pada saat malam hari tepatnya pada pukul 7 malam. ada suara brisik dari sudut apartemen kecil di dalam sebuah pinggiran kota yang cukup sunyi pada malam itu.

semakin didalami suara itu semakin besar, saat tepat berada di sumber bunyi tersebut ada seorang pria yang sedang bermain game.

dia memainkan kursor dengan sangat cepat dan bahkan mata sulit untuk melihat pergerakannya.

hebatnya lagi dia memainkan game itu sambil makan popmie di tangan kirinya yang sedang memegang garpu dan popmie tersebut diletakkan diatas meja.

hanya dalam beberapa menit terdengar suara dari komputer tersebut.

"Ning nong anda telah menjadi pemenang"

beberapa saat setelah itu pria itu menghela nafas.

" haaaaaa game ini membosankan.... aku telah menang beribu kali di dalam game ini hingga aku lupa sudah berapa jam kuhabiskan di dalam game ini."

setelah itu dia berbicara dengan nada marah sambil berdiri di atas kursinya sambil memegang mie.

"hei dewa atau siapalah itu! jika Kalian memang ada...tolong berikan aku sesuatu yang lebih menantang lagi dong!, dunia ini sangat membosankan... kita hanya disuruh untuk belajar, belajar dan belajar, bahkan di sini tidak diberi kebebasan sama sekali untuk melawan." katanya sambil menghela nafas lalu berbicara lagi

"yang dewasa selalu merasa benar sehingga menganggap yang lebih muda selalu salah dalam melakukan segala hal!!."katanya sambil membuat ekspresi marah dan geram.

" ckkkkkkk...... padahal saat mereka seusia ini juga pasti melakukan kesalahan yang sama dengan yang muda." katanya dengan nada dendam dihatinya lalu dalam beberapa saat setelah itu dia membuat wajah lesu dengan berkata dengan suara sedikit kecil.

"huhhh jika saja aku jadi salah satu dari kalian pasti sangat menyenangkan melihat dari atas sana!!!..huhhhhh.....sebaiknya aku kembali saja." katanya dengan suara keras dan terlihat seperti orang bodoh.

pria yang awalnya dalam keadaan berdiri itu perlahan-lahan membungkuk seperti ingin kembali kepada titik awal, tetapi secara tiba-tiba terdengar suara.

("sriukkkk") pop mie yang berada di tangan kirinya terjatuh dan mengenai tangannya lalu menuju komputer dan secara spontan dia berkata.

" ahhhhhhuuu sakit!!."( suara teriak.)

hanya selang waktu beberapa detik, baru dia menyadari bahwa komputernya telah terkena kuah dari pop mie, dia pun membuat ekspresi terkejut.

" ahhhh tidak jangan komputer ku."

secara spontan dia langsung menuju ke arah komputernya dan memegang komputernya dengan tangan kanannya tetapi tiba-tiba.

("srik srik srik srik.")

terdengar suara setruman dari komputer itu dan tersalur kepadanya melalui tangan kanannya.

"ih ih ih ya ya ya ya"( anggap aja suara kesetrum)

hanya dalam beberapa detik dia terlihat seperti ayam goreng yang sudah digoreng selama lebih dari 1 jam dan menjadi berwarna hitam pekat.

"aaa apa ini akhirku." kata kata terakhir pria itu saat sebelum dia mati tersetrum listrik.

"uhhhh ?" kata pria itu dalam keadaan mata tertutup.

" aduhh kepalaku sakit sekali ada apa ini?."

perlahan-lahan pria itu membuka matanya dan melihat sebuah ruangan berwarna hitam.

" aku dimana kenapa ruangan ini gelap sekali?."

saat kesadarannya perlahan-lahan pulih dia pun mulai melihat dengan jelas ada sebuah ruangan berwarna hitam dengan pola-pola aneh berwarna biru seperti sebuah kabel-kabel yang bercahaya.

" haa ini dimana ini? apa aku sedang bermimpi.?"

setelah itu dia melihat ke arah sebaliknya dan ada sebuah jendela yang sangat besar yang terbuat dari kaca dan menampakan sebuah bola berwarna biru dengan garis-garis berwarna putih yang didalamnya ada pola berwarna hijau yang tertutupi oleh warna putih itu. sontak pria itu kebingungan.

