NovelToon NovelToon

The Twin'S : Aurel And Ariel

chapter 1

Dalam sebuah keluarga di francis bernama keluarga Wyle lahir dua anak kembar perempuan,kelahiran keduanya sangat disambut dengan suka cita terutama oleh kedua orang tua kedua gadis tersebut.Nama kedua orang tua anak kembar tersebut yaitu lion Wyle dan istrinya bernama Hera Sun Wyle Sedangkan kedua anak perempuan mereka diberi nama Aurel wyle dan sang adik kembar bernama Ariel wyle,mereka tumbuh menjadi anak yang imut dan cantik meskipun memiliki kepribadian yang berbeda kedua nya sangat akur dan saling menjaga satu

sama lain.

Keluarga wyle sendiri adalah keluarga yang sangat kaya dan dihormati, tuan wyle sendiri adalah seorang pengusaha sukses,memiliki perusahaan bernama W'company merupakan salah satu perusahan besar dunia yang memiliki banyak cabang di berbagai negara di dunia sedangkan,sang istri nyonya wyle adalah pemilik perusahaan mode ternama yang memiliki banyak cabang di eropa dan amerika termasuk asia yaitu S'company.

oleh karena itu,saat aurel maupun ariel dewasa nanti merekalah yang akan mewarisi sekaligus meneruskan usaha kedua orang tua mereka tersebut.Bahkan,sudah ditentukan siapa yang mewarisi apa yaitu aurel akan mewarisi perusahaan ibunya sedangkan ariel sendiri akan mewarisi perusahan sang ayah.

Meskipun begitu keduanya selalu diberikan kebebasan oleh orang tua mereka untuk menjalani masa remaja mereka asal tidak mereka berani bertanggung jawab dengan apa saja yang mereka lakukan.

" Rere...riri...bangun udah pagi kalian gak sekolah!!" teriak mamanya aurel dan ariel.Orang tua mereka memang sering memanggil mereka dengan panggilan rere untuk aurel dan riri untuk ariel.

Teriakan sang mama udah menggema ke seluruh penjuru rumah namun duo kembar itu masih saja tetap setia di alam mimpi mereka masing masing.Karena tidak mendapatkan jawaban apapun dari kedua putrinya itu Hera melangkahkan kakinya menaiki lift menuju kelantai dua rumah keluarga wyle dan langsung menuju kamar Aurel.Hera mama the twins tersebut langsung masuk karena pintu kamar itu tidak dikunci sama sekali,"duh ni anak belum bangun juga,ini juga si riri ngapain juga tidur dikamar rere udah punya kamar sendiri juga" ia kadang heran dengan kebiasaan si bungsu yang selalu tidur dikamar sang kakak sejak dulu,padahal ia juga memiliki kamar sendiri.Namun ia akan lebih memilih dengan saudara kembarnya padahal dulu ia sendiri yang meminta untuk memiliki kamar nya sendiri.

Hera melangkahkan kaki nya menuju jendela kamar tersebut dan dengan perlahan menyingkap gorden agar cahaya matahari memiliki akses masuk kedalam ruangan kamar tersebut.Perlahan kedua gadis kembar yang terlelap dikamar itu mulai terganggu,rere membuka matanya "mama" ucap rere dengan suara khas bangun tidur.

"udah bangun"tanya sang mama yang dijawab anggukan oleh rere.

mendengar suara sang mama riri langsung bangun dan duduk di tempat tidur sang kakak kembar dengan mata yang masih berat menahan kantuk.

melihat kedua putrinya sudah bangun

"sekarang ayo cepat kelian mandi sana,trus siap siap pergi ke sekolah,mama tunggu dimeja makan buat sarapan" kata Hera sang mama.

Rere dan riri mengangguk dan langsung menuju kamar mandi,riri pergi keluar kamar aurel dan menuju kamarnya sendiri untuk mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.

