NovelToon NovelToon

Gadis Berdarah Dingin

awalan

"Ayah kenapa ayah tidak adil kepada anak kesayang mu ini ayah ,kenapa ayah selalu membelikan adik coklat sedangkan Mita gak pernah "rajuknya pada sang ayah.

Ia dialah Asmita Maharani Al Hira seorang gadis berumur 16 tahun memiliki sifat pemanja dan sedikit bar bar siapa lagi kalau bukan anak dari Azam Al Hira dan Sinta Delina Al Hira .

Sinta dan Azam mempunyai sepasang anak laki-laki dan perempuan seperti yang telah di jelaskan di awal Asmita Maharani Al Hira dan Reza Mahardika Al Hira .

keluarga Al Hira merupakan keluarga yang terpandang karena memiliki sifat wibawa dan rendah hati terhadap semua kalangan baik kalangan atas maupun kalangan bawah.

Namun siapa sangakah sifat wibawa nya itu tidak akan bertahan lama ketika Azam Al Hira berada di dunia bawah dia sangat mengerikan dan Bahakan tidak segan-segan menghukum musuh-musuh yang telah berkhianat kepadanya.

Keluarga Azam mempunyai bisnis dibagian tambang dan properti maka tak heran di dijadikan pengusaha sukses .

*Kembali ke cerita awal*

"Hay gadis manis anak ke sayangan ayah kenapa kamu ngomong seperti itu ,tenang ayah tidak akan lupa untuk membelikan kamu juga "Azam sambil mengeluarkan sebuah merek cokelat terkenal dan memberikannya kepada putri kecilnya yang cerewet itu.

"Lihatlah adik ayah jauh lebih sayang kepada ku dari pada kamu hahahah"sambil menatap adik yang cemburu karena ayahnya juga membelikan untuk kakak nya itu.

"Ibu lihatlah kakak ibu hiks hiks ternyata ayah lebih sayang kepada kakak dari pada anak manis seperti diri ku ini"sambil memasang muka memelas dan mendramatis

Azam dan Sinta hanya tertawa karena tingkah laku anak nya itu.

"Hem anak ayah yang gemes ini cemburu kepada kak Mita begitu"

Reza hanya mengangguk menandakan omongan ayah nya itu benar dan tepat sekali kalau sekarang die cemburu karena ayahnya juga memebelikan kakaknya coklat bukan untuk dia saja,karena memang Reza memiliki sifat yang tidak mau ada yang menyaingi apalagi memiliki barang yang sama dengan dirinya.

Azam hanya mengangguk lalu menegrti dan memeberi penjelasan kepada putra nya itu

"Reza sayang anak ayah kamu harus menegrti bawah ayah dan ibu tidak akan pilih kasih terhadap kamu dan kakak mu Mita ,karena kamu laki-laki kamu bakalan menjadi pemimpin suatu saat nanti untuk kakak maupun keluarga Al Hira .Jadi sifat cemburu itu tidak baik bagi seorang pemimpin ok "azam sambil mencium pucuk kepala anak nya itu .

"okeh ayah Reza janji gak bakalan cemburu lagi dengan kak Mita "

Sinta hanya tersenyum melihat nya ada rasa hangat di hatinya ketika melihat anak-anaknya akur .

seketika suara Mita memecah perbincangan anak dan ayah itu.

"Kok gak ada pelukan si biasanya kan kayak di sinetron-sinetron itu berpelukan kenapa kita gak ada yah"sambil meningkat dagu nya seolah olah berpikir keras .

"Hahaha anak ibu dan ayah ini rupanya ingin pelukan kayak di sinetron -sinetron yang ada lambang ikan terbangnya yah" ucap Sinta dan Azam.

"iyalah masak tak iya dong hahah" ucap Mita .

"ok ok sini kita berpelukan cepat dong nanti ibu ngambek ni " ucap Sinta pura-pura ngambek.

Reza dan Azam segera pergi ke Sinta langsung memeluk nya hingga Sinta hampir terjatuh.

"eumm apakah gak ada yang ngajak ayah ni buat berpelukan "ucap Azam.

mereka bertiga hanya ketawa kemudian memanggil Azam "yah ayah tinggal kesini Napa itu susah benar " ucap Reza .

Azam langsung berlari dan memeluk ketiga orang yang bearti dalam hidupnya.

Mita sempat berpikir apakah dia bisa merasakan ini selama lamanya.

Tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari luar .

Jangan lupa

like

komen

follow

ok hahah

Kehancuran

sontak saja acara berpelukan itu berhenti,acara yang tadinya harmonis tiba-tiba berubah dalam sekejap mata.

Datang seorang pria tergesa-gesa dengan stelan jas hitam.

"tu tu tuan di luar sedang terjadi kegaduhan tuan"

Sontak saja Azam,Sinta beserta kedua anak-anaknya menjadi bimbang sebab selama ini tidak ada yang berani menggangu keluarga Al Hira.