"haa bola apa itu.?"

semakin lama penglihatan dia semakin jelas dan ternyata bola itu adalah sebuah planet dan pria itu membuat ekspresi terkejut yang sangat jelas terlihat dari raut wajahnya.

" haaa? apa itu bumi?."

beberapa saat setelah itu pria itu mulai menghela nafas dan memukul kepalanya sendiri.

"pasti aku sedang bermimpi... bagaimana mungkin itu adalah bumi, dan walaupun benar mana mungkin ada di luar angkasa."

setelah itu membuat ekspresi datar dan terjadi keheningan dalam beberapa detik

lalu secara tiba-tiba dia malah terkejut dan berteriak.

" ahhhhh apakah aku sudah mati? bukannya aku ada di kamarku dan tersetrum listrik, jika benar maka ini masuk akal, berarti sekarang aku sudah mati dan bergentayangan di luar angkasa, betapa mengerikannya itu. bahkan ternyata surga dan neraka itu tidak ada dan kita hanya melayang-layang di luar angkasa?, sial semua pahala yang ku kumpulkan menjadi sia-sia( padahal ni MC gk ada bikin pahala *** cuman jd beban keluarga.)

setelah itu terdengar suara dari arah kejauhan.

" siapa kamu?."

terdengar suara yang cukup jelas dengan suara yang mirip seperti seorang wanita. mendengar itu pria itu melihat kearah sekeliling tetapi tidak menemukan seorang pun di sana lalu dia memberanikan diri untuk bertanya.

" siapa kamu?."

setelah dia mengatakan itu terjadi keheningan dalam beberapa saat lalu terdengar suara wanita itu lagi.

" sepertinya benar kamu bukan masterku lagi tapi hanya menggunakan tubuhnya saja."

mendengar itu pria itu terdiam dalam kebingungan dan sontak terkejut dan melihat dirinya.

" tunggu? apa ini aku?."

pria itu melihat sekeliling tubuhnya dan melihat dia sedang memakai sebuah celana berwarna hitam dengan ikat pinggang yang terbuat dari bulu yang sangat halus dan baju berwarna hitam dengan mengunakan jas berwarna emas dengan pola berwarna putih.

" apa yang terjadi denganku ada apaan dengan baju ini dan bahkan aku terlihat sangat tinggi."

lalu terdengar suara perempuan itu lagi.

"itu karena anda memasukkan jiwa Anda ke dalam tubuh itu yang sudah tidak berjiwa lagi."

pria itu merasa aneh lalu mendekati sumber suara itu dia mulai berjalan perlahan melewati ruangan berwarna hitam dengan kepala biru tersebut dan akhirnya dia pun melihat sebuah kristal yang menonjol ke atas yang terlihat seperti alat komunikator. kristal itu memiliki panjang sekitar 3 meter dengan arah yang melengkung dengan lebar sekitar 1 meter.

" hmm apakah Suara itu berasal dari sini?."

" Anda benar tuan."

saat mendengar itu pria itu yang tadinya memegang bagian atas dari kristal itu tiba-tiba menjauhkan tangannya karena terkejut, lalu dia berpikir dan memberanikan diri untuk bertanya.

"kamu siapa?." katanya dengan suara rendah.

dalam beberapa detik setelah dia menanyakan itu tidak ada jawaban dari asal suara itu hingga setelah 10 detik berlalu baru terdengar suara.

"perkenalkan saya adalah sebuah sistem yang mengatur tentang sistem dunia ini seperti atribut, kekuatan serta job-job yang dimiliki oleh setiap manusia dan monster yang ada di bumi."

" tunggu, apa? sebuah sistem? atribut dan monster seperti yang ada di sebuah game?, apakah sekarang bumi sudah menjadi sebuah game?. jika memang begitu apa mungkin dewa mengabulkan permintaanku? tunggu jika di sebuah sistem kenapa dia berada dalam kristal ini bukankah seharusnya dia akan menampilkan sebuah icon-icon di sekitar diriku seperti yang ada di komik-komik itu? masih banyak yang belum diketahui disini."

pikir pria itu sambil memegang dagunya dengan tangan kanan.

lalu setelah mengetahui situasi dia pun mulai tersenyum dan berkata.

"hahaha sepertinya ini akan menarik."

