NovelToon NovelToon

Muara Cinta Hasbi

Muhamad Hasbi Maulana

"Bagaimana nak,persiapan nya sudah siap semua?"tanya ummi halimah pada hasbi yang tengah mengepak pakaian kedalam koper yang akan dibawa nya kekota untuk bekerja.

Hasbi anak pertama dari pasangan ummi halimah dan abah amar itu akan hijrah kekota untuk menjalankan tugas nya sebagai pemilik sebuah restoran khas timur tengahbyang sudah sang ayah dirikan dan kini sang ayah ingin menghabiskan masa tua nya dengan berada dirumah saja dengan sang istri tercinta.

"sudah ummi,semua sudah siap tinggal mempersiapkan diri aku saja ummi"jawab hasbi sambil tersenyum kepada ummi halimah.

"kamu akan berangkat jam berapa bi?"tanya abah amar pada hasbi

"abi akan berangkat ba'da duhur abah,biar sampai disana nya tidak terlalu sore"jawab hasbi

"baiklah,nanti kabari abah kalau kamu sudah sampai disana,disana sudah ada rumah kecil yang disediakan untuk para pegawai yang dari luar kota

nanti akan ada yang menjelaskan apa saja yang harus kamu lakukan disana,ingat jangan sampai kamu lupakan kewajiban lima waktumu ya nak,sesibuk apa pun ingat utamakan sholatmu"nasihat abah amar pada hasbi.

"insha allah abah,hasbi akan selalu ingat nasihat dari abah dan semoga abah tidak akan lelah untuk terus mengingatkan hasbi"

"insha allah ya nak,doakan saja agar abah selalu sehat agar bisa terus membimbingmu nak"

"aamiin abah,aamiin"

setelah sholat duhur berjamaah hasbi pun bersiap untuk berangkat kekota dengan mobil yang khusus datang untuk menjemputnya.

"bang hasbi mobil jemputan nya sudah datang bang"ucap aisah menyembulkan kepala nya dibalik pintub kamar hasbi.

"iya dek,sebentar lagi abang keluar"jawab hasbi dari dalam kamar

hasbi menyempatkan diri mengirimkan pesan singkat kepada teman sekolahnya dan sekaligus sang pemilik hati dari seorang muhamad hasbi maulana.

"Assalamualaikum rania...abang berangkat dulu ya dek,doakan abang agar pekerjaan abang lancar disana dan akhir tahun nanti abang akan pulang dan abang akan datang mengahadap abah ridwan dan ummi salima untuk melamarmu,tunggu abang pulang ya dek...wassalamualaikum"

itulah pesan yang hasbi kirimkan pada rania,gadis yang selama ini hasbi kagumi sebelum kepergian nya kekota tempatnya akan bekerja melanjutkan pekerjaan sang ayah.

hasbi melangkahkan kakinya menuju keluar kamar,diluar telah berdiri ummi halimah,abah amar dan juga sang adik aisah.

"abi berangkat dulu ummi,abah mohon doa restunya agar abi diberi kemudahan dan kelancaran dalam setia dan segala urusannya disana"pamit hasbi pada ummi dan juga abahnya dan menyalami tangan kedua nya secara bergantian dan menciumnya dengan takzim

"iya nak,doa dan restu kami menyertai langkah baikmu"ucap abah amar

"abang titip abah dan ummi ya dek,ingat belajar yang rajin nanti ikut abang agar bisa kuliah disana seperti yang selama ini adek inginkan"ucapnya pada sang adik tersayang

"iya bang,abang juga jaga diri jaga hati dan jaga matanya ya,tau sendirikan kalau dikota perempuan nya kaya gimana"ucap sang adik

"iya dek,doakan abang ya,semoga abang bisa mempertahankan dan memperkuat iman abang walaupun berada dipusaran dosa"

"aamiin...."ummi,abah dan aisah kompak mengaminkan doa hasbi.

setelah berpamitan dengan kedua orang tua dan adiknya hasbi pun masuk kedalam mobil yang khusus menjemputnya untuk membawanya kekota dengan berat hati hasbi pun mulai meninggalkan kampung halaman nya tempatnya tumbuh.

.

🌸🌸🌸🌸🌸

.

.

Setelah melewati 4 jam perjalanan akhirnya hasbi tiba disebuah rumah minimalis yang terbilang sederhana namun bersih,rapih dan juga asri karna dipenuhi dengan berbagai bunga dan tanaman hias lain nya.

"sudah sampai pak,ini rumah yang pak amar minta untuik tempat tinggal bapak selama disini"ucap sang supir memberi intrupsi kepada hasbi

"nama kamu siapa?sepertinya kita seumuran?"