"Apa!" ucap Azam sambil menahan emosinya.

"Sinta bawa anak-anak ke kamar kita dan kunci kamar menggunakan keamanan yang tinggi ,aku juga akan menyuruh beberapa anak buah kepercayaan ku untuk berjaga-jaga di depan kamar kita"ucap Azam.

"Baiklah Azam aku harap kamu akan selamat jika terjadi sesuatu pada mu aku tidak akan bisa memaafkan diri ku sendiri" ucap Sinta dengan sedih.

"iya Sinta aku berjanji akan pulang dengan selamat"sambil mencium pucuk kepala istrinya.

"Cepat Sinta bawa anak-anak sebelum kalian dalam bahaya" ucap Azam dengan tergesa-gesa.

Sontak saja Sinta segera membawa anak-anaknya menuju kamar dan di ikuti beberapa kepercayaan Azam.

Sesampainya di kamar Sinta langsung mengunci kamar dengan keamanan tinggi.

"Ibu ada apa ini kenapa ayah sangat panik"ucap Mita dengan bingung.

"iya bu ada apa ini"ucap Reza mengiyakan ucapan sang kakak.

"Tenang saja kita berdoa untuk ayah supaya ayah baik baik saja ,kalian tidur lah biar ibu yang menunggu ayah"ucap Sinta menenangkan anak-anaknya.

"Baik ibu"ucap Mita dan Reza secara bersamaan.

Sementara di ruang tamu sedang terjadi baku hantam antar anak buah Azam dan orang-orang yang tidak di kenal.

"sial siapa yang berani merusak ketenangan keluarga ku apakah mereka ingin mati ha?" ucap Azam dengan geram.

"tuan awas dibelakang"ucap seseorang anak buah Azam dengan cepat berlari kebelakang untuk melindunginya.

"Akh"ucap seorang anak buah Azam pasalnya sebuah peluru mengenai tepat di jantungnya.

Alangkah terkejutnya orang yang melindunginya adalah Arka Orang kepercayaan yang paling setia padanya bahakan sudah di anggap sebagai saudara sendiri oleh Azam.pasalanya Arka adalah sahabat Azam yang sama-sama menemani Azam dari awal merintis usahanya sampai sekarang berkembang pesat hingga terkenal,Arka lebih memilih menjadi asisten dari pada harus menjadi CTO Azam ,ya Arka juga menjadi tangan kanan Azam di Perusahaan nya.

"Arka Arka bangunlah aku mohon"ucap Azam Sambil menangis.

Ini adalah kejadian yang langkah melihat seorang Azam Al Hira menangis.Azam hanya akan menangis jika orang yang paling dekat dengannya terluka.

melihat Azam menangis si penyerang mulai ketawa ia merasa ia menang dan dengan begitu Azam akan menjadi lengah.

"Tuan ma ma maaf kan sa saya tidak bisa menjaga tuan sampai kita menua bersama seperti yang dulu kita janji kan"ucap Arka sambil menahan sakit ia tau umurnya tidak akan panjang lagi.

"Hey Arka bodoh jangan ngomong seperti itu kau mendramatis sekali"ucap Azam sambil menahan tangis.

"Tu tuan awas di belakang mu"ucap Arka dengan lemah memberi tahu Azam.

setelah mendengar itu Azam langsung waspada dan menoleh kebelakang dengan cepat sebuah peluru menuju ke Azam dan dengan lihai pula Azam menghindar dengan lihai.

"Dasar bren***k kalian"dengan marah Azam mengeluarkan senjata di balik kemeja nya,dengan lihai Azam menembak penyerang tersebut dengan membabi buta.

Semua penyerang habis tumbang tinggal lah 2 orang yang akan di eksekusi Azam nanti.

"Hahaha kalian semua tidak ada apa-apanya dan kalian mau menyerang keluarga ku jangan mimpi"ucap Azam dengan tegas dan mengerikan.

Tiba-tiba sesuatu terjadi dan mengejutkan Azam.

Kehilanagan

Dor. suara tembakan menggema di ruangan tersebut

"Hahaha Azam Azam Jangan bermimpi kamu bisa keluar dengan hidup hidup" ,tiba-tiba keluar lah seorang lelaki tampan dengan berjas putih dari balik pintu lelaki itu sudah Mengamati dari setiap gerakan yang Azam lakukan tibalah di saat Azam lengah dan dia pun menyerang.

"akh si siapa kau"dengan suara yang mulai lemah pasalnya Azam kekurangan banyak darah karena tembakkan tersebut mengenai bagian perut darah segara terus mengalir dari jas hitam yang di gunakan Azam.

"Hahah kamu tidak perlu tau aku siapa Azam yang terpenting adalah sekarang kau lenyap,oh ya ku dengar kau mempunyai 2 anak dan di mana istri tercinta mu itu hahahah"ucap pria misterius itu dengan santai.

