You Are Annoying!
〈 000 〉
Seorang gadis muda nan cantik jelita, tampak membuka perlahan pintu salah satu ruang perawatan pasien lalu tidak lama setelah itu, ia menongolkan wajahnya.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Excuse me...!😎
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Apa benar, ini kamar rawat milik pak Aliando?😎
Dan dialah Amigo Graceful. Si cantik manis sekaligus merupakan sesosok kakak baik, bagi adiknya yang saat ini tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
( Tiba-tiba datar )
Ohh.. Kau rupanya😒
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
Aku kira siapa😒
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ulululu...
Adikku tayang...😙
Sambil merentangkan kedua tangan hendak memberi pelukan, Ami lantas berlari kecil ke arah Ali. Tak lama sesudahnya...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Memeluk erat Ali )
Akhirnya...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Waktu yang sudah lama kita tunggu-tunggu tiba juga.
( Memejamkan mata )
( Menghela nafas )
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
Apa maksudmu?
( Bingung )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Tersentak ) 😳
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
Ahh, ngomong2...
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
Lepaskan dulu pelukanmu.😐
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Tertekan ) Ohh😳
Amigo seketika melepas pelukannya lalu mengendus-endus bau yang terpancar dari tubuhnya, apalagi ketiaknya.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Senyum pahit )
Ternyata mulutmu masih saja kurang ajar seperti biasa😇
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Rasanya aku ingin mencekikmu segera.😇
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Kakak kan habis kerja! Jadi wajar saja bila kakak menyebarkan bau-bau kehidupan.😑
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
Yang kakak bilang tadi apa? Aku tidak mengerti.😐
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ahh, itu...
Amigo melebarkan senyum manisnya, dan memegang kedua bahu Aliando dengan penuh semangat sambil berkata...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Pihak rumah sakit telah menemukan pendonor ginjal untukmu.😃
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Dan tiga minggu ke depan, kau akan menjalankan operasi.🤩
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
( Tercengang )
Be..Benarkah?!😲
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Tentu saja!😗
( Mencubit gemas
Kedua pipi Ali )
Tak dapat dipungkiri bahwa sekarang, Ali sangat berbahagia atas penuturan kakaknya. Sorot matanya mampu menjelaskan semuanya.
Namun selang beberapa detik, senyum samar tersebut berubah menjadi raut kerut.
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
Operasi pasti membutuhkan biaya yang sungguh besar. Apa kakak benar-benar sanggup me...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ali...( Menyela )
Amigo kembali memeluk adiknya yang begitu ia sayangi.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Kau fokuslah menyelamatkan hidupmu.❄
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Yang lain-lain..
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Biarkan kakak yang mengurus.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Buanglah rasa ingin taumu itu. Karena kau tidak perlu tahu.❄
( Muram )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Mengerti?😄
( Mengeratkan pelukan seraya tersenyum tabah )
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
( Mengangguk )
Emm.
Ami menepuk-nepuk pelan punggung Ali, dengan penuh cinta. Tanpa ia sadari...
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
( Raut sedih )
"Kakak...
𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐆𝐫.
"Kau sudah berusaha keras. Maafkan aku yang selalu menyusahkanmu.
Ali yang berada dalam pelukan hangat Ami, membatin sendu.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Masuk kedalam cafe sembari telponan )
📞Nyonya..
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
📞Saya sudah sampai.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
📞Anda ada di meja yang mana?
( Celingukan )
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
📞Di sini...
( Melambaikan tangan
dari kejauhan )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Hng👀 ( Ngeh )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
📞Ohh! Iya, baik.
Amigo pun memutuskan panggilan telepon dan selepasnya ia melangkahkan kaki, bergegas duduk di meja yang ada seorang wanita tua.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Duduk )
Annyeonghaseyo🙇♀️
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
( Angguk ) Hm.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Nyonya, kira-kira ada urusan apa anda ingin menemui saya?
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Hanya sekedar berbincang-bincang.
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Saya sedang bosan di rumah.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ehehe.. Begitu ya😅
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Selain bekerja sebagai tenaga pengajar di taman kanak-kanak yang kudirikan...
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Kau punya kesibukan apalagi?
( Menyeruput kopinya yang sudah kian ada di atas meja )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ahh, saya menjalankan toko bunga yang merupakan bisnis keluarga saya sejak lama, nyonya.
