Di Jodohkan Degan Ceo Yang Bermuka Dua
hari pertama masuk sekolah
anita firaina
hmm.. huwaa... (menguap)
anita firaina
jam, jam berapa ini? (mencari ponsel)
anita firaina
agh tidak inikan hari pertama aku masuk kelas 3 sma (panik)
farina
dimna sarapan saya?
anita firaina
ah.. sebentar bu anita akan segerah mebuat sarapan
farina
cepetan jagan lama lama
anita firaina
ibu..., ingin ngumpul degan teman teman ibu di club lagi?
farina
sudalah, itu urusan saya, jadi kamu jagan ngatur2
anita firaina
tapi bu itukan untuk kebaikkan ibu
farina
sudahlah jagan mebuat nafsu makan saya ilang
anita firaina
ibu mengutang lagi?
farina
kemarin saya kalah judi, karna duit saya abis jadi saya minjem lagi ke rentenir
anita firaina
ibu, kita hutang 1 minggu kemarin saja sudah naik 3 kali lipat, ibu meminjam lagi
farina
sudah lah kamu nyalain saya mulu
farina
lebih baik saya pegih aja dah
farina
jagan coba ngatu ngatur saya
farina
(meningalkan rumah)
anita firaina
bagimna cara aku mencari uang sebanyak ini
anita firaina
oh iya aku lupa ini kan hari pertama kali aku masuk sekolah
anita firaina
aduh baimna nih pasti aku lagsung di hukum (berlari keluar rumah)
anita firaina
aduh, udah ketinggal baget ini
anita firaina
(berlari secepat mungkin)
anita firaina
maaf pak saya terlambat
anita firaina
(di depan pintu kelas)
morin
anita kenapa kamu telat di hari pertama kamu masuk hah!!
morin
kamu kan sudah kelas 3 sma kenapa masih males malesan?!
morin
baiklah hari ini bapa maafkan tapi besok besok tidak ada lagi kata terlambat!!
jalan ketempat bangku yang tersisah
arina
akirnya jam istirahat
arina
umm anita kamu mau kekantin?
anita firaina
ga dulu aku lagi ga bawa uang
arina
ga apa apa ayo aku yang bayarin santai
anita firaina
yaudah deh, makasih ya arin
arina
umm makanya enak banget!!
arina
disinikan ada menu baru aku lasung beli tau, ternyata enak banget!!
arina
ah aku nambah lagi ah!!
arina
tadi kita baru pertama kali masuk masa udah belajar aja
anita firaina
itu bukan belajar arin
arina
ih iya udah pelajarannya mebosankan
anita firaina
tadi sepertinya bapa guru hanya sedang meperkanalkan diri
anita firaina
dan berpidato munggkin
anita firaina
kita baru hari pertama loh arin
arina
rasanya pegen rebahan aja dirumah
arina
anita kamu di jemput tidak?
arina
kalo tidak ayo kita main di rumah ku
arina
sekali sekali ayolah main dirumah ku hehe
arina
mumpung dirumahku sepi
anita firaina
ah apa tidak merepotkan
arina
yay baiklah ayo naik ke mobilku
pertama kali bertemu degannya
anita firaina
ini rumah kamu
anita firaina
(mentap tidak percaya)
anita firaina
(berjalan masuk)
anita firaina
kamu tinggal sendirian disini?
arina
aku tinggal sama nenek dan kakek ku
arina
tapi sekarang kakek ku sedang pergi
arina
dan nenek ku sudah tidak ada disini
anita firaina
ma-maaf sudah bicara seperti itu
anita firaina
umm.. apa aku boleh bertanya?
arina
silakan kamu mau bertanya apa
anita firaina
dulu kamu selalu mebicarakan kakak mu tapi sepertinya kakak mu tidak tinggal disini
anita firaina
ah maaf kalo pertanyaan ku tidak jelas
arina
iya, kakak ku sudah tidak tinggl disini lagi
arina
dia sudah memiliki rumah sendiri
arina
tapi di kadang kadang kesini kok
anita firaina
ah begitu ya
arina
nah kita sudah sampai di kamarku
arina
haha maaf kalo jelek
anita firaina
kamar mu besar dan cantik sekali
anita firaina
(menatap takjub)
arina dan anita bercanda dan mengobrol hingga malam
anita firaina
dulu dia memang selalu seperti itu
anita firaina
eh ini sudah jam 10
anita firaina
ah iya besokan sekolah
arina
ayolah nginep dirumahku saja
arina
lagi pula aku sedang sendirian di rumah sebesar ini
anita firaina
apa?! kamu tidak mempunyai pembantu atau penjaga gitu?
anita firaina
(tidak percaya)
arina
tidak ada semuah yang kerja sedang di liburkan
arina
jadi aku harus buat makan sendiri
anita firaina
memang kamu tidur ditemani
arina
tapi sekarang dia sudah mati huwaaa...
arina
pokonya kamu ginep disini
arina
yey pokonya kalo kamu berubah pikiran kamu ga boleh pergi!!
ting nung, ting nung, ting nung
suara bel pintu yang terus menerus
anita firaina
biar aku saja yang melihat
arina
tidak usah nanti negrepotin
anita firaina
ah tidak apa
arina
baiklah kalo itu mau mu
anita firaina
(berdiri dan berjalan keluar ruangan)
arina
hati hati, nanti kamu nyasar
anita firaina
hahaha, aku ga akan nyasar
arina
(menghebuskan napas)
arina
aku tidak akan tanggung jawab jika kamu nyasar
anita firaina
baiklah aku sudah keluar, sekarang aku hanya harus ke pentu
anita firaina
(terus berjalan)
anita terus berjalan hingga...
anita firaina
aduh aku dimana?
anita firaina
apa aku tersesat?
anita firaina
kok aku bisa lupa gini si
anita firaina
huwaa... tolong aku!! aku tersesat di istana ini!!