"Bareng**k jangan pernah kamu menyentuh anak dan istri ku jika itu terjadi ak tidak akan memaafkan mu"ucap Azam dengan emosi.

"Jika aku ingin menyentuh anak dan istri kamu mau apa ha?hey Azam ingatlah nyawa mu itu sedang di tangan ku jadi kamu jangan macam-macam dan yah pandangan mu itu jangan memandangku dengan seperti itu kalau tidak akan aku Keluar kan kedua bola mata mu itu hahah"ucap pria misterius itu dengan nada mengejek.

"Mau apa kau bajin**n ha?jika kamu ingin harta maka ambillah seluruh aset-aset perusahaan ku tapi aku mohon jangan sakiti anak-anak dan istriku"ucap Azam dengan memelas.

"Aku tidak ingin harta mu itu harta mu itu tidak sebanding dengan harta milik ku"ucap pria misterius itu dengan arogan

"Aku hanya ingin kamu memohon hidup di bawah kaki ku dan ya apakah kamu lupa telah mengambil nyawa seseorang?ak hanya ingin kamu merasakan sakit yang teramat sakit dan merasakan bagaimana kehilangan seseorang yang kita sayangi"ucap pria misterius itu dengan senduh.

Azam hanya coba mengingat ngingat tetapi dia tidak merasa membunuh seseorang.

"Dan ya sebentar lagi istrimu akan ikut menyusul mu hahah anak buah ku sedang menuju kamar mu hahah"ucap pria tersebut dengan tertawa senang.

"Ja jangan aku mohon padamu jika kamu mau ambil saja nyawaku tapi aku mohon jangan ambil nyawa istri dan anak-anakku"ucap Azam dengan lesu.

"Tidak semudah itu kau harus benar-benar merasakan apa yang aku rasakan"ucap pria misterius itu dengan dingin.

Tiba-tiba terdengar suara

"Tolong lepaskan aku"ucap Sinta.

"Lihatlah Azam istri mu sudah ada di depan kita dan ya selanjutnya apa yang akan terjadi"ucap pria misterius itu dengan dingin.

"Dan untuk anak-anak mu hahaha akan ku pastikan akan sirna dari kehidupan ini"ucap pria misterius itu dengan bahagia.

"Hey kalian buka baju wanita itu dan selamat bersenang-senang dan ya ikat Azam lelaki sialan itu biarkan dia melihat bagaimana istri nya di gilir oleh orang-orang ku haha"

"Tidak ku mohon "ucap Azam dengan lemah karena banyak darah yang terus keluar dari perutnya.

"Hey kalian apa kalian tidak ingin bersenang-senang dengan wanita cantik hahh"ucap si ketua suruhan tersebut.

"Jangan aku mohon jangan sakiti istri ku jika kamu ingin bunuh saja aku tapi jangan laku kan hal keji tersebut kepada istri ku"ucap Azam dengan tak berdaya.

"Dimana yang aku kenal Azam seorang singa kini berubah menjadi tikus yang tak berguna yang hanya memohon-mohon tanpa ada usaha"

"Ikat tangan dan kaki istrinya setelah itu bebas kalian apakan"

Mendengar ucapan si pria misterius itu dengan cepat langsung melaksanakan siapa yang tidak mau coba bermain dengan wanita cantik walaupun di depan suami nya sendiri.

Ibarat nya ketimpa durian Musang king hhh

"Tidak-tidak jangan lakukan itu"ucap sinta dengan tegas.

Seolah tuli semua orang suruhan pria misterius itu hanya melakukan kan apa yang mereka inginkan kan.

Dengan cepat mereka mengoyak bajuk yang digunakan Sinta dengan mudah.

"Azam tolong aku hiks hiks"ucap Sinta dengan sedih.

Melihat Sinta yang tidak berdaya Azam hanya bisa menangis pasalnya dia sendiri sudah tak berdaya akibat darah yang terus mengalir.

"Wow bos benar-benar indah aku sudah tidak sabar untuk memasukinya"ucap si A

"Tidak aku duluan yang akan memasukinya"ucap si B

dan masih banyak lagi

"Hey yang di sini itu bos aku bukan kalian"ucap si bos.

seorang pria bersuara "kalian bermain lah bersama-sama maka itu akan sangat menyenangkan" yang ternyata itu adalah ucapan si pria misterius.

Dengan cepat mereka memulai Adengan panas tersebut dan tak lupa pula seorang suami yang menyaksikan istri nya di perkosa di depan mata kepala nya sendiri.

jerit demi jeritan Sinta terdengar di telinga Azam .Azam hanya mamapu mengalihkan mata nya kearah lain karena tak mampu memandang hal tersebut.

"Kalian lepaskan ibuku kalau tidak kalian akan mendapatkan masalah"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!