"saat ini aku terus memikirkanya..... tetapi selalu mendapatkan jalan buntu. aku tidak paham dengan situasi ini, bagaimana jika aku tanya kepadanya? apakah dia mau menjawabnya?."pikirku dengan wajah yang sangat serius. setelah beberapa saat dia pun menghela nafas dan mulai memberanikan diri untuk bertanya kepada sistem itu.

"Heei sistem apa kau tau apa yang sedang terjadi padaku ini? bagaimana aku bisa mempunyai tubuh ini? apa maksudmu dengan mengatur sistem dunia ini?."

[sistem]

"baik, Anda adalah jiwa yang bergentayangan dan secara tidak sengaja memasuki tubuh itu dan seperti yang anda ketahui saya merupakan sebuah sistem yang mengatur tentang segala kekuatan yang ada di bumi serta menyeimbangkan antara kekuatan Monster

dan manusia."

" tunggu, jd pemilik tubuh ini sudah mati?."

[sistem]

" benar, dia mati karena menghancurkan jiwanya sendiri?."

" apakah dia sudah gila menghancurkan jiwanya sendiri?."kata pria itu dengan wajah kebingungan sambil menggaruk-garuk kepalanya dengan tangan kanan.

[sistem]

"sepertinya akan sulit untuk menjelaskan ini, terhubung anda sekarang akan menjadi master saya yang baru, saya akan membantu. anda untuk mengetahui semuanya dengan cepat."

sesaat setelah dia mengatakan itu di sebelah kiri pria itu terdapat sebuah tampilan icon berwarna biru dengan garis hitam di pinggirnya.

[sistem akan merekonstruksi ulang jiwa anda dimohon untuk tunggu sebentar]

icon itu bergerak keatas dan menghilang dan setelah itu ada icon baru yang muncul.

[selagi Anda menunggu sistem akan mencoba untuk memberikan ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya.]

"tunggu apa a a a a.. ......... kenapa aku ngantuk sekali..... ..?"(anggap aja dia tiba tiba tertidur)

perlahan-lahan pria itu mulai membungkuk dan tergeletak di lantai lalu tertidur lelap.

[sudut pandang orang pertama]

aku tidak tahu kenapa tetapi setelah icon itu muncul aku tiba-tiba merasa sangat ngantuk sehingga tidak dapat kutahan lagi dan langsung tertidur.

saat terbangun aku membuka mataku dan melihat sekeliling ada banyak ruangan gelap di semua sisi dan aku hampir tidak bisa melihat apa-apa.

namun secara tiba-tiba sebuah tampilan layar muncul, tampilan itu sedikit aneh dengan warna biru dengan pola hitam sama seperti ikon sebelumnya, tetapi di situ tertulis

[bersiap untuk memulai transfer ingatan]

lalu tulisan itu berubah lagi.

[silahkan membayangkan sesuatu agar anda dapat nyaman dalam menonton ini.]

"hah menonton? apa maksudmu dengan ini apakah aku harus membayangkan sesuatu seperti bioskop atau kah aku perlu membayangkan sebuah sofa dengan TV di depannya?."pikirku dalam hati sambil kebingungan.

walaupun aku sedikit mengerti dengan apa yang dia tulis ini aku masih ingin mengetes apa yang terjadi jika aku tidak melakukan apa yang diperintahkan?.

aku mulai mencoba untuk tidak memikirkan apapun selama beberapa menit kedepan tetapi tidak ada yang terjadi.

tidak ada perubahan sama sekali dari ruangan ini aku pun mulai menyerah dan berpikir tentang bioskop sambil memegang sebuah popcorn di tangan kananku.

dan secara tiba-tiba apa yang kubayangkan terjadi.

itu seperti sebuah visualisasi hologram yang dimulai dari titik dimana aku berdiri lalu secara tiba-tiba ruangan hitam itu menjadi berwarna dan memiliki tampilan seperti bioskop dan tanpa sadar tangan kananku sedang memegang popcron yang penuh dengan karamel di atasnya.