Setelah beberapa saat aurel dan ariel sudah siap dengan seragam sekolah mereka dan turun kebawah menuju ruang makan bersama sama.

chapter 2

Diruang makan Hera sudah sejak tadi menunggu kedua putri kembarnya itu

"udah turun sini sarapan dulu abis itu langsung berangkat ke sekolah"kata Hera melihat kedua putrinya sambil tersenyum yang langsung di jawab anggukan oleh Aurel dan Ariel dan keduanya langsung duduk di kursi yang mengelilingi meja makan,ketiganya pun mulai sarapan dengan lahap.

Aurel melihat ke kiri kanan dan sekelilingnya ia tidak melihat keberadaan sang papa,ia langsung bertanya ke mamanya

"Ma,kok papa gak ikut sarapan" tanya nya

'iya ma papa kemana"sambung ariel yang juga menyadari bahwa ia belum melihat sang papa sejak tadi.

"oh,papa kalian tadi udah berangkat pagi pagi soalnya ada meating pagi di kantor katanya" jelas Hera menjawab pertanyaan the twin.

"oh"jawab keduanya bersamaan.

"o..iya kata papa kalian lusa kalian berdua bakal pindah ke indonesia".kata Hera kepada kedua putrinya.Sontak mendengar perkataan sang mama keduanya sangat terkejut dan syok gimana enggak kaget plus syok coba orang mama mereka kasih tau nya tiba tiba dan mendadak lagi gak ada angin gak ada hujan.

"Lah,kok pindah sih?rere gak mau malah mendadak lagi"kata aurel menolak untuk pindah.

"riri juga gak mau"sambung ariel mendukung saudarinya itu.

"Gak boleh nolak,ini udah keputusan mama sama papa dan gak bisa dibantah lagi".Jelas Hera sang mama tegas.

"tapi ma di sinikan asik"kata ariel

"iya teman teman nya rere sama riri juga disini semua"sambung aurel.

"pokok nya kalian pindah ke indo titik! soal teman teman kalian,kalian ajak aja mereka ikut kalau mau ntar mama sama papa yang bilang ke orang tua mereka".jelas sang mama lagi.

"iya ma"jawab aurel dan ariel serentak,akhirnya mereka mengalah dan setuju dipindahkan ke indonesia,orang sedari awal sebenarnya mereka tau sifat dan watak kedua orang tua mereka kalau udah mengambil keputusan,gak mungkin bisa dibantah oleh siapa pun.Ya walaupun seperti itu mereka tetap saja mencoba toh diterima atau enggak nya urusan belakangan,dan mereka juga mengerti dan sangat paham bahwa orang tua mereka juga pasti punya maksud dan tujuan tertentu yang baik serta tidak akan membiarkan mereka berdua menjadi kesulitan ataupun kerepotan karenanya.

"yau dah sana berangkat sekolah ntar telat lagi"kata sang mama."siap"jawab keduanya serentak,mereka langsung berpamitan dan berangkat ke sekolah menggunakan mobil milik ariel.Keduanya memang sepakat untuk menggunakan satu mobil agar lebih mudah dan kali ini giliran ariel yang menyetir.

Mobil keduanya melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi menuju sekolah.Sesampai disekolah mereka memarkirkan mobil mereka diparkiran,disisi lain di daerah parkiran tampak dua murid perempuan yang sedari tadi mengeluh merasa lega akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga.Sikembar langsung turun dari mobil mereka langsung berjalan menuju dua teman mereka yang sedari tadi menunggu mereka.

"Lama amat sih kalian berdua,kaki gue pegel tau ga berdiri mulu dari tadi"gerutu shasa sedikit kesal.

"Bener tuh apa yang di bilang shasa,kalian tumben datang nya lama sih"tambah kayla teman mereka juga.