"nama saya randi pak,usia sayatahun ini 25 tahun pak"ucap randi sopan

"kita seumuran ternyata,kalau begitu jangan panggil saya bapak ya?panggil hasbi atau abi saja"

"wah jangan pak,tidak baik dan tidak sopan mau bagaimana pun bapak atasan saya dan saya mana mungkin memanggil atasan dengan nama"jawb randi segan

"baiklah,tapi cukup ditempat kerja saja ya kamu panggil saya bapak nya,kalau diluar jam kerja kamu boleh panggil saya nama atau kalau masih tidak bisa kamu bisa panggil saya dengan panggilan abang atau mas"

"baiklah pak eh maksud saya bang,maaf masih kaku soalnya belum terbiasa"

"iya tidak apa apa,tapi di usahakan kalau diluar kantor jangan panggil saya bapak ya,berasa jadi orang tua saja kalau begitu"

"ya sudah ayo bang kita masuk,biar abang bisa istirahat didalam"

"kamu tinggal dimana ran?"

"saya kost didekat daerah sini bang,tidak terlalu jauh kok jadi kalau abang perlu sesuatu abang bisa panggil saya kapan saja"

"Kalau kamu tidak keberatan bisakah kamu temani saya disini?sayangkan rumah sebesar ini penghuni nya hanya saya saja,lagi pula kamu juga masih ngontrak kan,belum punya rumah pribadi?"

"belum bang,belum punya rencana lebih tepat nya"

"nah itu,bagaimana,kamu bersedia menemani saya?"

"kalau abang tidak keberatan insha allah saya bersedia bang,nanti sore saya akan pulang sebentar untuk berpamitan dengan pemilik rumah dan langsung membawa barang barang saya kesini"

"baiklah,terima kasih ya"

"iya bang jangan sungkan,abang bisa minta bantuan saya apa saja asal jangan yang membuat saya berdosa bang"

"hehehe...insha allah nggak ran"

randi pun pamit untuk mengambil seluruh barang barang nya ditempat kost nya untuk dipindahkan kerumah yang akan hasbi tempati selama dia berada dikota ini.

Aluna Saraswati Dewi

Keesokan harinya setelah melaksanakan ibadah pagi nya hasbi mempersiapkan diri untuk berangkat ketempatnya bekerja

saatv keluar kamar hasbi sudah melihat kesibukan yang dilakukan randi didapur

"kamu juga bisa masak ran?"tanya hasbi saat melihat kesibukan randi didepan kompor.

"tidak juga sih bang,cuma sekedar masak untuk makan sehari hari lumayan bisa hemat kalau masak sendiri bang"

"wah beruntung sekali ya calon istrimu nanti,selain rajin dan giat bekerja kamu juga bisa masak ternyata,bisa membantu meringankan beban istrimu,masya allah suami idaman banget"puji hasbi pada randi

"bang hasbi bisa aja,biasa aja bang lagi pula saya sudah lama hidup mandiri jadi perlahan lahan belajar akhirnya jadi kebiasaan deh bang,ayo bang mari dicicipi masakan sederhana buatan saya bang,semoga sesuai dengan selera abang"

"baiklah,terima kasih ya buat makanan nya,alhamdulillah rezeki dihari pertama kerja,bismillah"

hasbi dan randi pun makan dalam diam,mereka benar benar menikmati hidangan sederhana yang randi buat untuk sarapan mereka berdua sebelum malakukan aktifitas yang pasti membuat mereka sibuk seharian didalam kantornya.

Setelah sarapan randi dan juga hasbi berangkat ke restoran yang merupakan milik abah amar,ayah dari hasbi.

abah amar memiliki 5 cabang restoran yang tengah maju pesat dan kini hasbi bekerja dikantor pusat untuk mengawasi perkembangan setiap cabang

Saat hasbi turun dari mobilnya ternyata semua karyawan teahbberdiri didepan pintu masuk kantornya untuk menyambut kedatangan nya.

"kok rame banget ran?ada apa ya?"tanya hasbi pada randi saat melihat orang orang telah berdiri berjejer menunggu kedatangan putra sang pemilik perusahaan.

"mereka sedang menunggu abang,eh bapak"

"kenapa harus repot seperti itu ran,bukannya lebih baik mereka bekerja saja ya?"

"lebih baik bapak segera keluar agar mereka juga segera melakukan pekerjaan nya pak"saran randi pada hasbi

hasbi pun turun dari mobil dan di ikuti oleh randi asisten nya.

