NovelToon NovelToon

Gadis Manis Pemikat Hatiku

1.Takdir Kehidupan

Dibawah Guyuran Hujan,Dengan Payung kecil ditangan Lila Melangkahkan Kakinya Di Trotoar menuju tempat dimana dia bekerja . Lila Cahyani, Gadis Cantik berumur 19 Tahun Yang tumbuh Dan besar disebuah panti asuhan.setelah Lulus sekolah Lila keluar dari panti belajar Hidup Mandiri guna meringankan Beban Ibu Panti, Lila yang bertahan hidup, dengan  berkerja disebuah Toserba  yang tidak jauh dari kontrakannya. Dengan Semangat dan Rasa syukur yang selalu Diucapkan, Meski  Gaji  yang Dia Terima Sebagai Karyawan Toko tidak seberapa, membuat Ia selalu  berfikir untuk mencari kerja sampingan. ia Ingin Memiliki Uang Yang Lebih, Agar bisa membantu Ibu panti. Bagaimana Caranya Bisa Membantu Untuk Makan saja Ia Harus Berhemat .Karena Terlalu Fokus Pada Pikirannya tak terasa Ia  telah sampai ditempat kerjanya.

“Kau sudah Datang",,ucap sahabatnya.

"cepat ganti bajumu dan Bantu aku merapikan Barang –barang ini!,,ucap dewi, senior sekaligus sahabatnya.

Dewi,Gadis Manis Berusia Lebih Tua 3 tahun darinya, adalah Teman Sekaligus Senior di tempatnya bekerja,Setelah mengganti Pakaian Dengan Seragam Karyawan Lilapun menghampiri dewi dan membantunya.

“Kak Dewi Sepertinya  sangat bahagia hari ini hingga senyam senyum sendiri!

“Kau Memperhatikannya?

“Tentu Saja,Bahkan ketika aku datang kak Dewi Tidak Menyadarinya”,,sambil  tersenyum Menggoda Lila memeluk Dewi.

“Ceritakan Padaku apa yang terjadi kak!

“Apakah Sangat jelas Terlihat di wajahku?

“Hmm Terlihat Sangat Jelas!, Dengan Pipi merona Sambil menutup wajahnya Dewi,dengan malu-malu mengatakan kabar bahagia itu.

“Aku dilamar  Mas Akbar!

“Apa Kak!

“Aku Dilamar Mas Akbar Lilaaa!

“Whuaaaa!,,Berteriak sambil memeluk Dewi.

“Selamat Ya kak,aku turut berbahagia jadi kapan acara pernikahan kalian?

“Belum Diputuskan 2 Hari Lagi Mas Akbar,akan Datang Ke Rumah Bersama keluarganya Untuk Acara lamaran!,kau Tau aku Bahkan Tidak bisa tidur saat dia melamarku Kemarin!

“Duh Yang lagi Bahagia,aku bisa melihat kebahagiaan itu di matamu, Dan Juga Mata pandamu kak....Hahahaha!, Dengan cepat Dewi menangkup kedua pipinya dan beraba wajahnya, Lila yang melihatnya tertawa puas setelah menggoda sang senior.

“Lilaa!,

Teriak Dewi, Dengan Wajah Kesalnya,”aku akan melakukan perawatan sepulang kerja,dan mungkin kau akan menjaga toko sendiri karena Tari Masih Masih sakit!

“Tidak Apa-apa kak,aku akan melakukan Pekerjaanku dengan Baik!, sahut Lila yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

“Adik yang baik!, Sambil tersenyum Dewi meninggalkan Lila , Dewi,karyawan senior  Dia memperlakukan Lila dengan baik,dan sudah menganggap Lila sebagai  adik sendiri.

Tak terasa hari sudah beranjak malam dan menunjukan Pukul 9 Malam.

“Bagaimana apa kau lelah?

“Hmm Hari ini pelanggan kita banyak ya kak!semoga besok dan seterusnya selalu seperti ini,doa Lila dalam hati sambil tersenyum.

“Ayo kita bersiap-siap untuk pulang!

Lila menganggukan kepalanya, mereka menutup toko bersama. Setelah menutup toko Merekapun Pulang, Dewi, melihat dari kejauhan kekasihnya telah menunggu.