"sungguh apa yang sedang terjadi?."

aku benar-benar terkejut dengan apa yang kulihat ini ini seperti apa yang ku impikan menjadi kenyataan bahkan aku bisa merasakan udaranya cukup hampa, lalu setelah beberapa saat bioskop itu menyala.

awalnya itu hanya berwarna biru tapi lama kelamaan itu menjadi warna-warni dengan gambar-gambar yang mulai bergerak.

aku pun mulai memutuskan untuk duduk di bangku sebelah kiriku sambil memakan popcorn.

aku memakannya dan saat gigitan pertama mataku berbinar-binar saat merasakan popcron ini

"sungguh ini adalah popcorn terenak yang pernah aku makan sepanjang hidupku."kataku sambil makan dengan sangat lahap.

pikiranku teralihkan karena kelezatan popcorn itu hingga melupakan apa yang tadi sedang kulihat.

aku pun mulai menjadi fokus lagi dan melihat ke depan ke arah bioskop itu, itu mirip sebuah film dan di video itu ada seorang bayi yang sedang digendong oleh seorang perempuan baju putih.

tapi anehnya di kedua pergelangan tangan perempuan itu ada sebuah borgol yang cukup besar dengan rantai yang panjangnya sekitar setengah meter di kedua tangannya nya.

akupun menebak.

"hm apa ini cuman perasaanku atau dia memang seorang budak."kataku sambil makan popcorn.

aku pun mulai menonton video itu tanpa henti.

aku tidak tahu sudah berapa lama aku nontonnya dan bahkan aku mulai menduga kalau popcorn ini tidak pernah habis.

"sungguh aneh, aku yakin sudah menonton ini selama berjam-jam tetapi bukan hanya tidak merasa lelah bahkan popcron yang di tanganku ini tidak pernah habis."

aku pun mulai mencurigai tempat ini tetapi setelah semakin lama berpikir aku mulai menyerah dan menghela nafas.

"disini tidak ada terlihat jalan keluar sama sekali, aku bahkan tidak dapat melihat sedikitpun celah Dan hebatnya lagi bahkan di sini tidak ada pintu keluar."kataku sambil menghela nafas.

"huuuuh"

aku mulai fokus menonton bukan karena aku menyukai filmnya tetapi karena aku tidak bisa melakukan hal lain selain menonton dan memakan popcorn.

semakin lama aku menonton, aku merasa semakin aneh dengan film ini.

film ini beralur maju tetapi sangat kompleks dan detail sekali. bahkan saat MC sedang mandi pun diperlihatkan.

ini seperti bener-bener sebuah kisah hidup yang sangat lengkap dan detail dari lahir hingga dewasa.

semakin lama aku menonton, aku merasa diriku semakin aneh.

cerita ini biasa-biasa saja, bahkan mungkin konsep dari film ini sudah dipakai ribuan kali yaitu dari MC yang merupakan anak dari seorang budak menjadi orang yang sangat kuat. apalagi film ini bertema kultivasi.

"mirip seperti di manhua-manhua saja huhh" kataku dengan nada sedikit merendahkan.

jika mau jujur aku sangat malas menonton film seperti ini, film ini terlihat seperti mempunyai banyak sekali plot armor kepada MCnya contohnya seperti dia yang mempunyai tubuh spesial dan secara tidak sengaja menemukan buku kultivasi yang sangat kuat di dalam gua yang merupakan peninggalan dari kakek-kakek zaman dahulu.

tetapi karena aku tidak bisa melakukan hal lain aku tetap menonton film ini.

aku pun terus menontonnya hingga kebagian MC yang secara tidak sengaja menemukan sebuah kristal di bawah reruntuhan tua yang sudah sangat lama ditinggalkan.

kristal itu berwarna biru dengan garis hitam di pinggirnya yang membentuk sebuah pola.

aku pun terkejut melihat kristal itu.

"tunggu, aku seperti pernah melihat kristal itu" kataku dengan wajah serius.

aku pun mulai berpikir keras dan mengingat kejadian kejadian sebelum aku dimasukkan ke dalam ruang bioskop ini, dan setelah beberapa saat aku pun tersadar dan sontak berkata dengan suara keras.

"haaaaa itu mirip sekali dengan kristal yang ada di ruangan td." (ini menggambarkan MC sangat amat terkejut ya)

"haaaaaaa mau dilihat dari manapun itu memang terlihat seperti kristal yang ada di ruangan itu."kataku dengan suara keras di dalam bioskop itu.

aku sangat terkejut dengan apa yang kulihat ini,

film ini sepertinya terhubung dengan apa yang sedang kualami sekarang dan jika dipikir-pikir lagi mc-nya memang terlihat mirip dengan diriku yang sekarang ini.

walaupun aku tidak bisa melihat mukaku yang sekarang tetapi dengan merabanya aku bisa merasakan kalau muka MC mirip dengan ini.

aku pun mulai berpikir keras sambil memakan kuku ibu jari dari tangan kananku.