"selamat pagi pak"sapa para pegawai yang telah menunggu kedatangan hasbi

"selamat pagi juga semua nya"

"selamat datang pak hasbi,selamat bergabung dikantor ini"ucap seorang menejer yang bernama beni itu dan menyalami tangan hasbi

"iya pak terima kasih atas sambutan nya,mari kita masuk dan melanjutkan pekerjaan kita yang tertinggal"jawab hasbi seraya melangkahkan kakinya memasuki kantornya.

hasbi dan juga randi berjalan beriringan menuju lift yang akan membawa keduanya kelantai 5 tempat ruangan kerja hasbi akan melakukan pekerjaan nya.

namun saat pintu lift terbuka dilantai 5 dan saat hasbi melangkah keluar tanpa disengaja tubuhnya ditubruk seseorang yang membawa kopi panas yang mengenai tangan dan juga area dada hasbi

dan membuat kemeja yang dikenakan hasbi menjadi basajh dan juga kotor terkena noda kopi

"astaghfirullahalazim..."ucap hasbi saat merasakan panas dibagian tangan dan juga dada nya

melihat itu randi segera menghampiri hasbi dan bertanya "bapak tidak apa apa?"

"panas ran,ruangan saya yang mana ran saya harus membuka kemeja saya agar lukanya tidak melepuh"jawab hasbi tanpa melihat orang yang telah menabrak nya.

"maaf pak saya tidak sengaja"terdengar suara seoarang perempuan meminta maaf pada hasbi atas apa yang telah terjadi

"kenapa kamu tidak hati hati sih?"tegur randi sedikit meninggikan suara nya

"sudah ran antar saya dulu keruangan saya nanti kita bahas masalah ini setelah saya berganti pakaian"ucap hasbi mencegah randi meluapkan emosi nya terhadap karyawan wanita itu.

"baik pak mari ikut saya,kebetulan disana sudah tersedia baju ganti yang baru saja sampai dari toko pakaian yang sudah menjadi langganan nya bapak amar"ucap randi pada hasbi

"dan kamu,kamu tunggu disini urusan kita belum selesai"ucap randi lagi pada si penubruk atasan nya itu.

"mari pak masuk,bapak masuk saja kepintu yang ada disebelah sana pak,itu ruangan khusus untuk beristirahat disana saya sudah siapkan baju baju ganti untuk jaga jaga kalau kalau bapak membutuhkan nya"

randi menunjukan sebuah pintu yang terdapat didalam ruangan kerja ardi dan itu adalah sebuah kamar pribadi yang bisa digunakan disaat saat mendesak seperti saat ini

saat hasbi baru saja masuk kerja namun nasib sial telah menimpanya hingga pakaian yang dia pakai dari rumah kotor dan juga basah terkena air kopi panas karena kecerobohan pegawai nya.

hasbi bergegas mengganti kemeja nya dengan kemeja yang baru dan bersih,setelah selesai hasbi pun kembali keluar kamar untuk melakukan pekerjaan nya.

hasbi tertegun saat keluar kamar dia telah mendapati randi dan juga seoran pegawai wanita disamping nya.

ternyata selama hasbi mengganti pakaian nya randi memanggil pegawai yang tadi menabrak tubuh hasbi yang mengakibatkan baju hasbi kotor dan juga basah.

"ini siapa ran?"tanya hasbi pada wanita yang ada disamping randi

"ini yang menabrak bapk tadi pak,dia saya bawa kemari untuk meminta maaf langsung sama bapak"jawab randi

"nama kamu siapa?"tanya hasbi pada karyawan nya itu.

"nama saya aluna pak,saya mohon maaf saya benar benar tidak sengaja pak"jawab aluna

Mengantar pulang aluna

"tidak apa apa,tapi ingat lain kali kamu harus lebih berhati hati lagi ya"ucap hasbi pada aluna

"baik pak,saya akan ingat pesan bapak"

"kalau boleh tau kenapa kamu terlihat bingung tadi dan bukan nya ini lantai khusus untuk ruangan saya saja dan asisten saya?"taanya hasbi pada aluna

"maaf pak,saya karyawan baru disini dan saya belum hapal lokasi disini jadi saya tersesat saat saya disuruh membawakan kopi untuk karyawan senior pak"jelas aluna

"kamu bekerja dibagian apa?"

"saya dibagian pemasaran pak"

"eeemmm baiklah,silahkan lanjutkan pekerjaan kamu saya sudah tidak apa apa"

"baik pak,saya permisi"aluna pun beranjak keluar dari ruangan hasbi dan bergegas kembali ketempatnya bekerja.

"kamu mau melamun atau mau kerja ran?"tanya hasbi saat melihat asisten nya itu hanya diam tak bergerak ataupun bersuara

suara hasbi membangunkan randi dari lamunan nya dan terkaget saat sang atasan menatapnya heran.

"eehh...maaf pak,oh iya pak untuk sementara bapak masih belum mendapatkan sekertaris pak,saya sedang melakukan interview namun belum menemukan yang cocok,

kalau bapak punya ide atau rekomendasi seseorang yang sudah bapak kenal atau bapak minati sebagai sekertaris,silahkan hubungi saya pak"jelas randi pada hasbi.

