NovelToon NovelToon

Dewi Mawar Penakluk Surgawi

Awal Perjalanan Qia Qia

"Hormat kami kepada Sang Dewi" ucap Long Yu dan juga para ahli bangunan dunia naga yang melihat Qia Qia keluar dari dalam gerbang dimensi lintas galaksi yang terhubung dengan istana Long Tian.

"Bagaimana pembangunan nya apakah ada kendala yang kalian hadapi" ucap Qia Qia dengan sangat ramah ke mereka semua.

"Tidak ada apapun kendala yang kami hadapi, dan lima bulan lagi akan selesai, namun istana anda sudah kami siapkan dan dapat anda gunakan" ucap Long Yu dengan ramah.

"Terima kasih Pemimpin Yu mari kita kesana" jawab Qia Qia dengan ramah dan sebelumnya Long Tian sudah mengumpulkan semua bawahannya untuk meresmikan posisi Qia Qia sebagai tangan kanannya dan memiliki kekuasaan untuk memimpin semua bawahan Long Tian juga.

"Baik Dewi mari kita kesana, kalian semua lanjutkan pekerjaan kalian" ucap Long Yu sambil melangkah pergi di ikuti oleh Qia Qia menuju sebuah istana megah yang sudah di bangun oleh Long Yu dan juga para ahli bangunan dunia naga.

"Pemimpin Yu, kenapa anda membuat istana semegah ini" ucap Qia Qia dengan ramah sambil melihat sekelilingnya dan saat ini mereka sudah mulai memasuki halaman depan istana meski istana itu belum memiliki benteng pertahanan.

"Dewi, penguasa yang meminta hamba untuk membangun seperti ini, ini hadiah dari penguasa untuk anda" ucap Long Yu dengan ramah sambil terus berjalan menuju kediaman Qia Qia di area belakang istana itu.

"Terima kasih atas kerja kerasmu, penguasa ini sangat suka memberi kejutan untuk ku" ucap Qia Qia dengan ramah sambil terus melihat sekelilingnya dan sejauh yang dia lihat hanyalah keindahan dan juga kemegahan dari istananya.

Istana Qia Qia itu sangat mewah dengan batuan batuan alam terbaik dan hampir semua bagian merupakan batu giok yang berusia jutaan tahun pemberian dari semua bawahan Long Tian dari dunia dunia mereka.

"Dewi, ini kediaman anda dan apakah saya harus menyiapkan para pelayan untuk melayani semua keperluan anda selama disini" ucap Long Yu sambil tersenyum hangat dan saat ini mereka sudah sampai di depan sebuah kediaman mewah di belakang istana itu.

"Pemimpin Yu, silahkan urus semuanya dan cukup lima ratus orang saja yang bekerja di istana ini, saya minta agar semua pelayan adalah wanita demikian juga dengan para prajurit penjaga juga harus wanita, untuk pasukan pria nantinya cukup di markas prajurit saja" ucap Qia Qia dengan sangat sopan dan ramah.

"Baik Dewi, saya akan mempersiapkan semuanya silahkan anda beristirahat dahulu" ucap Long Yu sambil tersenyum hangat dan kemudian meninggalkan Qia Qia sendirian.

Qia Qia kemudian duduk di kursi teras kediamannya itu dan dia sambil melihat punggung Long Yu yang mulai meninggalkan kediaman besarnya itu.

"Baiklah, sebaiknya aku mulai mempelajari kitab pemberian saja dan di dunia yang ada dalam cincin dimensi ini saja" ucap Qia Qia yang kemudian meneteskan setetes darahnya ke cincin dimensi itu untuk melakukan kontrak dengan dunia kecil yang ada di dalam cincin dimensinya.

Cincin dimensi itu bersinar dengan terangnya dan redup kembali setelahnya pertanda bahwa kontrak dunia sudah selesai.

"Aku tidak bisa memasuki dunia kecil di teras ini sebaiknya aku masuk dari kamar ku saja tapi yang mana kamarku" ucap Qia Qia sambil berdiri dan melangkah menuju bagian dalam kediaman barunya.