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Hmm...
( Angguk2 Paham )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Berdebar )
( Keringat dingin )
"Mengapa aku merasa, sedang di interogasi ya? Haaihh! Membanggongkan.😇
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Aku dengar...
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Adikmu menderita penyakit ginjal, dan hingga kini belum bisa menjalankan operasi akibat ketidakcukupan biaya. Benarkah?
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Terperangah )
I.. Iya Nyonya.😳
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Kalau begitu, begini saja.
( Meletakkan cangkir kopinya ke atas meja )
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Saya akan menanggung biayanya.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Terbelalak ) Heh?😲
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Tapi ada syaratnya.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
A.. Apa nyonya?
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Menikahlah dengan cucu saya.
( Raut serius )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ohh, hahaha!😄
Anda baik sekali!
Tenang saja nyonya!
( Penuh semangat )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Saya pasti akan...
( Tertegun )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Tunggu! ( Tersadar )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
ME... MENIKAH?!!
( Menganga lebar )
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Kau bersedia?😇
〈 Antara Dua Insan 〉
Pada pukul delapan malam, Ami tampak duduk merenung sambil mengatupkan kedua tangan pada wajahnya, di depan ruang rawat sang adik.
Wajahnya begitu suram, dan ia berkali-kali menghembuskan nafas dengan kasar, seolah ada beban yang begitu berat dalam pikirannya.
Tiba-tiba dari arah kejauhan, seseorang terlihat berlari ke arah Ami sembari meneriaki namanya. Sehingga membuat Ami tersentak dan seketika menolehkan pandangan.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ahh, Jey...😄
Sapa Ami, melambai-lambai.
Hentakan langkah kaki seseorang itu terhenti, tepat di hadapan Ami.
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Gwenchana? ( Cemas )
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Wajahmu tampak pucat. Pasti hari ini, kau telah melalui banyak hal-hal yang berat.😟
( Membungkukkan badan, memegangi pundak Ami )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Aku baik-baik saja.
Tidak perlu cemas.
( Menepis )
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
( Terperangah ) Ami...
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Ka.. Kau.. Kenapa?
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Mendongak ) Jey...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Kita putus.
Ucap Ami, yang langsung membuat Jey membelalakkan mata dan sesak!
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Apa maksudmu? Mengapa kau mendadak berkata begini padaku? Kau bercanda kan?!😰
Jey kembali mendaratkan kedua tangan pada bahu Amigo, lalu mengguncang-guncangkan tubuh kekasihnya itu. Tetapi Ami hanya terdiam tanpa ekspresi. Berusaha menahan gejolak dalam hati, agar tidak ia luapi sehingga menimbulkan kesan yang cukup tragis.
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Kenapa kau membisu?!
Mata Jey memerah, hampir melinangkan air mata dan jantungnya berdegup kencang.
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Kau bercanda kan?!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Tidak Jey...
( Tatapan sedih )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Aku serius.
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Apa salahku?!
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Apa aku telah membuatmu terluka?!
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Mengapa kau tega sekali, memutuskan hubungan yang sudah kita jalin selama lima tahun lamanya?!
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Aku sangat mencintaimu.😰
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Dan kita pernah berjanji, bahwa di masa yang akan datang...
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Kita akan menikah!😰
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Tetapi sekarang?
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Kau malah mengatakan hal ini dengan lantang!!
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Kau kan tahu jika aku...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
CUKUP JEY!!😫
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Gemetar ) Kau tahu?
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Bila dalam dua bulan adikku tidak menjalankan operasi...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Dia akan mati!😭
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Dan aku tidak menginginkan hal itu terjadi!
Amigo menangis sesenggukan.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Itulah mengapa aku mencari pria kaya untuk aku nikahi..!!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Supaya aku punya penopang, yang selalu siap sedia membantuku dikala membutuhkan!!😭
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Tidak sepertimu!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Kau adalah pria miskin yang setiap hari, bekerja sebagai jasa pengantar makanan! Tidak mampu menolongku!😭
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
A... Aku...
( Terisak-isak )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Aku benci padamu!!😭
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Pergilah dari kehidupanku!!😭
Badan Jey melemas dan sekejap, ia jatuh berlutut ke lantai! Lalu setelahnya...