"Ayo berfikir Ayoooo... aku memang merasa aneh dengan diriku yang sekarang, entah kenapa terlihat seperti sedikit bodoh, padahal aku sangat jenius dalam bermain game tetapi entah kenapa aku tidak bisa fokus padahal sedang dalam situasi yang sangat aneh."kataku dengan suara sedikit ketakutan pada diriku sendiri.

jika dipikir-pikir kembali tulisan yang ikon itu munculkan adalah.

[bersiap untuk memulai transfer ingatan]

"tunggu apa mungkin yang kita tonton sekarang ini adalah ingatan dari tubuh baru ini?, jika benar maka masuk akal film ini sangat detail dan kompleks sekali." kataku sambil mengelus dagu dengan tangan kananku.

tapi jika ini benar bukankah ini terasa lebih aneh?. bukankah seharusnya jika sistem ini benar-benar hebat, kenapa dia tidak langsung memasukkan ingatan itu saja langsung ke kepalaku. jika dilihat dari segi manapun itu akan terasa lebih efisien daripada menyuruhku menonton ingatan yang sangat membosankan ini.

"ditambah lagi ini memerlukan banyak waktu karena ingatan ini sangat panjang." kataku sambil fikir dengan nada membingungkan.

tapi apapun itu kurasa dimulai dari sini adalah bagian yang sangat penting, jadi aku memutuskan untuk menonton bagian ini dengan serius, agar bisa mendapatkan petunjuk.

semakin lama aku menonton ini semakin mengerti aku tentang situasinya.

sepertinya pemilik tubuh sebelumnya adalah orang terkuat ke-73 di dunia atas tetapi karena dia sudah menyerah untuk meningkatkan kekuatannya lagi dia pun pergi untuk jalan-jalan atau bisa disebut sebagai pengembara ke tempat-tempat yang sunyi dan terbengkalai.

dia melakukan ini bukan karena mendapatkan harta atau semacamnya tetapi bisa dibilang ini karena merupakan sebuah hobi untuk menjelajahi sesuatu yang belum diketahui.

lalu secara tidak sengaja dia menemukan sistem dan memutuskan untuk pergi ke dunia dengan tingkat yang lebih rendah untuk menjadi dewa di dalam sebuah planet dengan memanfaatkan sistem.

tetapi untuk menjadi dewa dia harus mengorbankan segala kultivasi nya dan segala kekuatan yang dia punya dan diberikan kepada sistem agar dapat dikelola untuk membangun sebuah keseimbangan antara kekuatan di dunia itu.

awalnya dia sangat senang menjadi dewa tetapi lama-kelamaan dia menjadi bosan dan akhirnya memutuskan untuk menghancurkan jiwanya sendiri dan akhirnya film itu mencapai endingnya dengan kematian sang-MC.(sungguh ironis ya wkwkwk)

"haaaa.. akhirnya film ini selesai juga" kataku dengan nafas lega.

tetapi saat film ini selesai terdapat banyak tulisan-tulisan kecil.

aku pun mulai fokus membaca itu lalu aku mulai menyadari bahwa itu mirip seperti sebuah informasi dari film (seperti siapa sutradaranya dan dan pengisi suara)

anehnya film itu dibuat oleh junhoo yang merupakan MC dan semua pengisi suaranya dibuat dengan tulisan yang bertuliskan [sistem] seakan-akan semua itu dibuat oleh sistem itu sendiri.

"sepertinya sistem ini ingin membuat film ini sendiri semirip mungkin dengan film yang ada di bumi ya." kataku dengan ekspresi keheranan sambil menggaruk-garuk kepalaku.

setelah beberapa menit berlalu tulisan itu pun berhenti dengan akhir yang bertuliskan.

"ending" sama seperti akhir dari banyak film-film.

saat aku mulai berdiri dari kursi bioskop yang berwarna merah tua secara tiba-tiba terjadi goncangan.