Satu persatu ruangan dia periksa dan kini dia sudah menemukan kamar terbesar di kediaman barunya itu.

"Kamar ini sangat indah, Penguasa benar benar memikirkan ku ternyata" ucap Qia Qia berbicara sendiri sambil melihat isi kamar itu yang sangat mewah dan nyaman untuk ditempati dan ada sebuah gulungan kertas di atas meja yang ada di ruang tamu kamarnya tersebut.

Dia kemudian mendekati meja tersebut dan duduk di salah satu kursi yang ada disana lalu membuka gulungan kertas tersebut.

"Qia, semoga hadiahku ini kau sukai, dan di dunia jiwa mu juga ada kediaman yang sama seperti ini untukmu, aku sangat mengandalkan mu untuk mengambil alih galaksi surgawi ini.

Jagalah selalu kesehatan mu dan selalu berhati hatilah karena apapun yang terjadi nantinya aku akan selalu ada untukmu.

Tertanda Long Tian" ucap Qia Qia sambil tersenyum hangat dan memeluk gulungan kuno tersebut.

"Penguasa aku memahami situasi nya dan aku tidak akan meninggalkanmu juga akan memastikan jika galaksi surgawi ini menjadi galaksi kekuasaan mu" ucap Qia Qia berbicara sendiri sambil memfokuskan pikirannya untuk memasuki dunia kecil yang ada di dalam cincin dimensi miliknya itu.

Qia Qia muncul di depan kediaman yang sama persis dengan kediamannya di gunung naga dunia kristal.

"Benar benar sama, penguasa memang sangat memperhatikan ku ternyata, di balik sikapnya yang acuh ternyata dia sangat pengertian" ucap Qia Qia sambil melangkah memasuki kediamannya itu dan duduk di kursi teras nya.

"Kenapa ada gulungan kertas lagi disini dan apa yang ditulis disini" ucap Qia Qia sambil menyimpan gulungan kertas yang sebelumnya kedalam cincin dimensinya lalu mengambil gulungan kertas yang ada di atas meja dan mulai membacanya.

"Qia, kediaman ini memang mirip dengan kediaman mu di gunung naga namun ada ruang bawah tanah disini yang telah aku isi dengan cukup harta dan artefak artefak untukmu, di halaman belakang juga aku sudah siapkan sebuah gudang senjata untukmu jadi kau bisa berlatih dengan tenang di dunia ini, satu hal lagi aku juga sudah menanam pohon apel emas di taman belakang kediaman mu ini, bukankah kau sangat suka dengan apel emas" ucap Qia Qia yang membaca tulisan di gulungan kertas tersebut.

"Penguasa, terima kasih untuk semua kebaikan mu kepadaku, setelah aku hidup ratusan juta tahun ternyata masih ada yang sangat sayang kepadaku meskipun kau sudah berucap tidak akan menikahi ku namun aku akan selalu setia kepadamu" ucap Qia Qia sambil menghela nafas panjang dan memeluk gulungan kertas tersebut lalu menyimpannya ke dalam cincin dimensinya.

"Sebaiknya aku melihat lihat kediaman ku ini dan menemukan tempat yang cocok untukku mempelajari kitab pemberian Penguasa" ucap Qia Qia sambil berdiri dan melangkah menuju bagian dalam kediamannya.

"Banyak sekali harta dan artefak ini bahkan penguasa sampai menulis penjelasan tentang artefak artefak ini sebaiknya aku menyimpan beberapa bola kristal kenangan tingkat pencipta ini saja siapa tahu nanti aku membutuhkannya" ucap Qia Qia yang saat ini sudah berada di ruang bawah tanah kediaman nya sambil kemudian menyimpan sepuluh bola kristal kenangan tingkat pencipta ke dalam cincin dimensinya lalu keluar dari ruang bawah tanah tersebut dan melangkah menuju halaman belakang kediamannya.

