NovelToon NovelToon

Budak Ranjang Tuan Muda You

..1. Lamaran berlatarbelakang dendam

Di sebuah kediaman yang dihuni sendirian oleh seorang pria bernama You Jenkins yang adalah seorang pengusaha terkenal dan pria nomor 1 sejagat negara M.

"Bagaimana hasilnya?!" You dengan paras tampan namun kepribadian yang dingin bertanya pada seorang bawahan yang berdiri ketakutan di depannya.

"Pelaku penabrakan adalah anak pertama dari keluarga Burton yang bernama Bella. Saat itu, Bella Burton sedang mengendara ke sebuah objek wisata yang melewati desa Nona Stella, terjadi kecelakaan karena Bella Burton mengendara dalam keadaan mabuk. Dialah yang menabrak Nona Stella," Ucap Kenan tanpa berani menatap mata pria yang sedang berbicara dengannya.

"Keluarga Burton, apakah perempuan itu sudah mendapat hukumannya?" Tanya You yang dari waktu ke waktu terus membuat suhu udara di sekitarnya semakin menurun drastis.

Bagaimana tidak, setelah satu minggu kepergian kekasihnya yang bernama Stella untuk menjenguk orang tuanya di kampung, dia malah mendapat berita bahwa Stella telah dimakamkan karena mengalami kecelakaan.

"Mereka menyelesaikannya secara kekeluargaan karena ternyata keluarga Hall memiliki hubungan dengan keluarga Burton." Jawab Kenan sembari menelan air liurnya yang terasa begitu pahit.

"Apa?!" You mengepalkan tangannya dengan erat saking tak percayanya dia bahwa kecelakaan yang merenggut nyawa kekasihnya ternyata diselesaikan secara kekeluargaan!!

"Tuan, Apa yang harus saya lakukan?" Kenan bertanya dengan gugup.

"Kirim lamaran pernikahan pada Putri pertama keluarga Burton." Ucap You mengejutkan Kenan.

Bagaimana bisa Tuannya malah berpikir untuk menikahi orang yang telah membunuh kekasihnya sendiri?

Tetapi, Kenan tidak memiliki hak untuk protes jadi pria itu langsung mengiyakan permintaan You lalu mengundurkan diri dari hadapan pria itu untuk mencari udara yang lebih enak dihirup.

"Keluarga Burton,, sudah membunuh calon istri dan anakku, tidak patut di maafkan!!!" Kata You sembari menggertakkan giginya dan mengepal erat tangannya memandang tajam kearah dinding di hadapannya.

Dia akan membalas dendam dengan cara yang luar biasa!!!

...

Akhirnya, sesuai dengan keputusan You, maka pada keesokan harinya di keluarga Burton, semua orang terkejut saat Kenan tiba-tiba datang ke kediaman keluarga Burton.

Meski Kenan adalah seorang asisten biasa, tetapi karena dia menjadi asisten seorang pria yang sangat besar hingga dia sangat dihormati dan sangat terkenal sejagat negara M.

"Silahkan duduk," Albert menyambut hangat Kenan.

"Terima kasih Tuan Albert, saya akan langsung saja pada intinya. Tuan muda kami, Tuan You mengutus saya kemari untuk meminang Putri pertama dari keluarga Burton untuk menjadi istri Tuan muda pertama kami." Ucap Kenan mengejutkan Albert.

"Apa? Maksud Tuan Kenan, bahwa Tuan Muda You berniat menjadikan Putri pertama saya sebagai istrinya?" Tanya Albert untuk memastikan pendengarannya.

"Ya, tuan muda saya memberikan kalian waktu selama 2 hari untuk berpikir. Jika tidak ada masalah, pernikahannya akan dilangsungkan minggu depan. Tuan muda akan mengatur semuanya dan keluarga Burton hanya perlu membantu mempelai perempuan untuk bersiap." Ucap Kenan.

"Hah,, baiklah, saya akan membicarakannya dengan putri saya terlebih dahulu baru menghubungi kalian." Ucap Albert merasa sangat senang dengan berita hari itu.

Siapa yang tidak mau menjadi bagian dari keluarga Jenkins yang terkenal kaya raya dan memiliki reputasi yang sangat tinggi?

Ini akan membantu keluarga mereka ikut naik daun dan menjadi keluarga terpandang di negara M!

"Kalau begitu saya permisi sekarang, saya akan menunggu informasi dari tuan Albert." Ucap Kenan lalu pria itu berdiri diantar Albert keluar dari kediaman Burton.

..2. Hilang kontak

Malam hari menjelang.

Albert mengumpulkan semua keluarga Burton di ruang tengah.

"Ayah, apa yang ingin Ayah bicarakan?" Bella yang hendak keluar untuk bersenang-senang bersama temannya mendengus dengan kesal ketika dia ditahan oleh ayahnya.