Deraian air mata pilu, mengalir deras membasahi pipi Jey yang mulus.
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Aku tidak menyangka..
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Bila Ami yang kukenal baik dan penyayang...
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Berkata demikian.😢
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
( Memegang dada )
Hatiku...
𝐉𝐞𝐲 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝𝐨
Sungguh sakit.
Pada akhirnya, Ami maupun Jey menangis bersama. Meratapi kejamnya sebuah hubungan, yang terselesaikan akibat keadaan.
Seorang pemuda nampak memukul kuat meja, sehingga menimbulkan suara yang berdentum keras!
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Pokoknya aku tidak mau menikah! Titik!
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Tidak boleh begitu!!
( Berdiri )
( Naik pitam )
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Kalau sampai kini kamu tidak menikah, siapa yang nantinya akan mewarisi Xius Company? Anjing? Atau babi? Hah?!
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
( Seketika terdiam )😡
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Umurmu semakin bertambah Eno! Hampir menginjak usia yang ke 30 tahun!!
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Apa kamu baru menikah, setelah rambut kepalamu beruban dan sekujur badanmu keriputan?!
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Tapi nek, Eno kan...
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Argh!
Nenek tidak peduli..!!
( Mengamuk )
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Yang terpenting adalah...
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Minggu depan, kamu sudah harus menikahi gadis pilihan nenek!
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Jika tidak...
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
Nenek tidak akan memberimu izin, untuk menonton konser Blackpink di bulan depan nanti...!
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
( Panik )
Nenek.. Aku..
𝐆𝐫𝐚𝐜𝐢𝐚𝐬 𝐀. (𝐎𝐦𝐚)
ME..NGER...TI??❄
( Aura seram )
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
( Tiba-tiba patuh )
Baik nenek😐
Aku mengerti.😐
Aku cinta nenek.😐
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
"Semoga nenek cepat mati. Amin.😐
( Tertekan )
〈 Pertemuan Pertama 〉
Suara ketukan mengalun, dan dari balik pintu muncullah seseorang. Sehingga membuat Eno yang tampak memandang ke luar jendela, mengalihkan pandangan.
𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨 𝐓𝐡𝐞𝐨𝐝𝐨𝐫𝐞
Dia sudah datang.
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Biarkan dia masuk❄
( Memutar badan )
𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨 𝐓𝐡𝐞𝐨𝐝𝐨𝐫𝐞
Baik🙇
( Berbalik pergi )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Anyyeong..??
Ami berjalan masuk kedalam ruang pribadi Eno, dengan langkah mengendap-endap sambil celingukan melihat sekitar.
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Seperti seorang pencuri saja. Dasar kampungan!❄
( Menghampiri Ami )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Tersentak ) Hng👀
Cekatan Ami membalikkan haluan badannya, tetapi tiba-tiba...
Kepalanya membentur dada kekar, seorang pemuda yang gagah!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Sakit...😖
( Menggosok jidat )
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Makanya, kalau jalan lihat-lihat!❄❄
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
"Kurang ajar!😤
( Sebal )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Mendongak )
Iya deh...
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
( Terbelalak ) 😳
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ohh ya! Ini pertemuan pertama kita😄
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Aku Amigo Graceful.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Biasa dipanggil Ami.😇
( Ramah )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
A - M - I.. Ami..!
( Mengeja )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Namamu?😊
(Mengulurkan tangan)
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Col.. Coldeno!
( Reflek buang muka)
Eno mengabaikan jabat tangan Ami, dan hal tersebut sontak saja membuat si cantik manis menjengkel tingkat kabupaten!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Wajah suram )
"Cih! Dasar sombong!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
"Tapi tidak apa!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
"Ini semua demi membalaskan kebaikan nyonya Gracias! Selain itu...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
"Dia juga berkata, bila aku berhasil mendapatkan hati pria batu yang sekarang ada dihadapanku...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
"Nyonya akan mempertemukan aku dengan idolaku, Jon Jongkok! Ami, hwaiting!😤
Semangat Ami, berapi-api.
Tetapi kemudian, fokus Ami teralihkan dikala Eno membalas uluran tangannya sembari mengatakan...
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Aku tidak tahu, apa yang sedang kau pikirkan.❄❄
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Yang jelas...
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Air liurmu mengucur deras.😒
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ahahahaha! ( Sadar )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ma.. Maaf...