“Lila, maaf Kakak tidak bisa menemanimu Mas akbar, sudah datang menjemputku,kau bisa pulang sendiri?

“Ia kak, aku bisa pulang sendiri. Lagipula aku ingin cari makan dulu!

“baiklah,hati-hati dan kurangi makan makanan instan, itu tidak baik untuk kesehatanmu!

“Ia kak akan aku usahakan!,Berlari sambil melambaikan tangan.

Dewi Menghela Nafasnya, "Aku ingin Sekali membantumu,Tapi Aku juga serba kekurangan. semoga kelak kehidupanmu lebih baik.Karena kau gadis yang baik!

Lila menyusuri Lorong Kontrakanya Dengan langkah yang berat,sambil berfikir haruskah malam ini makan Mie Instan lagi. jika makan yang lain ,takutnya besok tidak bisa membeli lebih dari hari ini.

Tuhan, Aku Mensyukuri  Semua Rezekimu Tapi Bisakah Aku mendapatkan Lebih Dari Biasanya. Aku harus mencari kerja paruh waktu,besok aku akan mencari lowongan  Kerja,Rancaunya Dalam Hati.

Dengan Semangat yang Masih Tersisa, Ia Pulang Kekontrakanya.sesampainya di kontrakan ia   Makan,Mandi dan merebahkan Diri di kasur tipisnya. ia berharap esok akan menjadi hari yang lebih baik dari hari ini.

2.Secercah Harapan

Pagi ini Seperti Biasa, Lila Melakukan Aktifitasnya Dari bangun pagi,membuat sarapannya sendiri dan berangkat kerja, itulah yang selalu Lila Lakukan. Tak terkecuali pagi ini, mengingat teman kerjanya sedang sakit, dan dewi yang sedang mempersiapkan acara lamarannya,membuat Lila berangkat lebih pagi dari biasanya.Toko dibuka Seperti  Biasa, karena letak Toserba Yang Dekat dengan Perkantoran, Membuat Banyak pelanggan datang Berkunjung Hingga Tak terasa Hari sudah menjelang Sore. Disela-sela jam kosong dan jika tidak ada pelanggan, Lila sempatkan untuk mencari lowongan pekerjaan. Karena terlalu fokus pada koran yang berada di tangan, hingga dia tidak Sadar kalau seorang ibu Memanggilnya.

“Nak!,,Lila tersadar dan mengangkat kepalanya, dilihatnya seorang ibu paruh baya sudah berdiri dihadapannya.

“Ah..Maaf Bu, Saya Terlalu Fokus Jadi Tidak Menyadari Keberadaan Ibu!

“Tidak apa-apa Nak!, sang ibu menurunkan barang-barang yang ia beli di meja kasir sambil melirik koran yang Lila simpan di samping  meja kasirnya.

“Apa yang kau baca di koran itu Nak?

“Saya sedang mencari Kerja paruh waktu Bu!,,mendengar hal itu Sang ibu paruh baya berfikir sejenak,mungkin anak ini bisa bekerja dan membantunya di rumah Utama pikirnya.

“Pekerjaan apa yang kamu cari nak?

“Kerja apa saja Bu, yang penting halal dan bisa menambah biaya hidup!, ucap Lila sambil tersenyum, menampilkan deretan gigi putihnya.

“Kebetulan Ditempat ibu sedang mencari pelayan ,mungkin saja kau berminat!

“Ibu Sungguh-sungguh?

“Tentu saja, jika kamu berminat datanglah ketempat ini!, sambil Memberikan Secarik kertas yang bertuliskan alamat Rumah.

“Terimakasih Bu, akan Saya Pikirkan Dulu!, Sambil tersenyum Mengambil Kertas,Yang ada Di tangan Ibu itu. Setelah Selesai melakukan pembayaran, Ibu Paruh Baya itu meninggalkan Toko tempat Ia berkerja. Dengan senyum bahagia Lila memandangi kertas ditangannya.

“Aku harus Menunggu Tari Masuk Kerja Dulu, Setelah itu aku akan pergi ke alamat ini!,ucap Lila sambil memasukan Kertas tadi kesaku kemejanya.