"Bella, akhirnya Putri Ayah yang paling cantik ini akan menikah juga." Kata Albert mengulurkan tangannya mengelus kepala bela membuat perempuan itu langsung melototkan matanya.

"Apa kata Ayah???!! Menikah??!!" Bela menjerit tak percaya dengan ucapan ayahnya, menikah dengan siapa??

Pokoknya dia tidak mau kalau dia akan menikah dengan seorang pria yang tidak memiliki standar sesuai keinginannya.

"Sayang, apa yang kau bicarakan? Kau mau menikahkan Putri berharga kita dengan siapa? Pokoknya aku tidak mau kalau Putri kesayanganku satu-satunya itu menikah dengan sembarang orang!!" Ucap Kristin menatap tajam pada suaminya.

"Dengarkan dulu, tadi siang aku baru saja menerima tamu dari keluarga Jenkins, mengatakan bahwa Tuan muda You ingin meminang Putri pertama kita menjadi istrinya." Ucap Albert kembali membuat semua orang terkejut.

"Apa,, ayah yakin?!!" Tanya Bella tak percaya.

"Tentu saja, mereka memberi kita waktu untuk berpikir selama 2 hari dan pernikahannya akan dilaksanakan minggu depan jika kau setuju untuk menikah dengan You. Bagaimana?" Tanya Albert pada putrinya.

"Tentu saja mau!! Siapa yang tidak mau menikah dengan peia nomor satu itu?? Ini impianku dari dulu!! Memiliki suami super kaya raya dan super tampan seperti Tuan You!!" Ucap Bella bersemangat.

Akhirnya di malam itu semua orang sangat senang karena akhirnya keluarga Burton mereka akan berbesanan dengan keluarga nomor satu di negara M.

Sementara itu, di luar negeri tepatnya di negara C, seorang perempuan sedang gelisah melakukan panggilan telepon pada nomor kakak kandungnya.

"Astaga,, Mengapa kakak tidak mengangkat telponku? Ini sudah satu minggu berlalu,,," ucap Angelina dengan panik berjalan bolak-balik memegangi ponselnya.

Kakaknya yang bernama Stella sudah berjanji padanya akan menghubunginya delang video call ketika perempuan itu tiba di rumah mereka di desa Z.

Janji mereka sudah lewat 4 hari!!!

"Apakah terjadi sesuatu pada kakak dan calon keponakanku???" Angelina berkata dengan gelisah sembari menoleh kearah jendela di mana gedung-gedung tinggi di luar sana memancarkan sinar dari cahaya lampu yang dinyalakan pada setiap lantainya.

"Hei perempuanku!!" Tiba-tiba suara seorang pria mengejutkan Angelina.

"Kau!!! Apa yang kau lakukan di apartemenku?!! Bagaimana caramu masuk ke sini?!!" Teriak Angelina memandang kesal pada seorang pria yang terlihat mabuk berjalan ke arahnya.

"Oh, Angelina,, Aku sudah lelah menunggu cintamu,, tidak kau bersikap lunak padaku dan langsung menikahiku hari ini juga?" Pria itu berjalan dengan langkah yang tidak stabil ke arah Angelina.

"Sialan!!! Kau pikir aku mau menikah dengan pria pemabuk sepertimu?! Menyingkir dariku!!" Teriak Angelina mendorong pria itu hingga terjatuh ke sofa.

"Ha ha ha... Dulunya Aku tidak pernah mabuk seperti ini tapi kau menolakku karena tidak bisa minum alkohol. Sekarang, setelah aku sangat jago mengkonsumsi alkohol, kau malah menggunakan alkohol untuk menyalahkanku karena suka mabuk-mabukan. Sebenarnya apa yang kau inginkan??" Tanya pria bernama Hendra.

"Jangan menggangguku, Aku sedang cemas memikirkan kakakku yang sudah tidak bisa dihubungi selama satu minggu ini. Apakah terjadi sesuatu padanya??" Angelina menggigit kukunya saat ia kembali memikirkan kakaknya yang sedang mengandung keponakannya.

Seminggu yang lalu perempuan itu mengatakan kalau dia akan menikah dengan seorang pria yang mencintai nya, jadi kakaknya kembali ke desa untuk mengabarkan hal tersebut pada orang tua mereka, tapi sekarang,, mereka malah hilang kontak.

Apa yang terjadi??

"Kembali saja ke negaramu dan pastikan keadaan kakak iparku. Aku bisa membantumu menghindari mata-mata keluarga Burton. Aku juga bisa mengantarmu, sekaligus berkenalan dengan calon mertua dan iparku," Ucap Hendra berjalan ke arah Angelina lalu memeluk perempuan itu dari belakang.

Buk!!

"Akhh!!!!! Sialan!! Kau perempuan kasar yang menarik!!!" Teriak Hendra memegangi hidungnya yang sudah dipenuhi darah karena di siku oleh Angelina.