"Hehe...sorry,soalnya tadi kita bangun nya agak lama,trus pas sarapan harus diskusi keluarga dulu makanya tambah lama"jawab aurel memberikan penjelasan ke kedua temannya itu,"lagian kalian ngapain juga nungguin kita di tengah parkiran gini sambil berdiri pula kayak gak ada kerjaan aja,kalian kan bisa nungguin kita sambil duduk di kursi taman dekat parkiran sekolah"lanjut aurel kepada sahabat 2 nya itu.Sedangkan ariel sedari tadi hanya diam memperhatikan kakak kembarnya dan sahabat 2nya dan sekali kali mengangguk untuk membenarkan perkataan aurel.

"iya juga ya,kok kita bego amat sih sampe gak kepikiran."kata shasa yang memasang tampang

berpikir sambil menggaruk tengkuk nya yang gak gatal sama sekali.

"LO aja kali yang bego gak usah bawa-bawa gue juga"sanggah kayla yang gak terima ikut dibilang bego oleh shasa sahabatnya itu.

"ya udah deh,gak usah diperpanjang lagi mendingan kita ke kelas aja"kata ariel langsung melangkah menuju kelas mereka.Ariel yang sedari tadi diam akhir ikut angkat bicara,karena iya tau kalau dibiarin,keduanya sahabatnya itu gak akan berhenti adu bacot dan bakal susah berhentinya kecuali ada yang ngambek.

Mendengar perkataan ariel ketiganya langsung segera menyusul ariel yang terlebih dahulu menuju kelas.

sesampai dikelas

"sialan lo ri,malah ninggalin kita bertiga gitu aja"kata kayla segera setelah duduk di kursinya.

"tau tu,re liat tu kembaran lo"kata shasa dengan muka cemberut mengadu ke aurel.

"Lah gue aja ikut ditinggal,padahal gue kan kembarannya"saut aurel.

sedangkan ariel hanya mengangkat bahunya serta langsung memasang earphone di kedua telinganya untuk mendengarkan musik tampa ambil pusing dengan perkataan kedua sahabatnya serta kembaran nya itu.

"huh,dasar kutub udah mulai lagi dingin nya kayak kulkas 100 pintu" kata kayla dengan kesal karena tidak digubris oleh ariel.Aurel sendiri yang sudah sangat mengenal sifat kembaran sekaligus adik nya itu hanya memakluminya saja dan memilih duduk dikursinya.Lain hal nya dengan shasa yang lagi lagi memasang ekspresi berpikir sekaligus bingung.

"lo kenapa lagi" tanya kayla melihat ekspresi sahabat sekaligus teman sebangkunya itu

"jadi riri itu kayak kutub atau kulkas 100 pintu si

kay? tanya shasa dengan tampang polos polos bego

"lo dari tadi masang ekspresi gitu,cuma mikirin itu sha? tanya kayla tak habis pikir dengan shasa,iya sedetik kemudian langsung menyesal karena sudah serius mendengar kan sahabat nya itu.

"untung lo sahabat gue dari lahir sha,kalau nggak gue lindes lo atau nggak gue eksport lo ke amazon"kayla berkata dalam hati nya.

"shasa cantik,itu cuma ungkapan dan gak perlu lo pikirin sha"kata kayla sambil tersenyum paksa

"mendingan lo jadi anak baik perhatiin ke depan itu gurunya udah dateng,supaya otak lo tambah pinter ya"tambahnya pada shasa.

"oke kayla,shasa tau kok shasa kan pinter mendingan kayla juga perhatiin bu guru biar pinter kayak aku"jawab shasa lagi lagi dengan tampang polos,ingin rasanya kayla tampol tu muka.

"iya sha iya"jawab kayla dengan senyum pasrah."ingat la bunuh orang dosa,gak boleh lo anak baik"ucap kayla dalam hati.

"sabar ya kay,gitu gitu juga sahabat lo kan"ucap aurel yang sedari tadi memang mendengar percakapan kayla dengan shasa.

"iya re gue ma sabar orang nya,sekarang si gak tau nanti.Tapi btw dia juga sahabat lo ya"ucap kayla.Dan akhirnya mereka fokus dengan guru yang ada di depan mereka.

chapter 3

Kring...kring...kring suara tanda istirahat berbunyi,sebagian besar siswa mulai beranjak dari dalam kelas termasuk Aurel dan Ariel dkk.

sesampai di kantin mereka langsung mencari tempat duduk.