Haripun sudah berganti malam, waktunya untuk pulang. Lila bersiap-siap menutup toko,dan pulang Kekontrakanya. Rasa lelah terasa tergantikan dengan Rasa bahagia yang ia rasakan hari ini.

“Kruyuuuuuukkk”,,Pertanda bahwa ia lapar,sambil memegang perut Lila berfikir makanan apa yang harus ia makan malam ini,iapun pergi mencari pedagang  pinggir jalan.

“Mas Pesan Baksonya  satu ya!

“Baik Neng!

Setelah Selesai menikmati baksonya,Lila membayar dan meninggalkan penjual bakso tersebut. Dalam perjalan pulang, ia tak sengaja melihat sebuah mobil terparkir dengan Ban kempes, dan pemiliknya seperti  kebingungan.

“kheemm Tuan apakah Anda perlu bantuan?, sang pria menolehkan kepala, melihat seseorang yang memanggilnya. Dia melihat gadis mungil dan manis telah berdiri di hadapannya.

“Ah iya, apakah anda tau bengkel dekat sini?,, tanya sang pria pada Lila.

“Anda bisa jalan lurus dari sini, nanti ada Persimpangan anda belok Kiri tidak jauh dari sana ada bengkel 24jam!,, ucap Lila, memberi penjelasan dan menujukan arah bengkel yang masih buka.

“Terimakasih!,, Jawab sang Pria, Dengan Tergesa-gesa ia meninggalkan Lila yang Berdiri kaku didepannya,Semoga dia mendapat bantuan dan Bannya Bisa diganti. Tapi kenapa dia seperti orang yang dikejar maling ,sambil menggelengkan kepala. Lila beranjak dari tempat itu,menuju kontrakannya. tak banyak yang Lika lakukan setelah sampai di kontrakan yang sederhana itu,ia mengistirahatkan tubuh dan juga pikirannya.

Pagi Telah tiba,sinar matahari telah menyinari bumi dan memberikan kehangatannya. Kini Lila sudah berada ditempat kerja, melakukan aktifitas seperti biasa.

“Hai Lila!,,sapa Tari Rekan kerjanya, yang baru masuk setelah mengalami sakit beberapa hari.

“Kau sudah sembuh?

“Iya aku sudah sehat!,,dengan tersenyum hangat, Tari mendekati Lila.

“Karena Kau sudah masuk kerja, aku akan pulang lebih cepat hari ini,ada sesuatu yang harus aku kerjakan!

“hmm baiklah, masih ada Firman dan Adi yang bisa membantu!,, Firman dan Adi, adalah karyawan ditoko tersebut,mereka datang bergantian sesuai jadwal Shiff mereka.kini mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Dari menata barang dan melayani para pelanggan. mereka melakukannya dengan sangat baik, sehingga Toserba tidak pernah sepi pengunjung.

Mereka yang datang begitu puas dengan pelayanan toserba itu, mesikipun agak kecil namun tak pernah sepi pelanggan.

3.Bertamu

Jam sudah menunjukan pukul 3 Sore.

“Tari,aku pulang duluan Yah ada yang harus aku lakukan!

“Hmm hati-hati dijalan!, teriak Tari dari dalam ruang penyimpanan,Sambil  mengganggukan kepala, Lila meninggalkan Tari yang hanya bisa memandangnya dengan wajah Bingung.

“Tidak Biasanya anak itu pergi seperti ini, semoga saja tidak ada hal buruk !, Lila, pergi meninggalkan toko tempatnya bekerja, ia mencari tukang ojek yang berjejer rapi untuk mencari pelanggan.

“Bang Tolong anterin ke alamat ini ya!, sambil menyodorkan kertas ke tukang ojek, si tukang ojek menerima kertas pemberian Lila,sesaat ia membaca tulisan yang tertera di kertas tersebut.

“Ayo neng saya antar!,,Lila menaiki motor yang dikendarai oleh si tukang ojek. Tak menunggu lama sampailah mereka ditempat tujuan. sesat Lila tertegun ia menatap si bapak tukang ojek.

“Bang alamatnya tidak  salah kan?