Melihat Ingatan Long Sing

Di Halaman belakang Qia Qia menemukan sebuah bangunan besar yang langsung dia masuki untuk melihat apa yang ada di dalamnya.

"Banyak sekali senjata disini dan semuanya senjata untuk wanita, penguasa benar benar mempersiapkan semuanya untukku" ucap Qia Qia sambil melangkah keluar kembali dan kini dia menuju sebuah gazebo giok yang tidak memiliki satu kursi pun.

"Sebaiknya aku berkultivasi disini saja, aura qi disini sangat murni, dan sangat nyaman juga" ucap Qia Qia sambil duduk dalam sikap lotus dan mengeluarkan kitab yang disiapkan oleh Long Tian sebelumnya.

"Jadi ini kitab untuk ilmu pengendalian waktu dan juga ruang, setelah aku mempelajari kitab ini maka aku akan bisa berteleportasi dan juga bisa merubah atau menghentikan waktu namun penguasa berpesan disini jika aku tidak boleh pergi kemasa lalu dan sembarangan menghentikan waktu semauku kecuali jika memang sangat diperlukan untuk menghentikan waktu" ucap Qia Qia sambil fokus mempelajari kitab tersebut.

Qia Qia terus mempelajari kitab buatan Long Tian tersebut yang memang di tulis tangan oleh Long Tian dengan sangat serius dan semangat bahkan dia tidak menyadari jika dia sudah selama lima puluh tahun di dalam dunia kecil nya itu.

"Akhirnya aku bisa mempelajari semua yang penguasa tuliskan untukku di kitab ini" ucap Qia Qia sambil berdiri dan menyimpan kembali kitab pemberian Long Tian tersebut kedalam cincin dimensinya.

"Dunia ini aku beri nama dengan dunia mawar" ucap Qia Qia sambil melihat sekelilingnya dan ada banyak bunga mawar disana yang sebelumnya di tanam oleh Long Tian dan disana juga terdapat banyak sekali pohon apel emas.

Qia Qia pun langsung keluar dari dalam gazebo dan terbang melesat ke arah pohon apel emas yang sangat lebat lalu memetik semua apel apel emas di pohon itu dan menyimpannya kembali ke dalam cincin dimensinya.

"Akhirnya aku memiliki sendiri apel apel emas ini, aku jadi teringat dengan istana kedua orang tuaku di masa lalu yang sama seperti kediaman ku ini memiliki banyak mawar dan juga pohon pohon apel emas" ucap Qia Qia sambil melayang turun dan kemudian berteleportasi keluar dari dalam dunia mawar kembali ke dalam kamarnya.

"Ternyata hari sudah malam, aku sebaiknya beristirahat dahulu di sini dan besok aku akan mulai berkeliling dunia ini saja" ucap Qia Qia sambil melangkah menuju kamar mandinya guna membersihkan dirinya yang sudah selama lima puluh tahun di dunia mawar atau hanya beberapa waktu saja di dunia kristal tidak membersihkan diri karena sibuk berkultivasi.

Dia pun langsung beristirahat setelah selesai membersihkan dirinya dan tertidur dengan sangat pulas di atas tempat tidurnya yang sangat empuk itu.

Matahari pagi kembali bersinar dengan sangat terang dan saat ini Qia Qia sudah duduk kembali di teras kediamannya.

"Saudara Sing, apakah anda senggang" ucap Qia Qia dengan sangat ramah melalui cincin komunikasi miliknya.

"Dewi hamba senggang dan hamba ada di puncak gunung naga saat ini" ucap Long Sing melalui cincin komunikasi juga.

"Baguslah jika demikian aku akan menemuimu jadi tolong tunggu aku di depan istanaku" jawab Qia Qia dengan ramah melalui cincin komunikasi dan dia langsung berdiri lalu melangkah menuju ke halaman istana nya yang berjarak cukup jauh dari kediamannya itu.

"Hormat kepada Dewi Qia" ucap Long Sing dengan sangat sopan dan hormat saat melihat Qia Qia berjalan ke arahnya.