"tidak ada,saya orang baru disini jadi mana saya kenal ran,saya serahkan saja sama kamu tapi tolong pilihkan yang bisa memakai pakaian yang sedikit rapih dan tertutup ya,

tidak apa apa tidak berhijab juga yang penting bajunya sopan tidak terbuka ataupun minim seperti dikantor kantor lain"pinta hasbi

"baik pak,saya usahakan mencari yang berhijab saja biar aman"

"itu lebih baik lagi ran,terim kasih ya kamu boleh lanjutkan pekerjaan kamu"

"baik pak saya permisi kalau begitu"randi pun beranjak pergi meninggalakan hasbi didalam ruangan nya

sepeninggalan randi,hasbi pun mulai disibukan dengan berkas dan dokumen tentang laporan tentang 5 restoran sekaligus.

waktu berjalan dengan cepat dan kini jam telahb menunjukan pukul 8 malam dan hasbi masih disibukan dengan semua berkas dan dokumen dokumen nya

sampai suara ketukan pintu menyadarkan nyabdari semua kesibukan nya hari ini.

"masuk.."seru hasbi

"ini sudah jam 8 malam pak,apa bapak akan pulangh sekarang atau bapak mau lembur?"tanya randi

"astaghfirullah...sudah malam ya ran,aku sampai melupakan sholat isya ku saking sibuknya"ucap hasbi mulai beranjak dari duduknya dan menyambar jas kerja yang dia sampirkan disandaran kursi kebesaran nya.

"kita pulang aja ran,pekerjaan nya kita lanjutkan saja besok,aku juga sudah cukup lelah ran"

"baiklah pak kalau begitu,mari pak"

Hasbi dan juga randi meninggalkan kantor nya dan saat melewati lobi hasb9i dan juga randi mendapati seorang wanita yang tadi menabrak hasbi tengah disibukan dengan alat alat kantor yang telah dia bersihkan.

hasbi menghentikan langkahnya dan memperhatikan apa yang tengah aluna lakukan.

karena penasaran hasbi punmendekati aluna yang masih sibuk menata buku buku dan juga peralatan lain nya kedalam kardus besar.

"kamu sedang apa malam malam begini"suara hasbi yang bertanya pada aluna sontak membuat aluna terlonjak kaget

"astaga bapak...mengagetkan saja"ujar aluna mengelus dada nya yang berdenyut kencang karna suara hasbi yang mengagetkan nya

"kenapa kamu belum pulang"tanya hasbi lagi

"saya juga mau nya pulang pak,tapi bapak lihat sendirikan,pekerjaan saya belum selesai"

"kenapa kamu membersihkan itu?itukan barang barang yang seharus nya dibuang"ucap randi saat melihat aluna membersihkan barang barang yang memang akan dibuang karna sudah tak digunakan lagi

saat mendengar ucapan randi reflek aluna pun melepaskan benda yang tangah dia elap dan menoleh ke arah randi

"maksud bapak??"tanya aluna meminta penjelasan kepada randi

"itu barang yang sudah tidak digunakan dan akan dibuang,kenapa kamu malah membersihkan dan merapihkan nya?bukan kah itu hanya buang buang waktu kerja mu?"

setelah mendengar penjelasan dari randi,aluna pun terduduk lemas tenaga nya seakan hilang tak bersisa,bahkan hanya untuk mengangkat wajahnya pun rasanya sudah tak sanggup lagi

"bangunlah,ayo saya antar kamu pulang"ucap hasbi menawarkan

aluna tak menjawab ajakan dari hasbi,aluna hanya mampu menggelengkan kepala nya dan sedetik kemudian tubuhnya terlihat bergetar dan mulai terdengar isak tangis dari mulutnya

"kamu baik baik saja?apa aku melakukan kesalahan?kenapa kamu menangis?"tanya hasbi kelimpungan merasa bersalah karna telah membuat aluan menangis

"tidak pak,maafkan saya saya baik baik saja,saya hanya lelah"jawab aluna sendu

"baik,syukurlah kalau kamu baik baik saja,sekarang bangunlah ayo saya antar kamu pulang,tidak baik perempuan pulang sendirian malam malam"

"tidak usah pak,saya bisa pulang sendiri"tolak aluna atas ajakan hasbi

"tenang saja,saya tidak akan macam macam,saya murni ingin mengantar kamu pulang dengan selamat"

"baiklah,maafkan saya sudah merepotkan bapak"

"tidak masalah,kamu adalah karyawan saya jadi anggap saja ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai atasan kamu"

Hasbi,randi dan juga aluna berjalan beriringan menuju keluar gedung dan menuju kedalam mobil nya,hasbi duduk dikursi depan berdampingan dengan randi sedangkan aluna duduk dikursi belakang seorang diri.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!