Aku khilaf..ehehe😅
( Melap ujung bibir)
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
( Melepas tangannya)
Duduklah❄
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Ada yang ingin aku bicarakan.❄
Beberapa menit sesudahnya.
Ami dan Eno terduduk di meja yang sama, dimana dua cangkir kopi menemani disaat membahas perihal urusan bersama.
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Kenapa dari tadi, kopinya tidak kau minum?
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Kau tidak suka kopi?
( Menyeruput kopi )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Tidak.
( Menggeleng )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Karena aku lebih suka yang manis-manis, seperti tuan Coldeno.😊
( Tidak tahu malu )
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Puuuffff!!!🤮
Eno memuncratkan minumnya!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Tu.. Tuan!
Kau tidak apa-apa?
😱
( Berdiri hendak
menolong Eno )
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Uhuk! Uhuk!
Jangan..Uhuk!
Jangan mendekat!
(Mengibaskan tangan)
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Terhenti )
Ohh, iya🙂
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
"Sialan!
( Menyeka mulut )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Menyimak patuh )🙂
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Ehem...!
( Stay Cool )
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Sebenarnya...
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Kau memberi pelet macam apa, hingga membuat nenekku terus memaksa agar aku menikahimu?❄
( Tatapan dingin )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Terperangah ) Itu...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Saya juga kurang tahu. Yang jelas, tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk melakukan hal seperti yang tuan maksud.❄
( Mengepal tangan )
Ami memalingkan kepala, menyembunyikan raut wajahnya yang suram. Sontak, Eno menaikkan alisnya dan melebarkan senyum yang menakutkan.
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Cih! Begitu...😏
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Tapi tetap saja, kau terlihat mencurigakan di mataku.🤨❄❄
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Kendati demikian...
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Pernikahan harus dilaksanakan secepatnya.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Angguk2 ) Baik😐
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Ohh ya!
Aku lupa satu hal.
Eno mendekatkan wajah, menyorot ke arah Ami yang sekarang nampak kebingungan.
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Aku harap...
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Kita berdua tidak saling suka, atau bahkan cinta!❄❄
( Sorot mata tajam )
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Oleh sebabnya...
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Mari menjalani pernikahan palsu yang tidak di inginkan ini, dengan baik.😇❄
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Menghela nafas )
Tidak bisa❄😌
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Aku tidak setuju.❄
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
KAU...!!
( Marah )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Menyela ) Aku memang sama sepertimu.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Menikah dengan seseorang, yang namanya tidak terukir di dalam hatiku.❄
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Karena sesudah menikah, aku akan menjadi istri dan orang yang nantinya selalu berada di sisimu...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Pelan tapi pasti...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Aku berusaha mencintaimu.
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Sebaliknya...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Sepenuh tenaga...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Akan kubuat juga, kau mencintaiku.
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
AMIGO..!!
( Mengepal tangan )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
( Menyela )
Tuan Coldeno yang terhormat!!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ingatlah baik-baik!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Jikalau aku...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Bukanlah wanita malang yang bisa kau atur sesuka hati...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Dengan peraturan-peraturan yang kau tulis di atas kertas putih!
( Menggertak )
Ami berdiri dari duduknya dan kemudian, melangkahkan kaki lalu berdiri dekat tepat di hadapan Eno!
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
( Terkaget )
Hei.. Ka.. KAU...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Ketahuilah...
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Aku bukan calon istri kontrak!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Tetapi calon istri sah, yang akan selalu bersamamu hingga dijemput oleh kematian!
Ami pun menarik kerah baju Eno!
Ami memejamkan kedua mata, dan memajukan mukanya! Sehabis itu..
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
Umm!! ( Shock )
Ami memangsa buas, bibir Eno!
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Hah.. Hah..
( Melepas ciuman )
𝐀𝐦𝐢𝐠𝐨 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞𝐟𝐮𝐥
Sampai bertemu di pelaminan.
Ami menarik langkahnya pergi!
Nafasnya terlihat memburu dan ia kepanasan, sehingga Eno dengan spontan melonggarkan dasi kemudian menyeka keringatnya yang dingin.
𝐂𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧𝐨 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐮𝐬
( Wajah memerah )
A...MI..GO....!!
AWAS KAU YA!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!