"Saudara Sing, aku ingin berjalan jalan di kota mu apakah aku bisa memiliki medali kotamu agar aku bisa dengan mudah memasuki kota mu dan kota kota lainnya" ucap Qia Qia dengan ramah.

"Dewi Qia, ini sudah saya siapkan karena penguasa tadi pagi meminta hamba menyerahkan ini kepada anda" ucap Long Sing sambil memberikan sebuah medali yang bergambar kekaisaran kristal berwarna emas dan terbuat dari Giok berkualitas tinggi, di belakangnya juga ada nama Qia Qia, medali itu sendiri berwarna hijau giok yang dengan gambar kekaisaran kristal berwarna emas menjadikan medali tersebut terlihat sangat mewah.

"Terima kasih atas bantuanmu, aku akan berjalan jalan sendiri saja di kota mu dan aku memerlukan satu hal lagi dari mu yaitu aku harus bertemu dengan orang yang pernah mengunjungi semua dunia di galaksi surgawi ini untuk meminta sedikit kekuatan jiwanya" ucap Qia Qia sambil menerima medali kekaisaran kristal dan menyimpannya di dalam cincin dimensinya.

"Dewi Qia hanya hamba saja yang pernah mengunjungi semua dunia di galaksi surgawi, sebenarnya kami memiliki gerbang dimensi yang menuju ke semua dunia namun sejak dunia ini di segel oleh penguasa gerbang dimensi itu tidak bisa lagi di gunakan, saya sudah menyampaikannya kepada Penguasa namun kata pengusaha jika pembangunan gunung naga sudah selesai maka beliau akan membuka segel dunia kristal ini" ucap Long Sing dengan sangat sopan dan juga hormat.

"Tidak apa apa, sebaiknya memang gerbang dimensi lintas dunia itu dimatikan dahulu sampai kita memiliki kekuatan yang cukup untuk mempertahankan dunia ini, bisakah anda memberikan sedikit kekuatan jiwa anda ke dalam bola kristal kenangan ini agar saya bisa memiliki gambaran tentang dunia dunia lainnya" ucap Qia Qia sambil mengeluarkan sebuah bola kristal kenangan tingkat pencipta dan bola kristal kenangan itu langsung melayang di antara mereka berdua.

"Baik Dewi Qia" ucap Long Sing sambil memberikan kekuatan jiwanya dan fokus mengingat semua hal tentang dunia dunia lain di galaksi surgawi.

Bola kristal kenangan tingkat pencipta itu kemudian membesar dan memperlihatkan semua kenangan yang diberikan oleh Long Sing.

Mereka berdua melihat isi bola kristal kenangan itu dan beberapa kali Long Sing tersenyum sendiri saat beberapa kenangannya di masa lalu terlihat jelas di dalam bola kristal kenangan itu.

Hampir satu jam mereka berdua berdiri berhadapan sambil melihat isi kenangan Long Sing di dalam bola kristal kenangan itu dan kini bola kristal kenangan sudah kembali menjadi kecil.

Qia Qia langsung menyimpan kembali bola kristal kenangan itu ke dalam cincin dimensinya.

"Saudara Sing terima kasih, akhirnya aku memiliki gambaran umum tentang semua dunia di galaksi surgawi dan juga tentang dunia kristal ini, silahkan lanjutkan kegiatan anda karena saya akan ke kota anda saja untuk membeli beberapa helai pakaian" ucap Qia Qia sambil tersenyum hangat ke Long Sing.

"Dewi Qia, saya juga akan kembali ke kota naga, apakah tidak sebaiknya kita ke sana bersama saja, ada gerbang dimensi lintas galaksi di sini yang langsung menuju kediaman ku" ucap Long Sing dengan sangat sopan dan juga hormat.