20 menit sudah berlalu, anita terus berjalan lurus
anita firaina
aku sudah berkelili istana ini namun aku tidak menemuka pintu keluar
anita firaina
aku harus bagimna ini
saar anita berjalan tiba tiba anita tidak segaja menabrak seseorang
anita firaina
aku tadi sedang melamun
anita firaina
jadi tolong maafkan aku
anita firaina
(menunduk meminta maaf)
aditya Alexander
siapa kamu?
aditya Alexander
kenapa kamu berada disini?
aditya Alexander
(setegah sadar)
anita firaina
apa anda baik baik saja?
anita firaina
muka anda terlihat merah
aditya Alexander
ugh... pergih dari sini!!
anita firaina
apakah anda baik baik saja?
anita firaina
tuan anda baik baik saja?
aditya Alexander
ugh... bawa gw ke kamar!!
anita firaina
aduh bagaimana ini
aditya Alexander
hah... huh.. hah... huh..
aditya Alexander
CEPATLAH BAWA GW KE KAMAR!!
aditya Alexander
ugh cepat!!
anita terus berjalan sambil mabawa orang itu, dia terus berjalan tampa tau kemana dia akan pergi
tiba tiba secara kebetulan arina datang dan menghampiri anita
arina
aku takut kamu tersesat disini
anita firaina
hah... tolong aku arin aku tersesat dan aku disuruh orang ini untuk membawanya ke kamarnya (prustasi)
arina
siapa yang kau bawa?
anita firaina
aku tidak tau
arina
(tanganya menarik kepala pria itu untuk melihat wajah pria itu)
anita firaina
hah?! kakak?
arina
ugh, sepertinya kakak ku sakit, ayo cepat bawa dia kamarnya
anita firaina
b-baiklah ayo
anita firaina
tunjukan jalanya kepada ku
[sesampainya di kamar orang itu]
anita firaina
ini kamar dia?
arina
aduh apakah aku harus telfon dokter
anita firaina
(membaringkan tubuh orang itu di kasur)
anita firaina
arin aku sudah mebaringkannya di kasur jadi kita harus apa?
arina
aku ingin prrgi sebentar
arina
oh ya bajunyakan basa aku ga mau dia tambah sakit jadi sekalian gatikan bajunya ya
arina
udah ga ada tapi aku ingin pergi sebentar
anita firaina
ugh... baiklah (pasrah)
arina
kalo gitu aku pergi dulu dah
anita firaina
arin... (sedih)
arina pun pergi dan sekarang tinggal mereka berdua yang ada di kamar
anita firaina
apakah aku harus menganti pakaiannya
aditya Alexander
ugh... (mebuka mata sedikit)
aditya Alexander
siapa kamu..., ugh ini sunggu panas
anita firaina
ah maaf itu aku sudah membawamu kemar mu jadi bisakah kamu menganti bajumu sendiri
aditya Alexander
hah... siapa kamu menyuruh nyuruh saya
anita firaina
tapi kalo tidak di ganti anda bisa masuk agin
aditya Alexander
hah... ini sunggu panas huh... dasar bocah sialan!!
aditya Alexander
ugh aku sunggu tidak tahan!!
aditya Alexander
(menarik tangan wanita di sampingnya)
anita firaina
eh?! tunggu apa yang mau kamu lakukan?!
sekarang anita ada di bawah aditya
dan aditya ada di atas anita
aditya Alexander
apakah kamu mau meredakan rasa sakitku?
anita firaina
ugh apa yang mau kamu lakukan
aditya Alexander
diamlah jagan berontak tidak jelas!!
aditya Alexander
(saat anita ingin berteriak aditya lagsung menciumnya)
aditya Alexander
(aditya melepaskan ciumnya dan mebisikan sesuatu kepada anita)
anita firaina
A-apa yang kau inginkan dari ku!!
anita firaina
(kaget + takut degan bisikan aditya)
aditya Alexander
turuti saja keinginan ku, jika kamu menurutinya, aku tidan akan melakukan apapun padanya
anita bingung harus bangai mana, namun dia pasrah dan melerakan tubuhnya dimakan oleh pria itu
beberapa jam setelah kejadian itu, anita terbangun di kasur pria itu dan dia juga melihat pria sedang tidur di sampingnya
anita masih tidak percaya apa yang dilakukanya tadi, dia melepaskan tubuhnya kepada pria asing begitu saja
anita yang muak melihat waja pria itu langsung mengabil baju dan ke kamar mandi
berapa menit setelah anita ke kamar mandi
arina
'eh?! dimana anita?' batin arina
arina
'dia pulang?' batin arina
arina
'seterahlah yang penting aku sudah menelepon dokter kakak' batin arina
arina
(berjalan menuju kasur)
arina
kenapa anita tidak menganti bajunya dan malah mebiarkan kakak tidak mengenakan baju sama sekali (kesal)
aditya Alexander
(mebuka mata)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!