"Sudah berapa kali ku bilang, kau jangan menyentuhku kalau kau habis minum alkohol!!" Gertak Angelina meninggalkan pria yang mabuk itu.

..3. Hari baikmu berakhir

Setelah berbicara dengan putrinya, maka pada keesokan harinya Albert segera menghubungi Kenan untuk mengatur pertemuan mereka.

Dan akhirnya di sebuah restoran terbesar di ibu kota, lebih tepatnya merupakan restoran keluarga jenkins, keluarga Burton sudah duduk di sebuah ruangan VIP yang diatur oleh Kenan untuk mereka.

"Ayah, mengapa Tuan You belum datang juga?" Bella bertanya pada ayahnya.

"Putriku ini, kau begitu bersemangat karena dilirik oleh Tuhan You? Kita baru duduk di sini selama 3 menit,," ucap Albert menertawakan putrinya diikuti oleh istrinya yang duduk disampingnya.

"Putri kita sangat beruntung bisa dipilih oleh Tuan You, ini pasti karena kecantikannya menurun dariku dan kepintarannya menurun dari kita berdua. Dia benar-benar istri yang sempurna untuk Tuan You," ucap Krisya menyanjung putrinya.

"Tentu saja, tidak ada pria yang bisa menolak pesonaku." Ucap Bella dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Tok tok tok...

Tiba-tiba suara pintu diketuk diikuti oleh seorang pria yang memasuki ruangan VIP tersebut.

Ketiga orang yang sudah duduk di kursi langsung berdiri menyambut Kenan.

"Selamat datang semuanya, silahkan duduk kembali," kata Kenan sembari berjalan ke kursinya.

"Lho, dimana Tuan You?" Tanya Bella.

"Maaf sekali, saat ini Tuan You tidak bisa menemui kalian karena sedang mengurus beberapa hal." Ucap Kenan.

"Ha ha ha.. tidak perlu minta maaf, kami tahu bahwa Tuan You adalah orang yang sibuk, jadi sangat sulit untuk mengatur waktunya." Ucap Albert.

"Terima kasih atas pengertiannya, kalau begitu kita langsung saja pada inti pembicaraannya." Ucap Kenan.

"Ah, ya,, kami sudah mendiskusikan tentang lamaran Tuan You dan putri saya sudah bersedia untuk menikah dan menjadi istri Tuan You." Ucap Albert menatap kearah putrinya dengan senyum tipis terukir di bibirnya.

"Tuan You akan sangat senang mendengar berita ini, dan saya sudah menyiapkan berkas perjanjian yang harus ditandatangani kedua belah pihak untuk pernikahan ini." Kenan mengeluarkan sebuah berkas dari map yang sedari tadi ia bawah.

"Saya harap kalian tidak tersinggung dengan berkas ini karena pernikahan keluarga jenkins selalunya melakukan hal seperti ini, sebab perceraian di keluarga jenkins adalah hal yang tabu." Ucap Kenan.

"Ah,, kami mengerti," kata Albert mengambil berkas yang disodorkan oleh kenan lalu membaca poin per poin.

"Ayah, apa isinya?" Tanya Bella yang begitu penasaran.

"Bacalah," ucap Albert menyodorkan berkas itu pada putrinya.

Dia sangat setuju dengan syarat yang ditawarkan yaitu jika terjadi perceraian maka pihak yang menceraikan harus membayar denda sebanyak 50 milliar rupiah.

Beberapa syarat yang lain hanya syarat-syarat kecil yaitu mereka harus tinggal serumah dan tidak boleh tinggal di luar kecuali ada urusan mendesak yang harus disetujui kedua belah pihak.

"Ahh,, ini syarat yang mudah dan umum dalam pernikahan," ucap Bella.

Siapa juga yang mau bercerai dengan Tuan You?

'Aku akan melekat kepada keluarga jenkins seperti lem dan menikmati kehidupan sosialita yang mengagumkan itu,,' pikir Bella tersenyum.

"Kalau kalian sudah setuju silakan tandatangani suratnya," ucap Kenan menyerahkan pulpen yang sudah ia sediakan.

"Saya akan menekankan poin terakhir bahwa jika kalian sudah menandatangani dan sepakat dengan perjanjian itu maka pernikahan yang akan dilangsungkan minggu depan tidak boleh dibatalkan dengan alasan apa pun," Ucap Kenan.

Bela langsung membaca poin terakhir, dendanya sebanyak 10 milliar.

"Mana mungkin aku membatalkan pernikahan dengan Tuan You?!" Bella dengan cepat mengambil pulpen lalu menorehkan tanda tangannya diikuti ayah dan ibunya sebagai saksi.

'Astaga,, kau baru saja masuk ke dalam perangkap,, hari baik mu berhenti di sini.' pikir Kenan merasa prihatin dengan perempuan yang ada di depannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!