"hah goncangan apa ini."kataku dengan ekspresi terkejut.

lalu lu aku melihat di dinding di bioskop itu mulai retak dan meratakannya menjadi semakin besar.

"apakah tempat ini akan runtuh,"kataku perasaan cemas.

yang benar saja ini seperti dugaanku retakan itu menjadi semakin besar dan ruangan itu terbelah menjadi dua.

Dan hebatnya lagi aku berada di tengah-tengah nya seakan-akan retakan ini sengaja dibuat untuk menjatuhkan ku.

aku pun memegang kursi bioskop dengan sangat kuat.

" hmm sepertinya kursi di bioskop ini tidak terpengaruh sama sekali dengan retakan ini."kataku dengan rasa keheranan.

ruangan yang terbelah menjadi dua itu pun semakin miring kearah atas dan akhirnya membentuk sudut 90 derajat.

aku pun tertawa melihat apa yang sedang terjadi ini sambil memegang kaki kursi bioskop ini dengan sangat kuat.

" hahaha...... sepertinya ruangan ini memang ingin menjatuhkan aku." kataku dengan ekspresi menyenangkan seperti sedang menguji adrenalin.

" apakah kau tahu kalau aku menyukai pertaruhan,ayo kita lihat bagaimana kamu menjatuhkan ku."kataku dengan ekspresi seakan menantang ruangan itu.

lalu secara perlahan ruangan itu pun bergerak ke atas. itu sangat membuatku tertawa saat melihat usaha apa yang dilakukan ruangan itu untuk menjatuhkan ku.

" hahahaha apakah cuman ini yang bisa kau lakukan?."kataku dengan nada merendahkan.

tiba-tiba ruangan yang tadinya bergerak ke atas itu bergerak kembali ke bawah lalu mengulangi gerakan yang saama.

semakin lama gerakan nya semakin cepat semakin cepat.

"tung....gu...gu.....gu dulu...lu ini tidak Adi...di...dil." kataku dengan suara patah-patah.

aku menjadi sangat pusing karena guncangan itu dan secara tidak sengaja melepas kedua tanganku dari kaki kursi itu.

" tunggu apa?." kataku saat baru sadar bawah tanganku terlepas dan kursi.

dalam waktu 1 detik aku pun terdiam seakan waktu sedang terhenti lalu berkata dengan keras lalu terjatuh.

" dasar ruangan sialaaaaan ." kataku dengan perasaan kesal.

aku pun berbalik dan melihat apa yang berada di bawahku.

" haa sebuah titik biru kecil?." kataku dengan keheranan.

itu adalah sebuah titik biru kecil tetapi semakin lama aku terjatuh titik itu pun menjadi semakin besar

" tunggu tunggu tunggu jangan terjatuh ke arah sana." kataku dengan ekspresi panik.

aku pun secara spontan berbalik ke atas dan menggunakan kedua tanganku seakan seperti sedang berenang di dalam air dan ingin kembali ke atas

entah kenapa aku melakukan hal ini seperti sebuah kebiasaan padahal itu sangat tidak berguna.

" tunggu apa yang sedang ku lakukan?."kataku sambil terheran-heran.

selagi aku berpikir aku tidak menyadari bahwa aku jatuh semakin cepat semakin lama hingga beberapa saat aku pun menyadarinya dan melihat bola biru itu menjadi sangat besar dengan tinggi 100 kali lipat dari ukuran ku dan itu bercahaya berwarna biru seakan seperti matahari.

"tuuuuk"( anggap saja seperti sebuah dentuman keras.)

aku pun terjatuh ke arah matahari itu dan tidak sadarkan diri. lagu entah berapa lama aku tertidur akupun kembali sadar.

aku pun membuka mataku dan melihat dinding berwarna hitam dengan pola garis berwarna biru cerah di sekitar dinding itu.

aku pun secara spontan berkata.

" aku kembali ke tempat awal."

lalu aku melihat ada sebuah ikon muncul di sebelah kiriku yang bertuliskan.

[ selamat. rekontruksi jiwa dan transfer ingatan berhasil, anda sudah bisa mengunakan tubuh ini dengan lebih leluasa untuk mengerjakan tugas seorang dewa.]

"haaaa apa-apaan ini? dan apa maksudnya dengan mengerjakan tugas seorang dewa?."kataku sambil melongo melihat ikon itu.