"Baiklah jika demikian, silahkan anda tunjukan jalannya untuk menuju gerbang dimensi itu karena saya belum mengetahui letaknya bahkan istana ini juga belum saya masuki semuanya" ucap Qia Qia dengan ramah

Kota Naga Part 1

"Mari Dewi Qia ikuti saya" ucap Long Sing dengan sangat sopan dan juga hormat sambil melangkah menuju gerbang dimensi lintas galaksi yang dia pasang di puncak gunung itu berdekatan dengan lorong yang menuju ke ruangan rahasia Long Tian, namun kini di atas lorong itu sudah berdiri sebuah bangunan yang selalu dijaga oleh prajurit prajurit dunia naga yang sengaja dibawa oleh Long Yu.

"Hormat kami kepada Dewi Qia" ucap para prajurit yang berjaga di sana saat melihat Qia Qia yang berjalan bersama dengan Long Sing.

"Kalian lanjutkanlah, saya akan ke kota naga bersama dengan saudara Sing, lalu apakah pemimpin Yu sudah kembali kesini" ucap Qia Qia dengan ramah ke para prajurit itu.

"Lapor Dewi Qia, pemimpin Yu saat ini belum datang kembali" jawab komandan prajurit dengan sangat sopan dan juga hormat.

"Baiklah jika pemimpin Yu sudah sampai tolong sampaikan kepadanya jika saya ada di kota naga dan minta dia untuk menunggu saya kembali kesini" ucap Qia Qia dengan sangat ramah ke komandan prajurit itu.

"Baik Dewi Qia saya akan menyampaikan pesan anda kepada pemimpin Yu jika dia sampai nanti" jawab komandan prajurit dengan hormat.

"Baiklah Saudara Sing mari kita lanjutkan perjalanan kita" ucap Qia Qia kemudian sambil menengok ke arah Long Sing.

"Baik Dewi Qia" jawab Long Sing sambil melangkah memasuki gerbang dimensi lintas galaksi yang terhubung dengan kediamannya di ikuti oleh Qia Qia.

Mereka berdua muncul di halaman belakang kediaman Long Sing dan Qia Qia pun langsung meninggalkan kediaman Long Sing itu melalui pintu belakang yang ada di sana sedangkan Long Sing sendiri memilih untuk kembali ke ruang kerjanya.

"Kota naga ini sangat ramai ternyata, baiklah aku sebaiknya berjalan jalan dulu saja sambil mencari toko pakaian yang lengkap dan besar" ucap Qia Qia dalam hatinya sambil terus melangkah menyusuri jalanan kota itu dan dia juga melihat sekelilingnya dimana banyak sekali toko toko di sana namun belum menemukan satu pun toko pakaian.

"Tuan berapa harga aksesoris ini" ucap Qia Qia yang kini berdiri di depan seorang pria sepuh yang menjual aneka aksesoris wanita di atas sebuah meja besar di pinggir jalan.

"Nona, senilai seratus keping perak saja untuk masing masing aksesoris ini" ucap pria sepuh itu dengan sangat sopan.

"Sungguh bagus apakah anda membuatnya sendiri untuk semua aksesoris ini" ucap Qia Qia dengan ramah sambil memeriksa semua aksesoris wanita itu dan dia berencana untuk membelikannya untuk para bawahannya yang saat ini ada di dunia kecilnya.

"Benar Nona, ini semua buatan saya dan istri saya" ucap pria sepuh itu dengan sangat sopan.

"Baiklah saya akan membeli semuanya saja dan berapa saya harus membayar nya" ucap Qia Qia dengan ramah sambil tersenyum hangat ke pria sepuh itu.

"Nona, apakah ini benar anda akan membeli semua aksesoris ini" ucap pria sepuh itu dengan ramah dan nampak terkejut karena belum pernah ada yang memborong dagangannya selama ini.

"Benar, jika anda masih memiliki di rumah anda maka saya juga akan membelinya, aksesoris buatan anda sangat bagus dan saya sangat menyukainya" ucap Qia Qia sambil mencoba memakai sebuah tusuk rambut dari giok dan memiliki ukiran mawar di ujungnya.