"kalian mau pesen apa?biar gue pesenin"kayla menawarkan diri untuk memesan makanan untuk dirinya dan teman temannya.

"samain aja semuanya biar cepet"Aurel menanggapi kayla yang langsung diangguki oleh Shasa dan Ariel tanda setuju.

"oke,tunggu bentar"kayla langsung beranjak menuju penjual kantin.

tak lama kemudian kayla datang membawa makanan untuk nya dan yang lain

minuman jus mangga

~ini itu salah satu makanan khas francis author cari dari google~

Melihat makanan yang sudah ada di meja kantin di depan mereka keempatnya langsung memakannya dengan tenang,tidak ada satupun yang mengeluarkan suara.

setelah selesai makan mereka tidak langsung pergi begitu saja,keempatnya memilih untuk melakukan obrolan obrolan diantara mereka.Selain itu shasa dan ariel juga masih sibuk ngemil snack yang sempat mereka beli tadi.

"oh iya guys ada yang pengen gue sama riri bicarain lo berdua" Aurel memulai obrolan,ia bermaksud memberi tau tentang percakapannya dan orang ibunya tadi pagi.

"mau ngomongin apaan serius banget keliatannya"saut kayla

"kay,tau dari mana kalo rere lagi serius"entah gimana si shasa nyamber dengan pertanyaan anehnya.

"baca dari mukanya lah "kayla menjawab

shasa mendekat kan mukanya ke aurel dan aurel yang merasa risih otomatis menjauh kan mukanya dari shasa.

"kay bohong ya sama aku,dimuka rere gak ada tulisan serius"tanya shasa.

"maksud gue itu ekspresi sha, bukan berarti ada tulisannya dimuka rere"ucap kayla dengan geram.

"Ooh...oke rere ayo lanjut"ucap shasa sambil tersenyum manis,manis pengen nampol bagi kayla.

aurel hanya bisa tersenyum pasrah melihat tingkah keduanya sedangkan ariel jangan di tanya dia dari tadi cuma jadi penonton setia tingkah sahabatnya dan bisa di bilang ia sekarang lebih fokus mendengarkan lagu yang di putar melalui earphone di telinganya.

"lusa,gue sama riri bakal pindah ke indonesia.kita bakal tinggal sekaligus sekolah disana"aurel melanjutkan pembicaraan yang sempat terpotong oleh adu bacot singkat duo sahabatnya.Sontak perkataan nya membuat sahabat nya kaget dan syok.

"what,yang bener aja lo berdua mau pindah?Kok gak bilang bilang sama kita sih?masa lo berdua tega ninggalin gue disini bareng shasa lemot sekaligus oon ini sih?"cerocos kayla kepada si kembar.

"iya masa rere sama riri tega sih ninggalin shasa?ucap shasa mendukung kayla.Dan satu lagi ya kayla singa shasa itu gak lemot ya cuma kadang lama nanggapin nya aja"lanjutnya menolak di bilang lemot ama oon.

~ padahal menurut author mah 11 12 itu

maksudnya~

"udah diem" ariel menghentikan keduanya takut malah makin panjang gelut kedua nya.

"ya mau gimana lagi gue sama riri gak bisa nolak karena ini udah keputusan papa sama mama kita"jelas aurel ke sahabatnya.

"yah kita gak bisa main bareng lagi dong"kata kayla sedih.

"iya ntar kalau shasa sama kay kangen gimana" shasa cemberut.

"makanya kalian berdua ikut" kata ariel

"maksudnya?" tanya shasa gak paham

"lo berdua ikut kita pindah ke indonesia"jawab aurel.

"emang bisa?"kali ini kayla yang nanya.

"bisa lah asal lo berdua mau,sisanya orang tua kita yang urus termasuk izin sama ortu kalian" jelas aurel.

