud seorang pemuda yang bertubuh kekar, dengan hanya mengenakan bathrobe serta celana training berwarna hitam. Vei yang tersadar akan kemunculan pemuda yang berpakaian seadanya itupun, spontan memalingkan pandangan.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Wajah memerah )
Ma.. Maaf tuan.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Saya kemari untuk berterimakasih atas kebaikan anda, yang telah memberikan saya pinjaman uang.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Saya berjanji akan melunasinya dalam dua bulan ke depan. Jadi sebagai tanda ucapan syukur saya...
𝙏𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙠... Veilisa meletakkan bingkisan buah ke atas meja, sembari menundukkan kepala enggan menatap pemuda yang mengajaknya bicara.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tolong diterima tuan.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Sekali lagi...
Terimakasih.🙇♀️
( Mengangguk sebagai ucapan terima kasih )
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Kau sesenang itu rupanya? ( Smirk )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tentu saja.🙇♀️
( Senyum tipis )
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Tapi aku tidak terlalu mempercayaimu lho.😏❄
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tertegun )
😳Ma.. Maksud anda?
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Bagaimana aku mau mengatakan maksudku, sedangkan kau saja nunduk-nunduk begitu. Kau tidak mau melihat wajah penolongmu?
( Menyeringai lebar )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menengadah )
Ahh, iya saya lu...
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Pa..😲 ( Terbelalak )
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Long time no see...❄
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Veilisa...❄ ( Smirk )
𝘿𝙪𝙖𝙧... Vei tercengang dan wajah cerahnya langsung menganga tak menyangka.
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Shock ) Ka.. Kau...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Menghampiri Vei )
Sungguh tak kuduga. Bahwa Vei yang dulu hidup berkelimpahan, mendadak terjatuh dalam belenggu kemiskinan.❄❄
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Selain itu...
( Mengalunkan tangan )
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Kau semakin kurus dan wajahmu juga tambah keriput.❄❄
( Membelai pipi Vei )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Gemetar )
( Menjauhkan jarak )
Ka.. Kau kenapa...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Menyengir ) Kenapa apa? Kenapa aku yang pernah kau sakiti, mendadak berbaik hati membantumu yang sekarang sedang dalam keadaan sulit?
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Melongo ) Kau..
𝙃𝙖𝙖𝙖𝙥.. Felix menggapai dan sesudahnya menarik pinggang Vei, hingga menyatu ke tubuh kekarnya. Kemudian...
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
(Mengangkat dagu Vei )
Biar kutebak!
Hari ini, kau pasti telah langsung menggunakan uang yang kuberikan.
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Oleh sebabnya...
( Mengusap bibir Vei )
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Bolehkah aku langsung meminta gantinya, detik ini juga?
( Menatap bibir Vei )
( Senyum licik )
𝘽𝙧𝙪𝙖𝙠... Vei mendorong tubuh Felix hingga menjauh ke belakang, dan amarahnya seketima meluap!
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ini bukan dirimu!!
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ada apa denganmu?!
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Entahlah.
Aku tidak tahu.❄
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Intinya.. Aku begini karenamu!!❄❄
𝙏𝙖𝙥 𝙩𝙖𝙥 𝙩𝙖𝙥... Felix melaju cepat ke arah Vei, dan secepat kilat...
Felix mendorong Veilisa ke tembok dan memojokkannya!
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Menyatukan kening )
Katakan❄
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Apa cara yang akan kau lakukan, untuk melunasi uangku yang telah kau pakai sebesar 50 juta?❄❄
( Menaikkan
sebelah alisnya )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ak.. Aku...
( Terpaku )
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Apa kau akan berusaha mengumpulkan banyak uang, dengan hanya mengandalkan toko kuemu yang tidak karuan?!❄
( Menggertak )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Felix..!! Kau!!
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
( Memeluk Vei )
( Raut sedih )
Aku rindu padamu Veilisa! Di masa lalu kita adalah teman. Mengapa kau tidak mengingatku sedikitpun, disaat kau kesusahan?😰
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Kau tinggal mencariku dan mengucapkan kata tolong saja kan? Mengapa semuanya terasa sangat sulit bagimu, jika menyangkut aku?!😰
( Mengeratkan pelukan )
𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Felix..! Hentikan!
Lepaskan aku!
( Meronta-ronta )
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨
Tidak akan...!!
( Menangkup wajah Vei )
( Mendaratkan bibir )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