"Nona sebentar saya akan menyiapkan dan menghitungnya terlebih dahulu, saya juga masih menyimpan seribu buah di dalam cincin dimensi saya apakah anda juga berminat untuk membelinya" ucap pria sepuh itu dengan sangat sopan dan ramah.

"Benar, saya akan membeli semuanya anda jangan khawatir dengan berapa yang harus saya bayarkan" ucap Qia Qia sambil tertawa ringan dan masih sibuk memeriksa beberapa aksesoris yang memiliki ukiran mawar dan memisahkan nya.

"Baik Nona, mohon tunggu sebentar" ucap pria sepuh itu sambil tersenyum ramah dan membereskan semua dagangannya lalu menghitungnya dan memasukkannya ke dalam cincin dimensi yang dia siapkan sebelumnya diperlihatkan kepada Qia Qia.

Qia Qia hanya tersenyum melihat wajah gembira pria sepuh itu dan dia pun sambil memperlihatkan sekelilingnya.

"Nona semuanya menjadi lima puluh Keping Koin Emas saja dan sudah termasuk dengan tusuk rambut giok yang anda pakai" ucap Pria sepuh itu sambil menyerahkan cincin dimensi yang berisi semua aksesoris wanita buatannya dan langsung diterima oleh Qia Qia.

"Baik ini uangnya ada sedikit lebih banyak titipan saya untuk istri anda di rumah" ucap Qia Qia sambil memberikan sebuah cincin dimensi yang berisi seratus keping koin emas.

"Nona terima kasih" ucap pria sepuh itu dengan sangat bahagia sambil memegang erat cincin dimensi yang diberikan oleh Qia Qia.

Qia Qia hanya tersenyum saja dan kembali melangkahkan kakinya sambil menyimpan cincin dimensi yang berisi banyak aksesoris wanita itu ke dalam cincin dimensinya.

"Kota ini sungguh berbeda dengan kota di dunia naga, disini semuanya sungguh murah murah, padahal jika di dunia naga tusuk rambut giok ini bisa senilai lima keping koin emas" ucap Qia Qia dalam hatinya sambil terus melangkah dan melihat sekelilingnya dengan teliti.

"Toko pakaian ini sangat besar sekali sebaiknya aku memasuki nya" ucap Qia Qia sambil melangkah memasuki sebuah Toko pakaian yang sangat besar dan terlihat sangat mewah.

"Nona silahkan masuk dan silahkan berbelanja di toko kami" ucap seorang wanita muda menyambut kedatangan Qia Qia.

"Nona dimana letak pakaian yang cocok untuk ku" ucap Qia Qia dengan ramah dan terdengar sangat anggun.

"Nona mari silahkan ikuti saya, untuk bangsawan seperti anda kami memiliki ribuan pakaian mewah di lantai dua" ucap wanita muda itu dengan bersemangat dan terlihat sangat sopan.

"Silahkan tunjukan jalannya" ucap Qia Qia dan wanita muda itu langsung mengajak Qia Qia menaiki anak tangga yang ada di tengah toko itu.

Mereka berdua menaiki anak tangga dan tiba di lantai dua.

"Nona silahkan pilih yang anda inginkan, saya akan menemani anda dan membawakan pakaian yang anda hendak beli" ucap wanita muda itu dengan ramah sambil tersenyum hangat ke Qia Qia.

Qia Qia hanya tersenyum dan langsung memeriksa beberapa gaun yang dipajang di dekatnya dan dia melihat jika semua pakaian itu memiliki bahan yang sangat bagus dan juga berkualitas tinggi.

"Nona mohon pegang dulu cincin dimensi ini dan saya akan membeli semua pakaian wanita yang ada di toko anda, jika uangnya kurang anda sampaikan saja ke saya maka saya akan menambahnya" ucap Qia Qia sambil memberikan sebuah cincin dimensi yang berisi seratus juta keping koin emas ke wanita muda pekerja toko pakaian itu yang sedang berdiri di belakangnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!