“Tidak neng di sinilah lamatnya!, Lila, merogoh tasnya ia memberikan selembar uang kepada bapak tukang ojek tersebut. Lila masih diam dan berdiri kaku, di depan rumah yang begitu besar dan mewah. dengan sedikit keraguan dia mendatangi Rumah tersebut. dilihatnya seorang satpam sedang duduk dipos penjagaan. Lila menghampiri pak satpam,yang memang sudah melihat kedatangannya.

“Permisi Pak, apakah benar rumah ini adalah alamat yang tertulis disisni?, Pak satpam menerima kertas yang Lila berikan,seraya menatap Lila dari atas sampai bawah.Lila yang dipandang dengan cara tersebut jadi salah tingkah.

“Benar anda mencari siapa?

“Saya mencari Ibu Rima Pak!,,mendengar nama Ibu Rima, sang satpam langsung mengerti apa tujuan gadis didepannya datang kerumah ini.pak satpam meminta Lila mengikutinya. Dengan Perasaan sedikit Ragu ,Lila menganggukan kepala dan mengikuti  Satpam tersebut. Lila begitu terpesona dengan keindahan rumah serta taman yang ditata dengan rapi, Berbagai tanaman serta bunga-bunga, yang dirawat dengan sangat baik,membuatnya terkagum- kagum. Taman Orang kaya sungguh Indah, apalagi isi dalam rumah mungkin sudah seperti istana. itulah yang Lila bayangkan saat melewati taman dan juga halaman belakang rumah.

“Tunggu disini ya Non, bapak akan panggilkan Ibu Rima!

“Ia pak terimakasih”,,Sambil menunggu Ibu Rima datang,Lila menikmati pemandangan yang bahkan belum pernah dilihatnya,hamparan Bunga Warna-warni, tak lupa Kolam yang berisi barbagai macam ikan sungguh memanjakan matanya.

“Kamu datang Nak?

Lila kaget dan menoleh kebelakang, sudah berdiri Ibu Rima dan satpam yang mengantarnya tadi. pak satpampun pergi  dan  meninggalkan mereka berdua.

“Bagaimana keputusanmu?,,Dengan Ragu-ragu, Lila memberanikan diri bertanya kepada Ibu paruh baya itu tentang pekerjaan yang akan ia lakukan selama bekerja dirumah itu. Ibu Rima tersenyum, dan melihat sedikit gurat keraguan diwajah Lila.

“Tugasmu adalah,membantuku membersihkan kamar  Tuan Besar dan Tuan Muda. kau juga bisa membantu memasak,dan mungkin melakukan hal yang lain jika Tuan Atau Nyonya memerlukan Bantuan. tapi Tuan dan Nyonnya jarang dirumah mereka sering diluar kota!, itulah sedikit penjelasan tentang pekerjaan yang akan Lila lakukan. dan untuk gajih Lila akan dibayar 2x lipat dari gajih seorang pelayan pada umumnya,tentu juga dilihat dari hasil kerja yang  baik,jujur dan Memuaskan.

“Saya, adalah kepala pelayan  yang bertanggung jawab  disini,jadi bagaimana keputusanmu?Tak Butuh Waktu lama dan pikir panjang, Lila menerima Tawaran Ibu Rima.

“Saya Bersedia Bu,saya akan berkerja dengan baik!, ucap Lila dengan penuh semangat. namun terbesit sedikit keraguan dihatinya. dengan berani Lila menyampaikan apa yang mengganjal dihatinya. "bukankah ibu harus mengenal dan tau latar belakang saya?,,Mendengar Lila bicara seperti itu,membuat Ibu Rima tersenyum.

“Ibu sudah Tau semua tentangmu. jika Ibu sudah menawarkan pekerjaan, maka ibu harus Tau Latar Belakangnya. kamu tidak perlu takut bekerjalah dengan baik!

Meski dengan perasaan bingung, Lila hanya bisa menganggukan kepala sambil tersenyum. "Mulai besok kau sudah boleh berkerja,datanglah Jam 3 Sore!

“Baik Bu terimakasih Banyak”,,Lila pergi meninggalkan rumah mewah tersebut, Dengan perasaan bahagia yang tampak jelas terlihat diwajahnya, saat melewati satpam pun, Lila tak lupa mengucapkan terimakasih dan tersenyum, membuat pak satpam tertegun, karena mendapatkan senyum manis dari Lila.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!