"serius ni kan gak boongan kan?"tanya kayla lagi

"iya ortu kita bilang begitu pagi tadi"jawab ariel

"jadi gimana lo berdua mau kan? aurel menanyakan keputusan kedua sahabatnya.

"mau lah!!!" jawab keduanya serentak.

"yau dah deal ya lo berdua ikut,lusa kita berangkat jadi mulai nanti lo pada mulai siap siap ya! ntar kumpul nya di rumah kita dulu" tambah aurel.

"siap!!!"jawab kayla dan shasa

Ariel tersenyum tipis melihat tingkah kedua sahabatnya itu.

Gak lama berselang bel tanda usai jam istirahat berbunyi,keempatnya beranjak dari tempat duduknya menuju ke kelas mereka untuk melanjutkan pelajaran.

Sekarang sudah menunjukkan jam pulang sekolah,Ariel dan yang lainnya sedang berjalan menuju parkiran mobil mereka.

"Guys mau langsung pulang atau gimana?"tanya kayla pada yang lain.

"langsung aja deh,shasa ngantuk pengen bobo" jawab shasa.

"yau dah deh kalau gitu,duluan ya!"kayla menuju mobilnya.

"kay!tungguin,shasa mau ikut.Bai rere…riri…"shasa berlari kecil menyusul kayla.

"yau dah yuk ri,kita balik"ajak aurel pada sang adik kembar.

"Hum...kakak yang nyetir"ariel memberikan kunci mobilnya dan langsung masuk ke mobil "lah kok gue sih"aurel menyusul sang adik belum sempat ia melanjutkan protesnya,ia melihat sang adik sudah menutup mata sambil mendengarkan musik melalui earphone nya.

"huh! kebiasaan"ia menggeleng pasrah melihat tingkah sang adik.

Aurel melajukan mobilnya meninggalkan daerah sekolah menuju rumah.

Mobil melaju memasuki pekarangan mansion keluarga wyle."Dek ri..riri..ayo bangun dah sampe"aurel membangunkan ariel yang tertidur di mobil.Ariel mengerjap kan matanya "hm…

sampe?tanyanya

"udah ayok keluar,lanjut tidurnya di kamar aja"ucapnya ke sang adik.Ariel mengangguk dan keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam mansion.

ariel langsung menuju kedalam kamarnya.

"eh, nona muda udah pulang?"salah satu art menghampiri aurel

"udah bik,oiya mama mana bik?"tanya aurel

"nyonya masih belum pulang dari butik non"jawab sang art.

"oh yau dah bik saya keatas dulu,nanti pas makan malam panggilin"ucap aurel ke sang art.

Aurel memasuki kamarnya dan langsung mengganti seragamnya dengan baju santai,setelah itu ia beranjak menuju kamar sang adik.Dengan perlahan ia membuka pintu kamar ariel,ia tersenyum melihat sang adik yang sudah terlelap ia menaiki tempat tidur dan berbaring di samping sang adik lalu membenarkan selimut dan ikut menyusul sang adik ke alam mimpi.

Pada malam harinya,ariel terbangun dari tidurnya ia melihat sang kakak yang tidur di sebelahnya lalu perlahan ia bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Tak berselang lama aurel bangun dan tidak menemukan kembarannya disampingnya ia mendengar suara dikamar mandi ia tau kalau sang adik sedang mandi,ia beranjak menuju kamarnya untuk bersiap untuk makan malam.

Setelah selesai ariel keluar dari kamarnya menuju ruang makan untuk makan malam.

"malam sayang"sapa sang mama yang sudah dimeja makan bersama sang suami tuan wyle.

"malam"jawabnya singkat dan langsung duduk di samping sang papa,tak lama aurel juga sudah hadir dimeja makan.Keempatnya memulai makan malam dengan tenang,tidak ada satupun suara yang terdengar kecuali bunyi alat makan yang bertemu dengan piring mereka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!